• Tidak ada hasil yang ditemukan

Fenomena Komunitas Gundam dan Tokusatsu Di Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Fenomena Komunitas Gundam dan Tokusatsu Di Medan"

Copied!
60
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Albrow, Martin.1990. Globalization, Knowledge and Society. London:sage Anton M, Mulyono. 2001. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar.Jakarta:

Renika Cipta

Bagong, Suyanto J. Dwi Narwoko. 2004. Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan. Jakarta: Kencana Media Group

Djajasudarma, Fatimah.1993. metode linguistic ancangan metode penelitian dan kajian. Jakarta:Refika Aditama

Hamzon. 2009. Ilmu Kejepangan. Medan: USU Press

JS,Tim.2015.Japanese Station.Jakarta:Bukune

Koentjaraningrat.1986.Metode-Metode Penelitian Masyarakat.Jakarta : Gramedia Kuswarno,Engkus.2009.Fenomenologi(FenomenapengemiskotaBandung).Bandun

g:

PT.Remajaosdakarya

Nazir, Moh.1999. Metode penelitian. Jakarta : ghalila Indonesia.

Rahardjo, Susilo & Gudnanto. (2011). Pemahaman Individu Teknik Non Tes. Kudus: Nora Media Enterprise

Situmorang,Hamzon.2009.IlmuKejepanganI(EdisiRevisi).Medan:USUPress.

Syafiie, Inu Kencana. 2009. Pengantar Ilmu Pemerintahan. Bandung: PT. Refika

(2)

Dalam

Perjoangan Hidup. Jakarta: UI Press

En.gigazine.net/news/20100513_shs49_gunpla_history/

En.m.wikipedia.org/wiki/clover_(toy_company)

En.m.wikipedia.org/wiki/Mazinger_Z

En.m.wikipedia.org/wiki/Mobile_Suit_Gundam

En.m.wikipedia.org/wiki/tetsujin_28-go

Kasamago.wordpress.com/2012/04/08/istilah-istilah-di-dunia-toy-dan-figure/

Io9.gizmodo.com/a-history-of-gundam-the-anime-that-defined-the-giant-r-16093262277

(3)

http://enigmax223.blog28.fc2.com/blog-date-201109-4.html

(4)

Threestepoverjapan.blogspot.co.id/2010/02/manga-review-tetsujin-28-go-vol-1.html?m=1

(5)

BAB III

EKSISTENSI DAN AKTIVITAS KOMUNITAS GUNDAM DAN TOKUSATSU DIMEDAN

3.1 Eksistensi Komunitas Gundam dan Tokusatsu di Medan

Komunitas Gundam medan atau MSG (Medan Sky gundam) ini di bentuk pada tahun 2012, yang berpusat di jalan Brigjen Katamso gang jeruk no 31 Medan Timur. Pendiri dari komunitas Medan sky gundam yang berdiri hingga sekarang ini adalah Sie Kenly dan di ketuai oleh Eko gunawan wibisono. Pada awalnya komunitas ini hanya berisikan sepuluh orang anggota saja tetapi sekarang yang terdaftar via facebook sudah mencapai ratusan orang. Walaupun anggotanya telah mencapai ratusan orang, yang benar-benar aktif menjalani kegiatan komunitas secara penuh hanya enam puluh orang , selebihnya hanya ikut-ikutan saja, berada diluar kota Medan atau tidak bisa aktif dikarenakan kesibukannya sendiri.

Sebelum dididirikannya komunitas MGS juga ada komunitas gundam sebelumnya. MGS (Medan gundam Society) adalah komunitas gundam pertama yang ada tetapi karena beberapa hal, Sie Kenly akhirnya mendirikan komunitas gundamnya sendiri dengan didukung beberapa teman dari komunitas yang lama. Sie kenly menjelaskan bahwa dia ingin membuat sebuah komunitas yang mana orang didalamnya tidak memiliki perbedaan serta mereka bisa sama-sama lebih menikmati hobi yang sama. Tidak ada perbedaan sara didalamnya hanya sekumpulan orang pecinta gundam.

(6)

mengembangkan hobi dan tempat dimana mereka bisa lebih jujur dengan apa yang mereka senangi. Ada juga yang menjadikan komunitas ini sebagai sarana informasi atau hanya untuk sekedar mencari teman.

Anggota komunitas aktif umumnya laki-laki dari usia 35 tahun sampai 14 tahun untuk anggota termuda mereka. Umumnya kesukaan mereka terhadap gundam berawal dari gunpla yang sering mereka lihat ditoko mainan atau di internet. Bermula dari rasa penasaran, gundam menjadi hobi yang tidak bisa lepas dari masing-masing anggotanya. Hobi yang mengeluarkan banyak biaya terutama bagi pemula dan kolektor, membuat anggota komunitas ini umumnya laki-laki yang telah bekerja atau remaja muda yang memiliki orang tua dengan penghasilan tinggi.

Tetapi Sie menegaskan hobi ini tidak harus selalu menghabiskan banyak modal, kita harus lebih pintar-pintar dalam berkreasi. Hobi gundam bukan harus selalu membeli seluruh koleksi yang ada kan. Jelasnya.

Masing-masing anggota sendiri saat berkumpul biasanya senang membawa koleksinya untuk dipamerkan kepada teman komunitasnya. Bagi anggota muda yang baru bergabung mengatakan senang dengan komunitas ini. Baik anggota lama maupun baru tidak memiliki perbedaan didalamnya.

(7)

dengan masuk dan mengikuti acara yang diadakan MSG ini menghabiskan dana dan sia-sia.

Anggota gundam juga umumnya ikut dalam komunitas tokusatsu. Komunitas tokusatsu memang tidak sama dengan komunitas gundam di Medan tetapi umumnya beranggotakan orang yang sama.

Yang membedakan komunitas gundam dan tokusatsu adalah dari segi kegiatannya saja. Jika komunitas gundam gemar merakit, komunitas tokusatsu hanya menjadi kolektor saja.

Didalam masyarakat dua komunitas ini tidak begitu terkenal, tidak seperti komunitas Harley Davidson atau komunitas pecinta sepeda ontel. Umumnya komunitas ini lebih dikenal dikalangan masyarakat medan pecinta budaya Jepang.

Pada suatu hobi pasti akan menimbulkan dampak baik dan buruk mau untuk diri sendiri ataupun bagi orang disekitarnya. Dampak baik dari komunitas ini dapat mengembangkan kreativitas dari anggotanya dan juga menjadi lebih sabar dan tekun jika terus meneruskan hobi ini. Didalam komunitas kita bisa memiliki teman yang memiliki hobi sama yang menjadikan anggotanya lebih bersosialisasi. Serta bagi yang telah mahir dia juga dapat menawarkan jasanya bagi kolektor. Beberapa dari anggota ini menjadikan hobinya ini sebagai bisnis.

(8)

Dampak buruk dari hobi ini lebih banyak dikalangan anak-anak sekolah, hal ini dikarenakan ada juga yang rela menipu orang lain agar bisa membeli gundam yang dia inginkan.

3.2 Aktivitas Komunitas Gundam dan tokusatsu di Medan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) aktivitas merupakan suatu kegiatan atau keaktifan, menurut Anton M.Mulyono (2001:26), aktivitas artinya “kegiatan atau keaktifan”. Jadi segala sesuatu yang dilakukan atau kegiatan-kegiatan yang terjadi baik fisik maupun maupu non fisik merupakan suatu aktivitas.

Jadi menurut penjelasan diatas dapat kita simpulkankan bahwa aktivitas adalah kegiatan dari seseorang atau suatu makhluk hidup. Tidak hanya secara individual tetapi juga secara berkelompok.

Seperti yang kita ketahui komunitas merupakan sebuah wadah dimana orang akan berkumpul karena kecocokan minat atau tempat dimana orang yang memiliki hobi yang sama untuk bekumpul. orang-orang yang memiliki kesamaan minat, komunitas dibentuk berdasarkan 4 faktor yaitu:

• Keinginan untuk berbagi dan berkomunikasi antar anggota sesuai dengan kesamaan minat

(9)

• Berdasarkan kebiasaan dari antar anggota yang selalu hadir • Basecamp atau wilayah tempat dimana mereka biasa berkumpul

Empat faktor yang membentuk sebuah komunitas diatas juga merupakan sebuah aktivitas tetapi dijalani secara kelompok. Dalam komunitas gundam dan tokusatsu juga memiliki aktifitas kelompoknya masing-masing.

