• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PLC (PRODUCT LIFE CYCLE) PADA PRODUK “LOOP” PT. TELEKOMUNIKASI SELULAR (TELKOMSEL) Repository - UNAIR REPOSITORY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "ANALISIS PLC (PRODUCT LIFE CYCLE) PADA PRODUK “LOOP” PT. TELEKOMUNIKASI SELULAR (TELKOMSEL) Repository - UNAIR REPOSITORY"

Copied!
74
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN

ANALISIS PLC (PRODUCT LIFE CYCLE) PADA PRODUK “LOOP” PT. TELEKOMUNIKASI SELULAR (TELKOMSEL)

Disusun untuk memenuhi sebagian syarat guna memperoleh sebutan Ahli Madya (A.Md.) Manajemen Pemasaran

Oleh:

IBNU ZAKARIA DWINANDA 041310313052

PROGRAM STUDI DIPLOMA III MANJEMEN PEMASARAN

FAKULTAS VOKASI UNIVERSITAS AIRLANGGA

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Dengan Mengucapkan puji syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT atas nikmat, rahmat, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan praktik kerja lapangan dengan baik dan tepat pada waktunya.

Laporan praktik kerja lapangan disusun untuk memenuhi salah satu kriteria akademik Program studi D-III Manajemen Pemasaran Fakultas Vokasi Universitas Airlangga Surabaya. Pada kesempatan yang berbahagia ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada beberapa pihak yang secara langsung maupun tidak langsung membantu penulis dalam proses penulisan laporan praktik kerja lapangan. Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada:

1. Dr. H. Widi Hidayat, SE., MSi., Ak., CA., CMA., selaku Dekan Fakultas Vokasi Universitas Airlangga Surabaya.

2. Edwin Fiatiano, S.Sos., M.Si., selaku Koordinator Program Studi Diploma III Manajemen Pemasaran Universitas Airlangga Surabaya.

3. Ayu Febriyanti Puspitasari P,SE.,MM.,MBA, selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktu, tenaga, pikiran, dan kesabaran serta memberikan motivasi dan perhatian dalam bimbingan dan pengarahan selama penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan.

4. Noorlaily Fitdiarini, SE., M.B.A, selaku Dosen Wali yang selalu memberikan motivasi dan saran selama kuliah.

5. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Vokasi Universitas Airlangga Surabaya yang telah memberikan ilmu dan pengetahuan selama perkuliahan.

6. Bapak Syaiful, Bapak Ade, dan Bapak Sukri, selaku pembimbing selama masa PKL di PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel) yang telah memberikan ilmu pengetahuan, bekal, dan pengalaman di dunia kerja selama Praktik Kerja Lapangan.

(6)

8. Dimas Bayu Putra Kurnia, I Komang Septian Sudana, Rahmatullah Maulana Reza Erlangga dan Zakaria Budi Rahmansyah yang sudah menjadi sahabat saya dalam susah maupun senang, sukses selalu kawan!!! 9. Dandy Salvian Kumara, Razali Fithroni Swarist, dan Rahmatullah

Maulana Reza Erlangga yang selalu menjadi sahabat dan bagian dari tugas kelompok saat kuliah dan juga teman belajar meskipun lebih banyak main game daripada belajarnya, sukses terus yaaaaa.

10.Febry Ramadhita, selaku teman, sahabat, musuh, dan juga girlfriend a.k.a (alias) pacar yang telah memberikan dukungan dalam penyelesaian Laporan Praktik Kerja Lapangan.

11.Teman-teman satu angkatan MP 2013 yang telah menjadi teman baik selama perkuliahan.

12.Warung makan Shafira, yang telah menjual makanan sesuai dengan kantung mahasiswa sehingga tidak kelaparan ketika menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan.

(7)

DAFTAR ISI

LEMBAR SCAN KARTU MAHASISWA ... ii

LAPORAN ... iii

1.5 RENCANA KEGIATAN PRAKTEK KULIAH LAPANGAN ... 9

1.5.1 OBYEK PKL ... 9

1.5.2 SUBYEK PKL ... 9

1.5.3 JADWAL KEGIATAN ... 10

1.6 KERANGKA PEMIKIRAN ... 11

1.6.1 DEFINISI PEMASARAN ... 12

1.6.2 BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX) ... 12

1.6.3 DEFINISI PRODUK ... 12

1.6.4 PLC (PRODUCT LIFE CYCLE) ... 14

BAB 2 ... 16

2.1 SEJARAH PERUSAHAAN ... 16

2.1.1 PERKEMBANGAN TELKOMSEL ... 18

2.2 VISI dan MISI PT. TELEKOMUNIKASI SELULAR (TELKOMSEL) ... 22

2.3 BUDAYA PERUSAHAAN ... 22

2.4 STRUKTUR ORGANISASI ... 26

2.5 INFORMASI PRODUK ... 27

2.5.1 KARTU HALO ... 27

(8)

2.5.3 KARTU AS ... 30

2.5.4 LOOP ... 31

2.5.5 KARTU FACEBOOK ... 32

2.6 AWARDS PT. TELEKOMUNIKASI SELULAR (TELKOMSEL) ... 33

2.7 SALURAN DISTRIBUSI PT. TELEKOMUNIKASI SELULAR (TELKOMSEL) ... 34

BAB 3 ... 44

3.1 KARAKTERISTIK PLC (Product Life Cycle)... 44

3.2 HASIL ANALISIS ... 53

BAB 4 ... 54

4.1 KESIMPULAN ... 54

4.2 SARAN ... 54

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Laporan Operasional dari PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel)

tahun 2010-2014 ... 6

Tabel 1.2 Rencana Kegiatan Praktek Kerja Lapangan... 10

Tabel 2.1 Fitur-Fitur Kartu Facebook ... 32

Tabel 2.2 Daftar Alamat GraPARI Seluruh Indonesia... 35

Tabel 3.1 Karakteristik PLC di Masing-Masing Fase ... 44

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1Grafik Klasemen Persaingan Operator di Indonesia ... 2

Gambar 1.2 Network Rangking menurut OpenSignal ... 4

Gambar 1.3 Alur Berfikir Pembuatan Tugas Akhir ... 11

Gambar 1.4 Grafik PLC (Product Life Cycle) ... 15

Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel) ... 26

Gambar 3.1 Iklan Loop Sharingan di TV... 45

Gambar 3.2 Iklan Loop di Youtube ... 46

Gambar 3.3 Billboard Simpati Loop ... 46

Gambar 3.4 Poster Simpati Loop ... 47

Gambar 3.5 Iklan Event Loop Kepo ... 47

Gambar 3.6 Iklan Event One Million Dream Concert ... 48

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Penerimaan PKL (Praktik Kerja Lapangan) ... 58

Lampiran 2 Kartu Konsultasi Bagian depan ... 59

Lampiran 3 Kartu Konsultasi Bagian Belakang ... 60

Lampiran 4 Buku Laporan PKL (Praktik Kerja Lapangan) Bagian Depan ... 61

Lampiran 5 Buku Laporan PKL (Praktik Kerja Lapangan) Bagian Belakang ... 62

(12)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Sebagai konsumen tentunya kita akan mengonsumsi jutaan produk setiap tahunnya, tidak terlepas dari produk baru maupun produk pokok yang biasanya selalu kita konsumsi. Produk itu sendiri memiliki siklus hidup atau PLC (Product Life Cycle) layaknya manusia yang memiliki siklus hidup, dimana produk tersebut

bisa dikatakan dalam tahap perkenalan (Introduction), tahap pertumbuhan (Growth), tahap kematangan (Mature) dan atau dalam tahap kemerosotan (Decline). Kita sebagai konsumen tentunya selalu menginginkan produk yang up-to-date untuk mengikuti perkembangan jaman apalagi pada era globalisasi saat ini

yang dimana perkembangan IT (Ilmu Teknologi) semakin pesat. Tidak hanya

konsumen yang menginginkan produk yang up-to-date melainkan juga para

pemasar atau produsen-produsen yang juga menginginkan produk yang up-to-date

agar produk mereka bisa bertahan di pasar. Perusahaan yang dapat bertahan di pasar dengan persaingan yang ketat adalah perusahaan yang mengetahui tentang siklus hidup (Product Life Cycle) dari produknya, sehingga mereka tahu kapan

produk ini diganti dengan produk yang baru dan kapan produk ini tetap dipertahankan.

Perkembangan IT yang semakin pesat di era globalisasi saat ini membuat

para produsen electronic terus mengeluarkan produk-produk yang up-to-date dan

produk yang dibutuhkan oleh konsumen. Contohnya adalah para produsen pembuat alat komunikasi berupa HandPhone yang hampir setiap tahunnya selalu

meluncurkan produk terbaru. Namun perkembangan HandPhone yang semakin

(13)

untuk mengikuti perkembangan HandPhone yang sangat pesat agar produknya

tetap menjadi yang terdepan, tetap eksis di pasar dan tetap menjadi operator cellular yang tetap dipilih sebagai pelengkap HandPhone. Papan klasemen operator cellular di Indonesia versi GSMA Intelligence hingga kuartal ketiga

2015 lumayan mengejutkan.

