• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kerjasama Dunia di Bidang Pencemaran Air

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Kerjasama Dunia di Bidang Pencemaran Air"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

BERBAGAI KONPERENSI DUNIA TENTANG PENCEMARAN TANAH DAN AIR TANAH

Jumlah manusia semakin bertambah dengan pesat di muka bumi ini sehingga kebutuhan utamanya harus dipenuhi. Kebutuhan utama seperti sandang, pangan dan papan harus disediakan maka berdirilah industri-industri yang memproduksi kebutuhan manusia. Selain industri, untuk memenuhi kebutuhan pangan dibuatlah lahan-lahan pertanian secara intensif dan memakai pupuk agar hasilnya lebih cepat dan lebih bagus.

Namun peningkatan produksi barang dan pertanian ini memberikan juga dampak negatif kepada manusia dan lingkungan sekitar. Pencemaran semakin banyak terjadi akibat pembuangan limbah baik itu limbah cair maupun limbah padat serta polusi udara. Salah satu pencemaran yang berbahaya adalah pencemaran tanah dan air tanah. Pencemaran pada area ini akan menyebabkan gangguan kesehatan jika benda-benda tercemar tersebut masuk ke dalam rantai makanan. Di sejumlah negara hal ini sudah terjadi dan menjadi isu yang harus ditangani serius.

Beberapa negara sepakat melakukan pertemuan untuk membahas dan berbagi cara penanganan pemcemaran tanah dan air tanah. Ini merupakan salah satu bentuk kerjasama internasional dalam bidang lingkungan yang mendapat dukungan luas dari masyarakat. Berikut ini sejumlah konperensi internasional yang membahas tentang pencemaran tanah dan air tanah:

1. International Seminar Land Reclamation Technology For Sustainable Use 2014

Seminar ini dilaksanakan di Jambi tanggal 6-7 November 2014 oleh Pusat Penelitian Universitas Jambi yang bekerja sama dengan Konsorsium Penelitian Teknologi Reklamasi Tanah, Pemprov Jambi dan Masyarakat Konservasi Tanah dan Air Indonesia(MKTI). Seminar diikuti oleh kalangan dosen, mahasiswa, peneliti, pembuat kebijakan, dan sejumlah stakeholder yang konsen pada sumber daya lahan yang berkelanjutan. Peserta berasal dari Indonesia dan luar negeri.

(2)

2. Konferensi Internasional ASWEP-ESSC 2014

Konferensi Internasional tentang “Pengolahan Biogeokimia di Permukaan Udara-Air-Tanah dan Perlindungan Lingkungan “,diadakan di Imola - Italia , 23-26 Juni , 2014. Imola adalah sebuah kota di wilayah Emilia -Romagna , yang sangat kaya warisan budaya dan seni.

Tujuannya Konferensi ini adalah untuk mempromosikan pertukaran dan diskusi mengenai proses kompleks yang terjadi pada permukaan Air – Tanah – Air dalam perspektif perlindungan lingkungan. Konferensi ini terbuka bagi para ilmuwan , pendidik , pembuat kebijakan , teknisi dan mahasiswa . Kegiatan ini terdiri dari sambutan, sesi ilmiah dengan presentasi lisan dan poster serta kunjungan lapangan guna melakukan advokasi pentingnya pengetahuan tentang pengolahan biogeokimia untuk perlindungan lingkungan. Makalah terpilih akan dipublikasikan pada jurnal internasional ( EQA International Journal ).

Subjek Umum Konferensi dibagi menjadi empat bidang utama : Konsep , Faktor , pengolahan , Teknik.

3. Kongres Ilmu Tanah Sedunia ke 20 – Korea

Kongres Ilmu Tanah Sedunia ke 20 akan diselenggarakan di International Convention Center Jeju (Jeju ICC) di Pulau Jeju, Korea, pada tanggal 8-13 Juni, 2014. Tema konferensi adalah Soils Embrace Life and Universe. Kongres ini juga merupakan perayaan 90 tahun IUSS.

