No: 13DT00129
USULAN PENELITIAN
UNGGULAN PERGURUAN TINGGI
Oleh :
Ir. Untung Rahardja, M.T.I Ary Budi Warsito, S.Kom
Fitria Anggraini
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER (STMIK) RAHARJA TANGERANG
JANUARI 2013
PENERAPAN CAMPUS ENROLLMENT SYSTEM
INTEGRAM DALAM MENDUKUNG KEGIATAN
iLEARNING EDUCATION (iDU) PADA PERGURUAN
TINGGI
HALAMAN PENGESAHAN
USUL PENELITIAN SISTEM INTEGRAM
1. a. Judul Penelitian : Penerapan Campus Enrollment System Integram Dalam Mendukung Kegiatan iLearning Education (iDU) Pada Perguruan Tinggi.
d. Jabatan Fungsional : Presiden Direktur e. Jabatan Struktural : Ketua REC
f. Fakultas / Jurusan : Teknik Informatika
g. Pusat Penelitian : Raharja Enrichment Center (REC) h. Waktu untuk penelitian : 12 jam / minggu
3. Alamat Ketua Peneliti
a. Alamat Kantor /Telp /Fax /E-mail : STMIK Raharja
Program Studi Sistem Informasi Jl. Jendral Sudirman No. 40 Modern, Kota Tangerang
Propinsi Banten Kode Pos 15117 Telp (021) 5529692
4. Jumlah Anggota Penelitian (2 orang)
a. Nama Anggota Peneliti I : Ary Budi Warsito, S.Kom b. Nama Anggota Peneliti II : Fitria Anggraini
6. Kerja Sama dengan Institusi Lain
a. Nama Institusi : - b. Alamat : - c. Telp /Fax /E-mail : -
7. Lama Penelitian : 6 (enam) bulan 8. Biaya yang Diperlukan untuk kegiatan prioritas
a. Diusulkan ke Dikti : Rp Rp. 14.770.000,- b. Sumber Lain, : Rp 5.000.000,- Total Biaya : Rp. 19.770.000,-
(terbilang : tiga piluh delapan juta dua ratus tiga puluh lima ribu rupiah)
Tangerang, 03 Januari 2013
Mengetahui, Ketua Peneliti
Kepala Bagian REC
(Muhamad Yusup, S.Kom) (Ir. Untung Rahardja, M.T.I) NIP: 064008 NIP: 000594
Menyetujui,
Pimpinan Perguruan Tinggi Raharja Direktur,
PENERAPAN CAMPUS ENROLLMENT SYSTEM INTEGRAM
DALAM MENDUKUNG KEGIATAN iLEARNING
EDUCATION (iDU) PADA PERGURUAN TINGGI
Bidang Ilmu Sistem Informasi
BAB I PENDAHULUAN
Seiring pesatnya kompetisi globalisasi dalam dunia pendidikan, setiap tahunnya lulusan sekolah menengah atas bersaing untuk mendapatkan perguruan tinggi pilihan. Perguruan tinggi pun berlomba-lomba mempromosikan diri dan menyaring calon mahasiswa yang berpotensial secara akademis atau finansial. Selain itu, calon mahasiswa pun gencar mencari informasi tentang perguruan tinggi yang akan mereka pilih.
Perguruan tinggi swasta maupun negeri telah gencar berpromosi, baik ke sekolah-sekolah maupun dengan mengadakan pameran atau stand kampus. Demikian halnya dengan Perguruan Tinggi Raharja yang telah menerapkan sistem pembelajaran iLearning sedang gencar melakukan promosi dan menyaring calon mahasiswa yang berpotensial. Tetapi promosi yang dilakukan oleh Perguruan Tinggi Raharja selama ini kurang efektif, dikarenakan belum maksimalnya media promosi secara online di Perguruan Tinggi Raharja.
