• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

Oleh :

Anak Agung Mas Wira Ashari 011311133074

Raya Yusrizal S.M 041311133130

Karina Smaratantri 041311233078

Adinda Achinthya Sakti Maharupini 051311133243 Chandra Cakrawartya Isyunanto 071311633109 Olivia Dika Puspa Utama 071311533039

Azaria Miftahurrahma 081311533060

Rikisar Dwi Puranugrah 081311633015

M. Misbahul Ulum 141311133006

Alfindra Haida Nabila 141311133212

Kelurahan : Kemamang Kecamatan : Balen Kabupaten : Bojonegoro

Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat

Universitas Airlangga Surabaya

(2)

Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan & Pengembangan Masyarakat (LP4M) KULIAH KERJA NYATA - BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT

(KKN-BBM) KE-54 UNIVERSITAS AIRLANGGA

DI DESA KEMAMANG KECAMATAN BALEN KABUPATEN BOJONEGORO

NAMA NIM FAKULTAS

1. Anak Agung Mas Wira Ashari 011311133074 Kedokteran

2. Raya Yusrizal S.M 041311133130 Ekonomi dan Bisnis

3. Karina Smaratantri 041311233078 Ekonomi dan Bisnis

4. Adinda Achinthya Sakti Maharupini 051311133243 Farmasi

5. Chandra Cakrawartya Isyunanto 071311633109 Ilmu Sosial dan Politik

6. Olivia Dika Puspa Utama 071311533039 Ilmu Sosial dan Politik

7. Azaria Miftahurrahma 081311533060 Sains dan Teknologi

8. Rikisar Dwi Puranugrah 081311633015 Sains dan Teknologi

9. M. Misbahul Ulum 141311133006 Perikanan dan Kelautan

10. Alfindra Haida Nabila 141311133212 Perikanan dan Kelautan

Bojonegoro, 6 Agustus 2016

Dosen Pembimbing Lapangan Koord. Kelurahan/Desa

Prof. Dr. Cholichul Hadi Raya Yusrizal S.M

NIP. 196403231989031002 NIM. 041311133130

Mengetahui, Kepala Desa Kemamang

(3)

Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan & Pengembangan Masyarakat (LP4M) SAMPUL

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

DAFTAR ISI ... iii

BAB I PENDAHULUAN...1

BAB II RENCANA KEGIATAN PER BIDANG GARAPAN ... 7

BAB III REALISI KEGIATAN ... 13

BAB IV PEMBAHASAN ... 20

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 30

REKOMENDASI...32 1. Untuk Pemkot/Pemkab...32 2. Untuk UNAIR – LP4M...32 3. Untuk Mahasiswa...32 LAMPIRAN-LAMPIRAN  REALISASI ANGGARAN...33  DOKUMENTASI...38  RINGKASAN KEGIATAN dalam bentuk tabel per bidang

(4)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia menjalankan pemerintahan dan pembangunan selalu bertujuan untuk mencapai masyarakat adil dan merata berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, namun hasil pembangunan tersebut belum dapat dilaksanakan oleh semua lapisan masyarakat. Hal ini terbukti dengan masih rendahnya tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan serta sebagian masyarakat yang tidak memperoleh keserjahteraan. Permasalahan tersebut perlu mendapat perhatian dari semua pihak untuk memperoleh solusi yang terbaik dalam meningkatkan sumber daya manusia melalui pemerataan pendidikan dan peningkatan pembangunan.

Mahasiswa sebagai calon sarjana penerus pembangunan, harus dapat bekerja untuk memecahkan masalah-masalah pembangunan yang ada dalam masyaraka. Permasalahan tersebut memerlukan para calon sarjana yang dapat bekerja secara interdisiplinerdan menanggulangi permasalahan sesuai denga kompetisi hard skill dan soft skill-nya. Universitas Airlangga sebagai salah satu institusi pendidikan tersebesar di Indonesia Timur merupakan bagian integral masyarakat yang tentu saja turut bertanggung jawab terhadap berbagai persoalan yang ada di tengah masyarakat. Universitas Airlangga juga perlu menerapkan academic social responsibility Perguruan Tinggi, yaitu turut bertanggung jawab moral untuk menanggulangi berbagai permasalahan di masyarakat dan memajukan pembangunan bangsa. Sebagai bentuk pengabdian kepada bangsa dan negara, khusunya untuk mengatasi masalah-masalah di lingkungan masyarakat, Universitas Airlangga menyelenggarakan satu kegiatan yang dapat membantu menyelesaikan masalah tersebut, yaitu dengan adanya kegiatan Kuliah Kerja Nyata – Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM.

Kuliah Kerja Nyata - Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM) adalah salah satu kegiatan akademik mahasiswa Universitas Airlangga, yang merupakan suatu bentuk pengaplikasian ilmu di lapangan. Kegiatan KKN-BBM ini dilakukan untuk mengajar dan mendidik mahasiswa agar dapat mengerti dan memahami masalah-masalah dalam kehidupan

(5)

nyata masyarakat yang tidak pernah diketahui di bangku kuliah. Mahasiswa terjun langsung dilapangan, diperkenalkan dengan masyarakat dengan permasalahan nyata yang dapat mempengaruhi kehidupannya sehari-hari, sehingga mahasiswa dapat berinteraksi dan belajar bersama dengan masyarakat yang bertujuan untuk membentuk karakter mahasiswa menjadi manusia yang dapat menjawab tantangan-tantangan konkret di masa depan. Dengan kegiatan KKN-BBM, mahasiswa diharuskan untuk memadukan antara pengetahuan akademis yang didapat dengan soft skills yang dimilikinya untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang terjadi di tempat tersebut. Hal ini bertujuan agar mahasiswa bukan hanya mampu dalam akademik, namun juga ahli dalam mengaplikasikannya sebagai bentuk pengabdiannya pada masyarakat.

Leader of change, salah satu sebutan mahasiswa yang memiliki suatu makna penting yang berpengaruh bagi pembangunan bangsa. Oleh karena itu mahasiswa diberikan suatu tugas penting sebagai bentuk pengabdiannya pada masyarakat, yaitu KKN-BBM. Latar belakang akademis mahasiswa dianggap mampu memberikan kontribusi ilmiah dalam permasalahan di masyarakat, hal itu memunculkan suatu pemikiran bahwa mahasiswa akan mampu meningkatkan kualitas, intelektualitas, dan kapasitas hidup masyarakat. Mahasiswa yang diterjunkan ke masyarakat terdiri dari berbagai fakultas, yang diharapkan dapat saling melengkapi satu sama lain dalam hal teori dan prakteknya.

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM) juga merupakan bentuk pengamalan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian. Dengan berbekal ilmu yang dimiliki, mahasiswa yang terlibat dapat memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat di wilayah KKN-BBM dilaksanakan. Untuk itulah, sebagai wujud kepedulian, maka Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan & Pengembangan Masyarakat (LP4M) Universitas Airlangga menjadi tempat dan sekaligus penggerak yang didukung oleh sumber daya manusia, dalam hal ini mahasiswa, merasa perlu untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan bermasyarakat. Pada program Kuliah Kerja Nyata Angkatan ke-54 tahun 2016, mahasiswa dibagi dalam beberapa kelompok yang akan ditempatkan dalam sebuah kelurahan. Salah satunya dipusatkan kegiatannya pada Desa Kemamang, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro. Kegiatan KKN-BBM ini memfokuskan pada bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, serta lingkungan hidup. Sebagai

(6)

hasil dari kegiatan KKN-BBM ini, berbagai potensi daerah dan sumber daya manusia yang ada di Desa Kemamang, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro diharapkan mampu untuk diberdayakan dan dioptimalkan agar nantinya masyarkat di daerah tersebut benar-benar menjadi masyarakat yang berdaya untuk mengembangkan daerahnya secara mandiri.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan informasi dan data yang kami dapat dari survey dan observasi lapangan, kami akan memfokuskan program kerja KKN-BBM ke-54 di Desa Kemamang, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro ini pada beberapa permasalahan utama, seperti:

1. Bagaimana masyarakat dapat mengetahui penyakit dalam (diabetes melitus) yang mereka derita?

2. Bagaimana masyarakat dapat mengetahui cara-cara mengatasi penyakit tersebut ? 3. Bagaimana kesadaran masyarakat tentang pentingnya toga ?

4. Bagaimana memberdayakan masyarakat dalam pemanfaatan pekarangan kosong ? 5. Bagaimana mengembangkan potensi pendidikan pada anak agar termotivasi untuk

belajar ?

