• Tidak ada hasil yang ditemukan

SEJARAH SINGKAT dari APLIKASI MYOB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SEJARAH SINGKAT dari APLIKASI MYOB"

Copied!
72
0
0

Teks penuh

(1)

A. SEJARAH SINGKAT APLIKASI MYOB

MYOB ( Mind Your Own Business ) dimulai di Australia pada tahun 1991 dan merupakan salah satu perusahaan yang sukses mengenali kebutuhan yang unik dari perusahaan kecil-menengah sampai perusahaan menengah-besar akan sistem manajemen bisnis (business management systems) yang powerful, mudah dan terjangkau. Banyak penghargaan diterima oleh jajaran produk MYOB sejak tahun 1991 sampai sekarang. Sukses ini kemudian berkembang ke seluruh dunia. MYOB pada tahun itu juga memenangkan 1991 MacWorld Award untuk kategori Best Accounting Software dan kategori Best Newcomer Software.Tahun 1996, MYOB Inc., terus berkembang dan bergerak dibawah payung MYOB Limited. MYOB kemudian mengembangkan 6 cabang untuk meng-cover pemasaran MYOB di seluruh dunia, yaitu MYOB US, Inc., MYOB Canada Inc., MYOB Australia Pty Ltd., MYOB New Zealand, MYOB UK Ltd. dan MYOB Asia, yang saat ini terus berkembang dengan munculnya versi khusus negara lainnya, versi Malaysia adalah yang pertama dia Asia, sebelum munculnya versi Singapura, Hongkong dan Asia-International, dan sekarang telah lebih banyak lagi versi negara yang tersedia.

Tahun 1999, saham MYOB Limited mulai diperdagangkan di pasar saham Australia dan menjadi ‘most successful stock listing’ di Australian Stock Exchange. Sampai tahun ini MYOB telah terjual sebanyak hampir 1 juta copies !!!. Di Asia, Perkembangan MYOB mengalami percepatan yang luar biasa dan diharapkan akan mendekati kecepatan perkembangan penggunaan MYOB di Australia, Amerika, Eropa, dan region lain di dunia, hal tersebut ditandai dengan berkembangnya MYOB Asia yang sekarang telah dipecah menjadi MYOB Malaysia, MYOB Singapura dan MYOB Hongkong.

(2)

2. Otomatisasi Pembukuan

Dalam Program MYOB banyak sekali fungsi yang dapat diatur untuk mempermudah penggunaan, salah satunya adalah otomatisasi proses pembukuan dengan menggunakan Link Account (Link Perkiraan Transaksi) yang akan mengambil alih proses pembukuan mulai dari proses penjurnalan, posting sampai penyusunan laporan dan proses analisa bahkan fungsi pengendalian operasional. Dengan adanya otomatisasi pembukuan ini anda tidak perlu lagi untuk melakukan pembuatan ayat jurnal, melakukan proses posting ke buku besar, melakukan proses summary dan filtering buku besar untuk menghasilkan laporan-laporan yang anda inginkan.

Yang anda perlu lakukan dengan menggunakan program ini adalah hanya melakukan ‘Data Entry’ dari dokumen dasar, proses-proses berikutnya akan dilakukan MYOB secara otomatis.Jurnal akan dibentuk secara otomatis, yang kemudian di ‘posting’ ke dalam Buku Besar dan Buku Besar Pembantu, dan seterusnya sampai pembentukan Laporan Keuangan dan Laporan Penunjang lainnya.

3. Integrasi dengan Microsoft Office

MYOB juga berintegrasi dengan Microsoft Office, sehingga data/laporan akan dengan mudah dikonversi ke MS Excel untuk diolah lebih lanjut atau ke format HTML untuk pengiriman yang lebih mudah melalui internet, juga ke MS word untuk pencetakan surat (Mail Merge).

4. Mendukung penggunaan secara Multi User

(3)

MYOB dapat berjalan pada semua jenis jaringan yang populer, secara Peer to Peer atau Server-Client Network.

5. Eksplorasi Database yang maksimal

(4)

B. Instalasi MYOB

1. Pertama kali klik dua kali aplikasi MYOB v18

(5)

3. Kemudian lanjutkan denga klik Next lagi, kemudian setujui persyaratan yang ada, tampilannya seperti berikut ini

(6)

5. Langkah selanjutnya tetep klik Next lagi, dan akan muncul tampilan seperti ini

6. Lanjut dengan tetep klik Next lagi, maka tampilannya adalah seperti berikut

(7)

Setelah meng-klik Next, maka akan muncul tampilan seperti berikut

(8)
(9)
(10)

D. Perusahaan Jasa

1. Definisi Perusahaan Jasa

 James M. Reeve, dkk.

Akuntansi adalah suatu system infirmasi yang menyediakan laporan-laporan bagi para pemangku kepentingan mengenai aktivitas dan kondisi ekonomi perusahaan.

 American Accounting Association

Akuntansi adalah proses mengidentifikasikan, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi untuk membuat pertimbangan dan mengambil keputusan yang tepat bagi pemakai informasi tersebut.

