• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Pelatihan dan Kompetensi terhadap Kinerja Tenaga Kependidikan (Studi Kasus: Institusi Perguruan Tinggi Swasta "X").

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Pelatihan dan Kompetensi terhadap Kinerja Tenaga Kependidikan (Studi Kasus: Institusi Perguruan Tinggi Swasta "X")."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Sumber daya manusia selalu berperan aktif dan dominan dalam suatu organisasi, karena manusia menjadi perencana, pelaku dan penentu terwujudnya tujuan organisasi tersebut, oleh karena itu perlunya peranan organisasi dalam memperhatikan kompetensi dari setiap pegawai. Sorotan terhadap kinerja pegawai yang rendah, hampir tidak pernah berhenti. Diadakanya suatu pelatihan dilakukan dalam rangka meningkatkan kinerja untuk mencapai tujuan organisasi.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelatihan dan kompetensi terhadap kinerja tenaga kependidikan di Institusi Perguruan Tinggi Swasta X

Metode yang digunakan pada penelitian ini metode analisis deskriptif dan verifikatif, data diperoleh melalui kuisioner dan observasi dilapangan, sampel yang digunakan sebagai responden yaitu sebesar 78 responden, metode analisis yang digunakan adalah regresi berganda.

Hasil penelitian berupa tanggapan responden mengenai kebutuhan pelatihan yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja, besarnya peranan kompetensi terhadap kinerja dan pengaruh pelatihan dan kompetensi secara bersamaan terhadap kinerja tenaga kependidikan untuk mencapai tujuan Institusi Perguruan Tinggi Swasta, adapun pengujian hipotesis secara simultan dan parsial.

(2)

i

Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT

Human resources are always become active and dominant role in an organization, because people as planners, executors and determines the realization of these goals, therefore it is necessary to pay attention to the role of the organization within the competence of every employee. Highlights on the performance of employees is low, almost never stopped. There should be a training in order to improve performance to achieve organizational goals.

The purpose of this research was to determine the effect of training and competence on the performance of educational personnel in University X.

The method used in this research is descriptive analysis and verification, the data obtained through questionnaires and field observations, respondent used as the sample was 78 respondents, the analysis method used is multiple regression.

Results of this research is about the training needs required to improve performance, the role of competence on the performance and the effect of training and competence simultaneously on the performance of education personnel to achieve University goals, as for hypotheses testing was done simultaneously and partially.

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK...i

ABSTRACT...ii

KATA PENGANTAR...iii

DAFTAR ISI...v

DAFTAR TABEL...viii

DAFTAR GAMBAR...ix

BAB I 1 PENDAHULUAN ...1

1.1. Latar Belakang ...1

1.2. Rumusan Masalah...5

1.3. Maksud dan Tujuan ...6

1.3.1. Maksud Penelitian ...6

1.3.2. Tujuan Penelitian ...6

1.4. Kegunaan Penelitian ...7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...8

2.1. Manajemen Sumber Daya Manusia ...8

2.2. Pelatihan ...10

2.2.1. Tujuan Pelatihan ...11

2.2.2. Manfaat Pelatihan ...12

2.2.3. Analisis Kebutuhan Pelatihan ...13

(4)

i

Universitas Kristen Maranatha

2.2.5. Metode Pelatihan ...18

2.2.6. Evaluasi Pelatihan...20

2.3. Kompetensi ...22

2.3.1. Komponen Kompetensi ...24

2.3.2. Pengembangan Kompetensi ...29

2.4. Kinerja ...30

2.4.1. Indikator Kinerja...32

2.4.2. Evaluasi Kinerja Pegawai ...34

2.4.3. Tujuan Pengukuran Kinerja Pegawai ...35

2.5. Penelitian Terdahulu ...37

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN, MODEL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN 39 3.1. Rerangka Pemikiran dan Model Penelitian ...39

3.2. Hipotesis Penelitia ...43

BAB IV METODE PENELITIAN ...44

4.1. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel ...44

4.1.1. Populasi ...44

4.1.2. Teknik Pengambilan Sampel ...45

4.2. Metode Penelitian ...46

4.2.1. Sumber Data ...46

4.2.2. Teknik Pengumpulan Data ...47

4.3. Operasionalisasi Variabel ...48

4.4. Teknik Analisis ...54

4.4.1. Uji Validitas ...54

(5)

