• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI LAHAN DAN KLASIFIKASI KEMAMPUAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "EVALUASI LAHAN DAN KLASIFIKASI KEMAMPUAN"

Copied!
55
0
0

Teks penuh

(1)

EVALUASI LAHAN DAN

EVALUASI LAHAN DAN

KLASSIFIKASI KEMAMPUAN LAHAN

KLASSIFIKASI KEMAMPUAN LAHAN

• Evaluasi Lahan adalah : Evaluasi Lahan adalah : proses penilaian keragaan

proses penilaian keragaan

atau kinerja (performance)

atau kinerja (performance)

lahan jika digunakan untuk

lahan jika digunakan untuk

tujuan tertentu meliputi

tujuan tertentu meliputi

pelaksanaan dan interpretasi

pelaksanaan dan interpretasi

survey dan bentuk studi

survey dan bentuk studi

lahan, tanah, vegetasi,iklim

lahan, tanah, vegetasi,iklim

dan aspek lahan lainnya agar

dan aspek lahan lainnya agar

dapat mengidentifikasi dan

dapat mengidentifikasi dan

membuat perbandingan

membuat perbandingan

berbagai penggunaan lahan

berbagai penggunaan lahan

yang mungkin dikembangkan

yang mungkin dikembangkan

(FAO, 1976).

(FAO, 1976).

• Klassifikasi Kemampuan Klassifikasi Kemampuan Lahan adalah : penilaian

Lahan adalah : penilaian

lahan

lahan

(komponen-komponen lahan) secara

komponen lahan) secara

sistematik dan

sistematik dan

mengelompokkannya ke

mengelompokkannya ke

dalam beberapa katagori

dalam beberapa katagori

berdasarkan atas

berdasarkan atas

sifat-sifat yang merupakan

sifat yang merupakan

potensi dan penghambat

potensi dan penghambat

dalam penggunaannya

dalam penggunaannya

secara lestari.

(2)

Beberapa pengertian

Beberapa pengertian

Lahan (Lahan (landland) : lingkungan fisik yang ) : lingkungan fisik yang terdiri dari iklim, relief, tanah, air dan terdiri dari iklim, relief, tanah, air dan

vegetasi serta benda yang ada vegetasi serta benda yang ada

diatasnya yang ada pengaruhnya diatasnya yang ada pengaruhnya

terhadap potensi penggunaan lahan. terhadap potensi penggunaan lahan.

Penggunaan Lahan (Penggunaan Lahan (land useland use) : setiap ) : setiap bentuk intervensi (campur tangan)

bentuk intervensi (campur tangan)

manusia terhadap lahan dalam rangka manusia terhadap lahan dalam rangka

memenuhi kebutuhan hidupnya baik memenuhi kebutuhan hidupnya baik

(3)

Karakteristik (Sifat-Sifat) Lahan

Karakteristik (Sifat-Sifat) Lahan

(

(

Land Characteristics

Land Characteristics

)

)

Adalah atribut atau keadaan unsur-Adalah atribut atau keadaan unsur-unsur lahan yang dapat diukur atau unsur lahan yang dapat diukur atau

diperkirakan seperti tekstur tanah, diperkirakan seperti tekstur tanah,

struktur tanah, kedalaman tanah, struktur tanah, kedalaman tanah,

jumlah curah hujan, distribusi hujan, jumlah curah hujan, distribusi hujan,

(4)

Kegunaan Evaluasi Lahan

Kegunaan Evaluasi Lahan

Komponen penting dalam proses Komponen penting dalam proses perencanaan penggunaan lahan perencanaan penggunaan lahan

(

(landland use planninguse planning))

Memberikan alternatif penggunaan Memberikan alternatif penggunaan lahan dan batas-batas kemungkinan lahan dan batas-batas kemungkinan

penggunaan penggunaan

(5)

Evaluasi Lahan

Evaluasi Kuantitatif Evaluasi Kualitatif

1.Berdasarkan

perbandingan relatif kualitas lahan

2. Tanpa perhitungan dan rincian yang tepat

(6)

