RESUME SPESIFIKASI TEKNIS
OVERLAY FASILITAS PERGERAKAN PESAWAT SISI UDARA UTARA SOETA
NO
ITEM PEKERJAAN
RESUME SPESIFIKASI TEKNIS
PEKERJAAN OVERLAY RUNWAY
1 Tack Coat Penyemprotaan 0,35 Ltr/m2
Tipe Tack Coat Rapid Curring (RC) atau Emulsi Rapid Setting (RS) Waktu Curring minimal 30 menit
Kuat geser (shear Strenght) antara beton dan dan Hotmix 0,41 MPa
2 AC-BC dan AC-WC Aspal
Aspal yang digunakan PG 76 Spesifikasi Aspal PG 76
No Test Properties Test Method Unit Limit Value
1
Resistance to Kerosene, Weight Loss KIT in-house methode % w/w Max. 1.00
Spesifikasi Aspal PEN 60/70
No Test Properties Test Method Unit Limit Value
1
Bahan Aspal diperoleh dari benda uji pada campuran:
No Test Properties Test Method Unit Limit Value
1
No Test Properties Aturan Unit Limit Value
Agregat Hakus Spesifikasi Agregat Halus
No Test Properties Aturan Unit Limit Value
1
Nilai Sand Equivalen AASTHO TD176 atau
ASTM D.2419-74 % Min 85
2
- Material Filler : Debu abu pecah; Portland cement; Abu Terbang; atau bahan non plastis
- Filler harus kering dan bebas dari gumpalan-gumpalan, Sesuai dengan SK SNI M-02-1994 apabila diuji dengan pengayakan basah Bahan lolos Ayakan NO. 200 (75 micron) tidak kurang dari 75 %.
- Apabila diperikasa dengan metode PB.0201 D76
No Ukuran Saringan % Lolos
1
Gradasi Agregat untuk Campuran Aspal
Sieve Size AC-BC AC-WC
1-1/2 in. (37,5 mm) -
Asphalt Percent 5,5-7,0 (6,25) 6,0-7,5 (6,75)
Contoh Agregat Kasar dan Halus diambil dan dicuci untuk memngetahui seluruh material yang lolos saringan no.200. minimum 50 % harus lolos saringan No. 200
Job Mix Formula
- Job Mix Formula berdasarkan Marshall Test Method - Toleransi Material dalam Job mix Formula:
No Job Mix Tolerance Toleransi Komp. Camp
1
- Tabel Test Property untuk Campuran Aspal
No Test Property AC-BC AC-WC
1
11 Rongga dalam Campuran % pada
Kepadatan Membal (Refusal) Min 2,5 Min 2,5
12 No. 200 (0,075 mm) 3 - 6 3 - 6
13 Asphal Percent 6,0 - 7,5 (6,75) 5,5 - 7,0 (6,25)
- Plant Mixture
Mixture Hasil produksi rutin yang normal dinyatakan sebagai plant mixture.
No Test Property Tolerance
1
Temperatur Agregat tidak boleh lebih 14°C dari Temperatur Asphalt 2
Laying Temperature 135 °C - 173 °C
3
Rolling Temperature > 122 °C
4 Temperture sesuai hasil triial mix untuk memperoleh field density yang disyaratkan
Pelaksanaan Overlay
- Penghamparan minimum 120 m per malam - Waktu Curring Hotmix Minimum 2 Jam
No Uraian Alat Kec. Suhu
1
3 Pekerjaan Tappring - Setiap mengahiri pekerjaan Overlay perhari, ujung overlay harus dipasang joint taper (tappering) - Kemiringan Tappering maksimum 1 %
- Untuk megawali / melanjutkan overlay hari berikutnya, tepering yang dibuat pada hari sebelumnya harus dipotong dan dibongkar.
