• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modul Praktikum Sistem Basis Data MySQL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Modul Praktikum Sistem Basis Data MySQL"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1 Tujuan:

1. Mengenal Database dan DBMS 2. Mengenal MySQL

3. Bisa menjalankan MySQL Server dan Client

DATABASE DAN DBMS

Database Management System (DBMS) berisi satu koleksi data yang saling berhubungan dan satu set program untuk mengakses data tersebut. DBMS terdiri dari Database dan Set Program pengelola untuk menambah data, menghapus data, mengambil, dan membaca data.

Database adalah kumpulan file-file yang saling berelasi, relasi tersebut biasa ditunjukan dengan kunci dari tiap file yang ada. Satu database menunjukan satu kumpulan data/tabel yang dipakai dalam satu lingkup perusahaan, instansi. Artinya bahwa basis data adalah kumpulan data yang berhubungan dengan suatu obyek, topik atau tujuan khusus tertentu. Sebagai contoh buku telepon, kamus bahasa, katalog buku di perpustakaan, data koleksi musik dan video, data pelanggan, data supplier, data mahasiswa, data pegawai, dan lain-lain. Dalam satu file data/tabel terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, merupakan satu kumpulan entity yang seragam. Satu record terdiri dari field-field yang saling berhubungan untuk menunjukan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan direkam dalam satu record.

Untuk menyebut isi dari field maka digunakan atribute atau merupakan judul dari satu kelompok entity tertentu, misalnya atribute Alamat menunjukan entity alamat dari siswa. Entity adalah suatu obyek yang nyata dan akan direkam.

Set program pengelola merupakan satu paket program yang dibuat agar memudahkan dan mengefisienkan pemasukan atau perekaman informasi dan pengambilan atau pembacaan informasi kedalam database, biasa disebut dengan paket DBMS. Ada beberapa macam paket DBMS, diantaranya adalah MySQL, postgresql, Foxpro, Oracle, DB2, dll.

MySQL

MySQL adalah salah satu contoh software/paket DBMS yang sangat populer. Kepopuleran MySQL dimungkinkan karena kemudahannya untuk digunakan, cepat secara kinerja query, dan mencukupi untuk kebutuhan database perusahaan-perusahaan skala menengah-kecil.

MySQL merupakan DBMS yang bersifat client-server dan multi user. Maksudnya adalah ada software MySQL yang berjalan sebagai client, dan adapula yang berjalan sebagai server. Server berfungsi untuk memberi layanan atas permintaan yang dilakukan oleh Klien. Ada banyak user yang bisa mengakses database server secara bersamaan melalui program klien.

Oleh karena itu sebelum kita melakukan pengolahan terhadap database, maka kita harus menjalankan program Database Server MySQL terlebih dulu yang menyediakan layanan berupa data. Setelah itu kita baru bisa melakukan permintaan kepada server berupa layanan data melalui program klien. Layanan yang diberikan bisa berupa pemasukan atau perekaman informasi dan pengambilan atau pembacaan informasi ke/dari dalam database.

Menjalankan database server MySQL di Linux

1. Masuk ke terminal / konsole caranya:

a. Tekan alt – F2 (alt ditekan dan jangan dilepas kemudian tekan F2)

b. Ketika muncul kotak dialog Run Application, tulis konsole, kemudian klik Ok atau tekan ENTER 2. perintahkan:

/etc/init.d/mysqld start (login sebagai root) Jika berhasil, maka akan muncul tulisan Ok

di Windows

1. Masuk Command Prompt/Windows Explorer 2. Aktifkan direktori bin dimana mysql diinstal 3. jalankan mysqld.exe

Koneksi ke MySQL server melalui MySQL klien

Seperti telah disebutkan bahwa MySQL adalah program yang multi user. Oleh karena itu, ketika kita akan melakukan koneksi, maka kita harus mempunyai hak akses terhadap data yang ada di dalam database server dan masing-masing user bisa memiliki password yang berbeda-beda. Ini merupakan salah satu fasilitas keamanan yang biasanya diberikan oleh software DBMS yang multi user. Selain itu juga klien bisa melakukan koneksi dari komputer manapun yang terhubung di dalam jaringan dan memiliki hak akses untuk melakukan koneksi dari komputer lain yang ditentukan. Untuk melakukan koneksi, digunakan program klien yang bernama mysql. Dalam penggunaannya, mysql mempunyai beberapa parameter. Parameter yang sering digunakan untuk melakukan koneksi adalah namauser dan password serta nama host (jika koneksinya melalui komputer lain). Penulisan parameter bisa dibalik-balik antar parameter, bukan antar nilainya.

Caranya:

[user@localhost user]$ mysql -h<nama host> -u<nama user> -p<paswd>

(2)

[user@localhost user]$ mysql -hserver -uuun -pkbmokbos Atau supaya passwordnya tidak kelihatan, caranya:

[user@localhost user]$ mysql -uuun -p

Enter password:<masukkan passwordnya di sini dan tidak kelihatan> Jika koneksi berhasil, maka akan ditampilkan:

Welcome to the MySQL monitor. Commands end with ; or \g. Your MySQL connection id is 9 to server version: 3.23.58 Type 'help;' or '\h' for help. Type '\c' to clear the buffer. mysql>

Ketika sudah terjadi koneksi, maka akan ditampilkan prompt mysql, yang artinya bahwa klien sudah siap untuk meminta request/layanan kepada server, dan server pun sudah siap untuk melayani permintaan dari klien. Ada beberapa prompt di mysql, dan masing-masing memiliki arti sendiri.

Prompt Arti

mysql> Siap untuk perintah baru.

-> Menunggu baris perintah berikutnya.

'> Menunggu baris perintah berikutnya, karena pernyataan yang diawali dengan tanda petik satu(') belum ditutup dengan tanda yang sama. “> Menunggu baris perintah berikutnya, karena pernyataan yang diawali

dengan tanda petik dua(“) belum ditutup dengan tanda yang sama.

Jika database server belum dijalankan, maka akan ditampilkan pesan berikut:

ERROR 2002: Can't connect to local MySQL server through socket '/var/lib/mysql/mysql.sock' (2)

Database sudah dijalankan, tapi password yang dimasukkan salah atau user tidak dikenal:

ERROR 1045: Access denied for user: 'root@localhost' (Using password: YES) atau jika passwordnya tidak diisi:

ERROR 1045: Access denied for user: 'aku@localhost' (Using password: NO) Perintah Dalam Lingkungan MySQL

Perintah untuk lingkungan MySQL dapat diberikan dengan menggunakan perintah \h pada prompt MySQL. \h atau help adalah perintah untuk menampilkan daftar perintah yang dapat digunakan dalam lingkungan MySQL. Berikut tampilan yang dihasilkan jika kita memberikan perintah help atau \h dengan diikuti ENTER.

mysql> \h

MySQL commands:

Note that all text commands must be first on line and end with ';' help (\h) Display this help.

