Analisis dan Perancangan Infrastruktur Jaringan Cloud Computing Pada PT Indonusa System Integrator Prima
Anthonius Bernadh
Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Edward Christian Suryanto
Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Ryan Sebastian
Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Abstrak
server. Pengguna juga dapat melakukan pengaksesan data dan aplikasi yang ingin digunakan melalui beraneka ragam perangkat dan dimana saja. Untuk memastikan kebutuhan dan tujuan dari penulis, maka penulis melakukan penelitian secara langsung melalui pengamatan lapangan dan penyebaran kuisioner. Sebagai hasil dari penelitian, penulis menyimpulkan bahwa metode pangaksesan data dan aplikasi menjadi suatu hal yang penting bagi perusahaan. Disamping itu mereka juga berkenan untuk mencoba metode Cloud Computing ini pada perusahaan mereka. Dengan demikian kami berencana akan melakukan analisis dan perancangan infrastruktur jaringan Cloud Computing ini pada PT. Indonusa System Integrator Prima.
Kata Kunci :
Analisis, Perancangan, Infrastruktur Jaringan, Cloud Computing
1. Pendahuluan
Perkembangan IT yang terus berkembang membawa kita menuju konsep-konsep social networking, openness, share, collaborations, mobile, easy maintenance, one click, distributed, scalability, concurrency dan transparent. Saat ini para pakar IT di dunia masih terus menggali teknologi yang ada yakni cloud computing. Cloud Computing ini menerapkan metode akses data dari mana saja, menggunakan perangkat fixed atau mobile device, dan menggunakan internet sebagai tempat menyimpan data, aplikasi dan lain–lain. Dengan cloud computing pengguna dapat dengan mudah mengambil data, aplikasi dan berpindah ke cloud lainnya.
mengintegrasikan virtualized physical sources, virtualized infrastructure, virtualized middleware platform dan aplikasi bisnis yang dibuat untuk pelanggan di dalam cloud tersebut.
Belakangan ini kami jumpai beberapa kendala pada suatu perusahaan dalam mengoprasikan dan mengatur sistem pribadi mereka. Hal ini dikarenakan sistem dan data yang mereka gunakan masih teralokasi secara local di masing-masing komputer penggunanya. Dengan demikian perusahaan tersebut mengalami kesulitan dalam memonitor dan mengatur data dan yang sistem yang ingin mereka gunakan secara lebih leluasa dari mana saja. Hal tersebut tentunya tidak akan terjadi jika mereka menerapkan metode cloud computing pada perusahaan mereka dan disamping itu juga dapat membantu menekan biaya operasi pada saat kita meningkatkan reliability dan kritikal sistem informasi yang dibangun.
Berikut adalah beberapa keuntungan yang dapat dilihat dari perkembangan cloud computing, seperti :
1. Lebih efisien karena menggunakan anggaran yang rendah untuk sumber dayanya. 2. Dengan mudah dapat berorientasi pada keuntungan dan perkembangan yang cepat.
2. Methodology
Ruang lingkup dari penelitian mencakup analisa dan perancangan Infrastruktur Jaringan Cloud Computing Pada PT Indonusa System Integrator Prima. Adapun pembahasan yang dilakukan meliputi sebagai berikut :
• Perancangan • Implementasi
2.1 Perancangan
Private Cloud Computing Microsoft yang tentunya tidak lepas dari Microsoft Windows Server Hyper-V sebagai pondasi dari private cloud itu sendiri serta System Center sebagai alat untuk mempermudah dalam mengatur virtual machine dari private cloud tersebut. System Center yang digunakan untuk mengatur virtual machine tersebut adalah System Center Virtual Machine Manager sesuai dengan objek yang diatur yakni Virtual Machine.
Karena salah satu komponen inti dari Windows Server Hyper-V itu adalah virtual machine atau dengan kata lain Hyper-V sama dengan Virtual mesinnya Microsoft untuk server dan ini merupakan teknologi virtual yang terintegrasi dengan server yang dikenalkan Microsoft pertama kali pada Windows Server 2008 yang akan aktif jika kita menggunakan processor Intel yang telah dilengkapi dengan fitur virtual atau lebih dikenal dengan Intel-VT. Tanpa fitur tersebut, fitur virtual machine di Windows Server juga tidak akan aktif sehingga tidak dapat digunakan.
