A. Deskrifsi Hasil Penelitian dan Perbaikan Pembelajaran 1. Siklus 1
a. Perencanaan
Sebelum melaksanakan penelitian dan perbaikan pembelajaran pada siklus 1 di kelas, penulis menyusun Rencana Perbaikan Pembelajaran (RPP) Siklus 1 dengan memperhatikan temuan-temuan masalah yang muncul pada pelaksanaan Rencana Pembelajaran (RP) Pra Siklus, dan menjadikan salah satu alternatif yang diprioritaskan yaitu dengan menggunakan metode diskusi serta melaksanakannya perbaikan pembelajaran pada siklus 1 dan penulis membuat laporan observasi.
Dalam pelaksanaan perbaikan pembelajaran pada siklus 1, penulis sebagai peneliti dibantu oleh supervisor 2, yaitu Bapak Rohaendi, S.Pd.M.Pd. pelaksanaan perbaikan pembelajaran dibagi menjadi tiga kegiatan, yaitu sebagai berikut :
a. Kegiatan Awal
Dalam kegiatan awal guru menyiapkan mental peserta didik dalam memasuki kegiatan inti pembelajaran. Selain itu, guru membangkitkan motivasi dan perhatian peserta didik dalam mengikuti pembelajaran, memberikan gambaran yang jelas tentang batas-batas tugas atau kegiatan yang akan dilaksanakan, dan menunjukan hubungan antara pengalaman anak dengan materi yang akan dipelajari.
b. Kegiatan Inti
Pada kegiatan ini, siswa diberikan stimulus berupa pemberian materi pembelajaran oleh guru. Selama menjelaskan materi pembelajaran, guru terus memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya atau guru sendiri yang mengajukan pertanyaan kepada siswa. Kemudian siswa mengerjakan Lembar Kerja Siswa (LKS) secara berdiskusi dengan teman sekelompoknya dan
membahas hasil pekerjaan kelompoknya secara bersama-sama. Pada akhir kegiatan inti, dengan bimbingan guru siswa menyimpulkan materi pembelajaran.
c. Kegiatan Inti
Pada kegiatan ini, guru meninjau kembali penugasan siswa dan melaksanakan penilaian dengna memberikan tes akhir kepada siswa dengan melaksanakan evaluasi secara individu. Terakhir guru menutup pembelajaran dengan memberikan pesan moral kepada siswa supaya rajin belajar di rumah.
[image:2.595.116.512.375.756.2]Adapun hasil perolehan nilai hasil evaluasi pada pembelajaran Pra Siklus dan Siklus 1 adalah sebagai berikut :
Tabel 4.1
Perolehan Nilai Hasil Evaluasi Pra Siklus dan Siklus 1 Nomor
Nama Siswa
Nilai
U
rut Induk SiklusPra us 1Sikl
1 10110
1008 Gilang Ardiansyah 40 40
2 101610110 Rudiansyah 40 60
3 102810110 Winda Putri Yono 60 60
4 11120
1001 Ade Pebi 20 20
5 11120
1002
Adit Lukmanul
Hakim 60 80
6 100311120 Andi Ali Nagara 100 100
7 11120
1004 Ariel Argiyanti 60 60
1005
9 11120
1006 Dela Aprilia 80 80
1 0
11120
1008 Dena Ramdani 60 80
1 1
11120
1009 Ega Erlangga 60 60
1 2
11120 1010
ElisA Putri
Nurparhani 80 80
1 3
11120
1012 Fadilla Tunisia 100 100
1
4 101411120 Intan Permatasari 60 80
1 5
11120
1015 Lesa Nuraeni 20 40
1 6
11120
1016 Linda Agustin 80 100
1 7
11120
1017 Muhamad Ligar P 80 100
1 8
11120
1018 Nazini Al-Basit 60 80
1 9
11120 1019
Nasywa Nazihan
Putri 80 80
2 0
11120 1020
Naswa Adhari
Nuranisa 60 60
2 1
11120
1021 Putri Viola Heriyanto 100 100
2 2
11120
1022 Raga Munawar 40 60
2 3
11120
2
4 102511120 Sehan 40 40
2 5
11120
1026 Serli Serliani 60 80
2 6
11120
1027 Shalma Rismawati 100 100
2 7
11120
1028 Silvia Fitriani 80 80
2 8
11120
1031 Suci Arsyistiasti 60 60
2 9
11120
1032 Syahid Zahir Sidiq 40 60
3 0
11120
1034 Trista Jinita Putri 60 60
3 1
11120
1036 Wilda Widya T 60 80
3 2
11120
1037 Wulan Putri Naila 80 100
3 3
11120
1038 Widya Ardianti 80 80
3
4 104011120 Elfara Benina A 100 100
3 5
11120
1041 Alya Chaerunnisa 100 100
3 6
11120 1042
Nazma Umatul
Zanah 60 60
3 7
12130
2037 Rendi Karyana 60 60
3 8
12130
2041 Doni Ramdani 80 80
3 9
12130
4
0 303513140 Asphi Nurhanapiah 80 80
Rata-rata 67 74,5
Nilai di atas KKM
17 Orang (42,5%)
24 Orang (60%)
Nila di bawah KKM Orang23
(57,5%)
16 Orang (40%)
Ketarangan :
Batas Nilai KKM = 70
Pada hasil perolehan nilai evaluasi pada Pra Siklus, masih banyak siswa yang nilainya belum mencapai Keriteria Ketuntasan Minimal (KKM), KKM yang ditargetkan adalah 70. Dari 40 siswa terdapat 23 orang siswa yang nilainya belum mencapai KKM, jikan dipersentasikan jumlah siswa yang nilainya mencapai KKM adalah 42,5%. Setelah diadakan pada perbaikan pembelajaran pada siklus 1, ternyata ada peningkatan yaitu menjadi 16 orang siswa yang nilainya belum mencapai KKM. Jika dipersentasekan jumlah siswa yang mencapai KKM adalah 60%. Maka kenaikan persentase dari nilai evaluasi pra siklus ke siklus 1 yaitu 17,5%. Pada siklus 1 masih terdapat yang nilai evaluasinya masih di bawah KKM yaitu sebanyak 16 orang siswa.
