• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEDOMAN TEKNIS PENULISAN TUGAS AKHIR MAHASISWA STEI TAZKIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PEDOMAN TEKNIS PENULISAN TUGAS AKHIR MAHASISWA STEI TAZKIA"

Copied!
56
0
0

Teks penuh

(1)

STEI Tazkia 1

PEDOMAN TEKNIS PENULISAN

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia, selanjutnya disebut dengan STEI Tazkia merupakan perguruan tinggi yang memokuskan pada Ekonomi Syariah. Sebagai perguruan tinggi baru yang mengembangkan ilmu yang relatif baru, khsusunya di Indonesia, STEI Tazkia dituntut untuk memberikan kontribusi dalam pengembangan ekonomi syariah menjadi ilmu yang didukung dengan landasan teori yang kuat serta fakta-fakta empiris sehingga memudahkan dalam memahami ekonomi Islam dan mempraktekannya. Oleh karena itu, sejak awal STEI Tazkia harus senantiasa memadukan proses belajar mengajar, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat sebagai siklus yang berkelanjutan.

Magang, skripsi, business model creation merupakan salah satu tahapan yang harus dilalui oleh mahasiswa dalam menyelesaikan perkuliahan dan mendapatkan gelar sarjana ekonomi Islam. Melalui magang diharapkan mahasiswa mendapatkan pengalaman empiris dalam menerapkan ilmu pengetahuan, sikap dan keterampilan yang diperoleh dalam perkuliahan. Melalui pembuatan skripsi mahasiswa diharapkan mampu mengamati fenomena-fenomena atau gejala-gejala sosial, ekonomi dan yang terkait dengan dunia bisnis serta menganalisis fenomena atau gejala tersebut melalui teori-teori tertentu. Penyusunan skripsi ini juga merupakan wahana latihan bagi mahasiswa untuk menuangkan hasil pengamatan dan analisis atas fenomena atau gejala-gejala tersebut dalam suatu karya ilmiah.

Dengan business model creation, mahasiswa diharapkan mampu menuangkan ide-idenya untuk memulai bisnis dengan mempertimbangkan berbagai aspek penting seperti kelayakan harga, promosi, segmentasi pasar dan lain-lainya. Agar mendapatkan hasil yang optimal, diperlukan pedoman yang dapat dijadikan sebagai rujukan baik oleh mahasiswa maupun dosen membimbing.

(3)

STEI Tazkia 3 BAB II

ETIKA PENELITIAN

Seorang peneliti dalam rangka melakukan penelitian selayaknya memiliki kesadaran yang tinggi terhadap:

1) Status dan perannya sebagai ilmuwan di masyarakat.

2) Konteks sosial dari proses, hasil dan produk dari laporan hasil penelitiannya yang akan dibaca oleh komunitas atau masyarakat akademis.

3) Adanya norma-norma ilmiah yang harus dipatuhi.

Kesadaran tersebut membawa seorang peneliti kepada pertanggung-jawabannya kepada: diri sendiri, masyarakat peneliti, dan kepada masyarakat luas. Etika penelitian memberikan patokan apa yang sah dikerjakan dan apa yang tidak sah atau dilarang dilakukan serta nilai-nilai moral yang harus dipatuhi oleh seorang peneliti dalam melakukan pelaksanaan proses penelitian. Etika penelitian yang termasuk pelanggaran ilmiah yaitu :

1) Plagiarism: mencuri ide orang lain (mengutip tanpa menunjukkan sumbernya). 2) Memalsukan data (merubah hasil-hasil penelitian yang sesungguhnya ditemukan

di lapangan).

3) Berbohong mengenai metode yang digunakan (dalam penentuan sampel, dalam penentuan randomisasi subjek dalam eksperimen dan seterusnya.)

4) Membuat data sendiri.

5) Mengklaim penelitian orang lain. 6) Mengubah data asli dari lapangan.

Disamping itu, seorang peneliti seharusnya memperhatikan etika penelitian berikut ini:

1) Tidak menghasilkan kerugian pada responden atau subjek penelitian.

2) Harus mendapat persetujuan dari objek atau subjek penelitian dalam pengumpulan data.

3) Jangan merendahkan, melecehkan, menyinggung perasaan, membuat stress responden, membuat malu, atau menggelisahkan responden.

(4)

5) Jangan menimbulkan kerugian, gangguan psikis, sosial, fisik, hukum, karir responden.

6) Memberikan jaminan anonimitas dan konfidentalitas bagi subjek atau responden. 7) Menjaga kerahasiaan pribadi responden (privacy responden).

8) Perhatikan akibat-akibat negatif terhadap subjek atau objek penelitian. 9) Tidak boleh memaksakan pihak yang diteliti.

(5)

STEI Tazkia 5

BAB III

PROPOSAL MAGANG

Mahasiswa dapat menyiapkan proposal ketika mengikuti perkuliahan di kelas. Sebagian besar institusi tujuan magang akan meminta proposal magang mahasiswa untuk mengetahui rencana kegiatan selama magang. Mahasiswa akan mendapatkan banyak manfaat jika berhasil magang dengan pekerjaan yang sesuai dengan bidang ilmunya, sehingga diharapkan dari proposal ini akan memberikan gambaran rencana dan harapan mahasiswa terhadap institusi tempat magang.

Sistematika proposal magang adalah sebagai berikut:

1. Pendahuluan

Bagian ini berisi tentang latar belakang, tujuan, manfaat dan motivasi magang.

2. Waktu dan Tempat Magang

Bagian ini menjelaskan rencana durasi magang dan divisi atau departemen tempat

mahasiswa magang

3. Rencana Kegiatan

Menjelaskan usulan kegiatan yang akan dilakukan selama magang, termasuk

kontribusi yang mungkin dapat diberikan.

4. Pembimbing Magang

Bagian ini mnejelaskan informasi tentang pembimbing internal (dosen) yang

bertangungjawab selama magang hingga penulisan laporan magang

5. Penutup

(6)

JUDUL

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING DAFTAR ISI

DAFTAR LAMPIRAN (bila ada)

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Magang 1.2 Tujuan Magang

1.3 Manfaat Magang

BAB II. WAKTU DAN TEMPAT MAGANG

2.1 Usulan Waktu Magang

2.2 Usulan Tempat Magang (bagian / divisi yang sesuai dengan disiplin keilmuan)

BAB III. RENCANA KEGIATAN

3.1 Usulan Kegiatan (selama magang)

3.2 Sumber Daya yang Diperlukan (menjelaskan apa saja yang dimiliki atau disiapkan oleh mahasiswa, misalnya laptop, biaya transportasi dsb)

BAB IV PEMBIMBING MAGANG

4.1 Identititas Pembimbing Internal

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

1. Surat pengantar magang dari Ketua Program Studi

2. Salinan MOU STEI Tazkia dengan lembaga magang (jika ada) 3. Curriculum Vitae

(7)

STEI Tazkia 7

BAB IV

LAPORAN MAGANG

2.1. Laporan Program Magang

Peserta Program Magang diwajibkan menyusun laporan magang yang menggambarkan kegiatan yang dilakukan selama magang, temuan-temuan dan analisis atas temuan-temuan yang dimaksud. Laporan magang memiliki bobot 2 SKS. Isi laporan magang harus 1) bersifat analisis deskriptif terhadap kegiatan yang dilaksanakan selama magang, 2) ditulis dalam bahasa Indonesia atau Arab atau Inggris yang baik dan benar. Isi Laporan Magang terdiri dari:

1) Pendahuluan, berisi latar belakang mengapa dilakukan program magang, tujuan magang dan sistematikan penulisan.

