• Tidak ada hasil yang ditemukan

Komunikasi dalam Media Sosial dalam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Komunikasi dalam Media Sosial dalam "

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Komunikasi Media Sosial

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat pesat guna memenuhi kebutuhan manusia. Tak terkecuali perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang menghasilkan berbagai macam produk guna memenuhi kebutuhan manusia dalam aspek informasi dan komunikasi. Salah satu bukti perkembangan iptek adalah dengan kemunculan internet yang memunculkan media baru dan salah satu produk media baru adalah media sosial.

Media sosial merupakan media online dimana para penggunanya dapat ikut serta dalam mencari informasi, berkomunikasi dengan orang yang berjarak dekat maupun jauh, serta menjaring pertemanan dari berbagai daerah di dunia,menciptakan konten atau isi yang ingin disampaikan kepada orang lain,serta memberi komentar terhadap informasi yang beredar.

Karakteristik media sosial:

 Interaktif.

Adanya interaksi antara pengguna media social satu dengan yang lainnya. Komunikasi yang terjadi tidak hanya searah.

Contoh : Saat menggunakan media sosial seperti aplikasi chat line, di dalam aplikasi ine terdapat fitur multichat yang didalam obrolan tersebut tidak hanya seorang melainkan bias beberapa orang, orang-orang yang tergabung dalam multichat tersebut bisa memberikan informasi tentang suatu kejadian tidak hanya seorang, dan pengguna lainnya yang tergabung bias merespon terhadap informasi yang diberikan.

 Hipertekstual.

Oleh karena terhubung ke hyperlink, pengguna media sosial dapat mendapat informasi dari portal-portal berita online yang semula berita hanya terdapat dimedia cetak seperti koran.

 Pesan yang di sampaikan bebas, tanpa harus melalui suatu Gatekeeper. Sehingga

sulit untuk dikendalikan, informasi yang akan disebar juga sulit untuk disaring.

 Arus informasinya cepat dan tersebar luas.

(2)

Faktor Pendorong Penggunaan Media Sosial

:

 Faktor informasi; konsep hyperlink dan meme di internet memudahkan penggunan

dalam pencarian informasi. Melalui internet pengguna akan dihadapkan pada gelombang informasi yang sangat banyak dan diperlukan bagi orang yang pertama kali menggunakan internet untuk dapat difungsikan secara optimal.

 Identitas personal; pengguna menggunakan media sosial dalam rangka mengasosiasikan aktor media dengan karakter tertentu pada dirinya sendiri.

 Faktor interaksi sosial; internet telah berhasil selangkah meninggalkan media konvensional, memudahkan masyarakat berkomunikasi dan berinteraksi antar penggunanya

 Faktor hiburan; orang banyak menggunakan media sosial dengan tujuan untuk memperoleh kesenangan dan hiburan.

Jenis-Jenis Media Sosial

:

 Youtube

 Blog

 Skype

 Instagram

 Google+

Efek Komunikasi dalam Media Sosial

:

 Efek Kehadiran Massa

Kehadiran media sudah menjadi pesan. Apakah dapat diterima oleh masyarakat atau ditolak oleh masyarakat.

 Efek Ekonomis

(3)

barang yang dijual oleh pengusaha tersebut, tidak harus datang ke tempatnya melalui media sosial instagram misalnya.

 Efek Sosial

 Efek penghilang perasaan

Dengan menggunakan media sosial tersebut rasa sedih, marah kita bisa hilang dan menjadi rasa bahagia atau malah sebaliknya. Contohnya, saat kita menonton video lucu dari media online YouTube kita akan terbawa cerita dari video tersebut dan ikut tertawa sehingga, rasa sedih yang kita rasakan sebelumnya akan hilang.

 Efek Afektif

Media sosial mempengaruhi perasaan seseorang. Sebagai contoh, saat orang mendapat kabar atau informasi tentang kelahiran seorang bayi dari teman orang tersebut maka orang yang mendapat kabar akan merasa terharu dan bahagia.

 Efek Kognitif

Perkembangan teknologi tidak hanya mempengaruhi gaya hidup masyarakat namun juga mempengaruhi bidang pendidikan yang ada di Indonesia. Salah satu buktinya adalah e-library dan website-website pendidikan lainnya seperdia academia.id yang melayani tanya jawab antar penggunanya. Selain itu ada juga portal-portal berita online seperti kompas,detik, vivanews, dan lain-lain. Media memberikan efek kognitif atau menambah pengetahuan penggunanya, dengan menggunakan media sosial tersebut pengguna dapat dengan mudah mengakses informasi-informasi terkini ataupun yang lampau, dengan tampilan yang lebih menarik dan interaktif.

