• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI DAN EKSPERIMEN PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DASAR DALAM UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMK NEGERI 6 BANDUNG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI DAN EKSPERIMEN PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DASAR DALAM UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMK NEGERI 6 BANDUNG."

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

Arsy Ainun Nisa, 2014

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI DAN EKSPERIMEN PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DASAR DALAM UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMK NEGERI 6 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN

DEMONSTRASI DAN EKSPERIMEN PADA MATA

PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DASAR DALAM

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR

PESERTA DIDIK DI SMK NEGERI 6 BANDUNG

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK UPI

Oleh :

ARSY AINUN NISA

1002872

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

(2)

Arsy Ainun Nisa, 2014

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI DAN EKSPERIMEN PADA MATA PELAJARAN

GAMBAR TEKNIK DASAR DALAM UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMK

NEGERI 6 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu KATA PENGANTAR

Assalamu ‘alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

penyusunan laporan skripsi dengan judul “Penerapan Metode Pembelajaran Demonstrasi Dan Eksperimen PadaMata Pelajaran Gambar Teknik Dasar Dalam Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Peserta Didik Di SMK Negeri 6

Bandung”dengan sebaik-baiknya.

Penyusunan laporan skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian dari

syarat memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Arsitektur Jurusan Pendidikan

Teknik Arsitektur FPTK UPI.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan skripsi ini masih

belum sempurna. Oleh Karena itu segala saran dan kritik yang bersifat

membangun sangat penulis harapkan. Besar harapan penulis bahwa ini dapat

memberikan manfaat bagi semua pihak, khususya bagi penulis dan bagi para

pembaca pada umumnya.

Akhir kata penulis memanjatkan doa kepada Allah SWT, agar

semuapihak yang telah membantu mendapatkan balasan amal dan pahala yang

setimpal serta dilimpahkan rahmatnya. Amin YaRabbal’alamin.

Wassalamu ‘alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Bandung September 2013

(3)

Arsy Ainun Nisa, 2014

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI DAN EKSPERIMEN PADA MATA PELAJARAN

GAMBAR TEKNIK DASAR DALAM UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMK

NEGERI 6 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu UCAPAN TERIMA KASIH

Penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak kepada

penulis baik secara material maupun moril. Oleh karena itu penulis ucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Kedua Orangtua yang telah sabar mendidik dengan penuh kasih sayang,

perhatian dan selalu memberikan dukungan baik moral, spiritual, dan

material serta doa kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan

kuliah dan skripsi ini dengan baik.

2. Bapak Dr. Johar Maknun, M.Si., selaku Dosen Pembimbing I yang

telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, perbaikan,

nasehat dan arahan dengan penuh kesabaran dan keikhlasan kepada

penulis.

3. IbuLucy Yosita, ST., M.T.,selaku Dosen Pembimbing II yang telah

banyak memberikan bimbingan selama proses pengerjaan skripsi ini.

4. Ibu Dra. RR. Tjahyani Busono, M.T., selaku Ketua Jurusan Pendidikan

Teknik Arsitektur UPI.

5. IbuLilis Widaningsih, S.Pd., M.T., selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Teknik Arsitektur yang telah memberikan motivasi dalam

menyelesaikan skripsi ini.

6. BapakDrs. H. Husen, M.Si., selaku Kepala SMK Negeri 6 Bandung

yang telah memberikan izin berlangsungnya penelitian skripsi ini.

7. IbuDra. Sri Wagiyanti, selaku Guru Mata Pelajaran Gambar Teknik

Dasar yang telah memberikan bimbingan, arahan dan dukungan selama

penelitian skripsi ini berlangsung.

8. Seluruh Dosen Arsitektur yang telah banyak memberikan ilmu dan

wawasan pengetahuan tentang ilmu bangunan, dan

9. Seluruh karyawan dan staf jurusan Teknik Arsitektur yang telah

banyak membantu dalam hal administrasi.

10.Kakak dan adikku, Dinar Oetomo dan Maulina Olivia atas

(4)

Arsy Ainun Nisa, 2014

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI DAN EKSPERIMEN PADA MATA PELAJARAN

GAMBAR TEKNIK DASAR DALAM UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMK

NEGERI 6 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

11.Suami dan anakku tercinta, Cepi Hudaya Firdaus dan Muhammad Arkan Firdaus yang selalu memberikan semangat dan motivasi serta

selalu menemani setiap waktu.

12.Kawan – kawan Angkatan 2009, dan Angkatan 2010 yang selalu

saling membantu dan memberikan semangat kepada penyusun dalam

menyelesaikan skripsi ini. Sukses buat kalian.

13.Siswa-siswi SMK Negeri 6 Bandung khususnya kelas X TB-3 dan X TB-5, yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk bekerjasama

dalam penelitian ini.

14.Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah

memberikan bantuan yang tidak ternilai kepada penulis

Jazakumullah khoiron katsiroo. Amin.

Bandung, September 2013

(5)

Arsy Ainun Nisa, 2014

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI DAN EKSPERIMEN PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DASAR DALAM UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMK NEGERI 6 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Penerapan Metode Pembelajaran Demonstrasi Dan Eksperimen Pada Kompetensi Dasar Menggambar Warna Mata Pelajaran Gambar Teknik Dasar Dalam Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Dan Keaktifan Pada Peserta Didik Di SMK Negeri 6 Bandung” ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara

yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat

keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko/sanksi yang

dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap

etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap

keaslian karya saya ini.

Bandung, September 2013

Yang membuat pernyataan,

ARSY AINUN NISA

(6)

Arsy Ainun Nisa, 2014

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI DAN EKSPERIMEN PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DASAR DALAM UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMK NEGERI 6 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

LEMBAR PENGESAHAN

ARSY AINUN NISA 1002872

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI DAN EKSPERIMENPADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DASAR

DALAM UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMK NEGERI 6 BANDUNG

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH :

Mengetahui : Pembimbing I,

Dr. Johar Maknun, M.Si.

NIP. 196803081993031002

Pembimbing II,

Lucy Yosita, ST. MT.

NIP. 197701072003122008

Ketua

Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur

FPTK UPI Bandung,

Dra.RR. Tjahyani Busono, MT.

