• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) - Sekolah Dasar Kita PKP BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) - Sekolah Dasar Kita PKP BAB III"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

A. Subjek, Tempat, Waktu Penelitian 1. Subjek Penelitian

Pelaksanaan perbaikan dilakukan di kelas III SDN Mancagahar 1 Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Garut, dengan jumlah siswa 40 orang terdiri dari 17 orang siswa laki-laki dan 23 siswa perempuan. Dengan materi “ Jenis-jenis Pekerjaan” pada mata pelajaran IPS (Ilmu Pengetahuan Siswa).

Yang membantu di dalam pelaksanaan perbaikan pembelajaran diantaranya :

1. Bapak Dadang Sungkawa, H.Drs. M.pd sebagai supervisor 1 2. Bapak Rohaendi, S.pd.M.pd sebagai supervisor 2

3. Bapak Uus Supyana, S.pd sebagai pembimbing

4. Ibu Yuningsih, S.pd sebagai kepala SDN Mancagahar 1 5. Rekan-rekan Guru SDN Mancagahar 1

Dalam melaksanakan pembelajaran di kelas guru harus memperhatikan karakteristik siswa, latar belakang keluarga dan tahap perkembangan psikologisnya sehingga dalam implementasinya pada pembelajaran yang dilakukan lebih bermakna bagi siswa.

Lebih jauh lagi bahwa karakteristik siswa SDN Mancagahar 1Kecamatan Pameungpeuk pada umumnya adalah :

1. Usia siswa rata-rata 9 tahun

2. Latar belakang sosial siswa pada umumnya cukup baik 3. Jarak tempat tinggal dengan sekolah berdekatan

2. Tempat Penelitian

Lokasi pelaksanaan penelitian perbaikan pembelajaran yang penulis laksanakan adalah disalah satu SD yang berada di Desa Mancagahar Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Garut, tepatnya di SDN Mancagahar 1 UPTD Pendidikan Kecamatan Pameungpeuk.

(2)

- Sekolah yang digunakan penulis dalam melaksanakan perbaikan pembelajaran adalah di SDN Mancagahar 1. Karena penulis merupakan salah satu personil guru di SD tersebut.

- Kelas yang digunakan dalam pelaksanaan pebaikan pembelajaran adalah di kelas III dengan jumlah murid sebanyak 40 siswa.

- Mata pelajaran yang dilakukan dalam pelaksanaan perbaikan ini adalah mata pelajaran IPS.

3. Waktu Penelitian

Waktu pelaksanaan perbaikan pembelajaran dilakukan 2 siklus, yaitu siklus 1 dilaksanakan pada tanggal 24 Mei 2014 dan siklus 2 dilaksanakan pada tanggal 30 Mei 2014, dengan waktu pelaksanaan sebagai tertera dalam tabel 3.1

Tabel 3.1

Jadwal Pelaksanaan Perbaikan N

o

Hari/Tanggal Mata Pelajaran Keterangan

1. Sabtu, 24 Mei 2014 IPS Siklus I

2. Jumat, 30 Mei 2014 IPS Siklus II

Langkah-langkah dalam melakukan PKP pada program PKP dapat digambarkan pada Gambar 3.1

(3)

Diagram Siklus Pelaksanaan Tindakan Kelas

B. Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran 1. Siklus 1

a. Perencanaan

Hasil analisis dan perumusan masalah tersebut di atas menunjukan bahwa program perbaikan pembelajaran dilakukan oleh guru untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam materi pelajaran IPS.

Untuk mencapai tujuan pembelajaran yang optimal berikut ini adalah langkah-langkah persiapan yang perlu dilakukan sebelum memulai proses pembelajaran :

a. Menepatkan supervisor 1 daru UT UPBJJ Bandung yaitu Bapak Dadang Sungkawa, H.Drs.M.Pd sebagai dosen pembimbing.

