• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH Tijaroh Dalam Al Quran Bagaimana

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MAKALAH Tijaroh Dalam Al Quran Bagaimana"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

“Tijaroh” Dalam Al-Quran

Bagaimanakah Al-Quran Berbicara Tentang Perdagangan?

Oleh :

Kelompok : Tijaroh MPS 2013 A

Bambang Abdul Aziz

Ahmad Devian

(2)

PENDAHULUAN

Saya bersaksi tiada tuhan selain Allah dan nabi Muhammad adalah utusan Allah. Segala puji hanya milik Allah, dan shalawat serta salam tetap tercurah limpahkan untuk nabiyullah Muhammad SAW.

Islam sebagai dien yang satu-satunya diridhoi Allah sebagai agama, dan Islam merupakan agama yang mengatur seluruh aspek kehidupan manusia. Dien berarti aturan atau undang-undang, sedangkan agama berasal dari bahasa sanskerta yang berarti a artinya tidak dan gama artinya kacau jadi agama adalah sesuatu yang mencegah sesuatu menjadi kacau. Jadi Allah SWT., menurunkan Islam dengan tujuan supaya seluruh aspek kehidupan manusia teratur dan mencegah kehancuran manusia.

Dari mulai bangun tidur sampai tidur kembalipun diatur oleh aturan Islam. Ajaran pokok Islam terdiri dari Aqidah, Syariah, dan akhlak. Dalam syariah terdapat hukum bermuamalah atau interaksi antara sesama manusia. Muamalah juga diartikan sebagai komunikasi antara sesama makhluk. Seperti contoh jual beli, shodaqoh, tolong menolong dan lain-lain1. Termasuk dalam masalah

perdagangan, yang menjadi pembahasan vital dalam kehidupan manusia.

Tijaroh atau perdagangan termasuk dalam hukum muamalah dalam Islam akan dibahas dalam makalah ini. Mengkaji bagaimana posisi perdagangan dalam Al-quran, kunci sukses dalam berdagang menurut Al-quran, dan terakhir perdagangan dalam Islam diimplementasikan terhadap teori ekonomi.

Tujuan dari penulisan makalah ini agar pembaca bisa mengkaji dan mengambil hikmah yang berharga bagaimana Allah mengungkapkan rahasia dalam berdagang melalui wahyunya Al-qur’an.

Depok, Oktober 2014 Penulis

1 Wikipedia bahasa Indonesia, Muamalah, diakses di

(3)

DAFTAR ISI

PENDAHULUAN...2

DAFTAR ISI...2

PEMBAHASAN...3

A. Posisi Perdagangan Dalam Al-Quran...4

B. Kunci Sukses Dalam Berdagang Menurut Al-Quran...6

C. Mengimplementasian Perdagangan Menurut Al-Quran Kedalam Teori Ekonomi...9

KESIMPULAN...10

(4)

PEMBAHASAN

A. Posisi Perdagangan Dalam Al-Quran

Kata ةراجت dalam Al-quran disebutkan sebanyak 7 kali2. Yaitu pada QS.

Al-baqarah : 282, QS. Annisa : 29, QS. Attaubah : 24, QS. Annur : 37, QS. Fatir : 29, QS. Ash-Shaf : 10 dan QS. Al-Jumu’ah : 11. Dari ke 7 ayat yang mengandung kata “Tijaroh” semuanya diturunkan di Madinah atau dinamakan surat madaniyah, kecuali surat Fatir yang diturunkan di Mekah atau surat makiyah.

Perdagangan merupakan cara yang dilegalisasi oleh Allah untuk memperoleh harta. Dalam QS. An-Nisa : 29

       

Yang artinya janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu, dalam konteksnya perdagangan/perniagaan disana diposisikan sebagai cara yang diperboleh oleh Allah untuk memperoleh harta halal.

Menurut Penulis Perdagangan yang dimaksud adalah perdagangan suka sama suka, artinya penjual maupun pembeli sama-sama untung. Dan tidak diperbolehkan salah satu pihak dirugikan, misalkan pembeli memaksa penjual memberikan barangnya dengan harga sangat rendah sehingga penjual rugi. Seperti halnya pada zaman penjajahan belanda, VOC memaksa petani Indonesia menjual hasil pertaniannya ke VOC dengan harga sangat murah.

