• Tidak ada hasil yang ditemukan

INOVASI DAN KREATIVITAS MERUPAKAN KUNCI PENTING DALAM PENGEMBANGAN BERWIRAUSAHA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "INOVASI DAN KREATIVITAS MERUPAKAN KUNCI PENTING DALAM PENGEMBANGAN BERWIRAUSAHA"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

INOVASI DAN KREATIVITAS MERUPAKAN KUNCI

PENTING DALAM PENGEMBANGAN

BERWIRAUSAHA

Oleh:

Sri Wahyuningsih

Dosen Tetap YAPERTI Nias pada IKIP Gunungsitoli

Abstract

This study aims to determine that innovation and creativity are important keys in developing entrepreneurship. This study used the library research method, where the study is based on expert opinion about innovation and creativity in entrepreneurship development. Innovation and creativity are abilities that must be possessed by every entrepreneur to continue to develop the potential of the business that is being worked on and also be able to answer changing and different human needs so that entrepreneurs must continue to explore their potential and continue to learn and study market and consumer situations . An entrepreneur must have the ability to apply appropriate innovations that can answer existing problems and have creative thinking that can help

solve problems in order to find solutions.

Keywords : Innovation, Creativity and Entrepreneurship.

PENDAHULUAN

Dalam perkembangan zaman yang begitu cepat, dunia bergerak begitu sangat cepat dan dinamis, dunia menuntut kita untuk terus bergerak memberikan perubahan perubahan kecil dan berdampak besar bagi kita maupun di lingkungan kita sendiri. Sekarang manusia dengan mudah dapat mengakses berbagai kebutuhan yang diinginkan tanpa harus melewati prosedur yang panjang dan berbelit-belit. Di era milenial ini kegiatan manusia dipenuhi oleh akses yang cepat dan saling terhubung dimulai dari akses komunikasi yang tak terbatas yang saling terhubung dan sekarang juga manusia dengan sangat dimudahkan oleh beberapa kemudahan yang dihadirkan oleh perkembangan zaman yang begitu cepat ini, manusia sekarang dengan mudah dapat mengakses hampir semua kebutuhannya, sekarang hadir pasar pasar online yang dulu kita kenal dengan pasar tradisional atau pasar swalayan

maupun pasar yang langsung bertatap muka antara penjual dan pembeli tetapi pada era ini kita mengetahui dengan seksama bahwa manusia dimudahkan dengan hadirnya toko online seperti Shopee, Lazada, Tokopedia dan lain sebagainya ditambah lagi kehadiran alat transportasi modern yang milenial dan serba terhubung dan terkoneksi seperti Go-jek, Grab dan lain sebagainya dan juga manusia juga semakin mudah dalam mengakses makanan siap saji seperti Go-food dan beberapa jenis yang lainnya. Pada zaman sekarang, betapa beruntungnya manusia memiliki teknologi yang begitu cerdas yang memudahkan seluruh aktivitas manusia itu sendiri. Hadirnya beberapa perusahaan-perusahaan tersebut diatas merupakan hasil kerja keras inovasi dan kreativitas dari orang-orang yang selalu menggali potensi dalam dirinya. Perusahaan-perusahaan di atas merupakan perusahaan yang sudah lama ada di tengah-tengah masyarakat tetapi

(2)

dengan ilmu pengetahuan dan pembaharuan, perusahaan perusahaan tersebut atau usaha-usaha tersebut diubah fungsinya dan diubah mekanismenya untuk lebih mendekatkan diri kepada konsumen sehingga konsumen dengan nyaman dan dengan mudah dapat mengakses kebutuhannya setiap hari.

Semua sektor diharapkan dapat bersaing sehat dan dapat bergerak dengan cepat dengan memberikan terobosan-terobosan dan percepatan di dalam suatu perusahaan atau usaha. tanpa terkecuali di bidang kewirausahaan, di bidang ini telah banyak mengalami perubahan bukan hanya dalam segi struktural manajemennya melainkan persaingan produk barang dan jasa yang dipasarkan, banyak barang dan jasa yang sama di pasar tetapi memiliki perbedaan perbedaan tertentu dan unik serta memiliki ciri khas tertentu yang bisa melambangkan kepunyaan suatu merek. Konsumen sebagai salah satu pelaku kegiatan ekonomi yang memiliki kebutuhan yang beragam dan tak terbatas, serta berubah-ubah, membuat para wirausahawan harus dengan jeli mencari solusi untuk bisa mengambil perhatian konsumen, menjawab kebutuhan konsumen dan melancarkan produk barang dan jasa yang ingin mereka tawarkan. Wirausaha harus mempelajari kebutuhan yang diinginkan oleh para konsumen dan dapat menggolongkannya ke dalam prioritas utama, dan bukan itu saja, inovasi dan kreativitas juga perlu dibutuhkan untuk menjawab kebutuhan para konsumen, dalam dunia berwirausaha tanpa adanya Inovasi dan Kreatifitas sama halnya “Taman tak berbunga” yang artinya tak memiliki warna, pembaharuan, ketertarikan, dan lain sebagainya. jadi, inovasi dan kreativitas sangat penting dalam berwirausaha, dengan persaingan di pasar yang semakin kompleks