Permasalahan Perencanaan

Tindakan I

Pelaksanaan Tindakan I

SIKLUS I

Permasalahan Baru Hasil Refleksi

Refleksi I

Perencanaan Tindakan II

Observasi I

Pelaksanaan Tindakan II

SIKLUS II

Penyimpilan dan Pemaknaan

(4)

b. Menetapkan supervisor 2 sebagai pengamat, yaitu Bapak Rohaendi, S.Pd.M.Pd c. Kepala Sekolah SDN Mancagahar 1 Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Garut. Sesuai dengan kesepakatan antara pengamat (supervisor 2) dan peneliti (mahasiswa), maka tugas supervisor 2 antara lain adalah mengumpulkan data dari proses perbaikan pembelajaran dengan menggunakan lembar pengamatan (APKG).

d. Membuat skenario pembelajaran.

e. Kegiatan pembelajaran pada siklus 1 dilakukan penulis sesuai dengan rencana perbaikan pembelajaran adalah dengan menggunakan metode diskusi kelompok.

f. Mempersiapkan sarana dan fasilitas yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan tindakan.

g. Mempersiapkan format dan cara observasi baik bagi guru maupun bagi siswa serta membuat kesepakatan dengan supervisor 1 dan supervisor 2 mengenai hal-hal yang berkaitan dengan observasi.

h. Melaksanakan simulasi rencana perbaikan pembelajaran siklus 1.

Sebelum melaksanakan perbaikan, dilakukan langkah-langkah sebagai berikut : a. Menentukan teman sejawat. Jabatan : Guru SDN Mancagahar 1 Pendidikan : S.1

b. Menentukan kegiatan yang akan dilaksanakan dengan teman sejawat : 1) Mengadakan pertemuan jika menemukan masalah.

2) Menentukan sasaran yang akan diobservasi sesuai dengan fokus perbaikan. 3) Mengobservasi jalannya proses perbaiakan pembelajaran

4) Melaporkan hasil pengamatan selama pembelajaran. c. Menyusun skenario pembelajaran sebanyak 2 siklus

d. Mempersiapkan sarana dan prasarana yang menunjang perbaikan pembelajaran.

e. Mempersiapkan langkah-langkah perbaikan pembelajaran

(5)

Pelaksanaan perbaikan pembelajaran melalui PTK dilakukan saat proses pembelajaran berlangsung. Pelaksanaan perbaikan mata pelajaran IPS Siklus 1 dilakukan melalui empat tahapan kegiatan yaitu :

1. Tahap perencanaan 2. Tahap pelaksanaan

3. Tahap pelaksanaan dan pengumpulan data 4. Tahap refleksi

Siklus 1 dilakukan pada tanggal 24 Mei 2014 dengan kompetensi Mengenal Jenis-jenis Pekerjaan. Pada tahapan inilah guru melaksanakan langkah-langkah kegiatan :

Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Awal ( 5 menit )

- Mengkondisikan siswa pada situasi belajar yang kondusif, berdo’a, mengabsen, dan menyuruh mempersiapkan alat tulis

- Melakukan tanya jawab sebagai bahan apresiasi untuk mengiring pemahaman siswa terhadap materi yang akan diajarkan. Pertanyaan yang diajukan yaitu:

1. Apa yang dilakukan oleh orang tua kalian untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari ?

2. Apa pekerjaan orang tua kalian ?

- Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

Kegiatan Inti ( 20 menit )

- Guru menyampaikan materi pembelajaran dengan memanfaatkan alat peraga gambar jenis-jenis pekerjaan

- Siswa menyimak penjelasan dari guru dan mengamati gambar pada alat peraga

- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang disampaikan

(6)

- Membahas hasil kerja kelompok secara klasikal

Kegiatan Akhir ( 10 menit )

- Dengan bimbingan guru siswa menyimpulkan materi pembelajaran - Melaksanakan evaluasi secara individu

- Menindaklanjuti pembelajaran berupa pesan moral supaya siswa rajin belajar di rumah

