• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peranan Sistem Pengendalian Internal Penjualan Dalam Mengamankan Harta Perusahaan (Studi Kasus Pada CV. Agung Motor Cianjur).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peranan Sistem Pengendalian Internal Penjualan Dalam Mengamankan Harta Perusahaan (Studi Kasus Pada CV. Agung Motor Cianjur)."

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Dalam mengembangkan suatu perusahaan, terdapat masalah-masalah yang yang dihadapi, baik masalah yang terjadi di luar perusahaan (eksternal) maupun di dalam perusahaan (internal). Untuk dapat menghadapi masalah-masalah yang ada, perusahaan harus lebih meningkatkan pengawasan dan pengendalian atas semua aktivitas perusahaan, terutama masalah-masalah yang terjadi di dalam perusahaan (internal), yaitu pengamanan harta perusahaan.

Perusahaan dengan sistem pengendalian internal penjualan yang lemah akan sulit unutk bersaing dalam dunia usaha, karena perusahaan pasti tidak akan dapat berkembang. Perusahaan harus memiliki suatu sistem pengendalian internal penjualan yang memadai agar dapat berkembang dan juga untuk mengatasi masalah-masalah internal yang ada, di antaranya ialah masalah keamanan harta perusahaan.

Pengendalian internal penjualan yang tidak diawasi dengan baik, secara langsung akan merugikan perusahaan, karena selain sasaran penjualan tidak tercapai, juga pendapatan akan berkurang. Apabila sistem pengendalian internal telah memadai, maka perusahaan dapat menjalankan tugas (aktivitas) dan tanggungjawabnya secara optimal, sehingga dapat mencapai target penjualan, meningkatkan efektivitas penjualan, dan mengamankan harta perusahaan.

Metoda penelitian yang digunakan oleh penulis adalah metoda empirik yaitu metoda penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan, menjelaskan persoalan, dengan mengumpulkan informasi faktual mengenai hubungan-hubungan yang dihipotesiskan, yang dapat dipakai untuk menentukan apakah suatu gambaran tertentu tentang suatu persoalan adalah benar.

Penulis mengemukakan hipotesis pada Bab I, yaitu “Sistem pengendalian internal penjualan berpengaruh secara signifikan terhadap amannya harta perusahaan”. Dimana dari hasil mengolah data menggunakan analisis regresi menghasilkan tingkat signifikansi sebesar 0,000 untuk nilai t-nya. Oleh karena 0,000 lebih kecil dari 0,05, maka H0 dapat

ditolak. Selanjutnya dari hasil statistik t hitung ternyata lebih besar daripada statistik t tabel (6,720 > 2,018), maka H0 dapat ditolak, dalam arti H1 diterima. Maka hipotesis yang

dikemukan penulis dapat diterima.

Dari hasil pengamatan dan pengujian statistik, penulis dapat menyimpulkan bahwa secara keseluruhan, dapat dikatakan CV. Agung Motor telah melaksanakan unsur-unsur sistem pengendalian internal penjualan yang memadai. Tetapi, CV. Agung Motor masih mempunyai kekurangan dan masih harus diperbaiki.

(2)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ……….. i

KATA PENGANTAR ……… ii

DAFTAR ISI ……… v

DAFTAR TABEL ……… viii

DAFTAR GAMBAR ……… ix

DAFTAR LAMPIRAN ……… x

BAB I. PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah ……….. 1

1.2Identifikasi Masalah ……… 3

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian ………... 4

1.4Kegunaan Penelitian ……….. 4

1.5Rerangka Pemikiran ……… 5

1.6Metoda Penelitian ……… 7

1.6.1 Sampel dan Populasi ……….. 7

1.6.2 Metoda Pengumpulan Data……… 7

1.6.3 Pengolahan dan Pengujian Data ……… 8

(3)