2) Gambaran Umum Tempat Magang, berisi sejarah berdirinya tempat magang (perusahaan atau instansi), visi dan misi, ruang lingkup bisnis, tugas dan fungsi serta perkembangan usaha.

3) Tinjauan Magang menjelaskan tempat dan waktu magang, deskripsi divisi atau bagian tempat magang dan deskripsi kerja (job description).

4) Kegiatan dan Pembahasan menjelaskan tentang kegiatan yang dilakukan selama mengikuti program magang dan pembahasan atas temuan-temuan terutama dikaitkan dengan teori-teori terkait yang dipahami dengan praktek di tempat magang.

5) Penutup berisi simpulan dan saran-saran, baik untuk perusahaan atau instansi tempat magang ataupun untuk perbaikan program magang berikutnya.

(8)

JUDUL

PERNYATAAN TENTANG KEASLIAN LAPORAN MAGANG

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-INDONESIA

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL (bila ada)

DAFTAR GAMBAR (bila ada)

DAFTAR LAMPIRAN (bila ada)

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Magang 1.2 Tujuan Magang

1.3 Sistematika Penulisan

BAB II. GAMBARAN UMUM TEMPAT MAGANG

2.1 Sejarah Berdiri Perusahaan 2.2 Visi dan Misi Perusahaan 2.3 Perkembangan Perusahaan 2.4 Bidang Usaha Perusahaan

BAB III. TINJAUAN MAGANG

3.1 Tempat dan Waktu Magang 3.2 Deskripsi Divisi

3.3 Deskripsi Pekerjaan (Job Description)

BAB IV. KEGIATAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Kegiatan yang Dilakukan Selama Magang (Job Description)

4.2 Pembahasan Kesesuaian antara Deskripsi Kerja dengan Pelaksanaan.

BAB V. PENUTUP

5.1 Simpulan 5.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA

(9)

STEI Tazkia 9

2.2. Penjelasan Sistematika Penulisan Laporan Magang

1) Bagian Depan

a. Judul

Judul dirumuskan dalam satu kalimat yang ringkas, komunikatif, dan afirmatif. Judul harus mencerminkan dan konsisten dengan ruang lingkup magang, tujuan magang, tema magang.

Sampul laporan magang berisi : (1) tulisan “LAPORAN MAGANG” (2) judul (yaitu divisi atau bagian penempatan magang dan nama institusi tempat magang), (3) identitas penulis, (4) logo STEI Tazkia, (5) Program Studi dan STEI Tazkia (tidak disingkat), dan (6) tahun penulisan.

Penulisan judul laporan magang dibuat dalam dua bentuk, yaitu bentuk sampul luar (hard cover) dan sampul dalam. Sampul luar laporan magang berisi : (1) judul (dicetak dengan HURUF KAPITAL SEMUA dan tidak boleh menggunakan singkatan, jika ada sub-judul, maka yang ditulis dengan huruf besar hanya huruf awal dari setiap kata, (2) identitas penulis, (3) logo STEI Tazkia, (4) Program Studi dan STEI Tazkia, dan (5) tahun penulisan. Adapun sampul dalam berisi (1) judul, (2) kegunaan penulisan, (3) identitas penulis, (3) Program Studi dan STEI Tazkia (tidak disingkat), dan (4) tahun penulisan. Contoh: Lampiran 1.

b. Pernyataan Tentang Keaslian Laporan Magang

Halaman ini disediakan untuk pernyataan yang dibuat oleh penulis. Isi pernyataan terdiri dari pernyataan tentang keaslian laporan magang, pengutipan yang didasarkan kepada kaidah-kaidah yang berlaku dalam masyarakat keilmuan dan kesediaan menerima sanski apabila isi laporan magang skripsi tidak sesuai dengan yang dinyatakan. Contoh: Lampiran 2.

c. Halaman Persetujuan Pembimbing

(10)

d. Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi

Halaman pernyataan persetujuan publikasi berisi pernyataan yang memuat persetujuan untuk memberikan izin kepada STEI Tazkia untuk menyimpan, mengalihmedia, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan laporan magang selama tetap mencantumkan nama mahasiswa sebagai penulis atau pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta beserta perangkat yang ada (jika diperlukan) dengan hak bebas Royalti Non-ekslusif. Contoh: Lampiran 4.

e. Pedoman Transliterasi Arab-Indonesia

Menjelaskan pedoman transliterasi Arab-Indonesia sehingga tidak salah dalam memaknai arti kata-kata dalam penulisan karya tulis.

f. Kata Pengantar

Kata pengantar berisi uraian yang mengantarkan para pembaca kepada kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam magang serta permasalahan yang dihadapi. Dalam kata pengantar dapat pula dikemukakan ucapan terima kasih dan apresiasi mahasiswa kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan karya ilmiahnya. Ucapan terima kasih disampaikan secara singkat, dan sebaiknya tidak merupakan bagian terpisah. Bahasa yang digunakan adalah bahasa yang formal dan sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

g. Daftar Isi

Daftar isi merupakan penyajian sistematika isi secara rinci dari Laporan Magang. Daftar isi berfungsi untuk mempermudah para pembaca mencari judul atau judul isi yang ingin dibacanya. Oleh karena itu, judul dan sub-judul yang ditulis dalam daftar isi harus langsung ditunjukkan nomor halamannya.

(11)

STEI Tazkia 11

h. Daftar Tabel

Fungsi daftar tabel adalah untuk menyajikan tabel secara berurutan mulai dari tabel pertama sampai dengan tabel terakhir yang ada dalam proposal skripsi. Penulisan daftar tabel ini menggunakan dua angka Hindu-Arab yang masing-masing menyatakan nomor urut tabel dan nomor urut bab di dalam skripsi. Contoh : Tabel 1.3, artinya tabel nomor 3 yang ditulis pada Bab I. Setiap nomor urut tabel pada daftar tabel diberi nomor halaman yang menunjukkan pada halaman mana tabel itu terletak. Judul tabel pada daftar tabel ditulis dengan HURUF BESAR untuk setiap huruf awal dari setiap kata, begitu juga di dalam naskah.

i. Daftar Gambar

Daftar gambar berfungsi untuk menyajikan gambar secara berurutan. Penulisan nomor urut gambar menggunakan dua angka Hindu-Arab seperti pada daftar tabel. Judul gambar ditulis dengan huruf besar untuk setiap huruf awal dari setiap kata, seperti halnya penulisan judul tabel. Setiap judul gambar disertai nomor urut halaman tempat gambar terletak.

2) Bagian Isi Laporan Magang

a. Bab I. Pendahuluan

Bab I tentang pendahuluan merupakan bagian awal dari laporan magang. Pendahuluan ini berisi: latar belakang magang, tujuan magang, manfaat magang dan sistematika penulisan.

b. Bab II. Gambaran Umum Tempat Penelitian (disebutkan lembaganya)

(12)

c. Bab III. Tinjauan Tempat Magang

Bab ini berisi deskripsi struktur organisasi dan bagian atau divisi yang menjadi tempat magang dan job description masing-masing bagian tersebut.

d. Bab IV. Hasil dan Pembahasan

Bab ini berisi kegiatan yang dilakukan di tempat magang dan menggambarkan perbandingan antara job deskription-nya dengan praktiknya. Kemudian mahasiswa menarik nilai-nilai positif yang bisa diambil dari tempat magang.

e. Bab V. Penutup

Dalam bab ini peneliti mengungkapkan kesimpulan hasil magang dan saran-saran yang dihasilkan sebagai implikasi dari kegiatan magang tersebut.

