• Tidak ada hasil yang ditemukan

2016 SDM Sesi 4 DH Perencanaan SDM Kesehatan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "2016 SDM Sesi 4 DH Perencanaan SDM Kesehatan"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Pokok Bahasan

Konsep Dasar

The approaches to project future health

workforce requirements

(3)
(4)
(5)
(6)

the variables that play a part in

determining

future health workforce requirements

demographic growth and change;

health policy and related legislation; technological change;

burden of disease;

service and provider utilization;

Relevant service quality standards; organizational efficiency;

skills mix;

individual provider performance; public demand and

expectations; and

(7)
(8)

The approaches commonly used to project

future health workforce requirements

The workforce-to-population ratio methodThe health needs method

(9)

The personnel-to-population ratios

method

Contoh: Ratio Nakes tertentu per 100.000

penduduk

Sering digunakan termasuk di Indonesia:

mudah, cepat

Keterbatasan: Tanpa menganalisis

produktivitas; distribusi penduduk; akses; dll

Tepat digunakan di negara yang telah baik

(10)
(11)

lanjutan

is based on the assumption that there is

homogeneity at the levels of the numerator (all

physicians are equally productive and will remain so) and

of the denominator (all populations have similar

(12)

Contoh Metode Rasio

Ratio Dokter Umum: 40/100.000 penduduk

atau 1 : 2500

Proyeksi Penduduk 2020: 750.000

Jumlah Kebutuhan Dokter Umum tahun 2020

= 750.000: 2500 = 300 orang

Jumlah saat ini = 50 orang

(13)

The health needs method

explores likely changes in population needs

for health services,

based on changes in patterns of disease,

disabilities and injuries and

the numbers and kinds of services required to

respond to these outcomes.

This approach entails collecting and analysing

(14)

The Health-Needs

Method

Data yang dibutuhkan:

Penentuan tingkat atau angka kesakitan &

kematian penyakit tertentu;

Standar jumlah, jenis, frekuensi, & kualitas

pelayanan yang diberikan;

Standar waktu yang dibutuhkan SDM Kes

tertentu dalam memberikan pelayanan

Total jam kerja SDM Kes yang dibutuhkan

(15)

The Health-Needs

Method (2)

Persyaratan:

Sistem data yang canggih Kemampuan Survey;

Ahli perencanaan berpengalaman

Baik untuk negara/daerah dengan:

Kemampuan perencanaan yang baik

Dukungan kebijakan kesehatan pemerintah Dominasi pelayanan pemerintah

(16)

Cara Penerapan the Health-Needs

Methods

DATA YANG DIBUTUHKAN:

Data Umum: Data fasilitas; providers yang

terkait; tugas yang dilakukan

Data Providers: Jumlah (saat ini & proyeksi

tahun sasaran); distribusi/fasilitas; kondisi kerja

Data Uraian Tugas Data Pasien

(17)

Kondisi Kerja SDM Kes

No

No Jenis Jenis Tenaga

Tenaga Jml Jml KONDISI KERJAKONDISI KERJA Tahun ITahun I Tahun IITahun II Tahun nTahun n

hari hari kerja kerja per per tahun tahun Jml Jml jam jam kerja kerja per per hari hari % % provider provider yang yang terlibat terlibat langsung langsung dlm dlm pelayanan pelayanan % waktu % waktu kerja yang kerja yang digunakan digunakan untuk untuk pelayanan pelayanan

% waktu kerja

% waktu kerja

yang digunakan yang digunakan untuk pelayanan untuk pelayanan tertentu yang tertentu yang direncanakan direncanakan % waktu % waktu kerja yang kerja yang digunakan digunakan untuk untuk pelayanan pelayanan tertentu yang tertentu yang direncanakan direncanakan % waktu % waktu kerja yang kerja yang digunakan digunakan untuk untuk pelayanan pelayanan tertentu yang tertentu yang direncanakan direncanakan 1

1 Dokter Dokter Spesialis

Spesialis 250250 88 70%70% 80%80% 20%20% 20%20% 20%20%

2

2 Dokter Dokter Umum

Umum 250250 88 70%70% 80%80% 20%20% 20%20% 20%20%

3

3 BidanBidan 250250 88 70%70% 80%80% 20%20% 20%20% 20%20% 4

4 PerawatPerawat 250250 88 70%70% 80%80% 20%20% 20%20% 20%20%

5

5 ApotekerApoteker 250250 88 70%70% 80%80% 20%20% 20%20% 20%20%

6

6 DstDst 250250 88 70%70% 80%80% 20%20% 20%20% 20%20% 7

(18)

Distribusi Tugas Provider

No

No Tugas PelayananTugas Pelayanan Distribusi Tugas (%)Distribusi Tugas (%) Dokter

Dokter

Spesialis

Spesialis DokterUmumDokterUmum BidanBidan PerawatPerawat PharmasiPharmasi LabLab KaderKader TotalTotal