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sistem ……… 10

2.1.1 Pengertian Sistem ………. 10

2.2 Sistem Pengendalian Internal ……… 11

2.2.1 Pengertian Sistem Pengendalian Internal ……… 12

2.2.2 Tujuan Sistem Pengendalian Internal ……….. 14

2.2.3 Unsur-unsur Sistem Pengendalian Internal ………. 17

2.2.4 Keterbatasan Sistem Pengendalian Internal ……… 19

2.3 Penjualan ……….. 22

2.3.1 Tugas Pokok Bagian Penjualan ……….. 25

2.4 Sistem Pengendalian Internal Penjualan ……….. 25

2.4.1 Unsur-unsur Sistem Pengendalian Internal Penjualan ………… 27

BAB III. OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ……….. 30

3.1.1 Gambaran Umum Perusahaan ……… 30

3.1.2 Sejarah dan Profil Perusahaan ……… 30

3.1.3 Daerah Pemasaran Perusahaan ………. 31

3.1.4 Produk Perusahaan ……….. 32

3.2 Metode Penelitian ……… ………. 34

3.2.1 Teknik Pengumpulan Data………. 34

3.2.2 Definisi Operasional Variabel ……… 35

(4)

3.2.4 Teknik Analisis Data ……… 36

3.2.5 Populasi dan Sampel ……… 40

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ……… 41

4.1.1 Struktur Organisasi ……….……… 41

4.1.2 Pembagian Tugas, Wewenang, dan Tanggung Jawab…….... 42

4.1.3 Prosedur-prosedur untuk Aktivitas Penjualan ………. 45

4.2 Pembahasan……… 50

4.2.1 Analisa Sistem Pengendalian Internal Penjualan CV. Agung Motor ………... 50

4.2.2 Analisa Sistem Pengendalian Internal Penjualan terhadap Keamanan Harta Perusahaan ……… 50

4.2.3 Hasil Pengujian Statistika ……… 54

BAB V. SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ……… 59

5.2 Saran ………. 61

DAFTAR PUSTAKA ……….. 62

LAMPIRAN ………. 64

(5)

DAFTAR TABEL

(6)

DAFTAR GAMBAR

(7)

DAFTAR LAMPIRAN

Struktur Organisasi CV Agung Motor ……… 64

Jawaban Responden untuk Variabel X………. 65

Jawaban Responden untuk Variabel Y ……… 66

Perhitungan Regresi ………. 67

Summary Output dari Excel ……… 68

Flowchart Penjualan CV. Agung Motor ………. 69

Surat Pesanan Kendaraan ……… 70

Surat Jalan ……… 71

Kwitansi ………... 72

(8)
(9)

JAWABAN RESPONDEN UNTUK VARIABEL X

Jawaban Responden untuk variabel X

(10)

JAWABAN RESPONDEN UNTUK VARIABEL Y

(11)

PERHITUNGAN REGRESI

(12)

SUMMARY OUTPUT DARI EXCEL

SUMMARY OUTPUT

Regression Statistics

Multiple R 0.719823042 R Square 0.518145212

Adjusted R Square 0.506672479 Standard Error 1.66084619

Observations 44

ANOVA

df SS MS F

Significance F

Regression 1 124.5785953 124.5785953 45.1632 3.65584E-08

Residual 42 115.8532229 2.758410068

Coefficients

Intercept -6.792718 5.720410

-1.18745 0.24

(13)

FLOWCHART PENJUALAN CV. AGUNG MOTOR

KONSUMEN SALES COUNTER KASIR LEASING ADM PIUTANG

Datang TawarHarga

SPK: Surat Pesanan Kendaraan SJ: Surat Jalan

PO: Purchase Order

(14)
(15)
(16)
(17)

KUESIONER

Kuesioner Sistem Pengendalian Intern Penjualan (Variable X)

No. Pertanyaan SS S RR TS STS

1. Fungsi penjualan terpisah dari fungsi kas 2. Fungsi kas terpisah dari fungsi akuntansi

3. Ada pemisahan fungsi penjualan dengan fungsi pencatatan

4. Adanya pemisahan fungsi penjualan dengan fungsi penyimpanan.

5. Adanya perputaran jabatan (Job rotation) setiap enam bulan.

6. Penerimaan pesanan diotorisasi oleh fungsi penjualan 7. Penerimaan kas diotorisasi oleh fungsi kas

8. Penjualan dengan kredit diotorisasi oleh pihak bank pembiayaan (leasing)

9. Penyerahan barang dilakukan oleh fungsi pengiriman 10. Pencatatan transaksi dilakukan oleh fungsi akuntansi 11. Faktur penjualan yang digunakan diberi nomer urut