3) Bagian Akhir

a. Daftar Pustaka

Daftar pustaka memuat semua sumber tertulis (buku, artikel jurnal, dokumen resmi, atau sumber-sumber lain dari internet) atau tercetak (misal Compact Disk, Video, Film atau Kaset) yang pernah dikutip dan digunakan dalam penulisan laporan magang. Semua sumber tertulis atau tercetak yang tercantum dalam uraian harus dicantumkan dalam daftar pustaka. Sumber-sumber yang tidak pernah dipergunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah tersebut atau tidak dikutip, tidak perlu dicantumkan dalam daftar pustaka, walaupun pernah dibaca oleh peneliti.

Cara menulis daftar pustaka berurutan secara alfabetis. Sumber tertulis atau tercetak yang memakan tempat lebih dari satu baris, ditulis dengan jarak antar-baris satu spasi; sedangkan jarak antara sumber-sumber tertulis yang saling berurutan adalah dua spasi. Cara menulis Daftar Pustaka secara khusus dijelaskan pada Bab VI. Teknik Penulisan.

b. Lampiran-lampiran

(13)

STEI Tazkia 13 penggunaannya. Di samping diberi nomor urut, Lampiran ini juga diberi Judul Lampiran. Nomor urut Lampiran akan memudahkan pembaca untuk mengaitkannya dengan bab terkait. Apabila nomor urut lampiran tersebut terdiri atas dua angka Hindu-Arab dengan diselang satu tanda penghubung di mana angka depan menyatakan nomor urut bab yang bersangkutan dan angka belakang menyatakan nomor urut lampiran. Misalnya, lampiran 1.2 artinya lampiran 2 dari Bab 1.

c. Riwayat Hidup

(14)

BAB V

PROPOSAL SKRIPSI

3.1. Isi dan Sistematika Proposal

Proposal skripsi berisi gambaran umum tentang rencana penelitian yang akan dilakukan setelah melewati Seminar Proposal Penelitian. Isi dan sistematika proposal penelitian skripsi (contoh untuk penelitian kuantitatif) adalah sebagai berikut:

JUDUL

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL (bila ada)

DAFTAR GAMBAR (bila ada)

DAFTAR LAMPIRAN (bila ada)

BAB I. PENDAHULUAN

BAB III. METODE PENELITIAN

(15)

STEI Tazkia 15

BAB VI

PROPOSAL BUSINESS MODEL CREATION

Proposal SKB terdiri dari empat bab berikut ini: Bab I : PENDAHULUAN

1 Latar Belakang 2 Perumusan Masalah 3 Tujuan Penelitian

4 Ruang Lingkup Penelitian

Bab II : STUDI LITERATUR/ LANDASAN TEORI 2.1 Teori & Konsep Model Bisnis

2.2 Referensi tentang Model Bisnis 2.3 Landasan Syariah

Bab III : METODE

2.1 Pengumpulan Data 2.2 Analisis Data

Bab IV : HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Kanvas Model Bisnis Awal

3.2 Ekstrasi Hipotesis Model Bisnis Awal

(16)

BAB VII

SKRIPSI

Laporan Skripsi

Laporan skripsi merupakan deskripsi dan hasil analisis atas data-data empiris yang dihasilkan selama melakukan penelitian. Skripsi sekurang-kurangnya terdiri dari 50 halaman dengan komposisi halaman:

1) Bab I sekitar 15% 2) Bab II sekitar 30% 3) Bab III sekitar 10% 4) Bab IV sekitar 40% 5) Bab V sekitar 5%

Isi dan sistematika skripsi adalah sebagai berikut:

JUDUL

PERNYATAAN TENTANG KEASLIAN KARYA TULIS HALAMAN PENGESAHAN

DAFTAR TABEL (bila ada)

DAFTAR GAMBAR (bila ada)

DAFTAR LAMPIRAN (bila ada)

BAB I. PENDAHULUAN

BAB III. METODE PENELITIAN

(17)

STEI Tazkia 17 3.3 Jenis Data

3.4 Teknik Pengumpulan Data 3.5 Definisi Operasional Variabel 3.6 Teknik Analisis Data

3.7 Hipotesis Statistika

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan (untuk data time series) 4.2 Deskripsi Data

4.3 Uji Persyaratan 4.4 Pengujian Hipotesis 4.5 Pembahasan

BAB V. PENUTUP

5.1 Simpulan 5.2 Saran

5.3 Keterbatasan Penelitian

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

(18)

BAB VIII

BUSINESS MODEL CREATION

A. PENDAHULUAN

BUSINESS MODEL CREATION (BMC) adalah proses riset yang dilakukan secara inten dan rinci untuk mempelajari suatu rencana usaha atau bisnis yang akan dijalankan dalam rangka menentukan layak atau tidaknya usaha dimaksud untuk dijalankan.

Outline BMC ini akan digunakan sebagai panduan sementara penyusunan karya tulis akhir bagi mahasiswa Bisnis dan Manajemen Islam (BMI) yang memilih BMC sebagai tugas akhirnya. Adapun kerangka teknis laporan BMC

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI PRAKATA

Bab II : STUDI LITERATUR/ LANDASAN TEORI 2.1 Teori & Konsep Model Bisnis

2.2 Referensi tentang Model Bisnis 2.3 Landasan Syariah

Bab III : METODE

2.1 Pengumpulan Data 2.2 Analisis Data

(19)

STEI Tazkia 19 3.1 Kanvas Model Bisnis Awal

3.2 Ekstrasi Hipotesis Model Bisnis Awal 3.3 Ukuran Pasar

3.4 Pengujian Permasalahan

3.5 Perbaikan Kanvas Model Bisnis 1 3.6 Pengujian solusi

3.7 Perbaikan Kanvas Model Bisnis 2 3.8 Verifikasi Model Bisnis

3.9 Positioning Produk 3.10 Rencana Pemasaran

a) analisa konsumen

(20)

BAB VI

TEKNIK PENULISAN

6.1. Teknik Pengetikan

Skripsi ditulis dengan menggunakan kertas HVS 80 gram ukuran A4 (210 x 297 mm). Pengetikan skripsi perlu mengikuti aturan-aturan berikut ini.

1) Diketik dengan menggunakan huruf jenis Times New Roman 12 pt.

2) Jarak antara baris satu dengan baris berikutnya pada isi Bab adalah 1.5 spasi. Jarak pengetikan 1.5 spasi ini berlaku pula bagi jarak penulisan pada Daftar Isi. 3) Batas tepi kiri 4 cm, tepi atas, tepi kanan, dan tepi bawah masing-masing 3 cm. 4) Pengetikan paragraf baru dimulai dengan awal kalimat yang menjorok masuk ke

dalam dengan jarak 1.25 cm dari kiri atau 0.5” (0.5 Inchi).

5) Penulisan judul Bab menggunakan HURUF KAPITAL SEMUA dan ditebalkan, tanpa garis bawah dan tanpa titik. Nomor Bab menggunakan angka Romawi. Setiap awal dari judul sub-bab harus ditulis dengan HURUF KAPITAL, kecuali kata sambung.

6) Jarak antara Judul dengan sub judul adalah 3 spasi.

7) Jarak antara sub judul dengan sub judul berikutnya adalah sama yaitu 1.5 spasi. 8) Cara penomoran menggunakan cara berikut ini:

1.1. ... 1.1.1. ... 1.1.1.1.

maksimal 4 sub sub judul. Angka awal menunjukkan nomer bab, angka berikutnya menunjukkan sub bab, angka berikutnya menunjukkan sub dari sub bab dan seterusnya. Untuk menjelaskan poin-poin per sub bab, digunakan penomoran seperti berikut: 1. a., 1)., a)., (1), dan (a). Contoh penerapan cara penomoran mengikuti format dalam panduan penulisan skripsi dan laporan magang ini (mulai bab 1 hingga bab 5).

