• Tidak ada hasil yang ditemukan

9. WP yang dikecualikan dari Kewajiban menyampaikan SPT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "9. WP yang dikecualikan dari Kewajiban menyampaikan SPT"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Contoh :

PT A menyampaikan SPT PPh tahun 2008 yang menyatakan bahwa :

1. Penghasilan netto sebesar Rp 200.000.000, 2. SPT PPh tahun 2007 RP

150.000.000,-

---Penghasilan kena pajak Rp 50.000.000,-

Terhadap SPT PPh tahun 2007 dilakukan pemeriksaan dan pada tanggal 6 januari 2010 diterbitkan surat ketetapan pajak yang menyatakan rugi fskal sebesar Rp 70.000.000,-.

Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak tersebut, Dirjen pajak mengubah perhitungan penghasilan kena pajak sebaagi berikut :

3. Penghasilan netto Rp 200.000.000,-4. Rugi fskal menurut SKP 2007 Rp

70.000.000,-

---Penghasilan kena pajak Rp

(3)

WP yang dikecualikan dari Kewajiban

menyampaikan SPT

Sesuai Permenkeu no. 1831/PMK.03/2007 wajib pajak yang dikecualikan dari kewajiban menyampaikan SPT adalah :

1. WP Orang Pribadi yang dalam satu tahun pajak menerima atau memperoleh penghasilan netto tidak melebihi jumlah penghasilan tidak kena pajak.

(4)

Berdasarkan pasal 7 ayat 2 KUP jo.Per 186/PMK.03/2007 Wajib Pajak non efektif adalah :

1. WPOP yang telah meninggal dunia

2. WPOP yg sudah tidak melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas.

3. WPOP yang berstatus WNA yang tidak tinggal lagi di Indonesia

4. BUT yang tidak melakukan kegiatan di Indonesia

5. WP Badan yang tidak melakukan kegiatan usaha lagi, tetapi belum dibubarkan sesuai ketentuan yang

berlaku.

6. Bendahara yang tidak melakukan pembayaran lagi 7. WP yang terkena bencana, yang ketentuannya diatur

dengan peraturan Menkeu

8. WP lain yang diatur dengan atau berdasarkan peraturan Menkeu

(5)

Surat Setoran Pajak (SSP)

1. Surat setoran Standar

Adalah surat yang oleh wajib pajak digunakan atau berfungsi melakukan pembayaran atau penyetoran pajak yang terutang ke kantor penerima pembayaran dan digunakan sebagi bukti pembayaran dengan

bentuk, ukuran dan isi yang ditetapkan.

2. Surat setoran pajak khusus

Adalah bukti pembayaran atau pembayaran pajak terutang ke kantor penerima pembayaran yang dicetak oleh kantor penerima pembayaran dengan menggunakan mesin transaksi dan alat lainnya yg isinya sesuai dengan yg ditetapkan DJP dan

mempunyai fungsi yang sama dengan SSP standar dalam administrasi perpajakan.

Peruntukan SSP :

1. Lembar ke 1arsip WP

2. Lembar ke 2 KPP melalui KPN

3. Lembar ke 3 dilaporkan WP ke KPP

4. Lembar ke 4 kantor penerima pembayaran

(6)

Tempat pembayara

n pajak

1. Kantor pos

2. Bank BUMN/Daerah ( bank Mandiri, Bank BNI 46, Bank BRI)

3. Bank-Bank yang ditunjuk DitJen Anggaran, mis. Bank BCA, BII,

Bank Danamon

(7)

Pembayaran pajak On-line

1. Teller PT Pos Indonesia

2. Teller Bank Persepsi/devisa persepsi On-line

3. Fasilitas transaksi yang disediakan oleh Bank Persepsi/Devisa persepsi on-line

(ATM, Internet Banking).