(7)

i Arsy Ainun Nisa, 2014

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI DAN EKSPERIMEN PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DASAR DALAM UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMK NEGERI 6 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI DAN EKSPERIMEN PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DASAR

DALAM UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMK NEGERI 6 BANDUNG

Oleh Arsy Ainun Nisa

(1002872)

Penelitian dilaksanakan dalam upaya meningkatkan prestasi belajar peserta didik dengan menerapkan metode pembelajaran demonstrasi dan eksperimen pada kegiatan pembelajaran pada mata pelajaran Gambar Teknik Dasar kelas X Teknik Bangunan (TB) di SMK Negeri 6 Bandung. Metode pembelajaran yang digunakan yaitu metode pembelajaran konvensional dan metode pembelajaran demonstrasi dan eksperimen.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen dengan desain penelitian yang digunakan yaitu Quasi Experimental Design.(nonequivalent

control group design). Bentuk desain eksperimen ini merupakan pengembangan

dari True Experimental Design.

Pada analisis data menunjukkan terdapat perbedaan prestasi belajar antara kelas eksperimen yang menerapkan metode pembelajaran demonstrasi dan eksperimen dengan kelas kontrol yang menerapkan metode pembelajaran konvensional.

Hasil penelitian ini menunjukkan prestasi belajar untuk kelas kontrol yang menerapkan metode pembelajaran konvensional dengan rata-rata nilai pretest sebesar 69,8 dan rata-rata nilai posttest sebesar 75,8. Dari data tersebut dapat terlihat peningkatan sebesar 6, memiliki nilai N-gain sebesar 0,12 dengan kategori

“rendah”. Sedangkan prestasi belajar untuk kelas eksperimen yang menerapkan

metode pembelajaran demonstrasi dan eksperimen dengan rata-rata nilai pretest sebesar 72,8 dan rata-rata nilai posttest sebesar 84,4. Dari data tersebut dapat terlihat peningkatan sebesar 11,56, memiliki nilai N-gain sebesar 0,30 dengan kategori “sedang”.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode pembelajaran demonstrasi dan eksperimen lebih efektif dalam meningkatkan prestasi belajar peserta didik dibanding dengan metode konvensional.

(8)

Arsy Ainun Nisa, 2014

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI DAN EKSPERIMEN PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DASAR DALAM UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMK NEGERI 6 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING 1 DAN 2 PERNYATAAN

ABSTRAK i

KATA PENGANTAR ii

UCAPAN TERIMA KASIH iii

DAFTAR ISI v

DAFTAR TABEL viii

DAFTAR GAMBAR ix

DAFTAR LAMPIRAN x

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Identifikasi Masalah 3

1.3 Pembatasan Masalah 3

1.4 Perumusan Masalah 3

1.5 Penjelasan Istilah dalam Judul 4

1.6 Tujuan Penelitian 4

1.7 Manfaat Penelitian 4

BAB II LANDASAN TEORITIS

2.1 Landasan Teoritis 6

2.1.1 Pengertian Belajar 6

2.1.2 Pengertian Pembelajaran 7

2.1.3 Metode Pembelajaran 9

2.1.4 Metode Demonstrasi 9

A.Kelebihan Metode Demonstrasi 11

(9)

Arsy Ainun Nisa, 2014

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI DAN EKSPERIMEN PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DASAR DALAM UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMK NEGERI 6 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

C.Cara Mengatasi Kelemahan Metode Demonstrasi 12

D.Langkah-langkah Metode Demonstrasi 13

2.1.5 Metode Eksperimen 14

A.Kelebihan Metode Eksperimen 14

B. Kekurangan Metode Eksperimen 15

C.Cara Mengatasi Kelemahan Metode Eksperimen 15

D.Langkah-langkah Metode Eksperimen 16

2.1.6 Metode Demonstrasi dan Eksperimen 17

2.2 Prestasi Belajar 18

2.3 Mata Diklat Gambar Teknik Dasar 19

2.4 Anggapan Dasar dan Hipotesis 25

2.4.1 Anggapan Dasar 25

2.4.2 Hipotesis 26

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian 27

3.2 Desain dan Alur Penelitian 27

3.2.1 Desain Penelitian 27

3.2.2 Alur Penelitian 28

3.3 Tempat dan Waktu Penelitian 28

3.3.1 Tempat Penelitian 28

3.3.2 Waktu Penelitian 29

3.4 Data dan Sumber Data 29

3.4.1 Data 29

3.4.2 Sumber Data 29

3.5 Populasi dan Sampel 29

3.5.1 Populasi 29

3.5.2 Sampel 30

3.6 Instrumen Penelitian dan Kisi-kisi Penelitian 31

(10)

Arsy Ainun Nisa, 2014

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI DAN EKSPERIMEN PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DASAR DALAM UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMK NEGERI 6 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

3.6.2 Kisi-kisi Penelitian 37

3.7 Teknik Analisis Data 38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Data 43

1. Proses Pelaksanaan Pre test 43

2. Proses Pelaksanaan Pembelajaran 44

A.Kegiatan Pembelajaran Kelas Kontrol 44

B.Kegiatan Pembelajaran Kelas Eksperimen 46

3. Proses Pelaksanaan Post test 51

4.2 Hasil Analisis Data 52

A. Prestasi Belajar Kelas Kontrol 52

B. Prestasi Belajar Kelas Eksperimen 53

C. Peningkatan Hasil Belajar 55

1. Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen 55

2. N-Gain Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen 56

3. Rekapitulasi 57

4. Analisis Data 58

D. Uji Prasyarat 58

a. Uji Normalitas 58

b. Uji Homogenitas 59

E. Uji Hipotesis 59

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian 62

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan 65

5.2 Saran 66

(11)

Arsy Ainun Nisa, 2014

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI DAN EKSPERIMEN PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DASAR DALAM UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMK NEGERI 6 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel

3.1 Rancangan Desain Penelitian 28

3.2 Daftar Peserta Didik Kelas X TB 3 30

3.3 Daftar Peserta Didik Kelas X TB 5 31

3.4 Kategori Validitas Butir Soal 33

3.5 Klasifikasi Koefisien Korelasi Reabilitas 34

3.6 Klasifikasi Daya Pembeda 34

3.7 Klasifikasi Indeks Kesukaran 35

3.8 Aspek Penilaian 36

3.9 Kisi-kisi Penilaian 37

3.10 Aspek Penilaian 38

4.1 Hasil Data Penelitian Kelas Kontrol 52

4.2 Perbandingan Persentase N-gain Kelas Kontrol 53

4.3 Hasil Data Penelitian Kelas Eksperimen 53

4.4 Perbandingan Persentase N-gain Kelas Eksperimen 55

4.5 Rekapitulasi Data Hasil Penelitian 57

4.6 Uji Normalitas Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen 58

4.7 Hasil Uji Homogenitas Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen 59

(12)