(21)

STEI Tazkia 21 10)Judul tabel ditulis di sebelah atas tabel, ditengah dengan 1 spasi dan ditebalkan dengan ukuran huruf 12, sedangkan judul untuk gambar, ditulis di sebelah bawah, ditengah dengan 1 spasi dan ditebalkan dengan ukuran huruf 12.

11)Isi dalam tabel terdiri dari 1 spasi dan hurufnya menyesuaikan hingga ukuran 10. 12)Posisi tabel dan gambar terletak ditengah halaman dari sudut pandang judul, sub

judul atau sub judul. Garis pinggir kiri tabel mengikuti sisi kalimat pada sub judul dan garis pinggir kanan tabel mengikuti batas akhir margin sehingga komposisi tabel terlihat simetris.

6.2. Cara Menulis Kutipan dan Sumber Kutipan

Karya ilmiah dapat mengutip pendapat, konsep dan teori dari sumber lain dengan menyebutkan sumbernya sesuai dengan notasi yang diacu oleh penulis. Ada dua cara mengutip pendapat, konsep dan teori yaitu kutipan langsung dan tak langsung. Penulisan kutipan perlu dilakukan untuk menghindari dari plagiarism. Setiap kutipan yang ditulis harus dituliskan sumbernya di setiap kutipan dan kemudian dipastikan ada di dalam daftar pustaka (referensi). Dalam menulis kutipan perlu mencantumkan nama penulis dan tahun diterbitkannya, halaman perlu untuk dicantumkan jika berupa kutipan langsung.

1) Kutipan langsung adalah pengambilan bagian tertentu dari tulisan orang lain tanpa melakukan perubahan ke dalam tulisan kita. Syarat kutipan langsung adalah sebagai berikut adalah tidak boleh melakukan perubahan terhadap teks asli yang dikutip.

2) Kutipan tak lansung adalah kutipan yang menuliskan kembali dengan kata-kata sendiri. Kutipan ini dapat dibuat panjang atau pendek dengan cara mengintegrasikan dalam teks, tidak diapit dengan kata kutip dan menyebutkan sumbernya sesuai dengan teknik notasi yang dijadikan pedoman dalam menulis karya ilmiah.

(22)

a. Kutipan ditulis dengan menggunakan “dua tanda petik” jika kutipan ini merupakan kutipan pertama atau dikutip dari penulisannya secara langsung. Jika kutipan itu diambil dari kutipan, maka kutipan tersebut ditulis dengan menggunakan ‘satu tanda petik’.

b. Jika bagian yang dikutip terdiri atas tiga baris atau kurang, kutipan ditulis dengan menggunakan tanda petik (sesuai dengan ketentuan pertama) dan penulisannya digabung ke dalam paragraf yang ditulis oleh pengutip dan diketik dengan jarak 1.5 spasi.

Contoh.

Salah satu dimensi kehidupan afektif-emosional ialah kemampuan memberi dan menerima cinta, bukan cinta dalam arti yang penuh romantik atau memberikan perlindungan yang berlebihan, melainkan cinta dalam arti “… a relationship that nourishes us as we give, and enriches us we spend, and permints ego and alter ego to grow in mutual harmony” (Cole 1993 : 832). c. Jika bagian yang dikutip terdiri atas empat baris atau lebih, maka kutipan

ditulis tanpa tanda kutip dan diketik dengan jarak satu spasi. Baris pertama diketik mulai pada 1” (1 inchi atau 1.25 cm) begitu juga dengan baris kedua. Contoh.

Lindgren (1976 : 225) memandang faktor kepribadian sebagai ego strength yang mempengaruhi keberhasilan seseorang, sebagaimana dikemukakannya bahwa : Ego strength is a general “omnibus” type of factor that positively related to success of all kinds, in the classroom, as well as elsewhere. Other personality factors are specific in terms of the kind of school performance to which they are related.

d. Jika bagian dari yang dikutip ada bagian yang dihilangkan, maka penulisan bagian itu diganti dengan tiga buah titik. Contoh penulisan tampak pada butir kedua di atas.

Contoh.

Lindgren (1976 : 225) memandang faktor kepribadian sebagai ego strength yang mempengaruhi keberhasilan seseorang, sebagaimana dikemukakannya bahwa : Ego strength is a general “omnibus” type of factor that positively related to success of all kinds, in the classroom, as well as elsewhere. …

(23)

STEI Tazkia 23 (1) Jika sumber dikutip mendahului kutipan, cara penulisannya adalah nama penulis yang dikutip dengan tahun penerbitan, dan nomor halaman yang dikutip yang keduanya diletakkan di dalam kurung.

Contoh :

Sebagaimana dikemukakan oleh Sternberg (1984 : 41) bahwa “In Piaget’s theory, children’s intellectual functioning is represented in terms of symbolic logic.”

(2) Jika sumber kutipan ditulis setelah kutipan, maka nama penulis, tahun penerbitan, dan nomor halaman yang dikutip semuanya diletakkan di dalam kurung dan antara nama penulis dengan tahun terbit tidak dipisahkan tanda koma. Tanda koma digunakan jika terdiri dari dua atau tiga orang.

Contoh :

“The personality patten is inwardly determined by and closely associated with the maturation of the physical and mental characteristics which constitute the individual’s hereditary endowment” (Hurlock 1979 : 19). (3) Jika sumber kutipan merujuk sumber lain atas bagian yang dikutip, maka

sumber kutipan yang ditulis tetap sumber kutipan yang digunakan pengutip tetapi dengan menyebut siapa yang mengemukakan pendapat tersebut.

(24)

Contoh.

Beberapa studi tentang anak-anak yang mengalami kesulitan belajar (Dunkey 1972, Miggs 1976, Parmenter 1976) menunjukkan bahwa (tulis intisari rumusan yang dipadukan dari ketiga sumber tersebut).

(6) Jika sumber kutipan itu adalah beberapa karya tulis dari penulis yang sama pada tahun yang sama maka cara penulisannya adalah dengan menambah huruf a, b, dan seterusnya pada tahun penerbitan.

Contoh : (Bray 1998a, 1998b).

(7) Jika sumber kutipan itu tanpa nama, maka penulisannya adalah : (Tn. 1972 : 18).

(8) Jika kutipan diambil dari sebuah buku yang ditulis oleh sebuah organisasi.

Contoh.

… in the case of an institution (Australian Government Publishing Service 1987)

(9) Jika yang diutarakan pokok-pokok pikiran seorang penulis, tidak perlu ada kutipan langsung, cukup dengan menyebut sumbernya .

(10) Jika kutipan diambil dari hasil wawancara atau komunikasi dengan pakar.

Contoh.

Ketika diinterview pada tanggal 15 Juni 1995, Dr. Muhammad Syafi’i Antonio menjelaskan bahwa …

(11) Jika kutipan diambil dari terjemahan Al’Quran dan Hadist, cara pengutipan sama dengan pengutipan langsung namun miring.

Contoh.

Ketika diinterview pada tanggal 15 Juni 1995, Dr. Muhammad Syafi’i Antonio menjelaskan bahwa …

6.3. Cara Menulis Angka

(25)

STEI Tazkia 25 1) Ditulis dengan kata-kata apabila angka tersebut kurang dari 10. Contoh : Tiga

hari yang lalu, dia datang ke kampus ini.

2) Ditulis dengan angka Arab apabila angka tersebut 10 atau lebih. Contohnya: Dari 30 mahasiswa yang mengikuti tes, tiga orang dinyatakan tidak lulus.

3) Untuk simbol matematika, statistika dst. penulisan dilakukan apa adanya sesuai dengan kelaziman dalam bidang yang bersangkutan.

