• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi dan Perancangan Sistem Point of Sale terhadap Kelancaran Aktivitas Penjualan (Studi Kasus Pada Toko Sahabat Sumedang).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Evaluasi dan Perancangan Sistem Point of Sale terhadap Kelancaran Aktivitas Penjualan (Studi Kasus Pada Toko Sahabat Sumedang)."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

The progress of information technology on every section makes the data management become very short. Input process with manual way or data searching process with searching files use much time. Error on data input occured often. Using right information technology, error on data input or data searching can be reduced, so when doing data searching or data processing takes shorter time then processing manually. Dealing with that, this research tries to evaluate system and help system designing that company needs. Application descriptive used for the research method, later the design can be used on the company and help for company’s selling activity continuity. Point Of Sales System of selling section, covers all data transaction occurs in selling transaction, starting from ordering till shipping. From this POS design then applied to running system of the company, where the system is manually runned. The changing is applied to optimized operatioanl activity so the time for sales service to the customer.

(2)

ix Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Kemajuan teknologi informasi dalam segala bidang membuat waktu pengelolaan data semakin singkat. Proses input secara manual maupun proses pencarian data dengan mencari berkas dapat memakan waktu yang lama. Kesalahan dalam proses input data pun banyak terjadi. Dengan memanfaatkan teknologi informasi secara tepat, kesalahan input maupun proses pengolahan data dapat dikurangi, sehingga saat proses pencarian data maupun pengolahan data memakan waktu yang lebih singkat daripada proses yang dilakukan secara manual. Berkenaan dengan hal tersebut, maka penelitian ini mencoba mengevaluasi sistem yang digunakan perusahaan dan membantu perancangan sistem yang dibutuhkan perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif aplikasi, yang nantinya perancangan yang diusulkan dapat digunakan pada perusahaan tersebut dan membantu kelancaran aktivitas penjualan perusahaan. Sistem Point Of Sales khususnya penjualan, mencakup seluruh data yang terjadi dalam proses transaksi penjualan, mulai dari pemesanan barang hingga pengiriman barang. Dari perancangan sistem POS ini selanjutnya diaplikasikan kedalam sistem yang telah berjalan dalam perusahaan, dimana sistem yang telah berjalan adalah sistem yang dilakukan secara manual. Pengubahan rancangan sistem dilakukan untuk mengoptimalkan kegiatan operasional perusahaan sehingga waktu dapat digunakan secara efektif dalam kegiatan pelayanan penjualan.

(3)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... viii

ABSTRAK ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR TABEL ... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ... xviii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Manfaat Penelitian ... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 5

2.1 Kajian Pustaka ... 5

(4)

xi Universitas Kristen Maranatha

2.1.1.1 Perancangan Konsep ... 5

2.1.1.2 Perancangan Fisik ... 6

2.1.2 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi ... 7

2.1.2.1 Sistem ... 9

2.1.2.2 Informasi ... 9

2.1.2.3 Sistem Informasi ... 10

2.1.2.4 Sistem Informasi Akuntansi ... 11

2.1.2.5 Sistem Informasi Manual ... 12

2.1.2.6 Sistem Informasi Terkomputerisasi ... 12

2.1.2.7 Teknologi Cepat Tanggap ... 13

2.1.2.8 Sistem Point Of Sale ... 14

2.1.3 Siklus Pendapatan ... 15

2.1.3.1 Penerimaan Pesanan Penjualan ... 16

2.1.3.2 Pengiriman barang ke konsumen ... 17

2.1.4 Siklus Penjualan Tunai dan Kredit ... 18

2.1.4.1 Sistem Penjualan Tunai ... 18

2.1.4.2 Sistem Penjualan Kredit ... 19

2.1.5 Teori Relevan lain yang terkait dengan Perancangan ... 20

2.1.5.1 Pengembangan Sistem dan Teknik Pendokumentasian .. 20

2.1.5.1.1 Data Flow Diagram ... 20

2.1.5.1.1.1 Contect Diagram ... 21

2.1.5.1.1.2 Data Flow Diagram Level 0 ... 22

2.1.5.1.2 Flowchart ... 22

(5)

