BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Istilah Pop Culture atau Budaya Populer sudah bukan merupakan kata-kata yang asing lagi di telinga kita. Secara umum, istilah tersebut dapat dimaknai sebagai suatu kebudayaan yang disenangi atau disukai oleh orang banyak secara luas (Storey, 2009: 5). Di Indonesia sendiri, gaya hidup masyarakat kita seringkali terpengaruh oleh budaya populer dari negara-negara lain.
Salah satu budaya populer yang telah cukup lama beredar dan berakar di tanah air berasal dari Negeri Sakura alias Jepang. Jenis-jenisnya pun beragam, mulai dari bacaan, musik, film, games, dan masih banyak lagi. Bahkan setiap tahunnya, berbagai acara terkait kebudayaan Negeri Matahari Terbit tersebut selalu dipadati oleh lautan manusia tanpa dibatasi oleh usia, jenis kelamin, maupun status sosial. Contohnya adalah HelloFest 8 Anima Expo yang diadakan oleh HelloMotion Academy pada bulan Februari 2012 yang lalu di Balai Kartini, Jakarta. Event Pop Culture KostuMasa yang rutin diadakan setiap tahunnya ini pada tahun 2012 silam dihadiri oleh sekitar 20.000 pengunjung yang membuat area Balai Kartini penuh sesak meski sudah menggunakan seluruh area dari dua gedung yang tersedia (Artikel Antara News,
6 Desember 2013, 22.25 WIB)1. Jika jumlah tersebut masih belum mencengangkan, kita dapat melihat antusiasme pengunjung dalam acara Anime Festival Asia Indonesia (AFAID) 2012 yang diadakan di JIExpo PRJ Kemayoran. Event yang juga merupakan acara rutin tahunan persembahan Event Organizer asal Singapura ini tahun lalu sukses menarik lebih dari 40.000 pengunjung (Artikel Yahoo! News Indonesia, 6 Desember 2013, 22.37 WIB)2.
Dari sekian banyak jenis budaya populer Negeri Sakura yang banyak digemari di tanah air, salah satu yang paling mudah ditemukan adalah Manga alias komik yang diciptakan di Jepang. Bahkan pada tahun 2013 yang lalu, Indonesia menempati peringkat kedua negara dengan pembaca manga terbanyak di dunia. Menurut peringkat tersebut, rata-rata setiap orang Indonesia memiliki setidaknya tiga manga, hanya berada di bawah Finlandia dengan rata-rata hampir empat manga untuk setiap orangnya (Artikel Tribunnews.com, 19 Januari 2014, 15.09 WIB)3. Diana S. Nugroho, Program Officer di The Japan Foundation juga mengungkapkan bahwa semua orang di Indonesia, terutama anak-anak muda, tidak ada yang tidak mengenal manga. Mereka bisa jadi tidak mengenal novel atau buku-buku lain untuk kalangan seusia mereka, tetapi jika ditanya tentang manga, mereka semua mengenal jenis bacaan yang satu ini (Artikel The Jakarta Post, 19 Januari 2014, 15.20 WIB)4.
1 http://www.antaranews.com/berita/404141/anak-anak-muda-akan-unjuk-kreativitas-di-hellofest-9 2 http://id.berita.yahoo.com/afa-id-2013-surga-bagi-pecinta-anime-dan-141540260.html 3 http://www.tribunnews.com/lifestyle/2013/11/29/indonesia-peringkat-ke-2-pembaca-manga-terbanyak-di-dunia 4 www.thejakartapost.com/news/2007/06/21/039manga039-has-firm-hold-local-fans.html
Di berbagai toko buku Indonesia, judul-judul manga yang telah dilokalisasi ke Bahasa Indonesia terbilang sangat mudah untuk dicari. Sebagian di antaranya bahkan sudah dikenal oleh masyarakat selama bertahun-tahun, seperti serial Doraemon oleh Fujiko F. Fujio, Detective Conan oleh Gosho Aoyama, One Piece oleh Eiichiro Oda, dan masih banyak lagi.
Kuroko’s Basketball adalah serial komik bertemakan olahraga basket karya Tadatoshi Fujimaki. Pertama kali diterbitkan di Jepang pada tahun 2008 dalam majalah Weekly Shōnen Jump keluaran Shueisha, manga dengan judul asli Kuroko no Basuke yang diterjemahkan sebagai The Basketball which Kuroko Plays dalam Bahasa Inggris ini telah memperoleh popularitas yang luar biasa besar, baik di dalam maupun di luar Jepang, terutama sejak Production I.G mengadaptasi judul tersebut menjadi TV Anime pada bulan April 2012 yang lalu (Artikel Anime News Network, 7 Desember 2013, 00.23 WIB)5.
Salah satu bukti popularitas serial Kuroko’s Basketball dapat dilihat pada hasil survei yang dilakukan oleh Oricon, sebuah perusahaan Jepang yang terkenal dengan informasi statistik terkait peringkat kepopuleran di bidang entertainment. Berdasarkan data penjualan manga di negara tersebut sejak 19 November 2012 hingga 17 November 2013, Kuroko’s Basketball menempati peringkat ketiga dengan total penjualan keseluruhan sebanyak 8.761.081 kopi, hanya berada di bawah serial legendaris karya Eiichiro Oda, One Piece, yang menempati peringkat pertama dengan
5
http://www.animenewsnetwork.com/news/2011-09-28/kuroko-no-basuke-basketball-manga-gets-tv-anime
total penjualan 18.151.599 kopi serta pendatang baru fenomenal, Attack on Titan, oleh Hajime Isayama dengan total 15.933.801 kopi (Hasil Survei Oricon, 7 Desember 2013, 00.45 WIB)6. Pada tahun sebelumnya, yakni tahun 2012, Kuroko’s Basketball menempati peringkat kedua dengan total penjualan 8.070.446 kopi (Artikel Anime News Network, 7 Desember 2013, 00.49 WIB)7. Meski dari sisi peringkat serial ini merosot satu posisi, angka penjualan menunjukkan peningkatan yang signifikan sebanyak lebih dari 7 (tujuh) juta kopi hanya dalam rentang waktu satu tahun.