Secara Umum akuntansi dapat diartikan sebagai system informasi yang menyediakan laporan untuk para pemangku kepentingan mengenai aktifitas ekonomi dan kondisi perusahaan. Akuntasi menyediakan informasi bagi para pemangku kepentingan dalam perusahaan melalui proses sebagai berikut :

1. Mengidentifikasi pemangku kepentingan 2. Menilai kebutuhan pemangku kepentingan

(11)

 Pengguna Internal

Individu yang bearada di dalam sebuah perusahaan yang merencanakan, mengorganisasi, dan menjalankan bisnis. Yang termasuk pengguna internal data akuntansi antara lain:

1. Pemilik 2. Manajer 3. Karyawan

 Pengguna Eksternal

Individu dan/atau organisasi-organisasi yang berada diluar perusahaan yang ingin mengetahui informasi keuangan sebuah perusahaan. Yang termasuk pengguna eksternal data akuntansi antara lain:

2. Siklus Akuntansi pada Perusahaan Jasa

Siklus akuntansi pada perusahaan jasa dapat dijelaskan sebagai berikut :

Kas

1.Transaksi 2. Jurnal Umum 3. Posting

(12)

3. Setelah bukti transaksi dicatat dalam jurnal umum, langkah selanjutnya adalah melakukan pemindahbukuan (posting) akun-akun ke dalam Buku Besar.

4. Selanjutnya adalah merekap saldo akun-akun yang terdapat pada buku besar ke Neraca Saldo (trial balance). Neraca saldo dibuat untuk memastikan adanya jumlah yang seimbang antara debit dan krdit juga untuk mendeteksi kesalahan dalam pencatatan pada Jurnal Umum dan Buku Besar.

5. Selanjutnya, apabila diperlukan dapat dibuat Jurnal Penyesuaian untuk mengoreksi saldo akun-akun yang terdapat dalam Neraca Saldo agar sesuai dengan keadaan sebenarnya dan mencatat transaksi yang belum tercatat dalam Jurnal Umum.

6. Langkah berikutnya adalah membuat Neraca Saldo Setelah Disesuaikan dengan cara memasukan transaksi dan akun-akun yang terdapat dalam Jurnal Penyesuaian ke dalam Neraca Saldo

7. Tahap selanjutnya, membuat Laporan Keuangan yaitu Laporan Laba/Rugi, Laporan Perubahan Modal, dan Laporan Posisi Keuangan. Hal pertama yang harus dilakukan adalah menggolongkan akun – akun yang terdapat dalam Neraca Saldo yang telah Disesuaikan ke dalam kelompok akun harta (aktiva), hutang (liability), dan modal (ekuitas). Lalu masukanlah akun-akun tersebut ke dalam setiap laporan sesuai dengan aturan pembuatan Laporan Keuangan.

(13)

c. Beban yang masih harus dibayar (beban akrual)

d. Pendapatan yang masih harus diterima (pendapatan akrual)

3. Transaksi yang sering terjadi pada Perusahaan Jasa

Transaksi yang seringkali muncul pada perusahaan jasa yakni transaksi pendapatan akan jasanya. Karena dalam perusahaan jasa hanya melakukan kegiatan menjual jasa tanpa membeli, menjual, ataupun memberikan potongan. Macam-macam bukti pencatatan transaksi pada perusahaan jasa adalah :

 Bukti Kas Masuk

Bukti kas masuk adalah tanda bukti bahwa perusahaan telah menerima pembayaran secara cash atau secara tunai.

 Bukti Kas Keluar

Bukti kas keluar adalah tanda bukti bahwa perusahaan telah mengeluarkan uang tunai, seperti pembelian dengan tunai atau pembayaran gaji, pembayaran utang atau pengeluaran-pengeluaran yang lainnya.

 Memo

Memo adalah bukti pencatatan antar bagian atau manager dengan bagian-bagian yang ada di lingkungan perusahaan.

4. Aplikasi MYOB pada Perusahaan Jasa (Contoh Kasus)

(14)

Setelah itu akan muncul bagian Company Information yang harus diisi dengan informasi perusahaan yang meliputi nama, alamat, nomor tepon, nomor fax, serta alamat e-mail dari perusahaan tersebut. Untuk lebih jelasnya gambar tam[pilannya seperti dibawah ini

Kemudian, langkah selanjutnya adalah Klik Next pada kolom bagian bawah, sehingga nantinya akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini

(15)

soal yang dikerjakan dan pada kasus ini adalah bulan April. Untuk langkah selanjutnya adalah Klik Next sehingga akan muncul tampilan seperti dibawah ini

Kemudian langkah selanjutnya adalah Klik Next. Dan akan muncul tampilan seperti dibawah ini

(16)

Selanjutnya kita pilih folder yang kita inginkan untuk menyimpan file yang sedang kita kerjakan. Setelah itu klik save dan kemudian klik Next, dan akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini

(17)

Setelah kita meng Klik Command Centre akan muncul gambar tampilan seperti diatas, dan kasus pada soal sudah siap untuk dikerjakan. Akan tetapi sebelum itu, pilihlah sub Account untuk melakukan entry data pada kasus.

