Perubahan Iklim Global dan Dampaknya
Terhadap Lingkungan dan Kesehatan Manusia
Iklim adalah kondisi rata-rata cuaca dalam waktu yang panjang.
Studi tentang iklim dipelajari dalam meterologi karena cuaca yang menentukan iklim.
Iklim
- Suhu/ temperatur udara - Tekanan udara
- Angin
- Kelembaban udara - Curah hujan
Unsur yang mempengaruhi iklim
• Bidang pertanian
Negara yang beriklim tropis sangat cocok untuk usaha pertanian, karena udaranya yang panas dan mendapatkan curah hujan
sepanjang tahun.
• Bidang perhubungan/ transportasi
Penerbangan di daerah yang beriklim tropis biasanya tidak
senyaman penerbangan di daerah iklim sedang, karena di daerah beriklim tropis udara selalu lembab banyak ditutupi oleh awan sehingga penerbangan sering terganggu.
• Bidang Industri
Contoh : Industri elektronik seperti AC (air conditioner) di Negara- negara yang keadaan cuacanya panas.
Manfaat Iklim
Kolaborasi Bali Climate Change (2007) :
Perubahan Iklim Global adalah perubahan pola perilaku iklim dalam kurun waktu tertentu yang relatif panjang.
Agus Winarso (2007) :
Perubahan Iklim Global adalah perubahan unsur-unsur iklim (suhu, tekanan, kelembaban, hujan, angin, dan sebagainya) secara global terhadap normalnya.
Peraturan Pemerintah Pekerjaan Umum No 11/PRT/M/2012 :
Perubahan Iklim adalah berubahnya iklim yang diakibatkan langsung atau tidak langsung oleh aktivitas manusia sehingga menyebabkan perubahan komposisi atmosfer secara global.
Perubahan Iklim
Penyebab Terjadinya Perubahan Iklim
1. Pengaruh Ekstra-Teresterial
- Perubahan orbit bumi dan sudut sumbu bumi
Adanya perubahan luas permukaan bumi yang menghadap matahari dan mengubah intensitas radiasi juga.
- Noda matahari (sun-spot)
Pada permukaan matahari terdapat bagian yang bersuhu lebih dingin dan berwarna lebih gelap, disebut noda matahari (sun- spot). Perubahan noda matahari atau perubahan suhu
matahari ini menimbulkan perubahan medan magnet bumi dan mempengaruhi sistem peredaran atmosfer.
2. Aktifitas Kebumian
Letusan gunung berapi adalah salah satu penyebab perubahan iklim. Dampak dari letusan ini cukup besar namun tidak bersifat menyeluruh seperti halnya dampak GRK.
3. Aktifitas Manusia
Gas rumah kaca (GRK) yang dihasilkan oleh aktifitas manusia menjadi penyumbang terbesar terhadap pemanasan global yang menyebabkan perubahan iklim.
GRK dari ulah perbuatan manusia berasal dari:
• Sektor transportasi
• Industri
• Pembuangan sampah
• Perubahan tata guna lahan
Laporan terbaru
Fourth Assessment Report (dikeluarkan oleh Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC))
90% aktivitas manusia selama 250 tahun terakhir membuat planet semakin panas.
Sejak Revolusi Industri, tingkat karbondioksida beranjak naik mulai dari 280 ppm menjadi 379 ppm dalam 150 tahun terakhir.
IPCC menyimpulkan 90% gas rumah kaca yang dihasilkan manusia (karbondioksida, metana, dan dinitrogen oksida, khususnya) selama 50 tahun telah menaikkan suhu Bumi.
Sinar matahari masuk ke dalam bumi
Sebagian sinar matahari yang dipantulkan akan diserap oleh gas-gas di atmosfer yang menyelimuti bumi/ Gas Rumah Kaca (GRK) sehingga sinar
tersebut terperangkap dalam bumi.
GRK yang dihasilkan dari kegiatan manusia menyebabkan peningkatan konsentrasi GRK di atmosfer.
Meningkatnya jumlah emisi GRK di atmosfer pada akhirnya menyebabkan meningkatnya suhu rata-rata permukaan bumi.
Pemanasan Global Perubahan Iklim
Proses Terjadinya Perubahan Iklim
Proses Terjadinya Perubahan
Iklim
Terhadap lingkungan : 1. Perubahan musim 2. Kekeringan
3. Banjir dan longsor (curah hujan meningkat) 4. Terganggunya ekosistem
5. Kenaikan permukaan air laut 6. Kelangkaan air dan makanan
Dampak Negatif Perubahan Iklim
Penurunan Area Luas Panen Akibat Bencana Kekeringan
Terhadap Kesehatan :
WHO (2003) menyatakan bahwa perubahan iklim global akan mempengaruhi kesehatan manusia baik secara langsung
maupun tidak langsung.
Demikian pula, dampaknya akan bervariasi tergantung pada kondisi lingkungan dan kerentanan penduduk.
Kasus bisa terjadi sewaktu-waktu dengan kuantitas dan kualitas dampak yang juga tidak dapat dipastikan.
Ketika perubahan iklim datang, maka kesehatan manusia akan berada dalam ketidakpastian waktu.
- Diare - Kolera - Malaria - DBD
- Kekurangan gizi - Kematian
Fluktuasi cuaca dalam jangka pendek dapat menimbulkan efek seperti heat stress dan hipotermia.
Dampak Perubahan Iklim
Pengendalian Pelepasan GRK Salah satu cara mitigasi
adalah pengendalian faktor pendorong dari perubahan iklim, yang dalam hal ini adalah mengendalikan
pelepasan GRK ke atmosfer/
mengurangi kegiatan yang menghasilkan GRK.
Mitigasi Perubahan Iklim
Penyerapan GRK
Perluasan hutan atau kawasan berhutan merupakan salah satu strategi untuk memperbesar penyerapan unsur-unsur
penyebab perubahan iklim.
Metode memperluas hutan atau kawasan berhutan dapat menempuh pendekatan
agroforestry/ wanatani.
• Membudayakan gemar menanam pohon dan menggunakan tanaman hidup sebagai pagar rumah.
• Penebangan pohon harus di ikuti dengan penanaman kembali bibit pohon yang sama dalam jumlah yang lebih banyak.
• Jangan membuka lahan dengan membakar.
• Hemat energi.
• Mendesain bangunan dengan sirkulasi udara dan pencahayaan alami, sehingga meminimalkan penggunaan AC dan penerangan listrik.
• Usahakan menggunakan transportasi umum dan kendaraan yang berbahan bakar ramah lingkungan.
• Bagi industri selalu memantau emisi gas buang limbahnya.
• Beradaptasi dengan perubahan iklim yang terjadi.