• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN PENGUASAAN VORGANGSPASSIV DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN: Studi Korelasi pada Mahasiswa Semester VII Departemen Pendidikan Bahasa Jerman Universitas Pendidikan Indonesia.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN PENGUASAAN VORGANGSPASSIV DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN: Studi Korelasi pada Mahasiswa Semester VII Departemen Pendidikan Bahasa Jerman Universitas Pendidikan Indonesia."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN PENGUASAAN VORGANGSPASSIV DENGAN

KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN

(Studi Korelasi pada Mahasiswa Semester VII

Departemen Pendidikan Bahasa Jerman Universitas Pendidikan Indonesia)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Departemen Pendidikan Bahasa Jerman

Oleh Ajeng Sri Hastuti

1006879

DEPARTEMEN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG

(2)

HUBUNGAN PENGUASAAN VORGANGSPASSIV DENGAN

KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN

(Studi Korelasi pada Mahasiswa Semester VII

Departemen Pendidikan Bahasa Jerman Universitas Pendidikan Indonesia)

Oleh

Ajeng Sri Hastuti

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra

© Ajeng Sri Hastuti 2014

Universitas Pendidikan Indonesia

Desember 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,

(3)

AJENG SRI HASTUTI

HUBUNGAN PENGUASAAN VORGANGSPASSIV DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN

(Studi Korelasi pada Mahasiswa Semester VII

Departemen Pendidikan Bahasa Jerman Universitas Pendidikan Indonesia)

disetujui dan disahkan oleh pembimbing:

Pembimbing I

Dra. Nining Warningsih, M.Pd. NIP.196107211988032002

Pembimbing II

Drs. Setiawan, M.Pd. NIP.195906231987031003

Mengetahui,

Ketua Departemen Pendidikan Bahasa Jerman FPBS UPI

(4)

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Hubungan Penguasaan

Vorgangspassiv dengan Kemampuan Membaca Pemahaman (Studi Korelasional pada Mahasiswa Semester VII Departemen Pendidikan Bahasa Jerman

Universitas Pendidikan Indonesia)” ini sepenuhnya karya saya sendiri. Tidak ada

bagian di dalamnya yang merupakan penjiplakan dari karya orang lain dan saya

tidak melakukan pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika

keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap

menanggung resiko/ sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila ditemukan

adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini atau ada klaim

dari pihak lain terhadap keaslian karya saya.

Bandung, Desember 2014

Yang membuat pernyataan,

(5)

Ajeng Sri Hastuti, 2014

Hubungan penguasaanvorgangspassiv dengan kemampuan membaca pemahaman Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAKT

Ajeng Sri Hastuti, 2014. Die Beziehung zwischen der Beherrschung des Vorgangspassivs und der Leseverstehensfähigkeit. Eine Abschlussarbeit an der Deutschabteilung der Pädagogischen Fakultät für Sprachen und Literatur. Universitas Pendidikan Indonesia.

Für Deutschstudenten ist Lesen eine der wichtigen Fertigkeiten, über die sie verfügen sollen, um die wichtigen deutschen Informationen zu suchen. Um einen deutschen Text gut zu verstehen, werden nicht nur gute Konzentrationen gebraucht, sondern auch die Imaginationsfähigkeit, die Kombinationsfähigkeit, das Vorwissen und das Wissen über den Aufbau und die Struktur von Texten. Eine der wichtigsten Strukturen ist das Vorgangspassiv. Die Merkmale des Vorgangspassivs sind die Personalform des

Hilfsverbs ‚werden‘ im entsprechenden Tempus und das Partizip II des Vollverbs. Bei

(6)

Ajeng Sri Hastuti, 2014

Hubungan penguasaanvorgangspassiv dengan kemampuan membaca pemahaman Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Ajeng Sri Hastuti, 2014. Hubungan Penguasaan Vorgangspassiv dengan Kemampuan Membaca Pemahaman. Skripsi. Bandung: Departemen Pendidikan Bahasa Jerman. Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra. Universitas Pendidikan Indonesia.

(7)

Ajeng Sri Hastuti, 2014

Hubungan penguasaanvorgangspassiv dengan kemampuan membaca pemahaman Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

PERNYATAAN ... Error! Bookmark not defined. ABSTRAKT ... Error! Bookmark not defined. ABSTRAK ... Error! Bookmark not defined. KATA PENGANTAR ... Error! Bookmark not defined. UCAPAN TERIMA KASIH ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR ISI ... i DAFTAR LAMPIRAN ... 4 DAFTAR TABEL ... 5 BAB I PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined. A. Latar Belakang Masalah ... Error! Bookmark not defined.

