• Tidak ada hasil yang ditemukan

Komunikasi Paralel Port Komputer

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Komunikasi Paralel Port Komputer"

Copied!
46
0
0

Teks penuh

(1)

Komunikasi Paralel Port

Komputer

By

(2)

Defnisi

Komunikasi paralel adalah komunikasi yang mengirimkan

data secara bersamaan. Pada penggunaan komunikasi

paralel semua bit dikirim secara bersamaan pada waktu

yang sama. Oleh karena itu pada komunikasi ini kita

membutuhkan banyak kabel.

kelemahankomunikasi paralel akibat banyaknya kabel

yang dibutuhkan, dan panjang kabel ini tidak boleh lebih

dari 20 m, untuk menjaga keaslian data.

Kelebihan komunikasi paralel adalah lebih cepat dan

(3)

Komunikasi Paralel

Komunikasi paralel yang digunakan adalah

komunikasi paralel lewatkabel data untuk printer

(saat mengeluarkan data).

Pada keadaan normal (tidak aktif) tegangan pada

pin-pin ini adalah 0 volt, namun bila kita beri

(4)

DB 25

Pada port paralel ada 3 jalur data, yaitu :

Jalur kontrol

Memiliki arah bidirectional

Jalur status

Memiliki satu arah, yaitu arah input.

Jalur data

Memiliki 2 arah. Dapat juga berfungsi sebagai pengirim Address dan data, masing-masing 8 bit, dimana keduanya melakukan transfer data dengan protokolhandshaking serta diakses

(5)

DB 25

Bila kita menggunakan jalur LPT1

(6)

Fungsi Pin DB- 25

Port paralel dapat mentransmisi 8 bit data dalam sekali detak. Tata-letak dari ke-dua puluh lima pin (DB 25) parallel printer port, diperlihatkan dalamGambar.

Untuk kirim data biner 8 bit ke por,

dapat diperintah denganmenggunakan program C, VB, Delphi, Java dsb.

Misalnya,

untuk xxxxxxxxxxxxxxxx pertama

(7)

Experiment

Microcontroll er

(AT89S52)

Sinkronisas i signal AC

Bufer

current & voltage

Beba n

(8)
(9)
(10)

KONSEP KOMUNIKASI

SERIAL

(11)

Antarmuka Kanal serial lebih kompleks/sulit

dibandingkan dengan antarmuka melalui kanal, karcna:

1. Dari Segi perangkat keras: adanya proses konversi data pararel menjadi serial atau

sebaliknya menggunakan piranti tambahan yang disebut UART (Universal Asynchronous Receiver/ Transmitter);

(12)

Kelebihan serial vs Paralel

1. Kabel untuk komunikasi serial bisa lebih panjang dibandingkan dengan paralel;

data-data dalam komunikasi serial dikirim-kan untuk logika '1' sebagaitegangan -3 s/d -25 volt dan untuk logika '0' sebagai tegangan +3 s/d +25 volt,

Dengan demikian tegangan dalam komunikasi serial memiliki ayunan tegangan maksimum 50 volt, sedangkan pada komunikasi paralel hanya 5 volt. Hal ini menyebabkan gangguan pada kabel-kabel panjang lebih mudah diatasi dibandingkan pada paralel;

2. Jumlah kabel serial lebih sedikit;

hanya 3 kabel untuk konfgurasi null modem, yaitu TXD (saluran kirim), RXD(saluran terima)

(13)

3. Banyaknya piranti saat ini menggunakan teknologi infra merah untuk komunikasi data;

dalam hal ini pengiriman datanya dilakukan secara serial. IrDA-1 (spesifkasi infra merah pertama) mampu mengirimkan

data dengan laju 115,2 kbps dan dibantu dengan piranti UART, hanya panjang pulsa berkurang menjadi 3/16 dari standar RS-232 untuk menghemat daya;

4. Untuk teknologi embedded system, banyak

mikrokontroler yang dilengkapi dengan komunikasi serial (baik seri RISC maupun CISC) atau Serial

Communication Interface (SCI);

dengan adanya SCI yang terpadu pada IC mikrokontroler akan mengurangi jumlah pin keluaran, sehingga hanya

(14)

TINJAUAN PERANGKAT

KERAS

Spesifkasi Perangkat Keras

Piranti-piranti yang menggunakan

komunikasi serial meliputi:

• DTE = Data Terminal Equipment,

yaitu komputer itu sendiri;

• DCE = Data Communication

(15)

parameter yang ditetapkan EIA (Electronics Industry Association) antara lain:

• Sebuah 'spasi' (logika 0) antara tegangan +3 s/d +25 volt;

• Sebuah 'tanda' (logika 1) antara tegangan 3 s/d -25 volt;

• Daerah tegangan antara +3 s/d -3 volt tidak didefnisikan (undefned);

• Tegangan rangkaian terbuka tidak boleh lebih dari 25 volt (dengan acuan ground)',

• Arus hubung-singkat rangkaian tidak boleh lebih dari 500 mA. Sebuah penggerak (driver) harus mampu menangani arus ini tanpa mengalami

(16)

PORT SERIAL

PORT

Port adalah konektor, biasanya terdapat pada bagian belakang chasing komputer yang

menghubungkan sistem komputer dengan device eksternal (contoh : printer, modem, joystick dan sebagainya)

PORT SERIAL

Terdiri dari 9 atau 25 pin Biasanya digunakan untuk koneksi mouse atau modem. Port ini diberi nama COM1, COM2, dan

seterusnya.port serial hanya dapat menerima atau membaca data satu persatu dalam ukuran 1 bit melalui satu kabel tunggal. Port serial

lebih cocok untuk peralatan yang tidak banyak melakukan perpindahan data. Port serial

(17)
(18)
(19)

Konfigurasi Null Modem

• Konfgurasi Null Modem digunakan untuk menghubungkan dua DTE.

• Dalamhal ini hanya dibutuhkan tiga kabel antar DTE, yaitu TxD, RxD dan Gnd.

• Cara kerjanya cukup mudah: yaitu bagaimana membuat komputer agar mengira dia berkomunikasi dengan modem (DCE) bukan

(20)

pengujian port serial bisa digunakankonfgurasi

Loopback Plug

Jika anda memasang plug ini pada komputer dengan

(21)

Laju Kecepatan DTE/DCE

Laju kecepatan pengiriman data yang sering dibicarakan adalah

• Iaju kecepatan DTE ke DCE (antara PC dan modem atau disebut juga sebagai Iaju kecepatan terminal (terminal speed))

Iaju kecepatan DCE ke DCE (antar modem yang berkomunikasi atau disebut juga sebagai Iaju kecepatan jalur (line speed)).

Jika menggunakan modem 28,8K atau 36,6K, maka artinya kecepatan ini mengacu pada Iaju kecepatan DCE ke DCE.

Jika digunakan UART 16550a, maka Iaju kecepatan

(22)

Banyak modem saat ini beredar di pasaran

dilengkapi dengan fasilitas

kompresi-dekompresi data.

Biasanya rasionya sekitar 1:4 (untuk berkas

teks), dengan demikian jika dilakukan transfer

data dengan Iaju 28,8K (DCE ke DCE), maka

artinya modem tersebut mengirimkan data

dengan Iaju 115,2Kbps (DTE ke DCE).

Hal ini yang menyebabkan Iaju DTE ke DCE

bisa

(23)

Namun ada juga modem yang bisa

melakukan kompresi hingga rasionya

mencapai 1:8, sehingga kecepatan

Iaju DTE ke DCE bisa mencapai

168.800 bps (modem <--> UART).

Jika digunakan 16550a, yang

kecepatannya maksimum hanya

115.200 bps, akan sia-sia saja,

(24)

Kontrol Aliran

(Flow Control)

Jika Iaju kecepatan DTE ke DCE lebih cepat dibandingkan dengan DCE ke DCE, lambat-laun akan menyebabkan kehilangan data (terjadi bufer overfow),

dengan demikian dibutuhkan kontrol aliran baik secara perangkat lunak maupun perangkat keras.

Kontrol aliran melalui perangkat lunak yang biasa digunakan adalah

Xon/Xof, yaitu dengan cara mengirimkan karakter Xon (ascii 17) dan Xof (ascii 19) yang masing-masing

membutuhkan panjang data terkirim total 10 bit, sehingga

akibatnya akan memperlambat laju kecepatan, namun dari sisi perangkat keras tidak menambah jumlah kabel serial.

Karakter Xon digunakan sebagai tanda bahwa modem siap untuk menerima data berikutnya,

(25)

Lanjutan Flow Control

Sedangkan kontrol aliran melalui perangkat

keras menggunakan sinyal

RTS

(Request To

Send)

dan

CTS (Clear To Send)

, sehingga

dalam hal ini perlu ditambahkan

dua kabel lagi

namun dari sisi perangkat lunak tidak

dibutuhkan tambahan bit, sehingga tidak akan

menurunkan laju kecepatan.