diharapkan setiap para wirausahawan menghadirkan produk yang bahan bakunya sama tapi penyajian dan bentuk produknya memiliki perbedaan dan terlihat berbeda dari yang lain.

Inovasi dan kreativitas harus dimiliki oleh setiap wirausahawan, karena kedua aspek tersebut sangat menentukan nasib suatu usaha yang ingin dirintis. Dalam suatu pasar ada begitu banyak usaha-usaha yang sejenis jadi setiap wirausahawan yang ingin membuka usaha harus memiliki kemampuan inovasi dan kreativitas agar terhindar dari kesamaan produk, jadi dengan adanya kemampuan inovasi dan kreativitas pada diri wirausahawan diharapkan dapat menciptakan produk yang berkualitas dan unik walaupun bahan bakunya sama. walaupun berfikir inovatif dan kreatif tak semudah yang dibayangkan dan tak semudah membalikkan telapak tangan tetapi dengan terus belajar dan mempelajari kebutuhan konsumen serta menggali setiap informasi niscaya tak ada usaha yang mengkhianati hasil, orang yang terus mengembangkan potensi dalam dirinya adalah orang yang ingin maju dan orang yang memiliki pandangan-pandangan visioner ialah orang yang bukan berpikir untuk dirinya sendiri tetapi untuk kebutuhan masyarakat orang lain juga.

Dalam buku dasar-dasar

kewirausahaan ciptaan Hendro (2011:3) mengatakan bahwa Raja Dubai sang "Governmental Entrepreneur” yang mengubah padang pasir menjadi kota wisata di kawasan Asia Tengah. Kita lihat bahwa inovasi dan kreativitas tak bisa dihalangi oleh kondisi dan situasi apapun, dalam kisah raja Dubai tersebut tidak ada alasan lagi untuk kita mengeluh mengatakan saya tidak bisa! Raja Dubai telah mengajarkan kita bahwa ketika kita memiliki niat dan tekad yang kuat maka sesuatu yang terlihat mustahil untuk terjadi akan bisa terwujud dan terkabulkan jika kita tetap

(3)

Optimis dan percaya akan kemampuan yang kita miliki. Sekarang kita bisa lihat Kota Dubai yang dulunya kawasan padang pasir telah disulap menjadi kawasan yang dipenuhi oleh bangunan-bangunan pencakar langit dan menjadi destinasi wisata kelas dunia. Itu tidak terlepas dari pemikiran pemikiran yang didasari untuk menciptakan hal-hal yang baru (inovasi) dan adanya kreativitas tanpa batas.

Seorang entrepreneurship yang memiliki kemampuan inovasi dan kreativitas adalah mereka yang tidak terus-menerus berada pada satu titik melainkan terus mengembangkan produk barang atau jasa yang mereka produksi sehingga memberikan kepuasan tersendiri bagi konsumen serta menjawab keperluan-keperluan di masa yang akan mendatang, karena sejatinya kebutuhan manusia akan selalu berubah-ubah dan semakin aneh jadi entrepreneurship diharapkan dapat mengikuti perkembangan yang ada. Tidak bisa dipungkiri juga wirausahawan yang tidak memiliki kemampuan berpikir Inovasi dan kreativitas akan tertinggal dan mengalami kemunduran. Berdasarkan latar belakang tersebut di atas penulis tertarik melakukan kajian tentang inovasi dan kreativitas merupakan kunci

penting dalam pengembangan

berwirausaha.

Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa inovasi dan kreativitas merupakan kunci penting dalam pengembangan berwirausaha.

Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kajian kepustakaan (library research), di mana kajian didasarkan pada pendapat pendapat ahli tentang inovasi dan kreativitas merupakan kunci

penting dalam pengembangan

berwirausaha.

