• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE DEVIDE AND CONQUER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "METODE DEVIDE AND CONQUER"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PERTEMUAN 10

(2)

Bentuk Umum Proses Metode D And C dpt

dilihat sbb :

n input I

Subproblem I

Subsolusi I

Solusi Optimal n input

n input II n input III n input K

(3)

SORTING

1. Metode Selection Sort

2. Metode Buble Sort

3. Metode Merge Sort

4. Metode Quick Sort

5. Metode Insertion.

Hal yg mempengaruhi Kecepatan Algoritma Sort :

Jumlah Operasi Perbandingan & Jumlah Operasi

(4)

Tehnik

pengurutan

dgn

cara

pemilihan

elemen atau proses kerja

dgn memilih

elemen

data

terkecil

utk

kemudian

dibandingkan & ditukarkan dgn elemen pd

data awal, dst s/d seluruh elemen shg akan

menghasilkan pola data yg telah di

sort

.

(5)

1. Pengecekan dimulai data ke-1 sampai

dengan data ke-n

2. Tentukan bilangan dengan Index terkecil

dari data bilangan tersebut

3. Tukar

bilangan

dengan

Index

terkecil

tersebut dengan bilangan pertama ( I = 1 )

dari data bilangan tersebut

4. Lakukan langkah 2 dan 3 untuk bilangan

berikutnya ( I= I+1 ) sampai didapatkan

urutan yg optimal.

(6)

Contoh :

22

10

15

3

8

2

Iterasi 1

1

2

3

4

5

6

Langkah 1 :

22

10

15

3

8

2

Langkah 2

:

22

10

15

3

8

2

Langkah 3 :

2

10

15

3

8

22

(7)

Iterasi 2

Langkah 1: 2

10

15

3

8

22

Langkah 2: 2

10

15

3

8

22

Langkah 3: 2

3

15

10

8

22

Langkah 4:

Ulangi langkah 2 dan 3 .

(8)

Prinsip Kerja dari Bubble Sort adalah :

1. Pengecekan mulai dari data ke-1 sampai data ke-n

2. Bandingkan data ke-n dengan data sebelumnya (n-1)

3. Jika lebih kecil maka pindahkan bilangan

tersebut dengan bilangan yg ada didepannya ( sebelumnya ) satu persatu (n-1,n-2,n-3,....dst) 4. Jika lebih besar maka tidak terjadi pemindahan 5. Ulangi langkah 2 dan 3 s/d sort optimal.

BUBBLE SORT

Tehnik Sort yg bekerja dgn menggunakan prinsip

gelembung (

bubble

) udara yg akan bergerak

(9)

Contoh :

22

10

15

3

8

2

terasi 1

1

2

3

4

5

6

Langkah 1 :

22

10

15

3

8

2

Langkah 2 :

22

10

15

3

8

2

Langkah 3 :

22

10

15

3

2

8

Langkah 4 :

Ulangi langkah 2 dan 3

(10)

Iterasi 2

Langkah 1 :

2

22

10

15

3

8

Langkah 2 :

2

22

10

15

3

8

- 8>3,

maka 8 tidak pindah,

untuk

selanjutnya

bandingkan

data

sebelunya

yaitu 3.

Langkah 3 :

2

22

10

3

15

8

Langkah 4 :

Ulangi langkah 2 dan 3

Hasil Iterasi 2 : 2

3

22

10

15

8

(11)

QuickSort

Metode QuickSort sering disebut metode partition exchange sort, Diperkenalkan oleh C.A.R. Hoare. Pada metode ini jarak kedua elemen yang akan ditukarkan nilainya ditentukan cukup besar.

(12)
(13)

Pada langkah berikutnya, proses diatas diulang pada kedua subvektor, sehingga kita akan mempunyai empat subvektor. Proses diatas diulang pada setiap subvektor sehingga seluruh vektor semua elemennya menjadi terurutkan.

Contoh:

23 45 12 24 56 34 27 23 16 12 23 16 23 45 24 56 34 27

Subvektor Kiri Subvektor Kanan

12 23 16 23 24 34 27 45 56 12 16 23 23 24 34 27 45 56 12 16 23 23 24 27 34 45 56

(14)
(15)

1. Prinsip Kerja Insertion Sort adalah

2. Pengecekan mulai dari data ke-1 sampai data ke-n 3. Bandingkan data ke-I ( I = data ke-2 s/d data ke-n )

4. Bandingkan data ke-I tersebut dengan data sebelumnya (I-1), Jika lebih kecil maka data tersebut dapat disisipkan ke data awal sesuai dgn posisisi yg seharusnya

5. Lakukan langkah 2 dan 3 untuk bilangan berikutnya ( I= I+1 ) sampai didapatkan urutan yg optimal.

INSERTION SORT

Prinsip dasar Insertion adalah secara berulang-ulang menyisipkan / memasukan setiap elemen. ke dlm

(16)

Contoh :