Masih dalam survei yang sama, kepopuleran Kuroko’s Basketball juga ditunjukkan bukan hanya dari angka penjualan secara keseluruhan, melainkan juga dari angka penjualan individual setiap volume yang diterbitkan. Pada tahun 2013 ini, Kuroko’s Basketball Volume 20-24 menempati peringkat 28, 31, 33, 43, dan 46 dalam 2013 Top 50 Best-selling Manga by Volume dengan total penjualan masing-masing berkisar antara 660.000 – 885.000 untuk setiap volumenya (Hasil Survei Oricon, 7 Desember 2013, 00.56 WIB)8.
Di luar negara asalnya, tingkat kepopuleran serial Kuroko’s Basketball juga tidak dapat dianggap sepele. Berdasarkan data yang diperoleh melalui fitur pencarian pada deviantART.com, yakni komunitas online internasional di mana pengguna dapat memposting hasil karya mereka dalam berbagai bentuk, terdapat tidak kurang dari 20.000 karya yang berkaitan dengan serial ini dalam komunitas raksasa tersebut
6 http://www.oricon.co.jp/entertainment/ranking/2013/bookrank1202/index06.html 7 https://www.animenewsnetwork.com/news/2012-12-02/30-top-selling-manga-in-japan-by-series/2012 8 http://www.oricon.co.jp/entertainment/ranking/2013/bookrank1202/index05.html
(deviantART.com, 7 Desember 2013, 01.16 WIB)9. Jumlah ini belum ditambah dengan sekitar 231.737 karya dalam Pixiv, komunitas serupa yang berasal dari Jepang dan terbuka bagi kalangan internasional (Pixiv.net, 7 Desember 2013, 01.17 WIB)10. Selain itu, Kuroko’s Basketball juga mengundang banyak peminat dari kalangan cosplayer, dibuktikan dengan jumlah cosplay serial tersebut dari dua komunitas online bagi para cosplayer internasional, yakni Cosplayer’s Cure dan World Cosplay. Dalam Cosplayer’s Cure, terdapat tidak kurang dari 77.000 foto cosplay terkait serial ini (Curecos.com, 7 Desember 2013, 01.23 WIB)11, sementara dalam World Cosplay berjumlah tidak kurang dari 41.000 (WorldCosplay.net, 7 Desember 2013, 01.24 WIB)12.
Pada tanggal 24 April 2013 yang lalu, judul manga yang satu ini pun akhirnya diterbitkan di tanah air. Adapun serial tersebut dilokalisasi oleh M&C! Comics, sebuah perusahaan publishing komik yang berada di bawah naungan Divisi Books Publishing Kompas-Gramedia Group dan dapat ditemukan terutama di seluruh cabang Gramedia Bookstore. Tentu saja, ketika berita mengenai lokalisasi serial ini pertama kali muncul, para penggemar Kuroko’s Basketball di tanah air menyambut
9 http://www.deviantart.com/?q=Kuroko+no+Basuke 10 http://www.pixiv.net/search.php?s_mode=黒子のバスケ 11 http://en.curecos.com/search/?q=黒子のバスケ 12 http://worldcosplay.net/search/photos?search_type=photos&q=Kuroko%27s+Basketball
kedatangan manga favorit mereka ini secara antusias (Official Facebook FanPage M&C! Comics)13.
Tingkat kepopuleran Kuroko’s Basketball yang melesat begitu tajam, termasuk di Indonesia, dapat digolongkan sebagai sesuatu yang fenomenal, mengingat serial ini merupakan karya pertama sang mangaka, Tadatoshi Fujimaki. Oleh karena itulah hal ini menarik rasa ingin tahu peneliti mengenai strategi yang dijalankan oleh M&C! Comics dalam menerbitkan serial manga tersebut di tanah air. Secara lebih spesifik, strategi yang hendak diketahui oleh peneliti adalah yang terkait dengan bidang Marketing Communication.
1.2. RUMUSAN MASALAH
Bagaimana strategi Marketing Communications yang dijalankan oleh M&C! Comics dalam menerbitkan manga terjemahan Kuroko’s Basketball di Indonesia?
13
https://www.facebook.com/media/set/?set=a.10151906324102738.1073741835.61401692737&typ e=3
1.3. TUJUAN PENELITIAN
Ingin mengetahui strategi Marketing Communications yang dijalankan oleh M&C! Comics dalam menerbitkan manga terjemahan Kuroko’s Basketball di Indonesia.
1.4. SIGNIFIKANSI PENELITIAN
Signifikansi Akademis:
1. Untuk melakukan kajian terhadap strategi Marketing Communications dengan konsep-konsep yang ada.
2. Untuk memberikan referensi kepada penelitian lanjutan mengenai Marketing Communications.
Signifikansi Praktis:
1. Untuk memberikan pemaparan mengenai peranan Marketing Communications dalam bidang penerbitan buku, dalam hal ini komik terjemahan.
2. Untuk memberikan masukan kepada M&C! Comics selaku penerbit komik terjemahan mengenai penerapan Marketing Communications sebagai salah satu langkah untuk mendukung kesuksesan penerbitan komik.
3. Untuk memberikan kontribusi terhadap bidang kerja Public Relations mengenai penerapan strategi Marketing Communications dalam industry penerbitan buku, terutama komik terjemahan.