Media, Sumber dan Metode Pembelajaran

 Media

- Alat peraga gambar jenis-jenis pekerjaan

 Sumber

- Buku Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD dan MI kelas III hal 67-73, penerbit Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

 Metode

- Ceramah, tanya jawab, penugasan, diskusi

c. Pengamatan

Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen

Dalam penelitian metode merupakan faktor yang sangat penting yang menjadi tonggak berhasil atau tidaknya suatu penelitian. Penggunaan metode yang tepat dan sesuai dengan masalah dalam penelitian akan membuahkan hasil yang sempurna serta dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Disamping itu kesalahan-kesalahan yang terjadi saat penelitian dapat dikurangi seminimal mungkin.

Teknik dan alat yang digunakan dalam pengumpulan data sebagai berikut : 1. Teknik pengamatan partisipatif. Guru sambil melaksanakan tugas mengajar,

(7)

2. Teknik wawancara, secara bebas atau terstruktur. Alat yang dapat digunakan adalah pedoman / panduan wawancara.

3. Teknik pengamatan dan analisis data dokumen, misalnya : daftar hadir, satuan pelajaran (RPP), hasil karya siswa, hasil karya guru.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode-metode sebagai berikut : a) Observasi

observasi adalah pengamatan dengan tujuan mengumpulkan data yang valid dan akurat yang diperlukan untuk menjawab masalah tertentu yang timbul dalam penelitian. Observasi ini bertumpu pada proses dan hasil serta pengaruh pembelajaran yang dilakukan sebagai tindakan perbaikan terhadap siswa. Pengaruh serta proses yang telah diamati, diidentifikasai kemudian hasilnya akan digunakan untuk menyususn kembali langkah-langkah perbaikan.

b) Tes Mengukur Kemampuan Siswa

Tes merupakan alat ukur kemampuan yang berupa seperangkat pertanyaan-pertanyaan yang digunakan untuk mengukur apakah materi yang diberikan sudah atau belum berhasil. Menurut Arikunto (1985 : 105) tes adalah pertanyaan atau latihan dan alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelejensi, atau bakat-bakat yang dimiliki individu atau kelompok. Oleh karena itu, peneliti menggunakan tes prestasi dalam penelitian ini guna mengetahui sejauh mana keterampilan siswa tentang materi yang di bahas serta mengukur tinggkat pencapaian seorang siswa setelah mempelajari sesuatu.

 Instrumen-instrumen yang digunakan peneliti dalam tes adalah sebagai berikut :

1. Rencana perbaikan pembelajaran (terlampir) 2. Lembar Pengamatan Siswa (terlampir) 3. Lembar Observasi Guru (terlampir) 4. Lembar Kegiatan Siswa (terlampir) 5. Lembar Evaluasi Akhir (terlampir)

d. Refleksi

Refleksi Terhadap Proses Perbaiakan Pembelajaran

(8)

merefleksi terhadap pembelajaran, maka teridentifikasi kekuatan dan kelemahan dari tindakan pembelajaran yang telah dilaksanakan sebagai berikut :

1. Kekuatan

 Berdasarkan pengamatan supervisor 2 dan hasil renungan penelitian setelah melaksanakan pembelajaran IPS siklus 1, tentang Jenis-jenis Pekerjaan dengan menggunakan metode diskusi yaitu tahap aspek yang diobservasi, yaitu 9 tahap aspek yang telah diobservasi, 6 tahap aspek sudah menunjukan baik/ terlaksanan sedangkan 3 tahap yang masih harus diperbaiki.

 Dengan mengunakan metode diskusi kelompok, maka berhasil untuk meningkatkan penguasaan konsep siswa terhadap materi pembelajaran tentang “Jenis-jenis Pekerjaan”.

2. Kelemahan

 Siswa menganalisis beberap jenis-jenis pekerjaan masih didominasi guru.

 Guru kurang melibatkan siswa untuk mencari informasi.

 Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas dan diskusi untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tulisan.

 Masih ada siswa yang tampak positif dalam diskusi kelompok atau kelas dan masih ada yang ragu-ragu dalam bertanya atau menjawab pertanyaan yang dilakukan guru.