Jeju merupakan sebuah pulau vulkanik berbentuk oval dengan luas 1.950 mw di tengah Gunung Halla. Jeju dikenal dengan fitur vulkanik yang unik membuat seluruh pulau seperti museum vulkanik. Banyak spesies tanaman dari kutub ke subtropis berlimpah, yang menjadikannya harta karun hampir 1.800 varietas.

4. 2014 Taipei International Conference on Remediation and Management of Soil and Groundwater Contaminated Sites and Taipei Soil and Groundwater Exhibition, November 25- December 1, 2014.

Konperensi Internasional ini dilaksanakan di Taipei World Trade Center Nangang Exhibition Hall (TWTC Nangang), Taipei, Taiwan.

(3)

Jenderal kelompok kerja dari negara-negara anggota juga hadir.

Panitia memberikan kesempatan kepada partisipan dari negara-negara anggota kelompok kerja, konsultan lingkungan, universitas dan lembaga riset untuk memasukan paper.

Tema-tema utama dalam konperensi ini sebagai berikut:  Strategi manajemen baru dan teknologi remediasi.  Teknologi pengambilan sampel dan survey

 Remediasi logam berat dan pencemar organik  Survey dan remediasi polusi yang menjadi sendimen

 Asesmen resiko kesehatan masyarakat atau anak-anak yang terpapar daerah tercemar

 Komunikasi dan manajemen resiko  Regulasi baru pencemaran

 Dan topik-topik yang terkait

Para peserta konperensi diajak mengunjungi lokasi-lokasi yang tercemar dan melihat kebudayaan Taiwan.

Selain konperensi atau seminar yang telah disebutkan di atas, ada banyak lagi kegiatan di tingkat dunia yang berkaitan dengan pencemaran tanah dan air. Konperensi ini sangat membantu peningkatan pemulihan lahan yang tercemar.

Pemulihan Tanah Dan Air Tanah Yang Tercemar Logam Berat: Studi Kasus Di Taiwan

1. Pendahuluan

Sejumlah zat berbahaya jika masuk ke dalam air tanah atau tanah ynag disebabkan oleh aktivitas manusia maka bisa disebut sebagai pencemaran. Pencemar yang masuk ke dalam air tanah akan menetap atau akan mengalir ke tempat lain. Air tanah yang tercemar sering menyebar dari tempat penampungan limbah dan akan merembes ke area sekitarnya. Air tanah yang sudah tercemar sulit dipulihkan, bahkan terkadang mustahil untuk membersihkannya seperti sedia kala.

(4)

tersebar.

Diantara sumber pencemaran tetap adalah landfill (tempat pembuangan akhir sampah kota) dan tempat pembuangan sampah industri. Kedua jenis tempat pembuangan biasanya berada di atas tanah berpasir ataupun berbatuan, yang potensi pencemaran ke lingkungan sekitarnya sangat tinggi.

Sumber tetap pencemar lain bisa disebabkan oleh individual namun yang ini kurang signifikan walaupun terjadi diseluruh dunia. Beberapa sumber polutan yang berbahaya dan dapat menyebar ke sekitar adalah septik tank dan tumpahan minyak serta limbah cair dari berbagai industri.

Sistem pembuangan septic tank didesain agar limbah yang ditampungnya dapat terurai (degradable) didalam tanki sendiri dan diserap oleh lingkungan sekitarnya. Limbah yang mungkin masuk ke dalam air tanah dari septic tank mengandung bakteri, virus, deterjen dan berbagai macam bahan pembersih. Kandungan limbah ini bisa menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Meskipun faktanya bahwa septik tank diketahui sebagai sumber pencemaran namun pengawasan terhadapnya masih kurang memadai dan kajian tentang septik tank masih sedikit.