URAIAN TEORITIS Pengertian Inovasi

Menurut S. Wojowasito dan Santoso S. Hamijoyo (Udin Saefudin Sa’ud 2008:3), kata “innovation” (bahasa Inggris) sering diterjemahkan segala hal yang baru atau pembaharuan, tetapi ada yang menjadikan kata Innovation menjadi kata Indonesia yaitu inovasi. Inovasi kadang-kadang juga dipakai untuk menyatakan penemuan, karena hal yang baru itu hasil penemuan. kata penemuan juga sering digunakan untuk menerjemahkan kata dari bahasa Inggris “discovery” dan “invention”. ada juga yang mengaitkan antara pengertian inovasi dan modernisasi, karena keduanya membicarakan usaha pembaruan. Menurut (Udin Saefudin Sa’ud 2008:4) Inovasi (innovation) ialah suatu ide, barang, kejadian, metode metode yang dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat), inovasi diadakan untuk mencapai tujuan tertentu atau untuk memecahkan suatu masalah tertentu.

Menurut Hendro (2011:119) Inovasi atau sering disebut teori inovasi adalah suatu teori yang berlandaskan sesuatu yang tidak mungkin “impossible” untuk diwujudkan menjadi mungkin “possible”. Sebagian besar penemu dunia mengacu pada konsep “Innovation Theory”, yang berpikir bahwa sesuatu yang tidak mungkin, tidak terpecahkan, dan tidak bisa terselesaikan akan menjadi mungkin bagi mereka, tentunya dengan usaha yang tidak kenal menyerah. Akan jadi apa dunia ini jika tidak ada inovator-inovator hebat, seperti Thomas Alva Edison, yang membuat riset dan mencari kawat yang tahan panas hingga membuat percobaan sebanyak 2000 kali, Graham Bell dengan teleponnya, Marconi dengan radionya, dan masih banyak lagi orang yang sensasional dan spektakuler di abad ke-18 hingga abad ke-20. Seorang smart and good entrepreneur,

(4)

yang mengetahui bahwa Teori ini ialah landasan untuk menemukan suatu ide bisnis dan peluang, mulai berpikir dari sesuatu yang tidak mungkin untuk dibuat menjadi mungkin dan spektakuler.

Dari pengertian diatas, inovasi adalah suatu ide, gagasan yang digunakan dalam memecahkan suatu masalah atau menyelesaikan masalah dengan yang tidak mungkin terjadi “impossible” dan dapat diwujudkan menjadi mungkin “possible”. inovasi lebih luas dan masuk dalam kehidupan sehari-hari dan tidak semua inovasi itu berbentuk penemuan dan belum tentu baru melainkan bisa saja hanya suatu terobosan, ide, gagasan, metode dan lain sebagainya.

Pengertian Kreativitas

Kamu tidak akan menjadi kreatif sampai kamu datang dengan sesuatu yang belum ada sebelumnya, Dean Keith Simonton (Hendry E. Ramadhan 2012:3).

Menurut Hendry E. Ramadhan (2012:3) Kreatif secara sederhana bisa diartikan berbeda dengan yang sudah ada. bentuk kreativitas bisa bermacam-macam. bagi seorang seniman kreativitas bisa membuat seni yang belum diciptakan oleh seniman lainnya, bagi seorang pebisnis, maka ia bisa meluncurkan bisnis yang belum dijalankan oleh pebisnis lainnya. Kreatif adalah sebuah nilai. Nilai tambah yang diciptakan oleh orang yang kreatif guna mendapatkan umpan balik dari orang yang dituju oleh kreativitas tersebut.

Kreativitas adalah inisiatif terhadap suatu produk atau proses yang bermanfaat, benar, tepat, dan bernilai terhadap suatu tugas yang lebih bersifat heuristic yaitu sesuatu yang merupakan pedoman, petunjuk, atau panduan yang tidak lengkap yang akan menuntun kita untuk mengerti, mempelajari, atau menemukan sesuatu yang baru.

Dari pengertian diatas, kreativitas adalah kemampuan seseorang dalam

menciptakan sesuatu yang baru untuk memberi ide kreatif dalam memecahkan masalah atau sebagai kemampuan untuk melihat hubungan-hubungan yang baru antara unsur-unsur yang sudah ada sebelumnya. Hal ini dilakukan untuk terus menggali potensi terbaik suatu badan usaha atau perusahaan, dengan adanya kreativitas ini badan usaha atau perusahaan diharapkan untuk tetap bergerak secara dinamis tanpa berada pada titik itu saja. Ketika kreativitas ada, itu menandakan sumber daya manusia di dalam badan usaha atau perusahaan tersebut terus melakukan orientasi ke hal yang lebih baik.

