Perubahan Iklim dan Ketahanan
Pangan di Indonesia: dampak
dan adaptasi agrometeorologi
Sumber gambar: Google image
1.
1.
LATAR BELAKANG
LATAR BELAKANG
2.
2.
PROYEKSI SUHU DAN CURAH HUJAN
PROYEKSI SUHU DAN CURAH HUJAN
3.
3.
BENCANA HIDROMETEOROLOGI
BENCANA HIDROMETEOROLOGI
4.
4.
PERUBAHAN IKLIM DAN PERTANIAN
PERUBAHAN IKLIM DAN PERTANIAN
5.
5.
ADAPTASI AGROMETEOROLOGI
ADAPTASI AGROMETEOROLOGI
Tata Saji
BMKG
6.
• Isu perubahan Iklim Global telah merupakan suatu
keniscayaan.
• Telah merupakan komitmen pemerintah RI di konvensi
internasional (e.g. Bali convention, Paris Agreement)
untuk mendukung upaya mitigasi dan adaptasi
terhadap perubahan iklim.
• BMKG mempunyai tugas melaksanakan fungsi
pemerintah di bidang Meteorologi, Klimatologi,
Kualitas Udara dan Geofisika sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Latar Belakang
Perubahan Iklim adalah
berubahnya iklim yang
diakibatkan, langsung atau tidak
langsung, oleh aktivitas manusia
yang menyebabkan perubahan
komposisi atmosfer secara global
serta perubahan variabilitas iklim
alamiah yang teramati pada
kurun waktu yang dapat
dibandingkan (UU31/2009).
Perubahan Iklim mencermin-kan
variasi abnormal yang terjadi
pada iklim di bumi
bedampak
terhadap bagian bumi yang lain,
seperti pencairan lapisan es
Trends in natural disasters, PascalPeduzzi (2004) "Is climate change
increasing the frequency of hazardous events?" Environment Times UNEP/GRID-Arendal
Definisi
Pemanasan Global
(Global Warming)
Perubahan Iklim
(Climate Change)
Peningkatan Gas Rumah Kaca
(CO2, CH4, CFC, N2O)
Kegiatan Manusia:
• Konsumsi Energi
• Industri,
• Transportasi,
• Pembukaan Lahan, dll.
Perubahan Iklim
Perubahan Iklim
(Climate Change)
Dampak Global
Dampak di Indonesia
Antara Lain:
• Pencairan Gletsyer
• Perubahan Suhu dan Arus Lautan
• Naiknya frekuensi Badai Tropis
• Kerusakan Ekosistem Pantai
• Kerusakan Keanekaragaman Hayati
• Perubahan Presipitasi
Antara Lain:
•Kenaikan Suhu Rata-rata dan maks
• Kenaikan Permukaan Air Laut
• Perubahan Pola Hujan
• Pergeseran Musim Kemarau dan
Musim Hujan
Dampak Perubahan Iklim
Proyeksi Suhu
Hampir seluruh daerah di Pulau Jawa mengalami
peningkatan suhu baik minimum maupun
maksimum di masa yang akan datang
Proyeksi Perubahan Suhu
Tren Suhu
JAWA TENGAH
Tren Suhu Tahunan di Jawa Tengah
Proyeksi Curah Hujan
Jumlah hujan
Jumlah hari hujan
Bulan Juni-Juli-Agustus di masa datang,
tendensi jumlah hari tanpa hujan
Bulan Desember-Januari-Februari di masa
datang, kejadian hujan ekstrim (>50mm)
Jawa Tengah
Tren Fraksi Hujan
Tren Fraksi Hujan Lebat
Bulan Juni-Juli-Agustus di masa
Bencana Hidrometeorlogi
201
201
3
3 20120144
201
201
5
5 20120166
23 %
36 %
19 %
10 %
3 %
Sumber: BNPB
1 Banjir
2 Tanah Longsor 3 Puting Beliung 4 Kekeringan
~90%
Bencana Hidrometeorologi
Bencana di Indonesia
Perubahan Iklim dan Pertanian
24
Sektor Pertanian Dalam Perubahan Iklim
PERUBAHAN IKLIM
EL NINO LA NINA
KEKERINGAN BANJIR
BENCANA
BENCANA
BENCANA
HIDROMETEOROLOGI
MENGGANGGU
MENGGANGGU
KETAHANAN
KETAHANAN
NASIONAL
NASIONAL
POLA TANAM TIDAK OPTIMAL
LEBIH SERING TERJADI
91%
91%
Dampak Perubahan Iklim
26
Sumber: BPS, 2015 dan Balitbangtan, 2015
Luas Panen dan Produksi Padi
INPRES No.