6. Bagaimana mengenalkan metode membaca Al-Quran pada anak-anak warga Desa Kemamang ?

7. Bagaimana kesadaran siswa terhadap pentingnya menabung ?

1.3 Tujuan Kegiatan 1.3.1 Tujuan Umum

Tujuan dari KKN-BBM adalah untuk membangun kebersamaan sebagai mahasiswa Universitas Airlangga pada saat menjeang akhir studi sebelum meraih gelar sarjana,dengan melaksanakan program pembelajaran di masyarakat dan bersama masyarakat serta belajar memberdayakan masyarakat dan membantu pemerintah dalam memecahkan berbagai permasalahan daerah setempat.

1.3.2 Tujuan Khusus

a. Meningkatkan sikap empati dan kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat beserta problematikanya.

(7)

b. Memanfaatkan hasil pendidikan dan penelitian dengan melatih cara berpikir dalam merumuskan, merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program-program kegiatan yang berorientasi pada pembangunan masyarakat secara team work.

c. Menanamkan nilai kepribadian:

(i) nasionalisme dan jiwa pancasila, (ii) keuletan, etos kerja dan tanggungjawab

(iii) kemandirian, kepemimpinan, dan kewirausahaan. d. Meningkatkan daya saing bangsa

e. Menanamkan jiwa

(i) eksploratif dan analitis

(ii) learning community dan learning society

1.4 Manfaat Kegiatan 1.4.1. Bagi mahasiswa

a. Meningkatkan pemahaman tentang kehidupan dan masalah-masalah yang ada dimasyarakat, termasuk adanya kelompok masyarakat yang masih tertinggal. b. Memanfaatkan hasil pendidikan dan penelitian dengan melatih cara berpikir

dalam merumuskan, merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program-program kegiatan yang berorientasi pada pembangunan masyarakat.

c. Menambah wawasan dan keterampilan (skill).

d. Melatih mahasiswa untuk menjadi seorang motivator dan problem solver dalam memecah kesulitan masyarakat dalam pemberdayaan.

e. Mengembangkan sikap kemandirian dan rasa tanggung jawab. 1.4.2. Bagi Perguruan Tinggi (PT)

a. Memberikan umpan balik dalam mengembangkan kurikulum dan sistem pendidikan perguruan tinggi.

b. Memperkaya bahan studi dengan mengembangkan berbagai kasus yang dijumpai dilapangan.

c. Mempererat dan meningkatkan kerjasama antara perguruan tinggi dengan institusi di luar kampus.

(8)

1.4.3. Bagi masyarakat dan Pemerintah Daerah (PEMDA)

a. Memperoleh bantuan pikiran dan tenaga dari mahasiswa dalam membantu memberdayakan masyarakat

b. Menjadi penghubung antara masyarakat dengan institusi-institusi diluar masyarakat.

c. Menambahkan wawasan dan cara berfikir ilmiah yang diperlukan untuk memecahkan berbagai masalah.

d. Membentuk kader-kader pembangunan yang berasal langsung dari lokasi KKN e. Meningkatkan pemanfaatan sumber daya alam (SDA) yang ada.

f. Meningkatkan kualitas lingkungan hidup.

1.5 Waktu dan Tempat

KKN-BBM 53 ini telah dilaksanakan pada : Waktu : 18 Juli 2016 – 13 Agustus 2016

Tempat : Desa Kemamang, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro.

1.6 Peserta

Peserta KKN-BBM ke 54 adalah 10 mahasiswa Universitas Airlangga yang terdiri dari beberapa disiplin ilmu dan juga dibantu oleh masyarakat di Desa Kemamang, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro.

1.7 Susunan Kepanitian

Penanggung Jawab : Rektor Universitas Airlangga Penanggung Jawab Program : Ketua LPPM Universitas Airlangga DPL KKN Desa Kemamang : Prof. Dr. Cholichul Hadi

Ketua : Raya Yusrizal Saddam M.

Wakil : Karina Smaratantri

Sekeretaris 1 : Olivia Dika Puspa Utama

Bendahara : Adinda Achinthya Sakti Maharupini Divisi Pendidikan

(9)

Koordinator : Chandra Cakrawartya

Anggota : Misbahul Ulum

Divisi Kesehatan

Koordinator : A.A Mas Wira Ashari

Anggota : Azaria Miftahurrahma

Divisi Ekonomi

Koordinator : Alfindra Haida Nabila Divisi Lingkungan

(10)

BAB 2

RENCANA BIDANG GARAPAN

Berdasarkan hasil survei dan penyusunan rumusan masalah yang mempertimbangkan berbagai latar belakang keilmuan dari anggota kelompok KKN-BBM yang ditempatkan di Desa Kemamang, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, maka telah disusun rencana garapan program KKN-BBM 54 Desa Kemamang. Rencana program ini disesuaikan pula dengan tenaga, kemampuan, dana, serta pengetahuan kelompok KKN-BBM 54 Desa Kemamang, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro. Kegiatan berikut dimulai pada tanggal 18 Juli 2016 hingga 13 Agustus 2016, dengan pembagian pelaksanaan yakni pra-program, pra-program, dan pasca-program. Berikut rencana program KKN-BBM 54 di Desa Kemamang, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro dengan memperhatikan aspek bidang yakni kesehatan, pendidikan, ekonomi, serta lingkungan.

2.1 Bidang Kesehatan

2.1.1 Sosialisasi Penyakit Diabetes Melitus a. Latar Belakang

Kesehatan merupakan suatu hal yang sangat vital dalam diri manusia. Kesehatan keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Pemeliharaan kesehatan adalah upaya penaggulangan dan pencegahan gangguan kesehatan yang memerlukan pemeriksaan, pengobatan dan/atau perawatan. Di desa Kemamang penyakit yang paling banyak diderita oleh warganyaadalah diabetes melitus, melalui sosialisasi diabetes yang dilakukan ini bias meningkatkan pengetahuan dan kesadaran warga tentang penyakit diabetes melitus.

b. Deskripsi Kegiatan

Kegiatan ini dibidang kesehatan merupakan kegiatan sosialisasi mengenai penyakit diabetes mellitus disertai cek gula darah kepada warga. Sosialisasi diisi dengan materi mengenai pengertian, tanda dan gejala, komplikasi, pencegahan dari diabetes melitus. Dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Diakhiri dengan pemeriksaan

(11)

gula darah. Untuk mengukur tingkat pemahaman warga tentang penyakit diabetes ini dengan membandingkan hasil dari kuisioner yang dibagikan sebelum materi diberikan dan setelah materi selesai.

c. Penanggung Jawab : Anak Agung Mas Wira Ashari d. Waktu Pelaksanaan : 23 Juli 2016

e. Sasaran : Warga Desa Kemamang 2.1.2 Sosialisasi Tanaman Obat Keluarga (Toga)

a. Latar Belakang

Pengetahuan tentang tanaman obat keluarga atau yang kerap kali disingkat dengan sebutan toga tentu sangat diperlukan bagi masyarakat. Karena dengan penanaman toga dapat membantu masyarakat dalam menanggulangi mahalnya biaya obat ketika terserang penyakit. Khasiat-khasiat yang dimiliki oleh Toga dapat diramu dan dimanfaatkan sebagai penyembuh atau pencegah beberapa penyakit tertentu.

Pengetahuan ini dinilai perlu disosialisasikan karena dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat untuk menanggulangi masalah penyakit yang banyak diderita oleh warga.

b. Deskripsi Kegiatan

Sosialisasi tanaman obat keluarga ini dilakukan kepada masyarakat Desa Kemamang, terutama sosialisasi tanaman obat yaitu tumbuhan pare untuk dapat mengobati penyakit diabetes melitus yang banyak diderita oleh warga Desa Kemamang. Sehingga masyarakat mendapat wawasan dan pengetahuan yang baru mengenai tumbuhan pare yang dapat mengobati penyakit diabetes melitus.

Setelah materi dan informasi disampaikan dengan sosialisasi, dilanjutkan dengan program pembagian bibit toga bersama masyarakat.

c. Penanggung Jawab : Azaria d. Tanggal Pelaksanaan : 24 Juli 2016

e. Sasaran : Warga Desa Kemamang

2.2 Bidang Lingkungan

(12)

a. Latar Belakang

Tidak hanya sosialisasi yang diberikan kepada masyarakat mengenai tanaman obat keluarga, tetapi pelaksanaan pembagian bibit toga juga tidak kalah penting sehingga masyarakat dapat mengolah informasi yang telah diberikan menjadi sebuah kegiatan yang mendatangkan manfaat kepada masyarakat itu sendiri.

b. Deskripsi Kegiatan

Dalam kegiatan pembagian bibit tanaman toga (pare) di lingkungan Desa Kemamang adalah salah satu cara untuk memberdayakan masyarakat Desa Kemamang untuk dapat memanfaatkan pekarangan rumah yang kosong untuk hal yang bermanfaat. Mereka akan lebih mengenal tumbuhan apa yang bisa digunakan sebagai obat dan fungsi tumbuhan itu sebagai obat apa.