4.4.3. Uji Normalitas ...57

4.4.4. Uji Multikolinearitas...58

4.4.5. Uji Heteroskedastisitas ...59

4.4.6. Uji Hipotesis ...59

4.5. Uji Regresi Linear Berganda ...59

4.5.1. Uji F (Simultan) ...61

4.5.2. Uji T (Parsial) ...62

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...65

5.1. Gambaran Umum Responden ...65

5.1.1 Gambaran Responden Berdasarkan jenis kelamin. ...66

5.1.2 Gambaran Responden Berdasarkan Umur. ...66

5.1.3 Gambaran Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan. ...67

5.1.4 Gambaran Responden Berdasarkan Lama Bekerja. ...68

5.2. Pembahasan Hasil Penelitian ...68

5.2.1 Uji Validitas ...68

5.2.2 Uji Reliabilitas ...71

5.3. Gambaran Variabel Penelitian ...72

5.3.1 Pelatihan (X1) ...72

5.3.2 Kompetensi (X2) ...85

5.3.3 Kinerja (Y) ...99

5.3.4 Uji Normalitas ...111

5.3.5 Uji Multikolonieritas ...112

(6)

i

Universitas Kristen Maranatha

5.4. Hasil Uji Statistik...114

5.5. Uji Hipotesis ...117

5.5.1 Uji F (Uji Simultan) ...117

5.5.2 Uji T (Uji Parsial) ...118

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ...122

6.1. Kesimpulan ...122

6.2. Saran ...123

DAFTAR PUSTAKA ...125

(7)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ...40

Tabel 4.1 Operasional Variabel ...51

Tabel 5.1 Karakteristik Tenaga Kependidikan Berdasarkan Jenis Kelamin .67 Tabel 5.2 Karakteristik Tenaga Kependidikan Berdasarkan Umur ...67

Tabel 5.3 Karakteristik Tenaga Kependidikan Berdasarkan Pendidikan ...68

Tabel 5.4 Karakteristik Tenaga Kependidikan Berdasarkan Lama Bekerja .69 Tabel 5.5 Hasil Uji Validasi Pelatihan ...70

Tabel 5.6 Hasil Uji Validasi Kompetensi ...70

Tabel 5.7 Hasil Uji Validasi Kinerja...71

Tabel 5.8 Hasil Uji Reliabilitas Pelatihan ...72

Tabel 5.9 Hasil Uji Reliabilitas Kompetensi ...72

Tabel 5.10 Hasil Uji Reliabilitas Kinerja ...72

Tabel 5.11 Analisis Kebutuhan Pelatihan ...74

Tabel 5.12 Materi Pelatihan ...78

Tabel 5.13 Metode Pelatihan ...77

Tabel 5.14 Evaluasi Pelatihan ...81

Tabel 5.15 Rekapitulasi Pelatihan ...84

Tabel 5.16 Motif Kompetensi ...87

(8)

i

Universitas Kristen Maranatha

Tabel 5.18 Kompetensi Konsep Diri ...91

Tabel 5.19 Kompetensi Pengetahuan ...93

Tabel 5.20 Kompetensi Keterampilan ...95

Tabel 5.21 Rekapitulasi Kompetensi ...98

Tabel 5.22 Quality ...101

Tabel 5.23 Quantity ...103

Tabel 5.24 Effectiveness ...106

Tabel 5.25 Need for Supervision ...107

Tabel 5.26 Interpersonal Impact ...108

Tabel 5.27 Rekaptulasi Kinerja...110

Tabel 5.28 Hasil Uji Normalitas ...112

Tabel 5.29 Hasil Uji Multikolinearitas ...113

Tabel 5.30 Hasil Uji Heteroskedastisitas ...114

Tabel 5.31 Tabel Signifikan Uji Parsial ...116

Tabel 5.32 Tabel Signifikan Uji Simultan ...117

Tabel 5.33 Tabel Hasil Uji F...118

(9)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Diagram Data Pendidikan Tenaga Kependidikan ... 3

