• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA DATA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA DATA"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM BASIS DATA

DATA PERKULIAHAN MATA KULIAH BERSAMA

MAHASISWA TEKNIK GEOMATIKA

Oleh:

Meylia Ayu Indrayanti 3510100049

I Made Dwiva Satya Nugraha 3510100054

TANGGAL PELAKSANAAN:

24 MEI s/d 7 JUNI 2012

Jurusan Teknik Geomatika

Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan

Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Ph. 031-5929486, 5929487

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang atas

rahmat-Nya maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan Sistem Basis Data yang berjudul

“Perkuliahan Mahasiswa Teknik Geomatika di UPMB”. Penyusunan laporan adalah

merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Sistem

Basis Data.

Dalam Penulisan laporan Sistem Basis Data ini penulis merasa masih banyak

kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan

kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis

harapkan demi penyempurnaan pembuatan laporan ini.

Dalam penulisan laporan Sistem Basis Data ini penulis menyampaikan ucapan

terima kasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan

penelitian ini, khususnya kepada :

1. Tuhan Yang Maha Esa yang memberikan kesehatan serta kesempatan untuk membuat

makalah ini.

2. Ibu Hepi Hapsari H.,ST.,MSc,. selaku dosen mata kuliah Sistem Basis Data

3. Ibu Udiana.ST,.M.T,. selaku dosen pembimbing praktikum Sistem Basis Data.

4. Orang tua penulis yang selalu memberikan motivasi.

5. Semua pihak yang telah membantu dan memberi dukungan sehingga dapat

terselesainya makalah ini.

Akhirnya penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi seluruh

pembaca.

Surabaya, Juni 2012

(3)

DAFTAR ISI

BAB III PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA 3.1 Entitas ……….. ... 17

3.2 Kamus Data ……….. ... 17

3.3 Enterprise Rules ……….. ... 17

3.4 Atribut ……….. ... 18

3.5 Tabel Semua Entitas……….. ... 20

3.6 Derajat Hubungan Antar Entitas……….. ... 22

3.7 ERD ……….. ... 23

BAB IV KESIMPULAN 4.1 Kesimpulan ... 24

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Keberhasilan suatu sistem informasi sangat dipengaruhi oleh sistem basis data yang

merupakan salah satu elemen penyusun sistem informasi. Apabila sistem basis data ini

benar-benar lengkap, akurat, dan mudah dalam menampilkan kembali data-data yang

termuat dalam basis data tertentu akan meningkatkan kualitas sistem manajemen tersebut.

Perancangan basis data yang baik harus memperhitungkan tempat simpanan atau dengan

kata lain basis data tersebut menghemat penyimpanan. Basis data yang ada haruslah bisa

memenuhi kebutuhan informasi organisasi.

Oleh karena itu, penulis membuat laporan tugas ini untuk pembelajaran dan contoh

dari basis data.

1.2Maksud dan Tujuan Praktikum

Adapun maksud dan tujuan dari praktikum sistem basis data ini antara lain:

1.Mahasiswa mampu mengenal sistem basis data

2.Mahasiswa dapat membuat sistem basis data

3.Mahasiswa dapat membaca basis data dengan baik dan benar

(5)

BAB II DASAR TEORI

2.1 Konsep Sistem Basis Data

Sistem Basis Data adalah suatu sistem menyusun dan mengelola record-record

menggunakan computer untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data

operasional lengkap sebuah organisasi/perusahaan sehingga mampu menyediakan

informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk proses mengambil keputusan.

Salah satu cara menyajikan data untuk mempermudah modifikasi adalah dengan cara

pemodelan data. Model yang akan dipergunakan pada pelatihan ini adalah Entity

Relationship Model.

Suatu database mungkin didefinisikan sebagai kumpulan data yang disatukan

dalam. suatu organisasi. Suatu organisasi dapat berupa company, departemen company,

bank, sekolah dan lain-lain. Maksud dari database untuk menyimpan semua data yang

diinginkan kepada satu lokasi, sehingga penyimpanan data redundant di dalam organisasi

tersebut dapat dieliminasi. Ketika terjadi pengkopian data berulang-ulang disimpan pada

lokasi yang berbeda dalam suatu organisasi, perbedaan akan muncul antara kumpulan

data yang secara identik telah diakui.Pada maksud tersebut, adalah tidak mungkin untuk

menentukan yang mana dari dua perbedaan kumpulan data tersebut adalah betul. Pada

database yang terdesain dengan baik, data redundant dapat tereleminasi dan kemungkinan

penyimpanan data yang tidak konsistem dapat diperkecil.

