• Tidak ada hasil yang ditemukan

Persepsi Masyarakat terhadap Keandalan Keuangan Lembaga Amil Zakat.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Persepsi Masyarakat terhadap Keandalan Keuangan Lembaga Amil Zakat."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah masyarakat mempersepsikan laporan keuangan Lembaga Amil Zakat (LAZ) andal atau tidak dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap LAZ. Masyarakat pada penelitian ini terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu pengurus LAZ, mahasiswa akuntansi, dan muzakki atau pengguna LAZ. Perbedaan kepentingan antara pengurus LAZ, muzakki atau pengguna LAZ dan mahasiswa akuntansi membuat persepsi masyarakat berbeda-beda tentang keandalan laporan keuangan LAZ. Sesuai dengan maksud, tujuan dan kegunaan penelitian, maka rancangan penelitian yang digunakan adalah studi deskriptif. Alat ukur yang digunakan berdasarkan SFAC No.2 tentang Karakteristik Kualitatif Informasi Akuntansi, yaitu (1)dapat diverifikasi, (2)ketepatan dalam penyajian, dan (3)netralitas. Ada 3 faktor yang sangat berpengaruh pada kepercayaan masyarakat terhadap LAZ, yaitu (1)prinsip akuntabilitas dan transparansi suatu LAZ, (2)profesionalitas dalam kinerja suatu LAZ, dan (3)profesionalitas dalam pelayanan. Berdasarkan pengolahan data yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa “Masyarakat Mempersepsikan Laporan Keuangan LAZ Andal”.

(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL... xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 2

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Kegunaan Penelitian... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Penelitian Terdahulu ... 4

2.2 Pengertian Persepsi ... 5

(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

2.6 Lembaga Amil Zakat dan Cabangnya di Indonesia ... 19

2.7 Kerangka Pemikiran ... 22

2.8 Hipotesis ... 23

BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelian ... 25

3.2 Definisi Operasional Variabel ... 26

3.3 Kriteria Populasi dan Sampel ... 27

3.3.1 Populasi ... 27

3.3.2 Teknik Pengambilan sampel ... 29

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 29

3.5 Teknik Pengembangan Instrumen ... 30

3.6 Pengujian Instrumen Penelitian... 31

3.6.1 Uji Validitas ... 31

3.6.2 Uji Reliabilitas ... 33

(4)

x Universitas Kristen Maranatha BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

(5)

xi Universitas Kristen Maranatha BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan ... 50 5.2 Saran

5.2.1 Saran Teoritis ... 50 5.2.2 Saran Praktis... 51

DAFTAR PUSTAKA ... 52 LAMPIRAN

(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel I: Keandalan dalam Laporan Keuangan ... 26

Tabel II: Kriteria Koefisien Reliabilitas ... 34

Tabel III: Gambaran Populasi Berdasarkan Jenis Kelamin ... 37

Tabel IV: Gambaran Pengurus LAZ Berdasarkan Tempat Kerja ... 38

Tabel V: Gambaran Pengurus LAZ Berdasarkan Lama Bekerja ... 38

Tabel VI: Gambaran Mahasiswa Akuntansi Berdasarkan Tingkat Semester ... 39

Tabel VII: Hasil Pengujian Validitas ... 40

Tabel VIII: Hasil Pengujian Reliabilitas ... 42

Tabel IX: Faktor-faktor yang Berpengaruh pada Kepercayaan Masyarakat Terhadap Lembaga Amil Zakat ... 43

Tabel X: Persepsi Pengurus LAZ terhadap Keandalan Laporan keuangan LAZ ... 44

Tabel XI: Persepsi Mahasiswa Akuntansi terhadap Keandalan Laporan Keuangan LAZ ... 45

Tabel XII: Persepsi Pengguna LAZ terhadap Keandalan Laporan Keuangan LAZ .. 46

(8)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Penelitian

Besarnya perhatian masyarakat terhadap masalah sosial di Indonesia membuat masyarakat semakin sadar akan pentingnya zakat. Dari tahun ke tahun pun zakat yang diberikan oleh masyarakat pun semakin bertambah, baik itu disalurkan

langsung kepada kaum dhuafa (fakir miskin) maupun dititipkan kepada lembaga pengelola zakat. Sebagian masyarakat akan lebih memilih menyalurkan zakat kepada

lembaga pengelola zakat dibandingkan menyalurkannya langsung kepada kaum dhuafa. Hal ini disebabkan karena telah berlakunya pembayaran zakat sebagai pengurang penghasilan kena pajak yang diatur Undang-undang No. 38 Tahun 1999.

