Disusun Oleh :
Fahmi Yozi
2011710068
Fitrianti
2011710067
Shinta Puspita N.H
2011710048
Perubahan Iklim Global dan Dampaknya
Terhadap Lingkungan dan Kesehatan Manusia
Public Health 2011
Iklim adalah kondisi rata-rata cuaca dalam waktu yang panjang. Studi tentang iklim dipelajari dalam meterologi karena cuaca yang menentukan iklim.
Iklim
- Suhu/ temperatur udara
- Tekanan udara - Angin
- Kelembaban udara - Curah hujan
• Bidang pertanian
Negara yang beriklim tropis sangat cocok untuk usaha pertanian, karena udaranya yang panas dan
mendapatkan curah hujan sepanjang tahun.
• Bidang perhubungan/ transportasi
Penerbangan di daerah yang beriklim tropis biasanya tidak senyaman penerbangan di daerah iklim sedang, karena di daerah beriklim tropis udara selalu lembab banyak ditutupi oleh awan sehingga penerbangan sering terganggu.
• Bidang Industri
Contoh : Industri elektronik seperti AC (air conditioner) di Negara-negara yang keadaan cuacanya panas.
Kolaborasi Bali Climate Change (2007) :
Perubahan Iklim Global adalah perubahan pola perilaku iklim dalam kurun waktu tertentu yang relatif panjang.
Agus Winarso (2007) :
Perubahan Iklim Global adalah perubahan unsur-unsur iklim (suhu, tekanan, kelembaban, hujan, angin, dan sebagainya) secara global terhadap normalnya.
Peraturan Pemerintah Pekerjaan Umum No 11/PRT/M/2012 :
Perubahan Iklim adalah berubahnya iklim yang
diakibatkan langsung atau tidak langsung oleh aktivitas manusia sehingga menyebabkan perubahan komposisi atmosfer secara global.
Penyebab Terjadinya Perubahan Iklim
1. Pengaruh Ekstra-Teresterial
- Perubahan orbit bumi dan sudut sumbu bumi
Adanya perubahan luas permukaan bumi yang menghadap matahari dan mengubah intensitas radiasi juga.
- Noda matahari (sun-spot)
Pada permukaan matahari terdapat bagian yang bersuhu lebih dingin dan berwarna lebih gelap, disebut noda matahari (sun-spot). Perubahan
2. Aktifitas Kebumian
Letusan gunung berapi adalah salah satu
penyebab perubahan iklim. Dampak dari letusan
ini cukup besar namun tidak bersifat menyeluruh
seperti halnya dampak GRK.
3. Aktifitas Manusia
Gas rumah kaca (GRK) yang dihasilkan oleh
aktifitas manusia menjadi penyumbang terbesar
terhadap pemanasan global yang menyebabkan
perubahan iklim.
GRK dari ulah perbuatan manusia berasal dari:
•
Sektor transportasi
•
Industri
•
Pembuangan sampah
Laporan terbaru
Fourth Assessment Report (dikeluarkan oleh
Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC))
90% aktivitas manusia selama 250 tahun terakhir membuat planet semakin panas.
Sejak Revolusi Industri, tingkat karbondioksida beranjak naik mulai dari 280 ppm menjadi 379 ppm dalam 150 tahun terakhir.
IPCC menyimpulkan 90% gas rumah kaca yang dihasilkan manusia (karbondioksida, metana, dan
Sinar matahari masuk ke dalam bumi
Sebagian sinar matahari yang dipantulkan akan diserap oleh gas-gas di atmosfer yang menyelimuti bumi/ Gas Rumah Kaca
(GRK) sehingga sinar tersebut terperangkap dalam bumi.
GRK yang dihasilkan dari kegiatan manusia menyebabkan peningkatan konsentrasi GRK di atmosfer.
Meningkatnya jumlah emisi GRK di atmosfer pada akhirnya menyebabkan meningkatnya suhu rata-rata permukaan bumi.
Pemanasan Global
Perubahan Iklim
Proses
Terjadinya
Terhadap lingkungan :
1. Perubahan musim
2. Kekeringan
3. Banjir dan longsor (curah hujan
meningkat)
4. Terganggunya ekosistem
5. Kenaikan permukaan air laut
6. Kelangkaan air dan makanan
Terhadap Kesehatan :
WHO (2003) menyatakan bahwa perubahan iklim
global akan mempengaruhi kesehatan manusia
baik secara langsung maupun tidak langsung.
Demikian pula, dampaknya akan bervariasi
tergantung pada kondisi lingkungan dan
kerentanan penduduk.
Kasus bisa terjadi sewaktu-waktu dengan kuantitas
dan kualitas dampak yang juga tidak dapat
Ketika perubahan iklim datang, maka kesehatan manusia akan berada dalam ketidakpastian waktu.
- Diare - Kolera - Malaria - DBD
- Kekurangan gizi - Kematian
Pengendalian Pelepasan GRK
Salah satu cara mitigasi adalah pengendalian
faktor pendorong dari perubahan iklim, yang dalam hal ini adalah
mengendalikan pelepasan GRK ke atmosfer/
mengurangi kegiatan
yang menghasilkan GRK.
Mitigasi Perubahan Iklim
Penyerapan GRK
Perluasan hutan atau kawasan berhutan
merupakan salah satu
strategi untuk memperbesar penyerapan unsur-unsur
penyebab perubahan iklim. Metode memperluas hutan atau kawasan berhutan
dapat menempuh
• Membudayakan gemar menanam pohon dan menggunakan tanaman hidup sebagai pagar rumah.
• Penebangan pohon harus di ikuti dengan
penanaman kembali bibit pohon yang sama dalam jumlah yang lebih banyak.
• Jangan membuka lahan dengan membakar.
• Hemat energi.
• Mendesain bangunan dengan sirkulasi udara dan pencahayaan alami, sehingga meminimalkan
penggunaan AC dan penerangan listrik.
• Usahakan menggunakan transportasi umum dan kendaraan yang berbahan bakar ramah lingkungan.
• Bagi industri selalu memantau emisi gas buang limbahnya.