Salah satu aspek penting dalam dunia pendidikan tinggi adalah aktifitas penerimaan mahasiswa baru. Aktifitas tersebut meliputi mendaftarkan diri, serta melakukan proses registrasi perkuliahan. Saat ini proses pelayanan mahasiswa yang berjalan khususnya pada Perguruan Tinggi Raharja adalah apabila calon mahasiswa yang ingin mendaftar, registrasi, daftar ulang dan melihat hasil seleksi jurusan, mereka harus datang ke perguruan tinggi tersebut. Hal ini tentu merepotkan, selain itu tidak menghemat waktu, juga tidak mencerminkan kampus IT. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan penyedia informasi untuk calon mahasiswa baru, perlunya peningkatan sistem yang kini beroperasi dalam bentuk implementasi pendaftaran online pada Perguruan Tinggi Raharja.
Dengan adanya sistem penerapan campus enrollment system Integram dalam mendukung kegiatan iLearning Education (iDU) pada perguruan tinggi ini diharapkan nantinya bagi calon mahasiswa tidak kesulitan dalam mengakses informasi mengenai hal-hal yang berhubungan dengan penerimaan mahasiswa baru. Dan diharapkan juga dengan adanya sistem ini, para calon mahasiswa tidak kesulitan untuk mendaftar dimanapun dan kapanpun.
Terdapat beberapa tahapan dalam mengidentifikasi masalah penelitian. Adapun langkah awalnya adalah dengan mengumpulkan bahan-bahan yang berguna bagi penelitian ini. Sumber bahan itu antara lain dari Bagian Akademik dan Bagian Marketing, tentang data dan informasi pelayanan yang sedang berjalan yang didapat dari Raharja Enrichment Center (REC). Literatur untuk penelitian didapat dari beberapa buku teks, untuk memperkaya wawasan juga dilakukan pencarian litelatur yang terkait dengan penelitian melalui Internet.
BAB II PERUMUSAN MASALAH
Akibat penyebaran informasi yang tidak merata serta pelayanan yang tidak prima, maka belum ditemukannya cara yang efektif dalam penyebaran informasi maka ditemukan masalah yang timbul berdasarkan kajian studi pustaka yang dilakukan tertuang didalam Laporan Bagian Akademik dan Marketing salah satu perguruan tinggi di Tangerang seperti: belum adanya pelayanan mahasiswa secara online sehingga teridentifikasi calon mahasiswa sulit mendapatkan informasi yang akurat dari bagian terkait. Langkah penanganan sudah dilakukan seperti melakukan melakukan posting pada website kampus, melakukan pemasangan spanduk kampus, informasi secara lisan, membuat pengumuman melalui mading dan brosur.
Konsep awal, stakeholder memerlukan pemahaman yang lebih baik tentang kepentingan strategis dari penyebaran informasi pada sistem informasi pelayanan mahasiswa kepada seluruh civitas akademik perguruan tinggi, dampaknya pada peningkatan frekuensi angka pendaftaran dan penyebaran infornasi dalam menunjang aktifitas penyelenggaraan pendidikan tinggi.
Hipotesis yang akan diuji atau dugaan yang akan dibuktikan adalah dengan menerapkan sistem Integram dalam bentuk pendaftaran calon mahasiswa secara online dalam pelayanan mahasiswa di perguruan tinggi diharapkan dapat menjaga konsistensi terhadap pelayanan apa saja yang akan atau sedang berlangsung. Tugas pengontrolan, pendelegasian serta penyebaran informasi dan pelayanan akan semakin terjaga konsistensinya dengan mengoptimalkan peran Integram yang mempunyai job description layaknya staff perguruan tinggi terhadap peran yang harus diembannya.