B. Identifikasi masalah ... Error! Bookmark not defined.

C. Batasan Masalah... Error! Bookmark not defined.

D. Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined.

E. Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

F. Manfaat Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

BAB II LANDASAN TEORI ... Error! Bookmark not defined. A. Hakikat Vorgangspassiv ... Error! Bookmark not defined.

1. Definisi Passiv ... Error! Bookmark not defined.

2. Jenis-Jenis Passiv ... Error! Bookmark not defined.

3. Vorgangspassiv ... Error! Bookmark not defined.

B. Hakikat Membaca Pemahaman ... Error! Bookmark not defined.

(8)

Ajeng Sri Hastuti, 2014

Hubungan penguasaanvorgangspassiv dengan kemampuan membaca pemahaman Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Kompetensi Penunjang Membaca PemahamanError! Bookmark not

defined.

C. Kerangka Berpikir ... Error! Bookmark not defined.

D. Hipotesis ... Error! Bookmark not defined.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... Error! Bookmark not defined. A. Metode Penelitian... Error! Bookmark not defined.

B. Variabel dan Desain Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

C. Waktu dan Tempat Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

D. Populasi dan Sampel ... Error! Bookmark not defined.

E. Instrumen Penelitian... Error! Bookmark not defined.

F. Prosedur Penelitiaan ... Error! Bookmark not defined.

G. Hipotesis Statistik ... Error! Bookmark not defined.

BAB IV DESKRIPSI DATA DAN HASIL PENELITIANError! Bookmark not defined.

A. Deskripsi Data ... Error! Bookmark not defined.

1. Penguasaan Vorgangspassiv ... Error! Bookmark not defined.

2. Kemampuan Membaca Pemahaman .... Error! Bookmark not defined.

B. Hubungan Penguasaan Vorgangspassiv dengan Kemampuan Membaca

Pemahaman ... Error! Bookmark not defined.

1. Uji Normalitas... Error! Bookmark not defined.

2. Uji Homogenitas Data X dan Y ... Error! Bookmark not defined.

3. Pengujian Hipotesis ... Error! Bookmark not defined.

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

(9)

Ajeng Sri Hastuti, 2014

Hubungan penguasaanvorgangspassiv dengan kemampuan membaca pemahaman Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Saran ... Error! Bookmark not defined.

(10)

Ajeng Sri Hastuti, 2014

Hubungan penguasaanvorgangspassiv dengan kemampuan membaca pemahaman Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Instrumen Penguasaan VorgangspassivError! Bookmark not defined.

Lampiran 2: Instrumen Membaca Pemahaman .. Error! Bookmark not defined.

Lampiran 3: Hasil Penguasaan Vorgangspassiv (X)Error! Bookmark not defined.

Lampiran 4: Hasil Kemampuan Membaca Pemahaman (Y)Error! Bookmark not defined.

Lampiran 5: Tabel Klasifikasi Persentase Nilai . Error! Bookmark not defined.

Lampiran 6: Uji Normalitas Data X dan Y ... Error! Bookmark not defined.

Lampiran 7: Uji Homogenitas Variansi Variabel X dan YError! Bookmark not defined.

Lampiran 8: Penghitungan Korelasi Variabel X dan YError! Bookmark not

defined.

Lampiran 9: Penghitungan Koefisien DeterminasiError! Bookmark not defined.

Lampiran 10: Uji Koefisien Arah Regresi ... Error! Bookmark not defined.

Lampiran 11: Uji Kelinearan dan Keberartian RegresiError! Bookmark not defined.

Lampiran 12: Daftar F ... Error! Bookmark not defined.

Lampiran 13: Nilai Kritis L untuk Uji Liliefors ... Error! Bookmark not defined.

Lampiran 14: Harga distribusi F ... Error! Bookmark not defined.

Lampiran 15: Tabel Daftar Nilai Distribusi t ... Error! Bookmark not defined.

Lampiran 16: Permohonan Kesediaan Menjadi Sampel Penelitian ... Error!

(11)

Ajeng Sri Hastuti, 2014

Hubungan penguasaanvorgangspassiv dengan kemampuan membaca pemahaman Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(12)

Ajeng Sri Hastuti, 2014

Hubungan penguasaanvorgangspassiv dengan kemampuan membaca pemahaman Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Pembentukan Zustandspassiv ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 2.2 Pembentukan Vorgangspassiv ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrumen Vorgangspassiv ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Membaca PemahamanError! Bookmark not defined.