Evaluasi Kualitatif Evaluasi Kuantitatif

Klassifikasi Lahan

Klassifikasi Kemampuan

lahan

Klassifikasi Kesesuaian

(7)

Klassifikasi Kesesuaian

Klassifikasi Kesesuaian

Lahan

Lahan

Adalah penilaian dan pengelompokan Adalah penilaian dan pengelompokan atau proses penilaian dan

atau proses penilaian dan pengelompokan dalam arti pengelompokan dalam arti

kesesuian relatif atau absolut lahan kesesuian relatif atau absolut lahan

(8)

Cara proses klassifikasi

(9)

Kemampuan Lahan : kapasitas lahan Kemampuan Lahan : kapasitas lahan untuk suatu macam atau tingkat

untuk suatu macam atau tingkat penggunaan umum

penggunaan umum

Kesesuian Lahan : Adaptabilitas Kesesuian Lahan : Adaptabilitas (kemungkinan penyesuaian)

(kemungkinan penyesuaian)

sebidang lahan untuk suatu macam sebidang lahan untuk suatu macam

(10)

Satuan peta lahan

Satuan peta lahan

(

(

a land mapping unit

a land mapping unit

)

)

Peta suatu areal lahan yang memiliki Peta suatu areal lahan yang memiliki karakteristik yang spesifik berbeda karakteristik yang spesifik berbeda

(11)

SISTEM KLASSIFIKASI

SISTEM KLASSIFIKASI

KEMAMPUAN LAHAN

KEMAMPUAN LAHAN

Oleh Hockensmith dan Steele (1943)Oleh Hockensmith dan Steele (1943)

(12)

Klassifikasi Kemampuan Lahan

Kelas Sub Kelas Satuan

(13)

Kelas : berdasarkan intensitas faktor Kelas : berdasarkan intensitas faktor penghambat

penghambat

Sub Kelas : berdasarkan jenis faktor Sub Kelas : berdasarkan jenis faktor penghambat atau ancaman

penghambat atau ancaman

1). Ancaman erosi, 1). Ancaman erosi,

2). Ancaman kelebihan air, 2). Ancaman kelebihan air,

3). Pembatas perkembangan akar tanaman, 3). Pembatas perkembangan akar tanaman,

4). Pembatas iklim4). Pembatas iklim

Satuan kemampuan : berdasarkan keragaan Satuan kemampuan : berdasarkan keragaan dan persyaratan yang sama terhadap sistem dan persyaratan yang sama terhadap sistem

(14)
(15)
(16)

Beberapa asumsi untuk menerapkan dan Beberapa asumsi untuk menerapkan dan

menggunakan sistem klassifikasi kemampuan menggunakan sistem klassifikasi kemampuan

lahan lahan

1. Klassifikasi kemampuan lahan adalah klasssifikasi interpretasi 1. Klassifikasi kemampuan lahan adalah klasssifikasi interpretasi yang didasarkan pada pengaruh bersama antara berbagai unsur yang didasarkan pada pengaruh bersama antara berbagai unsur

seperti iklim dan sifat-sifat tanah yang permanen. seperti iklim dan sifat-sifat tanah yang permanen.

2. tanah-tanah dalam satu kelas kemampuan adalah sama hanya 2. tanah-tanah dalam satu kelas kemampuan adalah sama hanya

dalam hal derajat (besarnya) pembatas atau ancaman dalam hal derajat (besarnya) pembatas atau ancaman

kerusakan jika digunakan untuk pertanian kerusakan jika digunakan untuk pertanian

3. Suatu nisbah keluaran terhadap masukan yang layak atau dapat 3. Suatu nisbah keluaran terhadap masukan yang layak atau dapat

diterima secara umum. diterima secara umum.