Jadi perdagangan yang tidak didasari suka sama-suka, maka harta yang diperoleh dari jalan tersebut termasuk harta bathil, atau harta haram. Menurut A. Halim ada 4 bentuk kebatilan yang sering dilakukan manusia dalam mencari harta.

(5)

1. Menipu, dalam HR. Abu Naim “Barangsiapa yang menipu bukanlah termasuk golongan kami karena tindakan makar dan penipuan terletak di neraka”.

2. Suap-Menyuap, “Allah melaknat orang yang menyuap dan disuap dan menjadi perantara antara keduanya.” (HR Abu Dawud, Ahmad, Tirmidzi, dan Ibnu Majah)

3. Mencuri, akibat yang ditimbulkan dari mencuri sangat besar itu tercermin dari hukuman yang Allah jatuhkan pada QS. Al-Maidah : 38 yakni hukuman mencuri adalah potong tangan.

4. Riba, dalam QS. Al-baqarah : 278 dijelaskan larangan keras dalam melakukan riba. Riba merupakan kelebihan harta dalam suatu muamalah.3

Dalam Islam juga berdagang jangan diposisikan sebagai hal yang sangat dicintai. Dalam QS. Attaubah : 24, perdagangan atau perniagaan jangan melalaikan cinta kita kepada Allah SWT. Dan jangan menjadikan halangan dalam berhijrah dan berjihad.

24. Katakanlah: "Jika bapk-bapk , anak-anak , saudara-saudara, istri-istri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan RasulNya dan dari berjihad di jalan Nya, Maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan Nya". dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.

Terakhir posisi berdagang dalam Islam merupakan pekerjaan mulia, sebagai mata pencaharian seseorang. Abu Hurairah mengatakan bahwa Rasulullah bersabda, “Demi Zat yang diriku berada dalam genggaman-Nya, sungguh seseorang mengambil talinya, (kemudian pergi [saya kira beliau bersabda] ke

(6)

gunung ), lalu mengambil kayu bakar (seikat) di atas punggungnya. Setelah itu menjualnya, lalu memakan hasilnya dan bersedekah. Perbuatan itu adalah lebih baik baginya dari pada ia datang kepada seseorang lalu memintanya kepadanya, yang boleh jadi dia diberi atau ditolaknya.”4

Dalam hadist tersebut juga mengandung pendidikan moral yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Yaitu mengajarkan umatnya agar tidak membiasakan diri untuk meminta-minta kepada orang lain. Dan nabi Muhammad SAW mengajarkan umatnya agar berdagang. Karena meminta-minta akan menurunkan harkat derajat manusia itu sendiri. Zubair bin Awwam r.a. mengatakan bahwa Nabi saw bersabda, “ Apabila kamu menyiapkan seutas tali (dalam satu riwayat : beberapa utas tali 3/9), lalu pergi mencari kayu bakar, kemudian dibawanya seikat kayu di punggungnya lalu dijualnya, dan dengan itu Allah menjaga wajahnya (harga diri), maka hal itu lebih baik baginya daripada ia meminta-minta kepada orang yang banya ditolak.”5

B. Kunci Sukses Dalam Berdagang Menurut Al-Quran

Kunci sukses dalam berdagang menurut Al-quran adalah orang yang tidak dilalaikan oleh perniagaan. Dalam QS. Annur : 36 ”(Cahaya itu) dirumah-rumah yang disana telah diperintahkan Allah untuk memuliakan dan menyebut nama-Nya, disana bertasbih (menyucikan) nama-Nya pada waktu pagi dan petang.” Pada ayat sebelumnya dijelaskan bahwa Allah memberi cahaya-Nya bagi orang yang dikehendaki.

   

laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli dari mengingati Allah, dan (dari) mendirikan sembahyang, dan (dari) membayarkan zakat. mereka takut kepada suatu hari yang (di hari itu) hati dan penglihatan menjadi goncang. (QS. Annur : 37)

4 Hardianto Prihasmoro, Ringkasan Kitab Hadist Shahih Imam Bukhari Muslim.pdf, Jakarta, (2007), Hadist ke 731, hal. 366

(7)

Pada QS. Annur : 37 diatas adalah jawaban dari yang dimaksud dengan seseorang yang bertasbih kepada-Nya. Yaitu seorang laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan6 atau jual beli.

