• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Debt to Equity Ratio (DER), Return On Asset (ROA), Earning Per Share (EPS), dan Price Earning Ratio (PER) terhadap Return Saham pada Perusahaan LQ 45.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Debt to Equity Ratio (DER), Return On Asset (ROA), Earning Per Share (EPS), dan Price Earning Ratio (PER) terhadap Return Saham pada Perusahaan LQ 45."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh debt to equity ratio (DER), return on asset (ROA), earning per share (EPS), dan price earning ratio (PER) terhadap return saham pada perusahaan LQ 45 secara parsial maupun simultan. Jenis penelitian ini adalah causal explanatory. Populasi penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2013. Sampel penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 pada tahun 2013. Metode pemilihan sampel menggunakan purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu laporan keuangan perusahaan LQ 45 pada tahun 2013. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda dengan terlebih dahulu menguji asumsi klasik. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Tidak ada pengaruh signifikan secara parsial debt to equity ratio (DER) terhadap return saham, (2) Tidak ada pengaruh signifikan secara parsial return on asset (ROA) terhadap return saham, (3) Tidak ada pengaruh signifikan secara parsial earning per share (EPS) terhadap return saham, (4) Tidak ada pengaruh signifikan secara parsial price earning ratio (PER) terhadap return saham, (5) Secara simultan tidak ada pengaruh debt to equity ratio (DER), return on asset (ROA), earning per share (EPS), dan price earning ratio (PER) terhadap return saham.

(2)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

This research is aimed to know about the effect of debt to equity ratio (DER), return on asset (ROA), earning per share (EPS), and price earning ratio (PER) to the stock return at LQ 45 company, both partially and simultaneously. This kind of research is causal explanatory. The population of this research conduct are companies listed in Indonesian Stock Market in 2013. The method of choosing samples used is purposive sampling. Datas included in this research are secondary datas, which are finance reports of LQ 45 in 2013. The analysis method applied in this research is double linear regression analysis, by first testing classic assumption. The result of this research shows that: (1) There is no significant partial effect debt to equity ratio (DER) to stock return, (2) There is no significant partial effect return on asset (ROA) to stock return, (3) There is no significant partial effect earning per share (EPS) to stock return, (4) There is no significant partial effect price earning ratio (PER) to stock return, (5) Simultaneously, there is also no effect to stock return.

(3)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 6

1.3 Tujuan Penelitian... 6

1.4 Manfaat Penelitian... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 9

2.1 Investasi ... 9

2.1.1 Pengertian Investasi... 9

2.1.2 Tujuan Investasi ... 10

2.1.3 Dasar Keputusan Investasi ... 11

2.1.4 Tipe-tipe Investasi Keuangan ... 12

2.2 Pasar Modal ... 13

2.2.1 Pengertian Pasar Modal ... 13

2.2.2 Jenis-jenis Pasar Modal ... 13

2.2.3 Fungsi Pasar Modal ... 15

2.2.4 Instrumen Pasar Modal... 16

2.3 Saham ... 17

2.3.1 Pengertian Saham ... 17

2.3.2 Jenis-jenis Saham ... 17

2.4 Return Saham ... 18

2.4.1 Pengertian Return Saham ... 18

2.5 Laporan Keuangan ... 19

2.5.1 Pengertian Laporan Keuangan ... 19

2.5.2 Tujuan Laporan Keuangan ... 21

... 2.5.3 Pengguna Laporan Keuangan... 23

2.5.4 Pengaruh Informasi Keuangan bagi Investor dalam Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan... 25

2.6 Analisis Laporan Keuangan ... 27

2.6.1 Pengertian Analisis Laporan Keuangan ... 27

(4)