Didalam komunitas MSG (Medan Sky Gundam) mereka memiliki beberapa aktivitas rutin yang sudah menjadi program didalam komunitas tersebut seperti: gathering (berkumpul), workshop, dan lomba merakit gundam yang diadakan setiap akhir tahun. Acara lomba ini mulai rutin diadakan sejak tahun lalu. Sie Kenly pendiri komunitas ini mengatakan: “Lomba yang mulai diadakan sejak tahun lalu ini akan dibuat secara rutin setiap tahun dengan harapan dapat menyalurkan hobi merakit para anggota, tidak hanya sekedar merakit dirumah dan mengoleksi gundam saja tetapi juga berkompetisi sesama anggota dan membuat mereka menjadi lebih kreatif dalam merakit”. Sie Kenly juga menegaskan bahwa keinginannya agar para anggota komunitas ini lebih aktif dan kreatif dalam merakit tidak hanya sekedar ikut-ikutan saja. Oleh karena itu, mulai tahun depan akan ditetapkan setiap anggota aktif harus mengikuti lomba yang diadakan setiap akhir tahun tersebut. Lomba gundam tahun ini diadakan di Center Point Mall 20 desember lalu.

(10)

Plaza Thamrin. Dan untuk Gathering dalam sekali sebulan atau perdua bulan, gathering biasa diadakan di café, restoran atau di markas mereka sendiri.

Terkadang komunitas MSG ini juga mengadakan Gasshuku dirumah ketua atau anggotanya. Di gashuuku mereka biasa merakit gundam bersama atau membuat proyek kecil untuk membuat gundam serta diorama (landscape/tempat latar untuk gundam).

Untuk anggota yang baru bergabung juga diadakan workshop sederhana biasanya diadakan dirumah ketua komunitas. Workshop untuk anggota baru ini memfokuskan kepada modeler pemula gundam bagaimana cara merakit yang benar serta trik-trik agar merakit terasa lebih mudah dan juga ada nasehat kepada modeler pemula agar bisa merakit tanpa harus menghabiskan banyak uang. Pendiri dari komunitas ini menegaskan bahwa hobi merakit gundam ini dikembangkan bukan hanya sekedar untuk merakit dan memajang tetapi juga melatih agar kita lebih kreatif dalam berkreasi serta sabar dan tekun, tidak perlu gundam mahal tetapi mendapatkan hasil yang maksimal.

Tidak hanya untuk acara sesama anggota saja, komunitas MSG ini juga akan mengadakan acara amal. Sie kenly menjelaskan keinginan anggotanya untuk mengadakan acara amal dengan anak-anak panti asuhan, walaupun masih belum jelas ditentukan kapan, komunitas ini ingin membuat acara amal dan membagi sedikit dari koleksi mereka kepada anak-anak tersebut.

(11)

juga mengadakan acara gathering sekali sebulan, sama seperti komunitas gundam mereka biasa berkumpul di café atau mall-mall yang ada di Medan.

Saat gathering komunitas tokusatsu ini biasanya berbagi informasi tentang film tokusatsu atau sekedar memamerkan koleksi action figure mereka. Mereka juga senang melakukan pose-pose layaknya kamen rider atau super sentai saat berubah dan jurus andalan super hero favorit mereka. Walaupun bagi orang luar yang melihatnya ini terlihat konyol tetapi bagi orang-orang didalam komunitas ini melakukan hal tersebut merupakan hal yang biasa dan menyenangkan .

(12)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

1. Di dunia, negara Jepang tidak hanya dikenal dengan kemajuan teknologinya tetapi juga kebudayaannya. Berawal dari budaya modern seperti anime, manga, tokusatsu dan sebagainya. Hingga budaya tradisionalnya seperti kimono, upacara minum teh, ikebana dan sebagainya, mulai diminati oleh masyarakat indonesia.

2. Gundam yang merupakan anime robot dan tokusatsu yang umumnya berupa film pahlawan dari negeri sakura ini mengeluarkan mainan gunpla untuk modelkits gundam dan action figure untuk tokusatsu.

3. Walaupun disebut mainan, gunpla dan action figure tokusatsu ini memiliki harga yang cukup mahal, jadi lebih diminati oleh orang dewasa. Mainan-mainan ini tidak hanya diminati oleh orang Jepang saja tetapi hingga ke luar Jepang termasuk Indonesia.

4. Di Medan penyuka gundam dan tokusatsu yang sudah cukup banyak, mereka membuat komunitas yaitu komunitas gundam (MSG) dan komunitas tokusatsu.

(13)

6. karena gundam dan tokusatsu masih terkesan aneh pada masyarakat, komunitas ini menjadi tempat bagi anggotanya untuk menyalurkan hobi tanpa harus malu-malu.

7. Hobi ini menghabiskan banyak dana, hal ini membuat anggota komunitas umumnya gundam dan tokusatsu umumnya adalah laki-laki yang bekerja atau remaja kaya.

8. Komunitas ini juga memiliki banyak aktivitas yang telah disusun seperti gathering, workshop hingga perlombaan yang dilakukan setiap tahun.

4.2 Saran

1. Untuk pembaca agar mengetahui perkembangan komunitas keJepangan yang ada di Medan. Dan kita dapat mengetahui bahwa anime robot serta tokusatsu tidak hanya disukai oleh anak-anak tetapi juga orang dewasa. 2. Tidak masalah kita menjalani hobi apapun yang kita senangi selama kita

bisa mengendalikan diri untuk tidak merugikan diri sendiri serta orang disekitar kita.

(14)

BAB II

TINJUAN UMUM TERHADAP GUNDAM DAN TOKUSATSU

2.1 Sejarah dan perkembangan Gundam dan Tokusatsu

2.1.1 Gundam

Anime series gundam pertama kali tayang di Jepang pada april tahun 1979 dengan judul Mobile Suit Gundam atau Kidou Senshi Gandamu ‘機動戦

士ガンダム’ dalam bahasa Jepang. anime ini dibuat oleh Yoshiyuki Tomino

dan Hajimete Yatate serta di produksi studio sunrise Jepang. anime ini memiliki 43 episode. Robot gundam didalam anime ini diberi seri Gundam RX-78.

Mobile suit gundam bukanlah anime dengan genre robot pertama yang di tayangkan di Jepang. Tetsujin 28-go (1963) dan Maziger Z (1972) merupakan anime mecha pertama di Jepang. walaupun sama-sama bergenre mecha, gundam memiliki alur cerita yang berbeda dari tetsujin 28-go dan maziger Z yang memiliki alur cerita fantasi dan musuh-musuh bersifat komikal seperti makhluk luar angkasa, monster-monster sampai makhluk berkekuatan super hasil dari eksperimen. Sedangkan mobile suit gundam memiliki latar cerita politik dan peperangan antar negara dengan musuh manusia dan robot sebagai senjata untuk saling menghancurkan.

(15)

Pihak Clover yang merupakan perusahaan mainan Jepang yang menjadi sponsor anime gundam saat itu berniat menghentikan anime mobile suit gundam pada episode 39 dikarenakan penjualan mereka akan mainan gundam yang mereka cetak tidak seperti yang mereka harapkan. Tetapi pihak studio sunrise Jepang kembali bernegosiasi dengan pihak clover dan mobile suit gundam ini ditamatkan pada episode 43.

Mainan gundam yang pertama kali dikeluarkan pihak Clover merupakan mainan dalam bentuk chogokin. Chogokin merupakan sebutan untuk action figure yang bagian tubuhnya serta aksesoris terbuat dari bahan metal. Nama chogokin sendiri diambil dari kata chougoukin “超合金”yang berarti campuran

logam super. Chougoukin ini adalah bahan fiksi dari anime tetsujin 28-go dan mazinger Z. kata chougoukin di ubah menjadi chogokin dan menjadi salah satu sebutan mainan diJepang. Chogokin sangat terkenal di Jepang pada tahun 70an. Terutama dikalangan anak-anak.

Hanya sedikit orang sadar bahwa mobile suit gundam merupakan awal dari genre ‘real robot’ yang kita kenal saat ini terselamatkan oleh sebuah pabrik mainan. Setelah kehilangan Clover sebagai sponsor utamanya, mobile suit gundam kembali mendapat sponsor baru yaitu Bandai pada tahun 1980. Bandai juga merupakan perusahaan mainan di Jepang dan sudah sangat terkenal hingga sekarang.