(prenumbered)

12. Faktur penjualan yang digunakan rangkap dan berbeda warna

13. Faktur penjualan yang digunakan dibuat singkat jlas dan informatif

14. Penggunaan faktur penjualan dipertanggungjawabkan oleh fungsi penjualan

15. Dokumen penjualan diperiksa dan disetujui oleh kepala bagian penjualan.

16. Kepala bagian penjualan selalu memeriksa kebenaran setiap transaksi penjualan yang telah dicatat

17. Karyawan diberi training atau pelatihan secara memadai sesuai dengan tugas dan tanggung jawab

18. Ada sanksi atas kerusakan dan penyelewengan yang dilakukan karyawan.

(18)

20. Pengeluaran barang dicatat dan diperiksa secara berkala.

21. Setiap barang yang keluar dari gudang diperiksa kesesuaiannya dengan faktur penjualan.

22. Perusahaan melakukan stock opname secara periodik dan terus menerus.

23. Setiap transaksi dicatat dan dilaporkan secara benar 24. Laporan penjualan dibuat secara rutin setiap bulan. 25. Bukti setoran yang telah dicap oleh bank dicocokkan

(19)

Kuesioner

Keamanan Harta Perusahaan (Variable Y)

No. Pertanyaan SS S RR TS STS

1. Barang yang dijual tidak rusak atau hilang

2. Jumlah kas selalu sama dengan catatan perusahaan. 3. Piutang selalu dapat ditagih tepat waktu.

4. Pengembalian retur penjualan setiap bulannya rata-rata kurang dari 5 kali

5. Transaksi penjualan yang terjadi dicatat dengan benar jumlahnya

6. Barang yang dikirimkan ke konsumen selalu tepat jumlah

(20)

RIWAYAT HIDUP PENULIS

Nama : Jimmi Darmawan

Tempat Tanggal Lahir : Majalengka, 05 Januari 1985 Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Khatolik

Alamat : Jl Raden Marlataya No. 5 Singgasana Pradana, Bandung Jl Raya Timur no 7 Kadipaten, Majalengka

Pendidikan

1. Tahun 1990 – 1996 SDN 4 Kadipaten, Majalengka. 2. Tahun 1996 – 1999 SLTPN 1 Kadipaten, Majalengka 3. Tahun 1999 – 2002 SMUK 2 BPK Penabur, Bandung

(21)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penelitian

Setiap jenis perusahaan, yaitu perusahaan dagang, industri, jasa dan keuangan yang berbentuk badan hukum perseorangan, firma, CV, PT, yayasan, baik yang dimiliki oleh swasta maupun negara, akan selalu berusaha untuk terus melakukan pengembangan-pengembangan dan peningkatan-peningkatan usahanya.

Dalam mengembangkan perusahaannya, terdapat masalah-masalah yang yang dihadapi, baik masalah yang terjadi di luar perusahaan (eksternal) maupun di dalam perusahaan (internal). Untuk dapat menghadapi masalah-masalah yang ada, perusahaan harus lebih meningkatkan pengawasan dan pengendalian atas semua aktivitas perusahaan, terutama masalah-masalah yang terjadi di dalam perusahaan (internal), yaitu pengamanan harta perusahaan.

(22)

Perusahaan harus memiliki suatu sistem pengendalian internal yang memadai. Sistem pengendalian internal menyarankan agar tindakan-tindakan yang harus diambil dalam perusahaan untuk mengatur dan mengarahkan aktivitas-aktivitas perusahaan. Sistem pengendalian internal membutuhkan penetapan tanggungjawab dalam organisasi.

Sehubungan dengan adanya persaingan yang semakin kompetitif, perusahaan berusaha mempertahankan kelangsungan hidupnya dengan meningkatkan penjualan. Penjualan merupakan hal penting karena dengan adanya penjualan, maka ada pemasukan pendapatan bagi perusahaan untuk menunjang aktivitas perusahaannya.