4. Tingkat pengelolaan yang digunakan adalah tingkat 4. Tingkat pengelolaan yang digunakan adalah tingkat

(17)

5. Kelas kemapuan I – IV dibedakan oleh 5. Kelas kemapuan I – IV dibedakan oleh

derajat hambatan atau ancaman derajat hambatan atau ancaman

kerusakan tanah yang mempengaruhi kerusakan tanah yang mempengaruhi

persyaratan bagi penggunaan secara persyaratan bagi penggunaan secara

lestari lestari

6. Suatu ancaman tidak dianggap 6. Suatu ancaman tidak dianggap

pembatas permanen bila usaha untuk pembatas permanen bila usaha untuk

menghilangkan pembatas itu layak menghilangkan pembatas itu layak

dilakukan dilakukan

7. Setelah dilakukan perbaikan klassifikasi 7. Setelah dilakukan perbaikan klassifikasi

didasarkan atas ancaman yang tetap didasarkan atas ancaman yang tetap

(18)

Kelas Kemampuan I

Kelas Kemampuan I

1.

1.

Terletak pada topografi datar (kl < 3%)Terletak pada topografi datar (kl < 3%)

2.

2.

Kepekaan erosi sangat rendah - rendah Kepekaan erosi sangat rendah - rendah

3.

3.

Tidak mengalami erosiTidak mengalami erosi

4.

4.

Mempunyai kedalam efektif dalamMempunyai kedalam efektif dalam

5.

5.

Berdrainase baikBerdrainase baik

6.

6.

Mudah diolahMudah diolah

7.

7.

Kapasitas menahan air baikKapasitas menahan air baik

8.

8.

SuburSubur

9.

9.

Tidak terancam banjirTidak terancam banjir

10.

10.

Iklim sesuaiIklim sesuai

Dalam peta kelas kemampuan lahan diberi

Dalam peta kelas kemampuan lahan diberi

warna

(19)

Kelas Kemampuan II

Kelas Kemampuan II

1.

1. Lereng landai atau berombak (kemiringan lereng Lereng landai atau berombak (kemiringan lereng >3% -8%)

>3% -8%)

2.

2. Kepekaan erosi atau tingkat erosi sedangKepekaan erosi atau tingkat erosi sedang

3.

3. Kedalaman efektif sedangKedalaman efektif sedang

4.

4. Struktur tanah dan daya olah agak kurang baikStruktur tanah dan daya olah agak kurang baik

5.

5. Salinitas sedikit-sedangSalinitas sedikit-sedang

6.

6. Kadang-kadang terkena banjir yang merusakKadang-kadang terkena banjir yang merusak

7.

7. Kelebihan air dapat diperbaiki dengan drainaseKelebihan air dapat diperbaiki dengan drainase

8.

8. Keadaan iklim agak kurang sesuai bagi tanaman Keadaan iklim agak kurang sesuai bagi tanaman dan pengelolaan

dan pengelolaan

9.

9. Dalam peta kemampuan lahan diberi warna Dalam peta kemampuan lahan diberi warna kuning

(20)

Kelas Kemampuan III

Kelas Kemampuan III

1.

1.

Lereng yang agak miring (>8% - 15%)Lereng yang agak miring (>8% - 15%)

2.

2.

Kepekaan erosi agak tinggi sampai tinggi Kepekaan erosi agak tinggi sampai tinggi atau telah mengalami erosi sedang

atau telah mengalami erosi sedang

3.

3.

Selama 1 bulan setiap tahun dilanda Selama 1 bulan setiap tahun dilanda banjir selama waktu lebih dari 24 jam

banjir selama waktu lebih dari 24 jam

4.

4.

Lapisan bawah tanah yang Lapisan bawah tanah yang berpermeabilitas agak cepat

berpermeabilitas agak cepat

5.

5.

