EVALUASI LAHAN DAN
EVALUASI LAHAN DAN
KLASSIFIKASI KEMAMPUAN LAHAN
KLASSIFIKASI KEMAMPUAN LAHAN
• Evaluasi Lahan adalah : Evaluasi Lahan adalah : proses penilaian keragaan
proses penilaian keragaan
atau kinerja (performance)
atau kinerja (performance)
lahan jika digunakan untuk
lahan jika digunakan untuk
tujuan tertentu meliputi
tujuan tertentu meliputi
pelaksanaan dan interpretasi
pelaksanaan dan interpretasi
survey dan bentuk studi
survey dan bentuk studi
lahan, tanah, vegetasi,iklim
lahan, tanah, vegetasi,iklim
dan aspek lahan lainnya agar
dan aspek lahan lainnya agar
dapat mengidentifikasi dan
dapat mengidentifikasi dan
membuat perbandingan
membuat perbandingan
berbagai penggunaan lahan
berbagai penggunaan lahan
yang mungkin dikembangkan
yang mungkin dikembangkan
(FAO, 1976).
(FAO, 1976).
• Klassifikasi Kemampuan Klassifikasi Kemampuan Lahan adalah : penilaian
Lahan adalah : penilaian
lahan
lahan
(komponen-komponen lahan) secara
komponen lahan) secara
sistematik dan
sistematik dan
mengelompokkannya ke
mengelompokkannya ke
dalam beberapa katagori
dalam beberapa katagori
berdasarkan atas
berdasarkan atas
sifat-sifat yang merupakan
sifat yang merupakan
potensi dan penghambat
potensi dan penghambat
dalam penggunaannya
dalam penggunaannya
secara lestari.
Beberapa pengertian
Beberapa pengertian
•
Lahan (Lahan (landland) : lingkungan fisik yang ) : lingkungan fisik yang terdiri dari iklim, relief, tanah, air dan terdiri dari iklim, relief, tanah, air danvegetasi serta benda yang ada vegetasi serta benda yang ada
diatasnya yang ada pengaruhnya diatasnya yang ada pengaruhnya
terhadap potensi penggunaan lahan. terhadap potensi penggunaan lahan.
•
Penggunaan Lahan (Penggunaan Lahan (land useland use) : setiap ) : setiap bentuk intervensi (campur tangan)bentuk intervensi (campur tangan)
manusia terhadap lahan dalam rangka manusia terhadap lahan dalam rangka
memenuhi kebutuhan hidupnya baik memenuhi kebutuhan hidupnya baik
Karakteristik (Sifat-Sifat) Lahan
Karakteristik (Sifat-Sifat) Lahan
(
(
Land Characteristics
Land Characteristics
)
)
•
Adalah atribut atau keadaan unsur-Adalah atribut atau keadaan unsur-unsur lahan yang dapat diukur atau unsur lahan yang dapat diukur ataudiperkirakan seperti tekstur tanah, diperkirakan seperti tekstur tanah,
struktur tanah, kedalaman tanah, struktur tanah, kedalaman tanah,
jumlah curah hujan, distribusi hujan, jumlah curah hujan, distribusi hujan,
Kegunaan Evaluasi Lahan
Kegunaan Evaluasi Lahan
•
Komponen penting dalam proses Komponen penting dalam proses perencanaan penggunaan lahan perencanaan penggunaan lahan(
(landland use planninguse planning))
•
Memberikan alternatif penggunaan Memberikan alternatif penggunaan lahan dan batas-batas kemungkinan lahan dan batas-batas kemungkinanpenggunaan penggunaan
Evaluasi Lahan
Evaluasi Kuantitatif Evaluasi Kualitatif
1.Berdasarkan
perbandingan relatif kualitas lahan
2. Tanpa perhitungan dan rincian yang tepat
Evaluasi Kualitatif Evaluasi Kuantitatif
Klassifikasi Lahan
Klassifikasi Kemampuan
lahan
Klassifikasi Kesesuaian
Klassifikasi Kesesuaian
Klassifikasi Kesesuaian
Lahan
Lahan
•
Adalah penilaian dan pengelompokan Adalah penilaian dan pengelompokan atau proses penilaian danatau proses penilaian dan pengelompokan dalam arti pengelompokan dalam arti
kesesuian relatif atau absolut lahan kesesuian relatif atau absolut lahan
Cara proses klassifikasi
•