(16)

Gunpla memiliki jenis berbeda tergantung bentuk, kualitas dan tingkat kesulitan saat merakitnya. Model plastik gundam ini sangat diminati para penggemar gundam yang umumnya laki-laki. Mereka mengumpulkan setiap versi dan limited edisi yang dikeluarkan pihak perusahaan mainan Jepang.

Gunpla terbuat dari plastik, terbagi hanya dalam tiga warna, dan membutuhkan lem, cat serta semen khusus untuk model kits untuk merakitnya. Berbeda dengan mainan robot yang keluar sebelumnya dan harganya yang cukup murah saat itu membuat gunpla laris di pasaran.

gunpla pertama gundam RX-78

(17)

Sebelum dikeluarkan dalam bentuk teater film, mobile suit gundam juga telah buat kedalam bentuk novel dan manga. Novel serta manga gundam sendiri diterbitkan tepat sebelum seriesnya berakhir. Novel gundam terdiri dari tiga volume. Didalam novel ini lebih menceritakan tentang latar belakang dari tokoh utama gundam. Sedangkan manganya hanya terdiri dari 2 volume saja.

Setelah selesai dengan cerita mobile suit gundam, pihak studio sunrise kembali membuat anime gundam tetapi dengan cerita dan karakter yang berbeda. Hingga saat ini anime gundam memiliki banyak series baik dalam bentuk anime, manga, dan hingga novel. Beberapa series gundam mengikuti alur dan latar belakang dari cerita pertama tetapi selebihnya dibuat dalam bentuk cerita dan latar belakang dunia alternatif. walaupun dengan cerita alternatif seluruh series gundam memiliki inti cerita yang sama yaitu peperangan, robot sebagai senjata untuk saling menghancurkan satu sama lain dan pemeran utama serta kelompoknya akan menggunakan robot berserikan gundam.

Penjualan barang atas nama gundam di dalam masyarakat sekarang ini sangat tinggi. Pada tahun 2000 pers menyatakan bahwa penjualan ritel barang gundam mencapai lima milyar dolar dan pada tahun 2008 mencapai lima puluh milyar yen (penjualan tertinggi di dapat dari model kits gundam). Anime gundam juga menduduki 4 peringkat dari 5 peringkat teratas penjualan anime di dunia, dan gunpla memegang 90% dari pasar model kits di Jepang.

(18)

bulan September. Dan kembali didirikan di kota Shizuoka pada bulan Juli 2010, kali ini dengan beam saber dan cahaya yang dapat keluar dari matanya dan terlihat seperti laser.

Peralatan yang sedang dikembangkan oleh pihak badan pertahanan Jepang diberi kode ‘GUNDAM’. Barang-barang ini dipamerkan tanggal 7 November 2007, peralatan yang di pamerkan berisi kamera infra-merah dan cakupan yang dapat memverifikasi target yang masuk adalah teman atau musuh, serta dengan layar monitor yang dapat mengakses internet. Peralatan ini memiliki berat total 9 kg dan setelan powered dapat berjalan selama 8 jam. Tim uji terdiri dari klaim bahwa peningkatan utama harus difokuskan pada peningkatan masa pakai baterai dari sistem. Para peneliti juga bertujuan membuat system tunnel yaitu rudal yang bisa diam atau melayang-layang di udara. Serta robot kecil yang dapat menjadi kepanduan.

Pihak departemen pemadam kebakaran Jepang menggunakan gundam untuk mempromosikan perkembangan masa depan pemadam kebakaran Jepang.

poster Gundam dan pemadam Jepang

(19)

“riwayat pengembangan mobile suit gundam” yang mana mereka membahas syarat, dan proses yang dibutuhkan jika pabrik ini ingin membangun Gundam RX-78.

Mitsubishi bekerjasama dengan bandai juga telah membangun simulator uji tipe untuk konsep mobil dengan betuk seperti cockpit gundam. Simulator ini memiliki sampai dengan percepatan simulasi 0.5G, layar 100 inci dengan 24 suara bit digital dan akomodasi untuk 4 orang dalam formasi baris 2 bahwa seaters depan akan mengontrol kendaraan disimulasikan. mobil simulator ini dirilis secara komersial, dan sekarang berada diteater di taman tema Toyota, Web Mega, yang terletak di Tokyo.

Pada tahun 2008 juga diadakan konferensi di Hiroshima yang dihadiri oleh ratusan sarjana professional, mereka bersama mendiskusikan hubungan sains didalam anime dan teknologi modern dunia, hal ini termasuk juga didalamnya militer, bahasa, masalah ekonomi yang ada didalam anime gundam. Serta pandangan-pandangan bahwa teknologi yang ada digundam tidak jauh dari mimpi kita. Seorang ahli rancangan aeronoutika menjelaskan proyek ini harus mengikuti roket termonuklir dan spherical helper bots. Walaupun berawal dari sebuah anime masyarakat Jepang sekarang percaya bahwa robot Gundam dapat di realisasikan menjadi nyata.

2.1.2 Tokusatsu

Tokusatsu atau tokushu satsuei (特殊撮影) adalah istilah dalam bahasa

(20)

Asal usul tokusatsu dimulai dari teater Jepang, yaitu kabuki dan bunraku. Kabuki adalah suatu jenis pertunjukan drama tari Jepang yang menggunakan gerakan tari dan make up sebagai cara menyajikan alur ceritanya.

Bunraku adalah salah satu pertunjukan drama Jepang yang menggunakan boneka, music, teriakan penonton sebagai media penceritaannya.

Kedua jenis teater tradisional Jepang inilah yang menjadi cikal bakal tokusatsu, yakni menjadi inspirasi untuk menjadi beberapa bentuk asal spesial effects. Hingga awal 1950-an, tokusatsu masih belum memiliki bentuk yang jelas. Mulai pada tahun 1954, Eiji Tsuburaya membuat tokusatsu bertemakan monster dengan judul Godzilla(ゴジラー). Ide cerita Godzilla di ilhami dari

film kingkong buatan Amerika. Di dalam cerita Godzilla merupakan seekor monster kadal raksasa yang terlahir karena terkena radiasi nuklir bom di Jepang pada perang dunia kedua.

Dalam pembuatan film Godzilla banyak manggunakan teknik-teknik salah satunya adalah suitmation. Godzilla diperankan oleh seorang aktor menggunakan kostum monster berteknologi canggih yang terdapat dibeberapa bagian kostum, dengan bantuan remote control pada bagian seperti mata,mulut serta bagian ekor dapat bergerak menambah kesan hidup sang monster. Dalam film ini bersettingkan kota-kota inidengan berbagai miniatur bangunan, kendaraan serta pemandangan alam yang menyerupai aslinya.

(21)

tetapi hal tersebut tidak membuat pihak produksi menyerah. Setelah membuat Ambasador Magma dan Ultraman nama tokusatsu kembali populer hingga sekarang. Walaupun sekarang Jepang sudah sangat maju tetapi dalam pembuatan tokusatsu tetap menggunakan Suitmation hal ini dikarenakan teknik ini sudah menjadi identik bagi tokusatsu, dan tentu saja tetap ada penambahan efek komputer tetapi tidak terlalu berlebihan.

Tokusatsu juga cukup terkenal di negara Amerika. “Godzilla, King of the monster!” Merupakan tokusatsu Jepang yang pertama kali masuk ke Amerika pada tahun 1956. Dari pada di-dubbing dari bahasa Jepang ke bahasa Amerika, karya ini dibuat ulang secara keseluruhan dan mereka juga memasukan karakter baru (dimainkan oleh seorang actor Amerika bernama Raymond Burr). Pada tahun 1960 , ultraman juga mendapatkan popularitas oleh masyarakat Amerika karena telah di-dubbing oleh United Artists.

Sebuah gelombang besar dari adaptasi tokusatsu muncul di dunia pertelevisian Amerika tahun 1990-an. Dimulai pada tahun 1993 dengan pembelian footage seri super sentai keenambelasnya. Yaitu Kyoryu Sentai Zyuranger yang menjadi Mighty Morphin ‘power rangers’ oleh pihak saban Entertainment. Ini merupakan permulaan dari kepopuleran power ranger.

(22)

Kamen rider ryuuki yang diubah menjadi kamen rider Dragon Knight mendapat penghargaan dalam ajang Daytime Emmy dengan kategori Outstanding Stunt Coordination untuk adegan aslinya.