Pengertian Berwirausaha

Menurut Hendro (2011:29) Kewirausahaan adalah Padanan kata dari entrepreneurship dalam bahasa Inggris, unternehmer dalam bahasa Jerman, ondernemen dalam bahasa Belanda. Sedangkan di Indonesia diberi nama kewirausahaan. Kata entrepreneur berasal dari bahasa Prancis, yaitu entreprende yang berarti petualang, pengambil resiko, kontrak tokoh penguasa (orang yang mengusahakan suatu pekerjaan tertentu), dan pencipta yang menjual hasil ciptaannya. Istilah ini diawali oleh Richard cantillon (1755), yaitu entrepreneurial is an innovator and individual developing something unique and new. Istilah ini kemudian dipopulerkan oleh ekonom J. B Say (1803) untuk menggambarkan para pengusaha yang mampu mengelola sumber-sumber daya yang dipunyai secara ekonomis (efektif dan efisien) dari tingkat produktivitas yang rendah menjadi lebih tinggi.

Jong and Wennekers (2008) menyatakan bahwa kewirausahaan dapat didefinisikan sebagai pengambilan risiko untuk menjalankan usaha sendiri dengan memanfaatkan peluang-peluang untuk menciptakan usaha baru atau dengan pendekatan yang inovatif sehingga usaha yang dikelola

(5)

berkembang menjadi besar dan mandiri dalam menghadapi tantangan-tantangan persaingan. Kata kunci dari kewirausahaan adalah: pengambilan resiko, menjalankan usaha sendiri, memanfaatkan peluang-peluang, menciptakan usaha baru, pendekatan yang inovatif, mandiri (misal ; tidak bergantung pada bantuan pemerintah). Kewirausahaan (entrepreneurship) bukan merupakan ilmu ajaib yang mendatangkan uang dalam waktu sekejap, melainkan sebuah ilmu, seni, dan keterampilan untuk mengelola semua keterbatasan sumber daya informasi, dan dana yang ada guna mempertahankan hidup cuma mencari nafkah, atau mulai posisi puncak dalam karir Hendro (2011:5).

Kewirausahaan adalah suatu proses untuk mengembangkan, mengidentifikasi, dan mewujudkan visi dan misi dalam kehidupan. Kata “Kewirausahaan” berasal dari kata wira dan usaha. Menurut Kamus Bahasa Indonesia, Wira berarti; pejuang, berani dan berwatak agung, berbudi luhur. Sedangkan kata Usaha berarti; bekerja, berbuat amal, berbuat sesuatu.

PEMBAHASAN

Peran Inovasi dan Kreativitas sebagai Kunci Penting dalam Pengembangan Berwirausaha

Peran inovasi dalam

kewirausahaan sangatlah penting. Tanpa adanya inovasi, suatu usaha bisnis tidak akan bisa berjalan ketika menghadapi tantangan. Inovasi sendiri dapat diartikan sebagai salah satu upaya atau kegiatan mengembangkan atau memaksimalkan sumber daya yang ada. Sumber daya tersebut bisa berupa modal, pemikiran bahkan hubungan kerja sama dengan orang lain. Dengan adanya inovasi, seorang usahawan dapat memaksimalkan usahanya.

Selain inovasi, dalam

berwirausaha juga diperlukan adanya sifat kreatif. Sifat kreatif ini memiliki

pengertian yang hampir sama dengan inovasi. Namun pada sifat kreatif, pengusaha menggunakan sumber daya yang belum ada atau menemukan cara baru. Sedangkan pada inovasi sudah ada sumber daya, tinggal memaksimalkan atau menggunakan sumber daya tersebut secara maksimal.

Kunci utama seseorang setelah

memutuskan untuk menjadi

entrepreneur ialah berpikir kreatif. Tanpa kreatifitas mimpi anda hanyalah angan-angan saja. Anda akan menemui banyak kendala ketika memulai menjadi entrepreneur, bahkan ketika anda belum mulai memutuskan untuk menjadi entrepreneur. Berpikir kreatif harus memiliki dasar pola pikir kreatif. Hal ini

dapat membantu memecahkan

permasalahan guna menemukan solusinya. Berpikir kreatif memiliki banyak manfaatbagi kita atau dalam berwirausaha.

Kegunaan Pola Pikir Kreatif

Menurut Hendro, (2011:105), kegunaan pola pikir kreatif yaitu : 1. Menemukan gagasan, ide, peluang,

dan inspirasi baru.

2. Mengubah masalah atau kesulitan dan kegagalan menjadi sebuah pemikiran yang cemerlang untuk langkah selanjutnya.

3. Menemukan solusi yang inovatif. 4. Menemukan suatu kejadian yang

belum pernah dialami atau yang pernah ada hingga menjadi sebuah penemuan baru.