? (\?) Synonym for `help'. clear (\c) Clear command.

Connect (\r) Reconnect to the server. Optional arguments are db and host. edit (\e) Edit command with $EDITOR.

ego (\G) Send command to mysql server, display result vertically. exit (\q) Exit mysql. Same as quit.

go (\g) Send command to mysql server. nopager (\n) Disable pager, print to stdout. notee (\t) Don't write into outfile.

pager (\P) Set PAGER [to_pager]. Print the query results via PAGER. print (\p) Print current command.

quit (\q) Quit mysql.

rehash (\#) Rebuild completion hash.

source (\.) Execute a SQL script file. Takes a file name as an argument. status (\s) Get status information from the server.

tee (\T) Set outfile [to_outfile]. Append everything into given outfile.

(3)

Catatan:

Perintah-perintah dalam MySQL tidak menerapkan aturan case sensitif, perintah bisa dituliskan dalam huruf besar ataupun huruf kecil.

Aturan case sensitif diterapkan pada penamaan objek-objek dalam database atau nama tabel khusus untuk lingkungan *nix (Unix dan Linux).

Contoh, pernyataan berikut adalah sama:

mysql> SELECT USER(), VERSION(); +---+---+ | USER() | VERSION() | +---+---+ | root@localhost | 3.23.58 | +---+---+ mysql> select user(), version(); +---+---+ | user() | version() | +---+---+ | root@localhost | 3.23.58 | +---+---+

Perintah berikut terdapat kesalahan, karena nama database/table tidak sesuai (harus case sensitif) mysql> use MySql;

ERROR 1049: Unknown database 'MySql' mysql> desc HOST;

ERROR 1146: Table 'mysql.HOST' doesn't exist mysql> select User from uSer;

ERROR 1146: Table 'mysql.uSer' doesn't exist nama field tidak case sensitif

mysql> Select UsEr,Host,password from user;

(4)

BAB 2 Tujuan:

1. Mengetahui dan Mengenal Bahasa SQL beserta pembagiannya 2. Menggunakan Bahasa SQL

3. Mengenal dan Menggunakan Sub Bahasa DDL (Data Definition Language) Mengelola Database

Sebelum kita membuat suatu tabel yang digunakan untuk menyimpan data, maka harus terlebih dahulu dibuat database yang merupakan kumpulan atau berisi tabel-tabel yang saling berhubungan dengan menggunakan kunci-kunci yang ditentukan. Tapi bagaimana caranya memerintahkan mysql untuk membuat database, tabel, dan lainnya yang kita perlukan.

Untuk itu kita perlu untuk mempelajari bahasa gaul yang akan digunakan untuk berkomunikasi dengan MySQL. Bahasa ini disebut dengan SQL (Structured Query Language) dan orang sering mengakronimnya dengan “sequel”. SQL merupakan bahasa standar untuk pengolahan database. Ini berarti bahwa DBMS yang lain juga mengenal bahasa gaul ini. Walau ada beberapa istilah yang di salah satu DBMS tidak dikenal, tapi dikenal di DBMS yang lain.

Di dalam bahasa SQL, perintah dibedakan menjadi 3 sub bahasa: a. DDL (Data Definition Language)

b. DML (Data Manipulation Language) c. DCL (Data Control Language) Data Definition Language

Kelompok perintah ini bisa digunakan untuk melakukan pendefinisian database dan pendefinisian tabel. Sehingga dengan menggunakan perintah-perintah ini, kita bisa memerintahkan untuk membuat database, membuat tabel, mengubah strukturnya, menghapus tabel, membuat index tabel dan lain-lain yang berhubungan dengan pendefinisian database dan tabel.

Membuat Database

Untuk mengetahui atau melihat database yang sudah ada, bisa digunakan perintah: mysql> show databases;

Dalam pembuatan database perlu perhatikan penulisan nama database tidak boleh menggunakan spasi dan karakter non standar. Bentuk penulisan perintah untuk membuat database baru adalah create database <nama_database>;

mysql> create database perpustakaan;

Untuk memastikan bahwa database yang kita buat sudah jadi, perintahkan show databases, sehingga semua database yang ada di server dan bisa diakse oleh user akan ditampilkan.

mysql> show databases;

Selanjutnya untuk memulai membuat tabel di dalam database perpustakaan, maka kita harus mengaktifkan terlebih dulu database perpustakaan dengan menggunakan perintah use <nama_database>.

mysql> use perpustakaan;

Setelah database aktif, kita baru bisa memulai untuk membuat tabel yang kita perlukan. Pada database perpustakaan, akan disimpan data-data tentang buku, judul buku, kelompok buku, pengarang, dan penerbitnya. Selain itu juga untuk menyimpan data anggota beserta transaksi yang dilakukan.

Pertama kali, kita akan membuat tabel buku yang fungsinya untuk menyimpan data tentang buku. mysql> create table buku (

-> id_buku bigint(5) NOT NULL auto_increment primary key, -> index_buku varchar(15) NOT NULL default '',

(5)

Untuk membuktikan bahwa kita berhasil, maka tabel yang ada database bisa kita tampilkan dengan cara:

Pada hasil perintah diatas ditampilkan, bahwa tabel yang sudah ada di database perpustakaan adalah buku. Untuk menampilkan struktur dari tabel buku, perintahkan:

mysql> describe buku;

id_buku : menyimpan no_id tidap buku walaupun judulnya sama, sifatnya unik. Dan semua field yang lain bergantung hanya kepada id_buku. Karena itu field ini dijadikan primary key.

index_buku : digunakan untuk menyimpan indeks setiap judul buku yang tiap judul bukunya tersimpan di dalam tabel judul_buku yang akan kita buat berikutnya.

no_urut : digunakan untuk menyimpan no_urut buku no_urut buku untuk judul yang sama.

referensi : digunakan untuk mengetahui apakah buku boleh dipinjam/dibawa keluar atau tidak, jika boleh maka nilainya 0 jika tidak maka nilainya 1. Seperti ini apabila tiap judul buku ada yang boleh dibawa keluar ada yang tidak. Seandainya setiap judul buku yang sama memiliki kondisi referensi yang sama, maka field ini dimasukkan kedalam tabel judul_buku.