Gambar 1.1 Grafik Klasemen Persaingan Operator di Indonesia

Sumber : (IndoTelko, Indepth, 2015)

Penguasa pasar seluler di Indonesia masih dikuasai oleh Telkomsel dengan penguasaan 45%. Untuk posisi runner-up tidak lagi diduduki oleh XL Axiata,

yang dimana XL Axiata malah merosok ke urutan ke 4 dengan penguasaan pangsa pasar 14% dari tahun lalu (2014) 20,6%. Yang menjadi salah satu pemicu turunnya psosisi XL Axiata adalah hilangnya sekitar 17 juta pelanggan dalam setahun terakhir. Sebaliknya, posisi runner-up diduduki oleh Indosat yang

berhasil menambah 14 juta pelanggan dan menguasai pangsa pasar 21,6% dari tahun 2014 sebesar 18%. Posisi ketiga ditempati oleh Tri Indonesia dengan

4 Besar Klasmen Persaingan Operator

Sellular di Indonesia Tahun 2015

Telkomsel

Indosat

Tri

(14)

11,5%. Tri Indonesia berhasil menambah 10,6 juta pelanggan sejak kuartal kedua

2014 menjadi kunci sukses Tri Indonesia melewati posisi XL Axiata. (IndoTelko, Indepth, 2015)

Jika dilihat dari persaingan klasmen operator cellular di Indonesia yang

begitu ketat tentunya produsen operator cellular tersebut tidak tinggal diam

apalagi para produsen operator cellular yang posisi klasmennya berada di bawah.

Para produsen tersebut akan memutar otak untuk mencari solusi agar perusahaannya menjadi yang nomer 1 (satu) dan begitu juga untuk produsen yang sudah berada di posisi pertama pasti ingin tetap mempertahankan posisinya. Hal yang perlu dilakukan oleh produsen operator cellular yaitu memberikan inovasi

pada produknya dan yang pasti memberi perbedaan pada produknya (different product) agar berbeda dengan produk pesaing. Baru-baru ini para produsen telah

meluncurkan inovasi pada produk operator cellular mereka yaitu berupa jaringan

teknologi 4G LTE (Long Term Evolution). Untuk jaringan 4G tercepat dirai oleh

XL-Axiata seperti yang telah dilakukan oleh Lembaga riset OpenSignal yang merilis kajian The State of LTE. Hasilnya, untuk wilayah Indonesia, operator XL

Axiata dianggap memiliki layanan tercepat di teknologi LTE (Long Term Evolution) dengan kecepatan download 12 Mbps. Hal ini membuat XL-Axiata

berada di posisi 118 secara global untuk urusan kecepatan 4G. Kemudian

Telkomsel berada dibelakang XL-Axiata dengan kecepatan 11 Mbps (Mega Byte per Second) atau berada di nomor 127 secara global. Berikutnya ada Indosat

dengan kecepatan 10 Mbps (Mega Byte per Second) untuk download di posisi 145

di global. Dan yang terakhir ada Smartfren dengan kecepatan download 7 Mbps (Mega Byte per Second) di posisi 158 untuk global. Jika urusan kecepatan download, XL menjadi jawara versi OpenSignal, tetapi untuk jangkauan ke

populasi, Smartfren juaranya. Smartfren berada di nomor 32 secara global urusan

(15)

untuk 4G. Sementara XL diposisi paling buncit dengan melayani 19% populasi dan berada di nomor 183 secara global. (IndoTelko, Indepth, 2015).

Gambar 1.2 Network Rangking menurut OpenSignal

Sumber : OpenSignal NetworkRank (2016)

Namun menariknya, disisi lain Indosat Ooredoo meraih Speedtest Award

sebagai Fastest Mobile Network dan Fastest 4G Network di Indonesia berdasarkan

hasil pengujian yang dilakukan di Speedtest.net dan aplikasi mobile Speedtest.

Hasil uji kinerja jaringan Indosat Ooredoo berdasarkan aplikasi besutan Ookla

tersebut menunjukkan kecepatan download 21.54 Mbps (Mega Byte per Second)

dan kecepatan upload 9.43 Mbps (Mega Byte per Second). Hal tersebut diberikan

oleh Speedtest berdasarkan kinerja download rata-rata dengan teknologi tercepat

yang tersedia di Indonesia. Indosat Ooredoo mendapatkan award secara umum

untuk jaringan terbaik yang di dalamnya termasuk LTE (Long Term Evolution)

yang sedang berkembang pesat saat ini di Indonesia. Indosat meraih penghargaan tersebut berkat diluncurkannya layanan 4Gplus Indosat Ooredoo pada akhir tahun lalu yang bertujuan untuk mendukung gaya hidup digital masyarakat yang

semakin meningkat. Untuk mendukung teknologi 4G LTE (Long Term Evolution)

yang memberikan kecepatan tinggi, Indosat Ooredoo telah meluncurkan paket

Freedom Combo dengan Double Kuota 4G serta Unlimited telpon dan SMS,

(16)

dari ketentuan batasan waktu penggunaan dan rumitnya tarif. Paket ini menghadirkan cara baru untuk menikmati layanan telekomunikasi saat ini, di mana pelanggan memperoleh semua kebutuhan komunikasinya dalam satu paket. Layanan 4Gplus Indosat Ooredoo telah tersedia di 29 kota di seluruh Indonesia hingga kuartal pertama 2016. Pada saat diluncurkan, sebanyak 40 juta orang di

Indonesia sudah dapat menikmati layanan 4Gplus dan Indosat Ooredoo berkomitmen untuk menjangkau 5 juta orang lagi setiap bulannya selama tahun 2016 (IndoTelko, Industry, 2016).

PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel) memiliki target market share dari

produk mereka, seperti yang dikutip oleh The Jakarta Post (2015), yaitu PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel) menargetkan untuk meraih 50% (persen) dari seluruh pengguna di Indonesia dalam hal jaringan 4G LTE (Long Term Evolution) untuk tahun 2015 dengan alokasi dari perusahaan sebesar Rp 12,9

trilliun untuk mendirikan BTS (Base Transceiver Stations) baru di Indonesia.

Layanan 4G dari Telkomsel saat ini tersedia di Jakarta, Bandung (Jawa Barat), Surabaya (Jawa Timur) dan Medan (Sumatera Selatan). Alokasi tersebut akan digunakan untuk membangun 15.000 BTS (Base Transceiver Stations) baru,

dengan total BTS (Base Transceiver Stations) 100.000 untuk tahun 2015. Total

BTS (Base Transceiver Stations) tersebut rencananya 75% (persen) digunakan

untuk jaringan 3G dan 25% digunakan untuk jaringan 2G dan 4G. untuk membangun BTS (Base Transceiver Stations) tersebut diperlukan sekitar 18-20%

(17)

Tabel 1.1 Laporan Operasional dari PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel) tahun 2010-2014

Description 2010 2011 2012 2013 2014

Customers - in thousand 2010 2011 2012 2013 2014

Postpaid 2,126 2,188 2,149 2,489 2,851

Prepaid 91,884 104,829 122,997 129,023 137,734

Total 94,010 107,017 125,146 131,513 140,586

Legacy Business Driver - in billion

MoU total 135 166 185 191 197

MoU Chargeable 129 159 141 140 161

SMS Total 200 224 253 260 256

SMS Chargeable 94 106 116 146 133

Core Business Driver

Data Enable Users - in thousand 21,685 39,822 54,611 60,531 67,860

Data Payload - in TByte 12,069 28,275 51,938 96,683 234,862

ARPU - in thousand Rp

Postpaid 211 193 189 184 172

Prepaid 38 35 34 35 36

Blended 42 39 37 37 39

Network Data

Total BTS 2G 28,786 33,114 38,864 42,830 46,398

Total BTS 3G/4G 7,771 9,508 15,433 27,034 39,022

Total BTS 36,557 42,622 54,297 69,864 85,420

Employee Data

Total Employees (excl. BOD) 4,421 4,417 4,557 4,711 4,880

Efficiency Ratio (subs/employee) 21,265 24,228 27,462 27,916 28,809

Sumber : www.telkomsel.com

Telkomsel memiliki produk baru yang ditujukan untuk anak muda (youth),

(18)

diantaranya LOOPkita, HOT PROMO, Internet, SmauLOOP, Hiburan Seru, Internasional Roaming, Telkomsel Poin, Tcash&lain. Selain itu, Loop juga memiliki aplikasi yang bernama Loop Kita yang dimana didalam aplikasi tersebut berisikan tentang (Telkomsel, 2016).

Management Aplikasi, yang dugunakan untuk mengatur aplikasi-aplikasi

mana saja di ponsel kamu yang boleh mengakses data internet, kamu bisa memblokir koneksi data di belakang layar (background process) sehingga

kamu bisa lebih berhemat pulsa.

Battery saver, yang digunakan untuk menghemat penggunaan baterai

ponsel dan mengatur koneksi data pada saat lagi hangout.

 Paket Data Hemat dan Voucher Belanja Online, yang digunakan untuk

menyediakan pilihan paket data yang murah yang bisa kamu beli melalui aplikasi LOOPkita, plus bonus voucher diskon dari zalora dan blanja.com

Report Aplikasi, yang digunakan untuk memantau dan melaporkan

penggunaan data untuk setiap aplikasi di ponsel kamu.

Berdasarkan uraian dan fenomena yang telah dijelaskan sebelumnya, maka diperlukan suatu kajian mengenai PLC (Product Life Cycle) dari produk

Telkomsel “Loop”. Kajian tersebut bertujuan untuk mengetahui PLC (Product Life Cycle) dari Telkomsel “Loop” dan sampai dimana fase dari produk tersebut.

(19)

1.2 RUMUSAN MASALAH

 Bagimana life cycle (siklus hidup) produk dari Telkomsel “Loop”? 1.3 TUJUAN

 Untuk mengetahui Produk Life Cycle (PLC) dari produk Telkomsel Loop

1.4 MANFAAT

 Bagi Mahasiswa

 Memberikan pengetahuan, wawasan, dan pengalaman sebagai mahasiswa yang nantinya berkonstribusi langsung dalam dunia kerja.