Aktivitas penjualan merupakan sumber pendapatan perusahaan, aktivitas penjualan harus diselenggarakan dalam suatu sistem pengendalian yang baik karena penjualan merupakan sumber pendapatan utama bagi perusahaan. Oleh karena itu sistem pengendalian internal penjualan harus diatur dengan baik agar aktivitas penjualan dalam perusahaan dapat berjalan secara efektif dan efisien dan tidak terganggu dengan masalah-masalah internal yang ada.

(23)

maka perusahaan dapat terus menjalankan operasinya dan mewujudkan tujuan perusahaan yaitu untuk terus melanjutkan aktivitas perusahaannya.

Melihat persaingan yang begitu ketat di jaman sekarang ini, tanpa suatu sistem pengendalian internal yang memadai, perusahaan pasti tidak akan berkembang. Perusahaan harus memiliki suatu sistem pengendalian internal yang memadai agar dapat berkembang dan juga untuk mengatasi masalah-masalah internal yang ada. Apabila sistem pengendalian internal penjualan telah diterapkan secara memadai, maka diharapkan bahwa kemanan harta perusahaan akan lebih terjamin, sehingga aktivitas penjualan itu sendiri tidak terganggu.

Berdasarkan uraian di atas, penulis melakukan penelitian dengan mengambil judul:

“Peranan Sistem Pengendalian Internal Penjualan dalam Mengamankan Harta Perusahaan”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah diuraikan di atas, maka dalam skripsi ini akan dibahas mengenai masalah-masalah sebagai berikut:

1. Bagaimanakah sistem pengendalian internal penjualan yang diterapkan pada perusahaan?

(24)

1.3. Maksud Dan Tujuan penelitian

Maksud dan tujuan disusunnya penelitian ini adalah:

1. Untuk mempelajari sistem pengendalian internal penjualan yang dimiliki oleh perusahaan.

2. Untuk mempelajari dan mengevaluasi penerapan sistem pengendalian internal yang seharusnya diterapkan agar keamanan harta perusahaan dapat lebih terjamin.

1.4. Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna dan memberikan manfaat: 1. Bagi penulis

Lebih memahami teori yang sudah diperoleh dan melihat bagaimana penerapannya di dalam suatu usaha. Dapat menambah pengetahuan dan pemahaman mengenai sistem pengendalian internal penjualan yang berkaitan dengan masalah mengamankan harta perusahaan.

2. Bagi perusahaan

(25)

3. Bagi pihak lain

Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan alternatif sebagai referensi yang dapat membantu dalam penelitian yang sejenis khususnya mengenai peranan sistem pengendalian internal penjualan.

1.5. Rerangka Pemikiran

Dalam suatu perusahaan, penjualan merupakan hal yang sangat penting karena aktivitas penjualan merupakan sumber pendapatan utama yang cukup besar pengaruhnya terhadap operasi perusahaan. Untuk membantu perusahaan menjalankan usahanya, perusahaan memerlukan alat bantu yang dapat memperlancarnya aktivitas penjualan perusahaan. Alat bantu yang dapat digunakan perusahaan berupa sebuah sistem pengendalian internal penjualan.

Pengendalian internal yang kuat dapat membantu kegiatan operasi perusahaan untuk berjalan dengan efektif dan efisien. Ketangguhan pengandalian internal pun diyakini dapat menghindarkan atau meminimalkan kemungkinan-kemungkinan terjadinya kesalahan dan kecurangan yang merugikan perusahaan.

(26)

Sasaran pengendalian internal adalah sebagai berikut:

• Melindungi asset perusahaan (yaitu sumber daya, termasuk data dan informasi).

• Memastikan ketepatan dan keandalan data dan informasi akuntansi (artinya menjaga agar data dan informasi bebas dari kesalahan dan menyediakan hasil yang konsisten bila memproses data yang serupa).

• Mendorong efisiensi di semua operasi perusahaan.

• Mendorong kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur yang ditetapkan manajemen.