Tabel 4.1 Data Hasil Penguasaan Vorgangspassiv (X)Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.2 Kemampuan Membaca Pemahaman (Y)Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.3 Tabel Klasifikasi Persentase Nilai ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.4 Uji Normalitas Data X ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.5 Uji Normalitas Data Y ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.6 Penghitungan Uji Homogenitas Variansi Variabel X dan Y ... Error!

Bookmark not defined.

Tabel 4.7 Penghitungan Korelasi Variabel X dan YError! Bookmark not defined.

Tabel 4.8 Interpretasi Koefisien r ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.9 Uji Koefisien Arah Regresi ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.10 Uji Kelinearan dan Keberartian RegresiError! Bookmark not defined.

Tabel 4.11 Analisis Variansi Regresi Linear Sederhana (1)Error! Bookmark not

defined.

Tabel 4.12 Tabel ANAVA untuk Regresi Linear Sederhana (2)Error! Bookmark

(13)

Ajeng Sri Hastuti, 2014

Hubungan penguasaanvorgangspassiv dengan kemampuan membaca pemahaman Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Di era globalisasi ini kemampuan bahasa asing merupakan hal yang wajib

dimiliki setiap orang. Bahasa yang merupakan alat komunikasi tentu sangat

membantu manusia untuk bertukar informasi dengan masyarakat dunia.

Kecakapan dalam menggunakan bahasa asing akan memudahkan proses belajar

juga meningkatkan kepercayaan diri. Kemampuan ini juga memperbesar peluang

masuk ke dalam dunia kerja. Karenanya saat ini siswa telah dibekali ilmu bahasa

asing sejak dini.

Salah satu bahasa asing yang umum dipelajari di Indonesia selain bahasa

Inggris adalah bahasa Jerman. Negara Jerman yang letaknya di jantung Eropa ini

merupakan negara pengekspor utama dunia. Selain itu, banyaknya

penemuan-penemuan penting serta luasnya kesempatan beasiswa yang diberikan Negara

Jerman membuat negara ini memiliki kedudukan yang kuat pula dalam dunia

pendidikan. Oleh karena itu, banyak sekolah menengah, perguruan tinggi hingga

lembaga-lembaga kursus yang menawarkan pembelajaran bahasa Jerman.

Bahasa Jerman sendiri merupakan bahasa yang indah dengan struktur yang

menarik. Dalam mempelajari bahasa Jerman, tentu perlu mempelajari semua

keterampilan berbahasa (Sprachfertigkeiten) yang mencakup keterampilan

menyimak (hören), berbicara (sprechen), membaca (lesen) dan menulis

(schreiben). Bagi pembelajar bahasa Jerman kemampuan membaca sangat penting

sebagai modal awal dalam mencari informasi-informasi penting berbahasa

Jerman. Untuk memahami suatu bacaan berbahasa Jerman dengan benar tidak

hanya diperlukan konsentrasi yang tinggi, tapi juga penguasaan kosakata dan

(14)

2

Ajeng Sri Hastuti, 2014

Hubungan penguasaanvorgangspassiv dengan kemampuan membaca pemahaman Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Salah satu struktur kalimat bahasa Jerman yang dirasa cukup penting untuk

dipelajari adalah Passiv. Passiv merupakan jenis kalimat yang menyatakan proses

terjadinya sesuatu. Berbeda dengan kalimat Aktiv yang memusatkan perhatian

pada pelaku dalam suatu kejadian, pada kalimat Passiv yang memegang peranan

penting adalah kejadiannya itu sendiri. Contoh:

(1) Thomas öffnet die Tür (Aktiv) ’Thomas membuka pintu’

(2) Die Tür wird geöffnet. (Passiv/Vorgangspassiv)

Pintu dibuka’

Kedua kalimat tersebut sama-sama menyatakan suatu kejadian. Namun,

contoh (1) menekankan pada pelaku kejadian yaitu Thomas, sedangkan contoh (2)

menggambarkaan bahwa pelaku kejadian tidak lebih penting dari keajadiannya itu

sendiri. Oleh karena itu pada contoh (2) pelaku tidak perlu disebutkan. Passiv

yang terdapat dalam contoh (2) dikenal dengan Vorgangspassiv. Vorgangspassiv

biasa juga disebut dengan Werden-Passiv karena menggunakan verba bantu

werden yang dikonjugasikan sesuai Tempus.