 Mengetahui secara langsung masalah-masalah yang ada dalam sebuah perusahaan dan mencari solusinya.

 Memberikan pengalaman kerja bagi mahasiswa dan cara menerapkan strategi pemasaran dalam perusahaan tersebut.

 Bagi Universitas

 Menjadi tolak ukur ilmu pemasaran dan juga menjadi sarana pembelajaran dalam peningkatan kualitas pengajaran di masa yang akan datang.

 Sebagai sarana pengenalan dan pembelajaran yang efektif bagi mahasiswa sebelum lulus dan terjun pada dunia kerja nyata.

 Sebagai sarana untuk memperkenalkan kualitas mahasiswa Universitas Airlangga kepada perusahaan.

(20)

 Bagi Perusahaan

 Membagi ilmu dan memberikan pengalaman kepada mahasiswa peserta pkl

 Menjalin hubungan antara perusahaan dengan universitas untuk mendapatkan tenaga ahli di masa yang akan datang

 Memperkenalkan kinerja perusahaan sekaligus membantu mempromosikan perusahaan ke khalayak luar.

 Bagi Subjek PKL

 Diharapkan dapat membantu memberikan sebuah pemikiran dan ide yang berguna serta memberikan ilmu bagi Mahasiswa, dan sebagai media untuk meningkatkan kkerja sama antara perusahaan dengan Universitas.

1.5 RENCANA KEGIATAN PRAKTEK KULIAH LAPANGAN 1.5.1 OBYEK PKL

Bidang : Produk

Topik : PLC (Product Life Cycle) dari Telkomsel Loop

1.5.2 SUBYEK PKL

(21)

1.5.3 JADWAL KEGIATAN

Tabel 1.2 Rencana Kegiatan Praktek Kerja Lapangan

(22)

1.6 KERANGKA PEMIKIRAN

(23)

1.6.1 DEFINISI PEMASARAN

Pemasaran (marketing) adalah mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan

manusia dan sosial atau lebih singkatnya memenuhi kebutuhan dengan cara yang menguntungkan. Pemasaran ada di mana-mana secara formal atau informal dan itu melekat dalam setiap hal yang kita lakukan. Yang dipasarkan dalam pemasaran, yaitu barang, jasa, acara, pengalaman, orang, tempat, properti, organisasi, informasi, dan ide (Kotler, Keller, 2009).

1.6.2 BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX)

Menurut Kotler (2003) Marketing Mix atau Bauran Pemasaran adalah sekumpulan variable yang dapat dikendalikan dan digunakan oleh perusahaan untuk mengejar tingkat penjualan. Bauran pemasaran terdiri dari 4P, sebagai berikut:

Product (Produk) adalah kombinasi barang dan jasa yang dihasilkan oleh

perusahaan dan ditawarkan kepada pasar sasaran.

Price (Harga) adalah sejumlah uang yang dibayarkan oleh konsumen kepada

produsen untuk mendapatkan suatu produk.

Place (Tempat) adalah kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan agar produk

dapat diperoleh dan tersedia bagi konsumen, seperti lokasi, transportasi,persediaan barang distributor dan pengecer.

Promotion (Promosi) adalah kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk

mengkomunikasikan manfaat dari produk dan untuk meyakinkan konsumen agar membeli suatu produk, misalnya advertising (TheMarketingManagement'sBlog).

1.6.3 DEFINISI PRODUK

Produk (Product) adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada

(24)

jasa, pengalaman, acara, orang, tempat, properti, organisasi, informasi, dan ide. Produk memiliki 5 tingkatan yang merupakan bagian dari hierarki nilai pelanggan

(customer-value hierarchy).

 Manfaat inti (core benefit), layanan atau manfaat yang benar-benar

dibeli pelanggan.

 Produk dasar (basic product), komponen-komponen yang terdapat

di sebuah layanan pada manafaat inti.

 Produk yang diharapkan (expected product), sekelompok atribut

dan kondisi yang diharapkan pembeli ketika membeli sebuah produk.

 Produk tambahan (augmented product), hal yang melebihi harapan

pelanggan.

 Produk potensial (potential product), mencakup semua

kemungkinan tambahan dan transformasi yang dialami sebuah produk atau penawaran di masa depan.

Para pemasar juga mengklasifikasikan produk berdasarkan ketahanan (durability),

keberwujudan (tangibility), dan kegunaan (konsumen atau industri).

Ketahanan (durability) dan Keberwujudan (tangibility), terbagi menjadi 3

kelompok:

1. Barang-barang yang tidak tahan lama (nondurable goods), barang-barang

berwujud yang biasanya dikonsumsi dalam satu atau beberapa kali penggunaan, misal sabun.

2. Barang tahan lama (durable goods), barang-barang berwujud yang dapat

digunakan untuk waktu yang lama, misal alat electronic, pakaian.

(25)

Klasifikasi barang konsumen, meliputi:

1. Barang sehari-hari (convenience good), barang yang dibeli dengan segera

dan dengan usaha minimum, misalnya minuman, sabun.

2. Barang belanja (shopping goods), barang yang secara karakteristik

dibandingkan oleh konsumen berdasarkan kecocokan, kualitas, harga, dan gaya. Misalnya pakaian, perabot, mobil bekas.

3. Barang khusus (specialty goods), barang yang memiliki karakteristik atau

identifikasi merek yang unik dimana pembeli bersedia melakukakan usaha pembelian khusus. Misalnya mobil, peralatan fotografi.

4. Barang yang tak dicari (unsought goods), barang yang tidak dikenal oleh

konsumen bahkan tidak terpikirkan untuk dibeli, seperti detektor asap. Klasifikasi barang industri, meliputi:

1. Bahan dan suku cadang (materials and parts), barang yang seluruhnya

menjadi bagian dari produk produsen.

2. Barang modal (capital items), barang tahan lama yang memfasilitasi

pengembangan atau pengelolaan produk jadi.

Layanan bisnis dan pasokan (supplies and business services), barang dan jasa

jangka pendek yang memfasilitasi pengembangan atau pengelolaan produk jadi (Kotler, Keller, 2009).

1.6.4 PLC (PRODUCT LIFE CYCLE)

PLC (Product Life Cycle) atau siklus hidup produk merupakan teori yang

berfungsi untuk mengetahui tahapan-tahapan pada sebuah produk yang dimana dapat membantu produsen untuk meningkatkan penjualan mereka. PLC (Product Life Cycle) terbagi dalam 4 tahap, yaitu Introduction (pengenalan), Growth

(26)

1. Introduction (pengenalan), periode pertumbuhan penjualan lambat

ketika produk diperkenalkan di pasar dan mungkin tidak ada laba karena pengeluaran yang besar untuk pengenalan produk.

2. Growth (pertumbuhan), periode penerimaan pasar yang cepat dan

peningkatan laba yang substansial.

3. Maturity (kedewasaan), penurunan pertumbuhan penjualan karena

produk telah diterima oleh sebagian besar pembeli potensial. Laba stabil atau turun karena persaingan meningkat.

4. Decline (penurunan), penjualan memperlihatkan penurunan dan laba

terkikis (Kotler, Keller, 2009).

Gambar 1.4 Grafik PLC (Product Life Cycle)

(27)

BAB 2

DESKRIPSI UMUM TEMPAT PRAKTEK KULIAH

LAPANGAN

2.1 SEJARAH PERUSAHAAN

Telkomsel didirikan pada tahun 1995 sebagai wujud semangat inovasi untuk mengembangkan telekomunikasi Indonesia yang terdepan. Untuk mencapai visi tersebut, Telkomsel terus memacu pertumbuhan jaringan telekomunikasi di seluruh penjuru Indonesia secara pesat sekaligus memberdayakan masyarakat. Telkomsel menjadi pelopor untuk berbagai teknologi telekomunikasi selular di Indonesia, termasuk yang pertama meluncurkan layanan roaming internasional dan layanan 3G di Indonesia. Telkomsel merupakan operator yang pertama kali melakukan ujicoba teknologi jaringan pita lebar LTE. Di kawasan Asia, Telkomsel menjadi pelopor penggunaan energi terbarukan untuk menara-menara Base Transceiver Station (BTS). Keunggulan produk dan layanannya menjadikan Telkomsel sebagai pilihan utama pelanggan di seluruh Indonesia.

Memasuki era ICT (Information and Communication Technology),

Telkomsel terus mengoptimalkan pengembangan layanan di Indonesia dengan memanfaatkan potensi sinergi perusahaan induk yaitu PT Telkom (65%) dan SingTel Mobile (35%). Telkomsel terus mengembangkan layanan telekomunikasi selular untuk mengukuhkan posisi sebagai penyedia layanan gaya hidup selular, a truly mobile lifestyle.

Telkomsel memiliki komitmen untuk menghadirkan layanan mobile lifestyle unggulan sesuai dengan perkembangan jaman dan kebutuhan pelanggan.

(28)

Telkomsel secara aktif mendorong pemanfaatan energi terbarukan sebagai sumber energi untuk menara BTS serta menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi remaja dan masyarakat yang kurang mampu. Melalui peningkatan kualitas masyarakat dan pelestarian lingkungan, Telkomsel berpartisipasi aktif untuk masa depan bangsa yang lebih baik.