Dengan berkurangnya kebutuhan akan hardware juga akan sangat membantu dalam penghematan power listrik serta mengurangi suhu pada data center dan benefit yang didapatkan dengan penghematan ini sudah tentu semakin berkurangnya biaya operasional dari data center itu sendiri. Selain benefit dari sisi biaya, downtime dari server jika terjadi kerusakan pada hardware ataupun karena bencana, sistem dapat dengan cepat dipulihkan kembali tanpa harus melakukan konfigurasi ulang server yang digunakan, cukup mengaktifkan virtual mesin lalu mengambil image server dari backup yang ada sehingga sistem akan kembali aktif dalam waktu yang cukup singkat. Hal ini sangat berbeda sekali jika menggunakan server konvensional dimana dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa mengembalikan sistem ke kondisi normal.
Selain Windows Server 2008 R2 hyper-V, komponen lain untuk menunjang kehandalan Microsoft Private Cloud adalah Microsoft System Center dimana dengan System Center akan sangat memudahkan pengaturan virtual mesin yang digunakan serta sangat membantu dalam menciptakan layanan data center cerdas dalam mengatur virtual mesin serta fisik dari server itu sendiri dalam satu tools.
Hyper – V server memiliki minimal dua jaringan fisik kartu (NIC), dan berpotensi lebih untuk mengisolasi kelompok mesin virtual dari satu sama lain. NIC pertama harus digunakan untuk mengelola partisi host dan NIC sisanya akan digunakan oleh mesin guest untuk komunikasi dengan fisik antara jaringan dan penyimpanan. Menggunakan antarmuka yang terpisah sangat berguna karena harus NIC (s) yang digunakan oleh partisi anak menjadi kelebihan beban, administrator masih dapat mengakses partisi host.
2.2 Implementasi
2.3 Simulasi
a. Provider dan Client
Gambar 2 Tampilan Halaman Home dan Login.
Tampilan diatas dapat diakses melalui URL “http://office.indonusacloud.com/” atau melalui IP “http://202.93.xxx.xxx/” dan kita dapat Log In dengan
- UserName : administrator - Password : ***********
b. Membuat File Baru Dengan Office Web
Pada gambar di bawah ini kita dapat membuat file office baru setelah kita melakukan Log In di atas.
Berdasarkan gambar di atas kita dapat membuat file Office baru seperti Word, PowerPoint, dan Excel.
c. Upload dan Download File dengan Office Web
Gambar 4.66 Upload file
Gambar 4.67 Download dan Save file
3. Kesimpulan
Berdasarkan analisis dan perancangan infrastruktur jaringan cloud computing yang penulis lakukan pada PT. Indonusa System Integrator Prima, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut :
‐ PT. Indonusa System Integrator Prima saat ini dapat melakukan pengaksesan data dan
aplikasi (khususnya dalam penerapan ini Office Aplication) tidak hanya dari kantor karena pengaksesan dapat dilakukan secara online dimana saja, dan dengan perangkat yang lebih beragam (Tablet, Notebook, Handphone, dan perangkat yang dapat terhubung ke internet lainnya).
‐ PT. Indonusa System Integrator Prima saat ini dapat mulai menggunakan Memori dan
Daftar Pustaka
[1] Eucalyptus. “Learn about cloud computing”. http://open.eucalyptus.com/learn, 20 Oktober 2011.
[2] IBM. “IBM Virtual Machines“, http://cap-lore.com/Software/CP.html , 25 October 2011.
[3] Judith Hurwitz. 2010. “Cloud Computing for Dummies”, Indiana : Indianapolis, Wiley Publishing, Inc.
[4] Michael Miller. 2008. Cloud Computing: Web-Based Applications That Change the Way You Work and Collaborate Online, America.
[5] Microsoft. 2008. “Hyper-V Cloud : Architecture, Sizing, Deployment, and Operations”, Indiana : Indianapolis, Wiley Publishing, Inc.
[6] Mitch Tulloch and Microsoft Teams. 2010. “Virtualization Solutions : From the Dekstop to Datacenter”, Indiana : Indianapolis, Wiley Publishing, Inc.
[7] WebsitePanel. 11 Juli 2011. “Welcome to WebsitePanel project!“, http://www.websitepanel.net/, 23 Oktober 2011.
[8] Wikipedia. 2011. “Cloud Computing“. http://en.wikipedia.org/wiki/Cloud_computing, 15 Oktober 2011.
[9] Steve Ballmer’s, “Microsoft’s Dynamic Systems Initiative“,