5. Menemukan teknologi baru.

6. Mengubah keterbatan yang ada sebelumnya menjadi sebuah kekuatan atau keunggulan.

Dalam perkembangan usaha yang begitu pesat, para entrepreneur dituntut untuk terus berinovasi dan kreatif dalam memunculkan ide-ide baru dalam suatu produk yang ingin dihasilkan, permintaan konsumen yang banyak serta unik membuat entrepreneur harus mampu menjawab kebutuhan tersebut.

(6)

Jadi dalam hal tersebut para entrepreneur harus memiliki inovasi dan kreativitas dalam dirinya sehingga sesuatu yang dihasilkan dapat menjawab kebutuhan konsumen.

Peran inovasi dan kreativitas telah banyak meramba dunia usaha saat ini, seperti halnya usaha transportasi, dahulu kita mengenal jasa transportasi dengan sebutan “Ojek Pangkalan”, dengan kesusahan dan keresahan yang dialami oleh Nadiem Makarim (Mantan CEO Go-Jek) dalam mengakses jasa ojek pangkalan, maka Nadiem mulai berpikir sesuatu yang baru yang belum pernah ada sebelumnya, yakni menciptakan aplikasi berbasis online untuk mengakses jasa ojek, lalu dengan kemampuan dan tekad yang besar mantan CEO gojek tersebut berhasil menciptakan suatu hal baru dalam dunia usaha jasa transportasi yakni “GO-JEK”. Aplikasi tersebut berfungsi untuk menjawab permintaan konsumen yang dapat mengakses jasa ojek dengan mudah dan cepat.

Dari hal tersebut Inovasi timbul dari permasalahan mengakses ojek pangkalan yang begitu sulit dikarenakan kita harus ke pangkalan ojek untuk mendapatkan jasa transportasi. Dari permasalahan tersebut dibuatlah suatu aplikasi On-line yakni Go-jek untuk kebutuhan konsumen sehingga mudah dan cepat untuk mengakses jasa ojek tanpa tidak harus ke pangkalan ojek lagi, tinggal pesan melalui aplikasi dan menunggu di tempat beberapa saat, hingga tukang ojek datang dan diantar sesuai aplikasi tujuan. Kreativitas yang timbul yaitu penggunaan alat teknologi yakni memanfaatkan Hp (smart phone) untuk mengakses jasa transportasi on-line. Kreativitas lainnya yang timbul yakni membuka lapangan pekerjaan, banyak masyarakat yang dulunya tak mempunyai pekerjaan merasa terbantu dengan hadirnya Go-jek, karena memiliki pendapatan yang tetap tiap

bulannya dan ditambah lagi bonus yang diberikan selama bekerja.

Jadi peran inovasi dan kreativitas sangatlah penting dan menjadi kunci dalam pengembangan berwirausaha karena mampu menjawab permasalahan yang ada, mengubah suatu masalah menjadi pemikiran yang cemerlang, hadirnya terobosan-terobosan baru, serta mampu mengubah keterbatasan yang ada, sesuatu yang tak mungkin menjadi sesuatu kekuatan dan keunggulan.

Faktor-faktor Pendukung Keberhasilan Inovasi

Menurut James Brian Quinn Hendro, (2011:122), faktor-faktor pendukung untuk tercapainya keberhasilan penerapan kemampuan inovatif adalah sebagai berikut:

a. Harus Berorientasi Pasar

Banyak inovasi yang sekedar pemecahan masalah kreatif tetapi tidak bersifat dan mempunyai keunggulan bersaing di pasar. Hubungan inovasi dengan pasar yang didalamnya ada 5C, yaitu Competitor (pesaing), Competition (persaingan), Change of Competition “perubahan persaingan”, Change Drive (penentuan arah perubahan), dan

Customer Behavior (perilaku

konsumen).

b. Mampu Meningkatkan Nilai Tambahan Perusahaan

Ada nilai tambah (value added) sehingga bisa menjadi pendongkrak pertumbuhan dan perkembangan perusahaan.

c. Punya Unsur Efisiensi Dan Efektivitas

Tanpa 2E yaitu faktor fisiensi dan faktor efektivitas dari sebuah inovasi yang ditemukan maka inovasi tersebut tidak mempunyai arti atau dampak yang berarti bagi kemajuan perusahaan d. Harus Sejalan Dengan Visi Dan Misi

Perusahaan

Inovasi harus sejalan dengan visi dan misi perusahaan agar tidak

(7)

menyimpang dari arah pertumbuhan usaha.

e. Harus Bisa Ditingkatkan Lagi Inovasi harus bisa di inovasikan lagi sehingga terjadi inovasi yang berkelanjutan hingga menumbuhkan perusahaan menjadi lebih baik dan lebih berkembang.