Untuk selanjutnya pilih Account List untuk memasukkan nama nama akun yang terjadi dalma transaksi pada kasus yang sedang dikerjakan. Gambar tampilannya seperti dibawah ini

(18)
(19)

Setlah itu yang tidak kalah penting adalah kita harus membuat nama kelompok akun atau Acciunt Header untuk mengelompokkan mana yang termasuk akun lancer dan akun tetap khusunya pada kelompok akun Aktiva atau Asset. Caranya adalah Klik New pada kotak yang berada dibawah dan tampilan yang muncul adalah seperti berikut

Langkah yang pertama adalah pilih Header Account, kemudian Account Typenya pilih Asset, Masukkan nomor akunnya dan nama akun yaitu Current Asset kemudian klik Ok. Hal ini terjadi pula pada Header Account yang lain yaitu Fixed Asset, Short Term

(20)

Untuk membuat akun akun baru caranya juga hampir sama seperti membuat Header Account langkah yang pertama adalah klik New kemudian pilih Detail Account Account Typenya disesuaikan dengan nama akun yang akan dibuat, begitu juga dengan nomor akunnya, kemudian ketikkan nama akunnya dan setelah itu Klik Ok. Untuk gambar tampilannya seperti dibawah ini

Untuk akun akun lain cara mengerjakannya sama dengan cara serta gambar diatas. Pada kasus ini akun baru yang perlu dibuat adalah Prepaired Rent, Prepaired

(21)

1. Prepaired Rent

2. Supplies

(22)

4. Prepaired Advertisement

5. Accumulated Depreciation Equipment

(23)

8. Income / Revenue

(24)

11. Supplies Expense

12. Music Expense

(25)

Apabila semua nama akun yang diperlukan untuk mengerjakan kasus yang pada hal ini adalah Dancin Music, maka langkah selanjutnya adalah merecord jurnal umum yang langkahnya adalah close dulu account listnya, kemudian pilih record jurnal entry

(26)

maka jurnalnya adalah cash pada Kris’s Equity, untuk tampilannya adalah seperti yang dibawah ini:

Cara untuk memunculkan nomor akun adalah dengan mengklik tombol panah yang ada pada kolom account , untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini:

Kemudian setelah nomor akun beserta nominal nya telah dimasukkan maka langkah selanjutnya adalah klik record. Setelah itu langsung masukkan transaksi yang selanjutnya.

(27)

2. Transaksi tanggal 2 april : menyetujiu untuk menyewa kantor selama 4 bulan sebesar Rp 1.000.000,00, maka tampilan jurnalnya adalah seperti berikut:

(28)

5. Transaksi tanggal 8 april : membeli peralatan rekaman secara tunai sebesar Rp. 800.000,00

(29)

8. Transaksi tanggal 16 april : menerima pendapatan sebesar Rp 350.000,00

(30)

11. Transaksi tanggal 29 april : membayar beban musik sebebsar 500.00

12. Transaksi tanggal 30 april : menerima pendapatan sebesar 1.000.000

(31)

14. Transaksi tanggal 30 april : perlengkapan yang digunakan selama bulan april sebesar 180.000

(32)

17. Transaksi tanggal 30 : pemilik mengambil uang untuk kepentingan pribadi sebesar 300.000

Setelah seluruh transaksi dimasukkan kedalam jurnal umum, maka kita dapat langsung melihat apa saja yang kita inginkan dengan cara: kembalikan ke layar awal, kemudian pilih report, kemudian pilih account, dan pilih apa yang kian kita lihat.

(33)
(34)

E. Perusahaan Dagang

1. Definisi Perusahaan Dagang

Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan usahanya melakukan transaksi pembelian barang dagang kemudian menjualnya kembali tanpa mengubah bentuk barang tersebut. Contoh : jaringan pasar swalayan (Matahari, Ramayana, dll), jaringan took buku (Gramedia, Amazon.com, dll), penjual kendaraan bermotor (Astra), reseller (pedagang kecil).

Ciri-ciri perusahaan dagang sebagai berikut :

1. Pendapatan utamanya berasal dari penjualan barang dagangan.

2. Biaya utamanya berasal dari harga pokok barang yang terjual dan biaya usaha lainnya. 3. Dalam akuntansinya terdapat akun persediaan barang atau barang dagangan.

4. Sebagai perantara antara produsen dan konsumen.

5. antara barang yang dibeli dan barang yang dijual sama/ tidak ada perubahan

6. tujuan utamanya mencari laba dengan cara menjual barang dengan harga lebih tinggi dibandingkan harga belinya.

2. Siklus Akuntansi pada Perusahaan Dagang

Siklus akuntansi pada perusahaan dagang dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Langkah pertama pada siklus akuntansi perusahaan dagang adalah menganalisis transaksi

1.Transaksi 2. Jurnal Umum 3. Posting

(35)

2. Kedua adalah pencatatan transaksi dalam Jurnal Umum sesuai dengan tanggal transaksi, akun, saldo debit dan kreditnya.

3. Setelah bukti transaksi dicatat dalam jurnal umum, langkah selanjutnya adalah melakukan pemindahbukuan (posting) akun-akun ke dalam Buku Besar.

