• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Promosi Bandung Coffee Festival.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Promosi Bandung Coffee Festival."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

iii

Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK

PERANCANGAN PROMOSI BANDUNG COFFEE FESTIVAL

Oleh Felicia NRP 0964141

Kebiasaan minum kopi di Indonesia sudah menjadi budaya turun – temurun. Kalangan tua hingga muda menyukai kopi dan menjadikannya sebagai hiburan tersendiri. Faktanya kopi Indonesia memiliki jenis yang beragam dari setiap daerah dengan cita rasa khas yang berbeda serta memiliki keunikan dalam cara menikmatinya. Disayangkan cara menikmati kopi yang unik tersebut masih belum dikenal oleh masyarakat luas. Maka dibuatlah Bandung Coffee Festival dengan keunggulan tidak hanya menjual kopi saja tapi juga memperkenalkan 7 cara unik menikmati kopi di Indonesia.

Dalam merancang strategi promosi Bandung Coffee Festival diperlukan keilmuan Desain Komunikasi Visual yang akan dibagi menjadi 3 tahapan promosi yaitu awarness, informing dan reminding. Gaya desain yang dipakai dalam perancangan ini adalah art deco karena acara ini diadakan di Bandung dan mengingat Bandung sebagai kota di Indonesia yang merupakan penghasil kopi pertama di Indonesia.

Melalui Bandung Coffee Festival diharapkan masyarakat Indonesia lebih mengenal cara menikmati kopi yang unik khas Indonesia yang merupakan salah satu budaya Indonesia.

(2)

iv

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

PROMOTION DESIGN FOR BANDUNG COFFEE FESTIVAL

Submitted by Felicia NRP 0964141

Drinking coffee in Indonesia has become a culture down - generations . Among the elderly to young, they love coffee and make it as their own entertainment . In fact Indonesian coffee has a diverse type of each region with distinctive taste different and unique in a way to enjoy it . Unfortunately unique ways of enjoying coffee is still not known by the public . Bandung Coffee Festival then be made with the advantages of not only to sell coffee , but also introduces a the 7 ways to enjoy the uniquely Indonesian coffee.

In designing promotional strategies Bandung Coffee Festival takes science Visual Communication Design diciplne will be divided into 3 stages , namely the promotion of awareness , informing and reminding . The design style used in this design is art deco because event will held in Bandung and was the first coffee producerin Indonesia .

Through Bandung Coffee Festival, hopefully Indonesian people more familiar with the 7 ways to enjoy the uniquely Indonesian coffee, which one of the Indonesian culture .

(3)

ix

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL... i

LEMBAR PENGESAHAN... ii

ABSTRAK... iii

PERNYATAAN ORISINAL KARYA DAN LAPORAN... vi

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN... vii

KATA PENGANTAR... viii

DAFTAR ISI... ix

DAFTAR GAMBAR... x

1 BAB I PENDAHULUAN... 1

I.1 Latar Belakang Masalah... 1

I.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup... 2

I.3 Tujuan Perancangan... 2

I.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data... 3

I.5 Skema Perancangan... 4

2 BAB II LANDASAN TEORI... 5

2.1 Pentingnya Media Sosial Sebagai Media Promosi... 5

2.2 SWOT / STP... 5

2.3 Media Promosi... 7

2.4 Desain Komunikasi Visual dan Art Deco... 8

3 BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH... 9

3.1 Data dan Fakta... 9

3.1.1 Morning Glory... 9

3.1.2 Tinjauan Karya Sejenis... 12

3.1.3 Jenis Kopi di Indonesia... 13

(4)