Dalam pelaksanaan penanaman toga ini harus diperlukan kerjasama yang baik antara pihak warga kemamang dan mahasiswa Unair. Setelah kegiatan pembagian bibit toga yang diberikan kepada masyarakat, dilakukan pula kontrol terhadap perkembangan tanaman tersebut, serta kontrol terhadap masyarakat apakah mengalami kesulitan penanaman atau tidak.

c. Penanggung Jawab : Rikisar Dwi Puranugrah

d. Tanggal Pelaksanaan : 24 Juli 2016 – 10 Agustus 2016

e. Sasaran : Warga Desa Kemamang

2.3 Bidang Pendidikan 2.3.1 Mari Belajar !

a. Latar Belakang

Mahasiswa merupakan Agent of Change yang salah satu tugasnya yaitu mengabdi kepada masyarakat. Melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa dapat merealisasikan tugas tersebut, salah satunya dengan menularkan ilmu yang dimiliki kepada masyarakat di tempat KKN khususnya di sekolah setempat. b. Deskripsi Kegiatan

(13)

Kegiatan ini merupakan kegiatan belajar mengajar yang ditujukan untuk siswa SD Kemamang. Mahasiswa akan mengajar di SD setempat, dengan mata pelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan sekolah tersebut.

Selain itu, kelompok KKN Desa Kemamang juga akan memberikan materi kepada siswa dengan metode pembelajaran yang berbeda, sehingga para siswa lebih mudah menyerap materi pelajaran yang diberikan. Serta dilakukan evaluasi mengenai pembelajaran yang sudah diberikan oleh kelompok KKN Desa Kemamang di akhir pertemuan.

c. Penanggungjawab : Adinda Achinthya

d. Tanggal Pelaksanaan : 25 Juli 2016, 1 Agustus 2016, 8 Agustus 2016

e. Sasaran : Siswa SDN Kemamang

2.3.2 ALIS ( Ayo Menulis ! ) a. Latar Belakang

Menulis adalah suatu kegiatan menyampaikan suatu ide atau gagasan yang dimiliki oleh penulis untuk mendeskripsikan apapun yang ada di pikirannya. Kegiatan menulis sangat begitu penting untuk meningkatkan kepercayaan diri anak. Hal ini dikarenakan mereka dapat menyampaikan pemikirannya dan pendapatnya melalui tulisan yang dapat dilihat dan dibaca oleh banyak orang.

Dengan adanya program Ayo Menulis ! (ALIS) ini sasaran program (siswa SD di Desa Kemamang) dapat mengekspresikan pemikirannya melalui tulisan serta dapat melatih imajinasi dan mengetahui sejauh mana pemikiran kreatif seorang anak. Selain itu melalui program ini seorang anak dapat belajar percaya diri dan berani mengungkapkan pendapat serta ide yang dimilikinya.

b. Deskripsi Kegiatan

Program ALIS ini diawali dengan memberikan materi mengenai menulis cerita yang akan disampaikan oleh kelompok KKN Desa Kemamang. Kemudian, kelompok KKN Desa Kemamang akan membagikan kertas kepada setiap siswa dan memberikan instruksi untuk membuat karanngan cerita yang di dalamnya berisi mengenai keluarga dan cita-cita yang mereka miliki. Karangan yang telah dibuat itu kemudian akan

(14)

dipilih karangan terbaik untuk dibacakan di depan kelas dan mendapatkan reward dari kelompok KKN Desa Kemamang selaku pelaksana program.

c. Penanggung Jawab : Chandra Cakrawartya Isyunanto d. Tanggal Pelaksanaan : 30 Juli 2016

e. Sasaran : Siswa SDN Kemamang

2.3.3 Mari Mengaji ! a. Latar Belakang

Mengaji atau membaca Al-Quran adalah salah satu kewajiban bagi umat Islam. Karenanya, sebagian masyarakat mengirimkan anak-anak sejak usia dini ke Taman Pendidikan Al-Quran agar dapat belajar membaca Al-Quran dengan maksimal. b. Deskripsi Kegiatan

Warga Desa Kemamang mayoritas memeluk agama Islam, sehingga disana terdapat TPQ yang diperuntukkan bagi anak-anak belajar mengaji. Program Mari Mengaji ! ini dirancang untuk dapat membimbing anak-anak di Desa Kemamang untuk mengenal dan belajar mengaji dengan metode tartil.

c. Penanggung Jawab : M. Misbahul Ulum

d. Tanggal Pelaksanaan : 21 Juli 2016, 28 Juli 2016, 4 Agustus 2016, 11 Agustus 2016

e. Sasaran : Peserta TPQ Desa Kemamang

2.4 Bidang Ekonomi 2.4.1 Ayo Menabung !

a. Latar Belakang

Masyarakat Indonesia tergolong masyarakat yang masih konsumtif. Hal ini bisa di buktikan dengan minimnya minat masyarakat dalam hal menabung. Padahal menabung memiliki sejuta manfaat yakni dengan menabung bisa mempunyai celengan untuk masa depan serta menghindarkan diri dari sifat boros. Namun, kebanyakan orang tua zaman sekarang sedikit yang mengajarkan dan menumbuhkembangkan minat menabung dalam diri anak. Sehingga, anak cenderung

(15)

bersifat boros dan kurang minat untuk menabung. Oleh karena itu,perlu adanya sosialisasi menumbuhkembangkan minat menabung pada diri anak sejak dini.

b. Deskripsi Kegiatan

Siswa yang menjadi sasaran dari program ini akan diberikan sosialisasi terlebih dahulu mengenai pentingnya menabung dan menyisihkan uang untuk mempersiapkan keperluan lain yang tidak diduga, kemudian dilanjutkan dengan praktek langsung membuat celengan dengan cara yang sederhana. Realisasi proker ini akan dipraktekkan dengan memanfaatkan barang bekas layak pakai seperti botol aqua yang sudah tidak terpakai sehingga mengajarkan pada anak-anak juga untuk dapat membedakan dan menggunakan ulang barang-barang yang dapat direcycle hingga nantinya akan berdampak pada kelestarian lingkungan sekitar mereka.

c. Penanggung Jawaab : Alfindra Haida Nabila d. Tanggal Pelaksanaan : 6 Agustus 2016

(16)

BAB III

REALISASI KEGIATAN

3.1 Sosialisasi Penyakit Diabetes Melitus dan Cek Gula Darah Gratis Status kegiatan : Program terencana

Penanggung jawab kegiatan : A.A Mas Wira Ashari

Pelaksana kegiatan : Kelompok KKN-BBM 54 Desa Kemamang Sasaran kegiatan : Warga Desa Kemamang (50 orang undangan)

Target :

- Pelaksanaan : 23 Juli 2016

- Personil : Seluruh peserta KKN-BBM 54 Desa Kemamang - Peserta : Warga Desa Kemamang (50 orang undangan) Pelaksanaan kegiatan :

- Hari/Tanggal : Kamis, 28 Juli 2016

- Waktu : 09.00 – 11.00

- Peserta : Warga Desa Kemamang (50 orang undangan)

- Tempat : Balai Desa Kemamang

3.2 Sosialisasi Tanaman Obat Keluarga (Toga) Status kegiatan : Program terencana

Penanggung jawab kegiatan : Azaria Miftahurrahma

Pelaksana kegiatan : Kelompok KKN-BBM 54 Desa Kemamang

Sasaran kegiatan : Warga Desa Kemamang (diuutamakan yang terkena penyakit diabetes)

Target :

- Pelaksanaan : 24 Juli 2016

- Personil : Seluruh peserta KKN-BBM 54 Desa Kemamang - Peserta : Warga Desa Kemamang (diutamakan yang terkena

penyakit diabetes) - Pelaksanaan kegiatan :

(17)

- Hari/Tanggal : Senin, 1 Agustus 2016

- Waktu : 09.00 – 12.00

- Peserta : Warga Desa Kemamang

- Tempat : Desa Kemamang

3.3 Pembagian Bibit Tanaman Obat Keluarga (Toga) dan Kontrol Status kegiatan : Program terencana

Penanggung jawab kegiatan : Rikisar Dwi Puranugrah

Pelaksana kegiatan : Kelompok KKN-BBM 54 Desa Kemamang

Sasaran kegiatan : Warga Desa Kemamang (diutamakan yang terkena penyakit diabetes

Target :

- Pelaksanaan : 24 Juli 2016 -10 Agustus 2016

- Personil : Seluruh peserta KKN-BBM 54 Desa Kemamang - Peserta : Warga Desa Kemamang (diutamakan yang terkena

penyakit diabetes Pelaksanaan kegiatan :

- Hari/Tanggal : Senin, 1 Agustus 2016

Kontrol tanaman dilakukan pada Hari Jumat (5/8), Senin(8/8), dan Kamis (11/8).