4. Selanjutnya adalah merekap saldo akun-akun yang terdapat pada buku besar ke Neraca Saldo (trial balance). Neraca saldo dibuat untuk memastikan adanya jumlah yang seimbang antara debit dan krdit juga untuk mendeteksi kesalahan dalam pencatatan pada Jurnal Umum dan Buku Besar.

5. Selanjutnya, apabila diperlukan dapat dibuat Jurnal Penyesuaian untuk mengoreksi saldo akun-akun yang terdapat dalam Neraca Saldo agar sesuai dengan keadaan sebenarnya dan mencatat transaksi yang belum tercatat dalam Jurnal Umum.

6. Langkah berikutnya adalah membuat Neraca Saldo Setelah Disesuaikan dengan cara memasukan transaksi dan akun-akun yang terdapat dalam Jurnal Penyesuaian ke dalam Neraca Saldo

7. Tahap selanjutnya, membuat Laporan Keuangan yaitu Laporan Laba/Rugi, Laporan Perubahan Modal, dan Laporan Posisi Keuangan. Hal pertama yang harus dilakukan adalah menggolongkan akun – akun yang terdapat dalam Neraca Saldo yang telah Disesuaikan ke dalam kelompok akun harta (aktiva), hutang (liability), dan modal (ekuitas). Lalu masukanlah akun-akun tersebut ke dalam setiap laporan sesuai dengan aturan pembuatan Laporan Keuangan.

8. Selanjutnya bagi akun-akun yang dilaporkan hanya untuk satu periofe saja, pada akhir periode harus ditutup agar akun tersebut bersaldo nol. Untuk membuat saldo menjadi nol, maka akun pendapatan dan beban akan dipindah menjadi perkiraan ikhtisar laba rugi. Selanjutnya saldo pada perkiraan ikhtisar laba rugi akan dipindah ke perkiraan modal pemilik. Demikian juga dengan akun Prive akan dipindah ke perkiraan modal pemilik. Jurnal yang memindah saldo-saldo ini disebut ayat jurnal penutup. Ada empat jurnal yang harus ditutup, diantaranya:

(36)

b. Pendapatan diterima dimuka, apabila transaksi penerimaan uang tunai atas pencatatan tersebut mula-mula dicatat pada akun pendapatan bukan akun hutang.

c. Beban yang masih harus dibayar (beban akrual)

d. Pendapatan yang masih harus diterima (pendapatan akrual)

3. Transaksi yang sering Terjadi Pada Perusahaan Dagang

Transaksi yang seringkali muncul pada perusahaan dagang yakni transaksi pendapatan akan penjualan barang dagangnya. Macam-macam bukti pencatatan transaksi pada perusahaan jasa adalah :

1. Penjualan Tunai

Penjualan tunai biasanya dicatat pada Register Kas dan pada akhir hari kerja dijumlah Penjualan kepada pelanggan yang membayar dengan kartu kredit bank misalkan (Master Card, Visa Card) biasanya dianggap sebagai penjualan tunai. Kartu kredit yang diterima oleh sipenjual disetor ke bank bersama dengan diterima uang kontan dan cek yang diterima dari pelanggan. Secara berkala bank membebankan ongkos jasa pengurusan penjualan dengan kartu kredit tersebut. Ongkos jasa ini didebet ke perkiraan beban.

2. Penjualan dengan kartu kredit yang bukan dikeluarkan oleh bank

Misalnya American Express umumnya harus dilaporkan secara berkala kepada perusahaan yang mengelolah kartu kredit tersebut sebelum dapat dicairkan menjadi uang tunai.Penjualan seperti ini menimbulkan piutang pada perusahaan pengelolah kartu kredit tersebut. Pengelolah kartu kredit akan memungut ongkos jasa pengurusan sebelum mengirimkan uang tunai pencairan kartu kredit tersebut. Suatu perusahaan sering juga menjual barang dagangan secara kredit yaitu bilamana pembayaran baru diterima bebarapa waktu kemudian. Penjualan semacam ini dibukukan debet pada rekening Piutang dagang dan kredit rekening penjualan. Rekening penjulan hanya digunakan untuk mencatat penjualan barang dagangan. Apabila sebuah perusahaan dagangan menjual peralatan kantor (bukan barang dagangan), maka yang dikredit adalah rekening Peralatan Kantor, bukan rekening Penjualan.

3. Retur dan Potongan Penjualan

(37)

penjualan kredit, biasanya penjual menyampaikan nota kredit (Credit Memorandum) kepada pelanggan. Nota kredit menunjukkan jumlah yang dikreditkan pada pelanggan serta alasan pengkreditan tersebut. Retur penjualan yang telah dilakukan perusahaan (baik sebagian ataupun enjualan pada hakikatnya merupakan pembatalan atas penju seluruhnya). Pengaruh Retur ataupun potongan penjualan adalah berkurangnya pendapatan penjualan dan berkurangnya kas atau piutang dagang

4. Potongan Penjualan

Jika penjualan dilakukan secara kredit, maka syarat pembayaran dimasa akan datang harus ditetapkan dengan jelas, sehingga kedua pihak mengetahui berapa jumlah yang harus dibayar dan kapan pembayaran dilakukan. Syarat penjualan biasanya dicantumkan dalam faktur penjualan dan merupakan bagian dari perjanjian penjualan. Syarat perjanjian disebut juga dengan termin yang biasa ditulis 2/10, n/30, artinya adalah akan diberikan potongan 2% jika pembayaran dilakukan 10 hari sesudah tanggal faktur, tapi tidak melewati 30 hari sejak tanggal faktur.