ix Universitas Kristen Maranatha

2.7 Analisis Rasio Keuangan ... 28

2.7.1 Pengertian Analisis Rasio Keuangan ... 28

2.7.2 Rasio Solvabilitas ... 29

2.7.3 Rasio Profitabilitas ... 30

2.7.4 Rasio Nilai Pasar ... 31

2.8 Penelitian Terdahulu ... 33

2.9 Rerangka Pemikiran ... 36

2.10 Hipotesis Penelitian ... 37

BAB III METODE PENELITIAN... 41

3.1 Jenis Penelitian ... 41

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 41

3.3 Definisi Operasional Variabel ... 42

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 43

3.5 Teknik Analisis Data ... 43

3.5.1 Uji Asumsi Klasik ... 44

3.5.1.1 Uji Normalitas ... 44

3.5.1.2 Uji Multikolinearitas ... 44

3.5.1.3 Uji Heteroskedastisitas ... 45

3.5.2 Uji Analisis Regresi Linear Berganda ... 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 47

4.1 Hasil Penelitian ... 47

4.1.1 Uji Asumsi Klasik ... 47

4.1.1.1 Uji Normalitas... 47

4.1.1.2 Uji Multikolinearitas ... 49

4.1.1.3 Uji Heteroskedastisitas ... 50

4.1.2 Hasil Uji Hipotesis ... 51

4.1.2.1 Uji Signifikasi Simultan... 51

4.1.2.2 Uji Signifikan Parameter Individual ... 53

4.1.3 Analisis Regresi Linear Berganda ... 56

4.2 Pembahasan ... 57

BAB V PENUTUP ... 62

5.1 Simpulan ... 62

5.2 Keterbatasan Penelitian ... 63

5.3 Saran ... 63

DAFTAR PUSTAKA ... 65

LAMPIRAN ... 67

(5)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

(6)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1 Tahap Pengambilan Keputusan dan Peran Informasi

Akuntansi dalam Setiap Tahap Pengambilan Keputusan ... 26

Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu ... 33

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel ... 42

Tabel 4.1 Hasil Uji Komolgorov Smirnov... 47

Tabel 4.2 Hasil Uji Multikolinearitas ... 49

Tabel 4.3 Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 51

Tabel 4.4 Hasil Uji Signifikansi Simultan ... 52

Tabel 4.5 Hasil Uji Signifikansi Parameter Individual ... 55

(7)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

(8)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan pasar modal sejak tahun 1988 belum semaksimal mungkin walaupun telah melalui krisis moneter dan krisis ekonomi yang hebat di tahun 1998. Selain itu, perkembangan pasar modal juga dipengaruhi oleh pergantian pemerintahan dari zaman ke zaman. Pasar modal merupakan sistem yang mempertemukan pihak yang memerlukan dana dengan pihak yang memiliki dana dimana pemegang surat berharga berharap akan menerima deviden dan capital gain atau return dikemudian hari. Berbagai instrumen keuangan jangka panjang

diperjual belikan di pasar modal, seperti saham, obligasi dan instrumen derivatif. Di era modern ini banyak masyarakat memilih melakukan investasi dalam bentuk saham. Hal ini dikarenakan saham memberikan tingkat pengembalian (return) yang besar dibanding investasi dalam bentuk obligasi atau tabungan deposito meskipun saham memiliki resiko yang paling besar.

(9)

BAB I PENDAHULUAN 2

Universitas Kristen Maranatha

yang terjadi dimana harga saham ditentukan berdasarkan permintaan dan penawaran yang terjadi di pasar modal. Semakin tinggi permintaan saham pada suatu perusahaan maka semakin tinggi harga saham yang ditawarkan dan sebaliknya.

Pada umumnya sebelum melakukan investasi, investor melakukan pengamatan dan penilaian terhadap beberapa perusahaan tempat dimana investor akan menanamkan sejumlah dana di perusahaan dengan cara membaca laporan keuangan terutama pada perusahaan go public. Saham perusahaan go public sebagai komoditi investasi tergolong berisiko tinggi karena sifatnya yang peka terhadap perubahan-perubahan yang terjadi (Arista dan Astobar, 2012). Laporan keuangan memuat informasi yang mencerminkan kinerja dari suatu perusahaan dimana investor dapat menggunakannya sebagai parameter untuk memprediksi return saham yang akan diterima pada masa datang.

Rasio keuangan merupakan salah satu cara untuk menganalisis kinerja perusahaan untuk menjelaskan berbagai hubungan dan indikator keuangan, perubahan kondisi keuangan di masa lalu serta menggambarkan pola perubahan yang kemudian dapat menunjukkan risiko dan peluang pada perusahaan yang bersangkutan. Menurut Subramanyam dan Wild (2012), analisis rasio diterapkan pada tiga area penting analisis laporan keuangan yaitu:

1. Analisis kredit (risiko)

a. Likuiditas. Untuk mengevaluasi kemampuan memenuhi kewajiban jangka pendek.