xii Universitas Kristen Maranatha

2.1.5.3 Database ... 24

2.1.5.4 Hierarchy Diagram ... 25

2.1.5.5 Sistem Pengkodean ... 26

2.1.5.6 Merancang bentuk output (Formulir) ... 29

2.1.5.7 Struktur Organisasi dan Job Description ... 30

2.2 Kerangka Pemikiran ... 37

2.3 Rancangan data dan Hipotesis ... 38

BAB III METODE PENELITIAN... 39

3.1 Objek Penelitian ... 39

3.2 Metode Penelitian ... 39

3.3 Jenis dan Sumber Data ... 40

3.3.1 Jenis Data ... 40

3.3.2 Sumber Data ... 41

3.4 Metode Pengumpulan Data ... 41

3.5 Teknik Analisis Data... 43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 44

4.1 Hasil Penelitian ... 44

4.1.1 Sejarah Perusahaan ... 44

4.1.2 Lokasi Perusahaan ... 45

4.1.3 Struktur Organisasi... 45

4.1.4 Job Description ... 46

(6)

xiii Universitas Kristen Maranatha

4.1.6 Prosedur Penjualan Barang ... 48

4.1.7 Pengkodean ... 51

4.1.8 Formulir ... 51

4.2 Analisis dan Pembahasan ... 51

4.2.1 Kebutuhan Sistem ... 51

4.2.2 Usulan Struktur Organisasi ... 52

4.2.3 Usulan Job Description ... 53

4.2.4 Usulan Sistem Komputer ... 55

4.2.5 Prosedur Terkomputerisasi Usulan Aktivitas Penjualan ... 55

4.2.6 Entity-Relationship Diagram ... 59

4.2.7 Pengkodean ... 59

4.2.7.1 Kode Barang ... 60

4.2.7.2 Kode Formulir ... 60

4.2.7.3 Kode Pelanggan ... 61

4.2.7.4 Nomor Induk Karyawan ... 62

4.2.8 Merancang Dokumen ... 63

4.2.9 Struktur Database ... 79

4.2.10 Desain Interface ... 84

4.2.11 Desain Menu Utama ... 84

4.2.11.1 Desain Menu Master ... 86

4.2.11.2 Desain Menu Master Barang ... 86

4.2.11.3 Desain Menu Proses ... 87

4.2.11.4 Desain Menu Proses Setup ... 88

(7)

xiv Universitas Kristen Maranatha

4.2.12 Sistem Flow Diagram ... 90

4.2.13 Data Flow Diagram ... 92

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 95

5.1 Simpulan ... 95

5.2 Saran ... 97

DAFTAR PUSTAKA ... 99

LAMPIRAN ... 100

(8)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Toko Sahabat...46

Gambar 4.2 Prosedur Penjualan Barang...50

Gambar 4.3 Struktur Organisasi Usulan Toko Sahabat (Usulan Penyusun)...53

Gambar 4.4 Usulan Sistem Komputer... ...55

Gambar 4.5 Prosedur Usulan Terkomputerisasi Sistem Penjualan...58

Gambar 4.6 Entity Relationships Diagram...59

Gambar 4.7 Formulir Pesanan dan Pengiriman...65

Gambar 4.8 Formulir Penyerahan Barang …... ...66

Gambar 4.9 Faktur Penjualan …………...…...67

Gambar 4.10 Kartu Persediaan Barang …………...…...68

Gambar 4.11 Jurnal Penerimaan Kas ...…………...…...69

Gambar 4.12 Jurnal Penjualan Kredit...…………...…...70

Gambar 4.13 Jurnal Umum …………...…………...…...71

Gambar 4.14 Buku Pembantu Piutang …………...…………...…...72

Gambar 4.15 Buku Kas …………...…………...…...73

Gambar 4.16 Buku Penjualan …………...…………...…...74

Gambar 4.17 Buku Diskon Penjualan …………...…………...…...75

Gambar 4.18 Laporan Penjualan …………...…………...…...76

Gambar 4.19 Laporan Penyerahan Barang …………...…………...…...77

Gambar 4.20 Surat Pemberitahuan Piutang …………...…………...…...78

Gambar 4.21 Desain Menu Utama ………..……86

(9)