Syarat penjualan kadang kala juga ditulis dengan symbol n/30 (n adalah singkatan dari netto) yang artinya harga faktur neto atau keseluruhan harga faktur harus dibayar dalam waktu 30 hari sesudah tanggal faktur, cara lain menyatakan syarat penjualan adalah misal n,10/EOM (End of Month) atau akhir bulan. Ini berarti faktur harus dibayar dalam waktu 10 hari sesudah akhir bulan, dihitung dari bulan yang tertulis pada faktur.

Pada saat transaksi penjualan penjual belum mengetahui apakah pembeli akan memanfaatkan potongan atau tidak. Biasanya perusahaan mencatat penjualan sebesar harga faktur bruto.

5. Harga Pokok Penjualan (HPP)

(38)

perusahaan pada awal periode akuntansi, disebut persediaan awal. Persediaan yang dimiliki oleh perusahaan pada akhir periode akuntansi disebut dengan persediaan akhir dan akan dilaporkan dalam neraca sebagai aktiva lancar yaitu pada rekening persediaan dan dipihak lain dicantumkan dalam laporan rugi-laba sebagai salah satu elemen yang akan berpengaruh pada penentuan laba bersih perusahaan.

Ada dua system pencatatan persediaan yakni metode persediaan periodik dan metode persediaan perpetual.

 Metode Persediaan Periodik

Dalam metode periodik, adanya transaksi peembelian tidak didebet pada rekening persediaan tapi didebet pada rekening pembelian begitu juga dengan transaksi penjualan tidak dikredit pada reeking persediaan tapi pada reeking penjualan.

Informasi mengenai persediaan yang ada pada suatu saat tertentu, tidak didapat dari rekening persediaan tapi melalui perhitungan fisik atas persediaan yang ada digudang. Perhitungan fisik biasa dilakukan pada saat perusahaan akan menyusun laporan keuangan. Dalam metode ini perhitungan fisik mempunyai peranan penting, karena tanpa perhitungan fisik laporan keuangan tidak dapat disusun. Dalam pembahasan ini kita akan menggunakan metode pisik atau periodik.

 Metode Persediaan Perpetual

Dalam metode perpetual, baik jumlah penjualan maupun harga pokok penjualan dan dicatat pada setiap saat barang dijual. Dengan cara ini catatan akuntansi akan secara terus menerus mengungkapkan besarnya persediaan yang ada

7. Persediaan Awal

Persediaan awal merupakan perhitungan fisik pada periode lalu.

8. Pembelian

(39)

Seperti halnya transaksi penjualan, dalam transaksi pembelian terdapat juga retur pembelian. Apabila barang yang dibeli dari pemasok ternyata rusak atau tidak memuaskan, maka biasa pembeli mengembalikan barang tersebut dan utang kepada pemasok menjadi berkurang. Kemungkinan lain adalah barang tersebut tidak dikembalikan oleh pembeli tapi ia meminta potongan harga. Untuk mencatat kejadian ini biasanya digunakan rekening Retur dan Potongan pembelian

Transaksi retur pembelian sebenarnya dapat dicatat dengan mengkredit rekening pembelian. Namun banyak perusahaan menyukai rekening retur dan potongan pembelian, karena dari rekening ini dapat diketahui jumlah retur pembelian yang terjadi selama periode.

Rekening retur dan potongan peembelian merupakan rekening lawan terhadap rekening pembelian. Saldo reking retur dan potongan pembelian harus dikurangkan terhadap jumlah pembelian kotor, sehingga dapat diketuhi pembeelian bersih

10. Potongan Tunai Pembelian

Apabila barang dagangan dibeli secara kredit maka syarat pembayarannya ditulis pada faktur peembelian. Pemasok biasanya memberikan potongan kepada pembeli yang membayar dalam waktu yang telah ditentukan. Jika penjual memberikan potongan tunai, maka potongan tersebut oleh pembeli dinamakan potongan tunai pembelian

11. Potongan Rabat

(40)

Bila barang dibeli dengan syarat franco gudang penjual, maka biaya angkut yang telah dibayar oleh pembeli hendaknya didebet ke perkiraan Pembelian dan dikredit ke rekening Kas. Beberapa perusahaan menggunakan perkiraan yang diberi judul Angkos Angkut. Saldo perkiraan ini ditambahkan ke saldo perkiraan pembelian untuk menetapkan jumlah harga pokok barang yang dibeli

Dalam bebrapa hal, penjual mungkin membayar dimuka biaya angkut dan menambahkannya ke Faktur, walaupun dalam perjanjiannya dinyatakan bahwa pembeli yang menanggung biaya angkut tersebut (franco gudang penjual). Bila penjual membayar lebih dulu biaya angkut, pembeli akan memasukkan biaya itu dalam debet pembelian dan kredit hutang dagang. Bila dalam perjanjian dicantumkan adanya potongan harga untuk pelunasan lebih awal, maka potongan itu dihitung dari jumlah penjualan dan bukan dari total jumlah dalam faktur.