Ciri kalimat Passiv lainnya adalah penggunaan verba Partizip II. Verba

Partizip II dalam kalimat Passiv berasal dari verba penuh yang digunakan dalam kalimat Aktiv. Pada beberapa verba kuat bentuk Partizip II sama dengan bentuk

Infinitiv. Hal ini seringkali membuat Vorgangspassiv tertukar dengan bentuk Futur yang menggunakan verba bantu werden dan Infinitiv. Contoh:

(3) Eveline wird (von dem Direktor) empfangen (Vorgangspassiv)

Eveline diterima (oleh direktur)’

(15)

3

Ajeng Sri Hastuti, 2014

Hubungan penguasaanvorgangspassiv dengan kemampuan membaca pemahaman Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kedua contoh tersebut sama-sama menggunakan verba bantu werden dan

verba empfangen. Meski keduanya serupa, namun verba empfangen pada contoh

(3) merupakan bentuk Partizip II dan menunjukkan bahwa Eveline diterima.

Sedangkan verba empfangen pada contoh (4) merupakan bentuk Infinitiv dan

menggambarkan sesuatu yang belum terjadi (Futur).

Kemiripan bentuk dari kedua contoh tersebut dapat menimbulkan

kesalahpahaman bagi pembelajar, karena meskipun bentuk kedua kalimat tersebut

mirip, namun arti keduanya sangatlah berbeda. Jika pembelajar tidak menguasai

kedua struktur tersebut dengan baik, pembelajar akan salah memahami maksud

kalimatnya. Oleh karena itu, pembelajar bahasa Jerman perlu memiliki

pemahaman tentang Vorgangspassiv yang cukup bila ingin memahami teks

dengan benar. Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Hubungan Penguasaan

Vorgangspassiv dengan Kemampuan Membaca Pemahaman”.

B. Identifikasi masalah

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas dapat diidentifikasi

masalah-masalah yang dapat diteliti, di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Apakah rendahnya motivasi belajar berpengaruh terhadap kesulitan

mahasiswa dalam memahami teks?

2. Apakah kesulitan mahasiswa dalam membaca pemahaman disebabkan oleh

kurangnya penguasaan kosakata?

3. Apakah kesulitan mahasiswa dalam membaca pemahaman disebabkan oleh

sulitnya konsentrasi saat membaca?

4. Apakah kurangnya intensitas membaca teks bahasa Jerman berpengaruh

terhadap kemampuan mahasiswa dalam memahami teks?

5. Apakah metode pengajaran membaca yang selama ini digunakan kurang

efektif sehingga mahasiswa mengalami kesulitan dalam memahami sebuah

(16)

4

Ajeng Sri Hastuti, 2014

Hubungan penguasaanvorgangspassiv dengan kemampuan membaca pemahaman Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

6. Apakah tema teks yang tidak sesuai dengan kondisi psikologis mahasiswa

berpengaruh terhadap pemahaman membacanya?

7. Apakah kesulitan mahasiswa dalam membaca pemahaman disebabkan oleh

kurangnya penguasaan struktur bahasa Jerman?

C. Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah dipaparkan

sebelumnya terdapat faktor-faktor yang diduga menjadi penghambat dalam

memahami sebuah bacaan. Agar penelitian ini lebih terfokus maka penelitian ini

dibatasi hanya pada hubungan antara penguasaan struktur bahasa Jerman dan

kemampuan membaca pemahaman yang didasarkan pada pertimbangan bahwa

penguasaan struktur bahasa Jerman memegang peranan penting dalam proses

membaca pemahaman. Karena keterbatasan waktu dan begitu luasnya cakupan

struktur bahasa Jerman, maka penguasaan struktur bahasa Jerman mahasiswa

yang akan diteliti pun dibatasi lagi hanya pada penguasaan Vorgangspassiv.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah yang telah dipaparkan, maka

masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut.

1. Bagaimana penguasaan Vorgangspassiv mahasiswa?

2. Bagaimana kemampuan membaca pemahaman mahasiswa?

3. Adakah hubungan antara penguasaan Vorgangspassiv dan kemampuan

membaca pemahaman?

4. Berapa besar kontribusi penguasaan Vorgangspassiv terhadap kemampuan

membaca pemahaman?