Seseorang yang tidak lalai dalam perniagaan atau jual beli, dan tetap mendirikan sholat dan berzakat (taqwa), akan dibukakan rezeki yang tanpa batas. Seperti yang dalam QS. Annur : 38

       

38. (Meraka mengerjakan yang demikian itu) supaya Allah memberikan Balasan kepada mereka (dengan balasan) yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan, dan supaya Allah menambah karunia-Nya kepada mereka. dan Allah memberi rezki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa batas.

Jadi kunci sukses dalam berdagang atau berniaga dalam ayat-ayat Al-quran diatas adalah orang yang tidak lalai dalam perniagaannya, dan tetap bertaqwa kepada Allah SWT. Tetap mendirikan sholat, membayar zakat, dan takut kepada hari akhirat.

Belum cukup sampai disana, Allah menawarkan perdagangan atau perniagaan kepada manusia yang tidak akan bangkrut dan akan menyelamatkan manusia pada QS. Faatir : 29 dan QS. Ash-shaf : 10 – 12

         

29. Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezki yang Kami anuge- rahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi.

6 (Laki-laki) menjadi Fa'il atau subyek daripada Fi'il Yusabbihu, jika dibaca

(8)

Jadi dalam ayat tersebut ada tiga point yang harus kita catat dan amalkan. Pertama mempelajari kitab Allah, dua mendirikan sholat dan menafkahkan sebahagian rezekinya.

Sedangkan perniagaan yang dapat menyelamatkan manusia dalam QS. Ash-Shaf : 10 yaitu seseorang yang berjual beli kepada Allah. Dalam bentuk berrjihad dengan harta dan jiwa. Maka Allah akan memberikan pengampunan dan surga serta karunia dari-Nya yaitu kemenangan yang dekat.

Ketentuan yang diturunkan oleh Allah melalui wahyunya Al-Quran kepada manusia agar terhindari dari kebinasaan atau kerusakan. Seperti dalam QS. Al-Baqarah : 282 terdapat perintah menuliskan transaksi tidak tunai.7 Yang memiliki

tujuan agar tidak terjadi pertikaian yang disebabkan kesalah pahaman salah satu pihak baik penjual maupun pembeli.8

Dalam hal akhlak seorang pedagang rasulullah mendidik agar dalam berdagang harus diutamakan jujur dan profesional. Ibnu Umar r.a berkata, “Nabi melarang menjual (dalam satu riwayat : bersabda, “Janganlah kamu menjual) buah-buahan sebelum nyata baiknya.” (beliau melarang penjual dan pembeli) Ketika Nabi ditanya tentang apa yang dimaksud dengan baiknya, beliau menjawab, “Hingga Hilang penyakitnya (cacatnya)”.9

C. Mengimplementasian Perdagangan Menurut Al-Quran Kedalam Teori Ekonomi

Ketentuan yang diturunkan oleh Allah melalui wahyunya Al-Quran kepada manusia agar terhindari dari kebinasaan atau kerusakan. Seperti dalam QS. Al-Baqarah : 282 terdapat perintah menuliskan transaksi tidak tunai. Yang

7 maksudnya muamalah seperti jua beli, sewa-menyewa, utang-piutang dan lain-lain (secara tidak tunai), misalnya pinjaman atau pesanan (untuk waktu yang ditentukan) atau diketahui, (maka hendaklah kamu catat) untuk pengukuhan dan menghilangkan pertikaian nantinya. . Jalaludin As-Suyuthi & Jalaludin Muhammad Ibnu Ahmad Al-Mahally¸ TAFSIR JALALAIN, QS.

Albaqarah: 282. Pdf. 8 Ibid.

(9)

memiliki tujuan agar tidak terjadi pertikaian yang disebabkan kesalah pahaman salah satu pihak baik penjual maupun pembeli.

Dalam hal akhlak seorang pedagang rasulullah mendidik agar dalam berdagang harus diutamakan jujur dan profesional. Ibnu Umar r.a berkata, “Nabi melarang menjual (dalam satu riwayat : bersabda, “Janganlah kamu menjual) buah-buahan sebelum nyata baiknya.” (beliau melarang penjual dan pembeli) Ketika Nabi ditanya tentang apa yang dimaksud dengan baiknya, beliau menjawab, “Hingga Hilang penyakitnya (cacatnya)”.