Batasan penelitian ini terdiri atas tiga lingkup penelitian. Lingkup penelitian pertama adalah membangun Integram terintegrasi dengan portal iDu (iLearning Education), dengan membuat database dalam menampilkan seluruh pelayanan kampus
BAB III TINJAUAN PUSTAKA
A. SISTEM PENGOLAHAN DATA
Istilah data, bentuk majemuk dari datum yang berarti fakta/bagian dari fakta yang mengandung arti yang dihubungkan dengan kenyataan, gambar, kata, angka, huruf atau simbol yang menunjukkan suatu ide, objek, kondisi, atau situasi. Data dapat berupa apa saja dan dapat ditemui di mana saja. Kegunaan data sebagai bahan dasar yang (relatif) objektif di dalam proses penyusunan kebijakan dan keputusan oleh pimpinan organisasi. Pengolahan data adalah segala macam pengolahan terhadap data. Istilah populer hasil pengolahan data adalah informasi. Dalam pengolahan data, soal waktu selalu merupakan faktor yang esensial. Diperlukan prosedur pengolahan beserta staf yang mampu melaksanakan seluruh faset pengolahan data mulai dari pengumpulan data, perekaman data, pemasukan data, perhitungan data, sampai kepada pembuatan laporan /informasi yang diinginkan dengan waktu, biaya yang ringan dan informasi relevan bagi si pemakai. Sistem Berkas
Kegiatan sistem pengolahan data terdiri atas komponen-komponen data mentah, pengolahan, dan hasil akhir (informasi). Sarana pengolahannya adalah peralatan, prosedur, dan tenaga pelaksana pengolahan data. Pelaksanaan kegiatan pengolahan data dimulai dari hal-hal sebagai berikut: 1). Pengetahuan terhadap suatu permasalahan. 2). Analisis terhadap aktivitas organisasi. 3). Penyusunan pola pengolahan. 4). Pembentukan data. 5). Pengumpulan data. 6). Manipulasi data. 7). Pembuatan informasi. 8). Pendistribusian informasi.
Data yang dikumpulkan dan akan diolah, disusun dalam susunan data yang disebut file (berkas), akan dipergunakan untuk penyusunan laporan-laporan yang dikehendaki. Suatu file dapat diartikan sebagai susunan data yang terbentuk dari sejumlah record (rekaman) yang berhubungan satu sama lain, berisi data suatu bidang masalah
berisi data yang membentuk record. Field adalah suatu daerah yang terdiri atas satu atau lebih kolom yang disediakan untuk data spesifik. Field merupakan elemen terkecil dari suatu file yang diolah.
Di dalam sistem pengolahan data, ada dua jenis file yaitu: file induk (master file) dan file transaksi (detail file). File induk berisi data permanen, biasanya hanya sekali dibentuk, kemudian dipakai dalam pengolahan data selanjutnya. File transaksi berisi data temporer untuk suatu periode waktu, atau untuk suatu bidang kegiatan, atau suatu periode waktu yang dihubungkan dengan suatu bidang kegiatan.
Pengaruh Pengolahan Data dalam Unit Organisasi
Kegiatan pengolahan data menempati hampir di semua sektor dalam suatu organisasi. Dari keseluruhan faset organisasi diperlukan pengolahan data untuk menunjang kelengkapan informasi bagi pengambil keputusan. Pentingnya informasi hasil dari sistem pengolahan data di dalam suatu organisasi perlu disadari. Timbul beberapa metode pengolahan data yang dikaitkan dengan penggunaan peralatannya. Harus diingat bahwa metode apa pun yang digunakan, sistem pengolahan data mempunyai pengaruh yang besar sekali terhadap sukses tidaknya suatu organisasi. Artinya, tingkat efisiensi dan efektifnya suatu sistem pengolahan data dapat menentukan tingkat efisiensi dan efektifnya suatu organisasi. Dengan kata lain bahwa keuntungan-keuntungan yang dicapai oleh organisasi sangat dipengaruhi oleh suatu sistem pelayanan kampus itu sendiri.
Meskipun telah dituliskan bahwa sistem pelayanan mahasiswa adalah penting sekali di dalam suatu organisasi, tidak mudah untuk memberi batasan sampai di mana tingkat kepentingannya di dalam organisasi yang bersangkutan. Perlu dilakukan penelitian yang mendalam terhadap organisasi yang bersangkutan. Pertanyaan yang mungkin timbul dalam hubungannya dengan sistem pelayanan, antara lain:
1. apakah pengaruh pelayanan terhadap kinerja organisasi?
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, perlu didalami permasalahan yang dihadapi oleh suatu organisasi, di mana pengaruh dari sistem pelayanan kampus yang baik. Dari pengerjaan paper work dapat terlihat beberapa hal yang penting, antara lain:
1. pengaruh pelayanan kampus terhadap cost of running organisasi. 2. pengaruh pelayanan kampus terhadap customer service.