Kemampuan Lahan : kapasitas lahan Kemampuan Lahan : kapasitas lahan untuk suatu macam atau tingkatuntuk suatu macam atau tingkat penggunaan umum
penggunaan umum
•
Kesesuian Lahan : Adaptabilitas Kesesuian Lahan : Adaptabilitas (kemungkinan penyesuaian)(kemungkinan penyesuaian)
sebidang lahan untuk suatu macam sebidang lahan untuk suatu macam
Satuan peta lahan
Satuan peta lahan
(
(
a land mapping unit
a land mapping unit
)
)
•
Peta suatu areal lahan yang memiliki Peta suatu areal lahan yang memiliki karakteristik yang spesifik berbeda karakteristik yang spesifik berbedaSISTEM KLASSIFIKASI
SISTEM KLASSIFIKASI
KEMAMPUAN LAHAN
KEMAMPUAN LAHAN
•
Oleh Hockensmith dan Steele (1943)Oleh Hockensmith dan Steele (1943)Klassifikasi Kemampuan Lahan
Kelas Sub Kelas Satuan
•
Kelas : berdasarkan intensitas faktor Kelas : berdasarkan intensitas faktor penghambatpenghambat
•
Sub Kelas : berdasarkan jenis faktor Sub Kelas : berdasarkan jenis faktor penghambat atau ancamanpenghambat atau ancaman
•
1). Ancaman erosi, 1). Ancaman erosi,•
2). Ancaman kelebihan air, 2). Ancaman kelebihan air,•
3). Pembatas perkembangan akar tanaman, 3). Pembatas perkembangan akar tanaman,•
4). Pembatas iklim4). Pembatas iklim•
Satuan kemampuan : berdasarkan keragaan Satuan kemampuan : berdasarkan keragaan dan persyaratan yang sama terhadap sistem dan persyaratan yang sama terhadap sistemBeberapa asumsi untuk menerapkan dan Beberapa asumsi untuk menerapkan dan
menggunakan sistem klassifikasi kemampuan menggunakan sistem klassifikasi kemampuan
lahan lahan
1. Klassifikasi kemampuan lahan adalah klasssifikasi interpretasi 1. Klassifikasi kemampuan lahan adalah klasssifikasi interpretasi yang didasarkan pada pengaruh bersama antara berbagai unsur yang didasarkan pada pengaruh bersama antara berbagai unsur
seperti iklim dan sifat-sifat tanah yang permanen. seperti iklim dan sifat-sifat tanah yang permanen.
2. tanah-tanah dalam satu kelas kemampuan adalah sama hanya 2. tanah-tanah dalam satu kelas kemampuan adalah sama hanya
dalam hal derajat (besarnya) pembatas atau ancaman dalam hal derajat (besarnya) pembatas atau ancaman
kerusakan jika digunakan untuk pertanian kerusakan jika digunakan untuk pertanian
3. Suatu nisbah keluaran terhadap masukan yang layak atau dapat 3. Suatu nisbah keluaran terhadap masukan yang layak atau dapat
diterima secara umum. diterima secara umum.
4. Tingkat pengelolaan yang digunakan adalah tingkat 4. Tingkat pengelolaan yang digunakan adalah tingkat
5. Kelas kemapuan I – IV dibedakan oleh 5. Kelas kemapuan I – IV dibedakan oleh
derajat hambatan atau ancaman derajat hambatan atau ancaman
kerusakan tanah yang mempengaruhi kerusakan tanah yang mempengaruhi
persyaratan bagi penggunaan secara persyaratan bagi penggunaan secara
lestari lestari
6. Suatu ancaman tidak dianggap 6. Suatu ancaman tidak dianggap
pembatas permanen bila usaha untuk pembatas permanen bila usaha untuk
menghilangkan pembatas itu layak menghilangkan pembatas itu layak
dilakukan dilakukan
7. Setelah dilakukan perbaikan klassifikasi 7. Setelah dilakukan perbaikan klassifikasi
didasarkan atas ancaman yang tetap didasarkan atas ancaman yang tetap
Kelas Kemampuan I
Kelas Kemampuan I
1.
1.
Terletak pada topografi datar (kl < 3%)Terletak pada topografi datar (kl < 3%)2.
2.
Kepekaan erosi sangat rendah - rendah Kepekaan erosi sangat rendah - rendah3.
3.
Tidak mengalami erosiTidak mengalami erosi4.