Berikutnya kita akan membuat tabel judul_buku. mysql> create table judul_buku (

-> index_buku varchar(10) NOT NULL primary key, -> judul varchar(90),

-> kd_pengarang varchar(5), -> kd_kelompok smallint(3), -> edisi tinyint(2),

-> thn_terbit int(4))type=myISAM;

index_buku : buku dengan judul, pengarang, penerbit, dan edisi yang sama akan memiliki index yang sama. judul : judul buku.

kd_pengarang : kode pengarang yang nama pengarangnya ada di tabel pengarang. kd_kelompok : kode kelompok isi buku sesuai ilmu, yang domainnya dari tabel kelompok. edisi : cetakan ke berapa untuk judul, penerbit, dan pengarang yang sama.

thn_terbit : tahun terbit buku.

untuk tabel-tabel yang selanjutnya, coba buatlah sendiri dengan struktur sebagai berikut:

(6)

+­­­­­­­­­­­­­­+­­­­­­­­­­­­­+­­­­­­+­­­­­+­­­­­­­­­+­­­­­­­+ Merubah dan Memodifikasi Tabel

Terkadang ketika kita, sedang membuat tabel, ternyata ada nama field yang kurang, atau nama_fieldnya susah dipahami, atau bisa juga type data serta ukurannya tidak/ kurang sesuai. Sekarang coba kita perhatikan tabel yang sudah kita buat sebelumnya.

Pada tabel buku terdapat field id_buku dengan type bigint ukurannya 5, sedangkan pada tabel peminjam id_buku typenya varchar ukurannya 5. Ini tidak sama, bisa-bisa timbul kekacauan ini (emangnya apaan, kok sampai terjadi kekacauan segala) Maksudnya ini harus disamakan supaya kedua tabel bisa dihubungkan. Sekarang, id_buku pada tabel peminjam diubah menjadi bertype bigint(5), caranya:

mysql> alter table peminjam modify id_buku bigint(5); Query OK, 0 rows affected (0.00 sec)

Records: 0 Duplicates: 0 Warnings: 0

Coba sekarang ditampilkan lagi struktur dari tabel peminjam, adakah perubahan? (harus dong... kita harus selalu berubah untuk menuju yang lebih baik...)

+---+---+---+---+---+---+ judul_buku. Sudah tahu caranya? (masa gitu aja gak tahu, sich)

Merubah Nama Field

Pada tabel buku terdapat field id_buku dan index_buku, kalau melihat namanya, maka seolah-olah fungsinya sama, kenapa ada dua field id(index) buku pada satu tabel. Padahal fungsi kedua field tersebut berbeda. Field index_buku fungsinya untuk menyimpan indeks judul buku sedangkan field id_buku untuk menyimpan indeks untuk setiap buku yang domainnya ada di tabel judul_buku. Judul buku yang sama memiliki index_buku yang sama tapi id_bukunya berbeda. Sebetulnya namanya tetap seperti itu juga tidak ada masalah, tapi akan membingungkan. (bagi orang-orang yang bingung... :) )

Untuk lebih mempermudah pemahaman hanya dengan melihat namanya saja, maka sebaiknya namanya diganti dengan id_judul. Caranya?

mysql> alter table buku change index_buku id_judul varchar(15); Query OK, 0 rows affected (0.00 sec)

Records: 0 Duplicates: 0 Warnings: 0

(7)

Menambah Field

Kalau kita perhatikan tabel penerbit, dengan tabel manakah tabel ini berhubungan? Kalau tabel pengarang berhubungan dengan tabel judul_buku menggunakan field kd_pengarang / id_pengarang (jika sudah diganti). Sehingga untuk mengetahui nama pengarang dari suatu judul buku tinggal menghubungkan tabel judul_buku dengan pengarang menggunakan field kunci id_pengarang. Harusnya tabel penerbit diperlukan juga oleh tabel judul_buku untuk mengetahui nama penerbit dari suatu judul buku. Tapi jangan khawatir, SQL punya juga bahasa yang digunakan untuk menambah/menyisipkan field kedalam suatu tabel.

mysql> alter table judul_buku add id_penerbit varchar(5) after judul;

Perintah di atas digunakan untuk menyisipkan field id_penerbit ke dalam tabel judul_buku diletakkan setelah field judul. Untuk membuktikan, tampilkan saja struktur tabel judul_buku.

Menghapus Field

Di dalam tabel anggota, kita bisa melihat di sana terdapat field no_hp dan no_telp. Perlukah kedua-duanya disimpan? Tidak semua anggota punya no. hp, dan tidak pula semuanya memiliki no. telpon. (macam mana pula ini, kok disimpan semuanya?ini pemborosan namanya. instruksi presiden kan disuruh hemat energi. Lho... kok sampai bbm?) Untuk menghapus field no_hp gunakan perintah berikut:

mysql> alter table anggota drop no_hp; Query OK, 0 rows affected (0.00 sec) Records: 0 Duplicates: 0 Warnings: 0 Merubah Nama Tabel

Tabel peminjam berfungsi untuk menyimpan data anggota yang melakukan peminjaman dan pengembalian buku. Mungkin akan lebih jelasnya kalau nama peminjam diganti dengan transaksi. Untuk melakukannya gunakan perintah :

mysql> alter table peminjam rename transaksi;

Menghapus Table dan Database

Terkadang kita sudah membuat suatu tabel atau database, tapi ternyata tabel tersebut sebetulnya tidak diperlukan. Mungkin karena pembatasan masalah, ataupun mungkin karena diketahui setelahnya bahwa tabel tersebut tidaklah diperlukan, dan hanya memboroskan tempat penyimpanan saja, atau dengan tabel tersebut menjadikan tidak efektif dan efisien. Atau bisa saja tabel tersebut diciptakan hanya untuk keperluan sementara saja(temporari), maka kita harus atau perlu untuk menghapus tabel tersebut. Begitu juga dengan database yang sudah kita buat ,ternyata database tersebut sudah kita perlukan lagi. Perintah yang digunakan untuk menghapus adalah DROP.

Menghapus Tabel struktur perintah:

drop table <nama_table> contoh:

mysql> drop table pengarang; Menghapus Database

struktur perintah:

drop database <nama_table> contoh:

mysql> drop database pengarang;

(8)

BAB 3 Tujuan:

1. Mengenal Sub Bahasa DML (Data Manipulation Language) 2. Menggunakan Sub Bahasa DML

3. Mengenal Sub Bahasa DCL (Data Control Language) Data Manipulation Language

DML adalah kelompok perintah yang berfungsi untuk memanipulasi data dalam basis data, misalnya untuk pengambilan, penyisipan, pengubahan, dan penghapusan data. Perintah yang masuk kategori DML adalah :

1. Insert

Perintah Insert digunakan untuk menyisipkan data baru ke dalam sebuah tabel database. Ada dua macam perintah Insert, yaitu yang digunakan untuk menyisipkan data satu persatu dan yang menyisipkan banyak data sekaligus. Sintaksnya adalah sebagai berikut :

Untuk menyisipkan banyak record : Untuk menyisipkan satu record :

INSERT INTO tujuan [(t_field1[, t_field2[, …]])] VALUES (nilai1[, nilai2[, … ] ]) Arti parameter-parameter yang disertakan:

Tujuan adalah nama tabel yang akan disisipi data. Sumber adalah nama tabel sumber data.

T_field1, t_field2 adalah nama field yang akan disisipi data. s_field1, s_field2 adalah nama field sumber data.

Nilai1, nilai2 adalah nilai data yang akan disisipkan.

Sebagai latihan, akan ditambahkan kedalam tabel buku beberapa data. mysql> insert into buku values(1,'KD-OD9-HW-EMK-1',1,1);

Perintah di atas bertujuan menambahkan/menyisipkan tabel kedalam tabel buku dengan data sesuai urutan field ketika membuat tabel (bisa ditampilkan dengan perintah describe).

Bisa juga menggunakan cara:

mysql> INSERT INTO buku(id_buku,id_judul,no_urut,referensi) -> VALUES (2,'AF-HMA-MA-MDK-5',1,1);

Ataupun

mysql> INSERT INTO buku (id_judul,referensi, no_urut) -> VALUES ('KP-PDM-RS-AOF,3',1,1);

Tampilkan semua data yang ada di dalam tabel buku mysql> select * from buku;

+---+---+---+---+ mysql> INSERT INTO buku

-> SET id_judul='KP-PWP-IFB-4', -> no_urut=1,

-> referensi=1; mysql> INSERT INTO buku -> VALUES

-> (5,'KP-PWP-BS-IFB-4',2,1), -> (6,'KP-PWP-BS-IFP-4',3,2), -> (7,'KP-PWP-BS-IFP-4',4,2);

mysql> INSERT INTO buku (no_urut,referensi,id_judul) -> VALUES

mysql> INSERT INTO buku values(NULL,'AN-NIQ-IQ-TBY-7',1,2);

mysql> INSERT INTO buku values('','AN-NIQ-IQ-TBY-7',2,2),('','KP-PAT-LP-AOF-6',1,2),('','KP-PWH-BS-IFB-8',1,1);

(9)

Mengimport Tabel

MySQL mempunyai fasilitas yang dapat kita gunakan untuk mengimport data tabel dari file lain dengan format teks.

Kita lanjutkan dengan tabel yang lain dengan cara yang lain lagi. Untuk tabel judul buku, buatlah file teks (bisa menggunakan kwrite di linux, atau kalau di windows bisa pakai notepad atau editor teks yang lain) data berikut:

KD­OD9­HW­EMK­1 Oracle 9i Database EMK HENWI 211 2 2003

AF­HMA­MA­MDK­5 Hukum membaca Al Quran untuk orang Mati MDK MUHAB 111 6 2004 KP­PDM­RS­AOF­3 Pemrograman Database MySQL 4 dg Bahasa C AOF RIDSJ 212 1 2004 KP­PWP­BS­IFB­4 Pemrograman Web dengan PHP IFB BETSI 213 2 2002 KD­MDS­FU­AOF­3 Mengelola Database Server di Linux dan Windows AOF FIRUT 211 1 2002 AN­NIQ­IQ­TBY­7 Nasehat Ibnul Qayyim Kepada Setiap Muslim TBY IBNQA 112 3 2001 KP­PAT­LP­AOF­6 Program Akutansi Terpadu AOF LIMPH 214 1 2004

Antar field/kolom dipisah dengan koma, dan antar record/baris dipisah dengan enter. Sebagai contoh: AN­NIQ­IQ­TBY­7,Nasehat Ibnul Qayyim Kepada Setiap Muslim,TBY,IQ1,112,3,2001 AF­HMA­MA­MDK­5,Hukum membaca Al Quran untuk orang Mati,MDK,MA1,111,6,2004

Setelah file dibuat, simpanlah di tempat yang jelas (sebagai contoh di /home/uunboy/ dengan nama ). Selanjutnya jalankan perintah:

load data infile "/home/uunboy/buku" into table judul_buku fields terminated by ",";

Isikan untuk tabel-tabel yang lain seperti pada tabel berikut: Tabel Penerbit

Buatlah file teks dengan data sebagai berikut:

INSERT INTO anggota VALUES ('0540001','Farmadi','1981-12-15',2,'Karangkajen MG III / 890 55153 Yk','','Yogyakarta','STMIK El Rahma');

(10)

INSERT INTO anggota VALUES ('0540003','Irma M','1984-12-22',2,'Karangkajen MG III / 915 55153 Yk','(0274)448549','Yogyakarta','UNY');

INSERT INTO anggota VALUES ('0540004','Untung Subagyo Al-Kabumaeni','1982-06-03',1,'Jl. Sisingamangaraja 76 Yogyakarta','(0274)377982','Kebumen','UGM');

INSERT INTO anggota VALUES ('0530005','Tashya','1988-10-04',2,'Karangkajen MG III / 935 55153 Yk','08164896920','Yogyakarta','MoEHa Punya');

INSERT INTO anggota VALUES ('0540006','Dyaning Utami Putri','1984-06-27',2,'Karangkajen Jl. Menukan MG III / 235 55153 Yk','','Yogyakarta','UST');

INSERT INTO anggota VALUES ('0530007','Agatha kenang M','1991-03-30',2,'Karangkajen MG III 55153 Yk','08164896920','Yogyakarta','SMPN 2 Yk');

INSERT INTO anggota VALUES ('0540008','Ririn Rikhul J','1986-03-05',2,'Karangkajen MG III / 983 55153 Yk','(0274)382031','Yogyakarta','UAD');

INSERT INTO anggota VALUES ('0540009','Nurul Madaniyah','1987-08-28',2,'Karangkajen 70','08562951646','Yogyakarta','UAD');