INPRES No.
5
5
Tahun. 2011,
Tahun. 2011,
Pengamanan Produksi Beras
Pengamanan Produksi Beras
Nasional dalam Menghadapi
Nasional dalam Menghadapi
Kondisi Iklim Ekstrim
Kondisi Iklim Ekstrim
NAWACITA
NAWACITA
No.
No.
7.
7.
Mewujudkan kemandirian
Mewujudkan kemandirian
ekonomi dengan menggerakkan
ekonomi dengan menggerakkan
sektor - sektor strategis ekonomi
sektor - sektor strategis ekonomi
domestik
domestik
PERPRES No. 2 Tahun 2015
PERPRES No. 2 Tahun 2015
Ketahanan Pangan
Adaptasi Agrometeorologi
•
Bibit;
Bibit;
•
Lahan;
Lahan;
•
Irigasi;
Irigasi;
Upaya Manusia – Dapat dikelola
Upaya Manusia – Dapat dikelola
Alam dan Tak-terhindarkan
Alam dan Tak-terhindarkan
•
Iklim
Iklim
1.
1.
Berubah;
Berubah;
2.
2.
Beragam.
Beragam.
ADAPTASI
ADAPTASI
Pemahaman
Pemahaman
Adaptasi Agrometeorologi
Informasi Iklim
It is
no longer enough
to provide a
good weather forecast or warning
– people are now demanding
information about
what to do
to ensure
their safety and protect their property
(WMO, 2015)
WMO Guidelines-1150
Quote...
BMKG
StakeholdInstansi/ er TerkaitMasyarakat
Instansi/ Stakehold er Terkait
•Info Iklim/ Cuaca
•Info Dampak
•Info Kuantifikasi dan Pengurangan
(sosio-ekonomi) resiko
•Info Iklim
•Saran/ rekomendasi Dampak/Resiko =
•Potensi bencana
•Keterpaparan
•Kerentanan
•Kapasitas adaptasi
Impact/ Risk Based Information
Impact/ Risk Based Information
P
P
emahaman
emahaman
masyarakat terhadap
masyarakat terhadap
informasi
informasi
iklim
iklim
belum memadai
belum memadai
Permasalahan
35
Membahasakan Bahasa Teknis
membimbing para
membimbing para
PENYULUH
PENYULUH
agar mampu
agar mampu
menterjemahkan
menterjemahkan
dan
dan
mendiseminasikan
mendiseminasikan
informasi iklim
informasi iklim
Sekolah Lapang Iklim
Peran Penyuluh
Adaptasi
Adaptasi
dengan
dengan
keragaman dan perubahan iklim lokal
keragaman dan perubahan iklim lokal
Meningkatkan pemahaman informasi iklim
Meningkatkan pemahaman informasi iklim
Siklus Kegiatan SLI
LEVEL 1
LEVEL 1
TRAINING OF TRAINERS
TRAINING OF TRAINERS
LEVEL 2
LEVEL 2
T
T
RAINING OF
RAINING OF
T
T
RAINERS
RAINERS
LEVEL 3
LEVEL 3
PROGRAM LAPANGAN
PROGRAM LAPANGAN
Peserta
Peserta : Pemda: Pemda dan Dinas Pertaniandan Dinas Pertanian W
Waktuaktu :: 4 hari 4 hari Pendamping
Pendamping : BMKG: BMKG
Peserta
Peserta : PPL, PHP, Ketua Poktan Unggulan: PPL, PHP, Ketua Poktan Unggulan W
Waktuaktu :: 4 hari 4 hari Pendamping
Pendamping : BMKG, Dinas Pertanian terkait (BPTPH): BMKG, Dinas Pertanian terkait (BPTPH)
Peserta
Peserta : Kelompok tani unggulan: Kelompok tani unggulan W
Waktuaktu :: 4 b 4 bulan (12 x pertemuan)ulan (12 x pertemuan) Pendamping
Pendamping : BMKG, Dinas Pertanian terkait (BPTPH, PPL): BMKG, Dinas Pertanian terkait (BPTPH, PPL)
Konsep SLI
Jangka pendek:
Membantu petani untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik
tentang informasi iklim dan memanfaatkan informasi iklim dalam praktek
pertanian mereka.