3. pengaruh pelayanan kampus terhadap statistik angka pendaftaran Alasan untuk Perubahan Berkelanjutan
Kebanyakan sistem informasi kunci tidak statis. Praktek-praktek kerja dasar harus berubah jika diinginkan suatu institusi tetap kompetitif. Sistem informasi harus berubah untuk mendukung praktek kerja baru yang dipersyaratkan untuk berkompetisi secara sukses. Gambar berikut dapat memberikan penjelasan pernyataan itu.
Gambar 1 : Kekuatan perubahan
B. CAMPUS ENROLLMENT SYSTEM INTEGRAM
Sistem penerapan campus enrollment system Integram dalam mendukung kegiatan iLearning Education (iDU) pada perguruan tinggi ini diharapkan nantinya bagi calon mahasiswa tidak kesulitan dalam mengakses informasi yang berhubungan dengan penerimaan mahasiswa baru serta mendaftar diri secara online dimanapun dan kapanpun tanpa harus mengunjungi atau datang langsung ke kampus tersebut.
B.1 METODE TERKAIT
B.1.1 Metode E-Learning
E-learning adalah semua yang mencakup pemanfaatan komputer dalam
menunjang peningkatan kualitas pembelajaran, termasuk di dalamnya penggunaan mobile technologies seperti PDA dan MP3 players. Juga penggunaan teaching
materials berbasis web dan hypermedia, multimedia CD-ROM atau web sites,
forum diskusi, perangkat lunak kolaboratif, e-mail, blogs, wikis, computer aided assessment, animasi pendidikan, simulasi, permainan, perangkat lunak
manajemen pembelajaran, electronic voting systems, dan lain-lain. Juga dapat berupa kombinasi dari penggunaan media yang berbeda.
Gambar 2. Metode E-Learning
B.1.2 Mobile Learning
Segala jenis pembelajaran dimana pembelajar tidak dilokasi yang tetap
dari teknologi mobile. Sumber-sumber pembelajaran dapat diakses dimana saja,
dengan kemudahan pencarian sumber-sumber pembelajaran, dimana E-Learning
sendiri memiliki independensi terhadap ruang dan waktu.
Gambar 3. Metode Mobile Learning
B.1.3 Metode Quantum Learning
Quantum adalah interaksi yang mengubah energi menjadi cahaya. Menurut Bobbi DePorter dan Mike Hernacki, bahwa Quantum Learning berakar dari upaya Dr. Georgi Lozanov, seorang pendidik berkebangsaan Bulgaria yang bereksperimen dengan apa yang disebutnya dengan “suggestology” atau “suggestopedia” (yang menurut sebagian orang memicu seluruh gerakan
Accelerated Learning). Prinsipnya adalah bahwa sugesti dapat dan pasti
Gambar 4. Metode Quantum Learning
B.1.4 Metode iLearning
Perguruan Tinggi Raharja sebagai salah satu instansi pendidikan dalam bidang ilmu komputer selalu menciptakan suatu penemuan baru dalam bidang IT (Information Technology) dan pendidikan. Salah satu penemuan yang diciptakan
Gambar 5. Metode iLearning
Kita membutuhkan perubahan metode pelayanan kampus. Menciptakan pelayanan yang baik dan maksimal. Karena setiap customer ingin mendapatkan pelayanan yang prima. Itulah alasan mengapa perguruan tinggi Raharja mendukung kegiatan iLearning Education sebagai terobosan baru. Dengan konsep yang sama namun lebih modern dan berkembang menjadikan iLearning sebagai andalan untuk Perguruan Tinggi Raharja yang mengharapkan dapat menciptakan lulusan yang lebih berkompeten. Konsep-konsep yang diambil mulai dari paperless hingga moderenisasi membuat Perguruan Tinggi Raharja yakin bahwa
iLearning adalah kunci kesuksesan.
C. ROAD MAP PENELITIAN
1. Dalam penelitian yang akan dilakukan nanti, akan dikaji lebih lanjut sistem pelayanan mahasiswa baru konvensional antara kelebihan dan kekurangannya. 2. Melakukan perbaikan terhadap kekurangan metode pelayanan mahasiswa baru
konvensional dengan mengusulkan metode pelayanan baru yaitu dengan pelayanan mahasiswa baru secara online.