4.
Mempunyai kedalam efektif dalamMempunyai kedalam efektif dalam5.
5.
Berdrainase baikBerdrainase baik6.
6.
Mudah diolahMudah diolah7.
7.
Kapasitas menahan air baikKapasitas menahan air baik8.
8.
SuburSubur9.
9.
Tidak terancam banjirTidak terancam banjir10.
10.
Iklim sesuaiIklim sesuaiDalam peta kelas kemampuan lahan diberi
Dalam peta kelas kemampuan lahan diberi
warna
Kelas Kemampuan II
Kelas Kemampuan II
1.1. Lereng landai atau berombak (kemiringan lereng Lereng landai atau berombak (kemiringan lereng >3% -8%)
>3% -8%)
2.
2. Kepekaan erosi atau tingkat erosi sedangKepekaan erosi atau tingkat erosi sedang
3.
3. Kedalaman efektif sedangKedalaman efektif sedang
4.
4. Struktur tanah dan daya olah agak kurang baikStruktur tanah dan daya olah agak kurang baik
5.
5. Salinitas sedikit-sedangSalinitas sedikit-sedang
6.
6. Kadang-kadang terkena banjir yang merusakKadang-kadang terkena banjir yang merusak
7.
7. Kelebihan air dapat diperbaiki dengan drainaseKelebihan air dapat diperbaiki dengan drainase
8.
8. Keadaan iklim agak kurang sesuai bagi tanaman Keadaan iklim agak kurang sesuai bagi tanaman dan pengelolaan
dan pengelolaan
9.
9. Dalam peta kemampuan lahan diberi warna Dalam peta kemampuan lahan diberi warna kuning
Kelas Kemampuan III
Kelas Kemampuan III
1.
1.
Lereng yang agak miring (>8% - 15%)Lereng yang agak miring (>8% - 15%)2.
2.
Kepekaan erosi agak tinggi sampai tinggi Kepekaan erosi agak tinggi sampai tinggi atau telah mengalami erosi sedangatau telah mengalami erosi sedang
3.
3.
Selama 1 bulan setiap tahun dilanda Selama 1 bulan setiap tahun dilanda banjir selama waktu lebih dari 24 jambanjir selama waktu lebih dari 24 jam
4.
4.
Lapisan bawah tanah yang Lapisan bawah tanah yang berpermeabilitas agak cepatberpermeabilitas agak cepat
5.
5.
Kedalamandangkal terhadap batuan, Kedalamandangkal terhadap batuan,lapisan padas keras (hardpan), fragipan
lapisan padas keras (hardpan), fragipan
dan claypan membatasi perakaran dan
dan claypan membatasi perakaran dan
kapasitas simpan air
Lanjutan Kelas Kemampuan III
Lanjutan Kelas Kemampuan III
6. Terlalu basah atau masih terus jenuh air 6. Terlalu basah atau masih terus jenuh air
setelah didrainase setelah didrainase
7. Kapasitas menahan air rendah 7. Kapasitas menahan air rendah
8. Salinitas atau kandungan natrium 8. Salinitas atau kandungan natrium
sedang, atau sedang, atau
9. Kerikil atau batuan dipermukaan tanah 9. Kerikil atau batuan dipermukaan tanah
sedang sedang
10. Hambatan iklim yang agak besar 10. Hambatan iklim yang agak besar
11. Dalam peta kemampuan lahan diberi 11. Dalam peta kemampuan lahan diberi
warna
Kelas Kemampuan IV
Kelas Kemampuan IV
1.
1.
Lereng miring atau berbukit (>15% - Lereng miring atau berbukit (>15% - 30%)30%)
2.
2.
Kepekaan erosi sangat tinggiKepekaan erosi sangat tinggi3.
3.
Pengaruh bekas erosi agak berat yang Pengaruh bekas erosi agak berat yang telah terjaditelah terjadi
4.
4.
Tanahnya dangkalTanahnya dangkal5.
5.
Kapasitas menahan air rendahKapasitas menahan air rendah6.
6.
Selama 2-5 bulan dalam setahun Selama 2-5 bulan dalam setahundilanda banjir yang lamanya >24 jam dilanda banjir yang lamanya >24 jam
7.