Pada komputer mainframe, data pada database dapat diakses secara bersama-sarna

oleh lebih dari beberapa ratus user. Data base dapat terdiri dari lebih ratusan field. yang

dibutuhkan untuk informasi. Data pada sistem mikro komputer dengan skala yang lebih

rendah, menggunakan database tunggal yang biasanya digunakan untuk mengakses hanya

dengan seorang user pad satu waktu, tiap data base hanya memenuhi sebagian data suatu

organisasi.Suatu databasemungkin dapatdikembangkan untukmelayani infonnasi

keuangan, dan database kedua dikembangkan untuk memenuhi data personal. Apakah

database yang telah dikembangkan di simpan pada mainframe atau mikro, fungsi

database management system(DBMS) adalah sarna. DBMS merupakan hardware dan

software untukmembuat data dapat diakses oleh pemakai (user).

Pada gambar 1. 1.software pada DBMS dapat digunakan untukmemanggil data

base manajer yang digunakan secara bergiliran antara satu dan lain user dan database.

(6)

create, load, query, update data pada data base. Database manajer juga dapat menghandle

semua I/Odan memorimanajemen direlasikan ke database, pada sistem yang lebih besar

dengan sistem handle security dan problema user secara bersama. DBMS yang baik

akanmenyediakan software danmemperrnudah komunikasi antara user dan database.

Pada kesamaan diantara DBMS besar dan kecil keduanya harus mempunyai desain

yng baik dan keseluruhan bentuk yang tepat. Maksud tulisan ini adalah menyajikan

beberapa dasar dari prosedur untuk tipe dari sturktur database, sebutlah database

relasional. Contoh tulisan ini dengam asumsi pada user yang akan mengimplemantasikan

database pada sistem komputer mikro yang bagaimana didesain dengan langkah-Iangkah

yang sarna pada database untuk komputer besar.

2.2 Entitas

Entity atau entitas adalah obyek di dunia nyata yang dapat dibedakan dari obyek

lain..Entity Set atau Kumpulan Entity adalah kumpulan dari entitas sejenis dalam tipe

sama. Entity set dapat berupa:

- Obyek fisik : rumah, kendaraan, pegawai

- Obyek abstrak : konsep politik, pekerjaan, rencana, dll.

Simbol yang digunakan untuk entity adalah persegi panjang.

(7)

- Entitas Kuat yaitu entitas mandiri yang keberadaannya tidak bergantung pada

keberadaan entitas lain

- Entitas Lemah/Weak Entity yaitu entitas yang keberadaannya bergantung pada

keberadaan entitas lain.

- Entitas Assosiatif adalah entitas yang terbentuk dari suatu relasi, bisa terjadi

jika :

 Relasi yang merekatkan dua entitas bersifat banyak ke banyak

 Biasanya berasal dari suatu relasi dimana relasi itu memiliki makna mandiri

bagi pengguna

2.3 Relationship

Relationship adalah hubungan antara suatu himpunan entitas dengan himpunan

entitas lainnya .Simbol yang digunakan adalah bentuk belah ketupat, diamond. Contoh :

Derajat Relationship menjelaskan jumlah entity yang terlibat dalam suatu

relationship

- Unary Degree (Derajat satu) hanya satu entity yang terlibat

- Binary Degree (Derajat dua) menghubungkan dua entity

- Ternary Degree (Derajat tiga) menghubungkan tiga entity

Cardinality Ratio Constraint menjelaskan batasan jumlah relasi suatu entity

dengan entity lainnya. Jenis rasio kardinalitas :

(8)

- One to many/many to one (1: M / M:1)

- Many to many (M : N)

Batasan kardinalitas

- Kardinalitas minimum adalah jumlah minimum instansiasi relasi B yang

berasosiasi dengan setiap instansiasi entitas A.

- Kardinalitas maksimum adalah jumlah maksimum instansiasi relasi B yang

berasosiasi dengan setiap instansiasi entitas A

Participation Constraint

Menjelaskan apakah keberadaan suatu entity tergantung pada hubungannya dengan

entity lain.

- Total participation, yaitu keberadaan suatu entity tergantung pada hubungannya

dengan entity lain. Di dalam diagram ER digambarkan dengan dua garis

penghubung antara entity dengan relationship.

