• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sambutan BUPATI AGAM Peresmian Rumah Gadang Andi Sahrandi Kapau 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sambutan BUPATI AGAM Peresmian Rumah Gadang Andi Sahrandi Kapau 2014"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BUPATI AGAM

SAMBUTAN PADA PERESMIAN RUMAH GADANG ANDI SAHRANDI JORONG INDURING NAGARI KAPAU

KECAMATAN TILATANG KAMANG

Tanggal : 31 Mei 2014

Bismillahirrohmanirrohiim. Assalamua’laikum Wr Wb, Yang Saya Hormati :

1. Sdr. Ketua DPRD Kabupaten Agam 2. Sdr. Ketua LKAAM Kabupaten Agam

(2)

6. Ninik Mamak Nan Gadang Basa Batuah, Alim Ulama Suluah Bendang dalam Nagari, Cadiak Pandai, Urang Arif Bijaksano, Bundo Kanduang Limpapeh Rumah Nan Gadang , Karib Kerabat dan Handai Tauladan yang ada di Nagari Kapau Kecamatan Tilatang Kamang, Serta Hadirin dan hadirat yang berbahagia.

Pertama sekali marilah kita mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan nikmat yang tidak putus-putusnya dilimpahkan kepada kita bersama, alhamdulillah

pada hari ini kita dapat hadir bersama-sama mengikuti acara peresmian Rumah Gadang Andi Sahrandi di Jorong Induring Nagari Kapau Kecamatan Tilatang Kamang Kabupaten Agam, semoga acara kita ini dirahmati dan diredhoi Allah SWT. Dan kehadiran kita semua kiranya bernilai ibadah dan dicatat sebagai amal saleh amin yarabbal a’lamin.

(3)

yang telah menjiwai jiwa kita dalam acara peresmian ini, semoga kita dapat safaat dari beliau nanti di yaumil akhir.

Hadirin dan Hadirat yang berbahagia.

Budaya Minangkabau adalah kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat Minangkabau dan berkembang diseluruh kawasan berikut daerah perantauan. Budaya ini merupakan salah satu dari dua kebudayaan besar di Nusantara yang sangat menonjol dan berpengaruh. Budaya ini memiliki sifat egaliter, demokratis dan sintetik yang menjadi anti tesi bagi kebudayaan besar lainya yakni budaya Jawa yang bersifat feodal dan sinkretik.

Di Minangkabau, rumah tempat tinggal dikenal dengan sebutan Rumah Gadang (Besar), atau kadang-kadang disebut juga dengan Rumah Bagonjong ini juga merupakan ke-khas-an arsitektur Minangkabau yang tak dapat dijumpai di daerah lain.

(4)

Minangkabau dengan rumah adatnya dikemukakan dengan kiasan atau perumpamaan berikut:

Rumah gadang sambilan ruang, salajang kudo balari, sapakiek budak maimbau, gonjongnya rabuang mambasuik, antieng-antiengnyo disemba alang, parabuangnyo si ula gerang, batatah si timah putiah, rusueknyo tareh limpato, cucuran atoknyo alang babega, saga tasusun sarupo bada mudiek. Parannyo si ula gerang, batata aie ameh, salo-manyalo aie perak. Jariaunyo puyuah balari, dindieng ari dilanja paneh, tiang tapi panague jamu...

. Rumah Gadang yang didirikan di atas tanah kaum yang bersangkutan, dilihat dari cara membangun, memperbaiki dan membuka (merobohkan) rumah gadang, ada unsur kebersamaan dan kegotongroyongan sesama anggota masyarakat tanpa mengharapkan balas jasa.

(5)

berlaku di nagari dan setahu panghulu-panghulu untuk mendirikan atau membukanya.

Rumah Gadang berfungsi sebagai tempat tinggal dan tempat acara adat. Ukuran ruang tergantung dari banyaknya penghuni di rumah itu. Namun, jumlah ruangan biasanya ganjil, seperti lima ruang, tujuh, sembilan atau lebih. Sebagai tempat tinggal, rumah gadang mempunyai bilik-bilik dibagian belakang yang didiami oleh wanita yang sudah berkeluarga, ibu-ibu, nenek-nenek dan anak-anak.