xvi Universitas Kristen Maranatha

Gambar 4.23 Desain Menu Master Barang …………...…………...…...87

Gambar 4.24 Desain Menu Proses …………...…………...…...88

Gambar 4.25 Desain Menu Proses Setup …………...…………...…...88

Gambar 4.26 Desain Menu Penjualan …………...…………...…...90

Gambar 4.27 Sistem Flow Diagram …………...…………...…...91

Gambar 4.28 DFD Level 1 Sistem Point Of Sale …………...…………...…...93

Gambar 4.29 DFD Level 2 dari proses pembelian dan penjualan barang ……...94

(10)

xvii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1 Kode Barang ………...60

Tabel 4.2 Kode Pelanggan …………...62

Tabel 4.3 Nomor Induk Karyawan ...63

Tabel 4.4 Data Dictionary User...79

Tabel 4.5 Data Dictionary Barang ………...80

Tabel 4.6 Data Dictionary Pelanggan ...80

Tabel 4.7 Data Dictionary Penjualan ………...81

Tabel 4.8 Data Dictionary Formulir Penyerahan Barang ………...82

Tabel 4.9 Data Dictionary Formulir Pesanan dan Pengiriman ...82

Tabel 4.10 Data Dictionary Buku Kas ………...83

(11)

xviii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Tabel 4.1 Kode Barang ………...60

Tabel 4.2 Kode Pelanggan …………...62

Tabel 4.3 Nomor Induk Karyawan ...63

Tabel 4.4 Data Dictionary User...79

Tabel 4.5 Data Dictionary Barang ………...80

Tabel 4.6 Data Dictionary Pelanggan ...80

Tabel 4.7 Data Dictionary Penjualan ………...81

Tabel 4.8 Data Dictionary Formulir Penyerahan Barang ………...82

Tabel 4.9 Data Dictionary Formulir Pesanan dan Pengiriman ...82

Tabel 4.10 Data Dictionary Buku Kas ………...83

(12)

BAB I : Pendahuluan

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Permasalahan

Perkembangan teknologi informasi sekarang ini telah berkembang sangat

pesat, hampir semua bidang usaha bisnis telah menggunakan teknologi informasi

untuk memajukan dan mengembangkan kegiatan bisnis dengan baik.

Penggunaan teknologi informasi dalam bidang usaha bertujuan untuk

mengotomatisasi pencatatan kegiatan jual beli yang kemudian menghasilkan

informasi yang berguna untuk kemajuan perusahaan.

Salah satu informasi yang banyak diperlukan oleh perusahaan adalah

sistem informasi akuntansi, dan salah satu komponen dari sistem informasi

akuntansi adalah sistem informasi penjualan. Sistem penjualan merupakan salah

satu sistem yang sangat penting, karena penjualan merupakan kunci utama yang

menentukan kelangsungan suatu perusahaan. Tanpa adanya penjualan, maka

perusahaan tidak akan mendapat dana untuk membiayai aktivitas-aktivitas

perusahaan.

Toko Sahabat adalah perusahaan yang bergerak dibidang pemasaran, yaitu

penjualan barang-barang elektronik misalnya televisi, lemari es, lampu pijar, dan

lain-lain. Transaksi yang dilakukan diantaranya transaksi penjualan dan

pembelian secara grosir dan retail serta transaksi penjualan yang bersifat

(13)

BAB I : Pendahuluan

2 Universitas Kristen Maranatha termasuk pencatatan stok barang dan barang yang diperbaiki. Untuk itu perlu

adanya tatanan sistem informasi penjualan yang baru, yaitu dengan

merencanakan sistem informasi terkomputerisasi.