- Partial participations, yaitu keberadaan suatu entity tidak tergantung pada

hubungan dengan entity lain. Di dalam diagram ER digambarkan dengan satu

garis penghubung antara entity dengan relationship.

2.4 Atribut

Atribut yaitu karakteristik dari setiap entity maupun relationship. artinya sesuatu

yang menjelaskan dari apa yang sebelumnya dimaksud dengan entity maupun

relationship. Sehingga sering disebut elemen data dari tiap entity atau relationship

disimbolkan dengan elips.

Atribut adalah property deskriptif yang dimiliki oleh setiap himpunan entitas.

Jenis-jenis atribut :

(9)

- Atribut tunggal memiliki nilai tunggal

- Atribut multivalue memiliki sekelompok nilai untuk setiap instant entity

- Atribut composite dapat didekomposisi menjadi beberapa atribut lain

- Atribut derivative dihasilkan dari atribut yang lain

2.5 Key

Key adalah sejumlah atribut yang mengidentifikasi record/baris dalam sebuah

relation secara unique. Beberapa jenis key :

- Super Key satu atribut atau kumpulan atribut yang secara unik

mengidentifikasi sebuah record di dalam relasi atau himpunan dari satu atau

lebih entitas yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi secara unik sebuah

entitas dalam entitas set.

- Candidate Key atribut-atribut yang menjadi determinan yang dapat dijadikan

identitas record pada sebuah relation bisa terdapat satu atau lebih candidate key

- Primary key candidate key yang menjadi identitas record karena dapat

mengidentifikasi record secara unik

- Altenate key candidate key yang tidak dijadikan primary key

- Composite key key yang terdiri dari 2 atribut atau lebih. Atribut-atribut

tersebut bila berdiri sendiri tidak menjadi identitas record, tetapi bila

dirangkaikan menjadi satu kesatuan akan dapat mengidentifikasi secara unik.

- Foreign key non key atribut pada sebuah relation yang juga menjadi key

(primary) atribut di relation lainnya. Foreign key biasanya digunakan sebagai

penghubung antara record-record dan kedua relation tersebut.

(10)

Kode P#

1002 2648

1001 2649

1003 2641

2.6 Tabel, Record, dan File

Seperti yang telah bahwa database merupakan kumpulan dari beberapa tabel yang

terintegrasi menjadi satu kesatuan yang saling berhubungan. Tabel merupakan kumpulan

dari beberapa record dan fields. Sebagai ilustrasinya adalah sebagai berikut :

Jadi yang dimaksud dengan fields adalah atribut yang dimiliki oleh suatu tabel. Sedangkan record adalah isian data yang dimiliki oleh tabel.

7

2.7 Relasi Data Base

Database merupakan sekumpulan data sebagai penyedia informasi bagi

pengguna. Progam database adalah program komputer yang dirancang untuk

mengatur data.

Relationship database adalah sekumpulan data yang dapat dibuat diantara dua

colume di dalam kedua tabel. Misalnya kita akan mengolah nilai siswa, kita

menyimpan biodata siswa pada sebuah tabel, lalu menyimpan nilai hasil ulangan

siswa pada tabel lain dengan satu tabel untuk satu mata pelajaran saja, sedangkan

untuk membuat nilai raport (tabel nilai semester) semua tabel harus dapat dikaitkan

satu dengan yang lain. Untuk menghubungkan masing–masing tabel kita harus

mempunyai kunci pengait, misalnya NIS (nomor induk siswa) kegiatan ini yang

disebut database relational. Jenis dari relationship yang ada di Microsoft

Access ada 3 yaitu :

(11)

One to many relationship adalah jenis yang paling biasa dari

relationship. Di one to many relationship sebuah record atau tampilan di

table A dapat mempunyai banyak kesesuaian dengan record table B, tetapi

record di table B hanya satu yang sesuai dengan record di tabel A. Jadi

barang dan setiap barang dapat kelihatan dari banyaknya pengiriman.