Fenomena tersebut membuat semakin banyaknya Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang muncul.

Bantuan dana yang diberikan oleh masyarakat melalui Lembaga Amil Zakat harus dialokasikan dengan baik karena dana tersebut merupakan dana titipan yang

akan diberikan kepada kaum dhuafa. Masyarakat yang memberikan zakat (muzakki) berhak tahu pengalokasian dana pada Lembaga Amil Zakat yang bersangkutan sehingga transparansi menjadi sangat penting bagi Lembaga Amil Zakat tersebut.

Oleh karena itu, organisasi penghimpun dan pengelola zakat tersebut harus melakukan audit independen dan melaporkan hasil auditnya kepada publik secara

(9)

BAB I PENDAHULUAN 2

Universitas Kristen Maranatha Tidak semua Lembaga Amil Zakat menyediakan laporan keuangan mereka

untuk dipertanggungjawabkan kepada muzakki. Hanya ada beberapa Lembaga Amil Zakat yang telah terdaftar resmi dan telah mempublikasikan laporan keuangannya kepada publik. Tentunya Lembaga Amil Zakat yang telah diaudit dan

mempublikasikan hasil auditnya akan mendapatkan kepercayaan masyarakat sebagai organisasi pengelola zakat yang terpercaya.

Apakah benar Lembaga Amil Zakat yang telah diaudit dan mempublikasikannya ke publik akan mendapatkan kepercayaan sepenuhnya dari

masyarakat, apakah kepercayaan masyarakan terhadap Lembaga Amil Zakat akan berpengaruh pada besarnya zakat yang akan disalurkan oleh muzakki, apakah audit yang dilakukan akan menambah jumlah muzakki?

Berdasarkan uraian tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian guna memenuhi tugas akhir pada Jurusan Akuntansi S-1 Fakultas Ekonomi Universitas

Kristen Maranatha dengan judul: “Persepsi Masyarakat Terhadap Keandalan

Laporan Keuangan Lembaga Amil Zakat.”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang diidentifikasi masalah sebagai berikut:

1. Faktor-faktor apa saja yang berpengaruh pada kepercayaan masyarakat terhadap Lembaga Amil Zakat (LAZ).

2. Bagaimana persepsi masyarakat terhadap keandalan laporan keuangan Lembaga

(10)

BAB I PENDAHULUAN 3

Universitas Kristen Maranatha

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian

Berdasarkan masalah yang diidentifikasi di atas, maksud dan tujuannya adalah: 1. Untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh pada kepercayaan masyarakat

terhadap Lembaga Amil Zakat (LAZ).

2. Untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap keandalan laporan keuangan Lembaga Amil Zakat (LAZ).

1.4 Kegunaan Penelitian

Kegunaan hasil penelitian:

1. Bagi Penulis, untuk memenuhi syarat dalam menempuh ujian sidang strata 1 Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Kristen Maranatha.

2. Bagi Perusahaan, Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan yang bermanfaat bagi Lembaga Amil Zakat yang diteliti mengenai persepsi

masyarakat terhadap keandalan laporan keuangan.

(11)

50 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 SIMPULAN

Berdasarkan proses pengolahan data dan pembahasan terhadap data yang telah

diperoleh, maka dapat ditarik beberapa simpulan sebagai berikut:

1. Secara statistik, tidak terdapat perbedaan persepsi antara pengurus LAZ dan

mahasiwa akuntansi, pengurus LAZ dan muzakki, mahasiswa akuntansi dan

muzakki terhadap keandalan laporan keuangan LAZ.

2. Pengurus LAZ, mahasiswa akuntansi, dan muzzaki mempersepsikan bahwa laporan

keuangan LAZ dapat diandalkan.

3. Prinsip akuntabilitas dan transparansi adalah faktor yang dapat mempengaruhi

kepercayaan masyarakat terhadap suatu LAZ yang paling banyak dipilih

responden, yaitu sebesar 94,44%.

4. LAZ yang paling banyak dipercayai mahasiswa akuntansi dan muzakki sebagai

(12)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 51

Universitas Kristen Maranatha

5.2 Saran

5.2.1 Saran Teoritis

Saran yang dapat diberikan adalah meneliti persepsi masyarakat terhadap

keandalan laporan keuangan LAZ dengan menggunakan responden yang lebih meluas.

Contohnya, penulis menggunakan responden mahasiswa akuntansi yang hanya berasal

dari satu universitas saja. Pada penelitian yang akan datang, sebaiknya peneliti

berikutnya menggunakan responden yang berasal dari berbagai universitas karena dapat

menggambarkan persepsi mahasiswa akuntansi dari komunitas yang lebih luas. Peneliti

selanjutnya juga diharapkan dapat memodifikasi alat ukur yang telah ada untuk hasil

yang lebih jelas.