Refleksi Guru

Setelah perbaikan pembelajaran dilaksanakan, berhasil menemukan kekuatan dan kelemahan guru dalam proses pembelajaran sebagai berikut :

1. Kekuatan

Melakukan hal-hal yang harus dilakukan dan diperhatikan dalam pembelajaran yang berguna untuk meningkatkan keprofesionalan guru dalam mengajar serta melaksanakan siklus berikutnya.

2. Kelemahan

 Guru menjadi terbebani oleh dua tugas yaitu mengajar dan membimbing siswa dalam diskusi kelas / diskusi kelompok.

 Guru masih mendominasi kegiatan siswa dalam diskusi kelompok.

(9)

Hasil analisis dan perumusan masalah tersebut di atas menunjukan bahwa program perbaikan pembelajaran dilakukan oleh guru untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam materi pembelajaran IPS.

Untuk mencapai tujuan pembelajaran yang optimal berikut ini adalah langkah-langkah persiapan yang perlu dilakukan sebelum memulai proses pembelajaran :

a. Menetapkan supervisor 1 daru UT UPBJJ Bandung yaitu Bapak Dadang Sungkawa, H.Drs.M.Pd sebagai dosen pembimbing.

b. Menentukan supervisor 2 sebagai pengamat, yaitu Bapak Rohaendi, S.Pd.M.Pd.

c. Kepala sekolah SDN Mancagahar 1 Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Garut. Sesuai dengan kesepakatan antara pengamat (supervisor 2) dan peneliti (mahasiswa), maka tugas supervisor 2 antara lain adalah mengumpulkan data dari proses perbaikan pembelajaran dengan menggunakan lembar pengamatan (APKG).

d. Membuat skenario pembelajaran

e. Kegiatan pembelajaran pada siklus 1 dilakukan penulis sesuai dengan rencana perbaikan pembelajaran adalah dengan menggunakan metode dikusi kelompok. f. Mempersiapkan sarana dan fasilitas yaitu digunakan untuk mendukung

pelaksanaan tindakan.

g. Mempersiapkan format dan cara observasi baik bagi guru maupun siswa serta membuat kesepakatan dengan supervisor 1 dan supervisor 2 mengenai hal-hal yang berkaitan dengan observasi.

h. Melaksanakan simulasi rencana perbaikan pembelajaran siklus 2.

b. Pelaksanaan

Pelaksanaan perbaikan pembelajaran melalui PTK dilakukan saat proses pembelajaran berlangsung. Pelaksanaan perbaikan mata pelajaran IPS siklus 2 dilakukan melalui empat tahapan kegiatan yaitu :

1. Tahap perencanaan 2. Tahap pelaksanaan

(10)

Siklus 2 dilaksanakan pada tanggal 30 Mei 2014 dengan kompetensi mengenal Jenis-jenis Pekerjaan pada tahapan ini guru melaksanakan langkah-langkah kegiatan sebagai berikut :

Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Awal ( 5 menit )

- Mengkondisikan siswa pada situasi belajar yang kondusif, berdo’a, mengabsen, dan menyuruh mempersiapkan alat tulis

- Melakukan tanya jawab sebagai bahan apresiasi untuk mengiring pemahaman siswa terhadap materi yang akan diajarkan. Pertanyaan yang diajukan yaitu:

1. Apa yang dilakukan oleh orang tua kalian untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari ?

2. Apa pekerjaan orang tua kalian ?

- Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

Kegiatan Inti ( 20 menit )

- Guru menyampaikan materi pembelajaran dengan memanfaatkan alat peraga gambar jenis-jenis pekerjaan

- Siswa menyimak penjelasan dari guru dan mengamati gambar pada alat peraga

- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang disampaikan

- Siswa mengerjakan soal latihan pada lembar kerja siswa (LKS) secara berkelompok

- Membahas hasil kerja kelompok secara klasikal

Kegiatan Akhir ( 10 menit )