(8)

Batas Waktu Pembayaran/Penyetoran Pajak

No Jenis Pajak Batas Akhir pembayaran

1 PPh pasal 29 (PPh tahunan

Badan/OP) Paling lambat bulan ketiga setelah tahun pajak berakhir sebelum SPT (PPh tahunan OP) 2 PPh pasal 25 (angsuran Bulanan) Paling lambat bulan keempat setelah tahun

pajak berakhir sebelum SPT disampaikan (PPh tahunan Badan)

3 PPN/PPnBM Paling lambat tgl 15 bulan takwim berikutnya 4 PPh pasal 21 Masa Paling lambat tgl 10 bulan takwin berikutnya 5 PPh pasal 23/26 Paling lambat tgl 10 bulan takwin berikutnya 6 PPh pasal 22 dan PPN/PPnBM Impor Bersamaan pembayaran bea masuk, bila Bea

(9)

Batas Waktu Pembayaran/Penyetoran Pajak

N

o Jenis Pajak Batas Akhir Penyetoran

7 PPh pasal 22, PPN dan PPnBM atas impor yg pemungutannya oleh Ditjen Bea dan Cukai

Harus disetor dalam jangka waktu sehari setelah pemungutan dilakukan

8 PPh pasal 22 yg pemungutannya oleh bendaharawan Pada hari yg sama dengan pembayaran atas penyerahan barang yg dibiayai dari belanja negara, dengan SSP yg diisi oleh dan atas nama rekanan serta

ditandatangani oleh bendaharawan 9 PPh pasal 22 dari penyerahan oleh Pertamina atas

hasil produksinya, dari penyerahan BBM dan gas oleh badan usaha lain, dan dari penyerahan gula pasai dan tepung terigu oleh BULOG

Harus dilunasi sendiri oleh WP sebelum penebusan Delevery Order (DO).

10 Pph pasal 22 yg pemungutannya dilakukan oleh

badan tertentu sbg pemungut pajak Paling lambat tgl 10 bulan takwin berikutnya 11 PPN dan PPnBM yang pemungutannya dilakukan oleh

Bendaharawan pemerintah Paling lambat tgl 7 bulan takwin berikutnya 12 PPN dari penyerahan gula pasir dan tepung terigu

oleh BULOG Harus dilunasi sendiri oleh pengusaha kena pajak sebelum penebusan DO 13 PPN dan PPn BM yg pemungutannya dilakukan oleh

pemungut PPN selain bendahawan Pemerintah Paling lambat tgl 15 bulan takwin berikutnya 14 UTK STP, SKPKB, dan SKPKBT, SK Pembetulan, SK

(10)

Sanksi Keterlambatan Membayar Pajak

Pembayaran/ penyetoran pajak yang dilakukan setelah

tanggal jatuh tempo , dikenakan sanksi administrasi berupa bunga 2% perbulan dihitung dari tanggal jatuh tempo s/d tanggal pembayaran, bagian bulan dihitung penuh 1 bulan (untuk masa pajak, pasal 9 ayat 2a KUP)

(11)

Pembukuan dan

Pencatatan

1. Pembukuan

Adalah suatu proses pencatatan yang dilakukan secara teratur, untuk mengumpulkan data dan informasi

keuangan yang meliputi harta, modal, penghasilan dan biaya serta jumlah harga perolehan dan penyerahan

barang dan jasa, yang ditutup dengan menyusun laporan keuangan berupa neraca dan laporan laba rugi pada

setiap tahun pajak berakhir. 2. Pencatatan

Adalah pengumpulan data secara teratur tentang

peredaran bruto, dan atau penghasilan bruto sebagai dasar untuk menghitung pajak yang terutang termasuk penghasilan yang bukan obyek pajak dan atau yang dikenakan pajak yang bersifat fnal

Dikecualikan dari kewajiban menyelenggarakan pembukuan dan

(12)

Wajib pajak

Badan

Orang Pribadi

Pembukuan

Pencatatan

Pembukuan atau pencatatan harus diselenggarakan di Indonesia dengan menggunakan huruf latin, angka arab, satuan uang rupiah dan disusun dalam bahasa Indonesia atau bahasa aing yg diizinkan oleh Menkeu. Buku-buku, catatan-catatan, dokumen-dokumen yg menjadi dasar

pembukuan atau pencatatan dan dokumen lain wajib disimpan selama 10 tahun di Indonesia, yaitu tempat kegiatan atau ditempat tinggal bagi wajib pajak orang pribadi atau di tempat kedudukan bagi wajib pajak

badan

(13)

Pengecualian dari Kewajiban Pembukuan

A. Dikecualikan dari kewajiban menyelenggarakan pembukuan, tetapi wajib melakukan pencatatan adalah :

a. WP-OP yg melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas

b. WP-OP yg melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas yang menurut ketentuan undang-undang diperbolehkan menghitung penghasilan netto menggunakan perhitungan khusus, yaitu : 1. Peredaran bruto dalam satu tahun kurang dari RP 600.000.000,-2. Memberitahukan kepada Dirjen Pajak dalam jangka waktu 3 bulan

pertama dari tahun pajak yang bersangkutan, jika tidak WP-OP tersebut dianggap menyelenggarakan pembukuan.