Masyarakat Amerika yang gemar akan cerita bertema Hero membuat cerita tokusatsu diterima baik disana. Tahun 2014 Godzilla kembali di buat ulang oleh pihak produksi Amerika dalam rangka ulang tahun Godzilla yang ke 60 tahun. Film ini kerjasama produksi Legendary Picture dan Warner Bros. Legendary Picture didistribusikan oleh Warner Bros secara luas, kecuali untuk Jepang yang ditangani langsung oleh pihak Toho. Ini merupakan film Godzilla ke dua yang secara keseluruhannya difilmkan oleh studio Amerika.

2.2 Jenis-jenis Model Kits Gundam

Pada awal keluar nya model kits gundam, gunpla tidak memiliki banyak versi. Hanya terbagi menurut ukuran serta tinggi dan bentuk sangat sederhana.

1. 1/144 Gundam

Keluar di pasaran pertama kali juli tahun 1980. Memiliki tinggi 13-15cm (5 inci), dan dengan harga berkisar 300yen atau 30-45ribu rupiah.

2. 1/100 Gundam

Di pasarkan pada waktu yang bersamaan dengan 1/144 Gundam. Memiliki tinggi 18cm dan dengan harga berkisar 700yen atau 70-85ribu.

3. 1/60 Gundam

(23)

Minat masyarakat yang yang terus meningkat, membuat bandai kembali mengeluarkan versi baru dari Gunpla. Bandai mulai menambahkan tingkat kesulitan serta kedetailan gunpla.

4. HG (High Grade)

Di pasarkan pada maret 1990. High grade awal dikeluarkan sebagai peringatan 10 tahun gunpla. Yang kemudian HG menjadi versi standar gunpla sekarang ini. HG memiliki sekala 1:144 dan 1:100 serta tinggi 13-18cm.Versi HG biasa dipakai oleh pengrakit pemula karena bentuk sederhana dan tidak begitu memiliki artikulasi yang tergolong sederhana. HG merupakan gunpla pertama yang bisa diposekan karena sudah memiliki joint part (bagian sendi penghubung).untuk pewarnaan HG ini menggunakan stiker yang ditempelkan pada bagian-bagian gunpla. Harga HG dipasaran berkisar 120-400ribu rupiah.

5. MG (Master Grade)

(24)

kedetilan dan fleksibilitas yang tinggi membuat bagian tubuh gunpla MG mudah di gerakkan. Ukuran yang lebih besar memungkinkan pengrakit untuk melakukan pengecatan sendiri sesuai dengan imajinasi pengrakit masing-masing. Merakit gunpla versi ini membutuhkan waktu lebih lama dari yang biasa. Versi MG lebih di anjurkan kepada orang yang lebih sabar dan suka tantangan. Harga MG dipasaran berkisar 400ribu-1juta rupiah.

6. PG (perfect grade)

Prefect grade dipasarkan pertama kali pada tahun 1998. Seperti namanya PG memiliki bentuk sempurna tidak hanya hanya dari luar, bagian cockpit “tempat biasa pilot gundam duduk ” yang berada di bagian badan gunpla pun bisa dibuka. PG memiliki lebih dari 1000 parts, beberapa partsnya ada yang berbahan besi serta aksesoris dan senjata yang terlihat terbuat dari bahan metal. Dalam penyusunannya PG sudah memerlukan skrup kecil untuk mengencangkan beberapa bagian persendiannya. Gunpla versi PG juga bisa memiliki LED serta dipasangani kabel didalamnya agar gunpla dapat bersinar layaknya di dalam anime.

(25)

selain kualitas bahan yang bagus PG bisa dirakit dan bisa diberi penambahan sendiri sesuai imajinasi pengrakitnya.

7. HGUC ( High Grade Universal Century )

HGUC keluar pada tahun 2001. High grade universal century memiliki skala 1:144. HGUC merupakan gunpla HG yang dikembangkan dengan tehnik molding injection yang lebih modern. Hal ini membuat desain gunpla menjadi lebih halus. Pada tahun 2013, semua projek gumdam berpatokan pada HGUC sebagai dasar dalam memproduksi gunpla. Harga HGUC berkisar 150ribu- 450ribu rupiah.

(26)

Mega size model gundam keluar pada tahun 2010. Mega size model gundam memiliki skala 1:48 dan tinggi 40cm. gunpla ini tidak memerlukan alat untuk merakitnya. Partsnya dapat di lepas dengan tangan yang membuatnya menjadi sangat praktis. Mega size model gundam dikeluarkan pihak Bandai untuk pemula yang senang merakit gundam. Di pasaran gundam ini berkisar 800ribu-1juta rupiah.

9. RG ( Real Grade)

Real grade merupakan pengembangan dari versi MG dengan ukuran yang lebih kecil yaitu skala 1:144. Keluar pada tahun 2010, RG ini memiliki garis dan memiliki kerangka-kerangka dalam serta banyak sendi untuk digerakkan dari versi sebelumnya.

(27)

10. RE/100 ( Reborn-one Hundred)

RE/100 adalah gunpla keluaran terbaru yaitu tahun 2014. Berbeda dari keluaran sebelumnya kali ini banyak masyarakat yang dibuat kecewa dengan hadirnya versi baru ini, dikarenakan harganya yang sangat mahal tetapi kualitas tidak seperti konsumen harapkan. RE/100 sendiri memiliki standar lebih bagus daripada HG tetapi tidak melewati MG. RE/100 memiliki ukuran skala 1:144. Harga gunpla ini berkisar 900 ribu rupiah.

11. SD (Super Deformed)

(28)

sebelumnya. Perbedaannya adalah gunpla SD ini tidak bisa di pose kan sesuai keinginan kita. SD memiliki ruang gerak yang sangat terbatas, hal ini dikarenakan ukurannya yang kecil dan tidak memiliki joint part atau bagian sendi yang cukup fleksibel. SD sendiri merupakan gunpla yang lebih menonjolkan segi lucunya dan bukan gunpla poseable.

Gunpla SD cukup digemari oleh perempuan dan pengrakit gunpla yang tidak suka kerumitan dan suka sesuatu yang lebih sederhana. SD dipasar memiliki harga berkisar 70 ribu - 600 ribu rupiah.

gundam SD 12.No grade (NG)

No grade gunpla adalah sebutan yang dibuat sendiri oleh penggemar rakit gundam sebab pihak Bandai tidak menamai gunpla ini. Ukuran gunpla ini sama dengan dengan HG. Gunpla ini tidak memiliki kerangka dalam oleh karena itu sangat minim untuk digerakkan. Dan memiliki harga yang cukup murah untuk ukurannya berkisar 200 ribu rupiah.

(29)

2.3 Genre-genre dalam Tokusatsu

1. Kaiju (怪獣)

Kaiju adalah bentuk tokusatsu pertama yang diciptakan di Jepang. secara bahasa, kaiju memiliki arti mahluk aneh atau yang tidak sewajarnya ada disekitar kita. Tetapi istilah ini terus berkembang, mahluk raksasa atu monster. King kong (1933) adalah tokusatsu pertama yang ada di Jepang. tetapi Godzilla (1954) adalah film yang membawa nama tokusatsu menjadi terkenal dimasyarakat.

. godzilla pertama

2. Kaijin (怪人)

Selain kaiju, ada juga yang dikenal dengan istilah kaijin. Kaijin adalah mahkluk aneh yang berbentuk manusia. Manusia kaijin ini memiliki kelainan pada tubuh mereka, yang digunakan sebagai membela kebenaran. Kaijin juga terbagi atas beberapa sub, yaitu:

• Kamen rider (仮面ライダー)

(30)

Kamen rider memiliki gaya bertarung individu dengan berbagai teknik beladiri. Kamen rider memiliki beberapa hal identik yang akan selalu ada di setiap film kamen rider. Yaitu kendaraan, belt (ikat pinggang yang digunakan untuk berubah menjadi super hero), dan jurus rider kick (sebutan untuk jurus pamungkas kamen rider).

