• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Pemberian Tugas Melalui Blog Internet Terhadap Prestasi Belajar : studi kasus pada materi menggunakan alat ukur multimeter di SMKN 4 Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Pemberian Tugas Melalui Blog Internet Terhadap Prestasi Belajar : studi kasus pada materi menggunakan alat ukur multimeter di SMKN 4 Bandung."

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PEMBERIAN TUGAS MELALUI BLOG INTERNET TERHADAP PRESTASI BELAJAR

(Studi Kasus pada Materi Menggunakan Alat Ukur Multimeter di SMKN 4 Bandung)

Oleh : Nurbaiti Rahmah

NIM. 0905587

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tugas melalui blog terhadap prestasi belajar siswa kelas X pada mata pelajaran teknik elektronika dengan materi Menggunakan Alat Ukur Multimeter. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan One-Group Pretest-Posttest Design. Sebanyak 29 siswa kelas X Teknik Audio Video di SMKN 4 Bandung digunakan sebagai sampel penelitian yang selanjutnya disebut sebagai kelas eksperimen. Kelas eksperimen diberi tugas melalui blog. Pengambilan data dilakukan dengan instrumen tes, nontes dan angket. Instrumen tes berupa 30 butir soal tes obyektif untuk mengukur aspek kognitif yang diberikan saat pretest dan posttest. Instrumen nontes berupa lembar observasi untuk mengukur aspek afektif dan psikomotor, dan angket berupa 11 pernyataan yang dinilai menggunakan skala Likert untuk mengukur pengaruh pemberian tugas melalui blog terhadap prestasi belajar.

Hasil prestasi belajar siswa menunjukkan bahwa data terdistribusi normal. Nilai rata-rata prestasi belajar siswa sebesar 78,15. Untuk uji korelasi antara pengaruh blog terhadap prestasi belajar menggunakan rumus Pearson Correlation diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,56 yang berarti korelasi positif, dengan nilai koefisien determinasinya 31,36, hal ini berarti prestasi belajar siswa 31,36% dipengaruhi oleh pemberian tugas melalui blog, sisanya 68,64% ditentukan oleh faktor lain. Dengan uji hipotesis diperoleh thitung (3,52) > ttabel (2,052), maka disimpulkan ada pengaruh yang signifikan antara pemberian tugas melalui blog terhadap prestasi belajar siswa.

(2)

THE EFFECT OF TASK GIVING THROUGH INTERNET BLOG ON LEARNING ACHIEVEMENT

(Case Study on Multimeter Measure Tool Using Subjects in SMKN 4 Bandung)

By:

Nurbaiti Rahmah NIM. 0905587

ABSTRACT

This study aims to determine the effect of the task through a blog on student achievement of class X in electronics engineering subjects which the Multimeter Measure Tool Using subject. The method used is quantitative method with the One-group pretest-posttest design. A total of 29 students of class X Mechanical Audio Video in SMKN 4 Bandung used as samples, hereinafter referred to as the experimental class. Experimental class was given the task through the blog. Data collection was performed with test instruments, nontes and questionnaires. Test instruments in the form of 30 items of objective tests to measure cognitive aspects that were provided during the pretest and posttest. Nontes instruments such as observation sheets to measure affective and psychomotor aspects, and questionnaire form 11 statements rated using a Likert scale to measure the effect of the task through a blog on learning achievement.

Results of student achievement indicates that the data are normally distributed. The average value of student achievement at 78.15. To test the correlation between the influence of blogs on learning achievement using Pearson correlation formula obtained correlation coefficient of 0.56, which means a positive correlation, with a coefficient of determination 31.36, this means 31.36% student achievement is affected by the provision of duty through the blog, the remaining 68.64% is determined by other factors. With the hypothesis test obtained t (3.52)> t table (2.052), it was concluded there is significant influence between the administration tasks through a blog on student achievement.