6.4. Cara Menulis Singkatan

Penulisan singkatan mengikuti aturan sebagai berikut :

1) Untuk penulisan pertama kali suatu nama harus ditulis lengkap dan kemudian diikuti dengan singkatan resminya dalam kurung. Contohnya : Dalam laporan tahunan Bank Muamalah Indonesia (BMI) disebutkan bahwa ...

2) Untuk penulisan berikutnya singkatan resmi yang ada dalam kurung digunakan tanpa perlu menuliskan kepanjangannya. Contohnya : Dalam laporan BMI tersebut dinyatakan pula bahwa ...

3) Singkatan yang tidak resmi tidak boleh digunakan.

6.5. Cara Menulis Daftar Pustaka

Secara umum, komponen-komponen yang harus dicantumkan dalam daftar pustaka ini adalah sebagai berikut :

1) Nama penulis, dengan cara menuliskan terlebih dahulu nama belakang, kemudian nama depan Cara ini berlaku secara umum, contohnya:

a. Didin Hafidhuddin ditulis Hafidhuddn, Didin, b. Didin Saefuddin ditulis Saefuddin, Didin, 2) Tahun penerbitan,

3) Judul sumber tertulis yang bersangkutan dengan dicetak miring, dan edisi sumber tersebut,

4) Nama penerbit

a. Kota tempat penerbit berada b. Pemisah menggunakan tanda koma

(26)

d. Jarak antara baris satu dengan berikutnya adalah satu spasi, sedangkan jarak antara sumber satu dengan sumber berikutnya adalah 1.5 spasi.

e. Urutan daftar pustaka dibuat berdasarkan abjad.

6.6. Cara Menulis Daftar Pustaka Berdasarkan Jenis Sumber yang

Digunakan.

6.6.1. Penulisan Buku

Kalau sumber tertulisnya berupa buku maka urutan-urutan penulisannya adalah: nama belakang penulis, nama depan, tahun penerbitan, judul buku ditulis miring, edisi, penerbit, kota asal penerbit.

Daftar Pustaka berupa buku tulis dengan memperhatikan keragaman berikut. 1) Jika buku ditulis oleh seorang saja, contohnya:

Hafidhuddin, Didin, 2000, Tafsir Al Hijri; Kajian Tafsir Al Qur’an Surat An -Nisa, Yayasan Kalimah Thayyibah-Logos, Tangerang.

2) Jika buku ditulis dua atau tiga orang, maka semua nama ditulis, contohnya:

Chirot, David dan Merton, Karton, 1986, Social Change In The Modern era. Harcourt Brace Jovanovich Publishers, San Diego.

3) Jika buku ditulis oleh lebih dari tiga orang, digunakan et. al. (dicetak miring),

Tanpa nama, 2000, Modern dan Postmodern Islam, Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta.

5) Jika penulis menulis lebih dari satu buku maka buku yang kedua diganti dengan garis sampai satu tab, contohnya:

Saefuddin, Didin, 2003, Pemikiran Modern dan Postmodern Islam, Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta.

. 2005, Metodologi Studi Islam, Granada Sarana Pustaka, Bogor. 6) Jika penulis sebagai penyunting:

(27)

STEI Tazkia 27 7) Jika sumber terdiri dari beberapa buku dengan penulis yang sama namun tahun

berbeda maka disebutkan referensinya satu persatu secara berurut.

Willmott, WF 2004, Rocks and landscapes of the national parks of southern Queensland, Geological Society of Australia, Queensland Division, Brisbane.

Willmott, WF 2006, Rocks and landscapes of the national parks of central Queensland, Geological Society of Australia, Queensland Division, Brisbane.

8) Jika sumber terdiri dari beberapa buku dengan penulis yang sama namun tahun berbeda maka disebutkan referensinya satu persatu secara berurut.

Dawkins, R 1996a, Climbing Mount Improbable, Viking, London. Dawkins, R 1996b, River out of Eden, Phoenix, London.

9) Jika sumber itu merupakan karya tulis seseorang dalam suatu kumpulan tulisan banyak orang :

Saifuddin, 2000, “Mengakui Kekeliruan”, dalam Hafidhuddin, Didin, et al., 2000, Pemimpin Ideal dalam Islam, Pustaka Zaman, Jakarta.

10)Jika buku itu beredisi

Gabriel, J., 1970, Children Growing Up: Development of Children’ Personality, third ed., University of London Press, London.

11)Jika buku ditulis oleh sebuah organisasi

Australian Government Publishing Service, 1987, Commonwealth Pprinting and Publishing Manual, 2nd edn, A.G.P.S., Canberra.

12)Jika buku ditulis berseri

Bhattacharjee, M, 1998, Notes of Infinite Permutation Goups, Lecture Notes in Mathematics no.1698, Springer, New York.

13)Jika buku namun yang diambilnya hanya satu chapter

Bernstein, D, 1995, ‘Transportation planning’, dalam Chen WF (ed.), The civil engineering handbook, CRC Press, Boca Raton, hal. 231-61.

14)Jika buku namun tidak ada penulis

Anon, 1995, ‘Transportation planning’, dalam Chen WF (ed.), The civil engineering handbook, CRC Press, Boca Raton.

(28)

Penulisan jurnal sebagai Daftar Pustaka mengikuti urutan: nama belakang penulis, nama lengkap penulis, judul artikel (ditulis di antara tanda petik), judul jurnal ditulis miring dan ditulis penuh, nomor volume dengan angka Arab, nomor penerbitan (jika ada) dengan angka Arab dan ditulis di antara tanda kurung dan tahun penerbitan. 1) Jurnal online atau dicetak dengan nomor halaman

Contoh :

Huffman, LM, 1996, ‘Processing Whey Protein for Use as A Food Ingredient’, Food Technology, Vol. 50, No. 2, hal. 49-52.

Jurnal online tanpa nomor halaman

Donahue-Wallace, K & Chanda, J, 2005, 'A case study in integrating the best practices of face-to-face art history and online teaching', Interactive Multimedia Electronic Journal of Computer-Enhanced Learning, Vol. 7, No. 1, Viewed 30 January 2009, <http://imej.wfu.edu/articles/2005/1/01/index.asp>.

2) Jurnal dicetak tanpa nomor halaman

Ibdalsyah, 2005, “Pemikiran Al Ghazali tentang Dakwah melalui Sikap Kritis terhadap Isme-isme Kontemporer”. Jurnal Ilmiah Khazanah, Vol. 1, No. 2.

6.6.3. Sumber Selain Buku dan Jurnal

1) Berupa skripsi, tesis, atau disertasi, contohnya:

Mujahidin, Endin., 2004, Pengembangan Nilai-nilai Spiritual Berbasis Pesantren Kilat (Studi Pengembangan Model Pembelajaran Pesantren Kilat yang Inovatif dan Efektif untuk Siswa Lanjutan Sekolah Tingkat Atas), Disertasi Doktor pada PPS UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Exelby, HRA, 1997, ‘Aspects of gold and mineral liberation’, PhD Thesis, University of Queensland, Brisbane.

2) Berupa publikasi Departemen, contohnya:

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1998, Petunjuk Pelaksanaan Beasiswa dan Dana Bantuan Operasional, Depdikbud, Jakarta.