Jadi many to many relationship sebenarnya dua kalinya dari one to many

tabel A. Tipe dari relationship ini tidak biasa karena banyak sekali informasi

yang saling berhubungan di dalam cara ini akan menjadi satu tabel. Kamu

mungkin menggunakan one to one relationship untuk menghubungkan sebuah

tabel dengan banyak field, memisahkan bagian dari tabel untuk tanggapan

pengaman atau pengamanan, atau untuk mengirimkan informasi ini

pengunaannya hanya untuk menggantikan letak dari tabel utama. Untuk

contoh kamu mungkin ingin membuat sebuah tabel untuk mencari partisipasi

pegawai dalam penyumbangan dana permaina sepak bola. Setiap pemain

(12)

sesuai di tabel pegawai. Jadi one to one relationship dibuat jika kedua field

yang saling berhubungan mempunyai primary key atau unique index.

2.8 Tipe Data Field

Tipe data field adalah jenis atau sifat yang melekat pada suatu field. Dalam

aplikasinya tipe data field berupa bilangan dan teks. Contoh tipe data field dalam

Microsoft Acces :

- Text : digunakan untuk menyimpan data teks, angka yang tidak

dioperasi-hitungkan. Dapat memuat maksimal 255 karakter.

- Number : digunakan untuk menyimpan data numerik (angka yang

dioperasi-hitungkan )

- Date / Time : digunakan untuk menyimpan data tanggal dan waktu

- Yes / No : digunakan untuk menyimpan data logika ( ya dan tidak, benar dan

salah, atau on dan off )

- OLE Object : digunakan untuk eksternal objek. Misalnya gambar,suara, dan

sebagainya.

- AutoNumber : digunakan untuk menyimpan data numerik yang akan berubah

secara otomatis jika satu record ditambahkan pada tabel.

- Currency : digunakan untuk meyimpan nilai mata uang. Dapat menampung

sampai 15 digit ke kiri dan 4 digit ke kanan titik desimal.

- Memo : fungsinya hampir sama dengan text, tetapi memo dapat menampung

sampai dengan 64000 karakter.

- Hiperlink : digunakan untuk menyimpan suatu link alamat ( IP Address )

- Lookup Wizard : untuk memilih sebuah nilai dari tabel lain atau List Box atau

Combo Box.

2.9 Query

Query merupakan bahasa untuk melakukan manipulasi terhadap database, yang

telah distandarkan dan lebih dikenal dengan nama Structured Query Language ( SQL ).

Query dibedakan menjadi 2, yaitu :

a. Untuk membuat / mendefinisikan obyek-obyek database seperti membuat

tabel, relasi dan sebagainya. Biasanya disebut dengan Data Definition

Language ( DDL ). DDL skema basis data dispesifikasikan oleh sekumpulan

(13)

(DDL). Hasil kompilasi DDL berupa tabel-tabel yang disimpan dalam

sebuah file, disebut Data Dictionary ( Kamus Data ) atau Data Directory.

b. Untuk memanipulasi data, yang biasanya dikenal dengan Data Manipulation

Language ( DML ). DML adalah bahasa untuk memanipulasi data yaitu :

- Pengambilan Informasi yang disimpan dalam Basis Data

- Penyisipan Informasi baru ke Bata Data

- Penghapusan Informasi dari Basis Data

- Modifikasi Informasi ynag disimpan dalam Basis Data

Manipulasi data bisa berupa :

a. Menambah, mengubah atau menghapus data

b. Pengambilan Informasi yang diperlukan dari database, yang mana

datanya diambil dari tabel maupun Query sebelumnya.

Query adalah bahasa SQL (Structured Query Language) yang ditampilkan dalam

bentuk visual, yang dapat digunakan untuk melihat, memodifikasi dan menganalisa data

dengan berbagai jalan yang berbeda. Query dapat juga digunakan sebagai sumber data

(record source) untuk object form, report dan page. Dengan query, kita dapat mengolah

data dalam banyak tabel menjadi satu informasi yang kita inginkan.

Hal penting yang harus diperhatikan adalah query tidak sama dengan table.

Walaupun query dalam mode datasheet hampir sama tampilannya dengan table, namun

query tidak dapat digunakan untuk menyimpan data sebagaimana table karena memang

sumber data dari query adalah dari table. Jika sumber data dan structure table

dimodifikasi, maka data dan structure query ikut berubah. Query dapat digunakan untuk

menampilkan data yang didapat dari menggabungkan beberapa table menjadi satu

tampilan datasheet. Salah satu keunggulan query adalah ia dapat menggunakan rumus

atau formula yang terdapat didalam Access, serta dapat pula menggunakan fungsi buatan

sendiri yang telah dibuat didalam macro dan module VBA.