- Waktu : 09.00 – 12.00

- Peserta : Warga Desa Kemamang (diutamakan yang terkena penyakit diabetes

- Tempat : Desa Kemamang

3.4 Mari Belajar !

Status kegiatan : Program terencana Penanggung jawab kegiatan : Azaria Miftahurrahma

Pelaksana kegiatan : Kelompok KKN-BBM 54 Desa Kemamang Sasaran kegiatan : Siswa SDN Kemamang

(18)

- Pelaksanaan : 25 Juli 2016, 1 Agustus 2016, 8 Agustus 2016. - Personil : Seluruh peserta KKN-BBM Desa Kemamang

- Peserta : Siswa SDN Kemamang

Pelaksanaan kegiatan :

- Hari/Tanggal : Selasa, 26 Juli 2016, 2 Agustus 2016, 8 Agustus 2016

- Waktu : 07.00 – 09.30

- Peserta : Siswa kelas 4 SDN Kemamang

- Tempat : SDN Kemamang

3.5 ALIS ( Ayo Menulis ! )

Status kegiatan : Program terencana

Penanggung jawab kegiatan : Chandra Cakrawartya Isyunanto

Pelaksana kegiatan : Kelompok KKN-BBM 54 Desa Kemamang Sasaran kegiatan : Siswa SDN Kemamang

Target :

- Pelaksanaan : 30 Juli 2016

- Personil : Seluruh peserta KKN-BBM Desa Kemamang - Peserta : Siswa kelas 4 dan 5 SDN Kemamang

Pelaksanaan kegiatan :

- Hari/Tanggal : Jumat, 29 Juli 2016 (Kelas 4); Kamis, 11 Agustus 2016 (Kelas 5)

- Waktu : 07.00 – 09.30

- Peserta : Siswa kelas 4 dan 5 SDN Kemamang

- Tempat : SDN Kemamang

3.6 Mari Mengaji !

Status kegiatan : Program terencana Penanggung jawab kegiatan : M. Misbahul Ulum

(19)

Pelaksana kegiatan : Kelompok KKN-BBM 54 Desa Kemamang Sasaran kegiatan : Peserta TPQ Desa Kemamang

Target :

- Pelaksanaan : 21 Juli 2016, 28 Juli 2016, 4 Agustus 2016, 11 Agustus 2016

- Personil : Seluruh peserta KKN-BBM Desa Kemamang

- Peserta : Peserta TPQ Desa Kemamang

Pelaksanaan kegiatan :

- Hari/Tanggal : Senin dan Kamis (25 Juli 2016, 28 Juli 2016, 1 Agustus 2016, 4 Agustus 2016, 8 Agustus 2016, 11 Agustus 2016)

- Waktu : 15.00 – 16.30

- Peserta : Peserta TPQ Desa Kemamang

- Tempat : TPQ Desa Kemamang

3.7 Ayo Menabung !

Status kegiatan : Program terencana Penanggung jawab kegiatan : Alfindra Haida Nabila

Pelaksana kegiatan : Kelompok KKN-BBM 54 Desa Kemamang Sasaran kegiatan : Siswa SDN Kemamang

Target :

- Pelaksanaan : 6 Agustus 2016

- Personil : Seluruh peserta KKN-BBM Desa Kemamang

- Peserta : Siswa kelas 4 SDN Kemamang

Pelaksanaan kegiatan :

- Hari/Tanggal : Rabu, 27 Juli 2016

- Waktu : 07.00 – 09.30

- Peserta : Siswa kelas 4 SDN Kemamang

(20)

3.8 Posyandu Balita dan Lansia

Status kegiatan : Program tidak terencana Penanggung jawab kegiatan : A.A Mas Wira Ashari

Pelaksana kegiatan : Kader posyandu, bidan, mantri desa, dan kelompok KKN-BBM 54 Desa Kemamang

Pelaksanaan kegiatan :

- Hari/Tanggal : 20 Juli 2016; 21 Juli 2016;

- Waktu : 09.00 – 12.00

- Peserta : Balita dan lansia warga Desa Kemamang

- Tempat : Posyandu Desa Kemamang

3.9 Kerja Bakti

Status kegiatan : Program tidak terencana Penanggung jawab kegiatan : Raya Yusrizal Saddam M

Pelaksana kegiatan : Perangkat Desa dan Kelompok KKN-BBM 54 Desa Kemamang

Pelaksanaan kegiatan :

- Hari/Tanggal : Minggu, 17 Juli 2016

- Waktu : 07.00 – 09.00

- Peserta : Warga Desa Kemamang

- Tempat : Lapangan Desa Kemamang

3.10 Input Data Online Dasa Wisma Warga Desa Kemamang Status kegiatan : Program tidak terencana Penanggung jawab kegiatan : Karina Smaratantri

Pelaksana kegiatan : Perangkat Desa dan kelompok KKN-BBM Desa Kemamang

Pelaksanaan kegiatan :

- Hari/Tanggal : 30 Juli 2016 – 2 Agustus 2016

- Waktu : 08.00 – 12.00

(21)

- Tempat : Posko KKN-BBM 54 Desa Kemamang

3.11 Senam Anak Sehat

Status kegiatan : Program tidak terencana Penanggung jawab kegiatan : Adinda Achinthya

Pelaksana kegiatan : Kelompok KKN-BBM 54 Desa Kemamang Pelaksanaan kegiatan :

- Hari/Tanggal : Kamis, 25 Juli 2016, 4 Agustus 2016

- Waktu : 07.00 – 09.30

- Peserta : Siswa kelas 5 SDN Kemamang

- Tempat : SDN Kemamang

3.12 Pelatihan PBB

Status kegiatan : Program tidak terencana Penanggung jawab kegiatan : Rikisar Dwi Puranugrah

Pelaksana kegiatan : Kelompok KKN-BBM 54 Desa Kemamang Pelaksanaan kegiatan :

- Hari/Tanggal : Sabtu, 30 Juli 2016 dan 6 Agustus 2016

- Waktu : 07.00 – 09.30

- Peserta : Siswa kelas 6 SDN Kemamang

- Tempat : SDN Kemamang

3.13 Bimbingan Belajar

Status kegiatan : Program tidak terencana Penanggung jawab kegiatan : Olivia Dika

Pelaksana kegiatan : Kelompok KKN-BBM Desa Kemamang Pelaksanaan kegiatan :

- Hari/Tanggal : Selasa, Rabu, dan Jumat (20 Juli 2016, 22 Juli 2016, 26 Juli 2016, 27 Juli 2016, 29 Juli 2016, 2 Agustus 2016, 3 Agustus 2016, 5 Agustus 2016, 9 Agustus

(22)

2016, 10 Agustus 2016)

- Waktu : 18.00 – 20.00

- Peserta : Anak-anak warga Desa Kemamang

- Tempat : 1. Posko KKN-BBM 54 Desa Kemamang

2. Rumah Ibu Widya (Selaku bendahara desa)

3.14 Seleksi Lomba MTQ

Status kegiatan : Program tidak terencana Penanggung jawab kegiatan : M. Misbahul Ulum

Pelaksana kegiatan : Kelompok KKN-BBM 54 Desa Kemamang Pelaksanaan kegiatan :

- Hari/Tanggal : Kamis, 28 Juli 2016

- Waktu : 15.00 - 17.00

- Peserta : Anak-anak peserta TPQ di Desa Kemamang

(23)

BAB IV PEMBAHASAN

KKN-BBM 54 Universitas Airlangga di Desa Kemamang, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro telah dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang sudah direncanakan, yaitu pada tanggal 18 Juli 2016 hingga 13 Agustus 2016. Dalam pelaksanaan tersebut, terdapat beberapa bidang kegiatan, yakni kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan lingkungan. Untuk bidang kesehatan, kegiatan yang telah dilaksanakan antara lain sosialisasi penyakit diabetes melitus dan cek gula darah gratis, sosialisasi tanaman obat keluarga (toga). Sementara untuk bidang pendidikan, yang telah dilaksanakan antara lain adalah mari mengajar, ayo menulis, dan mari mengaji. Selanjutnya untuk bidang lingkungan, yang telah dilaksanakan adalah pembagian tanaman obat keluarga (toga). Selain itu, di bidang ekonomi, yang telah dilaksanakan adalah kegiatan ayo menabung.

Selain beberapa kegiatan yang telah disebutkan di atas, terdapat pula beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan namun tidak tercantum dalam perencanaan kegiatan yang telah disusun sebelumnya. Kegiatan ini terlaksana secara kondisional karena melihat kebutuhan warga serta adanya permintaan dari masyarakat Desa Kemamang. Beberapa kegiatan tersebut diantaranya yakni bimbingan belajar, pelatihan PBB, kerja bakti, input data online dasa wisma warga Desa Kemamang, dan lain sebagainya.

