• Tidak ada hasil yang ditemukan

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR ESENSIAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR ESENSIAL"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

1

MATA PELAJARAN

:

DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

JENJANG PENDIDIKAN

:

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

KOMPETENS

I UTAMA KOMPETENSI INTI

STANDAR

KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR ESENSIAL PEDAGOGIK 1. Menguasai karakteristik peserta

didik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional, dan

intelektual

1.1 Mengidentifikasi bekal ajar awal peserta didik dalam mata pelajaran yang diampu

1.1.1 Menceritakan cara mengidentifikasi gambaran kemampuan awal peserta didik

1.1.2 Menerangkan cara mencatat kasus-kasus kemampuan awal peserta didik

1.2 Mengidentifikasi potensi peserta didik dalam mata pelajaran yang diampu

1.2.1 Mengkategorikan potensi peserta didik berdasarkan hasil pemetaan kemampuan awal peserta didik

1.3 Mengidentifikasi kesulitan belajar peserta didik dalam mata pelajaran yang diampu

13.2 Menjabarkan cara penilaian yang sesuai dengan kondisi awal peserta didik

1.4 Memahami karakteristik peserta didik

1.4.2 Mengemukakan ciri-ciri model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik

2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik

2.1 Memahami berbagai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik terkait dengan mata pelajaran yang diampu

2.1.1 Menggali teori-teori pembelajaran yang berbasis TI

2.2 Menerapkan berbagai

pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam mata pelajaran yang diampu

2.2.1 Mengemukakan cara penerapan model pembelajaran inovatif

(2)

2 3.Mengembangkan kurikulum yang

terkait dengan mata pelajaran yang diampu

3.1 Memahami prinsip- prinsip pengembangan kurikulum

3.1.1 Mendiskusikan rencana silabus pembelajaran yang sesuai dengan urut-urutan

karakteristik bahan ajar DKV

3.1.2 Mengkategorikan bahan ajar DKV sesuai dengan kebutuhan lingkungan

3.2 Menentukan tujuan pembelajaran yang diampu

3.2.1 Merinci rumusan tujuan pembelajaran DKV secara operasional

3.2.2 Mengemukakan teknik mengorganisasikan tujuan pembelajaran DKV sesuai dengan potensi peserta didik

3.3 Memilih materi pembelajaran yang diampu yang terkait dengan

pengalaman belajar dan tujuan pembelajaran

3.3.1 Menguraikan cara merinci materi pembelajaran DKV yang sejalan dengan kebutuhan pengalaman peserta didik

3.3.2 Menjelaskan cara membangun suasana pembelajaran DKV yang menyenangkan 3.4 Menata materi pembelajaran secara

benar sesuai dengan pendekatan yang dipilih dan karakteristik peserta didik

3.4.1 Merinci langkah pengurutan materi pembelajaran DKV secara hierarkis

3.4.2 Menggambarkan capaian pembelajaran DKV sesuai dengan kemampuan umum peserta didik

3.5 Mengembangkan indikator dan instrumen penilaian

3.5.1 Menyusun indikator pembelajaran DKV yang mudah diukur

3.5.2 Menyusun instrumen penilaian yang lengkap 4. Menyelenggara-kan pembelajaran

yang mendidik

4.1 Memahami prinsip-prinsip perancangan pembelajaran yang mendidik

4.1.1 Menunjukkan pola pembelajaran DKV berbasis teladan

4.2 Mengembangkan komponen-komponen rancangan pembelajaran

4.2.1 Menganalisis komponen-komponen rancangan pembelajaran DKV sebagai pengembangan lanjut

(3)