 Efek Behavioural

Media sosial juga memberikan efek atau pengaruh terhadap perilaku penggunanya. Contohnya, saat seseorang terlalu sering menonton film kekerasan atau psikopat lama-kelamaan orang tersebut akan muncul keinginan melakukan adegan-adegan yang telah ditontonnya dan cenderung melakukan kekerasan saat marah.

(4)

 Mempermudah arus informasi.

 Memudahkan para penggunanya dalam menyampaikan pendapat dan aspirasi

Dampak Negatif Komunikasi Media Sosial :

 Munculnya cyber-crime atau kejahatan atau tindak criminal yang dilakukan melalui

internet salah satunya adalah melalui media sosial. Seperti, penipuan online shop, pemerkosaan, dan penculikan.

 Mudahnya akses untuk mendapatkan konten-konten yang berbau pornografi.  Ketergantungan atau kecanduan terhadap media sosial.

Menurut salah satu portal berita online, bahwa orang yang kecanduan terhadap sosial merupakan pertanda jiwa yang hampa. Hal ini juga berhubungan dengan tipe kepribadian yang ada dilim diri manusia. Semakin introvert seseorang, maka ia akan semakin kecanduan dan aktif di media sosial karena orang yang introvert cenderung untuk menutup dirinya, sulit untuk bisa terbuka kepada orang-orang yang belum benar-benar dia kenal secara lahir dan batin sehingga, memilih media sosial sebagai “buku harian”nya, tempatnya berbagi cerita. Contohnya anak remaja yang memposting kegiatan sehari-hari mereka, perasaan mereka saat itu. Padahal apa yang ditunjukkannya disosial media belum tentu keadaan yang sebenarnya.

 Siswa menjadi kurang fokus dalam belajar.

(5)

Daftar Pustaka

Hanafeberia.2014. “Pengaruh Media Sosial Terhadap Perilaku di Kalangan Remaja “ diakses melalui http://mudazine.com/hanafeberia/pengaruh-media-sosial-terhadap-perilaku-di-kalangan-remaja/ pada 17 Desember 2015 pukul 18.52

Liputan6.2015. “Ketagihan Media Sosial Pertanda Jiwa yang Hampa” diakses melalui

http://health.liputan6.com/read/2373797/ketagihan-media-sosial-pertanda-jiwa-yang-hampa?p=2 pada 17 Dsemeber 2015 pukul 18.32

Rahmanita,Ulya. 2014. “Perbedaan Kecendurungan Narsistik antara Laki-Laki dan Perempuan Pengguna Jejaring Sosial Instagram”. 01 ,1-18

Rakhmat,Jalaluddin. 2012. “Psikologi Komunikasi”. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Referensi

Dokumen terkait

Disisi lain, Sujata (2005) didalam penelitiannya mengutarakan bahwa orangtua harus dapat memberikan pola asuh yang tepat dengan perkembangan anaknya, agar anak

Untuk aktivitas guru selama proses pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran diskusi secara umum berlangsung baik, hanya saja kelemahan pada siklus I pertemuan

Berdasarkan hasil penelitian dan simpulan dari penelitian, terdapat beberapa saran yang dikemukakan dalam penelitian ini, antara lain sebagai berikut: 1)

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, disimpulkan bahwa peningkatan aktivitas belajar siswa melalui metode Struktural Analitik Sintetik dalam membaca permulaan

In this research, response of the crop by cutting height of 0-5 cm showed more shoots or tillers and leaf area index (Table 2 and 3) because cutting the tip part

Artinya: Jika seorang wanita yang sedang hamil terbunuh dengan sengaja ataupun tidak sengaja, orang yang membunuhnya tidak harus membayar denda bagi janinnya. Jika

Untuk merancang karya novel grafis untuk remaja dan dewasa yang menceritakan tentang 10 tahun kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Presiden ke-6 Republik

Zat padat dapat memuai kesegala arah. Pada zat padat yang panjang, namun memiliki luas penampang kecil, seperti kabel, dipanaskan, akan memuai ke arah memanjang atau mengalami