PERAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD)
DALAM MENYALURKAN ASPIRASI MASYARAKAT DI
DESA KAUMAN KECAMATAN KAUMAN
KABUPATEN PONOROGO
Diajukan Guna Melengkapi Tugas-Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat-Syarat Untuk Mencapai
Gelar Sarjana Dalam Ilmu Sosial dan Ilmu Plitik dengan Spesialisasi
Ilmu Pemerintahan
DI SUSUN OLEH : NICO BAGUS PRASTIANTO
NIM : 09220688
JURUSAN ILMU PEMARINTAHAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
PONOROGO
2014
MOTTO
Terkadang hal yang tersulit dalam hidup kita sebenarnya mudah
dipecahkan kalau kita berpikir di luar nalar kita.
Yang paling sulit adalah bukan mendapatkan sesuatu, tetapi yang
paling sulit adalah mempertahankannya.
Tuhan tidak menurunkan takdir begitu saja. Tuhan memberikan takdir
sesuai dengan apa yang kita lakukan. Jika kita maju dan berusaha,
Tuhan akan memberikan takdir kesuksesan. Jika kita lengah dan
malas, maka Tuhan akan memberikan takdir kegagalan.
Saat kita menatap ke belakang sesungguhnya kita telah tertinggal
dengan orang yang merangkak ke depan. Sesungguhnya masa lalu
adalah guru bagi kita untuk menatap dan membangun masa depan
HALAMAN PERSEMBAHAN
Skripsi ini kupersembahkan untuk :
1.
Untuk bapak dan Ibunda ku tercinta yang telah
membimbingku dan membesarkan ku
2.
Teman – teman se angkatan yang selalu memberi dukungan
dan motifasi
3.
Seluruh pemerintahan di desa kauman yang sudi
memberikan informasi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat
rahmat dan hidayah – Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skrpsi
yang berjudul “
PERAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD)DALAMMENYALURKAN ASPIRASI MASYARAKAT DI DESA KAUMAN KECAMATAN KAUMANKABUPATEN PONOROGO
”.
Skripsi ini merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi
untuk mencapai gelar sarjana pada Jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis tentu bersinergi dengan
banyak pihak yang disadari atau tidak tentu sangat membantu dalam
penulisan skripsi ini. Untuk itu penulis sangat berterima kasih atas bantuan
yang diberikan terutama kepada :
1.
Dra. Hj Niken Lestarini, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
2.
Dian Suluh Kusuma Dewi, M.Ap selaku Ketua Jurusan Ilmu
Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Muhammadiyah Ponorogo.
3.
Drs. Bambang Triono, selaku pembimbing yang telah memberi
bimbingan dan petunjuk sehingga skripsi ini sejak awal sampai skripsi
ini terselesaikan.
4.
Bapak Ibu Dosen Universitas Muhammadiyah Ponorogo yang telah
memberikan bekal ilmu dan petunjuk untuk terselesainya penyusunan
skripsi ini.
5.
Bapak dan Ibu saya yang telah membimbing sejak masih dalam
kandungan sampai sekarang yang selalu memberi motivasi untuk
menyelesaikan skripsi ini.
6.
Teman – teman satu angkatan yang memberi dukungan saya untuk
menyelesaikan skripsi ini.
7.
Dan semua pihak yang telah memberikan motivasi untuk menyelesaikan
skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak
kelemahan dan kekurangannya. Oleh karena itu segala saran dan kritik
yang bersifat membangun sangat penulis harapkan.
Ponorogo, maret 2014
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN MOTTO ... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
ABSTRAKS ... xiii
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ... 1B. Rumusan Masalah ... 6
C. Tujuan Penelitian ... 6
D. Manfaat Penelitian ... 6
E. Penegasan Istilah ... 7
F. Landasan Teori ... 8
1. Tugas dan fungsi BPD ... 8
2. Pengertian peran BPD ... 10
G. Definisi Operasional ... 15
H. Metode Penelitian ... 16
1. Pengertian metodologi ... 16
2. Penentuan lokasi penelitian ... 16
3. Menentukan populasi dan informan ... 17
4. Metode pengumpulan data ... 18
5. TeknikAnalisis Data ... 19
BAB II : DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN A. Tinjauan Umum ... 23
1. Kondisi Geografis ... 23
2. Kondisi Demografis ………...23
3. Kondisi ekonomi ……...………...24
4. Fasilitas Layanan Publik …...25
B. Struktur Pemerintahan Desa dan Tata Kerja... 26
1. Nama dan Jabatan Perangkat Desa Kauman ...26
2. Bagan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan... 27
3. Lembaga Kemasyarakatan ... 31
C. Sumber Daya Manusia... 36
1. Jumlah Penduduk Sesuai Jenis Kelamin ...37
2. Tingkat Pendidikan Penduduk...37
D. Organisasi Massa...38
1. Organisasi Keagamaan ...38
3. Lembaga BPD ... 34
E. Pemerintah Desa Kauman ... 40
BAB III : PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA A. Karakter Informan ... 51
B. Penyaian Data ... 52
C. Proses Penyaluran ... 61
D. Tanggapan Pemerintah ... 62
BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 69
B. Saran – saran ... 70 DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Halaman
1. Tabel I Mata Pencaharian Penduduk ... 24
2. Tabel II Sarana dan Prasarana ... 25
3. Tabel III Pemerintah Desa ... 26
4. Tabel IV Lembaga kemasyarakatan ... 31
5. Tabel V Anggota BPD ... 32
6. Tabel VI Susunan LPMD ... 32
7. Tabel VII Susunan PKK ... 34
8. Tabel VIII Susunan Karang Taruna ... 35
9. Tabel IX Jumlah Penduduk sesuai jenis kelamin ... 37
10. Tabel X Tingkat Pendidikan ... 37
11. Tabel XI Organisasi Keagamaan ... 38
12. Tabel XII Organisasi Politik ... 39
13. Tabel XIII Organisasi Pencak Silat ... 39
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Daftar Pokok wawancara Lampiran 2 : Kartu bimbingan Skripsi
ABSTRAK
Nico Bagus Prastianto Nim : 09220688 Peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Dalam Menyalurkan Aspirasi Masyarakat Di Desa Kauman Kecamatan Kauman Kabupaten Ponorogo. Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Ponorogo.2014.