1

1 Pengobatan Awal:Pengobatan Awal: Diagnosis Diagnosis Lab Lab Terapi Terapi Cónsul Cónsul 0% 0% 0% 0% 0% 0% 60% 60% 50% 50% 10% 10% 70% 70% 0% 0% 30% 30% 10% 10% 0% 0% 40% 40% 20% 20% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 30% 30% 0% 0% 0% 0% 80% 80% 0% 0% 0% 0% 0 0 0 0 0 0 0 0 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 2

2 Follow up tanpa Follow up tanpa komplikasi: komplikasi: Lab Lab Kónsul Kónsul Pemantauan Klinis Pemantauan Klinis Manajemen program Manajemen program 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 3

(19)

Distribusi Pasien per

Fasilitas

Pasien

Pasien Distribusi Pasien per fasilitasDistribusi Pasien per fasilitas Tahun I

Tahun I Tahun IITahun II Tahun nTahun n Pengobatan Awal di:

Pengobatan Awal di:

Rumah Sakit Rumah Sakit Puskesmas Puskesmas Puskesmas Pembantu Puskesmas Pembantu 100% 100% 0% 0% 0% 0%

Total = 100%

Total = 100%

100% 100% 0% 0% 0% 0%

Total = 100%

Total = 100%

100% 100% 0% 0% 0% 0%

Total = 100%

Total = 100%

Follow Up Tanpa

Follow Up Tanpa

Komplikasi di: Komplikasi di: Rumah Sakit Rumah Sakit Puskesmas Puskesmas Puskesmas Pembantu Puskesmas Pembantu 50% 50% 50% 50% 0% 0%

Total = 100%

Total = 100%

50% 50% 50% 50% 0% 0%

Total = 100%

Total = 100%

50% 50% 50% 50% 0% 0%

Total = 100%

Total = 100%

Follow Up Komplikasi

Follow Up Komplikasi

di: di: Rumah Sakit Rumah Sakit Puskesmas Puskesmas Puskesmas Pembantu Puskesmas Pembantu 70% 70% 30% 30% 0% 0%

Total = 100%

Total = 100%

70% 70% 30% 30% 0% 0%

Total = 100%

Total = 100%

70% 70% 30% 30% 0% 0%

Total = 100%

(20)

Jumlah Pasien & Waktu Yang

diperlukan

No

No TugasTugas Jml tugas per tahun & Jml tugas per tahun & per pasien

per pasien dibutuhkan (menit)dibutuhkan (menit)Waktu yang Waktu yang Pengobatan Awal di Rumah Sakit:

Pengobatan Awal di Rumah Sakit:

Diagnosis Diagnosis Lab Lab Terapi Terapi Cónsul Cónsul 1 1 2 2 1 1 2 2 20 20 30 30 20 20 30 30

Follow up tanpa komplikasi:

Follow up tanpa komplikasi:

Lab Lab Kónsul Kónsul Pemantauan Klinis Pemantauan Klinis Manajemen program Manajemen program 2 2 12 12 6 6 2 2 30 30 30 30 30 30 30 30

Follow up dengan komplikasi:

Follow up dengan komplikasi:

(21)

Jumlah SDM yang dibutuhkan untuk

melayani jumlah target pasien

No

No Jenis Tenaga/fasilitasJenis Tenaga/fasilitas Tahun ITahun I Tahun ITahun I Tahun IITahun II Tahun IITahun II

Tenaga Full Time

Tenaga Full Time

Equivalent yang Equivalent yang dibutuhkan dlm dibutuhkan dlm pelayanan tertentu pelayanan tertentu yg direncanakan yg direncanakan

Jml total staf yang

Jml total staf yang

dibutuhkan dibutuhkan berdasarkan perkiraan berdasarkan perkiraan waktu yang waktu yang diperlukan dalam diperlukan dalam pelayanan tertentu pelayanan tertentu yang direncanakan yang direncanakan Tenaga Full Tenaga Full Time Equivalent Time Equivalent yang dibutuhkan yang dibutuhkan dlm pelayanan dlm pelayanan tertentu yg tertentu yg direncanakan direncanakan

Jml total staf yang

Jml total staf yang

(22)

The service demands

method

draws on observed health services utilization

rates for different population groups,

applies these rates to the future population

profile to determine the scope and nature of expected demands for services, and

converts these into required health personnel

(23)

The Health Service-Demands

Method

Pertimbangkan jumlah & jenis fasilitas yankes

yang akan digunakan masyarakat untuk mengantisipasi cost yang dibutuhkan;

Tingkat pemanfaatan saat ini = Kebutuhan

yang terpenuhi atau yang efektif

Persyaratan:

Data rinci pemanfaatan sarana yankes Karakteristik masyarakat yang dilayani

Cenderung menghasilkan proyeksi realistis

(24)

The Health Service-Demands

Method (2)

Baik diterapkan pada negara/daerah yang

didominasi sektor swasta (pemerintah pasif)

(25)

Contoh: Health Service Demand

Methods

Target: Anak umur 0-4 tahun perlu rata-rata

kunjungan 1,0 dokter & 2,0 perawat per tahun

Proyeksi tahun target: 2,0 juta anak

Perlu 2 juta kunjungan dokter & 4 juta

(26)