3

4.3 Menyusun rancangan pembelajaran yang lengkap, baik untuk kegiatan di dalam kelas, laboratorium, maupun lapangan

4.3.1 Merancang tata tertib penggunaan perangkat pembelajaran untuk keperluan dalam kelas dan di luar kelas

4.4 Melaksanakan pembelajaran yang mendidik di kelas, di laboratorium, dan di lapangan dengan

memperhatikan standar keamanan yang dipersyaratkan

4.4.1 Mengemukakan cara merancang pembiasaan peserta didik tentang cara pembelajaran DKV di dalam studio

4.4.2 Menemukan kendala pembelajaran DKV sebagai bahan refleksi

4.6 Mengambil keputusan transaksional dalam pembelajaran yang diampu sesuai dengan situasi yang berkembang

4.6.1 Memilih penggunaan model-model pembelajaran baru

4.6.2 Menetapkan pilihan bahan transfer model-model inovasi pembelajaran DKV dalam perancangan kegiatan pembelajaran 5. Memanfaatkan teknologi

informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran

5.1 Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran yang diampu

5.1.1Mengadaptasi pola layanankonsultasi tugas DKV berbasis blog

5.1.2 Mengimplemen-tasikan tutorial 6. Memfasilitasi pengembangan

potensi peserta didik untuk mengaktualisasi-kan berbagai potensi yang dimiliki

6.1 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mendorong peserta didik mencapai prestasi secara optimal

6.1.1Menyiapkan rancangan layanan

pengembangan potensi DKV peserta didik melalui cara yang beragam

6.2 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk

mengaktualisasi-kan potensi peserta didik, termasuk kreativitasnya

6.2.1 Merancang kegiatan quiz/lomba kelas untuk memotivasi peserta didik

(4)

4

pameran karya DKV memanfaatkan blog 6.2.3 Menyusun rencana kegiatan penilaian karya

DKV berbasis presentasi

6.2.4 Menjelaskan cara penugasan peserta didik untuk giat berkarya DKV melalui kegiatan portofolio

7. Berkomunikassi secara efektif, empatik, dan santun

denganpeserta didik

7.1 Memahami berbagai strategi berkomunikasi yang efektif, empatik, dan santun, secara lisan, tulisan, dan/atau bentuk lain.

7.1.1 Mengilustrasikan strategi komunikasi dalam bentuk komunikasi multi-arah sebagai layanan bimbingan belajar di dalam dan di luar kelas

7.1.2 Memerinci bentuk-bentuk komunikasi yang efektif secara lisan maupun tulisan 8. Menyelenggara-kan penilaian dan

evaluasi proses dan hasil belajar

8.1 Memahami prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang diampu

8.1.2 Mendeskripsikan aturan dan tata tertib proses belajar mengajar dalam bentuk lembar penilaian peserta didik

8.2.2 Memanfaatkan penilaian proses sebagai inti kegiatan asesmen pembelajaran DKV 8.3 Menentukan prosedur penilaian

dan evaluasi

8.3.1 Pengkombinasian penilaian proses dengan penialaian akhir dalam setiap kegiatan pembelajaran DKV

8.3.2 Membandingkan antara penilaian proses dengan penilaian hasil akhir

8.4 Mengembangkan

instrumen penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar

8.4.1 Menimbang pemilihan instrumen-instrumen penilaian sesuai dengan keragaman sifat materi ajar DKV

8.4.2 Menggambarkan teknik sosialisasi instrumen penilaian kepada peserta didik

8.5 Mengadminis-trasikanpenilaian proses dan hasil belajar secara berkesi-nambungan dengan

(5)

5

menggunakan berbagai instrumen

8.5.2 Mendokumentasikan tutorial bahan ajar menjadi buku tutorial

8.6 Menganalisis hasil penilaian proses dan hasil belajar untuk berbagai tujuan

8.6.1 Merefleksi pembelajaran dengan cara menganalisis hasil belajar DKV

8.6.2 Mengkonsepkan pelibatkan peserta didik dalam proses penilaian hasil belajar DKV 8.7 Melakukan evaluasi proses dan hasil

belajar

8.7.1 Mengkondisikan balikan langsung pada semua kegiatan peserta didik sebagai penilaian proses

8.7.2 Mengelola pola penilaian asistensi untuk setiap tugas peserta didik

9. Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran

9.1 Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk menentukan ketuntasan belajar