Arsy Ainun Nisa, 2014

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI DAN EKSPERIMEN PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DASAR DALAM UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMK NEGERI 6 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

Gambar

3.1 Alur Penelitian 28

4.1 Pelaksanaan Pre Test 44

4.2 Kegiatan Pelaksanaan Pemberian Materi di Kelas Kontrol 45

4.3 Kegiatan Belajar Mengajar di Kelas Kontrol 45

4.4 Kegiatan Pelaksanaan Pemberian Materi di Kelas Eksperimen 47

4.5 Kegiatan Belajar Mengajar dengan menggunakan Metode Demonstrasi dan

Eksperimen 48

4.6 Kegiatan Belajar Mengajar dengan menggunakan Metode Demonstrasi dan

Eksperimen 48

4.7 Kegiatan Belajar Mengajar dengan menggunakan Metode Demonstrasi dan

Eksperimen 49

4.8 Alat dan Bahan yang digunakan dalam Pembelajaran 49

4.9 Kegiatan Belajar Mengajar dengan menggunakan Metode Demonstrasi dan

Eksperimen 50

4.10 Pelaksanaan Post Test 51

4.11 Perbandingan Persentase N-gain Kelas Kontrol 55

4.12 Perbandingan rata-rata Pretest dan Posttest Kelas Kontrol dan Kelas

Eksperimen 56

(13)

Arsy Ainun Nisa, 2014

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI DAN EKSPERIMEN PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DASAR DALAM UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMK NEGERI 6 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN I

(Perangkat Administrasi Mengajar)

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Kontrol

3. Silabus

LAMPIRAN II

(Instrumen Penelitian)

1. Kisi-Kisi Instrumen

2. Lembar soal Pretest

3. Gambar kerja Posttest

4. Jobsheet Posttest

LAMPIRAN III (Pengujian Soal)

1. Uji Validitas Instrumen

2. Uji Reliabilitas Instrumen

3. Perhitungan Derajat Kesukaran

4. Perhitungan Daya Pembeda

LAMPIRAN IV (Pengolahan Data)

(14)

Arsy Ainun Nisa, 2014

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI DAN EKSPERIMEN PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DASAR DALAM UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMK NEGERI 6 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu 2. Uji Normalitas

3. Uji Homogenitas

4. Uji N-Gain

5. Uji Hipotesis

6. Tabel Harga Kritis Mann-Whitney U Test

LAMPIRAN V

(Dokumentasi dan Surat-surat)

1. Dokumentasi Kelas Kontrol

2. Dokumentasi Kelas Eksperimen

3. Surat Keterangan Pengajuan Penelitian ke SMK Negeri 6 Bandung

4. Surat Keterangan Penelitian dari SMK Negeri 6 Bandung

5. Surat Penunjukkan Dosen Pembimbing Skripsi (SK)

6. Lembar Usulan Perbaikan Draft Skripsi Seminar 1 & 2

(15)

Arsy Ainun Nisa, 2014

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI DAN EKSPERIMEN PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DASAR DALAM UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMK NEGERI 6 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pendidikan sebagai pranata utama pembangunan Sumber Daya Manusia

harus secara jelas berperan membentuk peserta didik menjadi produktif dan

mampu menciptakan karya. Sesuai dengan tujuan Sekolah Menengah Kejuruan

(SMK) yaitu menyiapkan peserta didik untuk dapat mengembangkan sikap

professional dan berkompetensi serta mengembangkan diri untuk dapat mencapai

masa depan yang produktif dan kreatif.

Keberhasilan pembelajaran sendiri dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu

faktor internal (faktor yang berasal dari dalam diri peserta didik) dan faktor

eksternal (faktor yang berasal dari luar diri peserta didik). Faktor internal

meliputi kecerdasan, kemampuan, bakat, motivasi, dan lain sebagainya.

Sedangkan faktor eksternal meliputi lingkungan alam, sosial-ekonomi, pendidik,

metode mengajar, kurikulum, program, materi pelajaran, sarana dan prasarana.

Faktor-faktor ini dapat menjadi penghambat maupun penunjang.

Berkenaan dengan proses belajar pembelajaran bidang produktif pada

pembelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) maka pendekatan

pembelajaran merupakan salah satu faktor eksternal yang berkaitan dengan

pendidik. Salah satu komponen yang penting dalam sistem pelaksanaan

pendidikan adalah bagaimana meningkatkan kualitas pembelajarannya.

Mata pelajaran Gambar Teknik Dasar (Gamtekdas) merupakan salah satu

mata pelajaran yang penting pada jurusan Teknik Gambar Bangunan di SMK

Negeri 6 Bandung. Berdasarkan hasil observasi awal pada kelas X TB di SMK

Negeri 6 Bandung pada proses pembelajarannya, peneliti melihat metode

pembelajaran yang digunakan adalah metode konvensional yang menjadikan

pendidik sebagai pusat kegiatan belajar mengajar. Peserta didik pada umumnya

hanya menghafal informasi yang diperoleh, sehingga konsep yang tertanam

kurang begitu kuat. Dari metode ini hasil yang dicapai kurang optimal dan

(16)

Arsy Ainun Nisa, 2014

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI DAN EKSPERIMEN PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DASAR DALAM UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMK NEGERI 6 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Teknik Dasar tahun pelajaran 2012/2013 semester gasal untuk kelas X Teknik

Bangunan (TB) dimana dari data tersebut menunjukkan bahwa peserta didik yang

mendapatkan nilai batas minimal 70-72 (nilai terendah) untuk nilai produktif

tersebut sebanyak 65,8 %, sedangkan peserta didik yang mendapat nilai

maksimal 73-76 hanya mencapai 34,2 % saja. Dari data tersebut dapat dilihat

bahwa hasil pencapaian nilai produktif kurang optimal sesuai yang diharapkan

dalam pencapaian nilai maksimal 73-76 yang hanya mencapai 34,2 %.