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan masalah-masalah tersebut, maka tujuan yang ingin dicapai

(17)

5

Ajeng Sri Hastuti, 2014

Hubungan penguasaanvorgangspassiv dengan kemampuan membaca pemahaman Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Mengetahui penguasaan Vorgangspassiv mahasiswa.

2. Mengetahui kemampuan membaca pemahaman mahasiswa.

3. Mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara penguasaan Vorgangspassiv

dan kemampuan membaca pemahaman.

4. Mengatahui besar kontribusi penguasaan Vorgangspassiv terhadap kemampuan membaca pemahaman.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan menambah pengetahuan penulis mengenai bahasa

Jerman dan menambah kepustakaan bahasa Jerman khususnya mengenai

Vorgangspassiv dan kemampuan membaca pemahaman. Bagi mahasiswa penelitian ini diharapkan memberi gambaran mengenai pentingnya penguasaan

tata bahasa Jerman khususnya Vorgangspassiv. Untuk pengajar bahasa Jerman

penelitian ini diharapkan menjadi gambaran mengenai penguasaan mahasiswa

terhadap Vorgangspassiv dan kaitannya dengan kemampuan membaca

(18)

Ajeng Sri Hastuti, 2014

Hubungan penguasaanvorgangspassiv dengan kemampuan membaca pemahaman Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian

Dalam penelitian ini digunakan metode korelasional dengan teknik korelasi

dan teknik regresi. Teknik korelasi digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya

hubungan antara penguasaan Vorgangspassiv dan kemampuan membaca

pemahaman. Teknik regresi digunakan untuk melihat arah hubungan antara

variabel bebas dan variabel terikat, memprediksi nilai variabel terikat

(kemampuan membaca pemahaman) jika variabel bebas (penguasaan

Vorgangspassiv) diketahui serta mengetahui keberartian persamaan regresi yang diperoleh. Teknik regresi dilakukan jika terbukti adanya hubungan antara

variabel-variabel tersebut.

B. Variabel dan Desain Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang akan diuji, yaitu

1. Variabel X : Penguasaan Vorgangspassiv mahasiswa.

2. Variabel Y : Kemampuan membaca pemahaman mahasiswa.

Kedua hubungan variabel tersebut dalam penelitian ini dapat digambarkan

pada desain penelitian sebagai berikut:

r

Keterangan:

X = penguasaan Vorgangspassiv Y = kemampuan membaca pemahaman

r = hubungan antara penguasaan Vorgangspassiv dan kemampuan membaca pemahaman

(19)

27

Ajeng Sri Hastuti, 2014

Hubungan penguasaanvorgangspassiv dengan kemampuan membaca pemahaman Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu C. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2014/2015 di

Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman Universitas Pendidikan Indonesia.

D. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester VII tahun ajaran

2014/2015 Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman Universitas Pendidikan Indonesia.

Sampel penelitiannya adalah 30 mahasiswa semester VII tahun ajaran 2014/2015

yang dipilih secara acak.

E. Instrument Penelitian

Dalam penelitian ini digunakan instrumen tes yang terdiri dari:

a. Tes Penguasaan Vorgangspassiv

Untuk mengetahui tingkat penguasaan Vorgangspassiv mahasiswa, maka

dilakukan tes yang terdiri dari 30 soal yang terbagi ke dalam empat bagian.

Bagian A terdiri dari delapan soal dengan sembilan kalimat rumpang yang harus

diisi dengan werden dalam bentuk Präsens dan Partizip II dari verba yang

tersedia dalam pilihan. Bagian B berisi tujuh soal dengan 10 Stichtwörter yang

harus diubah ke dalam kalimat bentuk Vorgangspassiv Präteritum. Bagian C

terdiri dari lima soal dengan enam kalimat rumpang yang harus diisi dengan verba

yang tersedia dalam bentuk Vorgangspassiv Präsens atau Präteritum. Bagian D

berisi 10 kalimat aktif yang harus diubah ke dalam bentuk Vorgangspassiv

Präsens, Präteritum dan Vorgangspassiv mit Modalverben. Setiap soal diberi bobot dua poin, dengan demikian jumlah skor maksimal instrumen penguasaan

Vorgangspassiv ini adalah 70 poin. Soal-soal yang diberikan diambil dari contoh soal latihan Grammatik dalam buku Arbeitsbuch Em Neu 2008 Deutsch als