- Dengan bimbingan guru siswa menyimpulkan materi pembelajaran - Melaksanakan evaluasi secara individu

(11)

Media, Sumber dan Metode Pembelajaran

 Media

- Alat peraga gambar jenis-jenis pekerjaan

 Sumber

- Buku Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD dan MI kelas III hal 67-73, penerbit Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

 Metode

- Ceramah, tanya jawab, penugasan, diskusi

c. Pengamatan

Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen

Dalam penelitian metode merupakan faktor yang sangat penting yang menjadi tonggak berhasil atau tidaknya suatu penelitian. Penggunaan metode yang tepat dan sesuai dengan masalah dalam penelitian akan membuahkan hasil yang sempurna serta dapat dipertanggung jawabkan kebenerannya. Disamping itu kesalahan-kesalahan yang terjadi saat penelitian dapat dikurangi seminimal mungkin.

Teknik dan alat yang digunakan dalam pengumpulan data adalah sebagai berikut :

1. Teknik pengamatan partisipatif. Guru sambil menunaikan tugas mengajar, melaksanakan tindakan, juga melakukan pengamatan terhadap kelas dan siswanya adalah alat yang dapat digunakan dalam teknik pengamatan ini adalah (1) Pedoman observasi (formulir/lembar pengamatan dan daftar cek), (2) Catatan lapangan (catatan tentang peristiwa yang dipandang penting) 2. Teknik wawancara, secara bebas atau terstruktur. Alat yang dapat digunakan

adalah pedoman / panduan wawancara.

3. Teknik pengamatan dan analisis data dokumen, misalnya : daftar hadir, Satuan Pelajaran ( RPP ), hasil karya siswa, hasil karya guru.

(12)

a) Observasi

Secara umum observasi adalah pengamatan dengan tujuan mengumpulkan data yang valid dan akurat yang diperlukan untuk menjawab masalah tertentu yang timbul dalam penelitian. Observasi ini bertumpu pada froses dan hasil serta pengaruh pembelajaran yang dilakukan sebagai tindakan perbaikan terhadap siswa. Pengaruh seta froses yang telah diamati, di identifikasi kemudian hasilnya akan digunakan untuk menyusun kembali langkah-langkah perbaikan.

b) Tes Mengukur Kemampuan Siswa

Tes merupakan alat ukur kemampuan yang berupa seperangkat pertanyaan-pertanyaan yang digunakan untuk mengukur apakah materi yang diberikan sudah atau belum berhasil. Menurut Arikunto (1985 : 105 ) tes adalah pernyataan atau latihaan yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelejensi, atau bakat-bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Oleh sbab itu penelitian dapat digunakan tes prestas dalam penelitian ini guna mengetahui sejauh mana ketrampilan siswa tentang materi yang dibahas serta mengukur tingkat pencapaian seorang siswa setelah mempelajari sesuatu.

Instrumen-instrumen yang Digunakan Peneliti Dalam Tes adalah Sebagai Berikut :

Dalam melakukan observasi ini diperlukan adanya beberapa Instrumen diantaranya :

1. Rencana Perbaikan Pembelajaran ( terlampir ) 2. Lembar Pengamatan Siswa ( terlampir ) 3. Lembar Observasi Guru ( terlampir ) 4. Lembar Kegiatan Siswa ( terlampir ) 5. Lembar Evaluasi Akhir ( terlampir )

d. Refleksi

Refleksi Terhadap Proses Perbaiakan Pembelajaran

Berdasarkan pengamatan supervisor 2 dan hasil renungan penelitian setelah melaksanakan pembelajaran IPS siklus 1, kami berdiskusi untuk merefleksi terhadap pembelajaran, maka teridentifikasi kekuatan dan kelemahan dari tindakan pembelajaran yang telah dilaksanakan sebagai berikut :

(13)

 Berdasarkan pengamatan supervisor 2 dan hasil renungan penelitian setelah melaksanakan pembelajaran IPS siklus 1, tentang Jenis-jenis Pekerjaan dengan menggunakan metode diskusi yaitu tahap aspek yang diobservasi, yaitu 9 tahap aspek yang telah diobservasi, 6 tahap aspek sudah menunjukan baik/ terlaksanan sedangkan 3 tahap yang masih harus diperbaiki.