BPD dinilai belum ada yang tahu apa peran dari BPD tersebut. Di desa kauman khususnya sebagian besar masyarakat belum ada yang tahu tugas BPD itu sendiri. Seakan peran BPD itu hilang di desa kauman. Karena masyarakat sendiri tahu BPD di Desa Kauman dianggap peran BPD sejajar dengan pemerintah desa yang notabene pemerintah desa adalah ujung tombak dari pemerintahan.Peneliti mencoba mengumpulakan persepsi banyak sebagian masyarakat yang belum tahu akan peran BPD yang ada di desa kauman kecamatan kauman. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kauman Kecamatan Kauman Kabupaten Ponorogo dan bertujuan untuk mengetahui Peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam menyalurkan aspirasi masyarakat di Desa Kauman Kecamatan Kauman Kabupaten Ponorogo. Yang di maksud dengan peran BPD dalam menyalurkan aspirasi masyarakat adalah tindakan yang dilakukan oleh BPD dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai penyalur aspirasi masyraat sesuai dengan peraturan perundang – undangan yang berlaku.
Informan dalam penelitian ini sejumlah 16 orang yang terdiri dari perangkat desa, tokoh masyarakat,tokoh wanita, tokoh agama, dan tokoh pemuda. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan cara dokumentasi dan wawancara. Informan yang dipilih melalui teknik cuplikan dan juga di dukung dengan kondisi demografi, buku dan lain – lain. Teknik cuplikan dalam pendekatan ini lebih bersifat purposive sampling, dimana peneliti cenderung memilih informasi yang dianggap tahu dan dapat dipercaya untuk menjadi sumber data yang mantap dan mengetahui permasalahan secara mendalam. Dan diperkuat dengan snowball sampling dimana peneliti pertama datang pada seseorang yang dianggap sebagai kunci informan,tetapi setelah berbicara secara cukup informasi tersebut menunjukkan subjek yang lain yang dipandang mengetahui lebih banyak masalahnya sehingga peneliti menunjukkan sebagai informan yang baru.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran BPD dalam menyalurkan aspirasi masyarakat di Desa Kauman Kecamatan Kauman Kabupaten Ponorogo sudah maksimal karena BPD aktif dalam mengikuti rapat, BPD menyampaikan aspirasi masyarakat kepada perangkat desa dalam forum resmi maupun non resmi, BPD mempunyai kemampuan dalam menyampaikan aspirasi masyarakat, dan BPD membuat surat keputusan yang berperan terhadap pembangunan, BPD dalam peran penyaluran aspirasi masyarakat Desa Kauman Kecamtan Kauman Kabupaten Ponorogo adalah aspirasi dari warga masyarakat ada yang disampaikan secara langsung kepada pemerintah Desa Kauman namun lebih banyak aspirasi yang disampaikan BPD, dan kendala Peran BPD yang dihadapi dalam menyalurkan aspirasi mayarakat di Desa Kauman Kecamatan Kauman Kabupaten Ponorogo adalah kurangnya kesadaran warga masyarakat tentang pentingnya menyalurkan aspirasi, rendahnya tingkat pendidikan sebagian warga masyarakat, keterbatasan waktu dan anggaran kegiatan forum yang resmi.
DAFTAR PUSTAKA
Kantor Desa Kauman, 2013 : Data Desa Kauman, Kantor Desa Kauman. Data Demografi Desa Kauman, 2013.
Miles, B. Mattew dan Hubeman, A terjemahan Tjetjep Rohendi. 1992 analisis data
kualitatif, jakarta : UI press
Moleong, Lexy J 1995. Metode penelitian kualitatif. Bandung : PT. Remaja Muhammad Ali.1984.. Metode penelitian . Jakarta : sinar Baru Alcensindo.
Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2006 tentang Badan Permusyawaratan Desa(BPD). Peraturan Pemerintah Nomer 6 Tahun 2006 Tentang Perangkat Desa.
Poerdarwinta, W.J.S. 1987. Kamus besar bahasa indonesia, jakarta : PT. Gramedia Singarambun, masari dan sofyan efendi. 1987. Metode penelitian survai. Jakarta. Surachmad, Winarno !984. Dasra- Dasar dan Teknik Research. Bandung :Tarsito Wikipedia, Pengertian Aspirasi Masyarakat.2014
http://desabungah.com/profil-desa/uraian-tugas-dan-fungsi-perangkat-desa/ http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/governance/article/view/1034