Jenis-Jenis Query

Didalam Microsoft Access, terdapat lima jenis query yang dapat dibuat,

diantaranya:

Select Queries, yaitu query yang dibuat dengan cara menggabungkan beberapa

tabel sehingga didapatkan sekelompok data yang ditampilkan dalam format

(14)

tertentu, mengkalkulasi penjumlahan, nilai rata-rata, dan lain-lain. Select query

adalah jenis query yang paling umum dan sering digunakan.

2. Parameter Queries, yaitu query yang bekerja berdasarkan data-data criteria dan parameter lainnya yang dimasukkan terlebih dahulu kedalamnya. Ciri utama

query jenis ini adalah pada saat query ini dijalankan pertama kali, akan muncul

dialog box yang meminta Anda untuk megisi data-data yang diperlukan,

misalnya criteria ataupun nilai tertentu.

3. Crosstab Queries, yaitu query yang digunakan untuk mengkalkulasi penjumlahan, nilai rata-rata, menghitung jumlah record, dan operasi lainnya

dimana total data tersebut di group dengan dua type informasi, satu informasi

berada pada sisi sebelah kiri (sebagai baris), dan informasi lainnya berada pada

sisi sebelah atas (sebagai judul kolom).

4. Action Queries, yaitu query yang digunakan untuk membuat, merubah dan memodifikasi suatu data dan structure table. Terdapat empat jenis action queries,

yaitu: structure dan datanya yang berasal dari satu table atau lebih.

5. SQL Queries, atau bisa juga disebut SQL specific queries adalah query yang dibuat secara langsung menggunakan bahasa SQL. Pada prinsipnya, semua

query sebenarnya dibuat menggunakan bahasa SQL kendatipun dalam

tampilannya sudah berbentuk visual (design view). Namun tidak semua query

dapat dibuat secara langsung menggunakan mode visual ini. Khusus untuk SQL

queries ini Anda hanya dapat membuatnya menggunakan bahasa SQL yang

diketik langsung di mode SQL View. SQL queries ini dibagi lagi menjadi empat

jenis, yaitu:

(15)

b. Pass-through Query, digunakan untuk menjalankan query dengan sumber data dari ODBC database, seperti SQL-Server, FoxPro, dan lain-lain. Dengan

pass-through query, kita dapat langsung terkoneksi dengan sumber data tanpa

harus membuat dahulu link-table nya. Pass-through query dapat juga

digunakan untuk menjalankan stored procedures didalam SQL Server.

c. Data-definition Query, digunakan untuk membuat structure table tanpa datanya, dimana structure table ini kita sendiri yang mendefinisikannya.

Query ini dapat pula digunakan untuk menghapus, mengubah, dan

menambahkan index kedalam tabel. Dilihat dari cara kerjanya, query jenis ini

sebenarnya dapat dikelompokkan kedalam jenis action queries. Namun

karena action queries umumnya dapat dibuat secara visual dan berhubungan

dengan data secara langsung, dan data-definition query ini sebaliknya, maka

ia dikelompokkan kedalam SQL Queries.

d. Subquery, yaitu query yang terdiri dari query lainnya, seperti dari select queries, action queries atau bahkan dari subquery lagi.

Pembuatan Query

Membuat query didalam Access bisa dilakukan dengan tiga cara, yaitu:

 Menggunakan fasilitas wizard  Secara design view

 Menggunakan kode SQL

2.10 Diagram E-R

Diagram E-R memperlihatkan hubungan yang ada diantara data store dari sebuah

sistem tertentu. Jadi diagram E-R adalah merupakan notasi grafik dari sebuah model data

yang diperoleh dari analisis. Entity dan relationship atau sebuah model jaringan yang

menjelaskan tentang data yang tersimpan dari sebuah sistem. Perbedaan antara diagram

E-R dan DAD merupakan model dari proses yang terjadi didalam sistem, sedangkan

diagram E-R tidak menggambarkan aliran data maupun proses terhadap data, membuat

data, mengubah data dan menghapus data. Simbol dari elemen-elemen diagram E-R dapat

dilihat pada daftar simbol. Elemen-elemen diagram E-R adalah sebagai berikut :

(16)

Merupakan objek yang ada di dalam sistem dan merupakan kata benda yang

dikelompokkan dalam empat jenis nama yaitu orang, benda, lokasi dan kejadian

dan disimbolkan dengan empat persegi panjang.

