• Tidak ada hasil yang ditemukan

SEJARAH INDONESIA BAB 2 Politik Ekonomi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SEJARAH INDONESIA BAB 2 Politik Ekonomi"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

SEJARAH INDONESIA

BAB 2 : Politik Ekonomi dan Sosial Masa Demokrasi

Liberal (1950-1959)

KABINET SUKIMAN-SUWIRJO (1951-1952)

OLEH :

KELOMPOK 2

ANNISA TANJUNG FADILAH FITRIANUM

MELYA RAMADINA RAISSYA RAHMA WIRDATUL HUSNI

KELAS : XII IPA 1

SMA NEGERI 1 KOTA SOLOK

(2)
(3)

KABINET SUKIMAN-SUWIRJO

(1951-1952)

A. TERBENTUKNYA KABINET SUKIMAN

Kabinet Sukiman-Suwirjo merupakan kabinet kedua setelah pembubaran negara Republik Indonesia Serikat. Kabinet ini bertugas pada masa bakti 27 April 1951 hingga 3 April 1952, tetapi kabinet ini sebenarnya telah didemosionerkan pada tanggal 23 Februari 1952.

(4)
(5)

NO NAMA MENTERI JABATAN dan PARTAI

1 Sukiman Wirjosandjojo Perdana Menteri

2 Suwirjo Wakil Perdana Menteri

3 Achmad Subardjo Menteri Luar Negeri

4 Iskak Tjokroadisurjo Menteri Dalam Negeri

5 Sewaka Menteri Pertahanan

6 Mohammad Yamin Menteri Kehakiman

7 Arnold Mononutu Menteri Penerangan

8 Jusuf Wibisono Menteri Keuangan

9 Suwarto Menteri Pertanian

10 Sujono Hadinoto Menteri Perindustrian dan Perdagangan

11 Djuanda Kartawidjaja Menteri Perhubungan

12 Ukar Bratakusumah Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga

13 Iskandar Tedjasukmana Menteri Perburuhan

14 Sjamsuddin Menteri Sosial

(6)

C. PROGRAM KERJANYA

1. Dalam Bidang Keamanan, menjalankan tindakan yang tegas sebagai negara hukum untuk menjamin keamanan dan ketentraman negara.

2. Dalam Bidang ekonomi, mengusahakan kemakmuran rakyat secepatnya dan memperbarui hukum agraria agar sesuai dengan kepentingan petani.

3. Dalam bidang sosial, mempercepat usaha penempatan para bekas pejuang dilapangan usaha.

4. Menerapkan politik luar negeri yang bebas dan aktif serta memasukkan secepatnya irian barat ke republik Indonesia.

5. Menjalankan politik luar negeri yang bebas dan aktif dan yang menuju perdamaian.

6. Menyiapkan undang-undang (UU) tentang pengakuan serikat buruh, perjanjian kerja sama (collective arbeidsovereenkomst ), penetapan upah minimum, dan penyelesaian pertikaian perburuhan.

7. Menyelesaikan persiapan Pemilu untuk membentuk Konstituante dan menyelenggarakan Pemilu dalam waktu yang singkat serta mempercepat terlaksananya otonomi daerah.

D. KEBERHASILAN DARI KABINET SUKIMAN

 memerhatikan usaha

 memajukan perusahaan kecil

 memerhatikan kaum buruh

 memperluas pendidikannya dengan mendirikan berbagai macam sekolah dan tingkatnya

 melanjutkan Program Kerja Kabinet Natsir

E. HAMBATAN / KENDALA YANG DIALAMI

(7)

(MSA). Dimana dalam MSA terdapat pembatasan kebebasan politik luar negeri RI karena RI diwajibkan memperhatiakan kepentingan Amerika.

2. Hubungan Sukiman dengan militer kurang baik, yang menyebabkan keamanan dan ketentraman semakin tidak stabil yang tampak dengan kurang tegasnya tindakan pemerintah menghadapi pemberontakan di Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan.

3. Pelemparan granat oleh sekelompok orang yang bersenjata dan orang yang melempar dibajunya mengenakan sebuah lencana yang berlambang palu arit dan sasaran pelemparannya warga sipil

F. JATUHNYA KABINET SUKIMAN

 Belum semua dari program kerja Kabinet Sukiman terlaksana, telah terjadi mosi tidak percaya yang mengakibatkan kejatuhan kabinet Sukiman. Munculnya mosi tidak percaya disebabkan pertukaran nota antara Menteri Luar Negeri Ahmad Subarjo dan Duta Besar Amerika Merle Cochran. Nota tersebut berisi tentang pemberian bantuan ekonomi dan militer dari pemerintah Amerika Serikat kepada pemerintah Indonesia berdasarkan Mutual Security Act (MSA) atau undang-undang kerja sama keamanan.

 Kerja sama tersebut dinilai sangat merugikan politik luar negeri bebas aktif yang dianut Indonesia. Kabinet Sukiman dituduh telah memasukkan Indonesia ke dalam Blok Barat. Oleh karena itu, DPR menggugat kebijakan Kabinet Sukiman. Akhirnya Kabinet Sukiman Jatuh dan mengembalikkan mandatnya kepada presiden.

(8)

SUMBER

https://doc-0c-c0

docs.googleusercontent.com/docs/securesc/5uuqkljvu7rfhf4bircoqentfp8c30r3/8vc04csj1ih0 1u1nf9pmhe8g4l1jtgbe/1506333600000/16080819498578418556/10529727672066575980/ 0B5I2Xm8wVEkWNFUyYm14TU43RHM?

e=download&nonce=8iv82qvluc2ho&user=10529727672066575980&hash=gle5nokkssl7o jspd1tvuvq30cnh2lhg

https://amaliaaekaa.files.wordpress.com/2015/07/ppt-tugas-uas1.pptx

Referensi

Dokumen terkait

Saran pengembangan yang dapat dilakukan adalah dengan mengembangkan Sistem Informasi pencatatan transaksi penjualan ini dalam versi aplikasi mobile. Aplikasi juga

Pedagang besar di Pasar Ikan Pabean atau dalam istilah lokal disebut sebagai juragan merupakan seseorang yang menjual dan memasok ikan laut dari daerah-daerah di

Hal inilah yang memicu sejumlah keritikan karena praktek mur ā ba ḥ ah tak ubahnya bunga dalam perbankan konvensional yang keuntungannya bersifat pasti, yang berbeda

Berdasarkan hasil uji regresi linier berganda, Koefisien Determinasi diperoleh hasil perhitungan secara simultan besarnya pengaruh kedua variabel bebas (kepribadian dan

Oleh karena itu berdasarkan hasil yang diperoleh dalam penelitian maka hipotesis yang menyatakan Internal Audit dan Pencegahan Fraud berpengaruh signifikan

Dalam pembuatan aplikasi multimedia ensiklopedia struktur gigi ini belum dikatakan lengkap karena ada beberapa materi atau data yang tidak disajikan dalam

Pengaruh Metode Latihan Hollow Sprint Terhadap Peningkatan Kecepatan Reaksi Pemain Dalam Cabang Olahraga

Perangkat repeater GSM memerlukan sebuah antena yang memiliki gain besar terutama pada antena penerima, salah satu antena yang memiliki karakteristik gain besar adalah antena