Kamen rider dibagi menjadi 2 era yaitu era showa dan heisei. Era showa adalah kamen rider di tahun 1970-an hingga 1990-an, dimana pada era ini terdapat sepuluh seri kamen rider. Dan enam belas seri kamen rider pada era heisei. Di dalam ceritanya sendiri era showa dan heisei masih memiliki inti cerita yang sama tetapi seiring perkembangan waktu cerita kamen rider heisei lebih rumit dan bukan lagi sekedar tontonan anak-anak.

kamen rider V3 • Super sentai (スーパー戦隊)

(31)

Hingga saat ini, telah ada 38 seri super sentai yang telah di putar diJepang. Super sentai juga di adaptasikan ceritanya oleh pihak amerika dengan judul power ranger. Di Indonesia sendiri lebih terkenal power ranger dibandingkan super sentai, hal ini mungkin karena pihak televisi kita lebih banyak memutar power ranger dibandingkan super sentai.

go ranger

• Ultraman (ウルトラマン)

Ultra series atau lebih dikenal dangan ultraman adalah series superhero selain kamen rider dan super sentai. Ultraman dapat memakai kekuatan Daikaiju(mahkluk raksasa) sebagai senjata utamanya. Musuh-musuh dari ultraman sendiri juga merupakan mahkluk monster raksasa jahat yang ingin menghancurkan bumi.

Series ultraman ini sebenarnya merupakan pengembangan dari series kaijuu yang mengedepankan efek raksasa sebagai jalan cerita.

ultraman

(32)

Metal heroes juga merupakan sub-genre tokusatsu yang digambarkan dalam superhero berbentuk android, cyborg, atau manusia yang menggunakan pakaian berbahan metal. Metal heroes juga sering disebut dengan nama henshin heroes. Metal heroes biasanya memakai tema cerita teknologi, di mana teknologi digambarkan bisa menjadi pelindung bagi umat manusia. Metal heroes juga sering dikaitkan sebagai karakter superhero polisi penyelamat.

Sejak tahun 1998 metal heroes berhenti diproduksi. Robotack merupakan metal heroes terakhir yang ditanyangkan di Jepang.

Special Rescue Police Jipector

3. Giant Robot

(33)

daitetsujin17

4. Tokusatsu heroin

Tokusatsu heroin adalah cerita tokusatsu yang menjadikan perempuan sebagai hero didalamnya. Tentu saja perempuan tersebut memiliki kemampuan super atau bahkan memiliki kekuatan sihir untuk melawan kejahatan yang sedang melanda bumi. Umumnya tokusatsu heroin ini merupakan konsumsi dewasa karena memiliki banyak unsur yang tidak pantas untuk di tonton oleh anak-anak. Salah satu tokusatsu heroin Jepang adalah Sailor moon dan masked angel Rosetta.

5. Yokai series

Yokai series adalah tokusatsu yang menceritakan tentang yokai (hantu atau mahluk halus) Jepang. yokai series juga termasuk ke dalam film horror tetapi dalam pembuatannya memakai teknik sama dengan pembuatan tokusatsu. Yokai series sudah tidak diproduksi lagi sejak tahun 1980an.

(34)

2.4 Perkembangan komunitas Gundam dan Tokusatsu di Indonesia

Di Indonesia anime gundam pertama kali diputar pada tahun 2000 an disalah satu tv lokal. Sedangkan tokusatsu sendiri lebih dulu di putar yaitu tahun 1999.

Anime gundam dan tokusatsu lebih diminati oleh anak-anak pada masa itu, hal ini dikarenakan masyarakat kita berfikir bahwa anime dan tokusatsu merupakan tontonan untuk anak-anak. komunitas gundam pertama kali dibangun pada tahun 2008 dengan nama Gundam Community Indonesia yang berpusat di Jakarta. Anggota komunitas yang terus bertambah tidak hanya dari Jakarta tetapi juga dari luar Jakarta hingga ke sumatera membuat masing-masing daerah membuat masing-masing-masing-masing komunitas gundam di daerah tempat mereka berasal dan masih berhubungan dengan komunitas gundam Indonesia.

Didalam pecinta gunpla ada yang disebut dengan modeler, kolektor dan costumer. Modeler adalah orang yang lebih gemar merakit gundam sesuai dengan petunjuk dan mengikuti bentuk asli. Kolektor adalah orang yang lebih gemar mengoleksi ketimbang merakitnya. Sedangkan costumer adalah orang yang lebih suka merombak ulang atau membentuk gundam sesuai keinginannya, biasanya gundam ini di beri aksesoris tambahan kreasi sendiri serta diikuti diorama atau latar penataan gundam.

Pada tahun 2011 dibentuk pula GGI atau Gundam Generation Indonesia. GGI bukan merupakan komunitas tetapi sebuah organisasi yang membuat acara berbau gundam seperti pameran serta perlombaan merakit gundam di Indonesia.

(35)

hobi mereka. Selain untuk mengadakan acara GGI juga workshop serta gashuuku untuk pemula yang ingin merakit gundam.

Negara Indonesia juga ikut perpatisipasi dalam GBWC (Gundam Build World Cup) lomba merakit gundam international yang diadakan di Jakarta. Acara yang bertaraf international ini membawa juri dari Jepang dan Bandai sebagai promotor.

sedangkan komunitas tokusatsu atau disingkat “KOMUTOKU” ini sudah berdiri sebelum Gundam Community Indonesia .

KOMUTOKU, yang dibentuk pada 8 Mei 2007, memiliki jumlah anggota sebanyak lebih dari 4 ribu orang, dari berbagai wilayah Indonesia, dan beberapa negara lainnya, seperti Singapura, Malaysia, Thailand, dan Amerika.

Disini, para anggotanya bisa saling bertukar informasi dan berdiskusi seputar film tokusatsu melalui forum, dan memberikan kesempatan untuk bisa ikut serta dalam kegiatan cosplay (costum player).

Tahun 2010, KOMUTOKU pernah menjadi juara dua dalam Anime Festival Asia (AFAX), kompetisi cosplay tingkat Asia di Singapura, dan kerap kali ikut serta dalam berbagai pameran dan festival, yang berhubungan dengan Jepang, seperti Jakarta Japan Matsuri dan Japan Carnival.

(36)

2.5 Ideologi dalam Gundam dan tokusatsu

Kata ideologi berasal dari bahasa Yunani, idein dan logos. Idein berarti ide, gagasan atau konsep dan logos yang berarti ilmu dan ajaran jika digabungkan antara keduanya maka kita dapatkan pengertian ideologi kumpulan gagasan, ide, keyakinan, kepercayaan yang bersifat menyeluruh dan sistematis. Ideologi ini menyangkut seluruh bidang dalam kehidupan berbangsa dan bernegara seperti politik sosial, ekonomi, kebudayaan dan keagamaan.

Ideologi dalam Syafiie (2009:78) adalah system pedoman hidup dan cita-cita yang ingin dicapai oleh banyak individu dalam sebagian besar masyarakat yang bersifat khusus disusun secara sadar oleh para pemikir di daerah tersebut.

Ideologi suatu bangsa mencerminkan cara berfikir masyarakatnya dan mengarah suatu bangsa untuk mencapai tujuan national negaranya. Ideologi juga merupakan sebuah landasan semangat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ciri-ciri ideologi suatu negara antara lain adalah ideologi berada diposisi tertinggi sebagai nilai hidup berbangsa dan bernegara; serta ideologi mewujudkan asas kerohanian, pandangan dunia, pandangan hidup, pedoman hidup, pegangan hidup yang dipelihara, dikembangkan, di amalkan, dan dilestarikan kepada generasi berikutnya, diperjuangkan dan dipertahankan dengan kesediaan berkorban (Simanjuntak, 2007).

Jepang sendiri merupakan negara yang saat menjunjung tinggi ideologi negaranya. Ideologi negara Jepang adalah Shinto. Banyak yang berfikir bahwa Shinto merupakan sebuah agama tetapi dalam kenyataannya Shinto bukanlah sebuah agama melainkan ideologi negara Jepang.

(37)

sehingga menetralisasi (kemungkinan) sifat sombong seorang pejuang militer. Kepercayaan Shinto menekankan kesetiaan dan kecintaan kepada Negara dan Tenno. Shinto tidak mengenal ajaran dosa, tetapi lebih menekankan soal kehormatan dan harga diri (Suryohadiprojo, 1982:49).

(38)

BAB I

FENOMENA KOMUNITAS GUNDAM DAN TOKUSATSU DI

MEDAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kebudayaan Jepang dipengaruhi timbal-balik dengan karakteristik masyarakatnya. Bangsa Jepang pada umumnya juga dikenal sebagai bangsa yang mampu mengambil dan menarik manfaat dari hasil budidaya bangsa lain, tanpa mengorbankan kepribadiannya sendiri.