Perancangan sistem informasi terkomputerisasi diharapkan dapat

mengotomatisasi semua kegiatan pencatatan transaksi jual beli yang dapat

menghasilkan informasi yang berguna baik untuk penjualan dan pembelian

barang, data penjualan per periode, data stok barang, penanganan perbaikan

barang, serta pencatatan keuangan baik itu piutang, utang dan pendapatan.

Teknologi tanggap cepat adalah salah satu perancangan sistem informasi

komputerisasi, dimana didalam sistem ini teknologi komputer diperlukan sebagai

alat masukan yang dapat dengan cepat memproses data yang diperlukan.

Sistem Informasi Akuntansi yang mempergunakan teknologi komputer

memberikan beberapa keuntungan, antara lain pemrosesan terhadap transaksi dan

data lain dapat menjadi lebih cepat serta perhitungan dan perbandingan data

menjadi lebih akurat. Dengan menggunakan teknologi komputer, pemrosesan

terhadap transaksi menjadi lebih murah dan penyiapan laporan dan output

lainnya menjadi lebih tepat waktu sehingga lebih efisien bagi perusahaan. Selain

itu, dengan memakai teknologi komputer, sistem penyimpanan data menjadi

lebih ringkas dan lebih mudah diakses ketika dibutuhkan, sehingga karyawan

dapat menjadi lebih profuktif.

Sistem Point Of Sale adalah salah satu sistem tanggap cepat dimana

(14)

BAB I : Pendahuluan

3 Universitas Kristen Maranatha memonitor stock barang penjualan / pembelian barang, selain itu sistem tersebut

juga dilengkapi program yang berhubungan dengan hutang piutang suatu

perusahaan, sehingga data transaksi dapat dikontrol dengan mudah dan cepat.

Atas dasar pertimbangan diatas, penyusun tertarik untuk mengevaluasi dari

adanya Sistem Point Of Sale dan membantu perusahaan menyusun desain

perancangan Sistem Point Of Sale. Selanjutnya permasalahan diatas, penyusun

jadikan bahan dalam penelitian skripsi ini yang berjudul “Evaluasi dan

Perancangan Sistem Point Of Sale Terhadap Kelancaran Aktivitas

Penjualan”

1.2 Identifikasi Masalah

Setelah mempelajari latar belakang masalah yang dialami, maka masalah yang

dapat dirumuskan dalam penulisan skripsi ini adalah :

1. Apakah perusahaan sudah menerapkan Sistem Point Of Sale secara

memadai

2. Bagaimana rancangan sistem informasi penjualan khususnya Sistem Point

Of Sale yang baik

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk menganalisis apakah perusahaan sudah menerapkan Sistem Point Of

(15)

BAB I : Pendahuluan

4 Universitas Kristen Maranatha 2. Untuk merancang sistem informasi akuntansi penjualan, khususnya Sistem

Point Of Sale yang diharapkan dapat mempelancar kegiatan operasional

perusahaan

1.4 Manfaat Penelitian

1. Secara Teoritis :

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi ilmu

pengetahuan, terutama dalam bidang Sistem Informasi Akuntansi.

2. Secara Praktis :

a) Bagi perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan masukan bagi perusahaan

dalam usaha penerapan Sistem Akuntansi Penjualan agar menjadi lebih

baik.

b) Bagi Peneliti

Dengan penelitian ini, diharapkan peneliti akan mampu mengembangkan

dan menerapkan ilmu yang didapatkan dan dipelajari di bangku kuliah ke

dalam dunia perusahaan.

c) Bagi pihak lain

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan acuan dan

(16)

BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN

95 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai sistem

informasi akuntansi yang ada diperusahaan, maka penulis menarik simpulan

sebagai berikut :