Lanjutan Kelas Kemampuan
Lanjutan Kelas Kemampuan
IV
IV
8. Terdapat banyak kerikil atau batuan 8. Terdapat banyak kerikil atau batuan
dipermukaan tanah dipermukaan tanah
9. Salinitas atau kandungan Natrium 9. Salinitas atau kandungan Natrium
tinggi tinggi
10. Keadaan iklim yang kurang 10. Keadaan iklim yang kurang
menguntungkan menguntungkan
11. Dalam peta kemampuan lahan 11. Dalam peta kemampuan lahan
diberi warna
Kelas Kemampuan V
Kelas Kemampuan V
1.
1.
tanah-tanah yang sering dilanda banjir tanah-tanah yang sering dilanda banjir sehingga sulit digunakan untuk tanamansehingga sulit digunakan untuk tanaman
semusim secara normal
semusim secara normal
2.
2.
Tanah-tanah datar yang berada di bawah Tanah-tanah datar yang berada di bawah iklim yang tidak memungkinkan produksiiklim yang tidak memungkinkan produksi
tanaman secara normal
tanaman secara normal
3.
3.
Tanah datar atau hampir datar yang >90% Tanah datar atau hampir datar yang >90% permukaannya tertutup batuan atau kerikilpermukaannya tertutup batuan atau kerikil
4.
4.
Tanah-tanah tergenang yang tidak layak Tanah-tanah tergenang yang tidak layak didrainase untuk tanaman semusim tapididrainase untuk tanaman semusim tapi
dapat ditumbuhi rumput atau pohon
dapat ditumbuhi rumput atau pohon
5.
5.
Dalam peta kemampuan lahan diberi warna Dalam peta kemampuan lahan diberi warna hijau tuaKelas Kemampuan VI
Kelas Kemampuan VI
1.
1.
Terletak pada lereng agak curam (>30% Terletak pada lereng agak curam (>30% -45%)-45%)
2.
2.
Telah tererosi beratTelah tererosi berat3.
3.
Kedalaman tanah sangat dangkalKedalaman tanah sangat dangkal4.
4.
Mengandung garam larut atau Natrium Mengandung garam larut atau Natrium (pengaruh hebat)(pengaruh hebat)
5.
5.
Daerah perakaran dangat dangkal, atauDaerah perakaran dangat dangkal, atau6.
6.
Iklim yang tidak sesuaiIklim yang tidak sesuai7.
7.
Dalam peta kemampuan lahan diberi Dalam peta kemampuan lahan diberi warnaKelas Kemampuan VII
Kelas Kemampuan VII
1.
1.
Terletak pada lereng yang curam (>45% Terletak pada lereng yang curam (>45% - 65%)- 65%)
2.
2.
Telah tererosi sangat berat berupa erosi Telah tererosi sangat berat berupa erosi parit yang sulit diperbaikiparit yang sulit diperbaiki
3.
3.
Dalam peta kemampuan lahan diberi Dalam peta kemampuan lahan diberi warnaKelas Kemampuan VIII
Kelas Kemampuan VIII
1.
1.
Terletak pada lereng yang sangat curam Terletak pada lereng yang sangat curam (> 65%)(> 65%)
2.
2.
Berbatu atau kerikil (lebih dari 90% Berbatu atau kerikil (lebih dari 90%volume tanah terdiri dari batu atau kerikil volume tanah terdiri dari batu atau kerikil
atau >90% permukaan lahan tertutup atau >90% permukaan lahan tertutup
batuan) batuan)
3.
3.
Kapasitas menahan air sangat rendahKapasitas menahan air sangat rendah4.
4.
Contoh lahan : puncak gunung, tanah Contoh lahan : puncak gunung, tanah mati, batu terungkap, dan pantai pasir mati, batu terungkap, dan pantai pasir5.
5.