Dari masalah tersebut, maka diperlukan pengoptimalisasi pembelajaran

dalam upaya untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik serta dapat membuat

peserta didik aktif dalam menemukan dan membangun pemahaman dan sikap

aktif mereka terutama dalam mata pelajaran Gambar Teknik Dasar (Gamtekdas)

yang hanya didapatkan pada kelas sepuluh saja.

Berkaitan dengan metode pembelajaran yang peneliti lihat di SMK Negeri

6 Bandung, khususnya pada mata pelajaran gambar teknik dasar tersebut peneliti

melakukan penelitian yang mengkaji penerapan metode pembelajaran demonstrasi

dan eksperimen guna meningkatkan prestasi belajar peserta didik pada mata

pelajaran produktif kejuruan yang bersangkutan, yaitu mata pelajaran gambar

teknik dasar.

Pada metode pembelajaran demonstrasi dan eksperimen tersebut

merupakan salah satu tipe dari pembelajaran aktif. Dimana pada metode ini

peserta didik dapat berinteraksi langsung sehingga dapat melihat pembelajaran

melalui proses demonstrasi dan eksperimen yang nantinya dapat meningkatkan

pemahaman, daya berkomunikasi, pengembangan potensi, pengetahuan,

keterampilan dan merangsang keaktifan serta sikap peserta didik yang sesuai

dengan apa yang dilakukan dan diterapkan dalam dunia kerja tersebut diukur dari

prestasi belajar peserta didik.

Berdasarkanlatarbelakang di atas, penulismengambiljudulpenelitian

sebagaiberikut : “PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN

(17)

Arsy Ainun Nisa, 2014

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI DAN EKSPERIMEN PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DASAR DALAM UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMK NEGERI 6 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

GAMBAR TEKNIK DASAR DALAM UPAYA PENINGKATAN

PRESTASIBELAJAR PESERTA DIDIK DI SMK NEGERI 6 BANDUNG”.

1.2 Identifikasi Masalah

Penerapan metode pembelajaran demonstrasi dan eksperimen pada mata

pelajaran gambar teknik dasar diharapkan dapat membuat peserta didik

menguasai pengetahuan dan keterampilan spesifik serta sikap yang sesuai dengan

apa yang harus dilakukan dan diterapkan dalam dunia kerja. Hal ini didasari oleh

permasalahan yang peneliti lihat di SMK Negeri 6 Bandung khususnya Mata

pelajaran Gambar Teknik Dasar, antara lain :

1. Kurangnya pemahaman peserta didik terhadap bahan ajar pada mata

pelajaran Gambar Teknik Dasar.

2. Adanya penerapan metode pembelajaran yang selama ini diterapkan di

SMK Negeri 6 Bandung khususnya mata pelajaran Gambar Teknik Dasar

yang lebih mengutamakan pengajar untuk aktif berbicara dan peserta didik

hanya pasif mendengarkan.

1.3 Pembatasan Masalah

Pada penelitian ini, diperlukan pembatasan masalah yang perlu ditekankan

untuk menghindari meluasnya permasalahan yang akan dikaji. Adapun

pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas X TB 3 dan kelas X TB 5SMK

Negeri 6 Bandung.

2. Standar kompetensi yang menjadi bahan penelitian adalah menerapkan

dasar-dasar gambar teknik, dengan kompetensi dasar menggambar warna.

1.4 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah tersebut diatas, maka

dapat dirumuskan masalah penelitian adalah “Apakah penerapan metode

(18)

Arsy Ainun Nisa, 2014

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI DAN EKSPERIMEN PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DASAR DALAM UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMK NEGERI 6 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

peserta didik kelas X jurusan Teknik Gambar Bangunan program Keahlian

Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 6 Bandung pada mata pelajaran

Gambar Teknik Dasar “.

1.5 Penjelasan Istilah dalam Judul

Ada beberapa istilah yang digunakan penulis dalam judul diatas yang

sekiranya perlu dijelaskan dan dikemukakan lebih lanjut. Hal ini dimaksudkan

agar tidak terjadi perbedaan arti dan untuk menghindari salah pengertian antara

penulis dan pembaca. Definisi untuk beberapa istilah tersebut adalah:

1. Metode pembelajaran: suatu cara penyampaian bahan pengajaran yang efektif

dan efisien untuk mencapai tujuan pembelajaran dengan langkah-langkah

tertentu dan merupakan bagian kegiatan dari pendekatan pembelajaran dan

strategi pembelajaran.Metode pembelajaran demonstrasi dan eksperiment:

suatu cara menyajikan bahan pelajaran dengan memperlihatkan atau

mempertunjukkan suatu proses dan hasil dari proses untuk mencapai tujuan

pembelajaran.

2. Prestasi belajar: penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang

dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes

atau angka nilai yang diberikan oleh pendidik (KKBI 1999:787). Prestasi

belajar sendiri menurut Djamarah (1994:22) adalah hasil yang diperoleh

berupa kesan-kesan yang mengakibatkan perubahan dalam diri individu

sebagai hasil dari aktivitasdalam belajar dan diwujudkan dalam bentuk nilai

atau angka.

1.6 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatkan prestasi

belajar peserta didik pada mata pelajaran Gambar Teknik Dasar kelas X jurusan

Teknik Gambar Bangunan program Keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK

(19)

Arsy Ainun Nisa, 2014

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI DAN EKSPERIMEN PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DASAR DALAM UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMK NEGERI 6 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

1.7 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan dalam

rangka meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar, yakni :

a. Diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan atau referensi

tentang metode pembelajaran demonstrasi dan eksperimen yang efektif untuk

meningkatkan prestasi belajar peserta didik.

b. Untuk memperluas wawasan dan pengetahuan serta memberi bekal bagi

peneliti khususnya yang terkait dengan penelitian yang menggunakan metode

pembelajaran metode demonstrasi dan eksperimen.

c. Sebagai bahan referensi dan acuan pembanding yang dapat digunakan untuk

(20)

27

Arsy Ainun Nisa, 2014

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI DAN EKSPERIMEN PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DASAR DALAM UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMK NEGERI 6 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif dapat

diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,

digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan

sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data

menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik

dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah diterapkan (Sugiyono,

2012:14).

Metode eksperimen adalah metode penelitian yang menguji hipotesis

berbentuk hubungan sebab-akibat melalui pemanipulasian variabel independen

(misalnya: treatment, stimulus, dan kondisi) dan menguji perubahan yang

diakibatkan oleh pemanipulasian tadi (Subana dan Sudrajat, 2009:95).