Pencemaran dapat menyebabkan air tanah tidak dapat dimanfaatkan oleh manusia. Banyak kasus menimpa manusia terjadi di dunia seperti kasus pembuangan limbah ke area pemukiman dan pertanian, kasus pencemaran air tanah yang disebabkan oleh pestisida dan sebagainya. Kasus-kasus ini baru diketahui ketika telah mengambil korban manusia. Biaya untuk memulihkan kembali area yang tercemar biasanya sangat mahal.

Masalah pencemaran air tanah cenderung meningkat dari tahun ke tahun dikarenakan pemakaian bahan-bahan kimia di sektor industri dan pertanian juga meningkat. Di daerah pedesaan, para ilmuan menduga banyak sumur masyarakat yang tercemar dari septik tank, tanki-tanki bawah tanah, oil bekas, pupuk, pestisida dan limbah peternakan. Ilmuan memprediksi bahwa dalam beberapa dekade mendatang aquifer (tempat air ditampung jauh dalam tanah) yang tercemar akan semakin banyak, pencemaran-pencemaran baru akan dijumpai dan air tanah yang tercemar akan semakin banyak mengalir ke sungai, danau dan laut. . Jika aquifer tercemar maka butuh waktu puluhan tahun untuk merestorasinya.

(5)

terbaik untuk mengatasi pencemaran. Hal ini juga dapat disertakan dengan mengadopsi praktek-praktek manajemen air tanah yang terbaik oleh berbagai pihak. Meskipun saat ini perkembangan pencegahan pencemaran air tanah sudah berlangsung dengan baik, namun masih ada hambatannya yaitu kurangnya tenaga ahli air tanah dan minimnya pengetahuan tentang karakteristik air tanah.

Sampah dan limbah cair yang dihasilkan oleh industri beserta asap dan polusi udara menyebabkan terjadinya pencemaran yang serius pada lingkungan terutama oleh logam berat. Logam-loham ini seperti arsenic, Cadminum, Chromium, Merkuri, Nickel, timah, magnesium dan tembaga. Tanah yang tercemar logam berat menyebabkan sejumlah organisme dan nitrogen dalam tanah berkurang jumlahnya dibandingkan dengan jumlah normal. Memang setiap tanaman membutuhkan sejumlah logam yang berbeda untuk bertahan hidup, namun kelebihan logam berat akan meracuni tanaman dan menyebabkan bioaccumulation dalam tanaman tersebut. Tanaman yang mengandung logam berat berlebih jika dikonsumsi akan menyebabkan resiko kesehatan bagi manusia.

2. Studi Kasus Pencemaran Daerah Pertanian di Taiwan

Pencemaran sektor pertanian banyak terjadi pada tanaman pangan seperti padi yang mengandung Cadmium dan Merkuri yang melampui standar keamanan bagi kesehatan. Misalnya yang terjadi pada tahun 2001, di Pingtung Taiwan, ditemukan kasus kandungan tembaga yang tinggi dalam tanah yang mengindikasikan pencemaran logam berat yang harus segera mendapat perhatian pemerintah.

Berkaca pada peristiwa ditemukan kandungan Cadmium di Jepang dan irigasi yang tercemar oleh air limbah industri, awal tahun 1983 Enviroment Protection Administration (EPA) Taiwan memulai survey kandungan tanah dan membentuk tim untuk memulihkan daerah pertanian. Menurut undang-undang, pihak pencemar harus mendapatkan hukuman dan daerah yang tercemar harus segera dipulihkan sesuai aturan. Pada bulan Mei tahun 2000, proyek Soil and Ground Water Remediation Transition Executive Measures menetapkan pihak lokal yang berwenang harus melakukan survey, monitor dan memulihkan daerah yang tercemar sesuai dengan “Heavy Metal Content Allocation Map” dan Heavy Metal Content Category” yang dibuat pemerintah Taiwan.