Fremdsprache – Niveaustufe B1+ karangan Orth-Chambah (2008) dan buku

Groβes Übungsbuch Grammatik dari Dinsel dan Geiger (2009). Berdasarkan sumber pengambilan soal tes penguasaan Vorgangspassiv diasumsikan bahwa

(20)

28

Ajeng Sri Hastuti, 2014

Hubungan penguasaanvorgangspassiv dengan kemampuan membaca pemahaman Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 0.1

Kisi-kisi Instrumen Vorgangspassiv

No. Vorgangspassiv Jumlah Butir Soal

1. Präsens 7

b. Tes Kemampuan Membaca Pemahaman

Tes ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan membaca pemahaman

mahasiswa. Tes ini terdiri dari tiga teks yang diambil dari

www.meindeutschbuch.de dan buku Zertifikat Deutsch karangan Antoniadou, C.

et al. (2010) yang sesuai dengan kemampuan berbahasa mahasiswa semester VII. Teks pertama terdiri dari 10 soal dengan pilihan richtig atau falsch dan lima soal

pilihan ganda dengan tiga pilihan jawaban. Teks kedua dan ketiga terdiri dari lima

soal pilihan ganda dengan tiga pilihan jawaban. Selain itu, teks yang diberikan

merupakan teks yang mengandung Vorgangspassiv dengan rincian sebagai

(21)

29

Ajeng Sri Hastuti, 2014

Hubungan penguasaanvorgangspassiv dengan kemampuan membaca pemahaman Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 0.2

Kisi-kisi Instrumen Membaca Pemahaman

No. Judul Teks Sumber Vorgangspassiv Jumlah

1. Handelsbarrieren für den Artenschutz: Zur Geschichte

2. Fahrradkuriere bringen Einkauf ins Haus

Berdasarkan sumber pengambilan soal tes kemampuan membaca pemahaman

diasumsikan bahwa soal tersebut telah memenuhi kriteria validitas dan reliabilitas.

F. Prosedur Penelitiaan

Penelitian ini dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Persiapan Pengumpulan Data

Pada langkah pertama ini terlebih dahulu disiapkan Surat Permohonan

(22)

30

Ajeng Sri Hastuti, 2014

Hubungan penguasaanvorgangspassiv dengan kemampuan membaca pemahaman Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Vorgangspassiv dan tes membaca pemahaman yang telah dikonsultasikan dengan dosen pembimbing.

2. Pelaksanaan Pengumpulan Data

Langkah kedua ini dilakukan untuk mengumpulkan data tentang penguasaan

Vorgangspassiv serta kemampuan membaca pemahaman mahasiswa. Teknik pengumpulan data ini berupa pemberian tes tertulis kepada mahasiswa semester

VII tahun ajaran 2014/2015 yang sebelumnya telah menandatangani Surat

Persetujuan Menjadi Sampel Penelitian.

3. Pengolahan Data

Setelah mendapatkan data dari kedua variabel tersebut, dilakukan proses

pengolahan data dengan langkah sebagai berikut.

a. Uji Persyaratan Analisis

Sebelum data dianalisis terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis

yang terdiri dari:

1) Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk menguji kesamaan varians dari

populasi yang beragam menjadi satu ragam atau ada kesamaan dan layak

untuk diteliti.

2) Uji Normalitas Distribusi data X dan Y

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui normal atau tidaknya

distribusi data hasil tes penguasaan Vorgangspassiv dan kemampuan

membaca pemahaman mahasiswa.

b. Teknik Analisis Data

Setelah diperoleh hasil dari uji homogenitas dan normalitas, selanjutnya

data dianalisis yang mencakup

(23)

31

Ajeng Sri Hastuti, 2014

Hubungan penguasaanvorgangspassiv dengan kemampuan membaca pemahaman Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Analisis korelasi atau Uji Pearson Product Moment dilakukan untuk

mencari hubungan variabel X (penguasaan Vorgangspassiv) dengan variabel Y

(kemampuan membaca pemahaman).

2) Analisis Regresi

Analisis Regresi dilakukan bila terdapat hubungan yang positif antara

variabel X dan variabel Y. Analisis regresi berguna untuk melihat arah hubungan

antara variabel bebas dan variabel terikat, memprediksi nilai variabel terikat jika

variabel bebas diketahui serta mengetahui keberartian persamaan regresi yang

diperoleh.