3. Menerapkan dan mengimplementasikan metode pelayanan mahasiswa yang baru dan mengetahui dampak dan perubahan dari metode metode pendaftaran yang lama (konvensional).
4. Pengembangan metode pelayanan mahasiswa yang baru dan sudah berjalan serta mengevaluasi kekurangan dan kelemahannya.
5. Membuat framework metode pelayanan mahasiswa baru secara online sebagai landasannya agar dapat diterapkan pada lingkup yang lebih luas.
6. Membuat standarisasi terhadap pelaksanaan metode pelayanan mahasiswa baru secara online.
7. Mempublikasikan metode pelayanan mahasiswa baru secara online yang baru pada jurnal nasional dan internasional.
D. LUARAN PENELITIAN
Penerapan campus enrollment system integram ini diharapkan dapat dengan mudah diakses oleh lapisan masyarakat dimanapun dan kapanpun untuk memperoleh informasi dan melakukan registrasi secara online, dan penerapan campus enrollment system integram ini juga diharapkan dapat berguna bagi para Pribadi Raharja dalam mendapatkan informasi yang akurat, tepat dan up to date. Serta menjadi sarana penunjang yang bagus dalam pendaftaran mahasiswa baru.
BAB IV TUJUAN PENELITIAN
1. Mengoptimalkan dan memaksimalkan sistem informasi pelayanan mahasiswa baru di Perguruan Tinggi Raharja.
2. Adanya pelayanan mahasiswa baru secara online.
3. Meningkatkan angka pendaftaran di Perguruan Tinggi Raharja.
4. Adanya standar pelayanan mahasiswa baru secara online yang diterapkan. 5. Tersimpan untuk catatan dalam akreditasi ISO.
6. Pelayanan mahasiswa baru tidak lagi manual, sehingga mencerminkan kampus IT.
KONTRIBUSI PENELITIAN
Kontribusi penelitian pada pengembangan kelembagaan (Kategori Penelitian III). Kontribusi pertama adalah diwujudkannya secara konkrit penerapan campus enrollment system Integram dalam mendukung kegiatan iLearning Education (iDU) pada perguruan
tinggi, yaitu suatu sistem pendaftaran yang bekerja secara otomatis melakukan pelayanan registrasi secara online. Kontribusi kedua adalah sistem ini memberi kemudahan kepada para mahasiswa perguruan tinggi maupun masyarakat luas dalam mendapatkan informasi perihal seputar kampus dan seputar pendaftaran dengan menjaga konsistensi penyebaran informasi setiap bagiannya.
BAB V METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah meliputi beberapa tahapan, seperti pada gambar dibawah ini :
a. Identifikasi Masalah
Pada tahap ini dilakukan identifikasi terhadap permasalahan yang ada. Dari permasalahan tersebut akan dicoba dibuat hipotesis, kemudian dilakukan penelitian dan uji coba untuk membuktikan hipotesis tersebut. Permasalahan yang telah di identifikasi sampai saat ini dapat dilihat pada bagian perumusan masalah. Sedangkan hipotesis penelitian dapat dilihat pada bagian hipotesis dan manfaat diatas.
b. Pengumpulan Data dan Sumber Pendukung (literatur)
Pengumpulan literatur yang mendukung penelitian dilakukan pada tahap ini. Literatur‐literatur diambil dari penelitian‐penelitian sebelumnya maupun dari jurnal‐jurnal ilmiah, baik dalam negeri maupun luar negeri
c. Perancangan dan Implementasi
Pada tahap ini akan dilakukan proses perancangan sistem yang akan diusulkan
sebelum sistem dibuat, sehingga akan menghasilkan sebuah sistem yang dibutuhkan
oleh pengguna. Selanjutnya implementasi pada sistem yang sudah dirancang
sebelumnya. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam implementasi sebagai berikut : 9 Rancangan arsitektur sistem (Architecture System)
9 Rancangan format input dan output
9 Rancangan relasi antar entitas (Entity Relationship)
9 Rancangan diagram alur proses dan data sistem (Data Flow Diagram) 9 Rancangan antar muka pemakai (User Interface)
d. Testing Sistem dan Analisan Keluaran Sistem
SMA/SMK yang ada, misalnya siswa lulusan SMA/SMK, dan sebagai example‐nya adalah pihak dari sekolah tersebut. Setelah diujicobakan maka dilakukan proses analisa kembali apakah sistem yang dibangun sesuai dengan kebutuhan, untuk kemudian dilakukan proses perbaikan.