1. Perusahaan belum menerapkan sistem Point Of Sales secara memadai,

proses pencatatannya yaitu secara manual serta pencatatan yang

dilakukan hanya bagian tertentu saja, seperti pencatatan penjualan

barang, nota penjualan, pencatatan pembelian barang, serta pencatatan

alamat pengiriman barang yang dilakukan semua oleh pimpinan

persahaan. Pengkodean diperusahaan hanya terbatas pada kode barang

yang ada didus saja. Perusahaan seringkali mengalami kesulitan saat

proses penjualan dilakukan, dimana pimpinan perusahaan kesulitan

mencari harga barang yang ditawar oleh pembeli, yang selanjutnya

dilakukan proses tawar menawar harga. Kesulitan berikutnya adalah

saat pimpinan perusahaan berusaha untuk mencari harga beli dari

supplier untuk menetukan harga, karena harga yang diberlakukan

terbagi menjadi 3, yaitu harga untuk pricelist, harga pas, dan harga

reseller. Pengiriman barang pun seringkali merepotkan pimpinan

perusahaan saat pembeli menginginkan barangnya dikirim saat supir

sedang pergi mengirimkan barang, sering terjadi tertinggalnya barang

yang seharusnya dikirim atau alamat tidak tercatat. Kesulitan –

kesulitan tersebut seringkali menghambat kegiatan operasional

(17)

BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN

96 Universitas Kristen Maranatha pembeli atau memproses transaksi yang lainnya. Perusahaan tidak

mencatat penjualan barang secara terperinci, barang yang dijual

seringkali luput dari pantauan pimpinan perusahaan sehingga

kemungkinan terjadinya pencurian barang oleh karyawan cukup besar

terjadi.

Perancangan sistem Point Of Sales yang disusun berusaha untuk

melengkapi sistem yang telah berjalan, dengan adanya sistem Point Of

Sales ini perusahaan dapat mengontrol kegiatan penjualan barang,

pengiriman, stok barang, serta pembelian barang yang terpadu, sistem

komputerisasi serta input kode dengan barcode dapat memperlacar

kegiatan operasional perusahaan. Perusahaan menilai perancangan

sistem Point Of Sales ini cukup bermanfaat serta fitur yang disediakan

dalam perancangan sistem Point Of Sales dinilai cukup lengkap

sehingga tujuan yang diharapkan untuk memperlancar kegiatan

operasional dalam perusahaan dinilai tercapai meskipun masih

memungkinkan untuk dikembangkan lebih jauh dengan mencakup

scope yang lebih luas, tidak hanya fokus di bagian penjualan saja.

2. Desain sistem yang digunakan perusahaan adalah desain yang

seadanya, mengikuti sistem manual yang telah berjalan selama

bertahun-tahun. Dengan sistem Point Of Sales yang dirancang oleh

penulis, hampir seluruh desain didesain ulang. Usulan flowchart yang

dirancang dengan menambakan beberapa kegiatan pencatatan yang

diharapkan dapat memperlancar kegiatan operasional dan juga dapat

memperbaiki kegiatan pencatatan dan pemberkasan yang dilakukan

perusahaan. Usulan pengkodean barang yang didesain dalam Entity

Relationship Diagram (ERD) menjawab kesulitan perusahaan dalam

mengelola barang, baik itu proses penjualan, pembelian, stok, harga,

(18)

BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN

97 Universitas Kristen Maranatha dari pembuatan database yang digunakan untuk pembuatan software

yang mengintegrasi semua bagian dalam perusahaan. Database juga

menyimpan semua data transaksi yang terjadi dan juga data lainnya

seperti informasi supplier dan juga pelanggan yang memudahkan

perusahaan dalam pencarian informasi supplier untuk pemesanan

barang dan juga informasi pelanggan untuk memberi informasi

mengenai barang maupun status pesanan barang. Usulan desain aliran

data dalam Data Flow Diagram (DFD) memberikan gambaran seluruh

aliran data yang ada saat proses transaksi perusahaan dilakukan. Usulan

desain diagram ini adalah dasar untuk pembuatan inventory software

yang dapat memudahkan perusahaan dalam proses pencatatan maupun

pencarian informasi. Proses pencatatan yang dilakukan tidak memakan

waktu sebanyak proses pencatatan manual dan juga proses pencarian

informasi tidak selama pencarian berkas dalam bentuk kertas secara

manual. Integrasi sistem ini dapat menambah efektifitas waktu

perusahaan dan memudahkan dalam kegiatan operasional perusahaan.