[image:5.595.114.515.112.285.2]Untuk lebih jelasnya persentase perolehan nilai evaluasi pada pra siklus dan siklus 1, dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 4.2
Persentase Perolehan Nilai Evaluasi pada Pra Siklus dan Siklus 1 N
o
Nil ai
Pra Siklus Siklus 1
Juml ah Siswa
Pers entase (%)
Juml ah Siswa
Pers entase (%)
1 0 10 7 17,5 10 25
-3 80 10 25 14 35
4 70 - - -
-5 60 15 37,5 12 30
6 50 - - -
-7 40 6 15 3 7,5
8 30 - - -
-9 20 2 5 1 2,5
1
0 10 - - -
-Jumlah 40 100 40 100
2. Siklus 2
Sebelum melaksanakan penelitian dan perbaikan pembelajaran pada siklus 2 di kelas, penulis menyusun Rencana Perbaikan Pembelajaran (RPP) siklus 2dengan memperhatikan hasil refleksi padasiklus 1.
Dalam pelaksanaan perbaikan pembelajaran pada siklus 2, penulis sebagai peneliti dibantu oleh penguji 1 dan penguji 2 yang mengamati jalannya pembelajaran. Peneliti juga memperbaiki kekurangan yang timbul pada siklus 1, seperti dalam pengelolaan kelas untuk menciptakan suasana kelas semakin kondusif, melibatkan siswa dalam pembelajaran lebih banyak memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya, membuat aturan didalam pembentukan kelompok supaya kelas tidak ribut, dan memberikan penguatan berupa pujian dan tepuk tangan.
[image:6.595.113.504.111.394.2]Adapun perolehan nilai pada siklus 1 yang dibandingkan dengan perolehan nilai evaluasi pada siklus 2, dapat dilihat dari tabel di bawah ini :
Tabel 4.3
Nomor
Nama Siswa
Nilai
U
rut Induk
Sikl us 1
Sikl us 2
1 100810110 Gilang Ardiansyah 40 70
2 10110
1016 Rudiansyah 60 70
3 10110
1028 Winda Putri Yono 60 60
4 100111120 Ade Pebi 20 60
5 11120
1002
Adit Lukmanul
Hakim 80 100
6 11120
1003 Andi Ali Nagara 100 100
7 100411120 Ariel Argiyanti 60 80
8 100511120 Azzindan Zanuar 60 80
9 11120
1006 Dela Aprilia 80 80
1
0 100811120 Dena Ramdani 80 100
1 1
11120
1009 Ega Erlangga 60 70
1 2
11120 1010
ElisA Putri
Nurparhani 80 100
1 3
11120
1
4 101411120 Intan Permatasari 80 100
1 5
11120
1015 Lesa Nuraeni 40 60
1 6
11120
1016 Linda Agustin 100 100
1 7
11120
1017 Muhamad Ligar P 100 100
1 8
11120
1018 Nazini Al-Basit 80 80
1 9
11120 1019
Nasywa Nazihan
Putri 80 100
2 0
11120 1020
Naswa Adhari
Nuranisa 60 80
2 1
11120
1021 Putri Viola Heriyanto 100 100
2 2
11120
1022 Raga Munawar 60 60
2 3
11120
1024 Ripal Ardiansyah 100 100
2
4 102511120 Sehan 40 60
2 5
11120
1026 Serli Serliani 80 80
2 6
11120
1027 Shalma Rismawati 100 80
2 7
11120
1028 Silvia Fitriani 80 100
2 8
11120
1031 Suci Arsyistiasti 60 70
2 9
11120
3
0 103411120 Trista Jinita Putri 60 80
3 1
11120
1036 Wilda Widya T 80 80
3 2
11120
1037 Wulan Putri Naila 100 100
3 3
11120
1038 Widya Ardianti 80 80
3 4
11120
1040 Elfara Benina A 100 100
3 5
11120
1041 Alya Chaerunnisa 100 100
3 6
11120 1042
Nazma Umatul
Zanah 60 70
3 7
12130
2037 Rendi Karyana 60 70
3 8
12130
2041 Doni Ramdani 80 70
3 9
12130
2042 Nandita 80 80
4
0 303513140 Asphi Nurhanapiah 80 100
Rata-rata 74,5 83,3
Nilai di atas KKM Orang (60%)24
35 orang (87,5%)
Nila di bawah KKM Orang (40%)16 orang5
(12,5%)
Ketarangan :