Islam sangat mendorong sekali aktivitas perdagangan dan komersial yang kepentingannya untuk menciptakan stabilitas sosial. Karena petani tidak mungkin memakan semua hasil panennya, dan mereka juga perlu kebutuhan lain seperti pakaian, rumah, pendidikan dll. Maka hasil panennya itu harus didagangkan agar kebutuhan petani lainnya bisa terpenuhi. Ativitas berdagang merupakan exchange atau pertukaran barang dan jasa yang didorong oleh kebutuhan manusia, dan kelebihan atau kekurangan barang dan jasa.

Perbuatan (gharar) dan melakukan penimbunan dalam perekonomian dilarang oleh Islam. Menjual ikan yang masih disungai atau menjual burung yang masih diudara adalah perbuatan (gharar) atau ketidakpakstian, yang akan mengarah kepada penipuan dan sengketa. Begitu juga dengan penimbunan bahan makanan, sehingga disaat dibutuhkan terjadi kelangkaan, yang akan menyebabkan harga meroket. Sehingga banyak orang yang tidak mampu membelinya. Artinya perbuatan-perbuatan tersebut akan merusak kestabilan pasar. Karena harga paling adil adalah ditentukan oleh pasar adalah berdasarkan kekuatan permintaan (demand) dan persediaan (supply).10

Mengimplementasikan perdagangan dalam Islam adalah berupa akhlak seorang pedagangnya, agar perdagangan jauh dari penipuan, penimbunan, ataupun riba. Misalkan perdagangan terhambat karena ada pelaku perdagangan yang berbuat curang. Yang akan menyebabkan harga tidak stabil, dan merugikan pihak lain.

(10)

KESIMPULAN

Alquran merupakan pedoman hidup manusia di Bumi yang mengatur segala aspek kehidupan manusia dengan tujuan kelestarian hidup manusia terjamin. Termasuk berbicara tentang perdagangan, posisi perdagangan menurut Al-Quran merupakan cara yang diperbolehkan oleh Allah untuk mencari harta. Kunci sukses manusia dalam perdagangan adalah seseorang yang tidak melalaikan perdagangannya dan tetap mendirikan sholat (bertaqwa),serta mengeluarkan zakat. Karena Allah telah membeli jiwa dan harta manusia dengan surga.

(11)

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur’an dan Terjemahnya, Departemen Agama RI, Bandung: Diponegoro, 2008.

www. Altafsir.com

wikipedia (2014). Muamalah.from http://id.wikipedia.org/wiki/Muamalah, 28 Oktober 2014.

Yani, H. Ahmad (2006). 160 MATERI DAKWAH PILIHAN. Jakarta: Penerbit Alqalam.

Prihasmoro, Hardianto (2007). Ringkasan Kitab Hadist Shahih Imam Bukhari Muslim.pdf. Jakarta.

Jalaludin As-Suyuthi & Jalaludin Muhammad Ibnu Ahmad Al-Mahally¸ TAFSIR JALALAIN, Pdf.

Referensi

Dokumen terkait

( Seratus Delapan Puluh Tujuh Juta Empat Ratus Tujuh Puluh Ribu Rupiah) Demikian pengumuman pemenang pengadaan langsung penyedia pekerjaan konstruksi ini untuk diketahui

Untuk operasi perkalian dan pembagian dua atau lebih akan mempunyai hasil dengan jumlah angka penting sesuai dengan jumlah angka penting terkecil dari angka-angka yang

Observasi kelas bertujuan untuk memberikan gambaran nyata tentang proses belajar mengajar yang dilaksanakan dikelas melalui observasi ini mahasiswa dapat

Bagaimana strategi yang efektif untuk penguatan dan peningkatan daya saing UMKM di Indonesia dengan adanya percepatan pelaksanaan Asean Economic Community dari tahun 2020 menjadi

Kantor Pelayanan Pajak Pratama dipimpin oleh seorang Kepala Kantor yang mempunyai tugas mengkoordinasikan pelayanan penyuluhan, pelayanan dan pengawasan Wajib Pajak di bidang

i) Dewan Komisaris dapat juga mengambil keputusan yang sah tanpa mengadakan rapat Dewan Komisaris, dengan ketentuan semua anggota Dewan Komisaris telah mengetahui

Dengan demikian dapat dikatakan untuk mendorong produksi kedelai nasional, harus ada upaya-upaya untuk meningkatkan luas panen dan produktivitas, baik melalui

(PVDG). Penelitian ini membahas pemodelan PVDG dengan melakukan pencarian lokasi injeksi dan kapasitas daya menggunakan metode Algoritma Genetika. Optimasi dilakukan