Perancangan ini mampu menjawab tujuan dari evaluasi perancangan

sistem ini, yaitu dapat memperlancar kegiatan operasional perusahaan

dengan menerapkan Sistem Informasi Akuntansi yang baik dan benar.

5.2. Saran

Berdasarkan simpulan diatas, maka penulis mencoba untuk mengajukan

beberapa saran dengan harapan saran yang diberikan dapat bermanfaat

terutama bagi perusahaan dalam menyelesaikan masalah yang berhubungan

dengan sistem penjualan, yaitu:

1. Diharapkan sistem diperluas dengan mencakup sistem pembelian,

(19)

BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN

98 Universitas Kristen Maranatha biaya pengeluaran, serta sistem pengelolaan reparasi barang, sehingga

sistem ini dapat sangat diandalkan dalam pengelolaan operasional

perusahaan secara menyeluruh.

2. Diharapkan sistem dapat berintegrasi dengan perangkat elektronik

lainnya seperti barcode reader, mesin debit, maupun device yang

lainnya, sehingga sistem dapat semakin memudahkan dalam input kode,

(20)

99 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Bodnar, Georfe H., et. Al. (1998). Accounting Information System. Seventh edition. London : Prentice-Hall, Inc.

Cushing, Barry E., dan Marshall B. Romney (1994), Accounting information Systems, 7th, Addison-Wesley Publishing Company, Inc., United States of America.

Kristanto, Andri. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya, Edisi Pertama Cetakan Pertama. Yogyakarta : Gava Media, 2003.

Mc Leod, Raymond, Jr. (1994), Systems Analysis and Design an Organizational approach, The Dryden Press, United States of America.

Mulyadi, (1997). Sistem Akuntansi. Edisi ketiga. Yogyakarta : STIE Yogyakarta.

Romney, Marshall B., Paul J.Steinbart, dan Barry E.Cushing (1997), Acoouting Information Systems, 7th, Addison-Wesley Publishing Company, Inc., United States of America.

Stoner, James A.F., and Freeman, Edward R. (1994), Management, 5th, Practice Hall, Inc., Englewood Cliffs, New Jersey.

Referensi

Dokumen terkait

Semakin banyak paparan media sosial pornografi yang diterima, semakin tinggi perilaku seksualnya (Ruspawan, 2014), hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan

penggunaan teknologi komputer relatif tertinggal. Sebagai contoh ketika semua proses secara otomatis sudah menjadi salah satu prosedur standar dalam dunia

Instrumen Tier 2 yang diterbitkan oleh Entitas Anak yang diakui.. dalam perhitungan KPMM secara konsolidasi

Pada kualitas sedang dan biasa air kaldu yang encer tidak lagi bisa menghasilkan konsistensi yang pekat sehingga harus dibantu dengan tepung atau pati untuk membentuk petis..

Kerusakan di pinggir perkerasan adalah retak yang terjadi di sepanjang pertemuan antara permukaan perkerasan aspal dan bahu jalan, lebih-lebih bila bahu jalan tidak

Pada setiap inspirasi sejumlah zat anestesika akan masuk ke dalam paru-paru (alveolus). Dalam alveolus akan dicapai suatu tekanan parsial tertentu. Kemudian zat anestesika

Selam aaliran darah yang normal di dalam pembuluh darah adalah laminar, sebagian besar sel darah akan tetap berada jauh dari dinding yang sakit atau dari katub

sapi Simmental Jember, Limousin Jember, PO Jember, Simmental Karanganyar, dan PO Karanganyar menunjukkan sebagai spesies Haematopinus quadripertusus dengan nilai