Gambar 2 Diagram Data Tingkat Kepuasan dan Harapan Mahasiswa ... 4

(10)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sumber daya manusia merupakan faktor keberhasilan yang paling penting dan utama dalam suatu organisasi, karena bagaimanapun canggihnya teknologi yang digunakan tanpa didukung oleh kualitas sumber daya manusia sebagai pelaksana kegiatan operasionalnya tidak akan mampu menghasilkan output yang sesuai dengan tingkat efisiensi yang diharapkan oleh organisasi tersebut. Hal ini tentunya akan diikuti dengan perubahan yang harus dapat diantisipasi oleh manajemen organisasi. Salah satu aspek yang terpenting di dalamnya adalah kualitas sumberdaya manusianya. Seorang pegawai dapat bekerja secara maksimal apabila mengetahui arah dan tujuan organisasi dan apa peranan yang dimainkan dalam pencapaian tujuan tersebut.

Program pelatihan merupakan salah satu cara dalam proses pembelajaran yang tepat untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan, sikap, dan perilaku pegawai. Berbagai penelitian terdahulu telah membuktikan bahwa ada keterkaitan antara pelatihan dan kinerja pegawai. Menurut Jackson, et al. (2011:11) pelatihan bertujuan meningkatkan kinerja dalam jangka waktu pendek dan dalam suatu pekerjaan tertentu dengan meningkatkan kompetensi pegawai . Sedangkan kompetensi merupakan karakteristik dasar dari seorang yang mampu membawanya menuju kinerja superior atas pekerjaan, peran, dan situasi yang diberikan kepadanya (Shermon, 2004:11).

(11)

kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk menjalankan pekerjaan yang diberikan kepadanya dengan baik. Setiap karyawan harus mampu melakukan lebih dari sekedar belajar tentang sesuatu serta mampu melakukan pekerjaan dengan baik, sehingga dengan kompetensi akan memungkinkan seseorang mewujudkan tugas yang berkaitan dengan pekerjaan yang diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi. Kompetensi diaggap sebagai ukuran yang penting dalam mencapai suatu kinerja unggul yang diinginkan.

Tenaga kependidikan Institusi Perguruan Tinggi Swasta X merupakan sumber daya manusia yang sangat penting karena peranan tenaga kependidikan terlibat langsung dalam melayani dan menangani keluhan mahasiswa atau dosen dalam melakukan kegiatan administrasi akademik. Terlebih jika dilihat dari mekanisme alur pekerjaan yang dijalani oleh tenaga kependidikan yang setiap harinya bertemu dengan mahasiswa atau dosen dengan karakter berbeda-beda, tentunya akan sangat memerlukan tindakan pelayanan yang tepat dan baik serta dapat memberikan dampak positif kepada mahasiswa atau dosen.

(12)

3 Universitas Kristen Maranatha jabatan tertentu. Pekerjaan tidak dilkukan sesuai dengan Standar Operasional yang ditetapkan dan adanya kondisi saling menyalahkan antar bagian apabila pekerjaan yang dilakukan memberikan hasil yang baik. Kondisi demikian akan menyulitkan pegawai dalam melakukan penyesuaian dengan tuntutan hasil kerja yang kompleks.

Berdasarkan masalah kegiatan pelatihan sebagaimana dikemukakan di atas dan hasil kuisoner megenai tingkat kepuasan dan harapan mahasiswa terhadap kinerja tenaga kepegawaian, maka harapan pegawai untuk mencapai kinerja yang lebih baik akan sulit diwujudkan secara optimal. Hal ini didasarkan pada suatu kenyataan bahwa kompetensi pegawai yang menjadi determinan pencapaian kinerja belum sepenuhnya dicapai oleh pegawai di Institusi Perguruan Tinggi Swasta X. Peran pelatihan menjadi posisi utama dalam menentukan kesuksesan pegawai dalam mencapai kinerja yang sesuai dengan tujuan organisasi.