Kedalamandangkal terhadap batuan, Kedalamandangkal terhadap batuan,

lapisan padas keras (hardpan), fragipan

lapisan padas keras (hardpan), fragipan

dan claypan membatasi perakaran dan

dan claypan membatasi perakaran dan

kapasitas simpan air

(21)

Lanjutan Kelas Kemampuan III

Lanjutan Kelas Kemampuan III

6. Terlalu basah atau masih terus jenuh air 6. Terlalu basah atau masih terus jenuh air

setelah didrainase setelah didrainase

7. Kapasitas menahan air rendah 7. Kapasitas menahan air rendah

8. Salinitas atau kandungan natrium 8. Salinitas atau kandungan natrium

sedang, atau sedang, atau

9. Kerikil atau batuan dipermukaan tanah 9. Kerikil atau batuan dipermukaan tanah

sedang sedang

10. Hambatan iklim yang agak besar 10. Hambatan iklim yang agak besar

11. Dalam peta kemampuan lahan diberi 11. Dalam peta kemampuan lahan diberi

warna

(22)

Kelas Kemampuan IV

Kelas Kemampuan IV

1.

1.

Lereng miring atau berbukit (>15% - Lereng miring atau berbukit (>15% - 30%)

30%)

2.

2.

Kepekaan erosi sangat tinggiKepekaan erosi sangat tinggi

3.

3.

Pengaruh bekas erosi agak berat yang Pengaruh bekas erosi agak berat yang telah terjadi

telah terjadi

4.

4.

Tanahnya dangkalTanahnya dangkal

5.

5.

Kapasitas menahan air rendahKapasitas menahan air rendah

6.

6.

Selama 2-5 bulan dalam setahun Selama 2-5 bulan dalam setahun

dilanda banjir yang lamanya >24 jam dilanda banjir yang lamanya >24 jam

7.

(23)

Lanjutan Kelas Kemampuan

Lanjutan Kelas Kemampuan

IV

IV

8. Terdapat banyak kerikil atau batuan 8. Terdapat banyak kerikil atau batuan

dipermukaan tanah dipermukaan tanah

9. Salinitas atau kandungan Natrium 9. Salinitas atau kandungan Natrium

tinggi tinggi

10. Keadaan iklim yang kurang 10. Keadaan iklim yang kurang

menguntungkan menguntungkan

11. Dalam peta kemampuan lahan 11. Dalam peta kemampuan lahan

diberi warna

(24)

Kelas Kemampuan V

Kelas Kemampuan V

1.

1.

tanah-tanah yang sering dilanda banjir tanah-tanah yang sering dilanda banjir sehingga sulit digunakan untuk tanaman

sehingga sulit digunakan untuk tanaman

semusim secara normal

semusim secara normal

2.

2.

Tanah-tanah datar yang berada di bawah Tanah-tanah datar yang berada di bawah iklim yang tidak memungkinkan produksi

iklim yang tidak memungkinkan produksi

tanaman secara normal

tanaman secara normal

3.

3.

Tanah datar atau hampir datar yang >90% Tanah datar atau hampir datar yang >90% permukaannya tertutup batuan atau kerikil

permukaannya tertutup batuan atau kerikil

4.

4.

Tanah-tanah tergenang yang tidak layak Tanah-tanah tergenang yang tidak layak didrainase untuk tanaman semusim tapi

didrainase untuk tanaman semusim tapi

dapat ditumbuhi rumput atau pohon

dapat ditumbuhi rumput atau pohon

5.

5.

Dalam peta kemampuan lahan diberi warna Dalam peta kemampuan lahan diberi warna hijau tua

(25)

Kelas Kemampuan VI

Kelas Kemampuan VI

1.

1.

Terletak pada lereng agak curam (>30% Terletak pada lereng agak curam (>30% -45%)

-45%)

2.

2.

Telah tererosi beratTelah tererosi berat

3.

3.

Kedalaman tanah sangat dangkalKedalaman tanah sangat dangkal

4.

4.

Mengandung garam larut atau Natrium Mengandung garam larut atau Natrium (pengaruh hebat)

(pengaruh hebat)

5.

5.

Daerah perakaran dangat dangkal, atauDaerah perakaran dangat dangkal, atau

6.

6.

Iklim yang tidak sesuaiIklim yang tidak sesuai

7.

7.