(6)

Irigasi yang tercemar digunakan untuk mengairi sawah Kandungan logam berat yang melebihi standar

Sejak tahun 1982, seluas 1600 hektar tanah yang terbagi dalam 4 km persegi dan tercemar logam berat telah disurvey. Kandungan logam berat dikategorikan dalam lima tipe: Tipe 5 adalah logam berat yang butuh perhatian serius dan segera. Otoritas lokal melaporkan sekitar 319 hektar lahan telah tercemar logam tipe 5. Di tahun 2002, EPA Taiwan memulai investigasi dan mendata tanah yang tercemar untuk mengendalikan pencemaran di daerah tersebut. Pemerintah setempat sangat aktif dalam pemulihan lahan.

3. Investigasi dan Survey Pencemaran Lahan Pertanian

Survey tanah pertanian yang tercemar dilaksanakan dalam lima tahap yaitu:

Stage I. (1982-1986) Pengambilan sampel dan survey dengan area yang luas (1600 ha) Stage II. (1987-1990) Pengambilan sampel dan survey dengan area menengah (100-2,5 ha). Stage III. (1992-1999) Pengambilan sampel dan survey dengan area yang kecil (1 ha) Stage IV. (2000-2001) Pengambilan sampel dengan teliti.

Stage V. (2002) Survey kandungan logam berat dan klasifikasi daerah yang tercemar.

(7)

I. Laporan masyarakat atau badan lingkungan hidup setempat yang menyimpulkan bahwa telah terjadi kontaminasi pada lahan pertanian.

II. Dewan pertanian melaporkan bahwa butiran padi mengandung zat kimia yang melampaui standar keamanan dan badan lingkungan setempat menyelidiki daerah yang dicurigai. Logam berat yang diselidiki termasuk Arsenic, Cadmium, Merkuri, Nikel, Timah, Magnesium dan Tembaga, total ada delapan logam berat.

Survey lahan pertanian yang tercemar logam berat Survey sampel

Pengambilan sampel Sampel tanah

 

4. Respon Cepat Pemulihan Lahan Pertanian

Berikut ini reaksi cepat yang diberikan berdasarkan kondisi pencemaran yang terjadi:

I. Pihak pencemar harus diusut dan menghentikan aktivitas yang mencemarkan lingkungan dengan menghentikan operasi pabrik baik sebagian atau keseluruhan.

(8)

III. Memberikan air bersih setiap hari sebagai pengganti air yang telah tercemar dan perusahaan penyedia air bersih harus membangun jaringan pipa sehingga sumber air tetap terjangkau.

IV. Pemberitahuan secara resmi disampaikan, jika kondisinya semakin serius maka daerah yang tercemar harus diisolasi.

V. Memberitahukan kepada lembaga terkait agar melakukan survey dan mengawasi produk pertanian dan perikanan yang tercemar, memusnahkan produk-produk tersebut jika diperlukan. Jika diperlukan maka lahan yang tercemar dilarang untuk ditanami kembali. VI. Memindahkan atau menahan penduduk jika diperlukan.

VII. Membuang atau memindahkan tanah yang tercemar. VIII. Melakukan tindakan-tindakan darurat yang terukur.

Survey sebelum pemusnahan tanaman Pemusnahan tanaman yang tercemar

Membuang tanaman tercemar Menghancurkan tanaman yang telah tercemar

(9)

Sebagian wilayah pertanian menggunakan air yang telah tercemardari irigasi karena limbah dari industri dibuang ke saluran irigasi yang sama. Tanaman menyerap air tercemar ini dan menyebabkan terakumulasinya logam berat dalam batang tanaman. Sumber polusi harus segera diselidiki, lumpur-lumpur yang terdapat di irigasi harus dibuang dan sistem irigasi harus dipisahkan dari sistem pembuangan limbah industri. Dengan melakukan hal ini, air yang tercemar dapat dipulihkan.