Sejak berdiri pada tahun 1995, Telkomsel secara konsisten melayani negeri, menghadirkan akses telekomunikasi kepada masyarakat Indonesia yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Saat ini kami adalah operator selular terbesar di Indonesia dan memiliki jaringan terluas yang mampu menjangkau lebih dari 95% populasi Indonesia di seluruh penjuru Nusantara untuk melayani kebutuhan komunikasi berbagai lapisan masyarakat mulai dari kawasan perkotaan, ibukota kecamatan, daerah perintis, hingga desa perbatasan negeri, baik di gugusan pulau kecil ataupun di hutan pedalaman.

Saat ini dunia semakin terhubung, dan pertukaran informasi terjadi amat cepat. Kebutuhan komunikasi tidak lagi sebatas suara dan SMS, namun juga dalam format lainnya seperti video dan foto. Kebutuhan masyarakat akan layanan data dan broadband (pita lebar) akan terus berkembang dalam beberapa tahun ke

depan. Untuk memberikan layanan yang prima kepada masyarakat di dalam menikmati gaya hidup digital (digital lifestyle), Telkomsel membangun ekosistem

digital di tanah air melalui berbagai upaya pengembangan DNA (Device, Network dan Applications), yang diharapkan akan mempercepat terbentuknya masyarakat digital Indonesia.

Telkomsel secara konsisten mengimplementasikan roadmap teknologi

selular, mulai dari 3G, HSDPA, HSPA+, serta menjadi yang pertama meluncurkan secara komersial layanan mobile 4G LTE di Indonesia yang akan

(29)

Telkomsel selalu hadir untuk menginspirasi masyarakat dengan memanfaatkan teknologi terdepan, produk dan layanan yang kompetitif, serta solusi inovatif. Hal ini akan mengantarkan Indonesia menuju perekonomian masyarakat berbasis broadband sesuai roadmap teknologi selular. Kecintaan

Telkomsel pada negeri inilah yang selalu menginspirasi untuk terus berkreasi menghadirkan layanan dan inovasi bagi negeri (Telkomsel, 2016).

2.1.1 PERKEMBANGAN TELKOMSEL 1995:

 Telkomsel didirikan oleh Telkom dan PT. Indosat  Peluncuran kartuHalo paska bayar

1997:

 Melayani 27 provinsi di Indonesia

 Peluncuran simPATI, kartu pra bayar pertama di Asia 1998:

 Menjadi pemimpin industri selular di Indonesia 2000:

(30)

2003:

 Roaming internasional pra bayar pertama di Indonesia 2004:

 Peluncuran kartu As pra bayar

 Bergabung dengan Bridge Alliance, aliansi regional telekomunikasi selular untuk memberi manfaat lebih bagi pelanggan

 Peluncuran Nada Sambung Pribadi (NSP)

 Menerapkan teknologi EDGE, sebagai teknologi roadmap berikutnya setelah GPRS

2005:

 Call Center meraih sertifikasi ISO 9001:2000 2006:

 Menghadirkan jaringan 3G pertama di Indonesia 2007:

 Memperkenalkan layanan push email

 Memperkenalkan TELKOMSEL Flash dan HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) pertama di Indonesia

 Peluncuran T-Cash,layanan uang digital melalui telepon selular pertama di Indonesia

2008:

(31)

2009:

 Meningkatkan jaringan Telkomsel menjadi HSPA+, dengan kecepatan akses data mencapai 21 Mbps

2010:

 Peluncuran Langit Musik Digital, fasilitas unduh lagu secara penuh pertama di Indonesia

 Memperkenalkan Mobile Newspaper pertama di Indonesia

 Menggelar Program Desa Berdering, menjadikan Telkomsel satu-satunya operator selular yang menyediakan akses telekomunikasi di lebih dari 25.000 desa

 Melakukan uji coba teknologi jaringan pita lebar Long Term Evolution (LTE) pertama di Indonesia

2011:

 Menghadirkan fasilitas R&D (Research & Development) pertama di Indonesia di bidang telekomunikasi dan teknologi selular

 Memperkenalkan Tap Izy, sistem pembayaran dengan menggunakan telepon selular sebagai e-wallet pertama di Indonesia.

2012:

 Menghadirkan layanan Usee TV sebagai real time mobile entertainment pertama karya anak negeri

 Meluncurkan produk Display Advertising Banner berbasis teknologi pita lebar

 Menjadi operator terbesar di Indonesia dan ke-6 di dunia dengan 125 juta pelanggan

(32)

2013:

 Meluncurkan program Masterpiece: 268 mobile GraPARI, , mencapai 268 Broadband Cities, dan 68 aplikasi yang dibuat oleh pengembang lokal  Menghadirkan 40 unit COMBAT (Compact Mobile Base Station)  Meresmikan Plasa GraPARI Hong Kong

 Meluncurkan Digital Creative Indonesia, yang merupakan sebuah program yang bertujuan untuk menggerakkan industri kereatif digital di tanah air  Mendapatkan Wireless Provider of the Year dalam Asia Pacific ICT

Awards

 Uji coba LTE sukses di APEC 2013

 Mencapai pendapatan sebesar Rp. 60 trilyun 2014:

 Peluncuran LOOP, kartu pra bayar untuk segmen youth

 Peluncuran program Masterpiece: CRM, M2M, dan Winning The Youth  Mencapai pertumbuhan triple double digit dalam pendapatan, EBITDA,

dan Net Income untuk 3 tahun berturut-turut

 Meluncurkan 4G LTE pertama di Indonesia secara komersil 2015:

(33)

2.2 VISI dan MISI PT. TELEKOMUNIKASI SELULAR (TELKOMSEL)

VISI

Menjadi penyedia layanan dan solusi mobile digital lifestyle kelas dunia yang terpercaya

MISI

Memberikan layanan dan solusi mobile digital yang melebihi ekspektasi pelanggan, memberikan nilai tambah kepada para stakeholders, dan mendukung pertumbuhan ekonomi bangsa (Telkomsel, 2016).

2.3 BUDAYA PERUSAHAAN

Telkomsel memiliki suatu Budaya Perusahaan yang disebut sebagai THE TELKOMSEL WAY. Hal tersebut digunakan sebagai sistem keyakinan (belief system) yang akan terus menerus dibangun dan dikembangkan untuk

mengantarkan perusahaan agar selalu menjadi pemenang (The Winner) dengan

pertumbuhan yang kompetitif dan berkelanjutan.

THE TELKOMSEL WAY sebagai panduan seluruh pimpinan dan karyawan

perusahaan, dalam pola pikir, sikap, perilaku dan tindakan sehari-hari dalam bekerja memberikan kontribusi kepada perusahaan, dibangun dari tiga bagian, yaitu:

1. Philosophy to be the Best

Adalah keyakinan dasar (basic belief) yang berisi filosofi dasar bagi setiap

insan Telkomsel untuk menjadi Insan Terbaik. Keyakinan dasar ini merupakan esensi Budaya Perusahaan yang melandasi nilai-nilai dan perilaku setiap insan Telkomsel dalam mencapai yang terbaik. Always The Best menuntut setiap insan

(34)

Integrity

Integrity, yaitu satunya Keyakinan (belief) terhadap nilai-nilai yang dianut

dengan Pikiran (mind) dan Perbuatan (action). Respect

Respect adalah menghargai dan menghormati orang lain dengan dilandasi

sikap empati, sopan dan tulus tanpa pamrih.

Enthusiasm

Enthusiasm adalah Keinginan (desire) yang melahirkan Kesungguhan

(passion) karena adanya sebuah Harapan (hope) tertinggi untuk menjadi yang

terbaik.

Loyalty

Loyalty adalah Kesetiaan (state of being loyal) dilandasi dengan adanya

Kepercayaan (faithfulness) yang berujung pada Ketaatan (obey) sehingga

menimbulkan komitmen secara penuh kepada Perusahaan, pimpinan, norma, etika dan akal sehat.

Totality

Totality adalah mendedikasikan seluruh potensi dan kemampuan yang

dimiliki untuk mewujudkan yang terbaik. 2. Principles to be the Star

Adalah nilai-nilai inti (core values) atau Great Spirit yang berisi

(35)

SOLID

SOLID adalah terwujudnya 1 Hati ,1 Pikiran, dan 1 Tindakan (Rasa, Rasio, Raga).

SPEED

SPEED adalah bertindak secara cepat dalam setiap pekerjaan yang kita lakukan (Awal, Arah, Aksi).

SMART

SMART adalah bersikap, berpikir dan bertindak secara cerdas dalam pekerjaan yang kita lakukan (Intuisi, Inovasi, Impresif).

3. Practices to be the Winner

Adalah standar perilaku (standard behaviors) yang berisi praktek-praktek

luhur untuk menjadi Insan Pemenang. Standar perilaku ini membentuk pola sikap dan pola tindak Insan Telkomsel dalam rangka menempa diri menjadi pemenang.

GREAT People

GREAT People, praktek-praktek untuk menjadi pemenang selalu dimulai

dari pemilihan orang yang tepat sebelum menentukan strategi ("First Who... Then What"), karena visi yang hebat untuk melanjutkan tradisi kemenangan tanpa

disertai pemilihan orang-orang yang tepat menjadi tidak relevan (Great vision withoutGREAT People is irrelevant).

GREAT Strategy

GREAT Strategy, praktek-praktek untuk menjadi pemenang melalui

strategi yang tepat. Strategi yang efektif selalu berawal dari akhir (starting from the end) dalam merencanakan dan menjalankan aktivitasnya. Sebuah karya besar

(36)

GREAT Innovation

GREAT Innovation, orang yang tepat disertai dengan strategi yang hebat

(GREAT People with great strategy) hanya bisa bermuara pada hasil yang nyata

jika dikerjakan (Action) atau diimplementasikan dan sekaligus dikontrol. Tanpa

praktek perilaku pemenang yang selalu menekankan tindakan konkrit dalam mencapai sebuah hasil maka dapat dikatakan bahwa Visi tanpa Aksi itu fantasi, Aksi tanpa Visi itu sensasi (sesaat).