Fungsi rumah gadang yang juga penting adalah sebagai iringan adat, seperti menetapkan adat atau tempat melaksanakan acara seremonial adat seperti kematian, kelahiran, perkawinan, mengadakan acara kebesaran adat, tempat mufakat dan lain-lain.

(6)

“Rumah Gadang basa batuah, Tiang banamo kato hakikat, Pintunyo banamo dalil kiasan, Banduanyo sambah-manyambah, Bajanjang naik batanggo turun, Dindiangnyo panutuik malu, Biliaknyo aluang bunian”.

Bapak-bapak/Ibu-ibu/Angku-angku Niniak Mamak dan hadirin yang berbahagia.

Sangat terlihat jelas rumah gadang Minangkabau ini memiliki nilai-nilai budaya kekeluargaan, gotong royong dan kebersamaan serta menjaga silaturahmi masyarakat minangkabau yang harus tetap kita lestarikan dan kita jaga bersama.

(7)

Ironinya ketika gempa dahsyat terjadi banyak para arsitek menyarankan pembuatan rumah kedepannya dengan mencontoh pola arsitekturnya yang ada pada rumah gadang. Argumentasinya adalah bahwa rangkaian dari arsitektur rumah gadang sangat kokoh dan bila terjadi gempa akan dapat memi-nimalisir terjadi kerusakan.

Kedepan, memfungsikan rumah gadang dengan ke-gadangan-nya merupakan sebuah keharusan supaya kita tak tergilas dengan gilasan arus global dan modernisasi yang serta merta membuat kita akan terbawa arus jua. Segenap kita bergandengan tangan untuk mewujudkan ini.

Untuk itu Pemerintah Kabupaten Agam sangat merespon positif dan mengucapkan terima kasih kepada saudara ANDI SAHRANDI yang telah tetap menjaga dan melestarikan budaya Minangkabau, dengan mendirikan Rumah Gadang di Jorong Induring Nagari Kapau Kecamatan Tilatang Kamang.

(8)

Para undangan yang saya banggakan,

Mengakhiri sambutan ini, dengan terlebih dahulu memohon ridho Allah SWT dan dengan mengucapkan

“Bismillahirrahmanirrahim”, Rumah Gadang Andi Sahrandi di Jorong Induring Nagari Kapau Kecamatan Tilatang Kamang Kabupaten Agam, secara resmi dimulai penggunaanya.

Semoga dengan berdirinya rumah gadang ini bisa memberikan kontribusi dan motivasi bagi masyarakat Nagari Kapau khususnya dan Kabupaten Agam umumnya dalam melestarikan nilai-nilai adat masyarakat Minang dan ajaran Islam yang luhur.

Demikian sambutan ini, semoga Allah SWT selalu meridhoi langkah kita semua. Terima kasih atas perhatiannya.

Wabillahi Taufik Walhidayah,

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

BUPATI AGAM,

Referensi

Dokumen terkait

bahwa dengan telah dipenuhinya persyaratan untuk mengikuti ujian Tugas Akhir Skripsi Program Sarjana (S1) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri.. Yogyakarta

The results of equation (1) for 1996 indicate that the presence of MNEs was negatively and signiicantly correlated with the energy intensities of local plants, but

Validasi juga akan di lakukan bagi peserta Jamkesda desa Trikarso, walaupun program Jamkesda Kebumen belum secara otomatis menjadi peserta PBI dalam BPJS Kesehatan tahun

PENGANGKATAN DOSEN PENGUJI TUGAS AKHIR SKRIPSI (TAS) MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNryERSITAS NEGENT iOCYAXANTA,. TAHUN

The structure and function of the cell including plasma membrane, transport of various substances in cell membrane, receptors, organelles and inclusions,

There are several basic features or concepts of independent learning or self-directed learning: (1) learning according to individual need, (2) learning by deciding individually

[r]

The word little Hannah Banana above, here there is translation shift a change happens from adjective - noun in English into adjective – noun in Bahasa