EFEK RADIASI BAGI
EFEK RADIASI BAGI
MANUSIA
MANUSIA
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pusat Pendidikan dan Pelatihan
POKOK BAHASAN
POKOK BAHASAN
I. PENDAHULUAN
II. SEL SEBAGAI UNIT FUNGSIONAL TERKECIL
III. INTERAKSI RADIASI DENGAN MATERI BIOLOGIK A. Radiasi dengan Molekul Air (Radiolisis Air)
B. Radiasi dengan DNA
C. Radiasi dengan Kromosom D. Radiasi dengan Sel
VIII. EFEK BIOLOGI RADIASI PADA TUBUH A. Klasifikasi Efek Radiasi
B. Efek Stokastik
TUJUAN INSTRUKSIONAL
TUJUAN INSTRUKSIONAL
Umum:
Umum:
TUJUAN INSTRUKSIONAL
TUJUAN INSTRUKSIONAL
Khusus:
2. menyebutkan struktur sel manusia
3. menyebutkan pengertian interaksi langsung dan tidak langsung
4. menguraikan interaksi radiasi dengan molekul air
5. menguraikan interaksi radiasi dengan materi biologik
Tujuan Instruksional Khusus (lanjutan)
Tujuan Instruksional Khusus (lanjutan)
1. menjelaskan efek stokastik
2. menjelaskan efek deteministik
3. menjelaskan efek radiasi pada jaringan dan organ tubuh
4. menjelaskan efek radiasi pada janin
SEL SEBAGAI UNIT FUNGSIONAL
TERKECIL
Unit fungsional terkecil dalam tubuh Tersusun dari :
– Membran sel → batasan terluar dari sel
– Sitoplasma → organel dan inti (nukleus) sel
Organel : ribosom, mitokondria, lisosom, dll. Inti →pusat kontrol sel mengandung informasi genetik yang tersusun dalam kromosom
Gb. Struktur Sel
INTERAKSI RADIASI DENGAN
INTERAKSI RADIASI DENGAN
MATERI BIOLOGIK
MATERI BIOLOGIK
Interaksi radiasi dengan materi biologik :
• Interaksi langsung
A. Interaksi Radiasi dengan Air
A. Interaksi Radiasi dengan Air
Skema radiolisis air
spontan : H2O ⇐⇒ H+ + OH
-radiasi : H2O ⇒ H2O+ + e
ion radikal (10-10 detik)
H2O+ ⇒ H+ + • OH
radikal bebas (10-5 detik)
e- + H
B. Interaksi Radiasi dengan (DNA)
• Single strand breakSingle strand break: : putusnya salah satu
putusnya salah satu
untai DNA
untai DNA
• Double strand breakDouble strand break:: putusnya kedua untai
putusnya kedua untai
DNA
DNA
C. Interaksi Radiasi dengan Kromosom
• Kromosom merupakan rangkaian ikatan yang sangat kompleks antara DNA dengan protein
Efek Radiasi pada Kromosom
(Aberasi Kromosom)
A B
Aberasi Kromosom dan Dosimeter Biologi
Aberasi Kromosom dan Dosimeter Biologi
• Digunakan secara luas sebagai biomarker akibat
paparan radiasi berlebih
• Pengamatan dilakukan terhadap sel darah limfosit
pada analisa sitogenetik
• Frekuensi aberasi kromosom disentrik
menggambarkan dosis radiasi yang diterima
• Rentang dosis: 0,5 Gy – 8 Gy
• Frekuensi disentrik menurun dengan bertambahnya
waktu (tidak stabil)
• Analisa dilakukan dalam waktu 24 jam -30 hari
Kurva Hubungan Jumlah Limfosit Absolut
Kurva Hubungan Jumlah Limfosit Absolut
D. Efek Radiasi terhadap Sel
Kematian sel “aktif” Perbaikan
sempurna Ionisasi
Kerusakan DNA
Proses Perbaikan Modifikasi
ekspresi gen
Perbaikan tidak sempurna
Aberasi kromosom Mutasi
EFEK BIOLOGI RADIASI PADA TUBUH
A. Klasifikasi Efek Radiasi
A. Klasifikasi Efek Radiasi
• Jenis sel :
genetik (pewarisan) dan
somatik (segera & tertunda)
• Dosis radiasi :
Klasifikasi Efek Radiasi (lanjutan)
Sel terpapar radiasi Perbaikan secara
enzimatis
Sel mati Sel hidup Disfungsi organ
Sel normal Sel abnormal
Efek deterministik Efek stokastik
Efek segera Efek tertunda
Eritema; Sterilitas; Retardasi mental
Kanker; Efek pewarisan, Leukimia
Efek tertunda
B. Efek Stokastik
B. Efek Stokastik