(10)

BAB I PENDAHULUAN 3

Universitas Kristen Maranatha

2. Analisis profitabilitas

a. Tingkat pengembalian atas investasi (return on investment-ROI). Untuk menilai kompensasi keuangan kepada penyedia pendanaan ekuitas dan utang.

b. Kinerja operasi. Untuk mengevaluasi margin laba dari aktivitas operasi. c. Pemanfaatan aset (asset utilization). Untuk menilai efektivitas dan intensitas

aset dalam menghasilkan penjualan, disebut pula perputaran (turnover). 3. Valuasi

Untuk mengestimasi nilai intrinsik perusahaan (saham)

Dalam penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Sutjipto (2012) yang meneliti pengaruh beta, debt to equity ratio (DER), dan earning per share (EPS) terhadap return saham pada industri properti di Bursa Efek Jakarta tahun 2004-2006 menunjukkan hasil beta berpengaruh signifikan terhadap return saham sedangkan DER dan EPS sama sekali tidak berpengaruh. Penelitian lainnya yang dilakukan oleh Anik & Indriana (2013) meneliti pengaruh return on asset (ROA), earning per share (EPS), current ratio, debt to equity ratio (DER), dan inflasi

terhadap return saham (studi kasus pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode tahun 2007-2008) menemukan bahwa secara parsial return on asset (ROA), earning per share (EPS), dan inflasi berpengaruh secara

signifikan terhadap return saham sedangkan debt to equity ratio (DER) dan current ratio tidak berpengaruh terhadap return saham, akan tetapi secara

(11)

BAB I PENDAHULUAN 4

Universitas Kristen Maranatha

(ROI), return on equity (ROE), net profit margin (NPM), earning per share (EPS) dan price to book value (PBV) dimana hanya EPS yang berpengaruh signifikan terhadap return saham dan secara simultan ROI, ROE, NPM, EPS, dan PBV berpengaruh secara signifikan terhadap return saham. Maka dari itu, melihat permasalahan yang terjadi penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah informasi kinerja keuangan perusahaan masih dapat menambah manfaat bagi investor dalam mengambil keputusan investasi dan untuk memperkuat beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya.

Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian yang dilakukan oleh Leviati (2013) mengenai pengaruh ROE, EPS, PER, dan volume perdagangan saham terhadap return saham pada sektor pertambangan yang go public di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2011 dengan variabel independen yang terdiri dari ROE, EPS, PER, dan volume perdagangan. Berdasarkan hasil penelitian, EPS, PER, dan volume perdagangan saham berpengaruh signifikan terhadap return saham, sedangkan ROE tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham.

(12)

BAB I PENDAHULUAN 5

Universitas Kristen Maranatha

penelitian ini, objek penelitian yang dipilih adalah LQ 45 karena saham LQ 45 merupakan saham yang unggulan yang aktif diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.

(13)

BAB I PENDAHULUAN 6

Universitas Kristen Maranatha

(Hidayat, 2015). Berdasarkan uraian diatas dan didukung oleh hasil penelitian-penelitian sebelumnya, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian-penelitian dengan judul pengaruh debt to equity ratio, return on asset, earning per share, dan price earning ratio terhadap return saham pada perusahaan LQ 45.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah debt to equity ratio berpengaruh secara parsial terhadap return saham pada perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?

2. Apakah return on asset berpengaruh secara parsial terhadap return saham pada perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?

3. Apakah earning per share berpengaruh secara parsial terhadap return saham pada perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?

4. Apakah price earning ratio berpengaruh secara parsial terhadap return saham pada perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?

5. Apakah kinerja keuangan yang terdiri dari rasio debt to equity ratio, return on asset, earning per share, dan price earning ratio berpengaruh secara simultan

terhadap return saham pada perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui:

(14)

BAB I PENDAHULUAN 7

Universitas Kristen Maranatha

2. Pengaruh return on asset secara parsial terhadap return saham pada perusahaan LQ 45 di Bursa Efek Indonesia.

3. Pengaruh earning per share secara parsial terhadap return saham pada perusahaan LQ 45 di Bursa Efek Indonesia.

4. Pengaruh price earning ratio secara parsial terhadap return saham pada perusahaan LQ 45 di Bursa Efek Indonesia.

5. Pengaruh kinerja keuangan yang dilihat dari rasio debt to equity ratio, return on asset, earning per share, dan price earning ratio secara simultan terhadap

return saham pada perusahaan LQ 45 di Bursa Efek Indonesia.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan berguna dan bermanfaat bagi: 1. Perusahaan

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi untuk meningkatkan kinerja perusahaan di masa mendatang agar investor dapat menanamkan modalnya di perusahaan tersebut.

2. Investor

Untuk menambah wawasan yang dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam melakukan investasi sejumlah dana pada perusahaan yang diinginkan, serta memberikan penjelasan tentang faktor-faktor apa saja yang perlu diperhatikan di dalam laporan keuangan yang memengaruhi return saham, sehingga return yang diharapkan di masa mendatang dapat sesuai.