22

10

15

3

8

2

Iterasi 1

1

2

3

4

5

6

Langkah 1:

22

10

15

3

8

2

Langkah 2:

22

10

15

3

8

2

Langkah 3:

10

22

15

3

8

2

(17)

Iterasi 2

Langkah 1:

10

22

15

3

8

2

Langkah 2:

10

22

15

3

8

2

Langkah 3:

10

15

22

3

8

2

Langkah 4: Ulangi langkah 2 dan 3

Lakukan Iterasi selanjutnya sampai iterasi

ke- 6

(18)

Prinsip Kerja Merge

Sort

adalah :

Kelompokan deret bilangan kedalam 2 bagian,

4 bagian, 8 bagian, ...dst

(2

n

)

Urutkan

secara

langsung

bilangan

dalam

kelompok tsb.

Lakukan langkah diatas untuk kondisi bilangan

yg lain sampai didapatkan urutan yg optimal .

(19)

Contoh :

22

10

15

3

8

2

Iterasi 1

1

2

3

4

5

6

Langkah 1 :

22

10

15

3

8

2

Langkah 2 :

10

22

3 15

2

8

Iterasi 2

Langkah 1 :

10

22

3

15

2

8

(20)

Iterasi 3

Langkah 1 :3

10

15

22

2

8

(21)
(22)

1. Hal yang mempengaruhi kecepatan algoritma sort adalah :

a. Jumlah Operasi perbandingan dan jumlah operasi pemindahan data

b. Jumlah Operasi pembagian dan jumlah operasi pemindahan data

c. Jumlah Operasi perhitungan d. Jumlah Operator

e. Jumlah Operasi

2. Teknik Devide and Conguer digunakan dalam memecahkan masalah antara lain :

a. Array d. Sorting & Searching b. Max & Min e. Branching

(23)

2. Teknik Devide and Conguer digunakan dalam memecahkan masalah antara lain :

a. Array d. Sorting & Searching b. Max & Min e. Branching

c. Matrix

3. Membagi n input menjadi k subset input yang berbeda ( 1 < k < n ) . Dari k subset yang berbeda akan terdapat k

subproblem dan setiap subproblem mempunyai solusinya masing-masing . Hal ini merupakan prinsip dasar dari :

a. D and C

b. Searching c. Sorting

(24)

3. Membagi n input menjadi k subset input yang berbeda ( 1 < k < n ) . Dari k subset yang berbeda akan terdapat k subproblem dan setiap subproblem mempunyai solusinya masing-masing . Hal ini merupakan prinsip dasar dari : a. D and C

b. Searching c. Sorting

d. Rekursif e, Branching

4. Usaha untuk mengurutkan kumpulan –kumpulan data dalam suatu array disebut :

(25)

4. Usaha untuk mengurutkan kumpulan –kumpulan data dalam suatu array disebut :

a. Searcing b. Sorting c. Divide d. Concuer e. D and C

(26)

5. Berikut ini adalah metode yang digunakan pada teknik sorting, kecuali :

a. Bubble Sort d. Insertion b. Heap Sort e. Selection c. Metode Greedy

1. Hal yang mempengaruhi kecepatan algoritma sort adalah :

a. Jumlah Operasi perbandingan dan jumlah operasi pemindahan data

b. Jumlah Operasi pembagian dan jumlah operasi pemindahan data

c. Jumlah Operasi perhitungan d. Jumlah Operator

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan fakta yang ada, maka perlu adanya penelitian yang menunjukan bahwa atlet yang ikut dalam kejuaraan renang atar sekolah (KRAS) berkontribusi sebagai atlet daerah

Pada tahap kedua, untuk mendapatkan dukungan permodalan dalam rangka pendirian usaha baru (business start-up) mahasiswa harus menyusun rencana bisnis yang layak. Kelayakan

Setelah elemen terbesar ditempatkan pada posisi elemen terbawah, maka elemen-elemen tabel yang belum terurut adalah dari elemen ke-1 sampai elemen ke( N-1). Diperinci dengan

Mengisi Elemen terdepan dengan value pada D -Jika D masih kosong maka, mengisi nilai. elemen ke-0 dengan value, dan IdxEff bertambah 1 -Jika elemen ke-0 sudah berisi

Pivot ini diletakkan pada posisi ke j sedemikian sehingga data antara 1 sampai dengan j-1 lebih kecil daripada x.. Caranya dengan menukarkan data diantara posisi

remove(index): menghapus elemen sesuai index yang dimasukkan add(theIndex, x): menambah elemen x pada index yang ditentukan output(): menampilkan semua elemen pada list dari kiri

Kepastian hukum untuk memberikan perlindungan kepada konsumen tersebut antara lain adalah dengan meningkatkan harkat dan martabat konsumen serta membuka akses informasi tentang

Sedangkan menurut Levey dan Loomba (1973), Pelayanan Kesehatan adalah upaya yang diselenggarakan sendiri/secara bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara