• Tidak ada hasil yang ditemukan

I. PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "I. PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN (1)"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

I. PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN Pembangkit Listrik Tenaga Angin

Pembangkit listrik tenaga angin adalah suatu pembangkit listrik yang menggunakan angin sebagai sumber energi untuk menghasilkan energi listrik. Pembangkit ini dapat mengkonversikan energi angin menjadi energi listrik dengan menggunakan turbin angin atau kincir angin. Sistem pembangkitan listrik menggunakan angin sebagai sumber energi merupakan sistem alternatif yang sangat berkembang pesat, mengingat angin merupakan salah satu energi yang tidak terbatas di alam.

Komponen pada Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Angin

Proses Pembangkitan Listrik Tenaga Angin

Suatu pembangkit listrik dari energi angin merupakan hasil dari penggabungan dari bebrapa turbin angin sehingga akhirnya dapat menghasilkan listrik.

(2)

Kelebihan dan Kekurangan Pembangkit Listrik Tenaga Angin KEKURANGAN

 Keuntungan utama dari penggunaan pembangkit listrik tenaga angin secara prinsipnya adalah disebabkan karena sifatnya yang terbarukan. Hal ini berarti eksploitasi sumber energi ini tidak akan membuat sumber daya angin yang berkurang seperti halnya penggunaan bahan bakar fosil. Oleh karenanya tenaga angin dapat berkontribusi dalam ketahanan energi dunia di masa depan.

 Tenaga angin juga merupakan sumber energi yang ramah lingkungan, dimana penggunaannya tidak mengakibatkan emisi gas buang atau polusi yang berarti ke lingkungan.

KEKURANGAN

 Penempatan ladang angin pada lahan yang masih dapat digunakan untuk keperluan yang lain dapat menjadi persoalan tersendiri bagi penduduk setempat. Selain mengganggu pandangan akibat pemasangan barisan pembangkit angin, penggunaan lahan untuk pembangkit angin dapat mengurangi lahan pertanian  Efek lain akibat penggunaan turbin angin adalah terjadinya derau frekuensi

rendah. Putaran dari sudu-sudu turbin angin dengan frekuensi konstan lebih mengganggu daripada suara angin pada ranting pohon

 Dalam keadaan tertentu turbin angin dapat juga menyebabkan interferensi elektromagnetik, mengganggu penerimaan sinyal televisi atau transmisi gelombang mikro untuk perkomunikasian.

(3)

II. PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA Pembangki Listrik Tenga Surya

Pembangkit Listrik Tenaga Surya, adalah pembangkit yang memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber penghasil listrik. Alat utama untuk menangkap, perubah dan penghasil listrik adalah Photovoltaic yang disebut secara umum Modul / Panel Solar Cell.

KONSEP KERJA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA

Pembangkit listrik tenaga surya itu konsepnya sederhana. Yaitu mengubah cahaya

matahari menjadi energi listrik. Cahaya matahari merupakan salah satu bentuk energi dari sumber daya alam. Sumber daya alam matahari ini sudah banyak digunakan untuk memasok daya listrik di satelit komunikasi melalui sel surya. Sel surya ini dapat menghasilkan energi listrik dalam jumlah yang tidak terbatas langsung diambil dari matahari, tanpa ada bagian yang berputar dan tidak memerlukan bahan bakar. Sehingga sistem sel surya sering dikatakan bersih dan ramah lingkungan.

Biasanya panel surya itu letakkan dengan posisi statis menghadap matahari. untuk mendapatkan energi listrik yang

optimal, sistem sel surya itu masih harus dilengkapi pula dengan rangkaian kontroler optional untuk mengatur arah permukaan panel surya agar selalu menghadap matahari sedemikian rupa sehingga sinar mahatari jatuh hampir tegak lurus pada panel suryanya.

Kelebihan dan Kekurangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya. KELEBIHAN

 Energi surya tidak akan habis  Ramah lingkungan

 Mengubah energy surya secara langsung tanpa menggunakan generator

KELEMAHAN

 Kelemahan utama dari energi surya adalah biaya awal yang tinggi. Panel surya terbuat dari bahan mahal, bahkan dengan penurunan harga yang terjadi hampir setiap tahun, harganya tetap terasa mahal.

 Panel surya juga perlu untuk ditingkatkan efisiensinya. Untuk mencapai tingkat efisiensi yang memadai dibutuhkan lokasi instalasi yang luas(LAHAN YANG LUAS)

(4)

III. PEMBANGKIT LISTIK TENAGA AIR (PLTA) Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) adalah salah satu pembangkit yang memanfaatkan aliran air untuk diubah menjadi energi listrik. Energi listrik yang dibangkitkan ini biasa disebut sebagai hidroelektrik.