9.1.1 Mengelola informasi hasil refleksi pebelajaran yang rutin sebagai bahan belajar tuntas

9.1.2 Menngambarkan cara penangan kasus-kasus pembelajaran DKV secara terprogram

Profesional 1.Mengoperasi

kan komputer grafis

1.1.Mendeskripsikan langkah operasional komputer

1.1.1 Menyebutkan spesifikasi komputer

1.1.3 Menentukan jenis-jenis program/sofware untuk komputer grafis

1.1.4 Mengoperasikan scanner sebagai perangkat pendukung komputer grafis

1.1.5 Mengoperasikan printer sebagai perangkat pendukung komputer grafis

1.2.1 Mengunakan menu dan tool program Corel Draw

1.2.1 Mengunakan menu dan tool program Corel Draw

(6)

6

Photoshop

1.2.4. Mengemukakan fungsi menu dan tool program Photoshop

1.3.1. Menata format dan ukuran kertas pada program Corel Draw

1.3.1. Menata format dan ukuran kertas pada program Corel Draw

1.3.2. Membuat gambar vektor dengan mengaplikasikan menu dan tool dalam program Corel Draw

1.3.3. Menerapkan warna dengan tools pewarnaan dalam program Corel Draw 1.3.4. Memperjelas memotong gambar vektor 1.3.5. Menggabungkan beberapa gambar vektor 1.3.6 Membuat teks/huruf dalam berbagai macam

variasi bentuk/model pada program Corel Draw

1.3.7. Menyeleksi teks/huruf

1.3.8. Menggabungkan teks dan gambar 1.4.2. Mengolah ketajaman foto/gambar 1.4.3. Mengubah warna foto/gambar 1.4.4. Menyeleksi foto/gambar

1.4.5. Mengubah ukuran foto/gambar 1.4.6. Mengubah resolusi foto/gambar

1.4.7. Menggabungkan beberapa foto/gambar 1.4.8. Mengubah efek pada foto/gambar 1.4.9. Membuat teks

1.4.10. Memberi efek pada teks

1.5.1. Mentransfer foto dari program Photoshop ke Corel Draw

1.5.2. Menjelaskan foto/gambar dalam program Corel Draw

(7)

7

1.5.4. Memadukan beberapa efek pada foto/gambar dalam program Corel Draw 1.6.1Mengumpulkan foto/gambar dalam format

JPG, TIF, dan PSD

1.7.1. Menstranfer foto/gambar dengan scanner ke komputer

1.7.2 Mengatur DPI pada foto/gambar 1.7.3 Mengatur format foto/gambar

2.1.1. Menguraikan karakteristik fungsi fotografi dalam desain komunikasi visual

2.2.1 Memilih model yang estetik sesuai dengan kebutuhan untuk desain komunikasi visual 2.2.2 Memilih still life yang estetik sesuai dengan

kebutuhan untuk desain komunikasi visual 2.2.3 Menata model dengan sudut pandang (angle)

yang sesuai dengan kebutuhan dan digunakan untuk desain komunikasi visual 2.2.4Menata still life dengan sudut pandang (angle)

yang sesuai dengan kebutuhan dan digunakan untuk desain komunikasi visual 2.3.1 Memilih karakteristik kelengkapan lighting

beserta fungsinya

2.3.2 Menggunakan penyinaran (lighting) pada obyek yang estetik dan sesuai dengan kebutuhan

2.4.2 Memilih karakteristik yang spesifik dan kemampuan kamera SLR (Single Lens Reflex)

2.4.3Memilih karakteristik yang spesifik dan kemampuan kamera SLR (Single Lens Reflex)

(8)

8

2.6.2 Memilih jenis-jenis alat dan usaha pendukung dalam fotografi 3.1.1. Menata perlengkapan pemotretan 3.1.3. Menata model untuk obyek pemotretan 3.2.1 Memilih model yang estetik, informatif, dan

komunikatif sesuai dengan kebutuhan untuk desain komunikasi visual

3.3.3. Menata still life dengan sudut pandang (angle) yang estetik, informatif, dan

komunikatif sesuai dengan kebutuhan untuk desain komunikasi visual

3.3.1 Mengatur ASA, diagfragma dan kecepatan untuk memotret obyek bergerak

3.3.2 Mempraktekan memotret model dengan sudut pandang (angle)

3.3.3. Mempraktekan memotret obyek pose yang estetik, informatif, dan komunikatif sesuai dengan kebutuhan untuk desain

3.4.1 Mengatur ASA, diagfragma dan kecepatan untuk memotret obyek diam

3.6.1. Mempraktekan penyinaran (lighting) pada obyek secara estetik dan sesuai dengan kebutuhan

3.6.3 Mempraktekan penyinaran alam (matahari) pada obyek secara estetik dan sesuai dengan kebutuhan

5.1.1. Menerangkan kegunaan videografi dalam desain komunikasi visual

5.2.1. Menentukan bahan dan alat yang digunakan untuk videografi

(9)