Dengan terlaksananya berbagai kegiatan tersebut, selanjutnya penulis akan membahas secara detail dalam bab pembahasan ini, meliputi latar belakang kegiatan, peluang, kendala serta solusi yang dapat diberikan dalam memecahkan berbagai permasalahan yang terdapat dalam tatanan masyarakat Desa Kemamang, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro. Beberapa hal yang dapat penulis uraikan dalam pembahasan ini akan terinci sebagai berikut: 4.1 Sosialisasi Penyakit Diabetes Melitus dan Pemeriksaan Gula Darah Gratis.

Penyakit diabetes melitus merupakan penyakit degenerative yang prevalensinya sangat tinggi di Indonesia, penyakit ini disebabkan oleh berbagai faktor salah satunya genetik dan pola hidup. Oleh karena itu, kami tim KKN-BBM 54 Desa Kemamang, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro ingin memberikan sosialisasi mengenai penyakit diabetes melitus kepada warga desa disertai dengan pemeriksaan

(24)

gula darah gratis di Desa Kemamang karena diabetes melitus merupakan penyakit yang paling tinggi prevalensinya di Desa Kemamang.

Diabetes melitus atau yang lebih dikenal dengan penyakit kencing manis adalah sindrom meningkatnya kadar gula darah yang dapat mengakibatkan komplikasi yang meliputi semua organ tubuh. Penyakit ini memiliki beberapa faktor penyebab diantaranya obesitas, kurang aktivitas,merokok, kolesterol tinggi, hipertensi. Gejala yang sering timbul akibat menderita diabetes melitus diantaranya mudah lapar,sering kencing, berat badan turun drastis, mudah haus, pandangan kabur, kulit gatal, mudah mengantuk, dan luka sulit sembuh. Untuk mencegah diabetes melitus ada beberapa hal yang bisa dilakukan diantaranya olahraga teratur 30 menit perhari, jaga berat badan ideal, makan banyak sayur dan buah, stop merokok dan alkohol, diet pada obesitas,cek gula darah teratur dan konsultasi dengan dokter. Tim KKN-BBM 54 Desa Kemamang ingin meningkatkan pengetahuan warga Desa Kemamang mengenai pengertian, faktor penyebab, gejala dan pencegahan dari diabetes melitus untuk bisa menekan angka penderita penyakit ini kedepannya. Selain memberikan sosialisasi kami juga memberikan pengecekkan gula darah gratis untuk melihat nilai dari gula darah warga di Desa Kemamang. Oleh karena itu, kami mengaplikasikan kegiatan ini kepada warga Desa Kemamang.

Banyak peluang yang ditemukan dalam kegiatan ini misalnya mudahnya pihak polindes diajak untuk berkoordinasi mengadakan kegiatan tersebut, banyaknya warga desa yang antusias dengan sosialisasi dan bantuan dari ibu kader PKK dalam menyebarkan undangan kepada warga desa, serta kondisi masyarakat Desa Kemamang akan rendahnya kesadaran masyarakat terhadap penyakit diabetes melitus, sedangkan penyuluhan sejenis ini masih sangat jarang dilakukan. Sehingga, berbagai pihak mulai dari polindes dan warga setempat sangat mendukung kegiatan ini. Disamping itu, antusiasme warga disini sangat tinggi sehingga mempermudah kami dalam menciptakan suasana yang menyenangkan.

Selain peluang tentu saja terdapat pula kendala-kendala yang kami temukan misalnya saja waktu pelaksanaan dari sosialisasi yakni pada pagi hari sedikit berbenturan dengan aktivitas warga yang mayoritas bekerja sebagai petani dimana

(25)

saat kegiatan akan dialngsungkan sedang musim panen padi. Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi kendala diatas dengan berkoordinasi dengan perawat polindes dan ketua dari PKK desa Kemamang dalam menentukan waktu pelaksaan kegiatan agar tidak menganggu aktivitas dari warga desa. Harapannya dimasa yang akan datang warga Desa Kemamang dapat lebih waspada dan mengenal diabetes melitus, sekaligus dapat memberikan informasi dari sosialisasi yang sudah mereka peroleh kepada keluarga dan tetangganya, sehingga perlahan-lahan dapat menekan kasus penyakit diabetes melitus di Desa Kemamang.

4.2 Sosialisasi Tanaman Obat Keluarga (Toga)

Program Sosialisasi Tanaman Obat Keluarga (Toga) bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar mengenal tanaman obat yang dapat dimanfaatkan sebagai obat herbal. Tanaman yang biasanya dimanfaatkan sebagai Toga yaitu tanaman obat yang memiliki fungsi dan khasiat sebagai obat dan dipergunakan untuk penyembuhan maupun mencegah berbagai penyakit, berkhasiat dan mengandung zat aktif yang bisa mengobati penyakit tertentu yang bisa dimanfaatkan langsung oleh masyarakat. Kegiatan ini dilakukan di desa Kemamang, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro. Kami memilih tanaman pare karena selain perawatannya yang mudah, pare juga berkhasiat untuk mengurangi kadar gula darah karena pada survei yang telah dilakukan sebelumnya Kepala Desa Kemamang mengatakan bahwa terdapat banyak penderita diabetes di Desa Kemamang.

Kegiatan ini dilakukan pada minggu ketiga yaitu pada tanggal 1 Agustus 2016. Sosialisasi dilakukan dengan mendatangi rumah-rumah warga sambil menjelaskan secara singkat tentang manfaat tanaman pare, cara perawatannya, ciri-ciri penderita diabetes dan tak lupa membagikan benih pare, leaflet serta brosur yang berisi materi sosialisasi. Kegiatan berlangsung dengan suasana kekeluargaan, karena warga sangat antusias ketika menerima kedatangan kami. Bahkan kami sempat sharing tentang tanaman-tanaman lain yang sedang dirawat oleh warga. Kendala yang dialami selama sosialisasi yaitu kurangnya sarana transportasi untuk pergi ke rumah warga namun dapat diatasi dengan membagi tim menjadi kelompok-kelompok kecil sesuai dengan domisili warga.

(26)

4.3 Pembagian Bibit Tanaman Obat Keluarga (Toga) dan Kontrol

Program pembagian bibit tanaman obat keluarga(Toga) dan kontrol ini bertujuan untuk mengajak warga kemamang untuk menanam toga dirumah. Yang nantinya tanaman obat tersebut bisa dimanfaatkan oleh warga kemamang untuk pengobatan atau pencegahan penyakit yang sering timbul.

Penyakit yang sering timbul di desa kemamng adalah penyakit diabetes. Penyakit ini sering muncul adalah diabetes. Tanaman yang dibagikan kepada warga kemamang adalah tanaman pare. Tanaman pare bisa digunakan untuk mencegah atau mengobati peyakit diabetes. Yang nantinya bisa dimanfaatkan oleh warga desa kemamang.

Dalam hal pembagian toga ini akan dicek perawatannya, apakah warga kemamang bisa melakukan perawatan pada tanaman pare atau tidak. Yang nantinya diharapkan warga bisa memanfaatkan toga tersebut untuk selanjutnya atau seterusnya agar penyakit diabetes ini bisa dicegah didesa kemamang.

4.4 Mari Belajar !

Program Mari Belajar! ini bertujuan untuk membantu guru-guru SDN Kemamang dalam memaksimalkan pemberian materi pembelajaran kepada murid-murid. Kegiatan mengajar ini sangat membantu untuk memaksimalkan pemberian metri ajar karena dengan pemberian materi dengan suasana yang berbeda dapat meningkatkan ketertarikan anak dalam belajar. Hal ini dikarenakan pemberian materi belajar disertakan dengan permainan oleh kakak-kakak mahasiswa KKN-BBM sehingga siswa lebih antusias dalam menerima pembelajaran. Kegiatan Mari Belajar! ini difokuskan pada anak kelas IV di SDN Kemamang. Program ini dilaksanakan setiap hari Selasa pada setiap minggu.

Kegiatan Ayo Belajar! ini mendapat respon yang sangat baik dari adik – adik kelas IV di SDN Kemamang dan juga wali kelas IV nya yang mendukung dengan adanya program Ayo Belajar! ini. Karena menurut beliau program ini dapat menambah ketertarikan anak dalam menerima pembelajaran. Respon anak – anak sangat bagus karena mereka merasakan adaya suasana baru dalam mengajar dan

(27)

pemberian materi juga disertai dengan permainan yang membuat siswa-siswi menjadi lebih antusias.