Terdapat beberapa bentuk desain eksperimen yang dapat digunakan dalam

penelitian, yaitu : Pre-Experimental Design, True Experimental Design, Factorial

Design dan Quasi Experimental Design.

Desain penelitian yang digunakan yaitu Quasi Experimental

Design.(nonequivalent control group design). Bentuk desain eksperimen ini

merupakan pengembangan dari True Experimental Design. Desain ini mempunyai

kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol

variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen (Sugiyono,

2012:114).

3.2 Desain dan Alur Penelitian 3.2.1 Desain Penelitian

Penelitian ini menempatkan subjek penelitian ke dalam dua kelompok

(21)

28

Arsy Ainun Nisa, 2014

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI DAN EKSPERIMEN PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DASAR DALAM UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMK NEGERI 6 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

demonstrasi dan eksperimen, dan kelas kontrol dengan menggunakan metode

pembelajaran konvensional. Dengan desain penelitian diilustrasikan sebagai

berikut:

Tabel 3.1 Rancangan Desain Penelitian

Kelompok Pre-test Perlakuan Post-test

Kelas Eksperimen OІ XІ OЇ

Kelas Kontrol OІ XЇ OЇ

Keterangan:

= Pre test kelas kontrol dan kelas eksperimen

= Post test kelas kontrol dan kelas eksperimen

XІ= Perlakuan dengan menggunakan metode pembelajaran demonstrasi

dan eksperimen

XЇ= Perlakuan dengan menggunakan metode konvensional

3.2.2 Alur Penelitian

Gambar 3.1Alur Penelitian

(Sumber: Hasil Analisis Peneliti)

3.3 Tempat dan Waktu Penelitian 3.3.1 Tempat Penelitian

(22)

29

Arsy Ainun Nisa, 2014

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI DAN EKSPERIMEN PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DASAR DALAM UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMK NEGERI 6 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Lokasi penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 6 Bandung yang

beralamat di Jalan Soekarno-Hatta (Riung Bandung). Lokasi ini dipilih

sebagai penelitian karena di lokasi tersebut peneliti mengamati dalam

pembelajaran gambar teknik dasar.

3.3.2 Waktu Penelitian

Waktu penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran

2012-2013.

3.4 Data dan Sumber Data 3.4.1 Data

Menurut Arikunto (2002:96) data adalah hasil pencatatan peneliti, yang

berupa fakta ataupun angka yang dapat dijadikan bahan untuk menyusun

suatu informasi, sedangkan informasi adalah pengolahan data yang

diperoleh untuk suatu keperluan.

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data berupa nilai hasil

pretestdari jawaban - jawaban dan menggambar yang diperoleh dari

posttest yang bersumber dari peserta didik kelas X Jurusan Teknik

Gambar Bangunan SMK Negeri 6 Bandung mengenai menerapkan

dasar-dasar gambar teknik pada mata pelajaran gambar teknik dasar-dasar.

3.4.2 Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran gambar

teknik dasar, peserta didik kelas X TB 3 dan X TB 5 SMK Negeri 6

Bandung, serta seluruh komponen sekolah.

(23)

30

Arsy Ainun Nisa, 2014

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI DAN EKSPERIMEN PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DASAR DALAM UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMK NEGERI 6 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Menurut Arikunto (2002:108) populasi adalah keseluruhan subjek

penelitian. Populasi dalam penelitian ini berkaitan dengan Subjek

penelitian yaitu peserta didik kelas X program kompetensi Teknik Gambar

Bangunan SMK Negeri 6 Bandung tahun ajaran 2012/2013 yang

berjumlah 74orang.

3.5.2 Sampel

Menurut Arikunto (2002:108) sampel adalah sebagian atau wakil populasi

yang diteliti. Sampel bermaksud untuk menggeneralisasikan atau

mengangkat kesimpulan penelitian sebagai suatu yang berlaku bagi

populasi.

Sampel penelitian ini sebanyak 74 orang yang terbagi dalam dua kelas,

yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen yaitu kelas X

TB 3 sebanyak 37 orang yang terdiri dari 32 peserta didik laki-laki dan 5

peserta didik perempuan, namun yang aktif sebanyak 25 orang. Kelas

kontrol yaitu kelas X TB 5 sebanyak 37 orang yang terdiri dari 29 peserta

didik laki-laki dan 8 peserta didik perempuan, namun yang aktif sebanyak

25 orang. Jadi sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 50

orang, 25 orang dari kelas eksperimen dan 25 orang dari kelas kontrol.

(24)

31

Arsy Ainun Nisa, 2014

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI DAN EKSPERIMEN PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DASAR DALAM UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMK NEGERI 6 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

12. Responden 12 L 31. Responden 31 L

Tabel 3.3Daftar Peserta Didik Kelas X TB 5 (Kelas Kontrol)

3.6 Instrumen Penelitian dan Kisi-kisi Penelitian 3.6.1 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini

adalah mengumpulkan data atau informasi agar kegiatan tersebut menjadi mudah

dan sistematis. Adapun instrumen peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah :

(25)

32

Arsy Ainun Nisa, 2014

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI DAN EKSPERIMEN PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DASAR DALAM UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMK NEGERI 6 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Tes adalah alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau

mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan aturan-aturan yang sudah

ditentukan (Arikunto,2005:53). Tes yang dilakukan ada dua macam yaitu

pretestyang dilakukan sebelum penerapan model pembelajaran demonstrasi dan

eksperimen dan posttest yang dilakukan setelah penerapan model pembelajaran

demonstrasi dan eksperimen. Hal itu dilakukan untuk mengetahui peningkatan

prestasi belajar peserta didik.

a. Tes Pengetahuan /Tes Tulis(Pre-test)

Tes (pre-test) berupa tes Pilihan Ganda (PG) mengenai kemampuan dan

pengetahuan yang dimiliki peserta didik terhadap materi pembelajaran

menggambar warna yang terdiri dari 15-20 soal. Sebelum semuanya

dilakukan, terlebih dahulu dilakukan pengujian soal. Adapun pengujiannya

sebagai berikut :

1. Analisis Validitas Instrumen

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan

atau kesahihan suatu instrumen. Pengujian validitas instrumen ini

merupakan pengujian validitas setiap butir tes.