Selain menerapkan rencana emergensi, pemulihan kawasan adalah pekerjaan utama lain yang harus dilakukan. Untuk daerah pertanian yang mengandung Chromium, Tembaga, Nikel dan Seng, tanah dibalik (turn over) dan dilakukan pengenceran yang merupakan upaya maksimal. Sedangkan untuk tanah yang tercemar oleh Cadmium, Timah dan Merkuri, metode penghilangan keasaman tanah atau perlakuan pemanasan bisa diterapkan dengan baik. Sedangkan metode lain seperti membuang lapisan tanah atau pencampuran tanah merupakan pilihan yang baik juga.

Pada tanggal 24 Juli dan 13 September 2002, EPA mengadakan konperensi “ Remediation for Polluted Farmland” yang membahas pembentukan eksekutive, membentuk dewan

penasihat, merancang anggaran untuk pemulihan lingkungan dan mengadakan penawaran terbuka pemulihan lingkungan. Badan lokal membentuk tim khusus yang mengawasi

perkembangan remediasi. Ketika remediasi selesai, tim khusus akan memeriksa hasilnya dan memutuskan daerah tersebut aman atau tidak.

6. Remediasi Tanah Tercemar – Pembalikan Tanah dan Pengenceran

Menggali tanah dan membiarkannya terpapar matahari Membuat Screening bed

(10)

Menghancurkan, mencampurkan dan pengenceran Pemadatan tanah kembali

7. Kondisi Restorasi

1.Membawa bajak ke area remediasi

2. Motor bajak membolak balik permukaan tanah

3. Memindahkan pupuk ke area remediasi

     

Penaburan pupuk organik Memulai penanaman kembali Setelah remediasi

Photo: Taiwan EPA dan Badan Lingkungan Hidup setempat

8. Penutup

(11)

tanah oleh limbah yang mengandung logam berat. Logam berat yang terkandung dalam tanah dan air tanah kemudian dapat diserap oleh tanaman pangan sehingga terbawa dalam rantai makanan manusia. Pada akhirnya manusia harus menanggung resiko penyakit yang berbahaya.

Dunia menaruh perhatian terhadap pencemaran tanah dan air tanah sehingga sepakat bekerja sama mengatasi pencemaran tersebut. Berbagai pertemuan dilaksanakan di sejumlah negara dalam rangka diskusi dan saling berbagi pengalaman penanggulangan pencemaran terutama oleh limbah logam berat.

Beberapa negara telah berhasil menanggulangi dampak negatif dari pencemaran tanah dan air tanah pada daerah pertanian. Kesuksesan ini layak untuk dipelajari oleh negara lain dan jika memungkinkan dapat diduplikasi oleh negara lain. Tentu saja setiap negara memiliki persoalan masing-masing terkait pencemaran yang membutuhkan pendekatan yang berbeda pula.

9. Sumber Referensi

Soil and Groundwater Pollution Remediation Web of Taiwan http://sgw.epa.gov.tw/public/En/index.htm

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu, penulis berkeinginan untuk melakukan suatu studi mengenai perbandingan kinerja algoritma pemampatan dalam memampatkan file, yaitu Huffman dan Shannon-Fano

PENERAPAN STRATEGI REACT (RELATING, EXPERIENCING, APPLIYING, COOPERATING, and TRANSFERING) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SEKOLAH DASAR.. Universitas Pendidikan Indonesia

*Dalam sebuah artikel yang ditulis oleh pengarang banyak, apa pun yang mereka sumbangkan setiap orang dari mereka harus ikut serta secara nyata dalam kegiatan penelitian

Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta: Raja Grafindo

Kurikulum adalah program sekolah yang berkaitan dengan proses

yang dipantulkan oleh solar dish akan semakin besar, sehingga radiasi. yang difokuskan oleh solar dish akan semakin

Sektor pertanian akan dapat menyediakakn bahan makanan dalam keadaan mentah atau yang telah jadi, untuk diperdagangkan atau diolah menjadi bahan-bahan industri dan salah satu

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran umum strategi yang digunakan guru Fikih dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di MTs