Pengendalian internal penjualan yang tidak diawasi dengan baik, secara langsung akan merugikan perusahaan, karena selain sasaran penjualan tidak tercapai, juga pendapatan akan berkurang. Apabila sistem pengendalian internal telah memadai, maka perusahaan dapat menjalankan tugas (aktivitas) dan tanggungjawabnya secara optimal, sehingga dapat mencapai target penjualan, meningkatkan efektivitas penjualan, dan mengamankan harta perusahaan.

Berdasarkan kerangka pemikiran di atas, maka dapat dibuat suatu hipotesis sebagai berikut:

Ho = Sistem pengendalian internal penjualan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap amannya harta perusahaan.

(27)

1.6. Metoda Penelitian

Metoda yang dilakukan penulis dalam menyusun skripsi ini dengan menggunakan metode statistik, yaitu dengan menggunakan metode regresi untuk mencari apakah sistem pengendalian internal penjualan berperan dalam terjaminnya keamanan harta perusahaan.

1.6.1. Sampel dan Populasi

Data yang digunakan adalah data primer, yaitu dengan membagikan kuesioner kepada para karyawan di bagian penjualan, mulai dari kepala bagian sampai dengan sales yang bertugas untuk melakukan penjualan barang. Jumlah populasi pada perusahaan sebanyak 50 orang, dan sampel yang digunakan sebanyak 44 orang. Metoda pengambilan sampel adalah metoda simple random sampling, yaitu dengan mengambil secara acak.

1.6.2. Metoda Pengumpulan Data

Dalam menyusun skripsi ini, penulis mengumpulkan data dan informasi dari teori maupun praktek yang sesuai dan mendukung penelitian skripsi ini, yaitu:

1. Penelitian Kepustakaan

(28)

berhubungan dengan masalah yang diteliti. Informasi yang diperoleh digunakan sebagai pedoman dan landasan berpikir dalam pembahasan masalah yang dihadapi.

2. Penelitian Lapangan

Yaitu penelitian yang dilakukan penulis melalui pengamatan secara langsung ke perusahaan yang menjadi objek penelitian. Adapun cara-cara yang ditempuh untuk melaksanakan penelitian adalah sebagai berikut:

a) Wawancara (Interview)

Yaitu mengadakan tanya jawab dengan manajer perusahaan dan orang-orang yang berkepentingan dengan masalah yang diajukan penulis.

b) Pengamatan (Observasi)

Yaitu mengadakan pengamatan secara langsung sistem operasi pada bagian penjualan.

c) Penyebaran kuesioner

Yaitu membagikan kuesioner kepada pihak-pihak yang berkepentingan, sehingga didapatkan data untuk diolah dan diuji

1.6.3. Pengolahan dan Pengujian Data

(29)

a. Regression test (uji regresi)

Uji regresi akan dilakukan untuk menguji hipotesa penulis, yaitu apakah ada pengaruh antara sistem pengendalian internal penjualan CV. Agung Motor dengan keamanan harta perusahaan

b. t-test (uji t)

uji t dilakukan untuk mengetahui apakah peranan sistem pengendalian internal penjualan CV. Agung Motor terhadap keamanan harta perusahaan.

1.7. Lokasi dan Waktu Penelitian

(30)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan pada CV,. Agung Motor, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Sistem pengendalian internal penjualan CV Agung Motor.

Struktur organisasi yang ada pada CV. Agung Motor telah menunjukkan adanya pemisahan fungsi dan uraian-uraian tugas secara jelas. Dengan adanya pemisahan fungsi tersebut, maka setiap bagian akan mengetahui tugas, tanggung jawab, dan wewenang masing-masing.

CV. Agung Motor juga telah melaksanakan prosedur penjualan dengan cukup baik dan sistematis. Secara keseluruhan, dapat dikatakan bahwa CV. Agung Motor telah melaksanakan unsur-unsur sistem pengendalian internal penjualan yang memadai. Hal ini terbukti dari tujuan dari perusahaan tercapai, formulir-formulir yang digunakan bernomor urut dan rangkap. Selain itu juga diotorisasi oleh pihak yag berwenang.

(31)

internal perusahaan, dan bagian akuntansi juga perlu menyimpan dan mencek silang terhadap bukti pembayaran, apakah pembelian dilakukan secara kredit atau tunai.