Pengujian validitas setiap butir soal dapat dihitung dengan menggunakan

teknis analisis point biserial, karena skor setiap soal untuk jawaban benar

adalah 1 dan jawaban salah adalah 0 yang dinyatakan dalam persamaan

berikut ini.

(Arikunto, 2005: 79)

Keterangan:

(26)

33

Arsy Ainun Nisa, 2014

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI DAN EKSPERIMEN PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DASAR DALAM UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMK NEGERI 6 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Mp = Mean (rata-rata)skor yang

dijawabbetulolehpesertatespadabutirsoal yang

sedangdicarikorelasinyadengantessecarakeseluruhan

Mt = mean (rata-rata) skor yang

dijawabsalaholehpesertatespadabutirsoal yang

sedangdicarikorelasinyadengantessecarakeseluruhan

St = StandarDeviasi

p = proporsipesertates yang menjawabbetulterhadapbutirsoal

yang sedangdiujivaliditasnya

q = proporsipesertates yang menjawabsalahterhadapbutirsoal

yang sedangdiujivaliditasnya

Kriteria koefisien korelasi adalah sebagai berikut:

Tabel 3.4 Kategori Validitas Butir Soal

Koefisien Korelasi Klasifikasi

0,00 – 0,20 sangat rendah (tidak ada korelasi)

0,20 – 0,40 korelasi rendah

0,40 – 0,70 korelasi cukup (sedang)

0,70 – 0,90 korelasi tinggi

0,90 – 1,00 korelasi sangat tinggi

(Subana dan Sudrajat, 2009: 130)

2. Analisis Reliabilitas

Suatu alat evaluasi dikatakan reliabel apabila hasil evaluasi tersebut tidak

berubah ketika digunakan untuk subjek yang berbeda. Setelah dilakukan

uji validitas, maka butir-butir soal yang valid dihitung koefisien

(27)

34

Arsy Ainun Nisa, 2014

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI DAN EKSPERIMEN PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DASAR DALAM UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMK NEGERI 6 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Salah satu cara yang dapat digunakan untuk menunjukkan reliabilitas suatu

instrument tes adalah rumus KR-20 yang ditunjukkan dengan rumus

berikut ini:

{ }

(Sugiyono, 2012:359)

Keterangan:

k = jumlah item dalam instrumen

= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 1

=

= varians total

Kriteria koefisien korelasi adalah sebagai berikut:

Tabel 3.5 Klasifikasi Koefisien Korelasi Reliabilitas

Koefisien Korelasi Klasifikasi

0,00 – 0,20 sangat rendah (tidak ada korelasi)

0,20 – 0,40 korelasi rendah

0,40 – 0,70 korelasi cukup (sedang)

0,70 – 0,90 korelasi tinggi

0,90 – 1,00 korelasi sangat tinggi

(Subana dan Sudrajat, 2009: 132)

3. Daya Pembeda

Daya pembeda adalah bagaimana kemampuan soal itu untuk membedakan

(28)

siswa-35

Arsy Ainun Nisa, 2014

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI DAN EKSPERIMEN PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DASAR DALAM UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMK NEGERI 6 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

siswa yang termasuk kelompok kurang (lower group).Daya pembeda tiap

butir soal ditentukan dengan rumus:

(Subana dan Sudrajat, 2009: 134)

Keterangan:

DP :daya pembeda

BA :banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal dengan

benar

BB : banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal dengan

benar

JA : banyaknya peserta kelompok atas

JB : banyaknya peserta kelompok bawah

Klasifikasi daya pembeda adalah sebagai berikut:

Tabel 3.6 Klasifikasi Daya Pembeda

Daya Pembeda Klasifikasi

DP = 0,00 sangat jelek

0,00<DP≤ 0,20 jelek

0,20<DP≤ 0,40 cukup (sedang)

0,40 <DP≤ 0,70 baik

0,70 <DP≤ 1,00 sangat baik

(Subana dan Sudrajat, 2009: 135)

4. Indeks kesukaran

Indeks kesukaran ditentukan dengan rumus:

(Subana dan Sudrajat, 2009: 133)

Keterangan:

P =indeks kesukaran

B =banyaknya siswa yang menjawab soal dengan benar

(29)

36

Arsy Ainun Nisa, 2014

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI DAN EKSPERIMEN PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DASAR DALAM UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMK NEGERI 6 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu Klasifikasi indeks kesukaran adalah sebagai berikut:

Tabel 3.7 Klasifikasi Indeks Kesukaran

IndeksKesukaran Klasifikasi

(Subana dan Sudrajat, 2009: 134)

b. Tes Gambar(Post-test)

Tes (post-test) yang digunakan adalah berupa tugas menggambar dengan

petunjuk pengerjaan menggunakan term of reference (TOR). Dalam

pembuatan TOR, peneliti melakukan konsultasi dan meminta persetujuan

dengan pengajar mata diklat agar isi TOR sesuai dengan tujuan pembelajaran

mata diklat Menggambar Teknik Dasar.

Dalam hal penilaian pun, peneliti berkonsultasi dengan pengajar mata

pelajaran tentang aspek yang dinilai dari tugas menggambar. Peneliti

menyesuaikan aspek-aspek penilaian dengan standar penilaian yang dimiliki

pengajar mata pelajaran. Berikut aspek-aspek penilaian tugas yang telah

sesuai dengan standar penilaian pengajar mata pelajaran beserta bobot

penilaian:

Tabel 3.8 Aspek Penilaian

No KRITERIA

PENILAIAN Bobot Skor B x S

(30)

37

Arsy Ainun Nisa, 2014

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI DAN EKSPERIMEN PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DASAR DALAM UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMK NEGERI 6 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu J u m l a h

10

N I L A I

(31)

37

Arsy Ainun Nisa, 2014

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI DAN EKSPERIMEN PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DASAR DALAM UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMK NEGERI 6 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

3.6.2 Kisi-Kisi Penelitian

Tabel 3.9Kisi-kisi Penelitian Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar Indikator Aspek

Jenis

(32)

38

Arsy Ainun Nisa, 2014

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI DAN EKSPERIMEN PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DASAR DALAM UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMK NEGERI 6 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

3.7 Teknik Analisis Data

Langkah selanjutnya dalam penelitian ini yaitu melakukan analisis data.