3) Website dari Internet

(29)

STEI Tazkia 29 a. Diketahui penulisnya, contohnya

Albanese, A, 2009, Fairer Compensation for Air Travellers, Media Release, 29 January, Minister for Infrastructure, Transport, Regional Development and Local Government, Per 30 January 2009, <http://www.minister.infrastructure.gov.au/releases/2009>.

b. Tidak diketahui penulisnya, contohnya

Behaviour Modification, 2007, Per 31 August 2011, <http://www.educational.org.uk/behaviour.html>.

c. Penulisnya berupa instansi atau lembaga

Queensland Health, 2009, Sun safety and Physical Activity, Per 31 August 2011,

<http://access.health.qld.gov.au/hid/SkinHealth/SunSafety/sunSafetyA ndPhysicalActivity_ap.asp>.

d. Webpagenya tidak diketahui tanggal publikasinya

Bliss, SE n.d., The Effect of Emotional Intelligence on A Modern Organizational Leader’s Ability to Make Effective Decisions, Per 10 February 2008, <http://eqi.org/mgtpaper.htm>.

e. Berupa dokumen atau pedoman, contohnya:

International Organization for Standardization, 1982, Steels - Classification - Part 1: Classification of Steels into Unalloyed and Alloy Steels Based on Chemical Composition, ISO 4948-1:1982, International Organization for Standardization, Geneva.

Proyek Pengembangan Pendidikan Guru, 1983, Laporan Penilaian Proyek Pengembangan Pendidikan Guru, Depdikbud, Jakarta.

f. Berupa makalah

Mujahidin, E., “Perencanaan Program Kerja Lembaga Pendidikan Islam”. Makalah pada Basik Al Huda, Bogor 8 April 2005.

g. Berupa surat kabar, contohnya:

(30)

h. Berupa DVD atau Video, contohnya:

Smith, S 2009, Excellence in teaching: lesson planning, DVD, Sunburst Media, Plainview, NY.

i. Berupa slide presentasi pakar atau Dosen, contohnya:

(31)

STEI Tazkia 31 Lampiran 1. Contoh Sampul Proposal Skripsi

PROPOSAL SKRIPSI

PANDANGAN PEMIMPIN AGAMA TERHADAP PERBANKAN SYARIAH

(Studi Kasus di Wilayah Kota Bogor)

MUHAMMAD JAMALUDDIN

NIM. S. 0105.090

PROGRAM STUDI ILMU EKONOMI SYARIAH

SEKOLAH TINGGI EKONOMI ISLAM TAZKIA

BOGOR

(32)

Lampiran 2. Contoh Sampul Luar Skripsi

PANDANGAN PEMIMPIN AGAMA TERHADAP PERBANKAN SYARIAH

(Studi Kasus di Wilayah Kota Bogor)

MUHAMMAD JAMALUDDIN

NIM. S. 0105.090

PROGRAM STUDI ILMU EKONOMI SYARIAH

SEKOLAH TINGGI EKONOMI ISLAM TAZKIA

BOGOR

(33)

STEI Tazkia 33 Lampiran 3. Contoh Sampul Laporan Magang

LAPORAN MAGANG

DIVISI PEMBIAYAAN

BANK SYARIAH MANDIRI CABANG BOGOR

MUHAMMAD JAMALUDDIN

NIM. S. 0105.090

PROGRAM STUDI ILMU EKONOMI SYARIAH

SEKOLAH TINGGI EKONOMI ISLAM TAZKIA

BOGOR

(34)

Lampiran 4. Contoh Sampul Dalam Skripsi

PANDANGAN PEMIMPIN AGAMA TERHADAP PERBANKAN SYARIAH

(Studi Kasus di Wilayah Kota Bogor)

SKRIPSI

Disusun untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Islam pada Program Studi Ilmu Ekonomi Syariah

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia Bogor

MUHAMMAD JAMALUDDIN

NIM. S. 0105.090

PROGRAM STUDI ILMU EKONOMI SYARIAH

SEKOLAH TINGGI EKONOMI ISLAM TAZKIA

BOGOR

2010 M./1431 H.

Lampiran 5. Contoh Halaman Pengesahan Skripsi (setelah mengikuti sidang skripsi)

(35)

STEI Tazkia 35 Skripsi yang berjudul “PANDANGAN PEMIMPIN AGAMA TERHADAP PERBANKAN SYARIAH (Studi Kasus di Wilayah Kota Bogor) yang disusun oleh:

Nama : Muhammad Jamaluddin NIM : S. 0105.090

telah diujikan pada tanggal 25 Agustus 2010 dan disahkan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Islam pada Program Studi Ekonomi Islam Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia Bogor.

Dewan Penguji

... Ketua

... ...

Anggota Anggota

Diketahui:

Ketua STEI Tazkia Ketua Program Studi Ilmu Ekonomi Syariah

Dr. Muhammad Syafii Antonio, M.Ec ...

Lampiran 6. Contoh Halaman Persetujuan Pembimbing untuk Proposal Skripsi (untuk diajukan pada seminar proposal skripsi)

(36)

Proposal skripsi yang berjudul “PANDANGAN PEMIMPIN AGAMA TERHADAP PERBANKAN SYARIAH (Studi Kasus di Wilayah Kota

Bogor) yang disusun oleh:

Nama : Muhammad Jamaluddin NIM : S. 0105.090

telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan dalam seminar proposal pada Program Studi Ilmu Ekonomi Syariah Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia Bogor.

Bogor, 12 Agustus 2010 Pembimbing,

... ...

(37)

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia 37 Lampiran 7. Contoh Halaman Persetujuan Pembimbing Untuk Skripsi (hanya berlaku untuk mengikuti sidang akhir)

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi yang berjudul “PANDANGAN PEMIMPIN AGAMA TERHADAP PERBANKAN SYARIAH (Studi Kasus di Wilayah Kota Bogor) yang disusun oleh:

Nama : Muhammad Jamaluddin NIM : S. 0105.090

telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan dalam sidang akhir pada Program Studi Ilmu Ekonomi Syariah Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia Bogor.

Bogor, 12 Agustus 2010 Pembimbing,

... ...

(38)

Lampiran 8. Contoh Halaman Persetujuan Pembimbing Untuk Laporan Magang

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Laporan Magang pada Divisi Pembiayaan di Bank Syariah Mandiri Cabang

Bogor yang disusun oleh:

Nama : Muhammad Jamaluddin NIM : S. 0105.090

telah disetujui oleh pembimbing sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Ilmu Ekonomi Syariah Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia Bogor.

Bogor, 12 Agustus 2010 Pembimbing,

(39)

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia 39 Lampiran 9. Contoh Isi Lembar Pernyataan Keaslian Proposal Skripsi

PERNYATAAN KEASLIAN PROPOSAL SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa proposal skripsi dengan judul

PANDANGAN PEMIMPIN AGAMA TERHADAP PERBANKAN

SYARIAH (Studi Kasus di Wilayah Kota Bogor) beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Bogor, Agustus 2010 Yang membuat pernyataan,

(40)

Lampiran 10. Contoh Isi Lembar Pernyataan Keaslian Skripsi

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul “PANDANGAN PEMIMPIN AGAMA TERHADAP PERBANKAN SYARIAH (Studi Kasus

di Wilayah Kota Bogor) beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Bogor, Agustus 2008 Yang membuat pernyataan,

(41)

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia 41 Lampiran 11. Contoh Isi Lembar Pernyataan Keaslian Laporan Magang

PERNYATAAN KEASLIAN LAPORAN MAGANG

Dengan ini saya menyatakan bahwa Laporan Magang pada Divisi Pembiayaan di Bank Syariah Mandiri Cabang Bogor beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Bogor, Agustus 2008 Yang membuat pernyataan,

(42)

Lampiran 12. Contoh Daftar Isi Skripsi

DAFTAR ISI

Halaman

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... iv

ABSTRACT ... v

ABSTRAK ... vi

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ... vii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-INDONESIA ... viii

KATA PENGANTAR ... ix

BAB IV PEMBAHASAN HASIL-HASIL PENELITIAN ... 54

(43)