- Data tenaga kependidikan Institusi Perguruan Tinggi Swasta X

Sumber Data : Biro Teknoloogi Informasi, 2016

Gambar 1 : Diagram Data Pendidikan Tenaga Kepegawaian

- Data tingkat kepuasan mahasiswa terhadap layanan tenaga kependidikan (Tata Usaha/Biro) pada Universitas X

(13)

Sumber : Data kuisoner , 2015

Gambar 2 : Diagram Data Tingkat Kepuasan dan Harapan Mahasiswa Terhadap Layanan

Tenaga Kependidikan

Keterangan :

Warna abu-abu merupakan data tingkat kepuasan mahasiswa terhadap layanan Tenaga Kependidikan

(Tata Usaha/Biro) Universitas X

Warna jingga merupakan data tingkat harapan mahasiswa terhadap layanan Tenaga Kependidikan

(Tata Usaha/Biro) Universitas X

Dilihat dari tingkat pendidikan karyawan Institusi Perguruan Tinggi X sudah memiliki kompetensi yang cukup dan dapat menerima tambahan keterampilan, pengetahuan yang lebih dengan melakukan pelatihan. Sedangkan dilihat dari tingkat kepuasan dan harapan mahasiswa Institusi Perguruan Tinggi Swasta X maka pengembangan pegawai merupakan suatu proses yang sistematis untuk ditangani secara khusus sehingga dalam mencari kebutuhan pegawai sesuai dengan kualifikasi yang disyaratkan dapat terlaksana sesuai dengan yang diharapkan.

(14)

5 Universitas Kristen Maranatha hal tersebut dirasakan kurang memadai, berbagai upaya untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul ini dimulai dengan menciptakan prakondisi untuk bekerja lebih profesional yaitu dengan peningkatan kemampuan melalui pelatihan untuk seluruh golongan pegawai. Berdasarkan hal tersebut di atas, maka penelitian tesis ini adalah : Pengaruh Program Pelatihan dan Kompetensi terhadap Kinerja Tenaga Kependidikan Studi Kasus Institusi Perguruan Tinggi Swasta X.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasar latar belakang masalah di atas, maka identifikasi masalah adalah sebagai berikut

1. Bagaimana pemberian pelatihan kepada Tenaga Kependidikan yang diterapkan oleh Institusi Perguruan Tinggi Swasta X?

2. Bagaimana kompetensi yang dimiliki oleh Tenaga Kependidikan di Institusi Perguruan Tinggi Swasta X?

3. Bagaimana kinerja Tenaga Kependidikan di Institusi Perguruan Tinggi Swasta X?

4. Bagaimana pengaruh pelatihan dan kompetensi terhadap kinerja tenaga kependidikan Institusi Perguruan Tinggi Swasta X, secara simultan dan parsial?

1.3. Maksud dan Tujuan

1.3.1.Maksud Penelitian

(15)

1.3.2.Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui dan memahami bagaimana sistem pelatihan yang diterapkan oleh Institusi Perguruan Tinggi Swasta X kepada Tenaga Kependidikan.

2. Untuk mengetahui dan memahami bagaimana kompetensi yang dimiliki Tenaga Kependidikan di Institusi Perguruan Tinggi Swasta X

3. Untuk mengetahui dan memahami bagaimana kinerja yang dimiliki Tenaga Kependidikan di Institusi Perguruan Tinggi Swasta X

4. Untuk mengetahui hubungan dan memahami bagaimana pelatihan dan kompetensi terhadap kinerja secara simultan dan parsial yang diterapkan oleh Institusi Perguruan Tinggi Swasta X

1.4. Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk memenuhi dua sasaran kegunaan penelitian yakni aspek guna laksana dan aspek guna keilmuan, yang diuraikan sebagai berikut : 1. Aspek guna laksana :

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran untuk Institusi Perguruan Tinggi Swasta X, khususnya yang berhubungan dengan pimpinan yang dapat memilih dan mengusulkan pelatihan apa saja yang dibutuhkan oleh bawahannya untuk meningkatkan kompetensi dan kinerja tenaga keperndidikan di lingkungan Institusi Perguruan Tinggi Swasta X.