Seluruh Karyawan Telkomsel wajib menerapkan Budaya Perusahaan dengan menjadi GREAT People dan menerapkan Great Strategy, dan untuk

mewujudkan hasil yang nyata dan bermanfaat bagi perusahaan, insan Telkomsel mengedepankan inovasi sebagai wujud dari aplikasi praktis dari ide dan konsep yang dapat diterima oleh pasar.

Insan Telkomsel dituntut mengubah penemuan-penemuan hebat menjadi sesuatu yang memberikan nilai (value proposition) kepada pelanggan melalui

(37)

2.4 STRUKTUR ORGANISASI

(38)

2.5 INFORMASI PRODUK 2.5.1 KARTU HALO

Kartu Halo merupakan kartu pasca bayar terbaik di Indonesia, dengan sinyal yang kuat dan jaringan yang luas. Dalam kartu HALO tertampung data pelanggan, fasilitas/jasa yang dapat dinikmati pelanggan serta PIN guna menjaga kerahasiaan data yang terdapat didalamnya. Selain itu kartu HALO juga mampu menampungan 200 nomor telepon beserta nama serta menyimpan 40 pesan singkat yang tidak ingin dihapus oleh pelanggan. Kartu HALO memiliki suatu keunikan yang tedapat pada simcardnya yang dimana pada simcard tersebut menampilkan gambar yang menonjolkan adat istiadat dari seluruh provinsi di Indonesia. Hal tersebut bertujuan bahwa Telkomsel adalah operator yang mencakup seluruh tanah air dengan semangat jiwa nasionalisme (Globallavebookx, 2016).

Kini kartu Halo menghadirkan varian paket terbaru untuk Anda yang istimewa. Pilih dan aktifkan paket pascabayar Halo•Fit My Plan atau Halo•Fit Hybrid. Kartu HALO juga memiliki keistimewaan diantaranya, yaitu:

Network Priority

- Data Priority adalah Layanan atau fitur yang ditujukan untuk membedakan kualitas layanan akses data di antara produk Telkomsel (kartuHalo, simPATI, Kartu As dan Loop).

- Voice Priority adalah Layanan atau fitur yang bertujuan untuk memberikan kualitas layanan yang berbeda berdasarkan segmentasi pelanggan, khusus Pelanggan kartuHalo memiliki fitur Voice Priority. Pelanggan hanya perlu mendaftar menjadi pelanggan kartuHalo dan fitur akan di didapatkan.

(39)

Best Data Package

- Varian paket internet yang menarik mulai dari Rp50,000. - Value data yang lebih competitive.

- Paket Data terbesar, hingga 12Gb per Bulan. - Tidak ada pembagian kuota untuk 2G/3G/4G.

- Tidak ada biaya tambahan jika paket internet telah mencapai kuota. - Adanya Reminder Notification ketika kuota internet telah mencapai

batas pemakaian.

Biggest Reward

Telkomsel Poin

- Pelanggan kartuHalo akan mendapatkan Double Poin.

- Free Airport Lounge entrance Acces di lebih dari 12 Bandara di seluruh Indonesia:

- Pelanggan kartuHalo akan mendapatkan product catalogue TELKOMSEL Poin menarik yang bekerjasama dengan lebih dari 700 merchant di seluruh Indonesia.

Exclusive Reward

- Layanan special kartuHalo.

- Priority Service Handling di GraPARI & Call Center.

- Hadiah spesial untuk pelanggan kartuHalo yang berulang tahun (Telkomsel, 2016).

2.5.2 SIMPATI

(40)

jangkauannya luas GSM. Keunggulan produk ini adalah daya jelajahnya yang bisa menjangkau wilayah-wilayah di seluruh Nusantara. Sehingga dapat dengan mudah dihubungi dan menghubungi dimana saja dan yang paling penting tidak perlu repot dengan persyaratan administratif.

Simpati juga memiliki berbagai macam varian diantaranya, yaitu:  simPati Entertainment

simPATI Entertainment merupakan sebuah paket khusus yang ditujukan kepada pelanggan simPATI yang ingin #GoDiscover pengalaman menikmati konten video secara streaming, mobile, berkualitas tinggi, dengan kelancaran akses nonton video di jaringan internet terbaik.  simPati SocialMax

Paket internet yang disediakan oleh simPati SocialMax pelanggan bisa menikmati kuota hingga 2GB mulai dari harga Rp 75 ribu dan bisa mengakses lima aplikasi media sosial populer sepuasnya. Paket internet Social Max akan melengkapi kebutuhan pelanggan yang selalu ingin eksis di media sosial setiap hari.

 simPati Your Everyday Discovery

simPATI Your Everyday Discoveries adalah perdana terbaru dari simPATI yang sudah menggunakan kartu USIM ready untuk digunakan pada jariangan LTE / 4G, dengan harga jual Rp50,000 dengan pulsa utama sebesar Rp50,000. Perdana simPATI Your Everyday Discoveries memberikan keuntungan yang lebih banyak kepada pelanggan simPATI berupa:

- Pulsa utama Rp 50,000

(41)

- Dapat membeli Paket Data Akuisisi khusus simPATI New Discovery (Explore) di *999*9#. Harga mulai Rp49,000 kuota hingga 4GB. - Dapat membeli paket terbaru, yaitu paket simPATI 4G. Harga mulai

Rp49,000 dengan kuota hingga 10GB.  simPati Freedom

simPATI freedom, paket perdana terbaru dari simPATI dengan nomor awal 0821.

Harga tetap Rp 5.000 (sudah termasuk PPN) semakin banyak GRATISAN-nya dan bisa langsung pilih paket sesuka hati. Pelanggan bisa langsung mendapatkan kemudahan berkomunikasi dari paket Perdana simPATI freedom, yaitu:

- Internetan langsung aktif

- GRATIS langsung 1MB internetan & chat gak ada batas waktu - GRATIS langsung 100 SMS ke semua operator, gak ada batas waktu - GRATIS SMS Emoticon dan Twitter

- GRATIS paket mingguan Opera Mini & chat sepuasnya - GRATIS NSP keren, ringtone, games dan wallpaper - Blacberry Ready, hubungi *303#

simPati Freedom memberikan kebebasan memilih tanpa batas sesuai dengan gaya dan kebutuhan pelanggan (Telkomsel, 2016).

2.5.3 KARTU AS

Kartu As merupakan Kartu Prabayar (prepaid) yang dikeluarkan oleh Telkomsel. Kartu As dapat diisi ulang seperti halnya dengan kartu prabayar yang ada di Indonesia. Kartu As dapat digunakan di seluruh Indonesia, tarif percakapan sangat kompetitif karena mempunyai 2 tarif khusus, yaitu :

 Tarif Murah (tarif flat kartu As ke pelanggan non Telkomsel)

 Tarif Super Murah (tarif flat kartu As ke seluruh pelanggan Telkomsel)

(42)

 Periode aktif Perdana dimulai saat pelanggan mengaktifkan kartu As dan langsung memiliki masa aktif selama 30 hari dan masa isi ulang selama 30 hari.

 Masa aktif tidak tergantung pada besarnya nilai pulsa yang dimasukkan,

akan tetapi bergantung pada jumlah pemakaian. Cukup dengan menggunakan pulsa senilai Rp. 10.000 per 30 hari, maka kartu As akan tetap aktif atau gak ada matinya.

 Penggunaan pulsa dalam masa aktif kurang dari minimum penggunaan

(Rp. 10 rb / 30 hr), maka sisa pulsa yang ada tidak akan dipotong, akan tetapi pelanggan akan masuk pada masa isi ulang (grace periode). Selama masa isi ulang pelanggan tidak dapat melakukan panggilan maupun SMS, tetapi hanya dapat menerima panggilan.

 Pengisian pulsa pada masa aktif tidak akan mengubah masa periode aktif.

Berapapun nilai pulsa yang diisikan, kartu As akan selalu aktif jika terus digunakan.

 Pengisian pulsa pada masa isi ulang akan menambah masa aktif selama 30

hari kedepan dihitung sejak pulsa diisikan.

 Sisa pulsa kartu As tidak pernah negatif atau minus (Markas Pulsa, 2016).

2.5.4 LOOP

Telkomsel memiliki produk baru yang ditujukan untuk anak muda (youth),

(43)

ke-Internasional Roaming, Telkomsel Poin, Tcash&lain. Selain itu, Loop juga memiliki aplikasi yang bernama Loop Kita yang dimana didalam aplikasi tersebut berisikan tentang (Telkomsel, 2016).

Management Aplikasi, yang dugunakan untuk mengatur aplikasi-aplikasi

mana saja di ponsel kamu yang boleh mengakses data internet, kamu bisa memblokir koneksi data di belakang layar (background process) sehingga

kamu bisa lebih berhemat pulsa.

Battery saver, yang digunakan untuk menghemat penggunaan baterai

ponsel dan mengatur koneksi data pada saat lagi hangout.

 Paket Data Hemat dan Voucher Belanja Online, yang digunakan untuk

menyediakan pilihan paket data yang murah yang bisa kamu beli melalui aplikasi LOOPkita, plus bonus voucher diskon dari zalora dan blanja.com

Report Aplikasi, yang digunakan untuk memantau dan melaporkan

penggunaan data untuk setiap aplikasi di ponsel kamu. 2.5.5 KARTU FACEBOOK

Kartu Facebook dari Telkomsel adalah satu-satunya kartu prepaid GSM di Indonesia yang bekerja sama resmi dengan Facebook.