e. Penerapan Pada Sistem iLearning
Perguruan Tinggi Raharja sebagai salah satu instansi pendidikan dalam bidang ilmu komputer selalu menciptakan suatu penemuan baru dalam bidang IT (Information Technology) dan pendidikan. Salah satu penemuan yang diciptakan Perguruan Tinggi
Raharja adalah sistem pembelajaran iLearning. Dimana sistem pembelajaran iLearning ini adalah sistem pembelajaran yang modern, inovatif dan fleksibel. Sistem
pembelajaran yang mengoptimalkan kinerja otak, baik otak kanan maupun otak kiri, ingatan, kecerdasan dan kreatifitas bekerja, tidak terikat ruang dan waktu, serta berbasis 4B (Belajar, Bekerja, Bermain, dan Berdoa) dan menggunakan suatu device teknologi terbaru yaitu iPad. Aplikasi-aplikasi yang terdapat pada iPad digunakan secara optimal dalam proses belajar mengajar. Serta dengan menggunakan sistem pembelajaran ini mahasiswa dapat melakukan aktifitas belajar dimana saja, kapan saja dan lebih fun, tentunya kemajuan teknologi yang begitu pesat membuat dirinya ingin terus sejajar dengan kemajuan teknologi yang ada. Tentu saja ini semua bukan semata-mata dengan memenuhi fasilitas yang Hi-Tech, namun beliau ingin adanya perubahan yang berarti didalam metode belajar mengajar. Kekurangan yang ada dalam sistem pembelajaran e-Learning, melatar belakangi munculnya iLearning ini.
BAB VI JADWAL PELAKSANAAN
Tabel 1. Jadwal Tabel Per 3 Bulan Pertama
No Kegiatan Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Studi literatur metode pelayanan pendaftaran mahasiswa baru kampus 2 Pengumpulan data
menggunakan dengan angkat menggunakan skala Likert 3 Analisa data
4 Perancangan perangkat keras, penggunakan server untuk mendukung infrastruktur enrollment system integram
5 Perancangan perangkat lunak pendukung enrollment system integram
6 Testing aplikasi menggunakan metode iLearning
7 Sosialisasi aplikasi Menggunakan Metode iLearning
8 Evaluasi aplikasi menggunakan Metode iLearning
9 Publikasi pada jurnal nasional
Tabel 2. Jadual Tabel Per 3 Bulan Kedua
No Kegiatan
Bulan
1 Pengembangan pelayanan pendaftaran mahasiswa kampus yang baru dan mengevaluasinya kembali. 2 Melakukan perbandingan
antara pelayanan mahasiswa yang baru dan yang lama 3 Membuat standarisasi metode
enrollment system integram
4 Membuat framework enrollment system integram
5 Membuat framework sistem penilaian metode pelayanan mahasiswa terbaru
6 Publikasi pada jurnal Internasional
BAB VII PERSONALIA PENELITIAN Ketua Peneliti
Jumlah Anggota Peneliti : 2 (dua) orang Anggota Peneliti 1 :
a. Nama Lengkap dan Gelar : Ary Budi Warsito, S.Kom b. Golongan Pangkat dan NIP : -/ 086511
d. Jabatan Struktural : Dosen Tetap e. Fakultas / Program Studi : Teknik Informatika f. Perguruan Tinggi : STMIK Raharja g. Bidang Penelitian : Sistem Informasi h. Waktu Untuk Penelitian Ini : 6 Bulan
Anggota Peneliti 2 :
a. Nama Lengkap dan Gelar : Fitria Anggraini b. Golongan Pangkat dan NIP : -
c. Jabatan Fungsional : -
d. Jabatan Struktural : Mahasiswa e. Fakultas / Program Studi : Sistem Informasi f. Perguruan Tinggi : STMIK Raharja g. Bidang Penelitian : Sistem Informasi h. Waktu Untuk Penelitian Ini : 6 Bulan
Tenaga Administrasi