2. Aspek guna keilmuan ;

(16)
(17)

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1.Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pengolahan data pada penelitian tentang pengaruh kinerja (X1) dan kompetensi (X2) terhadap kinerja (Y) tenaga kependidikan Institusi Perguruan Tinggi Swasta X maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Pelatihan, kompetensi, dan kinerja tenaga kependidikan di Institusi Perguruan Swasta X yang diberikan masuk dalam kategori baik berdasarkan hasil kuisoner. Sehingga dapat dikatakan bahwa pelaksanaan pelatihan, pengembangan kompetensi serta hasil yang dicapai oleh tenaga kependidikan sudah berjalan baik.

2. Pengaruh pelatihan dan kompetensi terhadap kinerja secara simultan adalah signifikan, besarnya nilai signifikan variabel pelatihan dan kompetensi terhadap kinerja sebesar 0,567 atau 56,7%. Dengan demikian pelatihan yang diselenggarakan serta peningkatan kompetensi yang dilakukan secara bersama-sama mampu memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja tnaha kependidikan.

(18)

112

Universitas Kristen Maranatha 6.2.Saran

Berdasarkan Kesimpulan dari pembahasan hasil penelitian di Institusi Perguruan Tinggi Swasta X maka saran yang dapat disampaikan adalah sebagai berikut :

1. Pelatihan

Variabel pelatihan di Institusi Perguruan Tinggi Swasta X, agar melakukan pengembangan pelatihan yang berbasis kompetensi serta terus mempertahankan performansi dan pelaksanaan pelatihan yang disusun berdasarkan proses yang terintegrasi yang dimulai dengan analisis kebutuhan pelatihan berdasarkan organisasi, individu, dan tugas, serta penyusunan materi pelatihan yang sesuai dan jelas dengan tujuan pelatihan, kemudian penggunaan metode pelatijan oleh pelatih agar dapat disesuaikan dengan materi yang disampaikan, lalu dilakukan evaluasi dari seluruh rangkaian pelatihan.

Dengan demikian diharapkan pelatihan yang diberikan kepada tenaga kependidikan sesuai denga kebutuhan sehingga pelatihan dapat diterapkan dengan baik sehingga dapat meningkatkan kinerja.

2. Kompetensi

(19)

mengidentifikasi kebutuhan kompetensi suatu posisi kerja, kedua membuat skala prioritas atas kebutuhan kompetensi, ketiga mengevaluasi standar kompetensi yang ditetapkan dan terakhir mengidentifikasi kekuatan dan area yang membutuhkan perhatian untuk diperbaiki. 3. Kinerja

(20)

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Bernardin, H.John and Russel. 2010. Human Resource Management. New York: McGraw-Hill Dessler, Learry. 2008. Human Resource Management. New Jersey: Pearson Education.

Dessler, Gary, 2011, Manajemen Sumber Daya Manusia, Terjemahan Paramita Rahayu Jakaeta : Indeks

Gamez- Mejia, Luis R, et.al. 2004. Managing Human Resources. 4th Edition, Person Education Inc. Upper Sedle River

Ghozali, Imam, 2008. Aplikasi Analisis Multivarite dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Gomes, Faustino Cardoso. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta: Perbit Andi .Hutapea, Parulina, Nurianna Thoha, 2008. Kompetensi plus: teori, desain, kasus dan penerapan

untuk HR dan organisasi yang dinamis. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama

Jackson, Susan E., Randall S. Schuler & Steve Werner. 2010. Managing Human Resources. Jakarta: Salemba Empat

Kaswan, 2011. Pelatihan dan Pengembangan Untuk Meningkatkan Kinerja SDM, Bandung :Alfabeta

Kurniawan, Albert, 2014. Metode Riset untik Ekonomi dan Bisnis. Bandung:Alfabeta

Lind, D.A, William G, Marchal Samuel A. Wathen, 2008. Teknik-teknikStatistika dalam Bisnis dan Ekonomi Menggunakan Data Global. Jakarta:Selembar Empat

Lunthans, Fred, 2002. Organizational Behavior. Singapore: McGraw-Hill Book Company

Malayu S.P Hasibuan. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi Jakarta : PT . Bumi Aksara.