Dalam peta kemampuan lahan diberi Dalam peta kemampuan lahan diberi warna

(26)

Kelas Kemampuan VII

Kelas Kemampuan VII

1.

1.

Terletak pada lereng yang curam (>45% Terletak pada lereng yang curam (>45% - 65%)

- 65%)

2.

2.

Telah tererosi sangat berat berupa erosi Telah tererosi sangat berat berupa erosi parit yang sulit diperbaiki

parit yang sulit diperbaiki

3.

3.

Dalam peta kemampuan lahan diberi Dalam peta kemampuan lahan diberi warna

(27)

Kelas Kemampuan VIII

Kelas Kemampuan VIII

1.

1.

Terletak pada lereng yang sangat curam Terletak pada lereng yang sangat curam (> 65%)

(> 65%)

2.

2.

Berbatu atau kerikil (lebih dari 90% Berbatu atau kerikil (lebih dari 90%

volume tanah terdiri dari batu atau kerikil volume tanah terdiri dari batu atau kerikil

atau >90% permukaan lahan tertutup atau >90% permukaan lahan tertutup

batuan) batuan)

3.

3.

Kapasitas menahan air sangat rendahKapasitas menahan air sangat rendah

4.

4.

Contoh lahan : puncak gunung, tanah Contoh lahan : puncak gunung, tanah mati, batu terungkap, dan pantai pasir mati, batu terungkap, dan pantai pasir

5.

5.

Dalam peta kemampuan lahan diberi Dalam peta kemampuan lahan diberi warna putih atau tidak berwarna

(28)

Subkelas

Subkelas

Subkelas adalah pengelompokan unit Subkelas adalah pengelompokan unit

kemampuan lahan yang mempunyai jenis kemampuan lahan yang mempunyai jenis

hambatan atau ancaman dominan yang hambatan atau ancaman dominan yang

sama jika digunakan untuk pertanian sama jika digunakan untuk pertanian

Jenis hambatan ;Jenis hambatan ;

Ancaman erosi (e)Ancaman erosi (e)

Keadaan drainase atau kelebihan air atau Keadaan drainase atau kelebihan air atau ancaman banjir (w)

ancaman banjir (w)

Hambatan daerah perakaran (s)Hambatan daerah perakaran (s)

(29)

Subkelas menunjukkan kepada pemakai Subkelas menunjukkan kepada pemakai peta informasi tentang derajat dan jenis

peta informasi tentang derajat dan jenis

hambatan

hambatan

Kelas I tidak mempunyai sub kelasKelas I tidak mempunyai sub kelas

Subkelas e : ancaman erosi atau tingakat Subkelas e : ancaman erosi atau tingakat erosi yang telah terjadi merupakan

erosi yang telah terjadi merupakan

masalah utama dan diperoleh dari

masalah utama dan diperoleh dari

kecuraman lereng dan kepekaan erosi

kecuraman lereng dan kepekaan erosi

Subkelas w : tanah mempunyai Subkelas w : tanah mempunyai

hambatan yang disebabkan oleh drainase

hambatan yang disebabkan oleh drainase

buruk, atau kelebihan air dan atau

buruk, atau kelebihan air dan atau

terancam abanjir yang merusak tanaman

(30)

Subkelas s : tanah mempunyai hambatan Subkelas s : tanah mempunyai hambatan daerah perakaran

daerah perakaran

Subkelas c : adanya faktoriklim Subkelas c : adanya faktoriklim (temperatur dan curah hujan.

(temperatur dan curah hujan.

Contoh : IIe, IVw, IVsContoh : IIe, IVw, IVs

Jika dua jenis penghambat yang dapat Jika dua jenis penghambat yang dapat dirubah atau diperbaiki bernilai sama dirubah atau diperbaiki bernilai sama

maka penetapan subkelas dilakukan maka penetapan subkelas dilakukan

(31)

Satuan kemampuan

Satuan kemampuan

Adalah pengelompokan lahan yang Adalah pengelompokan lahan yang sama atau hampir sama

sama atau hampir sama

kesesuaiannya bagi tanaman dan kesesuaiannya bagi tanaman dan

memerlukan pengelolaan yang sama memerlukan pengelolaan yang sama

atau memberikan tanggapan yang atau memberikan tanggapan yang

sama terhadap masukan pengelolaan sama terhadap masukan pengelolaan

(32)

Lahan dalam satu satuan kemampuan Lahan dalam satu satuan kemampuan harus cukup seragam dalam :

harus cukup seragam dalam :

a.

a.