B. Pencatatan tersebut harus diselenggarakan dengan itikad baik dan mencerminkan keadaan atau kegiatan usaha yang

(14)

Prinsip Taat Asas

Adalah prinsip yang sama digunakan dalam metode pembukuan dengan tahun- tahun sebelumnya, untuk

mencegah pergeseran laba atau rugi. Prinsip taat asas dalam metode

pembukuan misalnya dalam penerapan :

a. Stelsel pengakuan pengahasilan b. Tahun Buku,

c. Metode penilaian persediaan

d. Metode penyusutan dan amortasi

Misalnya WP pada tahun pajak 2008 menggunakan metode penyusutan garis lurus atau stright line methode. Dalam tahun 2009 WP bermaksud mengubah metode penyusutan aktiva dengan metode penyusutan saldo menurun atau declining balance method, maka WP harus minta persetujuan lebih dulu

(15)

Tahun Masa

2004 12 100.000.000 25% 25.000.000 25.000.000. 75.000.000 2005 12 100.000.000 25% 25,000.000 50.000.000 50.000.000 2005 12 100.000.000 25% 25.000.000 75.000.000 25.000.000 2006 12 100.000.000 25% 25.000.000 100.000.000 0

1.Metode Garis Lurus

2. Metode Saldo menurun

Tahun Masa

(16)

Stelse l Akrua

l

Adalah suatu metode penghitungan penghasilan dan biaya dalam arti penghasilan diakui pada waktu diperoleh dan biaya diakui pada waktu terutang. jadi tidak tergantung dari kapan penghasilan tersebut diterima dan kapan biaya dibayar tunai. Termasuk dalam pengertian stelsel akrual adalah pengakuan penghasilan berdasarkan metode prosentase tingkat

penyelesaian pekerjaan yg umumnya dipakai di bidang

konstruksi dan metode lainnya dipakai dalam bidang tertentu seperti Build and Transfer (BOT) Real estate .

Stelsel Kas

Adalah suatu metode yang penghitungannya didasarkan atas penghasilan yang diterima dan dibiayai secara tunai.

Penghasilan baru dianggap sebagai penghasilan, bila benar-benar telah diterima secara tunai dalam suatu periode

tertentu , serta biaya baru dianggap sebagai biaya, bila benar-benar telah dibayar tunai dalam periode tertentu, stelsel kas ini biasanya digunakan oleh perusahaan kecil Orang pribad, atau perusahaan jasa , misalnya transportasi, hiburan, restoran, bioskop, yang tenggang waktu antara

Referensi

Dokumen terkait

Konflik yang dimaksud dalam penelitian ini adalah, keadaan di mana terjadi hubungan yang tidak harmonis antara dua kelompok warga jemaat yakni, GMIT jemaat

pH point of zero charge adalah nilai pH pada titik temu antara garis lurus dari kurva pH awal terhadap pH akhir ( pada nilai pH awal sama dengan pH akhir) dengan pH akhir

[r]

PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DINAS BINA MARGA KOTA MEDAN.. TAHUN

Untuk uji coba, bahan-bahan yang diperlukan adalah, 1 (satu) set sistem elektrode yang sudah terintegrasi dengan bejana plasma dengan sistem vakum, sumber daya igniter, sumber daya

Dari pernyataan diatas, bisa disimpulkan bahwa apabila seorang individu yang datang dengan kepribadian yang positif bisa membuat perilaku negatif yang dilakukan setelahnya

Dan berdasarkan pengamatan awal dari penyebaran angket yang dilakukan oleh peneliti terhadap beberapa siswa siswi SMAN 08 Surakarta dengan jumlah 30 subjek dari 4 aspek dan

[r]