(15)

BAB I PENDAHULUAN 8

Universitas Kristen Maranatha

(16)

62 Universitas Kristen Maranatha

BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Debt to Equity Ratio, Return on Asset, Earning per Share dan Price Earning Ratio secara simultan

maupun parsial berpengaruh signifikan terhadap return saham pada perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dalam melakukan penelitian tersebut, penulis mempertimbangkan faktor ekonomi Indonesia khususnya tahun 2013 dimana pada tahun tersebut Indonesia mengalami pelemahan nilai mata uang untuk mendukung hasil pengolahan data dan pembahasan dalam penarikan simpulan. Adapun simpulan dari penelitian ini adalah:

1. Berdasarkan uji T, secara parsial variabel debt to equity ratio (DER) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap return saham.

2. Berdasarkan uji T, secara parsial variabel return on asset (ROA) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap return saham.

3. Berdasarkan uji T, secara parsial variabel earning per share (EPS) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap return saham..

4. Berdasarkan uji T, secara parsial variabel return on asset (ROA) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap return saham.

5. Berdasarkan uji F dapat disimpulkan bahwa debt to equity ratio (DER), return on asset (ROA), earning per share (EPS) dan price earning ratio secara

(17)

BAB V PENUTUP 63

Universitas Kristen Maranatha

5.2 Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini mempunyai keterbatasan, diantaranya:

1. Penelitian ini hanya menggunakan sampel perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013.

2. Variabel yang digunakan hanya empat variabel independen diantaranya debt to equity ratio, return on asset, earning per share dan price earning ratio yang

dapat dilihat dari laporan keuangan perusahaan saja tanpa mempertimbangkan faktor eksternal lainnya seperti tingkat suku bunga, inflasi, politik, ekonomi, dan sebagainya.

5.3 Saran

Setelah menguraikan pembahasan dan kesimpulan penelitian, terdapat beberapa saran yang dapat diberikan yaitu:

1. Para investor yang hendak menanamkan modalnya harus memperhatikan faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi return saham seperti pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG), tingkat inflasi, tingkat suku bunga kondisi perekonomian Indonesia, dan lain-lain dalam menentukan saham yang hendak dibeli untuk dapat memperoleh return yang tinggi.

2. Penelitian ini hanya menggunakan 45 sampel dengan periode waktu satu tahun yaitu tahun 2013 sehingga disarankan untuk peneliti selanjutnya agar dapat menggunakan perusahaan lain dan memperpanjang rentang waktu penelitian 3. Rasio keuangan yang digunakan di dalam penelitian ini masih terbatas pada

debt to equity ratio, return on asset, earning per share dan price earning ratio

(18)

BAB V PENUTUP 64

Universitas Kristen Maranatha

(19)

65 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Abigael, Ika Veronica dan Ardiani Ika. (2008). Pengaruh Return On Asset, Price Earning Ratio, Earning per Share, Debt to Equity Ratio, Price to Book Value terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur di BEI. ). Jurnal SOLUSI, Vol 7 (No.4). hal 75-90.

Analisa Saham Indonesia. (2013). Analisa Saham, Analisa Fundamental, Analisa Teknikal, dan Rekomendasi Saham. Diakses pada 10 September 2015, dari http://tradingbyknowledge.blogspot.com/2013/07/debt-to-equity-ratio-der.html.

Anik, Widyani dan Dian Indriana. 2013. Pengaruh ROA, EPS, Current Ratio, DER, dan Inflasi terhadap Return Saham (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur di BEI Periode Tahun 2007-2008). Jurnal SOLUSI, Vol 9 (No.1). hal 13-28.

Arista, Desy dan Astobar. 2012. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Return Saham (Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Go Public di BEI Periode Tahun 2005-2009). Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi Terapan, Vol 3 (No.1), hal 1-15.

Astiti, C.A., Sinarwati, N.K., & Darmawan, N.A.S. (2014). Pengaruh Kinerja Keuangan Perusahaan terhadap Return Saham (Studi pada Perusahaan Otomotif dan Komponen di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012). . E-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha, Vol 2 (No. 1), hal 1-10

Fahmi, I. (2015). Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Alfabeta.

Ghozali, I. (2008). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Edisi Ketiga. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hermi dan Ary Kurniawan. 2011. Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2010. Jurnal Informasi, Perpajakan, Akuntansi, dan Keuangan Publik,. Vol 6 (No. 2), hal 83-95.