Dalam peta kemampuan lahan diberi Dalam peta kemampuan lahan diberi warna putih atau tidak berwarnaSubkelas
Subkelas
•
Subkelas adalah pengelompokan unit Subkelas adalah pengelompokan unitkemampuan lahan yang mempunyai jenis kemampuan lahan yang mempunyai jenis
hambatan atau ancaman dominan yang hambatan atau ancaman dominan yang
sama jika digunakan untuk pertanian sama jika digunakan untuk pertanian
•
Jenis hambatan ;Jenis hambatan ;•
Ancaman erosi (e)Ancaman erosi (e)•
Keadaan drainase atau kelebihan air atau Keadaan drainase atau kelebihan air atau ancaman banjir (w)ancaman banjir (w)
•
Hambatan daerah perakaran (s)Hambatan daerah perakaran (s)•
Subkelas menunjukkan kepada pemakai Subkelas menunjukkan kepada pemakai peta informasi tentang derajat dan jenispeta informasi tentang derajat dan jenis
hambatan
hambatan
•
Kelas I tidak mempunyai sub kelasKelas I tidak mempunyai sub kelas•
Subkelas e : ancaman erosi atau tingakat Subkelas e : ancaman erosi atau tingakat erosi yang telah terjadi merupakanerosi yang telah terjadi merupakan
masalah utama dan diperoleh dari
masalah utama dan diperoleh dari
kecuraman lereng dan kepekaan erosi
kecuraman lereng dan kepekaan erosi
•
Subkelas w : tanah mempunyai Subkelas w : tanah mempunyaihambatan yang disebabkan oleh drainase
hambatan yang disebabkan oleh drainase
buruk, atau kelebihan air dan atau
buruk, atau kelebihan air dan atau
terancam abanjir yang merusak tanaman
•
Subkelas s : tanah mempunyai hambatan Subkelas s : tanah mempunyai hambatan daerah perakarandaerah perakaran
•
Subkelas c : adanya faktoriklim Subkelas c : adanya faktoriklim (temperatur dan curah hujan.(temperatur dan curah hujan.
•
Contoh : IIe, IVw, IVsContoh : IIe, IVw, IVs•
Jika dua jenis penghambat yang dapat Jika dua jenis penghambat yang dapat dirubah atau diperbaiki bernilai sama dirubah atau diperbaiki bernilai samamaka penetapan subkelas dilakukan maka penetapan subkelas dilakukan
Satuan kemampuan
Satuan kemampuan
•
Adalah pengelompokan lahan yang Adalah pengelompokan lahan yang sama atau hampir samasama atau hampir sama
kesesuaiannya bagi tanaman dan kesesuaiannya bagi tanaman dan
memerlukan pengelolaan yang sama memerlukan pengelolaan yang sama
atau memberikan tanggapan yang atau memberikan tanggapan yang
sama terhadap masukan pengelolaan sama terhadap masukan pengelolaan
•
Lahan dalam satu satuan kemampuan Lahan dalam satu satuan kemampuan harus cukup seragam dalam :harus cukup seragam dalam :
a.
a.
Produksi tanaman pertanian atau Produksi tanaman pertanian atau rumput di bawah tindakanrumput di bawah tindakan pengelolaan yang sama
pengelolaan yang sama
b.
b.
Kebutuhan tindakan konservasi dan Kebutuhan tindakan konservasi dan pengelolaan yang sama di bawahpengelolaan yang sama di bawah vegetasi penutup yang sama
vegetasi penutup yang sama
c.
c.
Mempunyai produktifitas potensial Mempunyai produktifitas potensial yang setara (< 25%)Faktor-Faktor untuk klasifikasi
Faktor-Faktor untuk klasifikasi
kemampuan lahan
kemampuan lahan
•
Iklim (temperatur dan curah hujan)Iklim (temperatur dan curah hujan)•
Lereng, Ancaman erosi dan erosi yang Lereng, Ancaman erosi dan erosi yang telah terjaditelah terjadi
•
Kedalaman tanahKedalaman tanah•
Tekstur tanahTekstur tanah•
PermeabilitasPermeabilitas•
DrainaseDrainase•
Faktor-faktor khusus : batuan dan kerikil, Faktor-faktor khusus : batuan dan kerikil, ancaman banjir/genangan, salinitasIklim
Iklim
•
1. Suhu udara•
26,3 C (0,01 x elevasi dalam meter x 0,6•
C o)•
Suhu udara rata-rata di tepi pantai2. Curah Hujan
2. Curah Hujan
• Untuk keperluan penilaian kesesuaian lahan biasanya dinyatakan dalam jumlah
• curah hujan tahunan, jumlah bulan kering dan jumlah bulan basah.
• Oldeman (1975) mengelompokkan wilayah berdasarkan jumlah bulan basah dan bulan kering berturut-turut.
• Bulan basah adalah bulan yang mempunyai curah hujan >200 mm, sedangkan bulan kering mempunyai curah hujan <100 mm.
• Kriteria ini lebih diperuntukkan bagi tanaman pangan, terutama untuk padi.