Menurut Ienaga Saburo dalam Situmorang (2009 : 2-3) kebudayaan memiliki arti luas dan arti sempit. Dalam arti luas kebudayaan adalah seluruh cara hidup manusia ( ningen no seikatsu no itonami kata ). Ienaga menjelaskan bahwa kebudayaan ialah keseluruhan hal yang bukan alamiah. Sedangkan dalam arti sempit kebudayaan adalah terdiri dari ilmu pengetahuan, sistem kepercayaan dan seni, oleh karena itu Ienaga mengatakan dalam arti luas ialah segala sesuatu yang bersifat konkret yang diolah manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Sedangkan kebudayaan dalam arti sempit ialah sama dengan budaya yang berisikan sesuatu yang tidak kentara atau bersifat semiotik.

Dari kebudayaan yang terus berkembang seiring perubahan zaman dan masyarakatnya, serta memadukan ilmu pengetahuan dan seni maka tumbuhlah kejadian kejadian baru di dalam masyarakat yang disebut fenomena. Didalam pemahaman EdmundHusserl

(39)

pengalaman-pengalaman yang didapat secara langsung seperti religious, moral, estetis, konseptual, serta indrawi. Fokus utama filsafat hendaknya tertuju kepada penyelidikan tentang Labenswelt (dunia kehidupan) atau Erlebnisse (kehidupan subjektif dan batiniah). Fenomenologi sebaiknya menekankan watak intensional kesadaran, dan tanpa mengandaian praduga-praduga konseptual dari ilmu-ilmu empiris.

Menurut Kuswarno (2009 : 2), fenomenologi berusaha mencari pemahaman bagaimana manusia mengkonstruksi makna dan konsep penting dalam kerangka intersubjektivitas (pemahaman kita mengenai dunia dibentuk oleh hubungan kita dengan orang lain).

Sekarang ini kebudayaan Jepang dan berkembang diiringi perubahan zaman yang memasuki era globalisasi.seperti gaya visual kei, cosplay (costume player/ orang yang senang memakai kostum dari film dan anime) dan gyaru (perempuan yang berdandan menggunakan makeup tebal dan barang mewah serta menggelapkan kulitnya) dalam fashion, manga (komik Jepang) , anime (animasi Jepang) dan tokusatsu (serial khusus Jepang) dalam budaya visual. Budaya visual modern Jepang tidak hanya berkembang luas di Jepang saja tetapi sudah menyebar hingga ke negara asing lain. Era globalisasi ini memudahkan masyarakat dunia untuk lebih mudah menjangkau kebudayaan diluar bangsanya sendiri.

(40)

pesat, dan memudahkan kita dalam berbagai macam bidang. Perkembangan teknologi menyebabkan interaksi antar warga dunia menjadi lebih mudah dan mengakibatkan batas-batas negara seolah menyempit. Seakan-akan sudah tidak ada lagi batasan-batasan, karena kita dapat dengan mudah dan cepat memperoleh berbagai hal baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Anime (アニメ) adal

melalui gambar-gambar berwarna-warni yang menampilkan tokoh-tokoh dalam berbagai macam lokasi dan cerita, yang ditujukan pada beragam jenis penonton. Anime dipengaruhi gaya gambarAnime tampil

dalam bentuk tulisan dalam tiga karaktera, ni, me (アニメ) yang merupakan bahasa serapan dari bahasa Inggris "Animation" dan diucapkan sebagai "Anime-shon".

Salah satu anime yang terkenal adalah Gundam (ガンダム) merupakan salah satu anime yang bergender mecha (robot yang gunakan untuk bertempur), memiliki latar belakang cerita militer dan peperangan. Anime bergenre ini pertama kali di putar pada tahun 1979 dengan judul mobile suit gundam. Judul gundam (ガンダム) diambil dari robot yang digunakan didalam anime tersebut. Setelah keberhasilannya, mulai tahun 1980 perusahaan-perusahaan mainan Jepang pun mulai membuat model kits untuk gundam.

(41)

mengumpulkan setiap versi dan limited edisi yang dikeluarkan pihak perusahaan mainan Jepang.

Tokusatsu adalah singkatan dari Tokushu satsuei (特殊撮影) sebuah istilah bahasa Jepang yang bisa di terjemahkan sebagai “spesial photography”yang berarti menggunakan trik kamera untuk karya fotografi. Biasanya, dalam sebuah film atau pertunjukan, orang yang bertanggung jawab untuk urusan spesial efek seringkali dipanggil pertunjukan tokushu gijutsu (特殊 技 術), yang berarti “special techniques” (istilah ini dulu digunakan untuk

menyebut “special effects”), atau tokusatsu kantoku (特撮監督).

Awalnya tokusatsu sangat popular dikalangan anak-anak (1954) , akan tetapi kepopulerannya tokusatsu mulai meredup dan tokusatsu mulai ditinggalkan masyarakat Jepang. Akan tetapi inovasi dari perusahaan pembuat tokusatsu, pada tahun 1966 tokusatsu kembali popular dan mulai memiliki penggemarnya sendiri.

Anime dan tokusatsu adalah salah satu kebudayaan visual Jepang yang sekarang digemari masyarakat luas. Dengan kebudayaan Jepang yang terus berkembang luas Indonesia terutama dikalangan remaja Indonesia membuat remaja ini membuat suatu perkumpulan atau yang biasa kita sebut dengan komunitas untuk lebih dapat mengembangkan hobi mereka.

(42)

• Keinginan untuk berbagi dan berkomunikasi antar anggota sesuai dengan kesamaan minat

• Adanya orang yang mengambil keputusan atau menentukan segala sesuatunya

• Berdasarkan kebiasaan dari antar anggota yang selalu hadir • Basecamp atau wilayah tempat dimana mereka biasa berkumpul

Seperti pernyataan diatas dapat kita simpulkan bahwa komunitas merupakan sebuah wadah dimana orang akan berkumpul karena kecocokan minat atau tempat dimana orang yang memiliki hobi yang sama untuk berkumpul.

Komunitas gundam Indonesia pertama kali dibangun pada tahun 2008 di Jakarta. Komunitas ini memiliki visi dan misi untuk mengembangkan dan pusat infomasi serta menjadi wadah untuk pecinta modelkits gundam (gunpla). komunitas ini berlokasi di sebuah pusat perdagangan daerah Thamrin Boulevard (Kebon Kacang).

Di kota Medan juga memiliki komunitas gundam sendiri. Tetapi komunitas ini tidak hanya menggemari modelkits gundam, tetapi juga tokusatsu. Komunitas gundam dan tokusatsu Medan dibangun sejak tahun 2011, komunitas ini tidak sebesar komunitas gundam Indonesia.

(43)

“FENOMENA KOMUNITAS GUNDAM DAN TOKUSATSU DI MEDAN”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan penjelasan dari latar belakang sebelumnya, berikut ini adalah rumusan masalah yanga akan dibahas, yaitu:

1. Bagaimana eksistensi komunitas gundam dan tokusatsu di Medan ? 2. Apa saja dan bagaimana aktivitas komunitas gundam dan tokusatsu

di Medan ?

1.3 Ruang Lingkup Permasalahan

Dari permasalah yang telah dikemukakan di atas sebelumnya, maka penulis menganggap perlu adanya pembatasan ruang lingkup dalam pembahasan. Melihat perkembangan budaya Jepang yang sangat pesat di Indonesia membuat banyak dari masyarakat kita membangun komunitas kejepangan. Berawal hanya dari masyarakat ibukota Jakarta saja, hingga sampai di kota Medan. Di kota Medan sendiri memiliki beberapa komunitas berbau keJepangan. Untuk membatasi penulisan, penulis hanya akan membahas seputar komunitas gundam dan tokusatsu di Medan. Hal-hal yang akan dibahas mengenai komunitas gundam dan tokusatsu berupa awal terbentuknya komunitas ini, eksistensi komunitas Gundam dan tokusatsu seta apa saja aktivitas dari komunitas ini.