G. Hipotesis Statistik

Hipotesis statistik penelitian ini adalah sebagai berikut:

H0 : rxy = 0

H1 : rxy < 0

H0 diterima jika tidak terdapat hubungan yang positif antara variabel X dan

variabel Y, sebaliknya H1 diterima (H0 ditolak) jika terdapat hubungan yang

(24)

Ajeng Sri Hastuti, 2014

Hubungan penguasaanvorgangspassiv dengan kemampuan membaca pemahaman Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan

Berdasarkan pembahasan dan data-data yang telah diperoleh dalam

penelitian mengenai hubungan antara penguasaan Vorgangspassiv dan

kemampuan membaca pemahaman ini, maka dapat diambil kesimpulan sebagai

berikut:

1. Penguasaan Vorgangspassiv mahasiswa semester VII tahun ajaran 2014/2015

Departemen Pendidikan Bahasa Jerman termasuk dalam klasifikasi cukup,

dari nilai maksimal 100 diperoleh nilai tertinggi 80 dan terendah 19 dengan

nilai rata-rata 64,73.

2. Kemampuan membaca pemahaman mahasiswa semester VII tahun ajaran

2014/2015 Departemen Pendidikan Bahasa Jerman termasuk dalam

klasifikasi cukup, dari nilai maksimal 100 diperoleh nilai tertinggi 75 dan

terendah 25 dengan nilai rata-rata 54,83.

3. Penguasaan Vorgangspassiv memiliki hubungan yang signifikan dengan

kemampuan membaca pemahaman mahasiswa semester VII tahun ajaran

2014/2015 Departemen Pendidikan Bahasa Jerman. Hubungan ini dibuktikan

dengan koefisien korelasi sebesar 0,59. Hasil tersebut menunjukkan bahwa

hubungan antara Penguasaan Vorgangspassiv dan kemampuan membaca

pemahaman termasuk dalam klasifikasi cukup kuat.

4. Penguasaan Vorgangspassiv memberikan kontribusi sebesar 35,5% terhadap

kemampuan membaca pemahaman mahasiswa semester VII tahun ajaran

2014/2015 Departemen Pendidikan Bahasa Jerman.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan, maka dapat

(25)

38

Ajeng Sri Hastuti, 2014

Hubungan penguasaanvorgangspassiv dengan kemampuan membaca pemahaman Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1) Mahasiswa sebaiknya lebih sering mengulang dan berlatih mengerjakan soal

Vorgangspassiv agar tidak memiliki kesulitan saat membaca teks yang banyak mengandung Vorgangspassiv.

2) Mahasiswa sebaiknya banyak membaca berbagai jenis dan tema teks

khususnya yang banyak mengandung Vorgangspassiv seperti teks pedoman

penggunaan suatu barang, teks resep atau teks dengan tema-tema khusus

lainnya agar lebih memahami penggunaan Vorgangspassiv.

3) Kontribusi Vorgangspassiv terhadap kemampuan membaca pemahaman

sebesar 35,5% menunjukkan bahwa tidak hanya Vorgangspassiv yang

mempengaruhi kemampuan tersebut. Peneliti lain disarankan melakukan

penelitian sejenis dengan variabel lain untuk mengetahui faktor-faktor lain

(26)

Ajeng Sri Hastuti, 2014

Hubungan penguasaanvorgangspassiv dengan kemampuan membaca pemahaman Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Antoniadou, C. et al. (2010) Zertifikat Deutsch. Ismaning: Hueber Verlag.

Bausch, K. R. et al. (2007). Handbuch Fremdsprachenunterricht. Tübingen: Narr Francke Attempto Verlag, GmbH & Co. KG.

Bensch, N. dan Stetter, M. (2012) Das Passiv: Vorgangspassiv/werden-Passiv [Online]. Tersedia: http://www.mein-deutschbuch.de/lernen.php?menu_id =112 [13 Agustus 2014].

Dinsel, S. dan Geiger, S. (2009). Groβes Übungsbuch Grammatik. Ismaning: Hueber Verlag.

Dittmar, N. dan Rost-Roth, M. (1995). Deutsch als Zweit und Fremdsprache: Methoden und Perspektiven einer akademischen Disziplin. Frankfurt am Main: Peter Lang GmbH.

Engel, U. (2004). Deutsche Grammatik. Heidelberg: Julius Gross Verlag.

Funk et al. (2011). Verblexikon Deutsch als Fremdsprache. Berlin: Cornelsen Verlag.

Hamm, D. et al. (2010). Deutsche Grammatik. Königswinter: Tandem Verlag GmbH.