2. Peranan Sistem Pengendalian Internal Penjualan terhadap Keamanan Harta Perusahaan pada CV. Agung Motor

Sistem Pengendalian Internal Penjualan ternyata berperan dan berpengaruh terhadap keamanan harta perusahaan pada CV. Agung Motor. Hal tersebut dapat dilihat dari munculnya kecurangan yang dilakukan oleh salah seorang salesman part-time karena tidak adanya bagian pengendalian internal yang secara khusus menangani pengendalian internal pada CV. Agung Motor.

Untuk membuktikan bahwa sistem pengendalian internal penjualan berpengaruh terhadap kemanan harta perusahaan, penulis menggunakan analisis regresi. Analisis ini menghasilkan tingkat signifikansi sebesar 0,000. Oleh karena 0,000 lebih kecil dari 0,05, maka H0 dapat ditolak. Selanjutnya dari hasil statistik t hitung ternyata

lebih besar daripada statistik t tabel (6,720 > 2,018), maka H0 dapat

ditolak, atau dengan kata lain H1 diterima. Hal ini berarti hipotesis

(32)

5.2. Saran

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada CV. Agung Motor, maka penulis ingin memberikan saran perbaikan yang bermanfaat bagi CV. Agung Motor. Saran yang dianjurkan adalah:

1. Mengingat muncul kecurangan yang dilakukan oleh seorang salesman part-time karena tidak adanya bagian pengendalian internal secara khusus, maka dibutuhkan staf yang khusus menangani pengendalian internal perusahaan (Internal Auditor)

2. Bagian akuntansi perlu menyimpan bukti pembayaran dan melakukan pengecekan ulang, apakah pembelian dilakukan secara kredit atau

(33)

DAFTAR PUSTAKA

Arens, Alvin A. dan James K. Loebbecke, 1996, diindonesiakan oleh Amir Abadi Jusuf, Auditing Pendekatan Terpadu, edisi 5, penerbit Salemba Empat,

Jakarta.

American Institute of Certified Public Accountant, 2001

Bodnar, George H. dan William, S. Hopwood, Sistem Informasi Akuntansi, Jakarta: Salemba Empat, 2002

Cushing, Barry E., Romney B. Marshall., and Steinbart P. John., Accounting Information System, Seventh Edition, Massachusetts: Addition Wesley Longman, Inc., 1997

Emory, Donald R. dan Cooper, C. William, Metodologi Penelitian, Edisi Kelima, Jakarta: Erlangga, 1997

(34)

Kotler, Philip, Marketing Management, Edisi Kesebelas, Jilid 1, PT. Indeks Kelompok Gramedia, Jakarta, 2001.

La Midjan, Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Kedelapan, Bandung: Lingga Jaya, 2001

Mulyadi, Sistem Akuntansi, Edisi Ketiga, Jakarta: Salemba Empat, 2001

Siegel, Joel G. dan Shim, Joe K., Kamus Istilah Akuntansi, 1994

Widjajanto, Nugroho, Sistem Informasi Akuntansi, Jakarta: Erlangga, 2001

Referensi

Dokumen terkait

Topologi Ring : berkomunikasi menggunakan data token untuk mengontrol hak akses untuk menerima data  jika komputer 1 akan mengirim data ke komputer 4, maka data akan melewati

Dari berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan keharmonisan keluarga adalah suatu lingkungan yang diantara anggotanya tercipta apresiasi dan kasih sayang,

Bdsydsii liqrqeon'BdM

NoSQL memiliki beberapa keunggulan seperti basis data non-relasional (meliputi hirarki, graf, dan basis data object oriented ); MapReduce yang diambil dari fungsi

Pemerintah Kaupaten Raja Ampat dan Konsorsium Atlas Sumber Daya Pesisir Kabupaten Raja Ampat.. Philips RS and

[r]

o Secara khusus dalam rangka mengumpulkan data penelitian tentang Lahatol, maka kehidupan sosial budaya masyarakat yang akan diobservasi dalam porsi yang lebih

Untuk kelompok kasus pascastroke dengan ganggran kognitif didapatkan kadar 4HNE plasma yang rendah dibandingkan kelompok kasus pascastroke tanpa gangguan kognitil dan