Hery. (2015). Analisis Laporan Keuangan Pendekatan Rasio Keuangan. Yogyakarta: CAPS (Center for Academic Publishing Service).

Hidayat, T. (19 September 2015). Price Earning Ratio dan Price to Book Value. Pesan dipost di http://www.teguhhidayat.com/2010/05/price-earning-ratio-dan-price-to-book.html.

Ilmu akuntansi (2012). Diakses pada 14 September, 2015, dari

(20)

66

Universitas Kristen Maranatha

Jogiyanto. (2007). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman. Yogyakarta: BPFE-YOGYAKARTA.

Lestari, Mega. 2014. Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan, Ukuran Perusahaan dan Agency Cost terhadap Return Saham pada Perusahaan yang Terdaftar dalam Indeks LQ45 Periode 2008-2012. Skripsi, Bandung: Fakultas Bisnis dan Manajemen Universitas Widyatama.

Leviati, Ayu. 2013. Pengaruh Return on Equity, Earning Per Share, Price Earning Ratio, dan Volume Perdagangan Saham terhadap Return Saham pada Sektor Pertambangan yang Go Public di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2011. Skripsi, Bandung: Program Studi Manajemen Fakultas Bisnis dan Manajemen Universitas Widyatama.

Murniarti, M.P., Purnamasari, S.P., Ayu, S.D., Advensia,A., Sihombing, R., dan Warastuti, Y. (2013). Alat-alat Pengujian Hipotesis. Semarang: Unika Soegijapranata.

Natalia,W. (17 Mei 2011). Pengertian Laba Per Lembar Saham (Earning Per

Share). Pesan dipost di

http://wahyunatalia.blogspot.com/2011/05/pengertian-laba-per-lembar-saham.html

Subramanyam, K.R., & John J.J Wild. (2012). Analisis Laporan Keuangan. Edisi 10. Jakarta : Salemba Empat.

Suliyanto. (2009). Metode Riset Bisnis. Yogyakarta: Andi

Sutjipto, E. (2012) Pengaruh Beta, DER, dan EPS terhadap Return Saham pada Industri Properti di Bursa Efek Jakarta tahun 2004-2006. Jurnal SOLUSI, Vol 6 (No.4), hal 1-10.

Tandelilin, E. (2010). Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: Kanisius. Utami, Andhini Kartika. 2015. Pengaruh Rasio Aktivitas, Rasio Profitabilitas,

dan Rasio Pasar terhadap Return Saham Syariah (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar dalam Jakarta Islamic Index (JII) di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013. Skirpsi, Bandung: Fakultas Ekonomi

Universitas Widyatama.

Wahyuni, M.D., Sulindawati, N.L.G.E., & Sujana, E. (2014). Analisis Pengaruh Return on Asset (ROA), Earning per Share (EPS), dan Residual Income (RI) terhadap Return Saham Studi pada Perbankan yang Go Public Tahun 2009-2012. E-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha, Vol 2 (No. 1), hal 1-11.

Gambar

Gambar 2.2  Gambar 4.1
Tabel 4.6

Referensi

Dokumen terkait

x Membincangkan aspek-aspek keselamatan yang perlu diambil kira dalam melakukan aktiviti daya tahan otot.. x Menamakan sekurang-kurangnya tiga otot utama yang terlibat semasa

Pada kedua jaringan ini, terdapat kloroplas yang mengandung pigmen hijau klorofil.Pigmen ini merupakan salah satu dari pigmen fotosintesis yang berperan

Sampel yang dipilih dalam penelitian ini adalah 50 remaja sampai dewasa (usia 17-50 tahun), yang mempunyai handphone / smartphone dan sudah pernah melakukan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor- faktor yang berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi Sulawesi Selatan pada tahun 2011-2015 menggunakan

Ditambahkan oleh Flechner (1974), jika terkait pemerintah, tujuan Bank Tanah dapat mencakup (i) membentuk pertumbuhan wilayah; (ii) menata perkembangan kota; (iii)

Tujuan penelitian ini untuk mengukur tingkat kepuasan pengguna sistem LMS dalam kaitannya dengan proses knowledge sharing di lingkungan AMIK BSI Tegal yang

Hubungan Banyaknya Media Massa dengan Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi pada Remaja di SMU. Negeri

Saran dari penulis yaitu sebaiknya pihak SMP N 9 Bandar Lampung bisa terus menjalankan layanan modeling, agar siswa bisa mencontoh tingkah laku baru dari model yang