Helbig, G. dan Buscha, J. (2000). Leitfaden der Deutschen Grammatik. München: Langendscheidt.

Helbig, G. dan Buscha, J. (2001). Deutsche Grammatik Ein Handbuch für den Ausländerunterricht. München: Langendscheidt.

Henry, D. J., (2005). The Master Reader. New York: Pearson Education, Inc.

Hentschel, E. dan Weydt, H. (2003). Handbuch der deutschen Grammatik: 3. Aflage. Berlin: Walter de Gruyter GmbH & Co. KG.

Hoffmann-Nohl, B. (2009). Leseverstehen- Was ist das? [Online]. Tersedia: http://goethe.edu.ar/~refoko/archiv/Veranst2009/berenike-leseverstehen.doc [13 Agustus 2014]

Maiernborn, C. (2005). Das Zustandspassiv: Grammatische Einordnung Bildungsbeschränkungen – Interpretationsspielraum [Online]. Tersedia: http://publikationen.ub.uni-frankfurt.de/files/9945/Maiernborn_Das_

(27)

40

Ajeng Sri Hastuti, 2014

Hubungan penguasaanvorgangspassiv dengan kemampuan membaca pemahaman Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Mattmüller, U. (2012). Das Passiv [Online]. Tersedia: www.deutschegrammatik20.de/passiv/ [13 Agustus 2014].

Neubold, J. (2008). PONS: Grammatik kurz und bündig Deutsch. Stuttgart: Ernst Klett Sprachen GmbH.

Nurgiyantoro, B. (2010). Penilaian dalam Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: PT. BFE.

Orth-Chambah, J. (2008). Arbeitsbuch Em Neu 2008 Deutsch als Fremdsprache – Niveaustufe B1+. Ismaning: Hueber Verlag.

Proksch, J. (2009). Konzeption eines Lesebuchs für Schüler und Schülerinnen mit dem Förderschwerpunkt geistige Entwicklung in der Hauptschulstufe [Online]. Tersedia: http://opus.bibliothek.uni-wuerzburg.de/files/3678 /Schriftliche_Hausarbeit.pdf [13 Agustus 2014].

Rampillon, U. (1996). Forum Sprache: Lerntechniken im Fremdsprachenunterricht Handbuch. München: Max Hueber Verlag.

Riduwan. (2003). Dasar-Dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.

Sommerfeldt, K. dan Starke, G. (1992). Einführung in die Grammatik der deutschen Gegenswartssprache. Tübingen: Max Niemeyer Verlag.

Surkamp, C. (2010). Metzler Lexikon Fremdsprachendidaktik. Stuttgart: Verlag J. B. Metzler.

Tn. (2014). Kompetenzbereich Leseverstehen [Online]. Tersedia: http://www.standardsicherung.schulministerium.nrw.de/lernstand8/upload/downl oad/mat_2014/EN_Kompetenzbereich_Leseverstehen.pdf [13 Agustus 2014].

Tn. (). Leseverstehen [Online]. Tersedia: http://www.isb-gym8-lehrplan.de/contenserv/3.1.neu/g8.de/data/media/26745/Vortext_Leseverstehen.d oc [13 Agustus 2014].

Gambar

Tabel 0.1
Tabel 0.2

Referensi

Dokumen terkait

Please attach copy of EFT bank transfer instruction form in support of electronic transfer of above VAT to the TL Petroleum Fund bank account.. Please provide list of

Pengaruh penguasaan kosakata terhadap kemampuan menyimak bahasa Jepang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu..

The Implementation Of Differentiated Instruction For Student Oral Proficiency Development Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu..

The Implementation Of Differentiated Instruction For Student Oral Proficiency Development Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Pembelajaran yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi pembelajaran matematika dengan menggunakan metode penemuan terbimbing pada kelas eksperimen dan pembelajaran

d) Pelaksanaan : Seorang testee duduk di lantai dengan kedua kaki lurus, kemudian luruskan badan dan kedua lengan kedepan semaksimal mungkin: kemudian tandai ujung

Kepada r ekanan yang telah mengikuti Pelelangan Umum kami ucapkan ter ima kasih dan yang akan mengajukan sanggahan atas hasi l pengumuman ini dapat mengajukan sanggahan ter

Dengan sedikit penjelasan pada tabel di atas mungkin Anda bisa langsung mencoba permainan yang Anda suka, karena tentu akan sangat menghabiskan waktu bila harus mencoba satu per