Data yang akan dianalisis dalam penelitian ini adalah data hasil belajar kelas

eksperimen dan kelas kontrol berupa pre-test dan post-test. Data yang diperoleh

kemudian diinterpretasikan secara kuantitatif. Setelah memperoleh data, penulis

melakukan penganalisisan data dengan mengolah data hasil penelitian tersebut

untuk memperoleh informasi.

Analisis data

padahasiltesinidimaksuduntukmengetahuiperbedaanhasilbelajarkelaseksperimend

engankelaskontrolsertapeningkatanhasilbelajarsiswadalampenerapanmetode

pembelajaran demonstrasi dan eksperimen pada mata pelajaran gambar

teknik.Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan

menggunakan perhitungan statistik diantaranya adalah:

1. Menghitung Skor Tes Individu

Hasil post test peserta didik dinilai dengan kriteria penilaian yang sudah

ditetapkan. Berikut ini adalah aspek-aspek yang dinilai:

Tabel 3.10 Aspek Penilaian

No KRITERIA

PENILAIAN Bobot Skor B x S

1 Ketepatan Konstruksi 3,0 2 Ketepatan Ukuran 2,0

(33)

39

Arsy Ainun Nisa, 2014

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI DAN EKSPERIMEN PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DASAR DALAM UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMK NEGERI 6 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu a. Mean (M)

Menurut Suprian (2007:13) mean atau rata-rata (average) diperoleh dari

menjumlahkan seluruh nilai dan membagikan dengan jumlah atau banyaknya

data. Rumus mean adalah sebagai berikut :

b. Simpangan Baku atau Deviasi Standar

Menurut Suprian (2007: 24) ukuran simpangan yang paling banyak digunakan adalah simpangan baku atau deviasi standar. Rumus simpangan baku antara lain :

(Suprian, 2007: 24)

c. Varians

Varians merupakan mean dari jumlah kuadrat simpangan baku atau standar

deviasi.

(Suprian, 2007: 24)

2. Uji Normalitas

Dalam uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data kedua

kelompok sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak.

Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan uji Chi-Kuadrat. Rumus untuk

mencari nilai Chi-Kuadrat adalah sebagai berikut:

(34)

40

Arsy Ainun Nisa, 2014

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI DAN EKSPERIMEN PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DASAR DALAM UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMK NEGERI 6 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu Dengandk = (K-3)

(Suprian, 2007:76)

SimbolOipadapersamaantersebutmenunjukkanfrekuensihasilobservasi,

sedangkan simbolEipadapersamaantersebutmenunjukkanfrekuensi yang

diharapkan.Kriteriapengujiannilai chi kuadratadalahsebagaiberikut:

a. Jika X2hitung X2tabel, maka data berdistribusi normal

b. Jika X2hitung> X2tabel, maka data tidak berdistribusi normal

3. Uji N-Gain

Data peningkatan merupakan data yang diperoleh dari selisih antara pre test

dan post test yang diberikan kepada peserta didik. Pengujian peningkatan

dilakukan dengan menggunakan rumus gain skor ternormalisasi.

(Hake,1998)

Keterangan:

< g >= gain skor ternormalisasi

Sf = skor post test

Si = skor pre test

100 = skor maksimal

Menurut Hake (1998), tingkat perolehan gain skor ternormalisasi dikategorikan

ke dalam tiga kategori, yaitu :

g-tinggi : dengan (<g>) ≥ 0.7

g-sedang :dengan 0.7 < (<g>) ≥ 0.3

g-rendah :dengan (<g>) < 0.3

(35)

41

Arsy Ainun Nisa, 2014

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI DAN EKSPERIMEN PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DASAR DALAM UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMK NEGERI 6 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Uji homogenitas varian dimaksudkan untuk mengetahui apakah sampel berasal

dari variansi yang sama atau tidak. Uji yang digunakan dalam uji homogenitas

adalah uji F. Langkah-langkah pengujiannya adalah sebagai berikut

(Sugiyono, 2012:276)

5. Uji Hipotesis

Uji hipotesis ini didapatkan dengan menggunakan rumus uji t (polled varian)

dengan persamaan:

̅ ̅

(Sugiyono, 2012:138)

Dimana:

̅̅̅ = mean sampel kelompok eksperimen

̅̅̅ = mean sampel kelompok kontrol

n1 = jumlah anggota sampel kelompok eksperimen

n2 = jumlah anggota sampel kelompok kontrol

Kriteria penentuan keputusan uji t adalah:

a. Jika thitung< ttabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak

b. Jikathitung>ttabel, maka Ho ditolakdan Ha diterima

Altenatif lain menggunakan rumus perhitunganujihipotesis U-test. U-test

digunakan untuk menguji signifikansi hipotesis komperatif dua sampel

independen bila datanya berbentuk ordinal. Bila dalam suatu pengamatan data

berbentuk interval, maka perlu dirubah dulu kedalam data ordinal. Bila masih

berbentuk interval, sebenarnya dapat menggunakan t-test untuk pengujiannya,

tetapi bila asumsi t-test tidak dipenuhi (misalnya data harus normal), maka t-test

(36)

42

Arsy Ainun Nisa, 2014

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI DAN EKSPERIMEN PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DASAR DALAM UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMK NEGERI 6 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

alternatif lain dari t-test parametrik bila asumsi yang diperlukan bagi t-test tidak

dipenuhi. U-test ini dapat menggunakan pengujian dua arah ataupun satu arah.

Terdapat dua rumus yang digunakan dalam perhitungannya, karena akan

digunakan untuk mengetahui harga U mana yang lebih kecil. Harga U yang lebih

kecil tersebut yang digunakan untuk pengujian dan membandingkan dengan U

tabel.

Dan

(Sugiyono, 2012:153)

Dimana:

n1 = jumlahanggotasampelkelompok1 (eksperimen)

n2 = jumlahanggotasampelkelompok2 (kontrol)

U1= jumlah peringkat 1

U2 = jumlah peringkat 2

R1= jumlah ranking pada sampel n1

R2 = jumlah ranking pada sampel n2

KriteriapenentuankeputusanujiU-testadalah:

a. JikaUhitung≥Utabel, maka Ho diterimadan Ha ditolak

(37)

Arsy Ainun Nisa, 2014

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI DAN EKSPERIMEN PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DASAR DALAM UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMK NEGERI 6 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data maka kesimpulan yang dapat

diambil dari penelitian ini adalah:

1. Hasil belajar peserta didik untuk kelas kontrol yang menerapkan metode

pembelajaran konvensional, dengan rata-rata nilai pretest sebesar 69,8

sedangkan rata-rata nilai posttest sebesar 75,8 interpretasi peningkatan N-gain berada pada kategori “rendah” dengan nilai 0,12.