Pada saat komputer ingin mengirimkan data

maka akan diaktifkan sinyal RTS, jika modem

masih memiliki ruang penyimpan sementara

(bufer), maka modem akan mengirimkan

(26)

Teknik Komunikasi Serial

1. Komunikasi data serial secara sinkron

adalah merupakan bentuk komunikasi

data serial yang memerlukan sinyal clock

untuk sinkronisasi di mana sinyal clock

tersebut akan tersulut pada setiap bit

pengiriman data.

2. Komunikasi asinkron tidak memerlukan

sinyal clock sebagai sinkronisasi.

Pengiriman data pada komunikasi serial

(27)
(28)

secara umum bentuk gelombang informasi untuk komunukasi serial terlihat seperti gambar diatas format 8N1, yaitu 8-bit data, tanpa parity, 1 stop bit.

Pada keadaan idle atau menganggur, jalur RS-232 ditandai dengan mark state atau Logika HIGH. Pengiriman data diawali dengan start bit yang

berlogika 0 atau LOW, berikutnya data dikirimkan bit demi bit mulai dari LSB (Least Signifcant Bit) atau bit ke-0.

(29)

Gambar diatas memperlihatkan kondisi LOW setelah stop bit, ini adalah start bit yang menandakan data

berikutnya akan dikirimkan.

Jika tidak ada lagi data yang ingin dikirim, maka jalur transmisi ini akan dibiarkan dalam keadaan HIGH.

‘Break Signal’, yaitu keadaan LOW yang lamanya cukup untuk mengirimkan 8-bit data.

Data yang dikirimkan dengan cara seperti pada gambar dia atas ini disebut data yang terbingkai (to be

framed) oleh start dan stop bit.

Jika stop bit dalam keadaan LOW, berarti telah terjadi

framing error. Biasanya hal ini terjadi karena

(30)

End of

(31)
(32)

Komunikasi serial

Arduino

 

adalah

Komunikasi antara Arduino Uno dan

Komputer dapat dilakukan melalui

(33)

• Tetapi dapat juga dikomunikasikan dengan komputer untuk ditampilkan hasil dari pengolahan datanya sehingga komunikasi yang dilakukan

bersifat dua arah.

• Pada Arduino IDE menyesuaikan fasilitas untuk melakukan komunikasi dua arah tersebut melalui serial monitor.

• Dengan menggunakan fasilitas ini, dapat dikirimkan data ke Arduino Uno dan sebaliknya dapat membaca kiriman dari arduino uno.

• Tentu saja, hal ini memungkinkan dapat mengontrol Arduino Uno

melalui komputer dan memantau sesuatu yang sedang terjadi di Arduino Uno.

(34)

Jenis command komukasi serial

Arduino :

Serial.begin() : untuk menentukan kecepatan pengiriman dan

penerimaan data melalui port serial. Kecepatan yang umum digunakan adalah 9600 bit per detik (9600 bps). Namun, kecepatan hingga 115.200 didukung oleh Arduino Uno. Contoh yang sering digunakan yaitu

Serial.begin(9600).

Serial.end() : digunakan untuk menghentikan program akan perintah komunikasi serial.

Serial.available () : berguna untuk menghasilkan jumlah byte di port serial yang belum terbaca. Jika port serial dalam keadaan kosong, maka fungsi ini dapat menghasilkan nilai nol.

Serial.read() : berguna untuk membaca satu byte data yang terdapat di port serial. Setelah pemanggilan Serial.read(), jumlah data di port serial berkurang satu.

Serial.print(data) : berfungsi untuk mengirimkan data ke port serial.

(35)

Serial.flush()

: berfungsi sebagai untuk

pengosongan data pembacaan yang ditaruh pada

buffer.

Serial.parseFloat()

: berfungsi untuk bilangan

titik mengambang atau real.

Serial.println(

data

)

: memiliki fungsi

yang hampir sama dengan serial print, yang

memberi efek perpindahan baris berikutnya.