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dini Nurul Suvianti, S.Kom b. Golongan Pangkat dan NIP : -
c. Jabatan Fungsional : -
d. Jabatan Struktural : Staff Raharja Enrichment Center e. Fakultas / Program Studi : Sistem Informasi
f. Perguruan Tinggi : STMIK Raharja g. Bidang Penelitian : Sistem Informasi h. Waktu Untuk Penelitian Ini : 6 Bulan
BAB VIII PERKIRAAN BIAYA PENELITIAN
No Uraian Kegiatan
Biaya Yang Diusulkan
3 Bulan Pertama
3 Bulan Kedua
1 Pengumpulan dan Analisa Data
Analisa data 100.000
Identifikasi user requirement 200.000
Desain dan programming sistem 300.000
Testing 200.000
Implementasi
Training metode pelayanan @5 kali pelaksanaan 500.000
2 Bahan dan Peralatan Penelitian
Hardware:
iPad 2 sebagai tools aplikasi @ 1 unit 4.900.000
Mac mini Server 5.000.000
Apple TV 400.000
Connector 200.000
Software:
Mac Os server 6.500.000
Aplikasi penunjang integram 200.000
3 Perjalanan
Transportasi seminasi
- Ongkos transport dalam kota 50.000 50.000
Kertas A4 60.000 60.000
Tinta Printer /cartridge 100.000 100.000
Kabel Roll 15 Meter 50.000
5 Biaya Lain-lain
Laporan awal:
Laporan triwulan 100.000 200.000
Final report 200.000
Seminasi hasil penelitian 300.000
Jumlah Biaya 18.360.000,- 1.410.000,-
DAFTAR PUSTAKA
Budiman. “Tamagotchi”. Bandung: Bussines Simulation Laboratory, 2007.
C. Bob, “Human versus Machine: Psycoholinguistic Meets ASR”, Lucent Technologies Bell Labs.
Desmet, Pieter M.A, “Measuring Emotions”. The Netherlands: Delft University of Technology. 2003.
F.M. Richardson, N. Davey, L. Peters, D.J. Done, S. H. Anthony, “Connectionist models investigating the representations formed in the sequential generation of characters”, University of Hertfordshire, 2002.
S. George. “Emerging Youth Culture in the Era of Globalization”. TechnoCulture & TerrorCulture. 2008.
Handojo, Andreas, Y. Yulia, O. Roy, K. Erwin. “Pembuatan Aplikasi Sistem Pendaftaran Praktikum Online Pada Jurusan Teknik Informatika Universitas Kristen Petra Dengan Menggunakan PHP”. Universitas Kristen Petra : Indonesia, 2003
P.M. Putu. “Kajian Prosedur Dan Model Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru Online Politeknik Negeri Bali”. Jurnal Logic. Politeknik Negeri Bali : Indonesia, 2012.
W.S.W. Sidiq, M. Agus, M. Muhammad. “Sistem Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru Berbasis Web dan Wap”. Indonesia, 2010.
R. Untung.” iBooks Standardisation And Good Practice For Effective Education Methods In Support Of iLearning”. CCIT Journal. Perguruan Tinggi Raharja : Indonesia, 2011. R. Untung. “ Audio Visual One Of The Teaching Resources On iLearning”, Januari 2011 R. Untung, “Definisi iLearning. Raharja Enrichment Centre (REC). Perguruan Tinggi Raharja. Indonesia, 2011.
P. T. Kuntoro, R. Untung dan C. Siti. “Pengontrolan Mutu Sistem Informasi Dengan Metode Database Self Monitoring” CCIT Journal ISSN : 1978-8282 Vol. 1 No. 3. Perguruan Tinggi Raharja : Indonesia, 2008.
R. Untung, Maimunah, Hidayati. “Metode Pencarian Data dengan Menggunakan Intelligence Auto Find System (IAFS)”. CCIT Journal ISSN : 1978-8282 Vol. 1 No. 1. Perguruan Tinggi Raharja : Indonesia, 2007.