x

Universitas Kristen Maranatha

3.1.5 Cara Membuat kopi di Indonesia... 20

3.1.6 Hasil Kuesioner... 21

3.2 Analisis Terhadap Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta 29 3.2.1 SWOT... 29

3.2.2 STP... 30

4 BAB IV PEMECAHAN MASALAH... 32

4.1 Konsep Komunikasi... 32

4.2 Konsep Kreatif... 32

4.2.1 Warna... 32

4.2.2 Tipografi... 33

4.3 Konsep Media... 33

4.3 .1 Strategi Penyebaran... 34

4.4 Hasil Karya... 35

4.4.1 Logo... 35

4.4.2 Katalog... 36

4.4.3 Website... 40

4.4.4 Flyer... 42

4.4.5 Standing menu... 45

4.4.6 Umbul – umbul ... 44

4.4.7 Baliho ... 46

4.4.8 Gimmick... 48

5 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan... 49

5.2 Saran... 49

(5)

xi

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Skema Perancangan... 5

Gambar 3.1- 3.4 Suasana Festival Teh Botol Sosro ... 15

Gambar 3.5 Kopi Walik... 18

Gambar 3.6 Kopi Jos... 19

Gambar 3.7 Kopi dengan gula aren... 20

Gambar 3.8 Kopi dengan piring kecil... 20

Gambar 3.9 Kopi Kawah Daun... 21

Gambar 3.10 Kopi Nyethe... 22

Gambar 3.11 Kopi Sanger... 22

Gambar 3.12 Kopi Tarik... 23

(6)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kebiasaan minum kopi di Indonesia sudah menjadi budaya turun – temurun.

Kalangan tua hingga muda menyukai kopi dan menjadikannya sebagai hiburan

tersendiri. Hampir sebagian masyarakat di Indonesia melakukan pekerjaan di

antaranya pekerja kantor dengan tuntutan pekerjaan yang semakin berat dan tidak

memiliki waktu yang cukup untuk bersantai. Gaya hidup tersebut memaksa para

pekerja mencari hiburan yang lebih mudah dan instant. Salah satunya adalah

menikmati secangkir kopi.

Kopi memiliki beberapa manfaat di antaranya membangkitkan stamina dan energi

ekstra, mengurangi rasa sakit kepala, dan mengatasi perubahan suasana hati juga

mengurangi depresi. Hal tersebut sangat sesuai dengan kebutuhan para pekerja

kantoran.

Faktanya kopi Indonesia memiliki jenis yang beragam dari setiap daerah dengan cita

rasa khas yang berbeda serta memiliki keunikan dalam cara menikmatinya.

Disayangkan cara menikmati kopi yang unik tersebut masih belum dikenal oleh

masyarakat luas. Gaya hidup minum kopi yang banyak dilakukan masyarakat saat ini

lebih mengenal kopi – kopi instant yang cara pembuatannya lebih mudah dan kopi

(7)

2 Universitas Kristen Maranatha memperkenalkan cara menimati kopi di Indonesia diadakanlah Bandung Coffee

Festival yang strategi promosinya dirancang dengan keilmuan Desain Komunikasi

Visual.

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup

Berdasarkan fenomena dan gejala yang telah diuraikan dalam latar belakang masalah

di atas, maka rumusan permasalahannya adalah sebagai berikut :

• Bagaimana merancang promosi festival kopi yang lebih menarik melalui

desain komunikasi visual?

1.3 Tujuan Perancangan

Tujuan perancangan dari festival kopi ini adalah memperkenalkan cara menikmati

kopi yang unik khas Indonesia melalui festival kopi agar masyarakat bangga akan

budaya minum kopi Indonesia.

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Data yang digunakan, dikumpulkan dengan cara :

a. Observasi

- Mengunjungi cafe – cafe yang menjual kopi khas Indonesia.

- Mengamati desain kemasan kopi yang dijual untuk mengetahui trend yang

(8)

3 Universitas Kristen Maranatha

b. Studi pustaka

- Buku dan internet (“Psikologi Pendidikan” , “Pengantar Psikologi, Membidik

Pasar Indonesia Segmentasi”, “Targeting dan Positioning”, “Rahasia Meracik

Kopi”)

c. Kuesioner

- Menyebarkan 100 angket kepada mahasiswa, dewasa muda, parapekerja dan

(9)

4 Universitas Kristen Maranatha 1.5 Skema Perancangan

Latar Belakang Masalah Menikmati kopi menjadi salah satu hiburan bagi para pekerja. Dan masyarakat belum mengenal cara unik menikmati kopi

khas Indonesia.