INSERT INTO anggota VALUES ('0540010','Dyah Kurniawati','1983-10-18',2,'Karangkajen MG III / 812 55153 Yk','(0274)379539','Yogyakarta','UWM');

INSERT INTO anggota VALUES ('0520011','Adelia Rosharyati','1990-12-30',2,'Karangkajen MG III / 965 55153 Yk','(0274)372666','Yogyakarta','SMPN 10 Yk');

INSERT INTO anggota VALUES ('0540012','Nur Rahmania Fitriastuti','1985-06-27',2,'Karangkajen MG III / 817 55153 Yk','0274-7493752','Yogyakarta','UIN Sunan Kalijaga');

INSERT INTO anggota VALUES ('0540013','Vina Agustina','1985-08-09',2,'Karangkajen MG III / 980 B 55153 Yk','085228362358','Kudus','STMIK El Rahma');

INSERT INTO anggota VALUES ('0520014','Yossi Dwiyuanna Septiani','1991-09-09',2,'Karangkajen MG III / 873 55153 Yk','085643148538','Yogyakarta','MTsN 2 Yk');

INSERT INTO anggota VALUES ('0540015','Dwian Soffa Ardafit','1986-05-09',2,'Karangkajen MG III / 966 55153 Yk','085228134770','Cilacap','STMIK El Rahma');

INSERT INTO anggota VALUES ('0540016','Siti Marfu\'ah','1986-06-07',2,'Karangkajen MG III / 927 55153 Yk','08882759801','Ngawi','STMIK El Rahma');

INSERT INTO anggota VALUES ('0540017','Noor Hidayah','1986-05-17',2,'Karangkajen MG III / 980 B 55153 Yk','085225110799','Kudus','STMIK El Rahma');

INSERT INTO anggota VALUES ('0510018','Afifah Yuniar Al-Buny','1995-06-08',2,'Karangkajen MG III / 857 55153 Yk','','Yogyakarta','SD Muhamadiyah');

INSERT INTO anggota VALUES ('0520019','Ulfias Trinta Noor Andira','1992-07-16',2,'Karangkajen MG III / 847 55153 Yk','','Yogyakarta','SMP 16 Yk');

INSERT INTO anggota VALUES ('0540022','Munawir','1986-01-15',1,'Karangkajen MG III / 840 55153 Yk','(0274)448554','Wakai','UGM');

Kemudian Jalankan file tersebut untuk mengisi data pada tabel anggota. 2. Select

Perintah Select digunakan untuk memilih data-data yang diperlukan dari sebuah database ke dalam sebuah database sementara. Ada beberapa istilah dalam menyebut database sementara ini, misalnya query, recordset, view. Sintaks selengkapnya adalah sebagai berikut:

SELECT { * | namafield } FROM namatabel [INTO tujuan] [WHERE kriteria] [GROUP BY grup] [HAVING kriteria] [ORDER BY namafield] [{ASC|DESC}]

Tanda * berarti menetapkan bahwa semua field pada tabel akan dipilih. NamaField adalah nama field yang akan dipilih.

NamaTabel adalah nama tabel yang akan dipilih.

Kriteria merupakan suatu ekspresi logika yang mjd syarat pemilihan data. Tujuan merupakan nama dari tabel baru yang dibentuk.

Grup merupakan pengelompokan data berdasarkan nama field.

(11)

Perintah Delete digunakan untuk menghapus record pada suatu tabel. Sintaks dari perintah Delete adalah sebagai berikut :

DELETE FROM nama_tabel [WHERE kriteria]

hati-hati dalam memberikan perintah delete ini, karena jika terlupa memberikan pernyataan kondisi , perintah ini akan menyebabkan terhapusnya seluruh isi tabel.

Sebagai contoh kita hapus dari tabel anggota, anggota dengan id_anggota='0520002', maka perintahnya:

DELETE FROM anggota WHERE id_anggota='0520002'

4. Update

Perintah Update digunakan untuk memodifikasi atau memperbaharui nilai-nilai record pada sebuah tabel. Sintaksnya adalah sebagai berikut :

UPDATE nama_tabel

SET field1 = nilai1 [,field2 = nilai2 [,...]] [WHERE kondisi]

wah..., ternyata data anggota yang kita masukan tadi ada yang salah. Coba tampilkan nama_anggota, beserta sekolahnya, kalau pingin tahu, boleh juga dengan tgl_lahirnya :), untuk anggota yang tempat lahirnya di Kebumen. (masih ingat caranya? Tentu dong...).

Nah, ternyata kita menginputkan sekolah yang salah. Coba jalankan perintah berikut:

UPDATE anggota SET sekolah='STMIK El Rahma' WHERE tmp_lahir LIKE '%bumen';

Hati-hati juga dalam menjalankan perintah update ini, jangan sampai lupa untuk menuliskan kondisi data dalam tabel yang akan diperbaiki. Maksud hati ingin merubah data yang tempat lahirnya di 'bumen' saja, apa daya karena lupa menuliskan kondisi, jadi berubah semua datanya.

c. Data Control Language

DCL berisi perintah-perintah untuk mengendalikan pengaksesan data. Pengendalian dapat dilakukan berdasar per pengguna , per tabel, per kolom, maupun per operasi yang boleh dilakukan.

DCL terdiri atas sekelompok perintah SQL untuk memberikan hak akses database, mangalokasikan space, pendefinisian space, , dan penggunaan database. Beberapa perintah ini merupakan fungsi dari Database Administrator.

Perintah-perintah yang termasuk dalam DCL adalah : GRANT : Memberikan kendali pengaksesan data REVOKE : Mencabut kemampuan pengaksesan data

(12)

BAB 4 Tujuan:

1. Menggunakan Bahasa SQL dengan dua tabel atau lebih Menggabungkan Dua Tabel atau Lebih

Jika kita memperhatikan tabel buku, maka disitu hanya ada field id_buku, id_judul, no_urut, dan referensi. Bagaimana untuk mengetahui judul bukunya? Sedangkan judul ada di tabel yang lain. Terkadang atau bahkan sering, kita memang akan bekerja dengan dua tabel atau lebih. Kalau kita menggabungkan dua tabel atau lebih, seperti permasalahan di atas hanya menyebut field beserta tabel-tabel yang digunakan, misalnya perintah berikut:

select id_judul,judul,no_urut from buku,judul_buku;

maka akan ditampilkan kesalahan

ERROR 1052: Column: 'id_judul' in field list is ambiguous

Jika kebetulan nama field id-nya berbeda, atau perintah yang digunakan adalah: select buku.id_judul,judul,no_urut from buku,judul_buku;

maka akan ditampilkan data sebanyak jumlah data buku * jumlah data judul buku, yaitu dengan menghubungkan tiap id_judul di tabel buku dengan judul yang ada di tabel judul_buku.