Mathis, Robert L. John H. Jackson, 2002, Manajemen Sumber Daya Manusia edisi ke-4. Alih Bahasa Jimmy Sadeli dan Bayu Pramira Hie. Jakarta. Salemba

McShang Steven L & Mary Ann Von Glinow. 2003. Organizational Behaviour Emerging Realies for the Workplace Resolution. Boston McGraw-Hill

(21)

Moekijat, 2001. Evaluasi Pelatihan : Dalam Rangka Peningkatan Produktivitas Perusahaan, CV. Mandar Maju, Bandung

Mondy, Wayne & Judy Bandy.2012. Human Resource Management. 13th Edition, Globa Editing. Morin, Lucie & Stephane Renaud. 2004. Participation in Corporate University Training: Its Effect on Individual Job Performance: Revue Canadienne des Sciences de

I’Administration. Canadian Journal of Administrative Sciences Vol. 21 Issue 4, Pages

295-306 E-Journal on-line. Melalui

http://search.proquest.com/docview/204889941/1353BEAA4072DE9AC33/15?accountid=482 90

Noe, Hollenback, Gerhart, Wright, 2003. Human Resource Management Gaining Competitive Advantage, 4th Edition. USA: McGraw – Hill

Noe, Raymond A, 2010. Employee Training and Develipment. New York MecGrawHill

Prabu Mangkunegara, Anwar,2011, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Rivai, Veithzal& Ella Jauvani Saagala. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan: Dari Teori ke Prakit. Jakarta:Rajawali Pers

Spencer, Lyle M & Signe M. Spencer. 1993. Competence at Work Models for Superrior Performance. New York: John Wiley&Sons Inc

Uma Sekaran, Bougie, Roger (2010), “Research methods for business : a skill building approach”, fifth Edition, Wiley.

Sudarmanto, 2009. Kinerja dan Pengembangan Kompetensi SDM: teori, dimensi, dan implementasi dalam organisasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Bisnis. Cetakan Kesembilan. Bandung : CV Alfabeta.

Shermon, Ganesh.2004. Competency Based HRM: A Strategic Resource for Competency Mapping, Assessment and Development Centres, New Delhi: Tata McGraw-Hill Publishing Company Limited.

Stocki, Ryszard, 2004. Competency Standards for Participative Management Education Wibowo, 2007. Manajemen Kinerja. Jakarta : Rineka Cipta.

Gambar

Gambar 1 Diagram Data Pendidikan Tenaga Kependidikan ..................................
Gambar 1 : Diagram Data Pendidikan Tenaga Kepegawaian

Referensi

Dokumen terkait

Proses yang dilakukan untuk memberi nilai terhadap hasil media pembelajaran yang telah dikembangkan. Pada tahap evaluasi ini meliputi hasil belajar mahasiswa

Hasil yang di peroleh dalam penelitian lapangan adalah telah dilaksanakan standar nasional perpustakaan badan arsip propinsi Sulawesi selatan namun hasilnya belom

Puji syukur atas ridho Tuhan Yang Maha Esa, sehingga Laporan Penciptaan Karya Tugas Akhir Karya Seni Lukis dengan judul PARADOKS VISUAL DALAM SENI LUKIS dapat

Sebagai bentuk implementasinya hingga saat ini Pemerintah Kabupaten Bone belum memiliki peraturan yang terkait dengan penyandang disabilitas, belum dikuatkan

Untuk mahasiswa lama, email dibuat melalui bantuan tenaga TI Fakultas, atau bisa datang langsung ke bagian layanan DSSDI UGM dengan membawa bukti KTM atau identitas

Orang tua, guru, persatuan orang tua murid dan guru, pemerintah daerah khususnya departemen pendidikan, dan departemen kesehatan harus mulai mengambil langkah cepat

Bab IV merupakan bagian yang berisi laporan hasil penelitian dan analisis, yang menguraikan data hasil penelitian di lapangan, yang terdiri dari identitas

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung tapioka sebagai bahan pengisi pada pembuatan lem tegel karet berpengaruh terhadap daya rekat dan viskositas