• Tidak ada hasil yang ditemukan

KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF DAPAT ME

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF DAPAT ME"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF DAPAT MENINGKATKAN KEMAMPUAN DALAM BERPIKIR CEPAT

Dewi nengsi

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris

[email protected] BAB I

PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Istilah mendegarkan aktif sebagai deskripsi tentang serangkaian keterampilan verbal dan nonverbal untuk komunikasi orang tua dan anak secara efektif. Mendengarkan secara aktif adalah upaya untuk menunjukkan penerimaan tanpa syara tdan refleksi yang tidak memihak kepada siapapun. Mendengarkan aktif mengharuskan pendengar mencoba memahami pemahaman pembicara tentang sebuah pengalaman tanpa menggangg upemahamannya tentang orang lain.

(2)

BAB II PEMBAHASAN A. PENGERTIAN MENDENGARKAN AKTIF

Mendengar aktif adalah teknik komunikasi yang memerlukan pendengar untuk memahami, menafsirkan, dan mengevaluasi apa yang ia dengar. Kemampuan untuk mendengarkan secara aktif dapat meningkatkan hubungan pribadi melalui pengurangan konflik, memperkuat kerjasama, dan mendorong pemahaman.Ketika berinteraksi , orang sering tidak mendengarkan penuh perhatian. Mereka mungkin memikirkan hal-hal lain .Mendengarkan aktif adalah cara terstruktur mendengarkan dan menanggapi orang lain, memfokuskan perhatian pada pembicara

Perbedaan mendengar aktif dengan mendengar yaitu jika mendengar, kita hanya menangkap suara saja tanpa di ikuti oleh reaksi apapun. Sedangkan mendengarkan aktif, kita mampu memberikan respon setelah mendengar dan kita lebih banyak menerima informasi baru..

Ada tujuh elemen kunci dari mendengarkan aktif. 1. Perhatikan.

Berikan pembicara perhatian penuh Anda, dan mengakui pesan. Mengakui bahwa komunikasi non-verbal juga “berbicara” keras. 2. Tunjukkan bahwa Anda mendengarkan.

Gunakan bahasa tubuh Anda sendiri dan gerak tubuh untuk menyampaikan perhatian Anda. Senyum dan menggunakan ekspresi wajah lainnya. Mendorong pembicara untuk melanjutkan dengan komentar-komentar verbal kecilsepertiya, dan eh ya.

3. Memberikan umpan balik

(3)

4. Menanggapi dengan tepat

Mendengarkan aktifa dalah model untuk menghormati lawan komunikasi dengan bersikap jujur dalam menanggapi dan menegaskan pendapat anda dengan hormat.

5. Mendengarkan aktif melibatkan paraphrase pesan pembicara (konten dan perasaan) dengan mengulangi kembali menurut kata-kata pendengar itu sendiri. Ini harus dilakukan tanpa membuat penilaian tentang pesan pembicara

6. Melibatkan komunikasi keterlibaan nonverbal.

Pendengar aktif perlu berkomunikasi dengan pembicara bahwa mereka terlibat dan member perhatian tanpa syarat kepada siapapun. 7. Sebagian besar mendengarkan aktif menunjukkan bahwa pendengar

mengajukan pertanyaan untuk mendorong pembicara menguraikan keyakinan atau perasaannya.

Proses dalam mendengarkan aktif yaitu mulai dengan mendengarkan informasi, mengerti maksud dari informasi yang disampaikan pada kita, menginga tinformasi tersebut, menafsirkannya keberbagai macam sudut pandang dan dibuat kesimpulannya, mengevaluasi informasi yang sudah kita simpulkan, dan kemudian kita merespon informasi yang diberikan oleh pembicara. Adapun hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam mendengar aktif, yaitu intensitas, empati, kemampuan untuk memasuki dunia yang dipersepsikan orang lain, kemampuan untuk memahami perasaan orang lain, penerimaan pesan, dan feedback.

B. MANFAAT DAN HAMBATAN MENDENGARKAN AKTIF

(4)

pendengaran aktif. Misalnya, siswa yang melakukan pendengaran aktif menganggap diri mereka lebih efektif dalam pembelajaran. Selain itu, bagi orang tua yang melakukan pendengaran aktif dapat menghasilkan peningkatan kemampuan mendengar dan memahami secara lebih efektif. Dengan mendengarkan aktif, anak dan orang tua akan lebih mudah untuk berkomunikasi satu sama lain.

Adapun manfaat lainnya yaitu :

1. Memaksa orang untuk mendengarkan dengan penuh perhatian kepada orang lain.

2. Menghindari kesalahpahaman, karena orang harus memastikan bahwa mereka benar-benar mengerti apa yang orang lain katakan.

3. Cenderung untuk membuat mereka bicara lebih banyak.

Dalam hal mendengarkan aktif, ada beberapa hambatan yang mengganggu proses mendengar aktif yaitu fisikdan mental. Hambatan fisik yaitu gangguan kesehatan, lingkungan, dan lain-lain. Sedangkan hambatan mental yaitu kecepatan berpikir, keterbatasan wawasan dan pengetahuan, prasangka dan ketidaksabaran. C. PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN

Terdapat 3 persepsi keterampilan mendengar yang saling terkait (satu langsung, dua tidak langsung) berfungsi sebagai variable dependen.

1. Mendengarkan secara aktif akan dikaitkan dengan tingkatan pemahaman yang dirasakan lebih tinggi daripada ucapan terimakasih yang sederhana.

2. Mendengarkan secara aktif akan dikaitkan dengan tingkat daya tarik social yang lebih tinggi daripada ucapan terimakasih yang sederhana. 3. Mendengarkan secara aktif akan dikaitkan dengan tingkat kepuasan

(5)

BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN

Mendengarkan aktif adalah sebuah sikap memperhatikan dan mendengarkan setiap perkataan atau perbincangan orang lain. Sikap mendengarkan yang terfokus dan selalu memberikan respon-respon komunikasi nonverbal dan verbal yang sederhana. Sikap mendengar aktif sangat bermanfaat dalam pergaulan sehari-hari. Terutama dalam kegiatan yang bersifat konsultasi atau hanya berupa obrolan-obrolan ringan dengan teman. Keuntungan mendengar aktif aitu, pembicara merasa didengar dan dipahami, pembicara merasa dirinya penting/berharga, pembicara menjadi percaya dan nyaman, terjalin kerjasama yang baik antara pendengar dan pembicara. Namun, adapun hambatan dalam mendengarkan aktif yaitu hambatan fisik dan mental.

B. SARAN

(6)

DAFTAR PUSTAKA

Cangara, Hafied. 2012. “pengantar ilmu komunikasi”. Jakarta: PT. Raja GrafindoPersada.

Referensi

Dokumen terkait