5.2.2 Saran Praktis

Saran yang dapat diajukan bagi LAZ yang ada di seluruh Indonesia adalah lebih

meningkatkan akuntabilitas dan transparansi, profesionalitas kinerja, dan profesionalitas

pelayanan LAZ karena ketiga hal tersebut merupakan faktor-faktor yang sangat

mempengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap suatu LAZ. Selain itu, untuk

meningkatkan kepercayaan masyarakat, pengurus LAZ juga sebaiknya mengurus

legalitas amilnya dan memperkaya wawasan tentang seluk beluk zakat, infaq dan

sadakah karena ketiga hal tersebut juga dapat membantu meyakinkan masyarakat dalam

menzakatkan sebagian penghasilannya pada suatu LAZ.

(13)

52 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Anggota IKAPI. 1995. Al-Quran. Jawa Barat: CV Diponegoro.

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian: suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:

Rineka Cipta.

Teoretis dan Praktis. Edisi Pertama. Kencana: Prenada Media Group.

Indrawati, Gina. 2007. Pengaruh Audit Laporan Keuangan terhadap Tingkat

Kepercayaan masyarakat pada Lembaga Amil Zakat. Skripsi Program Sarjana Strata 1 (S-1) Akuntansi Universitas Widyatama.

Jalaludin Rakhmat. 1993. Psikologi Komunikasi. Edisi Revisi. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Kieso, Donald E., Jerry J. Weygandt., dan Terry D Warfield. 2002. Akuntansi Intermediate (terjemahan). Jilid 2. Edisi Kesepuluh. Jakarta: Erlangga.

Malik, Abu dan Abdullah. 2010. Ensiklopedia Shadakah dan Zakat. Jawa Tengah: Cordova Mediatama.

Robbins, Stephen P. 1996. Perilaku Organisasi: Konsep, Kontroversi dan Aplikasi.

Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Prenhallindo.

Sekaran. U. 2000. Reaserch Methods For Business : A Skill-Building Approach. 3rd

Edition. New Jersey : John Wiley & Sons.

Sekaran, U. 2006. Metode Penelitian Untuk Bisnis. Buku 2. Edisi keempat. Jakarta:

Salemba Empat.

Santoso, Singgih. 2000. SPSS Mengolah Data Statistik Secara Profesional Versi 7.5.

Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Santoso, Singgih. 2003. Mengatasi Berbagai Masalah Statistik dengan SPSS versi

11.5. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Santoso, Singgih. 2004. Mengatasi Berbagai Masalah Statistik dengan SPSS versi

(14)

53 Universitas Kristen Maranatha

Statement of Financial Accounting Concept. SFAC Nomor 2 tentang Karakteristik

Kualitatif Informasi Akuntansi. FASB.

Sugiyono, Prof, Dr. 2008. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Suwardjono. 2010. Akuntansi Pengantar. Edisi ketiga. Jakarta: Erlangga.

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, 2005, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi 3,

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian, dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe CIRC pada kompetensi dasar menganalisis dan membuat surat

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh langsung kecerdasan numerik terhadap prestasi belajar matematika ditunjukkan angka koefisien jalur -0,372, (2)

Pelaksanaan pendidikan seni dapat dilakukan melalui kegiatan permainan.Tujuan pendidikan seni dapat dilakukan melalui kegiatan permainan.Tujuan pendidikan seni bukan

pembelajaran menulis deskripsi tentang binatang; (b) Mengembangkan perangkat pembelajaran yang meliputi silabus, RPP, LKS, LP, buku siswa, dan media

Pakan yang mengandung campuran minyak jagung, minyak ikan dan minyak kelapa atau hanya minyak kelapa memberikan laju pertumbuhan tinggi dan konversi pakan

Data-data yang diperoleh dilakukan analisis sidik ragam dan jika berbeda nyata dilanjutkan dengan uji DNMRT pada taraf nyata 5% menunjukkan bahwa perbedaan

Wisnu, bernama segara agung, berbatu putih, ditengah laut, ada api, sama bernama, di tengah laut, maka berdirilah beliau di tengah laut, bernamalah beliau ki watugunung, bertemulah

Sesuai dengan program pembinaan Pengprov PRSI Jawa Tengah yang dikonfirmasikan pada saat Rakernas Pengprov PRSI Jawa Tengah Februari 2016, maka berikut ini kami selaku