Dari kelima faktor-faktor pendukung keberhasilan Inovasi tersebut kunci utama dipegang oleh seorang

Entrepreneur yang harus berani

mengambil suatu tindakan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan memanejerialkan para bawahan untuk memaksimalkan potensi yang ada pada diri mereka sehingga pelaksanaan suatu pemecahan masalah dapat berlangsung dengan baik.

Memperkuat Kreativitas

Untuk memperkuat konsep kreativitas anda, perlu diketahui bahwa dalam “Innovation Teory” terkandung prinsip think more detail, yaitu sebagai berikut: Hendro, (2011:117).

1. Ubahlah Pola Kebiasaan Anda

Misalnya jika dalam kehidupan sehari-hari anda melihat sesuatu itu biasanya begini, maka ubahlah dengan kebiasaan yang baru. Bagaimana hasilnya? Apa kesulitannya? Contohnya ialah:

a. Jika anda di dalam melihat selalu di depan, cobalah untuk melihatnya dari samping, belakang, bawah atau atas, dan lebih dekat serta teliti.

b. Ketika anda melihat televisi dan mendengar radio, cobalah untuk lebih detail. Apa dan bagaimana anda melihat? Nyamankah? Posisinya? Lihatlah juga orang yang bukan pemeran utamanya.

c. Ketika anda makan dan minum, apakah ada yang kurang? Atau, tidak terpenuhi dan mengalami kesulitan?

2. Di dalam melihat, janganlah secara visual, tetapi secara detailnya,

misalnya:

a. Ketika anda melihat lukisan, cobalah melihat coretan-coretannya, guratan sapuan kuasnya, dan pancaran warnanya, dan anda akan menemukan sisi yang menarik disana.

b. Bila anda melihat proses, cobalah melihat mulai dari sisi awal hingga akhirnya, dari cara mengerjakan hingga metodenya, dan seterusnya. c. Ketika anda melihat produk, lihatlah

dari sisi pembuatannya, sisi pencampuran, sisi bahan baku, dan sisi pengerjaanya.

Prinsip ini sangat baik digunakan oleh entrepreneur di dalam menguasai pasar dan seluk beluk bisnis (AKU, BISNIS, dan PASAR). Oleh karena itu, anda harus mengetahui prinsip ini.

3. Amatilah film bukan dari tokohnya, melainkan dari pendukung

dan sisi figurannya, misalnya editing, sudut pengambilan, kamera, teknik pengambilan, dan lain-lain.

4. Kunjungilah tempat, toko, pameran dagang, even atau eksibisi.

Jangan lihat ramainya, bisingnya, hebatnya atau secara visualnya. Cobalah untuk berpikir, apa yang ia tawarkan, industri mana yang baru, produk baru, inovasi baru, pasar yang baru atau pemain yang baru. Pasti ada sesuatu disana yang bisa anda gali untuk medapatkan ide-ide bisnis yang akan memberi anda peluang emas.

Prinsip Berpikir Kreatif

Dalam berpikir kreatif, ada beberapa prinsip dan jenis dari cara berpikir berbeda, yaitu: (Hendro, 2011:115).

1. Jangan pernah mengikuti pola pikir orang banyak atau mengikuti kebiasaan!

Seorang kreatif cenderung mengoptimalkan otak kanannya, sehingga intuisinya terus terasah dan tidak terjebak rutinitas seperti kebiasaan otak kiri anda.

(8)

Sebagai contoh, ada beberapa pertanyaan sebagai berikut:

Rambut yang tidak lurus disebut? Keriting (ikal)

Orang gila disebut? Sinting

Alat pemotong kertas disebut? Gunting

Gelas pecah karena? Dibanting

Anda tidur butuh? Guling

Apakah sudah pasti guling?

Apakah semua orang jika tidur membutuhkan “guling”? belum tentu, mungkin bantal saja cukup. Kita sering terjebak dengan pola rutinitas dan kebiasaan, sehingga bila secara terus-menerus terjadi, orang malah berkata, “Wah, itu sudah biasa, kok!” Prinsip ini sering digunakan oleh orang kreatif di bagian iklan untuk mengkomunikasikan pesannya, yaitu “repetition”

2. Hindari jebakan LOGIKA anda!

Bila kita berpikir tentang makan, logika kita pasti menggambarkan sesuatu kejadian: meja makan, piring, gelas, air, nasi, sayuran dan sebagainya. Tetapi, orang kreatif rata-rata berpikir berbeda. Sering dia berkata, “Ah, bosan itu-itu saja, yang lainnya dong!” orang tidak kreatif berpikir rutinitas. Hal ini tidak akan menciptakan peluang bisnis, karena mereka lebih cenderung menonton dan takut menghadapi perubahan.

