• Tidak ada hasil yang ditemukan

Landasan Pengembangan Kurikulum dalam Pe

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Landasan Pengembangan Kurikulum dalam Pe"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Suci Wulan Sari (1507215) Pendidikan Akuntansi

Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis suciwulansari@student.upi.edu

Menurut Kurasha Curriculum development is a key educational process that can boost the innovative capacity of a higher education institution. Hornby c.s dalam “The Advance Learner’s Dictionary of Current English”. (Redja Mudyahardjo, 2001:8) mengemukakan definisi landasan “Foundation… that on which an idea or belief rest; an underlying principle s as the foundations of religious belief; the basis or starting‟ point…”.

Dengan demikian landasan pengembangan kurikulum dapat diartikan sebagai suatu gagasan, suatu asumsi, atau prinsip yang menjadi sandaran atau titik tolak dalam melakukam kegiatan mengembangkan kurikulum. Landasan pengembangan kurikulum, yaitu : Philosophy and the nature of knowledge, society and culture, the individual, and the learning theory (Zais:1976 dalam Tim Pengembang MKDP Kurikulum dan Pembelajaran 2011:16)

1. Landasan Filosofis; sangat dibutuhkan dalam pendidikan, terutama dalam menentukan arah dan tujuan pendidikan. Filsafat akan menentukan arah ke mana peserta didik akan dibawa. Untuk itu harus ada kejelasan tentang pandangan hidup manusia atau tentang hidup dan eksistensinya.

2. Landasan Psikologis; agar upaya pendidikan yang dilakukan dapat menyesuaikan dengan hakikat peserta didik, dari segi materi yang harus disampaikan, penyesuaian dari segi proses pembelajarannya, dan penyesuaian dari unsur-unsur lain.

3. Landasan Sosiologis; realita sosial budaya yang ada dalam masyarakat merupakan bahan kajian pengembangan kurikulum untuk digunakan sebagai landasan pengembangan kurikulum.

4. Landasan IPTEKS adalah nilai-nilai yang bersumber pada pikiran atau logika, sedangkan seni bersumber pada perasaan atau estetika, mengingat pendidikan merupakan upaya penyiapan siswa menghadapi perubahan yang semakin pesat, termasuk didalamnya perubahan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, maka pengembangan kurikulum haruslah berlandaskan pada pengetahuan, teknologi dan seni.

Daftar Pustaka:

Primrose, Kurasha.. (2013). “Curriculum Development and Implementation: Factors Contributing Towards Curriculum Development in Zimbabwe Higher Education System”. Eouropean Social Sciences Research Journal, 1,1

Mudyahardjo, Redja. 2001. Filsafat Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rosdakarya.

Tim Pengembangan MKDP Kurikulum dan Pembelajaran. 2011. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta Utara: Rajagrafindo Persada.

Referensi

Dokumen terkait

Semua hal yang diamati tersebut dikemas dan dikembangkan dari pedoman observasi, pedoman wawancara, dan kuisioner berupa daftar pertanyaan ( terlampir). Kisi-kisi

Penelitian ini akan mengkaji hubungan antara peningkatan soft skill dan prestasi belajar mahasiswa dengan penilaian mahasiswa terhadap trigger problem, fasilitator

Sertifikat Akreditasi Komite Akreditasi Nasional (KAN) Nomor : LPPHPL-013-IDN tanggal 2 September 2010 yang diberikan kepada PT EQUALITY Indonesia sebagai Lembaga

Adanya growth plate (atau fisis) pada tulang anak-anak merupakan satu perbedaan yang besar. Growth plate tersusun atas kartilago. Ia bisa menjadi bagian terlemah pada

PENGARUH PENDEKATAN BERMAIN TERHADAP KETERAMPILAN BERMAIN FUTSAL PADA SISWA KELAS 7 SMPN 1 LEMBANG.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Berdasarkan hasil penelitian mengenai fak- tor-faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan MTBS di Puskesmas Wilayah Kecamatan Sambas ter- hadap 40 responden dapat disimpulkan

Jika dikaitkan dengan penyelesaian masalah matematika, maka analisis kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI IPA MA Al-Muslihun adalah sebagai berikut: (1)

Tabel 2 menunjukkan bahwa variabel yang se- cara statistik berhubungan dengan kecacatan kusta tingkat II adalah umur saat diagnosis > 15 tahun, ting- kat pendidikan,