Kendala yang dihadapi dari program ini adalah sulitnya menangani kenakalan-kenakalan anak-anak kelas IV yang ingin mencari perhatian kepada kakak-kakak mahasiswa KKN-BBM yang sedang mengajar. Kendala yang lain adalah adanya beberapa siswa yang sulit untuk berkonsentrasi sehingga membutuhkan pendampingan lebih untuk dapat mengikuti pelajaran.

4.5 Mari Mengaji !

Program Mari Mengaji bertujuan untuk menyampaikan dan mengajarkan metode penyampaian Al Qur’an dalam bentuk qiroatul Qur’an 7 nada, beberapa nada yang dikenal diantaranya yaitu Nada Bayati, Shoba, Hijaz, Nahawa, Ross, Sika dan Jiharka. Suatu ide atau gagasan pengajaran Al Quran dengan menggunakan 7 nada ini masih banyak diminati dikalangan anak anak dan remaja bahkan orang dewasa karna metode ini sangat menarik dan jarang sekali guru yang bisa menerapkan metode qiroa 7 nada tersebut disamping masih terbatasnya sumber daya yang dapat dengan baik membaca Al Quran dengan menggunakan beberapa tingkatan nada tersebut.

Kegiatan Mari mengaji sangat begitu penting untuk memberikan informasi dan ilmu pengetahuan tentang beberapa tingkatan nada dalam membaca Al Quran disamping itu pembelajaran ayo mengaji ini dapat meningkakepercayaan diri anak. Hal ini dikarenakan mereka dapat belajar membaca secara bersama-sama maupun sendiri dengan menirukan guru yang telah menyampaikan bacaan nada dalam qiroah 7 nada tersebut.

Kegiatan Mari Mengaji ini difokuskan pada anak TPQ maupun warga yang ingin belajar mengaji Qiroah bersama dimajid Jetis Desa Kemamang. Program ini dilaksanakan pada hari Senin dan Kamis dalam setiap 1 minggu . Kegiatan Mari Mengaji ini mendapat respon yang sangat baik dari adik – adik TPQ dan warga masyarakat Disekitar masjid Kemamang dan juga Takmir Masjid yang mendukung adanya program Mari Mengaji ini. Karena menurut beliau program ini dapat menambah Pengalaman dalam membaca Al Quran dengan beberapa nada yang sering disebut sebagai Tilawatul Quran. Respon anak-anak dan warga sekitar sangat bagus

(28)

karena sebelumnya belum pernah ada guru yang menyampaikan pengajaran Al Quran dengan menggunakan beberapa tingkatan Nada.

Kendala yang dihadapi dari program Mari Mengaji yaitu perilaku dari anak – anak TPQ maupun Warga yang masih sangat sulit untuk menirukan beberapa nada yang telah disampaikan. Namun Hal itu tidak menjadi hambatan karena dengan metode membaca dan mengulang-ulang bacaan dengan nada yang sama, anak –anak TPQ dan warga sedikit demi sedikit dapat menirukan dan memebaca dengan baik. 4.6 Ayo Menabung !

Program Ayo Menabung ini bermaksud memberikan pemahaman kepada anak-anak SDN Kemamang bahwa menabung sangat bermanfaat bagi masa depan. Tujuan dari kegiatan ini adalah mensosialisasikan tentang pentingnya menabung usia dini dan menjelaskan manfaat dari menabung pada usia dini sehingga dapat memotivasi anak dalam menabung. Sasaran yang ingin di capai dalam kegiatan ini adalah timbulnya kesadaran anak-anak SDN Kemamang untuk dapat menyisihkan sebagian dari uang mereka agar dapat ditabung ke celengan dengan cara membuat celengan sesuai kreatifitas mereka masing-masing kemudian menyisihkan uang ke celengan buatan mereka tersebut.

Program Ayo Menabung ini dilaksanakan pada hari Rabu, 27 Juli 2016 dan difokuskan untuk anak-anak kelas IV SDN Kemamang dan mengambil waktu di sela-sela jam pelajaran.

Anak-anak SDN Kemamang terlihat antusias dan memberikan respon positif terhadap pentingnya menabung usia dini. Sehingga mereka diharap telah mengerti tentang pentingnya menabung sejak dini dengan cara lebih berhemat dan dapat membelanjakan uang saku yang didapat dari orang tua dengan bijak. Tindak lanjut dari program ini adalah orang tua sebaiknya menekankan kembali pemahaman tentang pentingnya menabung guna mengasah mental anaknya sehingga dapat berhemat.

Faktor pendukung pada program kerja Ayo Menabung ini antara lain adalah dukungan dan antusisasme dari anak-anak kelas IV SDN Kemamang serta dukugan dan bantuan dari rekan-rekan kelompok KKN-BBM 54 Universitas Airlangga.

(29)

Adapun faktor penghambat dari program kerja Ayo Menabung ini yaitu susahnya mengatur anak-anak SDN Kemamang untuk fokus dan memperhatikan penjelasan tentang program Ayo Menabung.

4.7 Posyandu Balita dan Lansia

Posyandu balita dan lansia di lingkungan desa kemamang dilaksanakan dirumah ibu kader PKK sesuai dengan dusun di desa kemamang setiap bulannya. Program yang dilaksankan ibu kader PKK dan perawat polindes desa kemamang setiap bulannya untuk posyandu balita adalah mengukur berat badan balita dan memantau pertumbuhannya sesuai kartu KMS. Sedangkan untuk posyandu lansia program yang dilakukan adalah pengukuran berat badan, cek tekanan darah serta pemberian obat sesuai dengan keluhan para lansia yang datang ke posyandu oleh perawat polindes.

Faktor pendukung dari acara ini adalah mudahnya koordinasi dengan para kader PKK dan perawat polindes desa kemamang serta antusias dari warga desa kemamang sendiri.

Terdapat juga beberapa kendala dalam program ini, diantaranya beberapa lansia yang sulit menjangkau tempat posyandu karena beberapa mengalami kesulitan dalam berjalan dan tidak ada anggota keluarga yang mengantar. Tetapi ini bisa diatasi dengan mengunjungi para lansia ini kerumahnya atau menjemput lalu diantarkan ke tempat posyandu dilangsungkan.

4.8 Kerja Bakti

Kerja bakti di lingkungan desa kemamang, dipusatkan pada lapangan futsal desa. Hal ini dikarenakan lapangan futsal ini yang akan menjadi tempat pelaksanaan mayoritas lomba-lomba yang diselenggarakan untuk memeriahkan ulang tahun kemerdekaan Indonesia yang ke-71.Lapangan futsal desa kemamang mimiliki alas berupa plester dan dikelilingi jaring pencegah bola keluar di sekeliling lapangan. Kerja bakti di fokuskan dalam memperbaiki tanah lapangan yang sudah banyak berlubang, sehingga pihak desa memutuskan untuk menambal lubang tersebut dengan

(30)

semen baru yang dananya diambil dari pihak desa, sehingga pihak kkn unair hanya membantu pelaksanaanya. Jaring di sekitar lapangan yang sudah banyak sobek juga di ganti total berikut juga bambu penyangga jaring tersebut yang sudah lapuk dimakan usia. Pembersihan alang – alang disekitar lapangan juga dilakukan. Ditambahkan dengan biopori di sekitar lapangan agar apabila hujan air tidak menggenang di lapangan.

Kendala dalam pelaksanaan kerja bakti ini adalah waktu pelaksanaan yang tidak menentu, terkadang dilaksanakan pada hari jumat, namun tiba tiba beralih pada hari minggu. Ketidaktentuan pelaksaan ini menyebabkan informasi yang masuk ke kami menjadi terlambat sehingga kami tidak bisa ikut membantu kerja bakti secara maksimal (terlambat datang).

4.9 Input Data Online Dasa Wisma Warga Desa Kemamang

Input data online dasa wisma merupakan salah satu proker tidak terencana sebagai salah satu wujud bakti kami terhadap masyarakat Desa Kemamang. Disini kami berperan untuk membantu menyukseskan program Pemerintah Kabupaten Bojonegoro yaitu Gerakan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dengan cara membantu menginput data secara online ke website resmi www.dawisbjn.net. Data Online yang kami masukan merupakan rekam data kondisi masyarakat yang dikelompokkan berdasarkan 10 rumah (dasa wisma). Data yang tersimpan didalam buku berwarna pink ini diantaranya mengenai kondisi ekonomi keluarga, tingkat pendidikan, kesehatan keluarga, harmonisasi, pemanfaatan pekarangan, pekerjaan anggota keluarga, penggunaan alat kontrasepsi, kondisi rumah, penggunaan alat kontrasepsi, dan jaminan asuransi kesehatan serta kelengkapan surat-surat penting keluarga. Pengerjaan input data online kami lakukan secara terjadwal dan bergiliran setiap harinya dan disaat tidak melakukan proker terencana.