9

5.3.2. Membuat naskah produksi (skenario) film untuk kepentingan Desain Komunikasi Visual dengan tema sosial

5.4.5. Menentukan jenis illustrasi suara/musik 6.2.3 Menerangkan beberapa jenis gerak kamera

virtual dan live shooting

6.3.1. Menerangkan karakteristik beberapa angle kamera

6.4.1. Mengoperasikan kamera dengan top shoot

6.5.1. Mengoperasikan gerak kamera panning 6.6.1 Membuat tema, naskah dan storyboard

untuk shooting film indie kepentingan iklan komersial/sosial

7.2.1 Memilih kebutuhan yang mendukung 7.5.1 Menngoperasi kan compositing video yang

tepat

9.1.3. Mengoperasikan proses cetak saring (sablon) 9.1.4. Membeda-bedakan proses kerja cetak saring

(sablon) dari beberapa jenis baik untuk cetak sablon di media kertas, vinil, sticker atau kain

10.1.1 Memilih jenis-jenis media komunikasi visual dalam ruangan (indoor) dengan teknik cetak 10.1.2 Memilih karakteristik jenis media indoor

dengan teknik cetak.

10.2.2 Membuat media komunikasi visual dalam ruangan (indoor) poster, brosur, folder, booklet, leaflet, hanging design dengan teknik manual

(10)

10

hanging design, mini banner dan x-banner dengan teknik digital printing

10.3.3. Menerangkan fungsi logotipe (logotype) 10.5.2 Membuat corporatte identity ke dalam

amplop, kop surat, kertas memo, stop map, kartu nama, sticker, mug, pin, kalender meja/dinding, dan kemasan

10.6.1. Memilih jenis-jenis iklan produk

11.1.1. Merinci proses produksi media luar (out door)

11.4.1. Menerangkan tahapan pembuatan media luar ruang (out door)

12.3.1. Menentukan ide cerita (tema) 12.4.1. Membuat headline

12.4.2. Membuat sub headline

Referensi

Dokumen terkait

Shariah relationship marketing berpengaruh signifikan terhadap loyalitas nasabah tabungan simpanan mulia KSPS BMT Logam Mulia Cabang Dawe Kudus, implikasinya dari

Pertumbuhan Tanaman Bakau (Rhizophora mucronata) pada Lahan Restorasi Mangrove di Hutan Lindung Angke Kapuk Provinsi DKI Jakarta.. Institut

Skripsi ini telah dipertahankan di depan Panitia Penguji Skripsi Program Studi Ilmu Administrasi Niaga/ Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Hal ini bisa kita lihat dari kutipan berikut “Selama tiga semester penulis mengamati pelaksanaan K-13, Penulis tidak melihat implementasi integrasi pendidikan

Siklus hidrologi dapat juga berarti lebih sederhana yaitu peredaran air dari laut ke atmosfer melalui penguapan, kemudian akan jatuh pada permukaan bumi dalam bentuk hujan,

Pada penelitian ini objek analisis adalah deskripsi cerita TB (folklor). Terdepat variasi cerita TB pada masyarakat Asemdoyong. Masyarakat berusaha memahami cerita

Hubungan antara etika organisasi yaitu doronongan manejer untuk berperilaku etis, iklim etika organisasi dan hubungan antara perilaku etis dan kesuksesan karier dengan kepuasan

Pada suatu hari D terbukti melakukan tindak pidana korupsi dan telah diputus oleh Pengadilan dan dinyatakan inkracht, dan diketahui bahwa uang hasil korupsi