2. Relasi (Relationship)

Yaitu hubungan yang terjadi antara satu entitas atau lebih. Simbol pada E-R

diagram digambarkan dengan simbol diamond atau decision. Jika suatu entity

set dihubungkan dengan relationship maka pemrogramannya dilakukan dengan

menggunakan sistem garis lurus. Kumpulan dari relationship yang sejenis

disebut relationship set.

3. Atribut (Atribute)

Yaitu karakteristik dari setiap entity maupun relationship. artinya sesuatu yang

menjelaskan dari apa yang sebelumnya dimaksud dengan entity maupun

relationship. Sehingga sering disebut elemen data dari tiap entity atau

relationship disimbolkan dengan elips.

4. Kardinal (Cardinality)

Yaitu tingkat hubungan banyak tidaknya hubungan antara entitas. Digunakan

untuk menjelaskan batasan pada jumlah entity yang berhubungan melalui

sebuah relationship. Cardinality mempunyai tiga jenis, yaitu:

a. One to one (1:1)

Suatu tingkat hubungan dimana satu kejadian pada entitas yang pertama

hanya mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas kedua

dan sebaliknya.

b. One to many / many to one (1:M / M:1)

Maksudnya tingkat hubungan dimana satu kejadian pada entitas yang

pertama dapat mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas

kedua dan sebaliknya.

c. Many to many(M:M)

Maksudnya tingkat hubungan dimana tiap kejadian pada sebuah antitas akan

mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas lainnya, baik

dilihat dari sisi entitas yang pertama maupun dari entitas yang kedua.

ERD merupakan model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan

dalam sistem secara abstrak. Diagram E-R berupa model data konseptual, yang

(17)

relationship data, berbeda dengan DFD(Data Flow Diagram) yang merupakan

model jaringan fungsi yang akan dilaksanakan sistem. Penggambaran Model ER secara

sistematis dilakukan melalui diagram ER. Notasi-notasi simbolik di dalam Diagram

ER yang dapat digunakan adalah:

1. Persegi panjang, menyatakan Himpunan Entitas.

2. Lingkaran/Elips, menyatakan atribut (Atribut yang berfungsi sebagai key digaris

bawahi).

3. Belah ketupat, menyatakan Himpunan Relasi.

4. Garis, sebagai penghubung antara Himpunan Relasi dengan Himpunan Entitas dan

Himpunan Entitas dengan atributnya. Kardinalitas Relasi dapat dinyatakan dengan

banyaknya garis cabang atau dengan pemakaian angka (1 dan 1 untuk relasi one to

one, 1 dan N untuk relasi one to many atau N dan N untuk relasi many to many).

Langkah-langkah membuat ER Diagram :

1. Tentukan entity-entity yang diperlukan

2. Tentukan relationship antar entity-entity

3. Tentukan cardinality ratio dan participation constraint

4. Tentukan atribut-atribut yang diperlukan dari tiap entity

5. Tentukan key di antara atribut-atribut

6. Hindari penamaan entity, relationship dan atribut yang sama

Transformasi ER Diagram ke Database Relational : 1

1. Atribut tunggal/ Atribut biasa

2. Atribut Composit

3. Atribut Multivalue

4. Pemetaan Hubungan satu ke banyak

(18)

BAB III

PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA

3.1 Entitas

Pada pembuatan data base perkuliahan mahasiswa teknik geomtika di UPMB, entitas

yang digunakan antara lain :

Kamus data yang digunakan dalam data base ini adalah :

1. Mahasiswa (NRP#, Nama, Jurusan, Semester)

2. Mata Kuliah (Kd_Matakuliah#, Nm_Matakuliah, SKS)

3. Dosen (Kd_Dosen#, Nm_Dosen)

4. Jadwal (Sesi#, Hari, Jam)

5. Kelas (Kd_Kelas#, Kd_Ruang, Tempat)

3.3 Enterprise Rules

1. Tabel Mahasiswa - Tabel Kelas

- Satu mahasiswa hanya dapat kuliah di satu kelas

- Satu kelas dapat digunakan lebih dari satu mahasiswa

2. Tabel Dosen – Tabel Mata Kuliah

- Satu dosen dapat mengajar lebih dari satu mata kuliah

- Satu mata kuliah dapat diajar lebih dari satu dosen

3. Tabel Mahasiswa - Tabel Mata Kuliah

- Satu mahasiswa dapat mengambil lebih dari satu mata kuliah

- Satu mata kuliah dapat diikuti lebih dari satu mahasiswa

4. Tabel Mahasiswa – Tabel Dosen

- Satu mahasiswa hanya diajar oleh satu dosen

- Satu dosen dapat mengajar lebih dari satu mahasiswa

(19)