4.10 Senam Anak Sehat

Kegiatan Senam Anak Sehat ini dilakukan dengan melatih siswa-siswi SDN Kemamang untuk melakukan senam pagi. Kegiatan ini dilakukan karena adanya permintaan dari pihak SDN Kemamang untuk mengisi mata pelajaran pendidikan jasmani dan olahraga.

(31)

4.11 Pelatihan PBB

Pelatihan PBB untuk siswa SDN Kemamang dilakukan sehubungan dengan akan diselenggarakannya lomba PBB, sehingga diperlukan pelatihan bagi para siswa untuk mendapatkan pendidikan mengenai baris-berbaris. Hal tersebut akan menambah pengetahuan dan pelatihan mengenai baris-berbaris kepada siswa SDN Kemamang. 4.12 Bimbingan Belajar

Kegiatan ini berupa aktivitas bimbingan belajar atau belajar bersama peserta KKN-BBM dengan siswa-siswi sekolah dasar di Desa Kemamang, yaitu SDN Kemamang. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai kegiatan pembelajaran tambahan diluar sekolah kepada para siswa-siswi SDN Kemamang. Materi yang diajarkan yakni berupa soal-soal latihan dan pelajaran tambahan seperti matematika, bahasa inggris, dan lain-lain yang di lakukan dengan cara yang lebih kreatif. Para siswa dikelompokkan menjadi beberapa kelompok sesuai dengan kelas masing-masing dan diberi materi sesuai dengan kebutuhan mereka.

Para murid di Desa Kemamang umumnya memiliki antusias yang tinggi ditunjukkan dengan banyaknya jumlah siswa yang hadir di setiap kegiatan bimbingan belajar serta keaktifan mereka dalam mengikuti kegiatan pembelajaran yang diadakan oleh kelompok KKN-BBM 54 Desa Kemamang. Kegiatan bimbingan belajar ini merupakan salah satu program tidak terencana yang kemudian dilaksanakan oleh kelompok KKN-BBM Desa Kemamang. Kegiatan ini dilaksanakan dengan latar belakang banyaknya siswa yang mengalami kesulitan mengikuti pelajaran di kelas. Pembelajaran di sekolah yang diberikan oleh guru terkadang terbatas oleh waktu, banyaknya jumlah siswa dikelas, serta metode yang membosankan sehingga menyebabkan para siswa tidak dapat menyerap ilmu dengan maksimal, sehingga dibutuhkan adanya bimbingan belajar yang berupaya untuk memberikan pelajaran tambahan agar para siswa dapat belajar lebih intensif dan aktif.

Kegiatan bimbingan belajar ini dilakukan tiga kali dalam satu minggu, yaitu pada Hari Selasa, Rabu, dan Jumat. Bimbingan belajar dimulai pada pukul 18.00 hingga 20.00. Kegiatan ini dilaksanakan di dua tempat yang berbeda, yakni di Dusun Jetis dan di Dusun Karanglo, Desa Kemamang.

(32)

Ada beberapa kendala yang kami temui yakni jumlah siswa yang datang dan mengikuti kegiatan bimbingan belajar di Dusun Karanglo melebihi yang ditargetkan, sehingga tidak semua kelompok anak yang mengikuti bimbingan belajar mendapatkan perhatian yang sama dari peserta KKN-BBM 54 Desa Kemamang. Kendala yang kedua yakni, sebagian anak datang dengan tujuan untuk bermain bersama temannya, sehingga membuat gaduh dan mengganggu kegiatan bimbingan belajar yang dilakukan. Selanjutnya, ada beberapa solusi yang ditemukan untuk kendala tersebut yakni menambah jumlah pengajar yang merupakan peserta dari kelompok KKN-BBM 54 Desa Kemamang. Selain itu kegiatan bimbingan belajar dilakukan dengan cara yang menarik dan menyenangkan sehingga para siswa akan tertarik untuk belajar dan tidak membuat kegaduhan sendiri dan mengganggu siswa yang lain. Diharapkan, setelah kegiatan ini para siswa sekolah dasar dapat memperoleh pengetahuan yang lebih dan menemukan cara belajar yang menyenangkan untuk dirinya sendiri agar tumbuh semangat untuk rajin belajar.

4.13 Seleksi Lomba MTQ

Kegiatan ini dilatarbelakangi karena dilaksanakannya lomba adzan, qiraah, dan dai cilik antar SD se-kecamatan Balen. Karenanya, kelompok KKN-BBM 54 Desa Kemamang mengadakan seleksi lomba untuk mencari perwakilan Desa Kemamang di ajang lomba tersebut. Kegiatan seleksi lomba MTQ tersebut dilaksanakan dengan lancar, namun masih tetap mengalami beberapa kendala, yaitu pemberitahuan yang mendadak dari pihak penyelenggara lomba tersebut sehingga tidak banyak waktu yang dimiliki untuk mengadakan seleksi. Selain itu, waktu persiapan yang dilakukan baik bagi penyelenggara seleksi maupun peserta yang mengikuti seleksi tersebut.

(33)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa kegiatan KKN-BBM 54 Universitas Airlangga di Desa Kemamang, Kecamatan Robatal, Kabupaten Bojonegoro telah terlaksana dengan baik, serta sesuai dengan jadwal pelaksanaan yang telah ditentukan sebelumnya. Pelaksanaan KKN-BBM ini meliputi berbagai rangkaian kegiatan yang dapat dikategorikan ke dalam empat bidang utama yang telah terencana, yakni bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan lingkungan.

Dalam bidang kesehatan, kegiatan yang dilaksanakan meliputi Sosialisasi Penyakit Diabetes Melitus dan Cek Gula Darah Gratis, serta Sosialisasi Tanaman Obat Keluarga (Toga). Peserta yang hadir dalam acara sosialisasi tersebut sesuai dengan target yang diharapkan, serta memiliki antusiasme yang sangat baik. Peserta diberikan pengetahuan mengenai gejala, komplikasi, dan cara menangani penyakit diabetes. Kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi tanaman obat keluarga (toga) yang dapat digunakan untuk menangani penyakit diabetes melitus, yaitu tanaman pare.

Dalam bidang pendidikan berbagai kegiatan yang dilakasanan meliputi Mari Belajar, Mari Mengaji, Ayo Menulis, serta program tidak terencana berupa kegiatan Bimbingan Belajar. Kegiatan tersebut terlaksana dengan baik dengan target peserta yang terpenuhi dan antusiasme yang baik. Peserta kegiatan dapat mengikuti kegiatan dan dapat menerima manfaat dari adanya kegiatan yang dilaksanakan oleh kelompok KKN-BBM 54 Desa Kemamang.

Dalam bidang ekonomi, kegiatan yang dilakukan yaitu Ayo Menabung. Kegiatan ini ditujukan kepada siswa kelas 4 SDN Kemamang dengan tujuan untuk menanamkan budaya menabung di rumah sejak kecil. Melalui kegiatan ini, siswa diajarkan membuat celengan yang berbahan dasar barang bekas yang mudah dan dapat dibuat sendiri di rumah, sehingga akan menumbuhkan semangat menabung bagi anak-anak.

Dalam bidang lingkungan kegiatan yang dilaksanakan yaitu, Pembagian Bibit Tanaman Obat Keluarga (Toga), dan program tidak terencana yaitu kegiatan Kerja Bakti.

(34)

Kegiatan pembagian bibit toga yang dilaksanakan oleh kelompok KKN-BBM 54 Desa Kemamang ini mendapat respon yang baik dari warga Desa Kemamang. Keikutsertaan warga dalam kegiatan ini juga sangat mendukung terlaksananya kegiatan tersebut.

5.2 Saran

Dari berbagai permasalahan yang nampak, terdapat beberapa masukan dan saran yang dapat diberikan untuk mengembangkan Desa Kemamang menjadi lebih baik lagi, diantaranya adalah :

- Dalam bidang kesehatan, diharapkan seluruh warga Desa Kemamang mengerti akan pentingnya menjaga kesehatan. Selain itu warga Ddesa Kemamang juga diharapkan dapat lebih mengerti dan tanggap mengenai gejala, komplikasi, serta cara mengatasi penyakit Diabetes Melitus yang diderita oleh sebagian besar warga Desa Kemamang.

- Dalam bidang pendidikan, harapannya masyarakat DesaTragih bisa lebih menyadari akan pentingnya pendidikan sebagai sebuah investasi berharga yang tentunya sangat diperlukan untuk memperbaiki martabat diri. Dengan begitu, kualitas dan kapabilitas masyarakat Desa Kemamang bisa ditingkatkan yang nantinya juga akan berimbas pada kemajuan Desa Kemamang akibat adanya SDM yang mumpuni.