Efek stokastik dapat terjadi jika sel yang terkena paparan radiasi pengion mengalami modifikasi
Pr
Ciri-ciri efek stokastik: • bersifat random
• tidak memiliki dosis ambang
• probabilitas kejadian bergantung dosis
Efek Stokastik (lanjutan)
Efek Stokastik (lanjutan)
Individu terpapar:
• Target : sel somatik karsinogenesis • Kanker akibat radiasi tidak spesifik
• Prediksi risiko kanker diperoleh dari studi epidemiologi
pada populasi terpapar radiasi
• Koefisien peluang pada pekerja radiasi : 4 x 10-2 /Sv
Turunan individu terpapar:
• Target : sel genetik efek pewarisan • Tidak ada bukti konklusif pada manusia
Karsinogenesis
C. Efek Deterministik
C. Efek Deterministik
Efek deterministik terjadi karena adanya kematian sel sebagai akibat dari paparan radiasi baik pada sebagian atau seluruh tubuh
Dose
Ciri-ciri efek deterministik: • memiliki dosis ambang • tingkat keparahan
bergantung dosis • terjadi hanya pada
Efek Radiasi pada Kulit
Epilasi dan
Efek paparan radiasi oleh Ir-192 (185 GBq)
selama 2 jam
Hari ke-5
Kecelakaan Industri Radiografi
di Yanango, Lima PERU
Ir-192 (37 Ci / 1,37 TBq), 20 Feb. 1999
Efek Radiasi pada Mata
• Paling sensitif → lensa mata → katarak
• Dosis 0,5 Gy → kekeruhan lensa yang teramati
Efek Radiasi pada Paru-paru
Efek Radiasi pada Paru-paru
3 – 12 minggu 6 bulan ~ Pneumonities
Pulmonary fibrosis
Waktu Efek Radiasi
Efek Radiasi pada Testis
0,15 < 1 1 – 3 3,5 - 6 Oligosperma
Steril untuk beberapa bulan Steril untuk 1 -2 tahun
Steril permanen
Efek Radiasi pada Ovarium
0,65 5 – 7 12 – 15 Steril sementara
Steril pada usia 40 tahunan Steril pada usia 20 tahun
Efek Radiasi pada
Sistem Pembentukan Darah
Dosis ambang : 0,5 Gy
Efek radiasi pada sistem pembentukan darah berupa penurunan segera komponen darah
Beberapa minggu
Beberapa jam
Beberapa hari – minggu Beberapa hari - minggu Transport O2 dan CO2
Efek Radiasi pada
Efek Radiasi pada Janin
Kematian
Efek Radiasi pada Janin (lanjutan)
Efek Radiasi pada Janin (lanjutan)
Tabel hubungan antara usia kehamilan dengan
Tabel hubungan antara usia kehamilan dengan
dosis ambang yang dapat menyebabkan retardasi
dosis ambang yang dapat menyebabkan retardasi
mental
Dosis Ambang (Gy)
Sindroma Radiasi Akut
Sindroma Radiasi Akut (SRA) : Sindroma Radiasi Akut (SRA) :
sekumpulan sindrom yang timbul akibat paparan radiasi dosis tinggi, lebih besar dari 1 Gy, pada seluruh tubuh secara akut
Tahapan Sindroma Radiasi Akut:
• Prodromal, timbulnya simptom awal segera pasca paparan
• Masa laten, masa dimana tidak timbul simptom
Sindroma Radiasi Akut (lanjutan)
PRODROMAL LATENLATENMASAMASA PERWUJUDAN PERWUJUDAN
Perwujudan Sindroma Radiasi Akut
Perwujudan Sindroma Radiasi Akut
Subklinis
Hematopoitik
Pencernaan
Cardiovascular/ Syaraf Pusat
Bertambahnya Dosis
Sindroma pada Sistem Hematopoitik
Sindroma pada Sistem Hematopoitik
Organ target : sumsum tulang
Organ target : sumsum tulang
Anemia, penurunan
sistem kekebalan tubuh, infeksi, hemorrage Dosis Ambang
Sindroma Sistem Pencernaan
Organ target : usus halus
Organ target : usus halus
Malabsorbsi, paralityc uleus, dehidrasi,
Sindroma Sistem Syaraf Pusat
Sindroma Sistem Syaraf Pusat
Organ target : otak
Organ target : otak
Simptom
Mean Lethal Dose (LD)
Dosis radiasi akut yang menyebabkan kematian pada suatu populasi dalam rentang waktu tertentu
LD 50/60 : kematian 50% populasi dalam 60 hari Rentang Dosis : 2,5 – 5 Gy
LATIHAN SOAL
LATIHAN SOAL
1.