Fitur-fiturnya yang lengkap sangat cocok digunakan oleh siapa saja yang suka dengan Facebook, terutama untuk Kamu yang suka seru-seruan bareng temen di Facebook! Selain bisa Facebook-an gratis, Kartu Facebook bisa juga dipakai untuk telepon, sms dan internetan murah (Telkomsel, 2016).

Tabel 2.1 Fitur-Fitur Kartu Facebook

Facebook Seluler

Gratis akses m.facebook.com lewat ponselmu gratis. Akses gratis m.facebook.com sebanyak 2 MB/hari. Fitur ini hanya berlaku bagi pengguna Kartu Facebook Eksis. Pengguna Kartu Facebook Gaul dapat menikmati akses Facebook setiap hari sampai pukul 17.00. Coba cek paketmu di *363#

(44)

Aplikasi Facebook Unduh aplikasi Facebook untuk ponselmu dan nikmati akses gratis Facebook dari aplikasi. Hubungi

Facebook SMS Dengan Facebook SMS kamu dapat Facebook-an melalui SMS di ponsel, seperti memperbaharui status, mengirimkan komentar dan sebagainya. Ketik FB kirim ke 32665

Facebook Chat

SMS Kamu tetap dapat terhubung di Facebook chat melalui SMS. Ketik FB kirim ke 32666

2.6 AWARDS PT. TELEKOMUNIKASI SELULAR (TELKOMSEL)

Telkomsel 4G LTE Raih Top 5 Finalist Mob Ex Awards

Konsistensi Telkomsel dalam menghadirkan layanan 4G LTE sejak pertama kali diluncurkan menjadikannya Top 5 Finalist Mob-Ex Awards

dari 340 submission dari 89 negara se Asia Oceania untuk kategori Best Location Based Marketing dalam campaign LTE GraPARI Visit.

Terpilihnya Telkomsel sebagai nominasi diantaranya berdasarkan tingginya take up rate terhadap campaign ini, tepatnya analisa yang

dilakukan untuk dapat mengkonversi pelanggan ke layanan 4G dan kreativitas dalam melakukan campaign.

Telkomsel Raih Penghargaan ACES Awards Sebagai Salah Satu Tempat Kerja Terbaik di Asia

Singapura, 28 November 2014 - Telkomsel meraih penghargaan

Asia Corporate Excellence and Sustainability (ACES) Awards di

Singapura (26/11) sebagai salah satu tempat kerja terbaik di Asia (Top Companies to Work for in Asia). Selain Telkomsel, Globe Telecom dari

(45)

dilakukan bukan hanya semata dalam rangka memenuhi obligasi, namun memiliki semangat yang kuat demi keberlanjutan (sustainability) bisnis

perusahaan.

Telkomsel Raih Empat Penghargaan di 2014 Forst & Sullivan

Indonesia Excellence Awards

Jakarta, 23 September 2014 - Telkomsel meraih empat penghargaan pada ajang 2014 Frost & Sullivan Indonesia Excellence Awards di Jakarta, Selasa (23/9). Telkomsel kali ini dinobatkan sebagai "2014 Indonesia Green BTS Operator of the Year", "2014 Indonesia Mobile Broadband Service Provider of the Year", "2014 Indonesia Mobile Data Service Provider of the Year", dan "2014 Indonesia Mobile Service Provider of the Year". Keempat penghargaan yang diraih secara sekaligus

ini semakin mengukuhkan posisi Telkomsel sebagai pemimpin di industri seluler tanah air, khususnya di dalam mobile data service provider.

Telkomsel Raih Dua Penghargaan di Forst & Sullivan Indonesia Excelllence Awards 2013

Telkomsel Terpilih Sebagai “Wireless Service Provider of The Year”

Dalam Ajang Asia Pacific ICT Awards 2013

Telkomsel Pertahankan Kualitas Pelayanan Tertinggi 5 Tahun

Berturut-turut

Telkomsel kembali mempertahankan kualitas pelayanan tertinggi selama 5 tahun berturut-turut dalam Service Quality Award 2011.

Pengakuan ini semakin mengukuhkan Telkomsel sebagai penyedia solusi layanan selular dengan tingkat kepuasan pelayanan tertinggi berdasarkan survey terhadap 3.000 responden di Jabodetabek, Semarang Surabaya, dan Medan (Telkomsel, 2016).

2.7 SALURAN DISTRIBUSI PT. TELEKOMUNIKASI SELULAR (TELKOMSEL)

(46)

diberi nama GraPARI Telkomsel yang terdapat di seluruh wilayah di Indonesia. Selain sebagai kantor pelayanan yang memfokuskan diri untuk melayani pelanggannya, GraPARI juga menyediakan penjualan produk sendiri. GraPARI menjual dan memasarkan produk Telkomsel untuk mempermudah masyarakat memperoleh produk Telkomsel karena ada di antara pelanggan di seluruh Indonesia tersebut hanya tahu bahwa untuk mendapatkan produk Telkomsel harus ke kantor Telkomsel . Mereka belum mengetahui bahwa produk Telkomsel juga dapat diperoleh di dealer resmi, outlet eksklusif maupun ritel. Dengan kata lain GraPARI hanya sebagai salah satu alternatif kemudahan untuk memperoleh dan menutupi pangsa pasar yang tidak tertampung oleh saluran distribusi Telkomsel lainnya.

Tabel 2.2 Daftar Alamat GraPARI Seluruh Indonesia

No Nama Propinsi Alamat

1 Banda Aceh Nanggro Aceh Darussalam Jl. Tgk H.M Daud Beureueh no 161 Banda Aceh 23122

2 Lhokseumawe Nanggro Aceh Darussalam Jl. Merdeka No. 1 - Simpang Empat, Lhokseumawe 24313

3 Meulaboh Nanggro Aceh Darussalam Jl. Nasional Ujong Baru Johan Pahlawan Meulaboh, Aceh Barat

4 Kualanamu Sumatera Utara Bandar Udara Internasional

Kualanamu, Medan, Sumatera Utara

(47)

7 Medan Sun

Plasa Sumatera Utara Sun Plasa Lt. 1 Blok A1 No. 5 Jl. KH. Zainul Arifin No. 7 Medan 20152

8 Medan Lippo

Plaza Sumatera Utara Jl. Imam Bonjol No. 6 Lt. UG No. 17A-17B, 18A-18B, Medan

9 Padang

Sidempuan Sumatera Utara Jl. Jend. Sudirman Komp. Citi Walk Blok A no. 11, 12 , 15 Padang Sidempuan

10 Pematang

Siantar Sumatera Utara Kompleks Megaland Jl. Asahan Blok A no 53, Pematang Siantar 21136

11 Sibolga Sumatera Utara Jl. MH. Thamrin No.58 Sibolga 22521

12 Kisaran Sumatera Utara Jl. HOS. Cokroaminoto No 30-32 Kisaran 21215

13 Padang Sumatera Barat Jl. Khatib Sulaiman No. 51 Padang 25135

14 Pekanbaru Sumatera Barat Gedung Surya Dumai Lt.1 -2 Jl. Jend. Sudirman No. 395, Pekanbaru 28116

15 Dumai Riau Jl. Jendral Sudirman No.153 Riau

28812

16 Mall SKA Riau Mall SKA lt. 1 No. 5 - 8, Jl. Soekarno

(48)

17 Tembilahan Riau Jl Telaga Biru Parit 12, Tembilahan 29212

18 Batam Penuin Kepulauan Riau Jl. Pembangunan 3 - 4 Komp. Baloi Kusuma Indah Batam 29441

19 Batam Center Kepulauan Riau Jl. Engku Putri Batam Centre Batam 29432

20 Tanjung Balai

Karimun Kepulauan Riau Komplek Karimun Centre Jl. A Yani No. 9-10 Kolong Tanjung Balai Karimun 29661

21 Tanjung

Pinang Kepulauan Riau Jl. Basuki Rachmat No. 9 Tanjung Pinang 29124

22 Jambi Jambi Jl. Sri Sedewi Jambi

23 Muara Bungo Jambi Jl. Jendral Sudirman No 76, Muara Bungo Jambi 37214

24 Lubuk

Linggau Sumatera Selatan Jl. Yos Sudarso No. 13 A, RT. 04, Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuk Linggau Timur-1, 36125

25 Palembang Sumatera Selatan Jl. Veteran No.88 A Palembang 30114

(49)

27 Pangkal

Pinang Bangka Belitung Kom Villa Bangka Asri No.8 Jl. Raya Koba Pangkalpinang, Bangka 33171

28 Bengkulu Bengkulu Jl. Kapten Tendean No.86 Km.6,5

Bengkulu 38225

29 Lampung Lampung Komp. Villa Citra Blok RE I-III-Jl. P.

Antasari, Bandar Lampung 35132

30 Tangerang Banten Graha Telekomunikasi Lt.Dasar Jl

Raya Serpong Sektor IV BSD Tangerang 15322

31 Cilegon Banten Graha Sucofindo Lt.1, Jl. Jendral A. Yani No.106 Cilegon 42426

32 Serang Banten Jl. Raya Cilegon KM 2, Kepandean,

Serang

33 Jakarta Barat DKI Jakarta Mall Central Park lt.3, Lot-116-118 Jl. Letjend S.Parman Jakarta 11480

34 Jakarta Pusat DKI Jakarta Wisma Alia Lt.1-2, Jl. M. Ridwan Rais Kav. 10-18 Jakarta Pusat 10110

35 Jakarta Selatan Wisma Mulia

DKI Jakarta Gedung Wisma Mulia Lt G, Jl. Gatot Subroto No.42 Jakarta 12710

(50)