 Biaya Angkut bagi penjual

Bila dalam perjanjian dinyatakan bahwa penjual menanggung biaya angkut (franco gudang pembeli), maka biaya angkut yang dibayar oleh penjual didebet ke perkiraan Biaya transport. Total biaya ini dilaporkan dalam perhitungan rugi laba sebagai biayapenjualan.

13. Persediaan Akhir

Pada akhir periode akuntansi, perusahaan yang menggunakan metoda periodic harus melakukan perhitungan atas jumlah fisik persediaan yang belum terjual. Jumlah fisik persediaan ini kemudian dikalikan dengan harga pokok yang sesuai, sehingga dapat ditentukan harga pokok persediaan akhir periode.

14. Laba Kotor

Laba kotor yang dimiliki oleh perusahaan berasal dari Penjualan neto dikurangi dengan Harga Pokok.

15. Biaya Operasional

(41)

Biaya yang reletif kecil jumlahnya dan tidak dapat diindentifikasi ke perkiraanutama umumnya dikumpulkan dalam perkiraan biaya penjualan rupa-rupa dan biaya umum rupa-rupa.

16. Laba dari Operasional

Selisih antara laba kotor dengan total biaya operasi disebut laba dari operasi. Jumlah laba operasi dan hubungannya dengan investassi modal serta penjumlahan bersih merupakan faktor penting untuk menilai efisiensi manajemen dan tingkat profitabilitas perusahaan. Bila biaya operasi lebih besar dari laba kotor, selisih ini disebut kerugian dari operasi.

4. Aplikasi MYOB pada Perusahaan Dagang (Contoh Kasus)

Untuk contoh kasus pengerjaan aplikasi MYOB pada perusahaan dagang kita akan menggunakan kasus yang terjadi pada Fauzan Company. Langkah awal yang harus kita kerjakan untuk memulai mengerjakan kasus tersebut adalah membuka aplikasi MYOB sehingga nantinya akan muncul tampilan pada gambar seperti ini

(42)

Dalam tahap ini, kita dikenalkan tentang aplikasi MYOB, fungsi MYOB, dan lain sebagainya, untuk melanjutkan step ke berikutnya langsung aja klik pilihan Next pada kolom bawah. Setelah itu, maka akan muncul tampilan seperti ini

(43)

Untuk Current Financial Number-nya diganti dengan tahun yang sesuai dengan soal yang dikerjakan. Pada kasus ini adalah tahun 2011. Kemudian untuk Last Month of Financial Yearnya diganti menjadi Desember dan untuk Conversition Monthnya disesuaikan pada soal yang dikerjakan dan pada kasus ini adalah bulan April. Untuk langkah selanjutnya adalah Klik Next sehingga akan muncul tampilan seperti dibawah ini

Pada tahap ini, aplikasi MYOB ingin memastikan apakah bulan dan tahun yang

dimasukkan untuk perekaman transaksi sudah benar apa belum, jika dirasa sudah benar maka langkah selanjutnya adalah klik Next pada kolom yang ada di bawah, sehingga setalah itu akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini

(44)

Pada tahap ini, MYOB menginginkan kita untuk menyimpan data yang akan kita buat pada folder yang kita inginkan agar ketika mencarinya kita tidak akn kesulitan. Untuk itu, kita harus memilih change terlebih dahulu, sehingga nantinya akan muncul tampilan seperti dibawah ini

(45)

Kemudian pilih Command Centre untuk memulai mengerjakan soal, setelah kita memilih Command Center, maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini

Langkah pertama ketika kita mengerjakan kasus Fauzan Company ini adalah dimulai dari card file, pada card file ini kita akan memasukkan nama nama dari supplier dan customer tetap perusahaan. Langkah-langkahnya adalah klik card list, kemudian akan muncul tampilan seperti ini

(46)

Untuk menginput nama nama customer pada perusahaan langkah awal yang kita lakukan adalah memilih New pada kolom bawah. Setelah kita memilih New, maka kita akn melihat tampilan seperti gambar di bawah ini

(47)

Kemudian kita isikan data lengkap dari customer kita, setelah dirasa semuanya telah terisi maka langkah selanjutya yang harus kita lakukan adalah klik OK, begitupun juga untuk customer customer lainnya, cara membuatnya juga sama.

Setelah sesesai memasukkan nama semua customer, maka yang dikerjakan selanjutnya adalah menginput data dari supplier perusahaan, caranya sama dengan menginput data dari customer akan tetapi sebelum menginput, pindahkan dulu kolomdari customer ke supplier.