2. Hasil belajar peserta didik untuk kelas eksperimen yang menerapkan

metode pembelajaran demonstrasi dan eksperimen dengan rata-rata nilai

pretest sebesar 72,8 sedangkan rata-rata nilai posttest sebesar 84,4

interpretasi N-gain berada pada kategori “sedang” dengan nilai 0,30.

3. Pada analisis data menunjukkan terdapat perbedaan peningkatan prestasi

belajar peserta didik antara kelas kontrol yang menerapkan metode

konvensional dan kelas eksperimen yang menerapkan metode demonstrasi

dan eksperimen pada mata pelajaran gambar teknik dasar kelas X di SMK

Negeri 6 Bandung. Peningkatan hasil belajar peserta didik kelas

eksperimen yang menerapkan metode pembelajaran demonstrasi dan

eksperimen lebih baik dari pada kelas kontrol yang menerapkan metode

pembelajaran konvensional.

4. Aktivitas peserta didik yang menerapkan metode pembelajaran

demonstrasi dan eksperimen lebih aktif dibandingkan dengan peserta didik

yang menerapkan metode pembelajaran konvensional. Ini terlihat pada

proses pembelajarannya perhatian peserta didik lebih mudah dipusatkan

kepada proses pembelajaran dan tidak tertuju kepada hal lain, sehingga

adanya interaksi antara guru dengan peserta didik, peserta didik dengan

(38)

Arsy Ainun Nisa, 2014

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI DAN EKSPERIMEN PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DASAR DALAM UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMK NEGERI 6 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

5.2Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka penulis mengajukan

beberapa saran sebagai perbaikan dimasa mendatang yaitu:

1. Penerapan metode pembelajaran demonstrasi dan eksperimen pada mata

pelajaran Gambar Teknik Dasar kelas X Teknik Bangunan SMK Negeri 6

Bandung dapat dijadikan sebagai solusi atau alternatif bagi guru dalam

upaya peningkatan hasil belajar siswa.

2. Penerapan metode pembelajaran demonstrasi dan eksperimen pada mata

pelajaran Gambar Teknik Dasar kelas X Teknik Bangunan SMK Negeri 6

Bandung dapat digunakan sebagai cara untuk menstimulus siswa agar

lebih giat belajar.

3. Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk mengembangkan penelitian ini

lebih luas dengan menerapkan metode pembelajaran demonstrasi dan

(39)

Arsy Ainun Nisa, 2014

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI DAN EKSPERIMEN PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DASAR DALAM UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMK NEGERI 6 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Buku :

Arifin, Zainal. (1991). Evaluasi Instruksional Prinsip Teknik Dan Prosedur. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. (2005). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Darmaprawira W. A., Sulasmi. (2002). Warna teori dan kreatifitas penggunaannya edisi ke 2. Bandung: ITB.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1999). Kamus Besar Bahasa Indonesia

(Edisi Kedua). Jakarta: Balai Pustaka.

Djamarah, Syaiful B dan Aswan Zain. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful B. (1994). Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru. Surabaya: Usaha Nasional Nurkencana.

Hakiim, Lukmanul. (2009). Perencanaan Pembelajaran. Bandung: CV. Wacana Prima.

J.J Hasibuan dan Moedjiono (2010). Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Riyanto, Yatim. (2010). Metodologi Penelitian Pendidikan. Surabaya: SIC.

Sagala, Syaiful. (2007). Konsep dan Makna Pembelajaran untuk Membantu

Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: CV.

Alfabeta.

Saputra, Suprian A. (2007). Evaluasi Pengajaran. Bandung: FPTK UPI.

Saputra, Suprian A. (2007). Statistika. Bandung: FPTK UPI.

(40)

Arsy Ainun Nisa, 2014

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI DAN EKSPERIMEN PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DASAR DALAM UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMK NEGERI 6 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Subana, M dan Sudrajat. (2005). Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah. Bandung: Pustaka Setia.

Sudjana S, Djudju. (2001). Metode dan Teknik Pembelajaran Partisipatif. Bandung: Falah Production.

Sudjana, Nana dan Ibrahim. (2009). Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2012). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sumiati dan Asra. (2009). Metode Pembelajaran. Bandung: CV. Wacana Prima.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2012). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Jurnal :

Hake, Richard R. 1998, Interactive-Engagement Versus Traditional Methods: A

Six-Thousand-Student Survey Of Mechanics Test Data For Introductory

Gambar

GAMBAR TEKNIK DASAR DALAM UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMK PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI DAN EKSPERIMEN PADA MATA PELAJARAN NEGERI 6 BANDUNG
GAMBAR TEKNIK DASAR DALAM UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMK NEGERI 6 BANDUNG
GAMBAR TEKNIK DASAR DALAM UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMK PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI DAN EKSPERIMEN PADA MATA PELAJARAN NEGERI 6 BANDUNG
GAMBAR TEKNIK DASAR DALAM UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMK NEGERI 6 BANDUNG
+7

Referensi

Dokumen terkait

Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2011 dimaksudbelummengatur tentang retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi sebagaimana telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 28 tahun

Yang ket iga adalah lower –power sour ce dan high power media, or ganisasi media dengan sendirinya akan member i r espon lebih t er hadap agendanya.. Social Action

Untuk menindaklanjuti Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan dan untuk mendukung kegiatan PMU (Pendidikan Menengah Universal)

This research will be done design control and design of the monitoring system of maritime transport in the groove cruise west Surabaya Tanjung Perak (Karang jamuang

Fuzzy logic controller build for LCT Bintang Samudra maneuvering success to track desired heading at naval transportation routes in Madura strait and surroundings

Lebih lanjut, Grotberg (1979) mengemukakan bahwa tugas orangtua (Parental Role) dalam hubungannya dengan proses pendidikan anak adalah memberikan stimulasi edukasi (educational

Adipranata, Silvestra Maria Indrat Yessy (2009). Students’ Perceptions on the Use of Role Play Technique in Speaking Class in the English Education Study Program of Sanata

Setelah lolos seleksi dan lulus Program Beasiswa S2 (Magister) yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan bekerja sama dengan Universitas Gajah Mada, Program Studi S2