MAKALAH INTERFACING
KOMUNIKASI PORT USB
Oleh:
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang tiada kekuasaan sekuat apapun yang mampu menghalangi kehendak-Nya. Dan karena kehendak-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah ini Dengan Judul
“KomunikasiPort USB”.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas pada mata kuliah
“Interfacing”, yangberisikan informasi mengenai Port USB.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis berharap kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Tanpa partisipasi dari berbagai pihak, tidak mungkin penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Untuk itu, dalam kesempatan ini penulis ingin menghaturkan secara khusus rasa hormat, penghargaan, dan terima kasih yang tak terhingga kepada :
1. Ayah, Ibu dan Istri tercinta, yang dengan tulus berdoa serta memberikan dorongan dan mencurahkan perhatian untuk keberhasilan bagi penulis. Khususnya saat mengerjakan makalah ini.
2. Yang terhormat, Bapak Daniel Yeri Kristiyanto, S.Kom., M.Si. selaku dosen mata kuliah Interfacing.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridhoi segala usaha kita. Amin.
Semarang, Januari 2018
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Banyaknya perangkat-perangkat tambahan yang membutuhkan koneksi dengan komputer PC dan LAPTOP. Terkadang masih ada orang-orang yang belum paham cara pengkoneksiannya dengan benar dan tepat. Sebab itu penulis membahas mengenai Komukasi dengan port USB dalam makalah ini.
1.2. Identifikasi Masalah 1. Pengertian Port USB ? 2. Sejarah Port USB ?
3. Kelebihan dan kekurangan Port USB ?
4. Penggunaan port USB pada aplikasi sederhana?
1.3. Tujuan Pembahasan
BAB II
KOMUNIKASI PORT USB
2.1. Pengertian Port USB
Port USB terdiri dari dua kata, Port adalah tempat untuk memasukkan kabel / peripheral lainnya agar dapat terkoneksi ke computer/Laptop kita, dan USB (Universal Serial Bus) adalah standar interface sebuah device, jadi pengertian dari Port USB adalah hubungan serial antara periferal dengan komputer. Port USB merupakan suatu teknologi yang memungkinkan kita untuk menghubungkan alat eksternal (peripheral) seperti scanner, printer, mouse, papan ketik (keyboard), hardisk, flash disk, kamera digital atau perangkat lainnya ke komputer kita.
USB adalah standar bus serial untuk perangkat penghubung, selain sebagai penghubung ke komputer kita juga digunakan di peralatan lainnya seperti konsol permainan, ponsel dan PDA.
Komputer (PC) dan Laptop pada era sekarang, umumnya sudah memiliki port USB minimal 2 port. Jika dibandingkan dengan parallel port dan serial port, penggunaan port USB lebih mudah dalam penggunaannya. Konektivitas antara PC (Personal Computer) atau Laptop dengan perangkat USB dihubungkan dengan kabel khusus. Sebuah kabel berisi empat buah kawat menghubungkan periferal ke PC melalui port USB yang terdapat pada keduanya. Di dalam kabel tersebut, dua kawat akan menangani transmisi data, sebuah lagi menangani ground dan sebuah lagi memasok daya sebesar lima volt ke periferal.
2.2. Sejarah dan Perkembangan USB
teknologi ini kita bisa menghubungkan banyak peripheral dan device lain ke dalam komputer.
Selain berkemampuan “plug and play”, USB juga mendukung “hot swapping”. Kita bisa mencopot atau memasang device lain melalui konektor tersebut tanpa harus melakukan booting ulang. Fitur lain dari USB adalah daya yang diperlukan sangat kecil dan kita tidak memerlukan daya tambahan lagi.
Sejarah awal USB dimulai pada tahun 1996. Pada tahun ini, USB versi 1.0 diperkenalkan. Beberapa perusahaan besar yang menciptakan teknologi USB ini, antara lain Intel, Compaq, Digital, IBM, dan Northen Telecom, dimana masing-masing memiliki peranan sendiri dalam menciptakan teknologi USB. Seperti Intel dengan memproduksi UHCI host controller dan open software stack, Microsoft memproduksi USB software stack for Windows dan bersama National Semiconductor serta Compaq ikut merumuskan OHCI host controller. Philips-pun tidak mau ketinggalan, mereka memproduksi USB Audio yang pertama.
Berikutnya adalah USB versi 2.0 yang diluncurkan pada April 2000 dan menggunakan standar dari USB-IF (Implementers Forum) pada akhir tahun 2001. Beberapa perusahaan besar ikut men-develop USB 2.0 ini, sehingga akhirnya USB 2.0 memiliki kemampuan transfer rate hingga data 480 Mbit/s, jauh dibandingkan dengan USB 1.0 yang hanya memiliki data transfer rate 12 Mbit/s. Beberapa perusahaan besar yang mengembangkan USB 2.0 ini adalah Hewlett-Packard, Intel, Lucent (sekarang menjadi LSI Corporation), Microsoft, NEC, dan Philips.
Gambar 1. USB 2.0 dan USB 3.0 (biasanya port USB 3.0 berwarna biru)
Sampai saat ini, USB versi 3.0 merupakan teknologi USB yang paling canggih.