Produksi tanaman pertanian atau Produksi tanaman pertanian atau rumput di bawah tindakan

rumput di bawah tindakan pengelolaan yang sama

pengelolaan yang sama

b.

b.

Kebutuhan tindakan konservasi dan Kebutuhan tindakan konservasi dan pengelolaan yang sama di bawah

pengelolaan yang sama di bawah vegetasi penutup yang sama

vegetasi penutup yang sama

c.

c.

Mempunyai produktifitas potensial Mempunyai produktifitas potensial yang setara (< 25%)

(33)

Faktor-Faktor untuk klasifikasi

Faktor-Faktor untuk klasifikasi

kemampuan lahan

kemampuan lahan

Iklim (temperatur dan curah hujan)Iklim (temperatur dan curah hujan)

Lereng, Ancaman erosi dan erosi yang Lereng, Ancaman erosi dan erosi yang telah terjadi

telah terjadi

Kedalaman tanahKedalaman tanah

Tekstur tanahTekstur tanah

PermeabilitasPermeabilitas

DrainaseDrainase

Faktor-faktor khusus : batuan dan kerikil, Faktor-faktor khusus : batuan dan kerikil, ancaman banjir/genangan, salinitas

(34)

Iklim

Iklim

1. Suhu udara

26,3 C (0,01 x elevasi dalam meter x 0,6

C o)

Suhu udara rata-rata di tepi pantai

(35)

2. Curah Hujan

2. Curah Hujan

• Untuk keperluan penilaian kesesuaian lahan biasanya dinyatakan dalam jumlah

• curah hujan tahunan, jumlah bulan kering dan jumlah bulan basah.

• Oldeman (1975) mengelompokkan wilayah berdasarkan jumlah bulan basah dan bulan kering berturut-turut.

• Bulan basah adalah bulan yang mempunyai curah hujan >200 mm, sedangkan bulan kering mempunyai curah hujan <100 mm.

• Kriteria ini lebih diperuntukkan bagi tanaman pangan, terutama untuk padi.

• Berdasarkan kriteria tersebut Oldeman (1975) membagi zone agroklimat

• kedalam 5 kelas utama (A, B, C, D dan E).

(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)

Konsep evaluasi dan kesesuaian lahan

Evaluasi lahan adalah suatu proses

penilaian sumber daya lahan untuk tujuan tertentu dengan menggunakan suatu

pendekatan atau cara yang sudah teruji.

Hasil evaluasi lahan akan memberikan informasi dan/atau arahan penggunaan lahan sesuai dengan keperluan.

Kesesuaian lahan adalah tingkat kecocokan sebidang lahan untuk penggunaan

(45)

• Kesesuaian lahan tersebut dapat dinilai untuk kondisi saat ini (kesesuaian lahan aktual) atau setelah

diadakan perbaikan (kesesuaian lahan potensial).

• Kesesuaian lahan aktual adalah kesesuaian lahan

berdasarkan data sifat biofisik tanah atau sumber daya lahan sebelum lahan tersebut diberikan

masukan-masukan yang diperlukan untuk mengatasi kendala.

• Data biofisik tersebut berupa karakteristik tanah dan iklim yang berhubungan dengan persyaratan tumbuh tanaman yang dievaluasi.

• Kesesuaian lahan potensial menggambarkan

kesesuaian lahan yang akan dicapai apabila dilakukan usaha-usaha perbaikan.