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia 43 Lampiran 13. Contoh Daftar Isi Laporan Magang

DAFTAR ISI

1.3.Sistematika Penulisan ... 14

BAB II BANK SYARIAH MANDIRI CABANG BOGOR . ... 16

2.1. Sejarah Berdirinya BSM Cabang Bogor ... 16

2.2. Visi dan Misi BSM Cabang Bogor ... 18

2.3. Perkembangan BSM Cabang Bogor ... 20

2.4. Bidang Usaha BSM Cabang Bogor... 22

BAB III TINJAUAN MAGANG ... 25

3.1 Deskripsi Divisi-Divisi di BSM Cabang Bogor ... 25

3.2 Job Description Masing-Masing Divisi ... 28

BAB IV PEMBAHASAN HASIL-HASIL PENELITIAN ... 30

4.1. Kegiatan Yang Telah Dilakukan Selama Magang di Divisi Pembiayaan BSM Cabang Bogor ... 30

4.2. Analisis Kesesuaian Antara Praktek dengan Job Description ... 35

BAB V PENUTUP ... 38

5.1. Simpulan ... 38

5.2. Saran-saran ... 40

LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 42

(44)

Lampiran 14. Contoh Daftar Tabel

DAFTAR TABEL

Halaman

2.1 Kurikulum Pesantren Kilat Departemen Agama Kabupaten Bogor ... 83

2.2 Sebaran Waktu Penyampaian Materi Pesantren Kilat ... 84

2.3 Sebaran Teknik Pembelajaran ... 85

4.1 Klasifikasi Tenaga Kependidikan SMUN V ... 133

4.2 Sebaran Siswa SMUN V ... 134

4.3 Klasifikasi Tenaga Kependidikan SMU Bina Bangsa Sejahtera ... 144

4.4 Sebaran Siswa SMU Bina Bangsa Sejahtera ... 145

4.5 Klasifikasi Tenaga Kependidikan SMU Taman Islam ... 155

(45)

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia 45

Lampiran 15. Contoh Daftar Gambar DAFTAR GAMBAR Halaman 1.1 Kerangka Pemikiran Pengembangan Model Pembelajaran Pesantren Kilat ... 20

2.1 Perbedaan Jenis Pesantren dalam Penguasaan Ilmu ... 31

2.2 Penggunaan Metodologi dan Teknik dalam Pembelajaran di Pesantren ... 67

3.1 Tahapan Penelitian Model Pembelajaran Pesantren Kilat ... 116

3.2 Konfigurasi Model Sistem Informasi Pesantren Kilat ... 125

3.3 Alur Model Sistem Informasi Pesantren Kilat ... 127

4.1 Struktur Organisasi SMUN V Tahun 2007-2008 ... 132

4.2 Klasifikasi Materi Pesantren Kilat SMUN V ... 137

5.1 Model Akhir Pembelajaran Pesantren Kilat... 239

5.2 Tampilan Program Phpdev ... 242

5.3 Tampilan Awal Md-PesanTren kilat ... 243

(46)

Lampiran 16. Contoh Daftar Lampiran

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

2.1 Kurikulum Pendidikan Agama Islam untuk SLTA ... 260

3.1 Instrumen Wawancara ... 263

3.2 Instrumen Tes Pesantren Kilat ... 276

4.1 Foto Kegiatan Pesantren Kilat SMUN V Bogor ... 280

4.2 Jadwal Kegiatan Pesantren Kilat SMUN V ... 281

4.3 Foto Kegiatan Pesantren Kilat SMU Bina Bangsa Sejahtera ... 282

4.4 Jadwal Kegiatan Pesantren Kilat SMU Bina Bangsa Sejahtera ... 283

4.5 Tabel Kerja Uji Korelasi Antara Keikutsertaan dalam Pesantren Kilat Dengan Nilai Pre-test dan Post-test ... 284

(47)

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia 47

Lampiran 17. Contoh Abstrak

ABSTRAK

Nama : Muhammad Jamaluddin

NIM : S. 0105.090

Program Studi : Ekonomi Islam

Judul : Pandangan Pemimpin Agama Terhadap Perbankan

Syariah (Studi Kasus di Wilayah Kota Bogor)

Skripsi ini membahas pandangan pemimpin agama terhadap perbankan syariah dengan studi kasus di wilayah Kota Bogor. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan disain studi kasus pada wilayah Kota Bogor. Data dari penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara dengan bagian yang terkait, observasi langsung dan dari dokumen-dokumen yang terkait. Penelitian ini memberikan hasil bahwa pemimpin agama wilayah Kota Bogor ……… ……… ……… ………..……….. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ……… ………....

Kata kunci :

(48)

Lampiran 18. Contoh Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi Tugas Akhir

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademika STEI Tazkia, saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Muhammad Jamaluddin NIM : S. 0105.090

Program Studi : Ekonomi Islam Jenis Karya : Skripsi

demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada STI Tazkia Hak Bebas Royalti Noneklusif (Non Exclusive Royalty-Free Right)

atas karya ilmiah saya yang berjudul:

PANDANGAN PEMIMPIN AGAMA TERHADAP PERBANKAN

SYARIAH (STUDI KASUS DI WILAYAH KOTA BOGOR)

beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan hak bebas Royalti Noneklusif ini STEI Tazkia berhak menyimpan, mengalihmedia atau format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis atau pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Bogor Pada Tanggal : 07 Juli 2010

Yang menyatakan

(49)

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia 49

Lampiran 19. Contoh Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi Tugas Akhir

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB INDONESIA

2. Vokal panjang (madd) fathah (baris di atas), kasrah (baris di bawah) dan dhammah (baris di depan), ditulis â, î, û, misalnya kata :

نْيِكاَسَملا ditulis : al-masâkîn نْوُحِلْفُملا ditulis : al-muflihûn

3. Diftong ditulis : ْْوَأ = aw, ْْوُأ = û, ْْيَأ = ay, ْْيإ = î

4. Kata sandang alif dan lam (لا), baik diikuti oleh Qamariyah maupun huruf Syamsiyah,ditulis “al” di awalnya, misalnya :

ءاَسّنلا ditulis : al-nisâ نِمؤُملا ditulis : al-mu’min

5. Ta’ al marbuthah bila terletak di akhir kalimat ditulis : h, seperti ةرقبلا ditulis : al-Baqarah. Bila terletak di tengah kalimat, ditulis “t”, misalnya : لاملاْةاكز ditulis : zakât al-mâl.

(50)

PROPOSAL MAGANG

PADA PT. BANK SYARIAH MANDIRI

“Sistem Pengendalian Intern Pada Piutang

Proposal Magang ini

Diajukan sebagai salah satu syarat Kelulusan Di

Program Studi Akuntansi Islam Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia

Disusun Oleh :

Muhammad Hamdan A.Y NIM: S07.11.034

SEKOLAH TINGGI EKONOMI ISLAM TAZKIA

(51)

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia 51 LEMBAR PERSETUJUAN

PROPOSAL MAGANG

Nama : M Hamdan A Y NIM : S.07.11.

Program Studi : Akuntansi Islam

Tempat Pelaksanaan : PT Bank Syariah Mandiri

Tema Proposal : Analisis Praktik Akuntansi Pada LKS Dilaksanakan : Akhir Semester VI / Tahun 2009/2010

(1/7 - 31/8 2010)

Bogor, 22 Mei 2010 Yang mengusulkan,

M. Hamdan A.Y

Mengetahui :

Ketua Program Studi Akuntansi Islam Dosen Pembimbing Magang

S. Fatma Laela, M.Buss(Acc), CMA Achmad

Djazuli, MM

(52)

1. PENDAHULUAN

Perkembangan pesat praktik ekonomi Islam di tanah air dalam kurun lima tahun terakhir sudah semestinya dibarengi dengan kesiapan sumber daya manusianya. Sumber daya manusia harus memiliki kompetensi memadai baik penguasaan keilmuan ekonomi, kepatuhan terhadap syariah Islam maupun soft skill dan aspek behavior yang santun tetapi cekatan dan cerdas. Guru kami Dr Muhammad Syafi'i Antonio selalu menyebutnya bahwa bekal calon pelaku ekonomi syariah mesti SPKK; soleh, pinter, kaya dan keren.