Contoh: Health Service Demand

Methods (2)

Kapasitas Dokter FTE (Penuh Waktu): 6000

kunjungan per tahun

Kapasitas Perawat FTE (Penuh Waktu): 7000

kunjungan per tahun

PROYEKSI TENAGA FTE yang diperlukan:

Dokter FTE = 2 juta: 6000 = 333 dokter

(27)

The service targets

method

specifies targets for the production (and

presumed utilization) of various types of

health services and the institutions providing them based on a set of assumptions,

and determines how they must evolve in

(28)

The Service-Targets

Method

Tentukan “target cakupan pelayanan”Misal: Jumlah kunjungan bumil;

Perkirakan jumlah SDM Kes full-time yang

dibutuhkan untuk memenuhi target per tahun

Teknik penentuan target:

Trends sebelumnya

Proyeksi kebutuhan ekonomi

(29)

Contoh: Service-Target

Method

Jumlah bumil = 10.000 orangTarget K4 = 90% = 9.000 orangRatio Bidan : Bumil = 1 : 50

Jumlah Kebutuhan Bidan = 9000 : 50 = 180

orang

Jumlah Bidan saat ini = 100 orang

(30)

The Service-Targets

Method (2)

Persyaratan:

Ketersediaan data & kemampuan perencanaan

sedang

Pertimbangan produktivitas, pemanfaatan

sarana yankes, dan and costs

Lebih sering digunakan dalam pelayanan

preventip daripada kuratip

Diterapkan di negara dengan dominasi

sektor publik & kebijakan kesehatan

pemerintah yang aktif (e.g. China,

(31)

The supply side of workforce

projections

the numbers of new entrants into the health

workforce (A);

the capacity to produce more, fewer or

different types of health workers in the future and recruit them into the health services

industry (B); and

the loss rates through retirement, emigration,

death or pre-retirement leaving (C)

(32)
(33)

Selected models and

tools

The World Health Organization's workforce

supply and requirements projection model

The WHO Western Pacific Regional Office,

Regional Training Centre (WPRO/RTC) health workforce planning model

The United Nations Development

Programme's integrated health model

Kementerian Kesehatan RI (Permenkes No.

(34)
(35)

Periodisasi Perencanaan

SDM

Perencanaan kebutuhan SDMK disusun secara

periodik:

jangka waktu 1 (satu) tahun untuk

perencanaan kebutuhan jangka pendek (tahunan) dan

jangka waktu 5 (lima) atau 10 (sepuluh) tahun

(36)

Metode Perencanaan

SDM

1. Metode berdasarkan Institusi, yang

digunakan adalah:

a. Analisis Beban Kerja Kesehatan (ABK Kes); b. Standar Ketenagaan Minimal.

2. Metode berdasarkan Wilayah

Metode yang digunakan adalah Metode “Ratio

(37)

Hasil Perencanan Wilayah

a. proyeksi ketersediaan, kebutuhan, dan

kesenjangan menurut jenis dan jumlah SDMK tertentu di wilayah pemerintah daerah

provinsi dan nasional periode 5 atau 10 tahun.

b. peta distribusi SDMK tertentu menurut

jenis, dan jumlahnya wilayah provinsi (dengan hasil per wilayah kabupaten/kota) dan

(38)
(39)
(40)
(41)
(42)

Aplikasi Metode Rasio

Ratio Perawat: 180/100.000 penduduk Proyeksi Penduduk 2019: 40.000.000

Jumlah Kebutuhan Perawat tahun 2019 = …….

orang

(43)

Referensi

Dokumen terkait

Analisis kolerasi yang dibuat membuktikan m eman g terdapat perkaitan pada paras signifikan <0.05 antara pemindahan latihan dengan keupayaan, motivasi dan personaliti

(6) Surat Keterangan NJOP Pajak Bumi dan Bangunan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dapat diperoleh di Kantor Pelayanan Pajak atau instansi yang berwenang

Sedangkan Luaran yang diharapkan adalah melakukan pekerjaan rumah seperti mencuci piring, mencuci pakaian,mengepel dan sebagainya merupakan aktivitas fisik, lebih

Beberapa penelitian pernah dilakukan oleh Krishnaiah, Narsimha, dan Chandra (2013) mengenai “Diagnosis of Lung Cancer Prediction System Using Data Mining

Efesiensi beban bunga dapat dilakukan dengan menghindari hutang/pinjaman yang memiliki bunga tinggi. Dengan adanya efesiensi beban bunga diharapkan laba sebelum

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pencapaian dan peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematik (KBKM) dan kemandirian belajar peserta didik melalui

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat banding mempelajari dengan seksama berkas perkara yang dimohonkan banding oleh Jaksa Penuntut Umum yang terdiri dari Berita

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi program pembiasaan baca al-Qur’an dalam Meningkatkan keterampilan tartilul Qur’an adalah membaca al- Qur’an sebelum kegiatan belajar