(44)

1.4 Tinjauan Pustaka Dan Kerangka Teori

I. Tinjauan Pustaka

Di zaman modern ini tidak hanya teknologi saja yang berkembang pesat di dalam masyarakat, kebudayaan yang telah ada sejak turun menurun juga ikut berkembang seiring perkembangan zaman. Negara Jepang adalah negara yang sangat menjaga budaya leluhur. Tetapi hal tersebut tidak menutup timbulnya budaya-budaya baru untuk muncul. Budaya visual modern merupakan salah satu budaya modern Jepang. budaya ini tidak hanya menyebar luas di negara asalnya, budaya ini juga sampai ke tanah air kita, negara Indonesia. Mudah masuknya budaya Jepang ke Indonesia juga disebabkan zaman yang telah memasuki era globalisasi

Di era globalisasi ini membuat manusia lebih mudah dalam mengakses apapun baik itu barang atau pun budaya dari negara lain. Globalisasi adalah dimana manusia akan bersatu dan menjadi satu masyarakat tunggal dunia, masyarakat global (Albrow,1990:9). Hal ini menyebabkan banyak perpaduan antara budaya asing dengan budaya asalnya. Di Indonesia sekarang ini juga ada beberapa budaya asing yang masuk salah satunya adalah budaya dari negara Jepang. Terutama budaya modern masyarakat Jepang terutama budaya visualnya. salah satu budaya visual Jepang yang sedang menyebar di masyarakat adalah anime dan tokusatsu.

(45)

Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, fenomena diartikan sebagai hal-hal yang dinikmati oleh panca indra dan dapat ditinjau secara ilmiah ( kamus besar bahasa Indonesia : 1997).

Mac Iver dan Page dalam Hasan (2009 : 28) menyatakan bahwa masyarakat ialah suatu sistem dari kebiasaan dan tata cara, dari wewenang dan kerjasama antara berbagai kelompok dan penggolongan, dari pengawasan tingkah laku serta kebebasan-kebebasan manusia. Manusia merupakan jalinan hubungan sosial. Dan masyarakat selalu berubah.

Dari pernyataan diatas dapat kita simpulkan bahwa manusia adalah makhluk sosial, yaitu makhluk yang tidak dapat hidup tanpa bersosialisasi dengan mahkluk lainnya dan ini merupakan sistem yang sudah ada dari pertama manusia ada.

Selain untuk memenuhi kebutuhannya, manusia juga senang berkomunikasi melalui hal atau barang yang mereka sama-sama senangi. Mulai dari awalnya sekedar berkumpul hingga akhirnya mereka berfikir untuk membangun sebuah komunitas atau perkumpulan.

Menurut Vanina Delobelle komunitas merupakan sarana berkumpulnya orang-orang yang memiliki kesamaan minat, komunitas dibentuk berdasarkan 4 faktor yaitu:

• Keinginan untuk berbagi dan berkomunikasi antar anggota sesuai dengan kesamaan minat

(46)

• Adanya orang yang mengambil keputusan atau menentukan segala sesuatunya

Dengan berkembangnya budaya Jepang di Indonesia, ada beberapa orang memilih untuk berkumpul untuk dapat saling menyamakan hobi mereka. Salah satunya adalah dari komunitas gundam dan tokusatsu.

II. Kerangka Teori

Kerangka teori menurut Koenjtaraningrat (1986:1) berfungsi sebagai pendorong proses berfikir deduktif yang bergerak dari bentuk abstrak kedalam bentuk nyata. Dalam sebuah penelitian kebudayaan sangat dibutuhkan satu atau lebih teori atau pendekatan yang dapat mendukung penulis dalam melakukan penelitian. Oleh karena itu penulis menggunakan pendekatan fenomenologi, serta teori sosiologi.

Fenomenologi berasal dari bahasa Yunani, Phainoai, yang berarti‘menampak’ dan phainomenon merujuk pada ‘yang menampak’. Istilah ini diperkenalkan oleh Johann Heirinckh. Istilah fenomenologi apabila dilihat lebih lanjut berasal dari dua kata yakni; phenomenon yang berarti realitas yang tampak, dan logos yang berarti ilmu. Maka fenomenologi dapat diartikan sebagai ilmu yang berorientasi unutk mendapatan penjelasan dari realitas yang tampak.

(Kuswarno, 2009: 2) Fenomenologi berusaha mencari pemahaman bagaimana manusia mengkonsruksi makna dan konsep penting dalam kerangka intersubyektifitas (pemahaman kita mengenai dunia dibentuk oleh hubungan kita dengan orang lain).

(47)

baru dalam masyarakat kita. Gundam dan tokusatsu yang berasal dari negara Jepang Cukup banyak diminati oleh masyarakat kita, tidak cukup hanya menggemarinya secara individual, masyarakat kita juga membuat sebuah komunitas agar sesama penggemar dari masyarakat ini dapat saling berkumpul dan berbagi informasi mengenai hal yang mereka senangi. Oleh karena itu penulis juga menggunakan teori sosiologi.

Menurut Dwi Narwoko dan Bagong Suyanto, (2004: 3-4) Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia sebagai anggota masyarakat, tidak sebagai individu yang terlepas dari kehidupan masyarakat. Fokus bahasan sosiologi adalah interaksi manusia, yaitu pengaruh timbul balik di antara dua orang atau lebih dalam perasaan, sikap, dan tindakan. Ruang kajiannya dapat berupa masyarakat, komunitas, keluarga, perubahan gaya hidup, struktur, mobilitas sosial, gender, interaksi sosial, perubahan sosial, perlawanan sosial, konflik, integrasi sosial, norma dan sebagainya.

Teori-teori diatas dan perubahan-perubahan yang terdapat di dalamnya merupakan titik tolak penulis dalam mengkaji bagaimana komunitas ini di masyarakat serta anggota yang tergabung di dalamnya .

Tujuan dan Manfaat Penelitian 1 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari rumusan masalah

1. Untuk mengetahui bagaimana eksistensi dari komunitas gundam dan tokusatsu di Medan.

(48)

2 Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian ini, hasilnya diharapkan dapat memberi manfaat bagi pembaca.

1. Bagi peneliti sendiri diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang perkembangan komunitas keJepangan yang ada di Medan.

2. Untuk menambahkan informasi kepada para pembaca tentang kebudayaan Jepang yang sedang diminati masyarakat sekarang ini. 3. Untuk mengetahui dampak dari budaya asing yang masuk kedalam

masyarakat. 1.6 Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan alat, prosedur, dan teknik yang dipilih dalam melaksanakan penelitian dalam menggunakan data. Metode memiliki peran yang sangat penting, metode merupakan syarat atau langkah-langkah yang dilakukan dalam sebuah penelitian (Djajasudarma, 1993:3).

Maka dalam penelitian ini penulis menggunakan beberapa metode. Metode pertama yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Penelitian ini dilakukan untuk member gambaran yang lebih mendetail mengenai suatu atau fenomena (Bambang Prasetyo dan Lina Miftahul Jannah,2005: 42).

Metode kedua yang digunakan adalah studi kepustakaan (Library research),. Studi kepustakaan adalah tehnik pengumpulan data dengan

(49)

Dalam penulisan ini penulis juga menggunakan metode wawancara (interview). Wawancara atau interview adalah suatu komunikasi verbal semacam percakapan yang bertujuan memperoleh informasi (Nasution,1996: 113). Dalam wawancara, pertanyaan dan jawaban diberikan secara verbal biasanya komunikasi ini dilakukan dalam keadaan saling berhadapan langsung, namun komunikasi juga dapat dilakukan dalam keadaan saling berhadapan langsung namun komunikasi juga dapat dilakukan melalui telepon. Wawancara atau interview dapat dilakukan diantara dua orang ataupun lebih. Dalam interview peneliti menerima informasi yang diberikan oleh informan tanpa membantah, mengecam, menyetujui dari jawaban informan. Dengan wawancara atau interview peneliti bertujuan untuk memperoleh data yang dapat diolah untuk memperoleh generalisasi atau hal-hal yang bersifat umum yang menunjukan kesamaan dengan situasi-situasi lain. Sekalipun keterangan yang diberikan oleh informan bersifat pribadi dan subjektif.

Menurut Nasution, wawancara atau interview memiliki keuntungan tersendiri, diantaranya:

1. Dengan wawancara kita dapat memperoleh keterangan sedalam-dalamnya tentang suatu masalah, khususnya yang berkenaan dengan pribadi seseorang.

2. Dengan wawancara peneliti dapat dengan cepat memperoleh yang diinginkannya.

3. Dengan wawancara peneliti dapat memastikan bahwa respondenlah yang memberikan jawaban.

(50)

Abstrak

Fenomena komunitas gundam dan tokusatsu di Medan

Jepang merupakan salah satu negara maju di dunia.Selain memiliki budaya tradisional, Jepang juga memiliki budaya modern yang disebut budaya visual modern.