Cobalah untuk berpikir mengenai problem-problem yang terjadi dan

imajinasikan kesulitan dan

ketidakmonotonannya. Tampillah berbeda dan inginkanlah sesuatu yang lain. Itulah pola pikir kreatif dalam melatih intuisi anda guna menciptakan ide bisnis anda.

Peluang akan hinggap pada orang yang mempunyai daya imajinasi yang tinggi dan pola pikir yang berbeda. Tetapi, banyak orang sulit mewujudkannya karena mereka terjebak LOGIKA sendiri. Sebagai contoh, bila anda

berpikir tentang liburan, logika anda akan langsung mengarah pada pantai, hotel, laut, puncak, tamasya, gunung, ancol, dan lain-lain. Hindarilah jebakan LOGIKA anda. Cobalah untuk membuat imajinasi anda melayang jauh. Pikirkanlah untuk pergi ke gunung sambil camping, mancing di hotel, atau hanya di rumah saja, menonton film hiburan layaknya di bioskop. Munculkan hotel, apartemen bernuansa resort, atau bengkel bernuansa “one stop entertainment”.

Biarkan imajinasi anda mengarah ke hal-hal yang aneh, sedikit “gila”, nyeleneh, atau menyimpang dari kebiasaan. Dengan cara demikian, anda akan menemukan inspirasi.

Empat K (4 K) Kunci Keberhasilan Smart and Good Entrepreneur

Entrepreneur yang sukses rata-rata mempunyai karakteristik yang terdiri dari unsur 4 K, yaitu: (Hendro, 2011:202-203).

1. Keberanian (yang SMART)

Tidak semua orang berani. Ada empat tipe pemberani, yaitu berani karena nekat, agak nekat, hati-hati, atau berani karena smart. Keberaniaan seserorang itu ditentukan oleh kemampuannya untuk mengatasi rasa takutnya sendiri dan juga pikirannya. Itulah yang disebut keberanian.

Selain itu, seorang smart and good

entrepreneur juga harus memiliki

keberanian untuk terus mencoba dan mengurai masalah, karena setiap orang bisa dan mempunyai kemampuan akan hal itu, tergantung keinginan dan kemauan, dan inilah cikal bakal sebuah skill of entrepreneur.

2. Kemampuan (Credibility)

Selain kemampuan untuk

mengatasi rasa takutnya, para entrepreneur yang sukses juga

mempunyai kemampuan yang

sebenarnya, yaitu: a. Strategic concept

(9)

b. Skill c. Tactic d. Motivator e. Control

3. Kreativitas (Creativity)

Serorang entrepreneur yang sukses pasti mempunyai kreativitas yang unggul. Tetapi, janganlah takut karena anda dapat mempelajari kreativitas ini dari nol. Kemampuan ini penting sekali untuk membuat bisnis kita bertahan, berkelit dari serangan pesaing, lolos dari tekanan pesaing, dan bertumbuh.

4. Keteguhan Hati (Persistenc)

Orang-orang yang sukses atau terkenal kebanyakan mempunyai tingkat ”determinasi” yang tidak dimiliki oleh orang yang biasa-biasa saja. Yang pasti, kesuksesan itu tidak diraih dalam waktu yang singkat, tetapi membutuhkan proses, dan setiap proses saling

mendukung untuk maju atau

meningkatkan kinerja sebelumnya. Ada empat faktor kunci kesuksesan, yaitu:

a. Keberanian untuk mengendalikan dan mengatasi risiko

b. Kemampuan untuk mengurangi risiko

yang akan dihadapi atau

ditanggungnya.

c. Keteguhan hati (determinasi) yang kuat, yang merupakan kelenturan tali dalam busur panah yang baik, dimana semakin lentur, semakin jauh jangkauan anak panah anda. Keteguhan hati memerlukan kepercayaan diri yang tinggi dan kekuatan visi yang jauh ke depan. Untuk itu, anda membutuhkan “sedikit” keras kepala.

d. Pandai memanfaatkan momentum dengan intuisi yang kuat dan timing yang tepat untuk mendapatkan keberuntungan.