(36)

Contoh konversi data pada komunikasi

serial arduino

• Serial.print(65); //hasil nilai tertampil 65

• Serial.print(65,DEC); //(format desimal atau basis 10) hasil nilai tertampil 65

• Serial.print(65, HEX); //(format hexadesimal atau basis 16) hasil nilai tertampil 41

• Serial.print(65, OCT); //(format oktal atau basis 8) hasil nilai tertampil 101

(37)

Bahan yang perlu dipersiapkan antara lain :

Komputer + Software IDE Arduino

(38)

Koding Pemrograman

• void setup(){

• Serial.begin(9600);

• }

•  

• void loop(){

• while(Serial.available() !=){

• char data = Serial.read();

• //kirim ke port serial

• Serial.print("Karakter :");

• Serial.print(data);

• Serial.print(", ASCII :");

• Serial.print(data,DEC);

• Serial.print(", Oktal :");

• Serial.print(data, OCT);

• Serial.print(", Heksa :");

• Serial.print(data, HEX);

• Serial.print(", Biner :");

• Serial.println(data, BIN); //untuk baris pembacaan berikutnya

• delay(20); // waktu tunda untuk menyiapkan pembacaan berikutnya

• }}

(39)

Berikut hasil pembacaan seperti gambar dibawah ini, dengan mengetikan kata “nyebarilmu.com”.

(40)
(41)

Bahan yang perlu

dipersiapkan antara lain :

Arduino Uno

LED (4 pcs)

Resistor (4 pcs)

Breadboard

Kabel jumper

Komputer + Software IDE Arduino

(42)
(43)

Pemrogramannya

int lamp1 = 11;int lamp2 = 12;int lamp3 = 13;int databaca; 

void setup() {

pinMode(lamp1, OUTPUT); pinMode(lamp2, OUTPUT);pinMode(lamp3, OUTPUT);Serial.begin(9600);

(44)

Lanjutan

• void loop()

• {

• if (Serial.available()&gt;)

• {

• int bacadata = Serial.read();

• if (bacadata =='a') {databaca=1;}

• if (bacadata =='b') {databaca=2;}

• if (bacadata =='c') {databaca=3;}

•  

• if(databaca==1)

• running: //LED akan berjalan pada mode running

• {

• digitalWrite(lamp1, HIGH);

• delay(250);

• digitalWrite(lamp1, LOW);

• delay(250);

• digitalWrite(lamp2, HIGH);

• delay(250);

• digitalWrite(lamp2, LOW);

• delay(250);

• digitalWrite(lamp3, HIGH);

• delay(250);

• digitalWrite(lamp3, LOW);

• delay(250);

• Serial.println("LED mode running");

• loop();

• goto running;

(45)

Lanjutan

• if(databaca==2)

• flipflop: // LED akan berjalan pada mode flip flop

• {

• digitalWrite(lamp1, LOW);

• digitalWrite(lamp2, LOW);

• digitalWrite(lamp3, LOW);

• delay(500);

• digitalWrite(lamp1, HIGH);

• digitalWrite(lamp2, HIGH);

• digitalWrite(lamp3, HIGH);

• delay(500);

• Serial.println("LED mode flip flop");

• loop();

• goto flipflop;

• }

•  

• if(databaca==3)

• modeof: // Semua LED akan of

• {

• digitalWrite(lamp1,LOW);

• digitalWrite(lamp2,LOW);

• digitalWrite(lamp3,LOW);

• delay(1000);

• Serial.println("LED mode of");

• loop();

• goto modeof; }

• }

(46)

Referensi

Dokumen terkait

Kemudian untuk data tegangan dioda maksimum yang dapat diukur pada 0,55 Volt dengan If = 1,29mA, seharusnya pada dioda germanium tegangan dioda maksimum

Berdasarkan tabel 2 dengan lama gangguan 0,5 detik tegangan yang diperoleh 890 volt, dalam penelitian ini tegangan sentuh maksimum yang diijinkan di gardu induk

Menampilkan ketentuan berdasarkan lama gangguan tanah 0,5 detik tegangan langkah maksimum diizinkan diperoleh tegangan 3140 volt, dalam perhitungan penelitian ini

Pada dasarnya komunikasi serial adalah kasus khusus komunikasi paralel dengan nilai n = 1, atau dengan kata lain adalah suatu bentuk komunikasi paralel

Gangguan kedip tegangan akibat hubung singkat phasa ke phasa pada saat kejadian menimbulkan tegangan pada sistem turun dari 13800 Volt (tegangan normal) menjadi 9663,8 Volt

Gangguan kedip tegangan akibat hubung singkat phasa ke phasa pada saat kejadian menimbulkan tegangan pada sistem turun dari 13800 Volt (tegangan normal) menjadi 9663,8 Volt

Port USB terdiri dari dua kata, Port adalah tempat untuk memasukkan kabel / peripheral lainnya agar dapat terkoneksi ke computer/Laptop kita, dan USB (Universal Serial Bus)

Jadi port paralel adalah salah satu jenis soket pada personal komputer untuk berkomunikasi dengan peralatan luar untuk mengirim data digital seperti printer model lama..