37 Jakarta Timur DKI Jakarta Jl. Pemuda No.66 Rawamangun Jakarta 13220

38 Cibubur DKI Jakarta Mall Grand Cibubur Jl. Alternatif Cibubur, Cibubur

39 Bekasi Jawa Barat Mall Bekasi Cyber Park, Jl KH Noer

Ali No. 177, Bekasi Selatan 17144

40 Bogor Jawa Barat Jl. Raya Pajajaran No. 3 Bogor

16143

41 Karawang Jawa Barat Komp Ruko GREEN VILLAGE

Karawang Blok 0 No.1 Teluk Jambe, Karawang

42 Sukabumi Jawa Barat Jl. RE Martadinata No. 71 Sukabumi

43 Bandung Jawa Barat Gedung Wahana Bakti Pos Lt.2 Jl. Banda no.30 Bandung 40115

44 Bandung

Dago Jawa Barat Jl. Ir. H. Juanda no. 252 Bandung 40134

45 Cianjur Jawa Barat Jl. KH. Abdullah Bin Nuh No.64-66 Cianjur 43212

46 Cirebon Jawa Barat Jl. Yos Sudarso No.12 Cirebon

(51)

48 Cilacap Jawa Tengah Jl. S Parman No 8 RT 01 RW 03 Sidanegara Cilacap Tengah, Cilacap

49 Kudus Jawa Tengah Jl. Letkol Tit Sudono No. 1A Kudus -

59318

50 Purwokerto Jawa Tengah Jl. Dr. Angka (komp.Ruko Permata Hijau) Purwokerto 53115

51 Semarang

Pahlawan Jawa Tengah Gedung Telkomsel, Jl. Pahlawan No.10, Semarang, Jawa Tengah 50241

52 Semarang

Mall Ciputra Jawa Tengah Mall Ciputra Lantai dasar, Jl. Simpang Lima No.1 Semarang 50241

53 Solo Jawa Tengah Jl. Slamet Riyadi No.433 Solo 57142

54 Tegal Jawa Tengah Jl. Gajahmada No.77 Tegal Jawa

Tengah (bersebelahan dengan Gedung Telkom)

55 Yogyakarta Daerah Istimewa Yogyakarta Jl. Jend. Sudirman No. 60 Yogyakarta 55223

56 Banyuwangi Jawa Timur Jl. Adi Sucipto No 5 Banyuwangi

57 Gresik Jawa Timur Jl. Usman Sadarï No.81 Gresik

(52)

58 Jember Jawa Timur Jl. Gatot Soebroto No. 43 Jember 68137

59 Kediri Jawa Timur PT. TELKOM KEDIRI Jl. Hayam

Wuruk No. 45-47 Kediri 64122

60 Madiun Jawa Timur Gedung Telkom Jl. Pahlawan No.59

Madiun 63161

61 Malang Jawa Timur Jl. S. Parman No.47 Malang

62 Probolinggo Jawa Timur Jl. Suroyo 16 Probolinggo 67211

63 Surabaya

Bukit Darmo Jawa Timur Jl. Bukit Darmo Boulevard No.6 C-D, Surabaya

64 Surabaya

Graha Pena Jawa Timur Gedung Graha Pena Lt. 1, JL. A. Yani No.88 Surabaya 60231

65 Surabaya

Pemuda Jawa Timur Gedung Graha Timbul Jaya, Jl. Pemuda No. 181 Surabaya 60271

66 Surabaya HR

Muhammad Jawa Timur Jl. HR Muhammad no 46 Surabaya 60225

67 Denpasar Bali Gedung Plasa Telkom, Jalan Teuku

(53)

69 Mataram Nusa Tenggara Barat Jl. Pejanggik no.47F Mataram Lombok 83231

70 Kupang Nusa Tenggara Timur Jl. WJ. Lalamentik No. 88 Oebufu - Kupang 85119

71 Pontianak Kalimantan Barat Jl. Gusti Sulung Lelanang No. 5 A Kode Pos 78117 Pontianak

72 Palangkaraya Kalimantan Tengah Jl. Cilik Riwut Km 1 No 1 Palangkaraya 73111

73 Banjarmasin Kalimantan Selatan Jl. A. Yani Km.5,2 Banjarmasin 70249

74 Bontang Kalimantan Timur Jl. Ahmad Yani No.20 Bontang - Kalimantan Timur 75311

75 Balikpapan Kalimantan Timur Jl. Jend. Sudirman No. 1 Balikpapan 76114

76 Samarinda Kalimantan Timur Komp.Mall Lembuswana Blok A 16-18 Jl. S. Parman Samarinda 75116-18

77 Tarakan Kalimantan Utara Jl. Mulawarman No.12 Tarakan 77111

78 Manado Sulawesi Utara Ruko Mega Style Blok I B No. 21 - 25, Jl. Piere Tendean Boulevard Manado

(54)

80 Kendari Sulawesi Tenggara Jl. A. Yani No 8 Kendari 93117

81 Makassar Sulawesi Selatan Gedung Diva Jl. AP. Pettarani No. 2 Makassar 90222

82 Pare-pare Sulawesi Selatan Jl. Bau Maseppe 108 91111

83 Gorontalo Gorontalo Jl. Jaksa Agung Suprapto no 22

Gorontalo 96115

84 Ambon Maluku Jl. DR. J.B Sitanala No 9a, Ambon

97115

85 Manokwari Papua Barat Jl. Yos Sudarso No 1-2, depan SPBU Sanggeng, Manokwari

86 Sorong Papua Barat Jl. Ahmad Yani No. 25 A-B

Klademak Sorong 98414

87 Jayapura Papua Gedung Telkom Jl. Koti No. 1

Jayapura

88 Timika Papua Jl. Hasanudin Inauga, Timika Papua

(55)

BAB 3

PEMBAHASAN

3.1 KARAKTERISTIK PLC (Product Life Cycle)

Didalam buku Pemasaran yang ditulis oleh Philip Kotler dan Kevin Lane edisi 13 jilid 1 tahun 2009 , terdapat pembahasan mengenai Siklus Hidup suatu Produk (Product Life Cycle). Pada PLC (Product Life Cycle) akan membahas

mengenai fase-fase yang dialami oleh sebuah produk. Seperti halnya manusia, produk juga memiliki siklus hidup yang dimana produk tersebut memiliki fase pengenalan atau baru lahir di pasar dan mulai memperkenalkan produk terssebut hingga fase penurunan atau jika pada manusia adalah seperti lansia (lanjut usia) sehingga menghilang dari persaingan pasar. Menurut Kotler, terdapat 4 fase dalam PLC (Product Life Cycle), diantaranya:

1. Fase Pengenalan (Introduction)

2. Fase Pertumbuhan (Growth)

3. Fase Kedewasaan (Maturity)

4. Fase Penurunan (Decline)

Tabel 3.1 Karakteristik PLC di Masing-Masing Fase

INTRODUCTION GROWTH MATUTIRY DECLINE

Pertumbuhan penjualan

cenderung lambat Peningkatan penjualan yang cepat Tingkat penjualan melambat Penjualan menurun Laba/keuntungan negatif

atau rendah Meningkatnya jumlah laba/keuntungan Tidak adanya perubahan dalam jumlah keuntungan

(stagnant)

Terkikisnya laba/keuntungan

Pengeluaran promosi

mencapai rasio tertinggi Merubah strategi promosi dari iklan awareness

produk menjadi iklan

preferens produk

(56)

Hasil Pengamatan dan Data

Setiap produk pasti memiliki Siklus Hidup (Product Life Cycle) seperti

halnya produk dari Telkomsel, yaitu Loop. Loop adalah produk baru dari Telkomsel yang diluncurkan pada Mei 2014 dan bulan Maret tahun 2016 lalu, Loop baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-2. Produk baru Telkomsel ini disegmentasikan untuk anak muda (youth) umur 12-19 tahun.

Tahun pertama diluncurkannya produk Loop oleh Telkomsel, produk tersebut memasuki fase pengenalan (introduction). Hal tersebut ditandai dengan

gencarnya promosi yang dilakukan oleh Telkomsel untuk memperkenalkan produk barunya tersebut. Telkomsel menggunakan strategi promosi baik secara ATL (Above The Line) maupun BTL (Below The Line). ATL (Above The Line)

lebih bersifat satu arah. Promosi tersebut dilakukan oleh Telkomsel untuk memperkenalkan produk yang baru saja diluncurkan. Hal tersebut bertujuan agar konsumen mengenal produk baru dari Telkomsel tersebut dan konsumen akan

aware terhadap produk baru. Promosi secara ATL (Above The Line) yaitu dengan

cara menggunakan media advertising, diantaranya:

1. Iklan TV

(57)

2. Youtube

Gambar 3.2 Iklan Loop di Youtube

Sumber: www.google.com 3. Billboard

Gambar 3.3 Billboard Simpati Loop

(58)

4. Poster

Gambar 3.4 Poster Simpati Loop

Sumber: www.google.com

Sedangkan untuk yang BTL (Below The Line) Telkomsel membuat sebuah event

yang di segmenkan untuk anak muda dengan ditujukan untuk mempromosikan produk simpati Loop. Event yang telah dibuat oleh Telkomsel untuk mempromosikan simpati Loop, diantaranya:

1. Loop Kepo (Kreatif Project)

(59)

2. One Million Dream Concert

Gambar 3.6 Iklan Event One Million Dream Concert

Sumber: www.google.com

Gencarnya promosi yang dilakukan oleh Telkomsel tersebut membuat simpati Loop saat ini sudah memiliki 18 juta pelanggan mulai dari kemunculannya di tahun 2014, dan PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel) menargetkan menjadi 20 juta pelanggan untuk tahun 2016 Merdeka.com (2016).

