Pendahuluan
negaranya sendiri. Seolah-olah mata dan pikiran mereka telah tertutup oleh proses modernisasi yang mereka alami, sehingga budaya Indonesia yang menjadi identitas bangsa kini semakin kabur.
Teori
Pratama (2012), untuk melihat kondisi dan dampak-dampak kolonialisme pasca kemerdekaan, kita dapat menelusurinya dengan menggunakan teori postkolonialisme. Postkolonialisme merupakan paham teori yang lahir setelah zaman kolonial. Homi Bhaba, Edward Said, dan Gayatri Spivak dipandang sebagai peletak dasar pascakolonial sebagai teori sosial dan sejarah. Menurut Keith Foulcher dan Tony Day, postkolonial mengacu pada kehidupan masyarakat pascakolonial tetapi dalam pengertian lebih luas. Sasaran postkolonialisme adalah masyarakat yang dibayang-bayangi oleh pengalaman kolonialisme. Postkolonialisme mengacu pada sisi kebudayaan, termasuk identitas. Memicu timbulnya kesadaran nasional karena adanya hegemoni dari penjajah merupakan tujuan dan fungsi dari teori ini. Ada tiga konsep utama yang dikembangkan dalam upaya memahami kondisi masyarakat negara berkembang pasca kolonial, yakni hibriditas, mimikri, dan subaltern. Dalam tulisan ini, akan lebih banyak dibahas mengenai teori mimikri.
menyatakan bahwa mimikri adalah hasil dari proses kolonisasi yang mencerabut kaum terjajah dari tradisi dan identitas tradisionalnya dan memaksa mereka untuk beradaptasi dengan identitas, perilaku dan budaya penjajahnya.
Analisis
kritik postkolonial yang menyebutkan bahwa, sesungguhnya penjajahan tidak hanya dalam bentuk fisik, tetapi bisa berbentuk ‘bangunan wacana’, pengetahuan, dan bahasa.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, muncul inisiatif dari masyarakat, khususnya para penjahit dan designer. Mereka mecoba untuk membuat baju batik dengan mengikuti selera pasar. Baju dibuat dengan desain yang lebih kekinian, mengadopsi model pakaian yang modern dengan diberi motif batik. Ini lah yang disebut dengan fenomena mimikri, dimana telah terjadi proses peniruan elemen kebudayaan bangsa lain, yaitu desain pakaian. Salah satu contoh usaha pakaian batik modern adalah Toko Batik Cahaya milik Ibu Fajarrini yang berada di kota Solo. Toko Batik Cahaya merupakan sentra industri batik di Indonesia yang menjual hasil produksinya secara online. Baju batik yang di jual modelnya cukup populis, seperti dress dan blus. Kota Solo yang menjadi pusat kota batik nusantara ini, beberapa waktu lalu mengadakan sebuah pagelaran akbar produk busana berbahan baku batik yang dikemas dalam "Solo Batik Fashion" (Suwarto 2014). Home industry pembuat pakaian batik juga terdapat di beberapa kota lainnya
Acara ini diikuti oleh beberapa daerah di Jawa maupun luar Jawa. Setiap wilayah memamerkan produk batik unggulannya. Uji coba buka pasar kali ini ternyata memiliki prospek yang bagus. Banyak wisatawan mancanegara yang mengunjungi pasar batik ini (Handayani 2014).
dikatakan sebagai kamuflase untuk membela diri dan bertahan hidup. Artinya kain batik sekarang ini sedang menyamar menjadi pakaian model kekinian untuk mempertahankan batiknya sebagai warisan budaya asli Indonesia dari serangan musuh (penjajah).
Kesimpulan
Daftar Pustaka
Baso, A, 2005, Islam Pasca Kolonial : Perselingkuhan Agama, Kolonialisme, dan Liberalisme. Bandung : PT. Mizan Pustaka.
Pratama,A.I, 2012, Wacana Postkolonial: dalam Sejara dan Karya Sastra Indonesia, https://www.academia.edu/2359297, diakses tanggal 21 Oktober 2014, pukul 23:06.
Eprafas,L.C, 2012, Signifikasi Homi Bhabha dalam Teori Pascakolonial,
https://www.academia.edu/2227467, diakses tanggal 22 Oktober 2014, pukul 16:02.
Fajarrini, 2013, Batik Cahaya : Toko Online Baju Batik Terbaru,
http://batikcahaya.com/, diakses tanggal 22 Oktober 2014, pukul 14:34.
Suwarto, T, 2014 diakses http://www.pikiran-rakyat.com/node/292063, tanggal 22
Oktober 2014, pukul 14:46.
Handayani, S.S, 2014 diakses dari
http://www.solopos.com/2014/09/08/sanur-village-festival-2014-sandal-batik-solo-dilirik-wisatawan-asing-534021, tanggal 22 Oktober 2014, 15:03.
Aditiasari, D, 2014, diakses dari
http://finance.detik.com/read/2014/07/04/121034/2627757/4/hanya-40-produk-lokal-yang-beredar-di-tanah-abang-sisanya-pakaian-impor, tanggal 22 Oktober 2014, pukul 20:42.
Aditio, R, 2013 diakses dari
UJIAN TENGAH SEMESTER
SOSIOLOGI MASAYARAKAT SEDANG BERKEMBANG/MASYARAKAT PASCA KOLONIAL
DESAIN MODERN PAKAIAN BATIK : BENTUK PERLAWANAN TERHADAP KOLONIALISME MASA KINI (GAYA BERPAKAIAN BANGSA
PENJAJAH DI INDONESIA)
OLEH : SETYO KINANTHI
13/34785/SP/25712 23 OKTOBER 2014