1. Aberasi kromosom yang spesifik disebabkan oleh Aberasi kromosom yang spesifik disebabkan oleh
radiasi adalah
radiasi adalah : :
a.
a. Translokasi Translokasi
b.
b. Kromosom disentrikKromosom disentrik
c.
c. Kromosom cincinKromosom cincin
d.
d. Fragmen asentrikFragmen asentrik
2.
2. Kerusakan berikut merupakan efek deterministik, Kerusakan berikut merupakan efek deterministik,
kecuali:
kecuali:
a.
a. DeskuamasiDeskuamasi
b.
b. NekrosisNekrosis
c.
Latihan Soal (Lanjutan)
Latihan Soal (Lanjutan)
1.
1. Efek radiasi pada DNA yang menimbulkan Efek radiasi pada DNA yang menimbulkan
aberasi kromosom adalah:
aberasi kromosom adalah:
a.
a. Pirimidin dimerPirimidin dimer
b.
b. Double strand breaksDouble strand breaks
c.
c. Crosslink DNA-proteinCrosslink DNA-protein
d.
d. Single strand beakSingle strand beak
2.
2. Berikut merupakan karakteristik dari efek Berikut merupakan karakteristik dari efek
stokastik:
stokastik:
a.
a. Terjadi sebagai konsekuensi dari perubahan pada Terjadi sebagai konsekuensi dari perubahan pada
sifat sel akibat paparan radiasi dosis rendah
Latihan Soal (Lanjutan)
Latihan Soal (Lanjutan)
a.
a. Hanya diderita oleh individu terpapar radiasi dengan Hanya diderita oleh individu terpapar radiasi dengan
dosis dibawah dosis ambang
dosis dibawah dosis ambang
b.
b. Keparahan kerusakan yang terjadi meningkat dengan Keparahan kerusakan yang terjadi meningkat dengan
bertambahnya dosis radiasi
bertambahnya dosis radiasi
c.
c. Sebagai konsekuensi dari kematian sel akibat paparan Sebagai konsekuensi dari kematian sel akibat paparan
radiasi dosis rendah
radiasi dosis rendah
1.
1. LD 50/30 pada manusia dapat didefinisikan sebagai:LD 50/30 pada manusia dapat didefinisikan sebagai:
a.
a. Dosis yang menimbulkan kematian dalam waktu 30 hari Dosis yang menimbulkan kematian dalam waktu 30 hari
pada 30% populasi yang terpapar radiasi
pada 30% populasi yang terpapar radiasi
b.
b. Dosis yang menimbulkan kematian pada 50% populasi Dosis yang menimbulkan kematian pada 50% populasi
yang terpapar radiasi
Latihan Soal (Lanjutan)
Latihan Soal (Lanjutan)
a.
a. Mean lethal dose pada 50% populasi yang terpapar Mean lethal dose pada 50% populasi yang terpapar
radiasi dalam waktu 30 hari
radiasi dalam waktu 30 hari
b.
b. Dosis radiasi yang menimbulkan kematian selama Dosis radiasi yang menimbulkan kematian selama
30 hari setelah paparan radiasi
30 hari setelah paparan radiasi
1.
1. Sel yang radiosensitivitasnya paling tinggi adalah:Sel yang radiosensitivitasnya paling tinggi adalah:
a.
a. Sel dengan tingkat diferensiasi yang tinggi dan Sel dengan tingkat diferensiasi yang tinggi dan
kapasitas proliferasi yang rendah
kapasitas proliferasi yang rendah
b.
b. Sel dengan tingkat diferensiasi dan kapasitas Sel dengan tingkat diferensiasi dan kapasitas
proliferasi yang tinggi
proliferasi yang tinggi
c.
c. Sel dengan kapasitas pembelahan yang tinggi dan Sel dengan kapasitas pembelahan yang tinggi dan
derajat diferensiasi yang rendah
derajat diferensiasi yang rendah
d.