Setalah selesai menginput pada card file, maka langkah selanjutnay adalah menginput data yang ada pada account. Pada account ini kita akan menginput atau merecord transaksi yang hanya bisa direcord pada account ini, misalnya penanaman modal dari pemilik. Sebelum menginput transaksi maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat akun akun yang nanti akan digunakan pada saat transaksi. Misalnya saja persediaan barang dagang, peralatan, mobil, bangunan, modal pemilik, prive,

(48)

Kemudian klik OK. Hal ini juga terjasi pada akun Trade Debitor yang Piutang dagang, Trede Creditor yang berarti Hutang Dagang, serta Wage and Sallarie yang berarti Beban Gaji. Jika beberapa akun tersebut sudah disesuaikan dengan tahapan yang akan dilakukan ketika kita merecord nanti, maka langkah selanjutnya yang akan kita lakukan adalah membuat akun akun baru yang dibutuhkan akan menjurnal nanti. Misalnya saja kita membuat akun peralatan, maka langkah yang pertama adalah klik New kemudian pilih Detail Account Account Typenya disesuaikan dengan nama akun yang akan dibuat, begitu juga dengan nomor akunnya, kemudian ketikkan nama akunnya dan setelah itu Klik Ok. Untuk gambar tampilannya seperti dibawah ini

(49)

Pada kolom inventory ini, terdapat beberapa pilihan, dan pilihan yang akan kita gunakan untuk menginput daftar nama barang dagang yang ada perusahaan adalah item list. Maka dari itu, klik pilihan item list maka akn muncul tampilan seperti berikut

(50)

menghubungkan antara kolom account dengan kolom inventory. Untuk lebih jelasnya, tampilannya adalah sebagai berikut

Jadi, kotak pertama itu dilink-kan ke harga pokok penjualan, kemudian kotak kedua ke pendapatan, dan kotak ketiga ke persediaan barang dagang. Setelah kita

menginputkannya pada nama barang yang pertama maka untuk barang dagang selanjutnya akan secara otomatis diinputkan. Kemudian klik OK. Setelah itu langah selanjutnya adalah membuat pajak pertambahan nilai. Langkah pertama adalah

pindahkan kolom ke bagian selling details. Maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini

(51)

Kemudian kita pilih New, karena pajak pertambahan nilai belum masuk ke dalam jenis pajak yang ada pada kolom tersebut. Sesudah mengkilik new maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini

(52)

Untuk Descriptionnya diisikan dengan pajak pertambahan nilai, kemudian ratenya diisi 10% kemudian linked account tax collected dilink kan ke GST Collected serta linked account for tax paid di link kan ke GST Paid. Setelah itu klik OK. Kemudian, langkah selanjutnya adalah memasukkan nilai pajak pada kolom Buying details, langkah pertama adalah pindahkan dulu kolom ke buying details. Maka tampilan dari kolom buying details adalah sebagai berikut

Pada tahap ini kita hanya cukup menggantikan tax code when brought dengan PPN, caranya adalah dengan mengklik tanda panah yang ada pada kolom tax, untuk tampilan lebih jelasnya adalah sebagai berikut

(53)

Langkah awal yang dilakukan apada tahapan ini adalah dengan mengganti tanggal sesuai dengan yang ada pada kasus. Kemudian masukkan item number barang dagang ,

jumlahnya , beserta harga satuan belinya, maka kolom total akan secara otomatis muncul jumlah dari iem barang dagang tersebut, tampilannya adalah seperti berikut

Jika tahapan diatas semuanya telah terlewati, maka langkah selanjutnya adalah mulai menginput transaksi.

(54)

2. Transaksi tanggal 2 april, terjadi transaksi pembelian, maka menjurnalnya pada kolom sales. Langkah pertama adalah pilih kolom Sales, maka akn muncul tampilan seperti berikut

Pilih enter sales, maka akn muncul tampilas seperti berikut

(55)

Kemudian isikan berapa jumlah barang yang dibeli, nama barangnya apa, dan harga satuan jualnya berapa, kemudian jika semuanya sudah selesai diinput maka centang kembali kolom tax inclusive yang ada pada pojok kanan atas. Karena penjualan ini merupakan penjualan tunai, maka pad today nya harus diisikan sesuai dengan total ammount yang ada, kemudian klik record. Untuk tampilan lebih jelasnya lihat gambar berikut

(56)

Kemudian untuk transaksi pembelian perlengkapan maka langkah yang harus dilakukan adalah pilih kolom Banking, maka kan muncul tampilan seperti berikut

Pada banking terdapat beberapa pilihan, karena transaksi ini merupakan jurnal pengeluaran kas maka pilih spend money, maka tampilannya adalah sebagai berikut

(57)

Langkah selanjutnya adalah pilih enter purchase, maak tampilan yang muncul adalah sebagai berikut

(58)

6. Transaksi tanggal 9, penjualan kredit. Tahapannya sama dengan transaksi sebelumnya. Tampilannya adalah sebagai berikut

(59)

9. Transaksi tanggal 12 April, melunasi transaksi atas tanggal 4 April

Langkah yang harus dilakukan adalah memilih pay bill pada kolom purcgase, kemudian isikan amountnya sesuai dengan hutang. Untuk lebih jelasnya adalah seperti tampilan berikut