Untuk dapat mencetak sumber daya manusia yang kompeten, STEI Tazkia tentu saja telah mendesain kurikulum yang memperhatikan ketiga aspek utama pembelajaran efektif, yakni aspek kognitif, afektif dan mengasah psikomotoriknya mahasiswa. Kurikulum juga didesain untuk menciptakan keseimbangan antara penguasaan teori dan praktik keilmuan. Yang menjadi ciri khas STEI Tazkia adalah kurikulum yang hybrid antara syariah dan umum, yang pastinya akan membekali mahasiswa dengan ilmu yang sarat akan nilai nilai Islam. Diharapkan mahasiswa akan memiliki perilaku dan etika sebagai calon para pelaku bisnis yang tidak saja getol dalam mencari rizik (bekerja) tetapi memahami mana halal dan mana harap dalam setiap aspek pekerjaan.

(53)

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia 53

membangun sinergi untuk keselarasan pandangan dalam mendesain kurikulum yang pas dengan permintaan pemakai. Disamping itu dengan berbagai kunjungan ini diharapkan akan memberikan gambaran yang nyata bagi mahasiswa tentang ekspektasi industri yang harus mereka persiapkan.

Di semester akhir untuk mensinkronkan pengetahuan teori dengan pengalaman praktik, mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti program magang selama dua bulan. Tujuan dari program studi akuntansi adalah untuk menghasilkan seorang akuntan yang profesional. Untuk menjadi akuntan yang profesional maka ilmu dan ketrampilan yang didapat dibangku kuliah harus mampu diterapkan dalam kehidupan nyata. Untuk itu diperlukan adanya kegiatan magang yang langsung terjun ke lapangan atau masyarakat. Kegiatan magang yang dilaksanakan secara langsung PT Bank Syariah Mandiri Cabang Rawamangun yang secara lebih spesifik ingin memahami gambaran praktik pengendalian piutangnya. Hal ini dilatarbelakangi karena PT BSM dengan konsep bagi hasil dan ekonomi syariahnya, memiliki dasar dan acuan yang berbeda dengan ekonomi konvensional yang selama dipelajari.

2. TUJUAN KEGIATAN

Tujuan diadakan Magang ini adalah untuk:

1. Meningkatkan hubungan kerjasama yang baik antara STEI Tazkia dengan

berbagai instansi, khususnya khususnya perbankan syariah di Indonesia

yang selama ini telah terjalin dengan baik.

2. Mengetahui gambaran umum tentang PT Bank Syariah Mandiri sebagai

salah satu bank sayriah terbesar di Indonesia yang dijadikan acuan oleh

(54)

3. Mengetahui secara gamblang bagaimana praktik pengendalian internal atas

piutang pada perbankan syariah yang sudah menerapkan pola bagi hasil.

4. Memberi gambaran yang nyata mengenai profesi yang akan digeluti

seorang lulusan akuntan serta menambah wawasan dan ilmu pengetahuan

di bidang perbankan.

3. METODE PELAKSANAAN

Pelaksanaan kegiatan magang ini akan dilakukan dengan cara ikut serta

dalam kegiatan rutin yang berjalan di PT Bank Syariah Mandiri Cab

Rawamangun, khususnya di bagian Akuntansi.

4. WAKTU DAN TEMPAT

Kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 1 Juli sampai dengan 30 Agustus 2010 yang bertempat di PT BSM Cab Rawamangun, Jl …...

5. PELAKSANA KEGIATAN DAN PEMBIMBING

Pelaksana kegiatan adalah mahasiswa Program Studi Akuntansi Islam

STEI Tazkia Semester VI Angkatan ke 7 yaitu: M Hamdan AY (NIM ….) . Kegiatan ini dibimbing oleh dosen pembimbing dari Program Studi Akuntansi Islam yakni Achmad Djazuli, MM.

6. PENUTUP

Demikian proposal ini kami sampaikan dengan harapan akan terjalin

kerjasama yang baik dan memberikan manfaat bagi pengembangan dan

kemajuan semua pihak. Atas perhatian dan kerjasama yang baik dari PT

Bank Syariah Mandiri Cab Rawamangun, kami ucapkan jazakumullah

(55)

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia 55 Contoh Surat Permohonan Magang Kerja

Bogor, 18 Mei 2010/ Jumadil Ula 1431 H Hal : Permohonan Magang

Tahiyyah Islamiyyah kami sampaikan, semoga Bapak/Ibu dan seluruh keluarga besar PT Bank Syariah Mandiri senantiasa mendapatkan limpahan rahmat serta hidayah dari Allah SWT. Amin.

Selanjutnya, perkenankan saya adalah mahasiswa tingkat akhir S1 Program Studi Akuntansi Islam Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Tazkia . Pada semester ini saya diharuskan melakukan Praktek Kerja (MAGANG) di salah satu perusahaan. Oleh karena itu saya mengirimkan surat permohonan magang ini kepada bapak/ibu, Saya ingin melakukan Praktek Kerja pada bagian Akuntansi / Back Office / .... karena bagian tersebut sesuai dengan jurusan yang saya dapatkan saat ini.

(56)

Bersama ini, saya lampirkan pula daftar riwayat hidup, transkrip nilai semester 1 sampai dengan semester 5, pas photo terbaru dan berkas-berkas lain yang

sekiranya dibutuhkan.

Besar harapan saya, Permohonan Magang saya ini dapat dipertimbangkan. Sebelum dan sesudahnya saya Jazakumullah Khoiron Katsiiroo.

هت اكرب و الله ةمحرو مكيلع ملاسلاو

Hormat saya,

Referensi

Dokumen terkait

Tanpa melakukan identifikasi bahaya tidak mungkin melakukan pengelolaan risiko dengan baik (Ramli, 2010). Landasan dari program pencegahan kecelakaan atau pengendalian

2 dan N-.. Existing condition perairan WGM Wonogiri berada pada tingkat kesuburan eutroik ringan. Kegiatan masyarakat yang paling dominan terhadap peningkatan

Di Sungai Cimanuk Bagian hulu, Ikan nilem, genggehek sapu-sapu, sengal dan nila memanfaatkan fitoplankton sebagai makanan utama dengan nilai indeks bagian terbesar masing-masing

Bangunan Pusat Kebudayaan Islam di Surakarta sebagai penunjang kegiatan yang berkarakter Islam dan dapat menunjang sarana edukatif,recreatif,dan kominikatif

Dari data yang diperoleh serta hasil analisis crosstab, chi square, regresi berganda serta korelasi koefisien kontingensi yang telah dilakukan, maka dapat diambil

5) Pelaksanaan hubungan dengan Pemerintah Daerah, Instansi terkait dan lembaga Sosial Kemasyarakatan dalam rangka pelaksanaan tugas Kementerian Agama Kabupaten Aceh

Dengan menggunakan UML kita dapat membuat model untuk semua jenis aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada piranti keras, sistem

Kosa kata akan bermanfaat bagi semua keterampilan bahasa. Seorang  siswa  yang  kurang  kosa  kata  akan  menemukan  kesulitan  dalam  proses  pembelajaran  bahasa