Jika dilihat sampai saat ini, produk Loop berada pada fase pertumbuhan

(growth). Hal tersebut terbukti dengan semakin banyaknya pengguna Loop yang

sampai saat ini mencapai angka 18 juta pengguna di seluruh Indonesia. Telkomsel akan menargetkan 20 juta pengguna Loop hingga akhir tahun 2016. Untuk region Jawa Timur sendiri, jumlah pengguna simpati Loop mencapai 2 juta, yaitu 11% dari pengguna di Indonesia.

Pada fase pertumbuhan (growth) akan ditandai dengan periode penerimaan

(60)

menambah fitur-fitur dari produk tersebut agar produk dapat bertahan di pasar dan menjadi dominan di pasar.

Fase pertumbuhan (growth) ditandai dengan meningkatnya permintaan

dan jumlah penjualan. Dalam fase pertumbuhan (growth), konsumen mulai

menyukai produk dan diikuti dengan konsumen lain yang mulai menyukai produk dan akan membeli produk. Dalam fase pertumbuhan (growth) akan dihadapkan

dengan datangnya para pesaing baru yang tidak ingin kalah. Mereka memperkanalkan fitur produk baru dan mulai memperluas distribusi. Harga tidak ada perubahan atau bahkan diturunkan sedikit, tergantung pada seberapa cepatnya peningkatan permintaan. Penjualan akan meningkat jauh lebih besar dibandingkan promosi dan menyebabkan rasio promosi-penjualan membaik. Perusahaan harus mengamati perubahan dari tingkat pertumbuhan yang meningkat ke tingkat pertumbuhan yang menurun dan segera menyiapkan strategy baru untuk mengantisipasi hal tersebut.

Dalam fase pertumbuhan (growth), perusahaan menggunakan beberapa

strategi untuk mempertahankan produk pada pertumbuhan pasar yang pesat, diantaranya:

 Memperbaiki kualitas produk dan menambah fitur produk baru serta memperbaiki gaya.

 Menambah model baru dan produk petarung/flanker misalnya, produk

dengan ukuran, rasa, dan hal lain yang berbeda yang melindungi produk utama.

 Mulai memasuki segmen pasar yang baru.

(61)

pertumbuhan (growth), perusahaan akan menghadapi trade-off antara pangsa

pasar yangg tinggi dan laba yang tinggi juga. Perusahaan akan mendapatkan posisi dominan di pasar dengan cara membelanjakan uang untuk perbaikan produk, promosi, dan memperluas saluran distribusi (Kotler, Keller, 2009).

Loop masuk pada fase pertumbuhan (growth) karena penerimaan pasar

yang meningkat. Hal tersebut terbukti dengan adanya pertambahan jumlah pengguna Loop disetiap tahunnya sejak awal kemunculan produk simpati Loop pada tahun 2014 hingga saat ini tahun 2016.

Tabel 3.2 Pertumbuhan Jumlah Pengguna Simpati Loop Region Jawa Timur PERTUMBUHAN JUMLAH PENGGUNA SIMPATI LOOP UNTUK REGION

JAWA TIMUR

TAHUN JUMLAH PENGGUNA

2014 100.000

2015 1.000.000

2016 2.000.000

Sumber: Data Internal, 2016

(62)

Gambar 3.7 Grafik Pertumbuhan Jumlah Pengguna Simpati Loop region Jawa Timur

Sumber: Data Internal, 2016

Hal lain yang membuktikan bahwa Loop kini tengah berada pada fase pertumbuhan (growht) adalah Telkomsel telah membuat sebuah aplikasi yang

diberi nama LoopKita. Aplikasi tersebut ditujukan untuk Loopers (sebutan untuk para pengguna simpati Loop) yang saat ini sudah bisa diunduh di PlayStore dan AppStore. Loopers dapat menggunakan aplikasi terseebut untuk:

Management Aplikasi, yang dugunakan untuk mengatur aplikasi-aplikasi

mana saja di ponsel kamu yang boleh mengakses data internet, kamu bisa memblokir koneksi data di belakang layar (background process) sehingga

kamu bisa lebih berhemat pulsa.

Battery saver, yang digunakan untuk menghemat penggunaan baterai

ponsel dan mengatur koneksi data pada saat lagi hangout.

(63)

Dengan dibuatnya aplikasi tersebut semakin membuktikan bahwa Loop saat ini berada pada fase pertumbuhan (growth) yang dimana aplikasi bertujuan untuk

menambah fasilitas atau fitur produk bagi para pengguna Loop agar terus menggunakan produk Loop, dan produk Loop tetap bisa bertahan di pasar dalam persaingan service provider.

Loop tidak dikategorisasikan dalam fase introduction, maturity, dan atau decline, karena dilihat dari tanda-tanda yang ada pada karakteristik

masing-masing fase dalam PLC (Product Life Cycle). Berikut alasan mengapa Loop tidak

dikategorisasikan pada ketiga fase tersebut.

 Fase indtroduction, ditandai dengan pertumbuhan penjualan melambat,

laba/keuntungan negatif, pengeluaran promosi mencapai rasio tertinggi. Hal tersebut dialami Loop hanya pada tahun pertama diluncurkannya Loop oleh Telkomsel yang dimana Telkomsel melakukan berbagai macam strategi promosi baik secara ATL (Above The Line) dan juga BTL (Below The Line) seperti yang telah dijelaskan diatas.

 Fase maturity, ditandai dengan tingkat penjualan melambat, tidak adanya

perubahan dalam jumlah keuntungan (stagnant), banyaknya pesaing baru dan juga sebagian besar konsumen potensial telah mencoba produk. Sedangkan sampai saat ini pertumbuhan penjualan Loop tetap meningkat dari tahun ke tahun seperti yang telah ditunjukkan tabel 3.2 yang dimana jumlah pengguna Loop meningkat dari tahun 2014 hingga tahun 2016. Hal lainnya adalah Loop saat ini masih 2 tahun berada di pasar. Bisa dikatakan belum semua konsumen potensial mencoba produk karena massa Loop berada di pasar baru 2 tahun. Selain itu Loop juga belum dihadapkan oleh persaingan pasar yang banyak, dimana produk Loop disegmentasikan untuk anak muda (youth) usia 12 hingga 19 tahun.

 Fase decline, ditandai dengan Penjualan menurun, terkikisnya

(64)

Loop akan menghilang di pasar bahkan sebaliknya, Loop telah memperbaiki fasilitas atau fitur dari produk mereka yaitu dengan membuat sebuah aplikasi bernama LoopKita yang dikhususkan untuk para pengguna Loop. Hal tersebut dilakukan oleh Telkomsel untuk semakin memfasilitasi para pengguna Loop agar konsumen tetap mengggunakan produk Loop sebagai provider mereka.

3.2 HASIL ANALISIS

Berdasarkan hasil analisis PLC (Product Life Cycle) dari produk simpati

Loop, maka saat ini produk simpati Loop tengah berada pada fase pertumbuhan

(Growth). Fase pertumbuhan yang dialami oleh produk simpati Loop ditandai

dengan semakin bertambahnya jumlah pengguna simpati Loop disetiap tahunnya seperti yang telah dijelaskan diatas. Hal tersebut secara otomatis akan menambah pangsa pasar dan juga menambah jumlah pendapatan dari perusahaan.

(65)

BAB 4

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 KESIMPULAN

PLC (Product Life Cycle) dari produk simpati Loop saat ini adalah berada pada

fase pertumbuhan (Growth). Pada fase pertumbuhan ditandai dengan:

 Meningkatnya jumlah pendapatan dan besarnya penerimaan pasar.

 Semakin bertambahnya jumlah pengguna simpati Loop disetiap tahunnya mulai dari tahun kemunculannya tahun 2014 hingga pertengahan tahun 2016 saat ini.

 Selain itu, Telkomsel telah membuat fitur baru dalam produk simpati Loop yaitu dengan membuat sebuah aplikasi LoopKita yang ditujukan untuk Loopers (para pengguna simpati Loop). Hal tersebut bertujuan untuk menambah fasilitas dari produk. Sehingga konsumen akan tetap bertahan dengan menggunakan produk simpati Loop dan juga perusahaan dapat bertahan di persaingan pasar dan menjadi yang dominan.

4.2 SARAN

 Dari segi promosi, buat strategi promosi yang lebih menarik lagi dan juga berbeda dari yang lain, karena anak muda memiliki rasa penasaran yang tinggi. Sehingga dengan adanya strategi promosi yang berbeda akan menarik anak muda untuk ingin mengetahui hal apa yang berbeda.

 Dari segi produk, menambah fitur-fitur baru yang lebih menarik.  Dari segi harga, harga sudah reasonable. Jika perusahaan akan

menaikkan harga, harus diikuti benefit yang sesuai dengan

(66)

Gambar

Gambar 1.1 Grafik Klasemen Persaingan Operator di Indonesia
Gambar 1.2 Network Rangking menurut OpenSignal
Tabel 1.1 Laporan Operasional dari PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel) tahun 2010-2014
Tabel 1.2 Rencana Kegiatan Praktek Kerja Lapangan
+7

Referensi

Dokumen terkait