(60)

12. Transaksi tanggal 17 april, membeli buku secara tunai dandapat diskon 5% masing masing buku, langkahnya sama dengan langkah langkah sebelumnya, hanya saja yang membedakan adalah pada kolom discount rate diberi angka 5%. Untuk lebih jelasnya transaksinya adalah sebagai berikut

(61)

14. Transaksi tanggal 18 april, mengembalikan barang, langkah pertama yang harus

dilakukan adalah masuk pada kolom purchase, masukkan nilai buka yang dikembalikan dengan diikuti tanda minus, untuk lebih jelasnya, tampilannya sebagai berikut

Kemudian langkah selanjutnya adalah pilih perchase register lemudian masuk ke kolom shuttle and return tampilannya adalah sebagai berikut

Setelah itu, pilih applay to purchase

15. Pembelian tunai dengan diskon 1%, langkahnya sama dengan langkah langkah

(62)

16. Menerima pelunasan tanggal atas transaksi tanggal 7, langkah pertama adalah masuk kolom sales kemudian pilih receive payment, kemudian isikan nama dari costumer, tanggal, dan jumlah yang dibayarkan kemudian klik record. Untuk lebih jelas, tampilannya adalah sebgaai berikut

17. Transaksi tanggal 19 April, melunasi transaksi tanggal 14 april, langkah pertama adalah masuk pada kolom pay bill, kemudian isikan tanggal dan jumlah yang sesuai, untu lebih lengkapnya, tampilannya seperti di bawah ini

u

(63)

19. Transaksi tanggal 22 april, membeli persediaan secara kredit

20. Transaksi tanggal 22 April, mengembalikan buku yang telah dibeli, langkahnya adalah masuk purchase, kemudian isikan billnya dengan negatif satu kemudian record.

(64)

Kemudian pilih apply to purchase

21. Transaksi tanggal 23 april, membeli perlengkapan, langkahnya sama seperti sebelumnya yaitu masuk pada banking kemudian pilih spend money. Tampilannya adalah sebagai berikut

(65)

23. Transaksi tanggal 25 april, menjual secara kredit, langkahnya sama dengan langkah pada transaksi yang sama di sebelumnya. Maka, tampilannya adalah sebagai berikut

24. Transaksi tanggal 29 April, menerima pelunasan tanggal 25 April, langah pertama yang kita lakukan adalah masuk pada kolom sales, kemudian pilih receive payment, kemudian isikan amountnya sesuaikan tanggalnya, maka tampilannya adalah sebagai berikut

25. Gaji yang belum terbayar sebesar 2250000, tampilannya adalah sebagai berikut,

langkahnya adalah amsuk kepada kolom account kemudian pilih record jurnal, sesuaikan tanggalnya, memonya dikasih adjustmen, kemudianpilih akun yang sesuai untuk

(66)

26. Penyesuaian untuk bunga, langkah pertama yaitu pilih account kemudian record jurnal setelah itu sesuaikan tanggalnya kemudian pada memo tuliskan adjustment, setelah itu masukkan akun yang sesuai pada transaksi yang sesuai apabila akunnya belum amsuk accunt list, maka klik new kemudian buat akun baru dulu, sehingga nantinay tampilan jurnaknya adalah sebagai berikut

(67)

28. Penyusutan untuk peralatan, mobil, dan bangunan, langkah pertama adalah masuk kolom account kemudian pilih record jurnal setelah itu sesuaikan tanggalnya, masukkan

adjustment pada memo kemudian masukkan nama akunnya, apabila belum ada nama akunnya klik new kemudian buat akun yang dibutuhkan setelah itu klik ok masukkan pada record jurnal, sehingga nantinya jurnalnya adalah seperti ini

(68)

Setelah selesai menjurnal semuanya maka kita dapat mengetahui:

1. Balance sheet, caranya dengan mengklik kolom report kemudian pilih account, tampilannya seperti dibawah ini

Sehingga nanti nuncul tampilan seperti ini:

(69)

2. Loss and profit, langkah pertamanya adalah klik report kemudian pilih account, tampilannya seperti berikut

(70)

Setelah klik dispay maka akn muncul tampilan seperti berikut

(71)

untuk mengerjakan laporan keuangan dengan menggunakan aplikasi ini, apabila salah sedikit saja maka hasilnya akan tidak sama.

G. KESIMPULAN

(72)

H. DAFTAR PUSTAKA

Reeve, James M, dkk. 2009. Pengantar Akuntansi-Adaptasi Indonesia. Salemba Empat: Jakarta.

Handayati, Puji. 2009. Dasar-Dasar Akuntansi. UM Press: Malang.

Horngren, Charles T. 2007. Akuntansi. Erlangga: Jakarta.

Wicaksono, Bimo Satrio. 2011. Dampak IFRS Terhadap Sistem Akuntansi dan Pelaporan. (Online), (http////BomoSatrioWicaksono.html), diakses 16 Maret 2012.

Gambar

gambar dibawah ini

Referensi

Dokumen terkait