PERBANDINGAN TINGKAT KESEHATAN BANK
KONVENSIONALDENGAN BANK SYARIAH DITINJAU DARI KINERJA
KEUANGAN(Studi pada PT. Bank Central Asia, Tbk dan PT. Bank
Muamalat Indonesia, Tbk)
Oleh: Lidya Tri Rezeki ( 06620183 )
Accounting
Dibuat: 2010-10-11 , dengan 7 file(s).
Keywords: Kata kunci : Tingkat Kesehatan Bank, Kinerja Keuangan
ABSTRAKSI
Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan kinerja keuangan Bank Central Asia dan Bank Muamalat Indonesia pada periode 2008-2009 dengan pendekatan metode CAMEL (Capital, Assets, Management, Earning, Liquidity). Dalam penelitian ini, penulis menggunakan analisis rasio CAMEL untuk mengetahui kinerja keuangan bank konvensional dan bank syariah berdasarkan laporan
keuangan yang terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan kualitas aktiva, dan laporan
kewajiban penyediaan modal minimum selama 2 periode, yaitu mulai tahun 2008 sampai dengan tahun 2009. Hasil perhitungan dengan analisis CAMEL menunjukkan bahwa BCA mempunyai predikat sehat dengan total nilai camel sebesar 94,43 pada tahun 2008 dan 95,58 pada tahun 2009. Sedangkan untuk BMI mempunyai predikat cukup sehat dengan
total nilai camel sebesar 75,46 pada tahun 2008 dan 68,92 pada tahun 2009. Jadi BCA mempunyai kinerja keuangan yang lebih baik dibandingkan dengan BMI.
ABSTRACT
The purpose of this study was to compare the performance of Bank Central Asia and Bank Muamalat Indonesia in the 2008-2009 period approaches CAMEL (Capital, Assets,
Management, Earning, Liquidity). In this study, the authors use the analysis to know the ratio CAMEL bank financial performance of conventional and Islamic banks based on the financial statements consisting of balance sheet, income statement, statement of quality assets, and consolidated capital adequacy for 2 period, began in 2008 to year 2009. Result of calculation with the CAMEL analysis showed that the BCA has a healthy predicate with a total value of Camel in 2008 amounted to 94.43 and 95.58 in the year