 Dengan mengunakan metode diskusi kelompok, maka berhasil untuk meningkatkan penguasaan konsep siswa terhadap materi pembelajaran tentang “Jenis-jenis Pekerjaan”.

4. Kelemahan

 Siswa menganalisis beberap jenis-jenis pekerjaan masih didominasi guru.

 Guru kurang melibatkan siswa untuk mencari informasi.

 Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas dan diskusi untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tulisan.

 Masih ada siswa yang tampak positif dalam diskusi kelompok atau kelas dan masih ada yang ragu-ragu dalam bertanya atau menjawab pertanyaan yang dilakukan guru.

Refleksi Guru

Setelah perbaikan pembelajaran dilaksanakan, berhasil menemukan kekuatan dan kelemahan guru dalam proses pembelajaran sebagai berikut :

3. Kekuatan

Melakukan hal-hal yang harus dilakukan dan diperhatikan dalam pembelajaran yang berguna untuk meningkatkan keprofesionalan guru dalam mengajar serta melaksanakan siklus berikutnya.

4. Kelemahan

 Guru menjadi terbebani oleh dua tugas yaitu mengajar dan membimbing siswa dalam diskusi kelas / diskusi kelompok.

 Guru masih mendominasi kegiatan siswa dalam diskusi kelompok.

C. Teknik Analisis Data

Teknik dan alat yang digunakan adalah sebagai berikut :

(14)

(2) Catatan lapangan (catatan tentang peristiwa yang dipandang penting) teknik penilainya secara kualitatif.

2. Teknik pemanfaatan data dan analisis data dokumen, misalnya : daftar hadir, RPP, hasil karya siswa, hasil karya guru, teknik penilaian yang digunakan adalah secara kualitatif.

 Rumus mencari rata-rata Jumlah nilai semua siswa Jumlah Siswa

 Rumus mempresentase jumlah siswa yang mencapai KKM : Jumlah siswa yang mencapai KKM

Gambar

Tabel 3.1Jadwal Pelaksanaan Perbaikan

Referensi

Dokumen terkait

Manfaat penelitian (Zikmund, 2000) Eksploratif Eksperimental Kualitatif Evaluasi action Identifi- kasi masalah/ peluang Deskriptif, korelasional atau kausal Eksperimental

Berdasarkan Surat Penetapan Penyedia Jasa Nomor : PL-253/PPJ/CK/DPU/ATIM/2016 tanggal 20 Juni 2016, maka Pejabat Pengadaan Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Aceh

Jenis kayu yang dikembangkan tersebut adalah kayu sengon, mahoni, jati , galam, akasia, karet, kemiri , petai, cempedak Kayu dari hutan rakyat tersebut telah mampu

Badan usaha perseorangan adalah suatu bentuk badan usaha yang hanya didirikan oleh satu orang, modalnya juga dari satu orang yang sekaligus yang memimpin dan bertanggung

Berdasarkan dapatan kajian yang diperolehi menunjukkan bahawa kekuatan dari sudut keabstrakan ilmu tersebut tidak mempunyai nilai sekiranya ia tidak diimbangi dengan melakukan

Performansi QoS VoIP over WLAN diuji pada NS-2.34 untuk setiap mekanisme penjadwalan PQ dan CSFQ pada 802.11e EDCA dengan jumlah pengguna VoIP sampai 20 titik dan beban trafik

8.1 Memahami prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang diampu. 8.1.2 Mendeskripsikan aturan

Dari model diatas, yang menjadi variabel independen adalah dimensi akses terhadap perbankan (X1) dan dimensi penggunaan dari layanan perbankan (X2), sebagai variabel