Pengaruh Terapi Mindfullness Terhadap Stress Dalam
Pekerjaan
Latar Belakang
Stress merupakan suatu keadaan yang sudah tidak asing lagi bagi kalangan masyarakat. Setiap orang kemungkinan pernah mengalami stress dalam berbagai bentuk dan tingkatan. Pada saat seseorang mengalami stress, dapat ditemui gejala-gejala seperti sulit tidur, timbul rasa khawatir yang berlebih, sulit berkonsentrasi dan masih banyak gejala yang lainnya (George W.Kisker, 1997). Definisi stress sendiri sampai saat ini masih sangat sulit untuk dijabarkan oleh para ilmuwan, karena itu merupakan sensasi subjektif yang berhubungan dengan gejala-gejala yang bervariasi, dimana masing-masing ahli memiliki pendapat yang berbeda. Dalam tingkatan yang rendah stress mungkin berguna bagi tubuh, tetapi jika stress tersebut menjadi berat dan berkepanjangan akan mempengaruhi fungsi fisik dan mental. Hal ini akan menjadi masalah besar yang perlu penanganan lebih lanjut (George W. Kisker 1997). Jika keadaan stress pada seseorang dibiarkan begitu saja tanpa adanya penanganan atau upaya pengobatan maka sudah dipastikan banyak ma syarakat yang mengalami stress berat.
Pada pekerjaan pun banyak karyawan yang mengalami kejenuhan saat bekerja dan mengakibatkan mereka menjadi stress akan pekerjaannya. Hal yang paling sering terjadi adalah banyaknya pelanggan yang ramai sehingga karyawan menjadi sedikit untuk bersantai dan kurangnya waktu untuk menikmati pekerjaannya. Terlebih jikalau karyawan itu sendiri
merupakan mahasiswa yang bekerja atas dasar kerja paruh waktu. Mereka harus membagi antara waktu kuliah, tugas, terlebih jika mengikuti organisasi merka harus pandai-pandai dalam
membagi waktunya.
Banyak mahasiswa yang bekerja dengan dalih ingin mandiri. Dan disini banyak pula timbul stress karena pekerjaan mereka sendiri. Terapi yang bisa untuk mengatasi stress itu bisa diperoleh dengan terapi mindfulness. Mindfulness adalah peningkatan kesadaran dengan berfokus pada pengalaman masa kini (present-moment awareness) tanpa memberikan penilaian (nonjudgemental acceptance, Kabat-Zinn 1994). Mindfulness sendiri bisa dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari dan bisa menjadi meditasi yang bermanfaat untuk karyawan itu sendiri.