Budaya visual jepang sendiri juga berkembang di negara luar jepang termasuk Indonesia.

Contohnya adalah anime dan tokusatsu.Anime adalah animasi buatan Jepang. Anime memiliki beragam genre, salah satunya adalah genre mecha (robot).Untuk genre mecha maka gundam akan menjadi list teratas.

Anime gundam pertama kali disiarkan pada TV Jepang pada tahun 1987.Kemudian Gundam dikeluarkan dalam versi mainan kits yang disebut gunpla.

Tokusatsu atau tokushuu satsuei ini adalah salah satu film asli buatan Jepang yang biasanya menceritakan hero atau bertemakan horor. Tokusatsu pertama kali di tayangkan di Jepang pada tahun 1954 dengan judul Godzilla.

Gundam dan tokusatsu ini juga digemari oleh masyarakat Indonesia.Untuk dapat menyalurkan hobi yang berasal dari Jepang ini maka dibuatlah sebuah komunitas Gundam dan komunitas tokusatsu.

(51)

masing-masing daerah membuat sendiri komunitas gundam dan tokusatsu mereka, salah satunya kota medan.

Komunitas gundam di Medan disebut dengan MSG (Medan Sky Gundam).Komunitas ini didirikan pada tahun 2012. Komunitas ini memiliki anggota aktif dan pasif. Untuk anggota pasif sudah mencapai ratusan orang tetapi untuk yang aktif hanya sekitar 60 orang saja.Komunitas tokusatsu di Medan sendiri agak berbeda dengan gundam.

Komunitas tokusatsu lebih aktif dimedia sosial tetapi umumnya anggota komunitas tokusatsu juga merupakan anggota yang sama dengan komunitas gundam. Kedua komunitas ini umumnya berisikan laki-laki dewasa, hal ini dikarenakan hobi merakit gundam dan mengumpulkan action figure menghabiskan banyak dana.

(52)
(53)

このコミュニチは始はじめて、ジャカルタだけにある。ジャカ

ルタ以外にもファンのかず数が多いから、それぞれの地方ち ほ うにも自分じ ぶ ん

のコミュニチこ み ゅ に ちをつく

メダンのガンダムコミュニチはMSG (Medan Sky Gundam)

(54)

ガンダムコミュニチが ん だ む こ み ゅ に ちかとくさつ特撮コミュニチこ み ゅ に ちはそれぞれのかつどう活動が

ある。たとえば大会たいかい、あつ集まり、ヲックショップ、それに特撮とくさつコ

ミュニチにとってコスプレイである。このかつどう活動は毎年まいとしのコミュ

(55)

FENOMENA KOMUNITAS GUNDAM DAN TOKUSATSU DI

MEDAN

MEDAN DE NO GANDAMU TO TOKUSATSU NO KOMYUNICHI NO

GENSHOU

SKRIPSI

Skripsi ini diajukan kepada panitia ujian Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sumatera Utara Medan untuk melengkapi salah satu

syarat ujian sarjana dalam bidang Ilmu Sastra Jepang

Oleh:

MEDICIATA FARAHDINA

NIM:110708046

DEPARTEMEN SASTRA JEPANG

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(56)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah swt, yang telah memberikan kesehatan, kemudahan, kesabaran, dan rezeki kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan baik dan lancar. Shalawat beriring salam penulis persembahkan kepada Nabi Muhammad saw, yang telah membawa seluruh umatnya ke zaman yang dipenuhi dengan ilmu pengetahuan.

Skripsi yang berjudul “Fenomena Komunitas Gundam dan Tokusatsu Di Medan” ini diajukan untuk memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan studi dalam meraih gelar Sarjana pada Departemen Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terimakasih, penghargaan, dan penghormatan yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, antara lain kepada:

1. Bapak Dr. Syahron Lubis, M. A. Selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Drs. Eman Kusdiyana, M. Hum. Selaku ketua Departemen Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

(57)

4. Bapak Drs. Amin Sihombing, selaku Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktu dan memberi penjelasan serta arahan kepada penulis sehingga penulis lebih baik dan mengerti dalam hal penulisan skripsi ini.

5. Bapak/ Ibu Dosen yang telah banyak memberikan ilmu selama penulis menjalani kuliah di Departemen Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara dan juga Staff Administrasi yang telah banyak membantu selama penulis mengikuti kegiatan akademis di Departemen Sastra Jepang ini.

6. Ibu tercinta Furaidah dan ayah tersayang Edi Stephanus Hadioputro, atas doa dan dukungan kepada penulis baik berupa dukungan material dan dukungan moral sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 7. Adik tersayang Medi Aulia dan Medi hardiyanti yang tidak

henti-hentinya menyemangati penulis dan selalu mengingatkan penulis untuk menyelesaikan skripsi ini, serta selalu mendoakan dan memberikan dukungan moral untuk penulis sehingga penulis tidak menyerah dan tetap semangat membuat skripsi ini.

8. Seluruh keluarga besar penulis yang tidak mungkin penulis tuliskan satu-persatu yang telah membantu dan mendukung penulis selama penulis menjalani kuliah di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

(58)

Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa skripsi ini masih memiliki kekurangan, baik dari isi maupun pembahasannya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan yang lebih sempurna.

Medan, Januari 2016 Penulis

(59)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...i

DAFTAR ISI...iv

BAB I PENDAHULUAN ...1

1.1Latar Belakang Masalah ...1

1.2Rumusan Masalah ...6

1.3Ruang Lingkup Masalah ...6

1.4Tinjauan Pustaka dan Kerangka Teori ...7

I. Tinjauan pustaka ...7

II. Kerangka Teori ...9

1.5Tujuan dan Manfaat Penelitian ...11

I. Tujuan Penelitian ...11

II. Manfaat Penelitian ...11

1.6Metode Penelitian ...12

BAB II TINJAUAN UMUM TERHADAP GUNDAM DAN TOKUSATSU ...13

2.1 Sejarah dan Perkembangan Gundam dan Tokusatsu ...13

2.1.1 Gundam ...13

2.1.2 Tokusatsu ...19

2.2 Jenis-jenis Model Kits Gundam ...21

2.3 Genre dalam Tokusatsu ...28

2.4 Perkembangan komunitas Gundam dan tokusatsu di Indonesia ...33

2.5 Ideologi dalam Gundam dan Tokusatsu...35

BAB III EKSISTENSI DAN AKTIVITAS KOMUNITAS GUNDAM DAN TOKUSATSU DI MEDAN ...37

3.1 Eksistensi komunitas Gundam dan tokusatsu di Medan ...37

3.2 Aktivitas komunitas gundam dan tokusatsu di Medan ...40

(60)

4.1 Kesimpulan ...44 4.2 Saran ...45 DAFTAR PUSTAKA

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian terungkap bahwa pelaksanaan kegiatan laboratorum dalam pelajaran Fisika di SMA kota Padang belum berjalan

Pada diameter buah tanaman mentimun hasil uji BNJ pada taraf 5% (Tabel 3), menunjukkan bahwa pada pemberian dosis vermikompos terhadap diameter buah tanaman

Malaking bilang rin ng mga batang manonood ang makaka- relate kay Harry partikular sa kaniyang inisyal na damdamin ng ganap na pagkakahiwalay at di kasali sa isang pamilya

Misalkan fungsi f terdefinisi pada selang [a,b), kecuali mungkin di a.. Definisi serupa dapat diberikan untuk limit tak hingga satu sisi:. a.. 7.4

Sumber cerita lisan yang turun temurun baik yang terdapat di masyarakat Jawa Barat (Sunda) maupun masyarakat Jawa Timur tentang terjadinya Perang Bubat atau Palagan Bubat yakni

Sel-sel bakteri menggunakan laktosa dari susu untuk mendapatkan karbon dan energi dan memecah laktosa tersebut menjadi gula sederhana yaitu glukosa dan galaktosa

Pertama kali diterbitkan di Jepang pada tahun 2008 dalam majalah Weekly Shōnen Jump keluaran Shueisha, manga dengan judul asli Kuroko no Basuke yang diterjemahkan sebagai

Atas rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan tesis FAKTOR-FAKTOR KARAKTERISTIK PEMERINTAH DAERAH YANG MEMPENGARUHI BELANJA PEGAWAI, BELANJA BARANG, BELANJA HIBAH DAN