Jika yang diinginkan adalah data yang bertepatan, yaitu data id_judul yang ada di tabel buku dihubungkan dengan id_judul yang sama yang ada di tabel judul buku, maka perintahnya:

SELECT buku.id_judul,judul,no_urut FROM buku,judul_buku     ­> WHERE buku.id_judul=judul_buku.id_judul;

atau

SELECT buku.id_judul,judul,no_urut     ­> FROM buku INNER JOIN judul_buku

    ­> ON buku.id_judul=judul_buku.id_judul;

Menampilkan data judul, nama penerbit dan nama pengarangnya SELECT judul, penerbit, nama

FROM judul_buku

INNER JOIN penerbit ON judul_buku.id_penerbit = penerbit.id_penerbit INNER JOIN pengarang ON judul_buku.kd_pengarang = pengarang.id_pengarang;

SELECT judul, penerbit FROM judul_buku

INNER JOIN penerbit ON judul_buku.id_penerbit = penerbit.id_penerbit;

SELECT judul, penerbit FROM judul_buku

LEFT JOIN penerbit ON judul_buku.id_penerbit = penerbit.id_penerbit;

SELECT judul, penerbit FROM judul_buku

RIGHT JOIN penerbit ON judul_buku.id_penerbit = penerbit.id_penerbit;

Perhatikan perbedaan ketiga perintah terakhir di atas beserta hasilnya, dan simpulkan. Cobalah untuk menghapus data penerbit 'Andi offset' yang ada di tabel penerbit Kemudian ulangi ketiga perintah di atas

(13)

BAB 5 Tujuan:

1. Menggunakan Bahasa SQL dengan dua tabel atau lebih 2. Mengenal dan Menggunakan Fungsi Agregat

3. Mengelompokan dan Mengurutkan Tabel 4. Membatasi hasil Query

Fungsi Agregat

Fungsi agregat merupakan fungsi yang disediakan oleh SQL untuk melakukan ringkasan data, bukan menampilkan data per record.

a. sum(nama_field)

Fungsi sum() digunakan untuk melakukan penjumlahan isi field yang bertipe numerik yang namanya disebutkan pada namafield yang dijadikan parameter pada fungsi sum().

select sum(thn_terbit) from judul_buku;

Perintah diatas digunakan untuk menampilkan jumlah dari tahun terbit yang ada pad tabel judul_buku. (masa..., tahun kok dijumlahkan??? ya... itu merupakan contoh perintah yang benar, jika dijalankan tidak muncul peringatan salah. Tapi merupakan perintah yang salah penggunaannya. Sekali lagi ini hanya contoh saja. Tetapi ini jangan diamalkan dalam kehidupan nyata. Masih banyak amalan yang lain, yang amalan itu merupakan amalan yang sunnah atau baik, tapi penempatannya tidak benar. Kita harus hati-hati dengan hal ini... ????? :)).

b. count(nama_field)

Fungsi ini dimaksudkan untuk mengetahui jumlah record dari suatu tabel, berdasarkan kondisi yang disertakan. Jika kondisi tidak ditulis, maka akan ditampilkan jumlah (semua) record dari tabel. Parameter yang disertakan bisa berupa nama field boleh juga diganti dengan tanda *.

Untuk mengetahui jumlah anggota yang terdaftar, maka kita bisamenggunakan perintah berikut ini: select count(*) from anggota;

c. avg(nama_field)

Fungsi ini dipakai untuk memperoleh nilai rata-rata suatu field yang bertipe numerik yang nama fieldnya disebutkansebagai parameter.

d. max(nama_field)

Dengan menggunakan fungsi max, kita akan mendapatkan nilai terbesar dari field yang bertipe numerik, yang nama fieldnya dituliskan dalam parameter. Kebalikan dari fungsi ini adalah min(nama_field).

Kalau kita ingin mengetahui tanggal lahir anggota yang termuda, maka kita bisa menggunakan perintah: select max(tgllahir) from anggota;

Sedangkan tgllahir anggota yang tertua, perintahnya: select min(tgllahir) from anggota;

Kalau hanya seperti itu..., hanya muncul tanggalnya saja, kalau pingin tahu siapa namanya gimana? Sabar dulu... itu nanti... Bukankah Nabi Yakub telah bersabar dalam menghadapi putra-putranya? Bukankah Nabi Yusuf pun telah bersabar untuk menghadapai berbagai cobaan? Mulai dari perlakuan saudara-saudaranya, cobaan dengan seorang wanita, dan cobaan akan kekuasaan. Maaf, ini hanya selingan saja....

Mengelompokan dan Mengurutkan Data a. Group By

Untuk mengelompokkan data, kita bisa menggunakan perintah group by. Misalnya kita pingin mengetahui anggota dari perpustakaan ini lahirnya dimana saja sih? Maka kita bisa menggunakan perintah:

select tmp_lahir from anggota;

tapi semua kota tampil dan ada yang berulang. Nah untuk mengatasinya, perintahkan: select tmp_lahir from anggota group by tmp_lahir;

Sekarang akan ditampilkan Jumlah anggota dari tiap-tiap sekolah.

(14)

| SMPN 2 Yk      |        1 | | STMIK El Rahma     |        6 | | UAD      |        2 | | UGM      |        1 | | UIN Sunan Kalijaga |        1 | | UNY      |        1 | | UST      |        1 | | UWM      |        1 | +­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­+­­­­­­­­­­+

Tampilkan jumlah anggota dikelompokkan berdasarkan tempat lahirnya. Mengurutkan Data

Order By adalah solusi yang bisa kita gunakan untuk mengurutkan data. Misalkan kita akan menampilkan data anggota urut berdasarkan nama:

select nama_anggota,tmp_lahir,tgllahir from anggota order by nama_anggota;

Untuk mengurutkan berdasarkan tanggal lahir, caranya:

select nama_anggota,tmp_lahir,tgllahir from anggota order by tgllahir;

Mengurutkan data anggota berdasarkan dua kriteria, tmp_lahir dan nama

select nama_anggota,tmp_lahir from anggota order by tmp_lahir, nama_anggota; Untuk mengurutkan secara turun(descending) defaultnya urut naik (ascending).

select nama_anggota,tmp_lahir,tgllahir from anggota order by tgllahir desc;