Permasalahan

Bagaimana merancang promosi festival kopi yang lebih menarik melalui desain

komunikasi visual?

Observasi - Mengunjungi cafe – cafe yang menjual

kopi khas Indonesia. - Mengamati desain kemasan kopi yang

dijual untuk mengetahui trend yang disukai saat ini.

Studi Pustaka

- Buku (Psikologi Pendidikan , Pengantar Psikologi, Membidik Pasar Indonesia Segmentasi, Targeting dan Positioning,

Rahasia Meracik Kopi) - Internet

Konsep Komunikasi

Festival kopi yang menginformasikan keunikan 7 cara menikmati kopi di

Indonesia.

Konsep Kreatif Gaya artdeco yang menjadi ciri khas kota

Bandung di mana festival kopi akan diadakan.

Tujuan

Memperkenalkan cara menikmati kopi Indonesia yang unik sebagai salah satu

hiburan

Konsep Media

Awarness Informing Reminding Kuesioner

Menyebarkan 100 angket kepada mahasiswa, dewasa muda, parapekerja dan para wiraswasta untuk mengetahui

(10)

50

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dengan menggunakan gaya visual seperti yang sudah dibahas di bab sebelumnya

maka tujuan dari Bandung Coffee Festival diharapkan dapat tercapai dan masyarakat

dapat mengingat tempat diadakannya sesuai dengan ciri khas kota Bandung yaitu art

deco.

5.1 Saran

Perbaikan dari logo Bandung Coffee Festival yang di mana stilasi biji kopi lebih

menyerupai kacang direvisi agar lebih menyerupai biji kopi dan warna bingkai lebih

terang. Selain itu, gaya visualisasi berupa foto kurang memberikan informasi

(11)

50 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Gemilang, J. 2013. Yogyakarta : Rahasia Meracik Kopi Ternikmat.

Khasali, Rhenald. 1998. Jakarta : Membidik Pasar Indonesia, Segmentasi, Targeting

dan Positioning.

Sukendro, Suryo. 2013. Yogyakarta : Keajaiban dalam Secangkir Kopi.

www.makanmana.net

www.cikopi.com

http://www.kopistory.com/coffee-beans/kopi-joss-kopi-arang-dari-yogyakarta

http://wisata.kompasiana.com/kuliner/2012/07/28/kopi-walik-uniknya-sensasi-minum-kopi-474716.html

www.indocoffeefest.com

http://thecommonplacecoffeehouse.com

http://coffee-drinks-top.blogspot.com

www.proweb.co.id/articles/web_design/website_adalah.html

Referensi

Dokumen terkait

Jadi, pembelanjaan perusahaan dapat diartikan sebagai seluruh aktivitas yang bersangkutan dengan usaha untuk mendapatkan dana yang diperlukan dengan biaya minimal

Minyak zaitun ekstra virgin memiliki efektifitas yang sama dengan ekstrak kulit manggis untuk menurunkan kolestrol pada tikus jantan wistar yang

minat belajar hilang, 20% siswa tidak berminat belajar dikarenakan internet mempunyai banyak informasi yang menarik namun tidak berhubungan dengan pelajaran sehingga minat

[r]

CHAPTER III

Nilai keragaman genetik yang kecil pada populasi Jawa diduga disebabkan karena perairan Laut Jawa banyak mengandung limbah domestik dan pabrik yang berasal dari

1 kapsul dari Transfer Factor (200mg) berpotensi mengenali lebih dari 200.000 jenis kuman, virus, jamur, parasit, bakteri, dan juga mengenali sel-sel buruk termasuk sel-sel

Lokasi pengambilan sampel dibagi menjadi 4 stasiun yaitu Stasiun I yang terletak di Pulau Tarahan merupakan daerah pesisir dengan hamparan padang lamun, Stasiun II terletak di