• Lahan yang dievaluasi dapat berupa hutan konversi, lahan terlantar atau tidak

• produktif, atau lahan pertanian yang produktivitasnya kurang memuaskan

• tetapi masih memungkinkan untuk dapat ditingkatkan bila komoditasnya

(46)

Klasifikasi kesesuaian lahan

Klasifikasi kesesuaian lahan

Struktur klasifikasi kesesuaian lahan menurut kerangka FAO (1976) dapat

dibedakan menurut tingkatannya, yaitu tingkat Ordo, Kelas, Subkelas dan Unit.

Ordo adalah keadaan kesesuaian lahan secara global. Pada tingkat ordo

kesesuaian lahan dibedakan antara lahan yang tergolong sesuai (S=Suitable) dan

lahan yang tidak sesuai (N=Not Suitable).

(47)

• Berdasarkan tingkat detail data yang tersedia pada masing-masing skala pemetaan, kelas kesesuaian lahan dibedakan menjadi:

• (1) Untuk pemetaan tingkat semi detail (skala 1:25.000-1:50.000) pada tingkat

kelas, lahan yang tergolong ordo sesuai (S) dibedakan ke dalam tiga kelas, yaitu: lahan sangat sesuai (S1), cukup sesuai (S2),dan

sesuai marginal (S3). Sedangkan lahan yang tergolong ordo tidak sesuai (N) tidak

dibedakan ke dalam kelas-kelas.

(48)
(49)

Subkelas adalah keadaan tingkatan dalam kelas kesesuaian lahan.

Kelas kesesuaian lahan dibedakan

menjadi subkelas berdasarkan kualitas dan karakteristik lahan (sifat-sifat

tanah dan lingkungan fisik lainnya) yang menjadi faktor pembatas

terberat, misal Subkelas S3rc, sesuai marginal dengan pembatas

(50)

• Unit adalah keadaan tingkatan dalam subkelas kesesuaian lahan, yang didasarkan pada sifat tambahan yang berpengaruh dalam

pengelolaannya.

• Contoh kelas S3rc1 dan S3rc2, keduanya mempunyai kelas dan subkelas yang sama

dengan faktor penghambat sama yaitu kondisi perakaran terutama faktor kedalaman efektif tanah, yang dibedakan ke dalam unit 1 dan unit 2.

• Unit 1 kedalaman efektif sedang (50-75 cm), dan Unit 2 kedalaman efektif dangkal (<50 cm).

• Dalam praktek evaluasi lahan, kesesuaian

(51)

KUALITAS DAN KARAKTERISTIK LAHAN

• Kualitas lahan adalah sifat-sifat pengenal atau yang bersifat kompleks attribute dari sebidang lahan. Setiap kualitas lahan mempunyai

keragaan (performance) yang berpengaruh terhadap kesesuaiannya bagi Penggunaan

tertentu dan biasanya terdiri atas satu atau lebih karakteristik lahan (land characteristics)

• Kualitas lahan ada yang bisa diestimasi atau

diukur secara langsung di lapangan, tetapi pada umumnya ditetapkan berdasarkan karakteristik lahan (FAO, 1976).

(52)
(53)
(54)
(55)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan informasi jenis bakteri patogen pada ikan mas yang dibudidayakan dalam KJA dan korelasinya dengan parameter

Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah sebagai salah satu perguruan tinggi bernuansa Islami yang memiliki peran dan tanggung jawab dalam menyelenggarakan proses

Faktor-faktor keterlambatan penyampaian laporan keuangan yang telah diaudit dalam penelitian ini, yaitu ukuran perusahaan, debt to asset ratio, dan ukuran kantor

Bersama ini diumumkan daftar nama peserta yang dinyatakan lulus Tes Akademis dan Bahasa Inggris serta berhak mengikuti seleksi Psikotes dan Diskusi Kelompok pada

Dengan pengertian yang cepat, diagram use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem dan siapa saja yang berhak menggunakan

Bila kita perhatikan dengan seksama maka ketika orang mencari uang dia juga mengeluarkan gaya dan energi dan untuk mendapatkan uang dia harus melakukan