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan

Di dalam persaingan dunia usaha yang sangat ketat para entrepreneur dituntut untuk terus bergerak ke arah yang lebih baik, terus untuk menggali potensi dan terus untuk memunculkan ide-ide dan gagasan yang baru dan unik. Aktivitas usaha sangat memerlukan orang-orang yang inovatif, kreatif dan cepat tanggap terhadap setiap perubahan.

Inovasi dan kreativitas sangat berperan penting dan telah banyak merubah wajah perindustrian dan usaha di tanah air maupun di manca negara. Inovasi hadir untuk menjawab setiap permasalahan yang ada sehingga mampu memberikan terobosan-terobosan baru di dalam perusahaan, dan perindustrian, dan kreativitas hadir dengan menjawab permasalahan yang ada dengan memberikan pikiran-pikiran baru, terampil, berorintasi berbeda dari orang lain.

Inovasi dan kreativitas hendak dan harus dimiliki oleh setiap entrepreneur agar mampu bersaing dengan pesaing yang lain, dan juga mampu menjawab setiap permintaan konsumen yang unik dan beragam. Jika ingin bertahan di pasar, seorang entrepreneur harus mampu memunculkan produk yang baru disertai sentuhan yang unik di dalam produknya tersebut dan itu tidak terlepas dari kemampuan inovasi dan kreativitas yang dimiliki oleh setiap entrepreneur dalam memunculkan ide, pemikiran, gagasan, terobosan serta orientasi yang berbeda dibanding orang lain. Oleh karena itu Inovasi dan Kreativitas dalam pengembangan berwirausaha sangatlah penting.

Saran

Perlu adanya belajar dan pengalaman yang banyak bagi setiap entrepreneur untuk menerapkan inovasi dan kreativitas pada usaha yang ingin didirikan atau sedang dijalankan, sehingga usaha yang dirintis memiliki

(10)

keistimewaan dan keunikan tersendiri dibandingkan dengan usaha pesaing yang lain, sehingga usaha dapat bersaing dan memiliki tempat di pasar dan dapat mengambil minat konsumen.

DAFTAR PUSTAKA

1. Hadiyati, Ernani. 2012. Kreativitas Dan Inovasi Pengaruhnya Terhadap Pemasaran Kewirausahaan Pada Usaha Kecil, Vol. 1, No. 3, September, 135-151. Malang : Universitas Gajayana.

2. Ir. Hendro M.M. 2011. Dasar-dasasr Kewirausahaan. Jakarta, Erlangga. 3. Ramdhan, Hendry E. 2012. Bisnis

Kreatif di Rumah. Jakarta : Penebar Plus* (Penebar Swadaya Grup) 4. Redaksi Indonesia Cerdas. 2009.

Untung Besar Modal 2 Juta. Indonesia Cerdas (Anggota Ikapi). Yogyakarta

5. Sa’ud, Udin Saefudin. 2008. Inovasi Pendidikan. Bandung : Alfabeta 6. Suryana, 2003. Kewirausahaan

Pedoman Praktis Kiat Dan Proses Menuju Sukses. Salemba empat. Jakarta

Referensi

Dokumen terkait

Hal-hal yang melatarbelakangi pembuatan Undang-undang tersebut diantaranya adalah pembangunan ekonomi nasional yang diselenggarakan berdasarkan prinsip pembangunan

Akan tetapi ada juga pedagang yang tetap menjualnya dengan harga standar yang tujuannya untuk memperoleh laba yang lebih tinggi sedangkan kualitas ikannya tidak sesuai hal ini

Berdasarkan pembahasan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa biaya operasional yang dikeluarkan perusahaan berfluktuasi cenderung mengalami kenaikan yang

Ulos yang diberikan kepada kedua mempelai merupakan tanda yang digunakan sebagai alat untuk menyampaikan berkat atau doa-doa agar kedua mempelai tersebut tetap utuh dan kuat

Ada empat tipe diabetes yang sering dijumpai pada banyak orang, yaitu: Diabetes mellitus tipe 1, diabetes mellitus tipe 2, diabetes gestasional dan tipe lainnya. DM tipe

Dukungan ayah yang merupakan faktor pendukung dalam keberhasilan ASI Eksklusif merupakan suatu kegiatan yang bersifat emosional maupun psikologis yang diberikan

Hasil Analisis Regrsi Ketinggian Tempat dan Kemiringan Lereng Terhadap Jumlah Biji Basah.. Model Summary b Mod el R R Square Adjusted R Square

Hasil kompaksi pada membran dengan variasi waktu penguapan diperlihatkan pada gambar 5 yang menunjukkan bahwa dengan semakin lama waktu penguapan yang diberikan maka waktu