- Satu dosen dapat mengajar lebih dari satu kelas

- Satu kelas hanya dapat diajar oleh satu dosen

6. Tabel Jadwal – Tabel Kelas

- Satu jadwal dapat berisi lebih daro satu kelas

- Satu kelas hanya berada pada satu jadwal

7. Tabel Mata Kuliah – Tabel Kelas

- Satu mata kuliah dapat berlangsung di lebih dari satu kelas

- Satu kelas hanya dapat berlangsung satu mata kuliah

3.4 Atribut

Atribut dari setiap entitas pada data base ini adalah :

1. Mahasiswa

Terdiri dari NRP; Nama; Jurusan; Semester

2. Mata Kuliah

(20)

3. Dosen

Terdiri dari Kode Dosen; Nama Dosen

4. Jadwal

Terdiri dari Sesi; Hari; Jam

5. Kelas

(21)

3.5 Tabel Semua Entitas 1. Mahasiswa

(22)

3. Dosen

(23)

5. Ruang

3.6 Derajat Hubungan Antar Entitas 1. Tabel Mahasiswa – Tabel Dosen

N 1

2. Tabel Dosen – Tabel Mata Kuliah

M N

3. Tabel Mahasiswa – Tabel Kelas

N 1

4. Tabel Mata Kuliah – Tabel Kelas

1 N

Mahasiswa diajar Dosen

Dosen mengajar Mata Kuliah

Mahasiswa kuliah Kelas

(24)

5. Tabel Kelas – Tabel Jadwal

N 1

6. Tabel Mahasiswa – Tabel Mata Kuliah

M N

3.7 ERD

Kelas memiliki Jadwal

(25)

BAB IV KESIMPULAN

4.1 Kesimpulan

 Sistem Basis Data adalah suatu sistem menyusun dan mengelola record-record

menggunakan computer untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data

sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan pemakai

untuk proses mengambil keputusan.

 Basis data memiliki keunggulan yang banyak sehingga banyak diterapkan di berbagai

bidang, yang terkait dengan data yang banyak dan kompleks.

 Untuk membuat basis data yang baik dan benar harus mengikuti aturan-aturan dalam

pembuatan basis data.

 Dalam sistem basis data terdapat atribut, key, relasi, dan ERD untuk memudahkan

(26)

DAFTAR PUSTAKA

http://imopi.wordpress.com/2012/03/21/mengenal-query-dalam-microsoft-access/

http://www.frieyadie.com/65-konsep-dasar-sistem-basis-data.html

http://zonawiwit.blogspot.com/2008/06/tipe-data-field.html

Referensi

Dokumen terkait

RESTRICT Jika tabel anak berisi nilai dalam kolom yang mengkait yang nilainya sama dengan di kolom terkait pada tabel induk, baris dalam tabel induk tidak

Database di atas adalah database administrasi pengambilan matakuliah mahasiswa sama seperti database pada tugas praktikum 4.1.1 hanya saja ada penambahan table kode dosen dan

Digunakan untuk mengganti struktur tabel misalnya menambahkan atau menghapus kolom dari. tabel dan mengganti nama table

Buatlah blok anonim PL/SQL untuk menampilkan data NIM dan nama mahasiswa yang memiliki NIM 3031001 dengan menggunakan Table Based Record dan sintaks %ROWTYPE4.

Sebelum kita membuat suatu tabel yang digunakan untuk menyimpan data, maka harus terlebih dahulu dibuat database yang merupakan kumpulan atau berisi tabel-tabel yang saling

Menghapus Field Sintaks operasi penghapusan field diperlihatkan sebagai berikut: ALTER TABLE nama_tabel DROP COLUMN nama_field Contoh berikut akan menghapus field no_hp dari

atau juga Primary Key adalah field kunci / utama dari suatu table yang menunjukkan bahwa field yang menjadi kunci tersebut tidak bisa diisi dengan data yang sama, / dengan kata lain

Atau Definisi Basis data juga dapat diartikan sebagai kumpulan data yang terdiri dari satu atau lebih tabel yang terintegrasi satu sama lain, dimana setiap user diberi wewenang untuk