KONSEP KERJA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR

Pembangkit listrik ini bekerja dengan cara merubah energi air yang mengalir (dari bendungan atau air terjun) menjadi energi mekanik (dengan bantuan turbin air) dan dari energi mekanik menjadi energi listrik (dengan bantuan generator). Kemudian energi listrik tersebut dialirkan melalui jaringan-jaringan yang telah dibuat, hingga akhirnya energi listrik tersebut sampai ke rumah – rumah.

Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) terdiri dari beberapa bagian yaitu:

1. Bendungan, berfungsi menampung air dalam jumlah besar untuk menciptakan tinggi jatuh air agar tenaga yang dihasilkan juga besar. Selain itu bendungan juga berfungsi untuk pengendalian banjir.

2. Turbin, berfungsi mengubah aliran air menjadi energi mekanik. Air yang jatuh akan mendorong baling-baling sehingga menyebabkan turbin berputar. Perputaran turbin ini dihubungkan ke generator. Turbin air kebanyakan bentuknya seperti kincir angin. 3. Generator, dihubungkan dengan turbin melalui gigi-gigi putar sehingga ketika

baling-baling turbin berputar maka generator juga ikut berputar. Generator selanjutnya merubah energi mekanik dari turbin menjadi energi listrik.

(5)

Ada beberapa keunggulan dari pembangkit listrik tenaga air (PLTA) yang dapat dirangkum secara garis besar sebagai berikut :

Respon pembangkit listrik yang cepat dalam menyesuaikan kebutuhan beban. Sehingga

pembangkit listrik ini sangat cocok digunakan sebagai pembangkit listrik tipe peak untuk kondisi beban puncak maupun saat terjadi gangguan di jaringan.Kapasitas daya keluaran PLTA relatif besar dibandingkan dengan pembangkit energi terbarukan lainnya dan teknologinya bisa dikuasai dengan baik oleh Indonesia.PLTA umumnya memiliki umur yang panjang, yaitu 50-100

tahun.Bendungan yang digunakan biasanya dapat sekaligus digunakan untuk kegiatan lain, seperti irigasi atau sebagai cadangan air dan pariwisata.Bebas emisi karbon yang tentu saja merupakan kontribusi berharga bagi lingkungan.Tidak menyebabkan polusi gas rumah kaca

Kelemahan PLTA :

Mebutuhkan inventasi yang besarMembutuhkan lahan yang luas untuk membuat pusat listrik yang berkapasitas besarPenetapan sumber daya angin dan persetujuan untuk pengadaan ladang angin merupakan proses yang paling lama untuk pengembangan proyek energi angin, dapat memakan waktu hingga 4 tahun dalam kasus ladang angin yang besar yang membutuhkan studi dampak lingkungan yang luas. Memerlukan lapangan yang luas dan terbuka (mengurangi areal pertanian dan bangunan). mengganggu penerimaan sinyal televisi atau transmisi gelombang mikro untuk perkomunikasian. Derau aerodinamis merupakan masalah lingkungan, oleh karena itu kecepatan perputaran rotor perlu dibatasi di bawah 70m/s.

(6)

IV. PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SAMPAH Pembangkit Listrik Tenaga Sampah.

Referensi

Dokumen terkait

Pembangkit listrik tenaga angin dengan memanfaatkan turbin tipe Darrieus. Karakteristik keluaran turbin yang diamati adalah tegangan, arus,

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya energi listrik yang dihasilkan oleh seperangkat pembangkit listrik tenaga angin dengan kincir tipe horosontal

Pembangkit ini dapat mengkonversikan energi angin menjadi energi listrik dengan menggunakan turbin angin atau kincir angin... Turbin angin terbagi dalam dua kelompok yaitu

Turbin angin sumbu vertikal ini dibuat agar tetap bisa berputar dengan kecepatan angin yang rendah, sehingga memiliki dimensi yang kecil.. Hal ini menyebabkan daya yang dihasilkan

Windbelt (Pembangkit Listrik Tenaga Angin dengan Sistem Mekanik Vibrasi Pita Dawai) adalah suatu alat yang bekerja untuk mengkonversi tenaga angin menjadi energi

Energi angin yang dikonversi menjadi listrik dengan menggunakan turbin angin atau kincir angin cara kerjanya cukup sederhana yaitu tenaga angin yang memutar turbin angin

Dalam proyek tugas akhir ini penelitian di lakukan untuk mengetahui daya yang di hasilkan generator pada pembangkit listrik tenaga angin dengan menitik beratkan pada daya yang

Daya angin yang diperlukan dicari dengan persamaan (7), bahwa diperlukan daya angin yang lebih besar dibandingkan daya listrik yang akan dihasilkan dengan memperhatikan