• Berdasarkan kriteria tersebut Oldeman (1975) membagi zone agroklimat
• kedalam 5 kelas utama (A, B, C, D dan E).
•
Konsep evaluasi dan kesesuaian lahan•
Evaluasi lahan adalah suatu prosespenilaian sumber daya lahan untuk tujuan tertentu dengan menggunakan suatu
pendekatan atau cara yang sudah teruji.
•
Hasil evaluasi lahan akan memberikan informasi dan/atau arahan penggunaan lahan sesuai dengan keperluan.•
Kesesuaian lahan adalah tingkat kecocokan sebidang lahan untuk penggunaan• Kesesuaian lahan tersebut dapat dinilai untuk kondisi saat ini (kesesuaian lahan aktual) atau setelah
diadakan perbaikan (kesesuaian lahan potensial).
• Kesesuaian lahan aktual adalah kesesuaian lahan
berdasarkan data sifat biofisik tanah atau sumber daya lahan sebelum lahan tersebut diberikan
masukan-masukan yang diperlukan untuk mengatasi kendala.
• Data biofisik tersebut berupa karakteristik tanah dan iklim yang berhubungan dengan persyaratan tumbuh tanaman yang dievaluasi.
• Kesesuaian lahan potensial menggambarkan
kesesuaian lahan yang akan dicapai apabila dilakukan usaha-usaha perbaikan.
• Lahan yang dievaluasi dapat berupa hutan konversi, lahan terlantar atau tidak
• produktif, atau lahan pertanian yang produktivitasnya kurang memuaskan
• tetapi masih memungkinkan untuk dapat ditingkatkan bila komoditasnya
Klasifikasi kesesuaian lahan
Klasifikasi kesesuaian lahan
•
Struktur klasifikasi kesesuaian lahan menurut kerangka FAO (1976) dapatdibedakan menurut tingkatannya, yaitu tingkat Ordo, Kelas, Subkelas dan Unit.
•
Ordo adalah keadaan kesesuaian lahan secara global. Pada tingkat ordokesesuaian lahan dibedakan antara lahan yang tergolong sesuai (S=Suitable) dan
lahan yang tidak sesuai (N=Not Suitable).
• Berdasarkan tingkat detail data yang tersedia pada masing-masing skala pemetaan, kelas kesesuaian lahan dibedakan menjadi:
• (1) Untuk pemetaan tingkat semi detail (skala 1:25.000-1:50.000) pada tingkat
kelas, lahan yang tergolong ordo sesuai (S) dibedakan ke dalam tiga kelas, yaitu: lahan sangat sesuai (S1), cukup sesuai (S2),dan
sesuai marginal (S3). Sedangkan lahan yang tergolong ordo tidak sesuai (N) tidak
dibedakan ke dalam kelas-kelas.
•
Subkelas adalah keadaan tingkatan dalam kelas kesesuaian lahan.•
Kelas kesesuaian lahan dibedakanmenjadi subkelas berdasarkan kualitas dan karakteristik lahan (sifat-sifat
tanah dan lingkungan fisik lainnya) yang menjadi faktor pembatas
terberat, misal Subkelas S3rc, sesuai marginal dengan pembatas
• Unit adalah keadaan tingkatan dalam subkelas kesesuaian lahan, yang didasarkan pada sifat tambahan yang berpengaruh dalam
pengelolaannya.
• Contoh kelas S3rc1 dan S3rc2, keduanya mempunyai kelas dan subkelas yang sama
dengan faktor penghambat sama yaitu kondisi perakaran terutama faktor kedalaman efektif tanah, yang dibedakan ke dalam unit 1 dan unit 2.
• Unit 1 kedalaman efektif sedang (50-75 cm), dan Unit 2 kedalaman efektif dangkal (<50 cm).
• Dalam praktek evaluasi lahan, kesesuaian
KUALITAS DAN KARAKTERISTIK LAHAN
• Kualitas lahan adalah sifat-sifat pengenal atau yang bersifat kompleks attribute dari sebidang lahan. Setiap kualitas lahan mempunyai
keragaan (performance) yang berpengaruh terhadap kesesuaiannya bagi Penggunaan
tertentu dan biasanya terdiri atas satu atau lebih karakteristik lahan (land characteristics)
• Kualitas lahan ada yang bisa diestimasi atau
diukur secara langsung di lapangan, tetapi pada umumnya ditetapkan berdasarkan karakteristik lahan (FAO, 1976).