- Dalam bidang ekonomi, diharapkan warga Desa Kemamang, khususnya siswa-siswi SDN Kemamang dapat memahami pentingnya menabung sejak dini yang telah disampaikan oleh pihak kelompok KKN-BBM 54 Desa Kemamang.

- Dalam bidang lingkungan, diharapkan warga Desa Kemamang mengerti akan pemeliharaan lingkungan meliputi kebersihan lingkungan disekitarnya. Selain itu, dengan diadakannya kegiatan pembagian bibit tanaman obat keluarga (toga), diharapkan masyarakat Desa Kemamang dapat memanfaatkan lahan pekarangan yang kosong untuk hal yang lebih bermanfaat.

(35)

Rekomendasi

Dari keseluruhan pelaksanaan program kegiatan Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM) ke-54 Universitas Airlangga di Desa Kemamang, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang selama kurang lebih 26 hari, terhitung mulai tanggal 18 Juli – 13 Agustus 2016, telah diketahui potensi yang dimiliki oleh Desa Kemamang yang masih perlu dikembangkan lebih lanjut dan juga permasalahan yang perlu segera ditindaklanjuti.

Oleh karena itu berikut rekomendasi yang dapat kami berikan sebagai peserta KKN-BBM ke-54 untuk pihak-pihak yang bersangkutan dan berkepentingan agar dapat dipertimbangkan sebagai salah satu sumber informasi untuk kegiatan-kegiatan serupa berikutnya di Desa Kemamang.

1. Kepada Pemerintah Kabupaten

a. Pemkab Bojonegoro perlu turut serta aktif dalam berbagai kegiatan, hal ini bertujuan untuk mengetahui potensi yang mampu dikembangkan di lokasi KKN. b. Perhatian kepada masyarakat perlu lebih ditingkatkan terutama dalam bidang

kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan lingkungan.

c. Pemkab Sampang harus lebih reponsif dan aktif dalam menanggapi kebutuhan masyarakat sehingga program-program yang dijalankan bukan hanya mengatasi masalah di permukaan saja.

2. Kepada UNAIR - LPPM

a. Untuk kegiatan KKN, mulai dari pengenalan sampai pelaksanaan perlu waktu yang lebih lama agar perencanaan dan pelaksaan lebih optimal.

b. Pembekalan KKN harusnya lebih jelas lagi dan lebih efektif dalam pengarahan. c. Meningkatkan koordinasi dengan pihak-pihak diluar kampus sehingga dapat

mempermudah birokrasi terutama masalah pemberian bantuan dana dan kerjasama.

3. Kepada Mahasiswa

a. Perlu diperhatikan daerah yang masih tergolong relatif tertinggal, sehingga perlu diadakan lagi pemberdayaan masyarakat di daerah tersebut.

(36)

b. Pendekatan kepada organisasi kemasyarakatan, perangkat desa, dan tokoh agama yang memberikan pengaruh masyarakat agar pelaksanaan kegiatan berjalan lancar.

c. Lanjutkan, kembangkan, dan benahi program yang dirintis oleh peserta KKN sebelumnya.

d. Mencari tahu informasi kebiasaan masyarakat di lokasi KKN-BBM, contohnya bahasa, kebudayaan, dan lain-lain, sehingga dapat memudahkan dalam berkomunikasi dengan masyarakat.

(37)

Lampiran

REALISASI ANGGARAN DANA

PEMASUKAN

Iuran Anggota KKN BBM 54 @10orang x Rp. 700.000,00 Rp 7.000.000,00

TOTAL PEMASUKAN Rp 7.000.000,00

PENGELUARAN I. Program Kerja

A. SosialisasiPenyakit Diabetes Melitus

1. Gluco Strip Easy Rp 150.000,00

2. Alkohol Swabs Rp 15.000,00 3. Lancet 100 Rp 20.000,00 4. Poster Diabetes Rp 52.000,00 5. Konsumsi Rp. 100.000,00 6. Box Rp. 2.000,00 7. Air Mineral Rp. 18.000,00 Total Rp 305.000,00

B. Sosialisasi Tanaman Obat Keluarga (Toga)

1. Brosur penggunaan dan cara merawat TOGA Rp 25.000,00

Total Rp 25.000,00

C. Pembagian Bibit Tanaman Obat Keluarga (Toga) dan Kontrol

1. Bibit Pare Rp 80.000,00

(38)

3. Polybag Rp 54.000,00

4. Pupuk Rp 20.000,00

Total Rp 164.000,00

D. Mari Belajar!

1. Kertas Folio Bergaris Rp 35.000,00

2. ATK Rp 25.000,00

Total Rp 60.000,00

E. ALIS (Ayo Menulis!)

1. Kertas Folio Rp 35.000,00

2. Hadiah: Buku Tulis Rp 17.000,00

Pensil Rp 7.500,00 Penghapus Rp 7.500,00 Kertas Kado Rp 6.000,00 3. Ballpoint Rp 40.000,00 Total Rp 113.000,00 F. Mari Mengaji! 1. ATK Rp 25.000,00 Total Rp 25.000,00

(39)

G. Ayo Menabung!

1. Bahan-bahan membuat celengan Rp 15.000,00

2. ATK Rp 17.000,00

Total Rp. 32.000,00

H. Posyandu Balita dan Lansia

1. Rp 0,00

Total Rp 0,00

I. Kerja Bakti

1. Rp 0,00

Total Rp 0,00

J. Input Data Online Desa Wisma Warga Desa Kemamang

1. Kuota Internet Rp 50.000,00

Total Rp 50.000,00

K. Senam Anak Sehat

1. Rp 0,00

Total Rp 0,00

L. Pelatihan PBB

1. Rp 0,00

(40)

M. Bimbingan Belajar 1.Folio Bergaris Rp 35.000,00 2. ATK Rp 15.000,00 Total Rp 50.000,00 N. Seleksi Lomba MTQ 1. Konsumsi Rp 25.000,00 2. Air Mineral Rp 19.000,00 Total Rp 44.000,00

TOTAL PENGELUARAN SELURUH PROKER Rp 868.000,00

II. Lain-Lain A. Penginapan Rp 4.000.000,00 B. Bahan-bahan Makanan Rp 300.000,00 C. Transportasi Rp 150.000,00 D. Terpal Rp 156.000,00 E. Banner Rp 42.000,00 F. Plakat Rp 70.000,00

G. Tumpeng dan Kue-Kue (Acara Perpisahan) Rp 1.000.000,00

TOTAL PENGELUARAN Rp 5.718.000,00

TOTAL PEMASUKAN Rp 7.000.000,00

TOTAL PENGELUARAN SELURUH PROKER Rp 6.586.000,00

(41)

Lampiran

Dokumentasi

1. Sosialisasi Penyakit Diabetes Melitus dan Cek Gula Darah Gratis

2. Sosialisasi Tanaman Obat Keluarga (TOGA)

(42)

4. Mari Belajar

5. Ayo Menulis

(43)

7. Ayo Menabung

8. Posyandu Balita dan Lansia

(44)

10. Input Data Online Dasa Wisma Warga Desa Kemamang

11. Senam Anak Sehat

(45)

13. Bimbingan Belajar

Referensi

Dokumen terkait

Diisi dengan jumlah penerimaan sumbangan dana kampanye dengan nilai Rupiah yang merupakan hasil konversi barang ke dalam nilai Rupiah berdasarkan harga pasar.. Diisi dengan

Diantaranya adalah fisioterapi dapat memberikan latihan core stability yang bersifat seimbang dilakukan pada kedua sisi tubuh dapat meningkatkan kekuatan Core

Hasil penelitian yang kedua berhasil mendukung hipotesis kedua seperti pada hipotesis pertama yaitu bahwa variabel kualitas layanan dan kepuasan secara parsial mempunyai pengaruh

Pengertian, Fungsi Dan Bagian Dari Teleskop - Sebuah teleskop atau teropong adalah alat pengamatan yang berfungsi mengumpulkan radiasi elektromagnetik dan.. Pengertian, Bagian Dan

Materi berikutnya yang bisa diintegrasikan pengetahuan daur hidup manusia Jawa adalah “Adat dan Kebiasaan Masyarakat.” Oleh karena kompetensi minimal yang harus

#include <linux/syscalls.h> /*agar sys_getpid() dikenali*/ asmlinkage int sys_showproc (int arg1, char* arg2) {.. return(sys_getpid()); /*sys_getpid() mengembalikan pocess id*/

Hasil kajian tersebut disajikan dalam dokumen profil sanitasi skala kabupaten kabupaten yang disebut Buku Putih Sanitasi Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2012 ini

Tapi berbeda dengan latihan fisik, tidak ada kemajuan dengan buku ini”, kutipan tersebut menggambarkan watak tokoh Raib yang pantang menyerah dalam berlatih fisik