Menggabungkan Antara Fungsi Agregat, Pengelompokan dan Pengurutan

Menampilkan data jumlah anggota tiap-tiap kota tempat lahir urut dari jumlah terkecil sampai terbesar dan urut berdasarkan nama kota tempat lahir:

select tmp_lahir,count(nama_anggota) as jumlah from anggota group by  tmp_lahir order by jumlah,tmp_lahir;

+­­­­­­­­­­­­+­­­­­­­­+ | tmp_lahir  | jumlah | +­­­­­­­­­­­­+­­­­­­­­+ | Cilacap    |      1 | | Kebumen    |      1 | | Ngawi      |      1 | | Wakai      |      1 | | Kudus      |      2 | | Yogyakarta |     13 | +­­­­­­­­­­­­+­­­­­­­­+

Menambahkan parameter limit Menampilkan 5 data pertama

select kd_anggota,nama_anggota from anggota limit 5;

Menampilkan data mulai data ke 12 (setelah data ke 11) sampai data ke 17 (sebanyak 5 data) select kd_anggota,nama_anggota from anggota limit 11,5;

Coba jalankan perintah berikut:

select nama_anggota,tgllahir from anggota order by tgllahir limit 1; select nama_anggota,tgllahir from anggota order by tgllahir desc limit 1;

(15)

BAB 6 Tujuan:

1. Menggunakan Program Klien dari Prompt Sistem Operasi 2. Mengenal dan Menggunakan Fungsi di dalam MySQL Program klien MySQL dari prompt Sistem Operasi

Keluarlah dari mysql, dan masuklah ke konsole. Kemudian jalankan perintah-perintah berikut, dan buat kesimpulannya:

mysql ­e "select * from pengarang" perpustakaan ­uroot ­p

mysql ­e "select * from judul_buku" perpustakaan ­uroot ­p

mysql ­e "delete from judul_buku" perpustakaan ­uroot ­p

mysql ­e "load data infile '/home/uunboy/judul' into table judul_buku fields terminated by ','" perpustakaan ­uroot ­pbismillah

mysqlshow ­uroot ­p

mysqlshow perpustakaan ­uroot ­p

mysqlshow perpustakaan anggota ­uroot ­p

Fungsi

Fungsi adalah suatu rutin khusus yang disediakan oleh MySQL untuk melakukan manipulasi suatu data.

Fungsi digunakan sebagai bagian dari suatu perintah SQL (select). Secara umum fungsi dinyatakan dalam sQL select adalah sebagai berikut:

SELECT fungsi(ekspresi) [FROM namatabel]; Penulisan fungsi dalam MySQL adalah case insensitive. Fungsi dalam MySQL dibedakan menjadi:

Fungsi Sistem

Kelompok ini digunakan untuk memberikan informasi tentang pemakaian server database oleh pemakai. DATABASE()

LAST_INSERT_ID() SESSION_USER() SISTEM_USER() USER()

VERSION()

BENCHMARK(x,ekspresi) LOAD_FILE(namafile) Fungsi Agregat

Fungsi Agregat digunakan untuk melakukan summary, merupakan fungsi statistik standar yang dikenakan pada suatu tabel atau query.

AVG(ekspresi) COUNT(x) MAX(ekspresi) MIN(ekspresi) MAX(ekspresi) STD(ekspresi) STDEV(ekspresi) SUM(ekspresi) Fungsi Aritmatika

Fungsi Aritmatika dipakai untuk melakukan manipulasi data numerik, seperti penjumlahan(+), pengurangan(-), perkalian(*), dan pembagian(/), sisa hasil bagi(%) yang disertakan dalam perintah select, atau biasa dikenal dengan istilah operator aritmatika.

Selain operator-operator di atas, ada juga fungsi aritmatika yang lain, yang dapat digunakan untuk kebutuhan yang lebih kompleks dalam memanipulasi data secara aritmatik.

(16)

COS(x)

Fungsi string digunakan untuk melakukan manipulasi data teks(string). MySQL menyediakan banyak fungsi built in untuk melakukan manipulasi teks ini.

ASCII(x)

TRIM([[BOTH OR LEADING or TRAILING][x] FROM] y) UCASE(x)

UPPER(x) Fungsi Tanggal

tanggal dalam MySQL menggunakan tanggal dari sistem UNIX, tidak ada masalah sampai dengan tahun 2069. Semua tahun yang ditulis dengan dua digit diasumsikan tahun tersebut ada pada range tanggal antara tahun 1970 sampai 2069.

(17)

CURDATE() CURRENT_DATE() CURTIME()

CURRENT_TIME()

DATE_ADD(date, INTERVAL ekspresi_interval) DATE_FORMAT(date,simbolformat)

DATE_SUB(date, INTERVAL ekspresi_interval) DAYNAME(date)

DAYOFMONTH(date) DAYOFWEEK(date) DAYOFYEAR(date)

EXTRACT(value FROM date) FROM_DAYS(days)

FROM_UNIXTIME(unixtime[,simbolformat]) HOUR(time)

MINUTE(time) MONTH(date) MONTHNAME(date) NOW()

PERIOD_ADD(x,y) PERIOD_DIFF(x,y) QUARTER(date) SECOND(time)

SEC_TO_TIME(second) SUBDATE()

SYSDATE()

TIME_FORMAT(time, simbolformat) TIME_TO_SEC(time)

TO_DAYS(date)

UNIX_TIMESTAMP([date]) WEEK(date[,start])

WEEKDAY(date) YEAR(date) Fungsi Logika

Fungsi logika digunakan untuk melakukan evaluasi suatu ekspresi. IF(ekspresi1,ekspresi2,ekspresi3)

(18)

BAB 7 Tujuan:

1. Mengadministrasi Database MySQL 2. Mengatur Hak Akses User

Administrasi Database MySQL

Data organisasi atau perusahaan sebaiknya tidak bisa dilihat oleh semua anggota, user atau pegawai, hanya orang tertentu saja yang diberi hak untuk mengetahui dan menggunakan untuk kepentingan analisis dan pengambilan keputusan.

Privilege adalah hak dan wewenang yang diberikan kepada pemakai yang telah didefinisikan untuk dapat mengakses dan mengelola database MySQL. Dalam bahasa yang lebih sederhana adalah hak akses atau permission.

Superuser database MySQL adalah penanggung jawab dan pengelola database MySQL dengan level tertinggi, superuser akan menentukan privilege dari setiap pemakai. Privilege mengatur hak mengakses database, data mana saja yang boleh diakses, dari mana saja bisa mengaksesnya.