Jangka panjang:
Merangsang agro-bisnis yang berkelanjutan yang dimiliki oleh kelompok
tani dimana informasi iklim adalah jantung dari strategi dan proses
pengambilan keputusan.
Sasaran SLI
No. Provinsi Kabupaten Komoditi Waktu Panen
Rata-Rata Hasil Panen
(ton/ha)
Hasil Panen SLI (ton/ha)
1 Banten Tangerang Jagung 3 Oktober 32 – 33 39.76
2 Bali Buleleng Jagung 16 Juli 3 – 4 6.48
3 Kalimantan Barat Mempawah Padi 28 Agustus 6 – 7 10
4 NTB Lombok Tengah Padi 19 Juni 5.6 – 5.9 8.46
5 Sulawesi Utara Minahasa Utara Jagung 1 September 3 3.45
HASIL PANEN SLI TAHAP 3 TAHUN
2015
No. Provinsi Kabupaten Komoditi Waktu Panen
Rata-Rata Hasil Panen
(ton/ha)
Hasil Panen SLI (ton/ha)
1 Jawa Barat Cirebon Padi 11 Juli 5.4 7.5
“Training of Trainers of Climate Field School for Asia Pacific” tanggal 26 - 29 Agustus 2014 diikuti 18 peserta dari 6 negara.
“Training of Trainers Course on Climate Field School for Asia Pacific” tanggal 25 – 28 Agustus 2015 diikuti 17 peserta dari 7 negara.
Tujuan dari kegiatan "Learning by Doing" ini adalah untuk berbagi pengalaman Indonesia dalam melaksanakan program Sekolah Lapang Iklim dengan negara-negara lain di kawasan Asia Pasifik dalam rangka mendukung program ketahanan pangan di negara-negara mereka.
ToT on CFS for Asia Pacific
SLI
SLI
Perluasan SLI
1. Perubahan iklim nyata terjadi dan mempengaruhi berbagai sisi kehidupan, pada skala individual/ domestik maupun skala global;
2. Aktifitas manusia mempercepat terjadinya perubahan iklim hingga mengubah unsur-unsur cuaca, sehingga menyebabkan fenomena pemanasan global dan bencana hidrometeorologi;
3. Kondisi iklim yang berubah dapat menyebabkan kerentanan sistem produksi/ sistem usahatani;
4. Perlunya perubahan paradigma menjadi impact/ riskbased information (informasi iklim/cuaca berbasis dampak/ risiko);
5. Adaptasi agrometeorologi diperlukan untuk:
1. meningkatkan keaksaraan iklim; mengubah traditional farming
menjadi observational farming pertanian berdasarkan pengamatan; 1. memfasilitasi informasi teknis (BMKG) menjadi informasi operasional
lapangan (penyuluh dan petani);
2. membantu proses pemahaman dan adaptasi terhadap “gangguan” perubahan iklim;
3. meningkatkan hasil panen.