- Bila pekerjaan harus dihentikan akibat kondisi darurat, karena kerusakan alat maupun hujan, maka harus dibuat tapering ( Tapering Longitudinal kurang dari 1 %, dan Tapering horisontal kurang dari 5 %)
- Untuk mengurang segresi pada area Tapering, maka gradasi mengikuti:
Sieve Size AC-BC AC-WC
1-1/2 in. (37,5 mm) -
-1 in (24,0 mm) -
3/4 in (19,0 mm) 100
3/8 in (9,5 mm) 68-88 79-99
Asphalt Percent 6,0-7,5 (6,75) 5,5-8,0 (6,75)
4 Pekerjaan Marka - Spesifikasi Marka
No Uraian Atuaran Value
1
Bahan Cat Cat Khusus Jalan (ex ICI) 0,8 Kg/m2
2
Tinner 0,08 Ltr/m2
3 Glassbeads AASTHO M 247 0,20 Kg/m2
- Peralatan Mesin Cat adalah Atomizing Spray - type marking machine - Toleransi lebar 5 %
PEKERJAAN SHOULDER RUNWAY
1 Sand & Gravel - Tebal 15 cm
- CBR > 30 %
PEKERJAAN ELEKTRIKAL
1 Runway Edge Light Inset R/W Centre Line - Runway Centre Line
No Uraian Spesifikasi
1
Type Lampu Bidirectional Type Led 45 Watt 6.6 A dia 8 inch lengkap dengan Shelow base
2
Posisi 15 m antar lampu, dan 5 cm dari centre line Ketinggian mak. 15 mm dari permukaan 3
Warna Lampu Putih dan merah
- Runway Edge Light
No Uraian Spesifikasi
1
Type Lampu
a. Flush (Inset Light) Bidirectional Type Led 50 Watt 6.6 A dia 12 inch
b. Elevated Tidak ada pengadaaan
2 Posisi
a. Flush (Inset Light) Ketinggian mak. 15 mm dari permukaan
b. Elevated Kenaikan mengikuti tinggi overlay
3
Warna Lampu Putih ; Kecuali 600 m dari Runway End warna Kuning
2 Exit Taxiway Centre Line / Edge Light - Taxiway Centre Line
No Uraian Spesifikasi
1
Type Lampu Unidirectional Taxiway center line Type Led 15 Watt 6.6 dia 8 inch lengkap dengan Shelow base
2
Posisi 15 m antar lampu, dan 5 cm dari centre line Ketinggian mak. 15 mm dari permukaan 3
Warna Lampu Biru dan kuning dipasang selaang seling (awal kuning)
- Taxiway Edge Light
No Uraian Spesifikasi
a. Flush (Inset Light) Tinggi mak. 15 mm dari permukaan
b. Elevated Tinggi mak. 315 mm Omnidirectional,
Lengkap dengan breakable couple, anchor stake dll 3
Warna Lampu biru
3 PAPI (Precision Approach Path Identification) Ketinggian PAPI harus disesuaikan dengan ketinggian Runway setelah overlay - Pengukuran Topografi turut melibatkan pihak DBU untuk verifikasi
- Pondasi Utama 120x80x100cm atau ketinggian titik lampu PAPI sejajar dengan permukaan runway - Sudut pancaran PAPI 3°
4 Threshold & End Light R/W No Uraian Keterangan
1
Runway Threshold 25 L 22 Lampu Threshold 12 lampu End 10 Lampu Wing Bar
2
Runway Threshold 07R 22 Lampu Threshold 12 lampu End 10 Lampu Wing Bar
No Uraian Posisi Pemasangan
1
Threshold inset type ≤30 watt 6,6 A light green dia 12 inch
25 mm dari permukaan
2
End light inset type ?30 watt 6,6 A light green dia 12 inch
25 mm dari permukaan
3
Threshold wing bar inset light type led ≤30 watt 6,6 A light green dia 12 inch
5 Approach & Sequence Flashing Light (SQFL) Runway 25 R
PALS 25 L dan 07 R - Dipasang sepanjang 900 m dari threshold dengan jarak 30 m antar kelompok lampu (bar to bar) dan dilengkapi dengan cross bar pada jarak 300 m dari threshold
- Lampu PALS berwarna putih unidirectional halogene 200 watt 6,6 Amp
SQFL - Dimulai dari threshold sampai dengan jarak 900 m