Dalam istilah database secara umum superuser database sering disebut dengan administrator database atau system manager, tergantung pada database yang digunakan. Dalam MySQL superuser bernama root.

MySQL menggunakan tabel-tabel khusus untuk melakukan pengelolaan pemakai dari privilegenya yang tersimpan di dalam database dengan nama mysql.

use mysql;

Tabel ini digunakan untuk menyimpan informasi privilege pemakai sampai dengan level field. mysql> desc columns_priv;

(19)

| Delete_priv       | enum('N','Y')   |      |     | N       |       |

Digunakan untuk menyimpan informasi kompyuter mana saja yang dapat mengakses database MySQL, siapa nama pemakainya.

(20)

+­­­­­­­­­­­­­

+­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­ ­­­­­­+

Tabel user

(21)

| max_connections      | int(11) unsigned      |      |     | 0        |       |

+­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­+­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­+­­­­­­+­­­­­+­­­­­­­­­ +­­­­­­­+

Pengelolaan Privilege Pemakai

Cara mendefinisikan pemakai yang diperbolehkan mengakses database MySQL adalah dengan menambahkan sebuah record kepada tabel user dengan menggunakan perintah Sql secara langsung.

Setelah pemakai dimasukan kedalam tabel user, maka berikutnya yang dilakukan adalah mendefinisikan privilege pemakai tersebut dalam mengakses dan mengelola database MySQL.

Cara mendefinisikan privilege pemakai dalam MySQL: a. menggunakan DML

b. Menggunakan DCL

Mendefinisikan Pemakai dan Privilegenya dengan DCL Perintah yang digunakan : GRANT

sintax:

GRANT [privilege] [all | nama-nama_kolom} ON namadb.namatbl|*

TO namauser[@hostname] [IDENTIFIED BY “password” [WITH GRANT OPTION] Privilege dalam Grant

Nama Privilege Keterangan

ALL Digunakan untuk memberikan privilege kepada

pemakai

ALTER Privilege yang diberikan agar pemakai dapat

melakukan perubahan pada tabel, kolom, dan indeks CREATE Privilege yang memperbolehkan user untuk membuat

tabel atau database

DELETE Privilege yang memperbolehkan user untuk menghapus record dari tabel

DROP Privilege yang memperbolehkan user untuk

menghapus tabel atau database

FILE Privilege yang memperbolehkan user supaya dapat melakukan penulisan dan pembacaan file di dalam server

INDEX Privilege yang memperbolehkan user untuk

menambah atau menghapus indeks

INSERT Privilege yang memperbolehkan user untuk menambahkan record ke dalam tabel

PROCESS Privilege yang memperbolehkan user supaya dapat melihat dan mematikan proses sistem MySQL REFERENCES Privilege ini belum diimplementasikan

RELOAD Privilege yang memperbolehkan user untuk dapat memberikan perintah FLUSH

SELECT Privilege yang memperbolehkan user untuk menggunakan perintah SELECT

SHUTDOWN Privilege yang memperbolehkan user untuk mematikan server MySQL

UPDATE Privilege yang memperbolehkan user untuk menggunakan fungsi UPDATE

(22)

REVOKE [privileges][nama-nama kolom] ON namadb.namatbl

FROM namauser.hostname

Lakukan eksplorasi untuk perintah-perintah pendefinisian dan pencabutan pemakai dan privilegenya baik dengan perintah DML maupun DCL, kemudian simpulkan hasilnya.

FLUSH PRIVILEGES

Setelah selesai melakukan pendefinisian/pencabutan user maupun privilege, maka aturan tidak akan

(23)

BAB 8 Tujuan:

1. Backup, Restore, dan Import, Eksport data di MySQL Backup dan Restore

Menyalin dan membaca kembali isi database ke dalam dan dari file teks. SELECT * FROM namatabel INTO OUTFILE namafile

contoh:

SELECT  * FROM anggota INTO OUTFILE “anggota.txt”

Menambah Data dari File Teks

load data infile nama_file into table nama_tabel;

cara lain:

mysqlimport namadb namafiledata/namatbl

Menyalin dan membaca kembali isi database ke dalam dan dari perintah SQL mysqldump [option] namadb [namatabel] > namafile[.sql | .txt ] Mengeluarkan Struktur Database dan Data

mysqldump -uroot -p perpustakaan > perpus.sql; Mengeluarkan data saja

mysqldump -t -uroot -p perpustakaan > perpus.sql; Mengeluarkan Struktur Tabel

mysqldump --no-data -uroot -p perpustakaan > perpus.sql; Memasukan kembali Data hasil Dump ke dalam Database

mysql [option] namadb < namafile.sql

Menyalin dan membaca kembali isi database ke dalam dan dari satu server ke server lain. Sintaks :

(24)

BAB 9 Tujuan:

1. Administrsi Database menggunakan Program Bantu Aplikasi 2. Menggunakan mysqlcc

(25)

BAB 10 Tujuan:

1. Administrsi Database menggunakan Program Bantu Aplikasi berbentuk Web 2. Menggunakan phpMyadmin

Gambar

Tabel Penerbit
Tabel Peminjam
Tabel Penerbit+­­­­­­­­­­­­­+­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­+­­­­­­­­­­­­+
Tabel columns_privTabel ini digunakan untuk menyimpan informasi privilege pemakai sampai dengan level field.
+3

Referensi

Dokumen terkait

Selain menyimpan data, DBMS juga akan menyisipkan kode-kode tertentu ke dalam databse yang bertujuan agar database tersebut dapat digunakan dengan mudah, cepat dan

Untuk menghubungkan tabel-tabel tersebut, klik tombol Create Relation, kemudian klik klik atribut NIM pada tabel Mahasiswa (Primary Key), setelah itu klik atribut NIM pada

• DEFAULT pada struktur tabel digunakan untuk memberikan nilai bawaan /default pada suatu field jika nilai tersebut tidak dimasukkan.

Basis data (database database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan ) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan

ƒ Sistem basis data adalah sistem informasi yang mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lain dan membuatnya tersedia untuk beberapa

• secara konsep basis data atau database adalah kumpulan dari data-data yang membentuk suatu berkas ( file ) yang saling berhubungan ( relation ) dengan tata cara yang

 Sistem manajemen basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan dan kumpulan program untuk mengakses data.. Tujuan utama system manajemen basis data adalah menyediakan

basis data kumpulan data yang saling berhubungan, yang menggambarkan kegiatan atau kejadian dalam suatu organisasi dan dibuat untuk suatu tujuan tertentu DBMS sistem yang