2.3. Perbedaan USB 1.0, 2.0 dan 3.0 a. USB 1.0
Gambar 2. Logo dan jenis USB 1.0
Spesifikasi data 1.5 Mbit/s (Low Bandwidth) dan 12 Mbit/s (Full Bandwidth), namun belum dapat diperpanjang atau dihubungkan dengan usb hub. Pada September 1998, kekurangan USB 1.0 diperbaiki, yaitu dapat diperpanjang dan dapat digunakan pada usb hub.
b. USB 2.0
USB 2.0 menambahkan bandwitdh hingga 480 Mbit/s [60 MB/s] (disebut Hi-Speed). hasil modifikasi dari Engineering Change Notices (ECN). beberapa kemampuan yng ditambahkan ECN : Battery Charging Specification 1.1 (memungkinkan charge perangkat ke usb misal kamera digital/ handphone), Micro-USB Cables and Connectors Specification 1.01 (telah support dengan port us ukuran mikro seperti pada kameradigital/ handphone). mengadopsi teknologi transfer data dua arah (full duplex), sehingga dapat membaca dan menulis bersamaan (simultan). USB 3.0 lebih hemat listrik karena tegangan listrik semula 4.4V menjadi 4V dan arusnya ditingkatkan jadi 150mA. USB 3.0 dapat digunakan 4-6 perangkat sekaligus. USB 3.0 juga mendukung idle, sleep dan suspend sehingga managemen power lebih baik.
4 kriteria kecepatan transfer data yaitu : 1. 5.0 Gbit/s
2. 4.0 Gbit/s 3. 3.2 Gbit/s
Dari kelebihan USB 3.0, masih menyisakan kekurangan. Kekurangan ini yang akhirnya menjadi kelebihan dari USB 2.0. Kekurangan USB 3.0 antara lain : 1. Tidak didukung oleh sistem operasi Windows XP. Namun sudah di
dukung Windows 7 ke atas dan Linux.
2. Panjang kabel maksimal 3 meter sedangkan USB 2.0 bisa mencapai 5 meter. Kekurangan ini bisa ditangani dengan menambahkan USB Hub. 3. Kecepatan pengiriman data tidak bisa mencapai kecepatan yang optimal di
semua piranti. contohnya hardisk piringan hanya terbatas kecepatan piringan tersebut berputar.
Gambar 5. Jumlah jack kabel pada USB 3.0
Jika kita membongkar fisik dari kabelnya baik USB 2.0 dan USB 3.0 sama-sama memiliki 4 kabel. Namun dari sisi jack kabel USB 2.0 ditambah 4 jalur kabel untuk USB 3.0. Jadi USB 3.0 memiliki 9 kabel.
2.4. Kelebihan dan kekurangan USB
Berikut kelebihan dari USB :
1. Kecepatan yang lebih tinggi ; Tidak seperti serial port dan paralel port dimana data ditransfer bit per bit, data dalam USB dipotong-potong dalam paket-paket dengan ukuran 64 byte.
2. Fleksibel dalam penggunaan ; Sebuah bus USB dapat dikoneksikan dengan sejumlah USB device, baik langsung melalui port USB pada CPU atau melalui alat yang disebut hub USB. Hub USB adalah device USB yang memiliki sejumlah USB port berfungsi untuk meningkatkan jumlah device USB yang akan dihubungkan.
3. USB dapat dikoneksikan langsung pada saat komputer sedang berjalan tanpa perlu me-restart ulang komputer.
4. Diterima pasar secara luas ; Banyaknya jumlah device USB, menunjukkan banyaknya produsen alat-alat komputer dan elektronika yang menerima USB sebagai standar koneksi ke komputer.
Kekurangan USB :
1. Beberapa USB device seperti hub USB dan infrared USB dengan harga murah ternyata tidak dapat digunakan dengan baik.
2. Panjang kabel USB maksimal hanya 15 kaki (4,5 meter). Penggunaan
2.5. Aplikasi Dan Rangkaian Dengan Konektor Usb a. Jenis Konektor USB
Gambar 6. Konektor USB
Semua jenis konektor USB di hubungkan dengan empat kabel sebagaimana tabel di bawah ini.
Pin Warna Kabel Fungsi
1 Merah VBus( 5 volt )
2 Putih
D-3 Hijau D+
4 Hitam Ground
Tabel 1. Kabel USB
Suatu perangkat USB dapat dikatakan sebagai sebuah alat transceiver (pengirim sekaligus penerima) Baik host maupun USB itu sendiri. Sebuah istilah baru di perkenalkan, yakniUSB function yang maksudnya adalah peralatan USB yang memilki kemampuan khusus. Seperti printer, scanner, modem, dan lain-lainnya. Data dikirim secara serial, maka perangkat USB harus mampu menangani gelombang kontinyu.
b. Contoh Rangkaian Dengan USB
Komponen-komponen yang dibutuhkan : 1. Konektor USB 1
2. Resistor 680Ω
3. Resistor 100Ω
4. IC NE555
5. IC 4017BD
6. Kapasitor/Elco 10 µF/16V
7. LED 2,5 V
8. LED BAR
RangkaianKonektor USB Sebagai Power Supply 5vadalah sebagai berikut :
Gambar 7. Rangkaian USB Sebagai Power Supply
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat penulis simpulkan bahwa port USB dari versi 1.0 sampai dengan versi 3.0 banyak sekali digunakan oleh pengguna perangkat komputer dan Laptop. Untuk dapat menghubungkan perangkat tambahan seperti printer, scanner, kamera digital dan sebagainya ke komputer dan Laptop miliknya.
Selain itu, dengan port USB kita juga dapat membuat aplikasi atau rangkaian sederhana. Dengan menjadikan port USB sebagai Power Supply untuk menjalankan aplikasi atau rangkaian yang dibuat.
3.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
http://hasanxch.blogspot.co.id/2015/10/pengertian-port-usb.html
https://www.scribd.com/document/38731136/Pengertian-Port-USB
https://www.scribd.com/doc/184971820/Sejarah-Perkembangan-Usb
http://blog.paperclip.co.id/posting-176-perbedaan-usb-10-20-dan-30.html
http://arsipduxeos.blogspot.co.id/2014/01/kelebihan-dan-kelemahan-usb.html