Dari hasil perolehan siklus 1, ada 16 orang siswa yang belum mencapai KKM dari jumlah 40 siswa, atau 40%. Sedangkan siswa yang telah mencapai KKM sebanyak 24 siswa, atau 60%. Setelah diadakan tindakan perbaikan pembelajaran pada siklus 2, ternyata ada peningkatan nilai evaluasi siswa hanya 5 orang siswa yang belum mencapai KKM atau (12,5%) dari jumlah 40 siswa. Sedangkan siswa yang telah mencapai KKM sebanyak 35 siswa atau (87,5). Maka persentase kenaikan dari nilai evaluasi siklus 1 ke siklus 2 yaitu 27,5%.
[image:10.595.113.505.381.724.2]Untuk lebih jelasnya, persentase perolehan nilai evaluasi pada siklus 1 dan 2 dapat dilihat dari tebel di bawah ini :
Tabel 4.4
Persentase Perolehan Nilai Evaluasi pada Siklus 1 dan Siklus 2
N
o ai Nil
Siklus 1 Siklus 2
Juml
ah Siswa entase (%)Pers ah SiswaJuml entase (%)Pers
1 10
0 10 25 16 40
2 90 - - -
-3 80 14 35 11 27,5
4 70 - - 8 20
5 60 12 30 5 12,5
6 50 - - -
-7 40 3 7,5 -
-8 30 - - -
-1
0 10 - - -
-Jumlah 40 100 40 100
Adapun grafik perolehan nilai evaluasi mulai dari Pra Siklus, Siklus 1 sampai Siklus 2 dapat dilihat pada grafik di bawah ini :
[image:11.595.110.505.112.186.2]Grafik 4.1
Grafik Perolehan Nilai Evaluasi pada Pra Siklus, Siklus 1, dan Siklus 2
Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2 0
50 100 150 200 250
Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2
Grafik 4.2
Grafik Persentase Pencapaian KKM Pra Siklus, Siklus 1, Siklus 2 67
74,5
[image:11.595.119.499.335.589.2]Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2 0
20 40 60 80 100 120 140 160 180 200
Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2
B. Pembahasan Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran
% % % % % % % % % %
42,5%
87,5%
Pelaksanaan perbaikan pembelajaran dibagi menjadi 2, yaitu siklus 1 dan siklus 2. Tujuan dilakukannya perbaikan pembelajaran yaitu untuk meningkatkan pemahaman siswa kelas III SD Negeri Mancagahar 1 pada mata pelajaran IPS tentang jenis-jenis pekerjaan dengan menggunakan metode diskusi.
Penulis sebagai peneliti melakukan penelitian perbaikan pembelajaran di kelas III SD Negeri Mancagahar 1 dengan menerapkan kaidah dan prinsip-prinsip Penelitian Tindakan Kelas. Schmuck 1997 mengemukakan bahwa Penelitian Tindakan Kelas adalah proses penelitian yang sistematis dan terencana melalui perbaikan pembelajaran yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri.
Berdasarkan hasil diskusi dengan supervaisor 2 dan teman sejawat, dalam perbaikan pembelajaran yang dilaksanakan sudah menunjukan peningkatan nilai hasil evaluasi siswa mulai dari pra siklus, siklus 1, dan siklus 2. Terbukti nilai evaluasi pada pra siklus ada 17 orang dari 40 orang siswa yang menempuh KKM. Setelah diadakan perbaikan pada siklus 1, siswa yang mencapai KKM menjadi 24 orang. Kemudian pada pelaksanaan perbaikan siklus 2 hasil evaluasi siswa bertambah menjadi 35 orang siswa yang mencapai KKM. Ini menunjukan adanya hasil belajar yang merupakan kulminasi dari suatu proses yang dilakukan dalam belajar.
Penggunaan metode diskusi dalam proses pembelajaran IPS tentang “Jenis-jenis Pekerjaan” mampu meningkatkan pemahaman siswa di kelas III SD Negeri Mancagahar 1. Karena metode merupakan cara yang digunakan guru dalam mempelajarkan siswa.