(3)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Proses belajar mengajar merupakan inti dari proses pendidikan formal di

sekolah yang di dalamnya terjadi interaksi antara berbagai komponen pengajaran.

Tiga komponen yang penting di antaranya, yaitu siswa, guru, dan isi atau materi

pelajaran. Guru memiliki peran yang sangat penting dalam melaksanakan kegiatan

belajar mengajar. Oleh karena itu, seorang guru harus memiliki pengetahuan dan

kemampuan mengenai inovasi dalam pembelajaran. Inovasi tersebut dimaksudkan

agar kegiatan belajar mengajar lebih baik dan lebih menarik sehingga akan

berdampak pada ketercapaian tujuan pembelajaran yang diharapkan. Salah satu

inovasi dalam pembelajaran adalah dengan menggunakan media pembelajaran.

Media pembelajaran merupakan pendukung keberhasilan dalam

pembelajaran. Penggunaan media pembelajaran dapat dilakukan untuk

mewujudkan proses belajar yang optimal. Perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi semakin mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam memanfaatkan

hasil-hasil teknologi dalam pembelajaran. Dengan menggunakan teknologi

informasi sebagai sumber belajar dalam proses belajar mengajar, maka siswa dan

guru ditantang untuk lebih kreatif dalam mengolah dan mencerna materi

pembelajaran. Buku dalam media cetak pun kini digantikan dengan yang namanya

e-book. Fenomena baru yang melanda dunia saat ini, terutama dalam bidang

teknologi informasi dan komunikasi adalah hadirnya suatu jaringan yang dikenal

dengan istilah internet. Kemudian muncullah istilah e-learning.

Istilah e-learning merupakan sistem pembelajaran yang memanfaatkan

media elektronik sebagai alat untuk membantu kegiatan pembelajaran. Dalam

perkembangannya, e-learning terbagi menjadi dua bagian, yaitu: 1) e-learning

sebagai distance learning (pembelajaran jarak jauh). Yaitu suatu bentuk

e-learning di mana siswa tidak perlu hadir ke tempat institusi pendidikan secara

(4)

2

Yaitu suatu bentuk e-learning yang hanya menjadi pendukung proses kegiatan

belajar mengajar di kelas.

Salah satu fenomena yang menarik dari internet adalah blog. Blog awalnya

hanya berupa situs pribadi yang memuat kumpulan link situs pemiliknya dan

cenderung hanya sebagai tempat diary online saja. Namun seiring popularitas dan

daya tariknya kini blog sudah berkembang menjadi suatu sumber berita atau

informasi alternatif. Blog juga dapat digunakan sebagai media e-learning. Saat ini

fenomena blog juga sudah mewabah di Indonesia, dari remaja sampai orang

dewasa telah membuat blog dan dipublikasikan di internet. Kondisi ini bisa dilihat

dari jumlah blogger yang ada di Indonesia pada 2011 telah mencapai 5 juta orang

meningkat tajam dari 0,5 juta orang pada 2008 (Whatindonews, 2013). Para guru

juga tidak ketinggalan dalam membuat blog. Guru seharusnya dapat

memaksimalkan penggunaan blog sebagai media alternatif penyampaian

pengetahuan dan media pembelajaran. Dengan menggunakan media blog guru

dapat memberikan bahan pengajaran, memberikan alternatif cara mengakses

sumber-sumber informasi lain secara tanpa batas, sebagai media interaksi dan

berdiskusi antarguru dan siswa, siswa dengan siswa, guru dengan guru lain, dan

seterusnya.

Berdasarkan penelitian pendahuluan yang telah dilakukan oleh peneliti

terhadap siswa SMK Negeri 4 Bandung diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa

68% siswa memiliki blog sendiri sedangkan 32% tidak memiliki blog. Dari yang

memiliki blog, sebanyak 43% menyatakan bahwa blog mereka berisi tentang

hiburan sedangkan 35% responden menyatakan blog mereka berisi tentang

pengetahuan. Sedangkan dari jenis blog yang sering dikunjungi, sebanyak 57%

responden sering mengunjungi blog hiburan dan 33% mengunjungi blog

pendidikan.

Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa sudah mengenal blog dan

aktif menggunakan blog meskipun dalam pemanfaatannya masih sebagai sarana

hiburan sedangkan yang memanfaatkan blog sebagai media pendidikan masih

(5)

3

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan sebuah

penelitian tentang “Pengaruh Pemberian Tugas Melalui Blog Internet Terhadap

Prestasi Belajar Siswa pada Materi Menggunakan Alat Ukur Multimeter di SMK

Negeri 4 Bandung”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka rumusan

masalah pada penelitian ini dapat dirumuskan dalam bentuk pertanyaan sebagai

berikut:

1. Bagaimana hasil belajar siswa yang diberi tugas melalui blog internet jika

ditinjau dari ranah kognitif?

2. Bagaimana hasil belajar siswa yang diberi tugas melalui blog internet jika

ditinjau dari ranah afektif?

3. Bagaimana hasil belajar siswa yang diberi tugas melalui blog internet jika

ditinjau dari ranah psikomotor?

4. Bagaimana pengaruh pemberian tugas melalui blog internet terhadap prestasi

belajar siswa?

1.3 Pembatasan Masalah

Untuk menghindari meluasnya masalah yang akan dikaji dalam penelitian

ini, maka perlu adanya pembatasan masalah. Batasan masalah dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Penelitian dilakukan terhadap siswa jurusan Teknik Audio Video kelas X

SMKN 4 Bandung pada materi Menggunakan Alat Ukur Multimeter.

2. Pengukuran prestasi belajar meliputi ranah kognitif, afektif, dan psikomotor.

3. Angket respon siswa digunakan untuk mengetahui pengaruh pemberian tugas

melalui blog terhadap prestasi belajar.

4. Pemberian tugas melalui blog internet dengan pembelajaran di kelas

(6)

4

1.4 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah yang ada, maka tujuan yang hendak dicapai

dalam penelitian ini adalah:

1. Mengetahui hasil belajar siswa yang diberi tugas melalui blog internet jika

ditinjau dari ranah kognitif.

2. Mengetahui hasil belajar siswa yang diberi tugas melalui blog internet jika

ditinjau dari ranah afektif.

3. Mengetahui hasil belajar siswa yang diberi tugas melalui blog internet jika

ditinjau dari ranah psikomotor.

4. Mengetahui pengaruh pemberian tugas melalui blog internet terhadap prestasi

belajar siswa.

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari hasil penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Bagi siswa, pemberian tugas melalui blog dapat mempermudah dalam

penguasaan materi dan mencari informasi dalam belajar mandiri serta

meningkatkan hasil belajar pada materi menggunakan alat ukur multimeter.

2. Bagi guru, blog ini dapat digunakan sebagai alternatif penggunaan media

pembelajaran siswa di SMK sekaligus memberikan keterampilan dan

wawasan tersendiri tentang penggunaan blog.

3. Bagi peneliti, penelitian ini dapat dijadikan bahan untuk mengembangkan dan

menggunakan blog.

1.6 Asumsi Dasar

Asumsi dasar dalam penelitian ini antara lain:

1. Siswa mampu menggunakan komputer dan internet.

(7)

5

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penelitian dalam sebuah penelitian berperan sebagai pedoman

penulis agar penulisannya lebih terarah dan sistematis. Sistematika penulisan

penelitian ini adalah sebagai berikut:

BAB I pendahuluan, terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah,

pembatasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, asumsi dasar, dan

sistematika penelitian.

BAB II kajian pustaka, berisi landasan teori yang mendukung penelitian

serta hipotesis penelitian.

BAB III metode penelitian, berisi lokasi, populasi dan sampel penelitian,

desain penelitian, metode penelitian, definisi operasional, variabel penelitian,

instrumen penelitian, teknik pengumpulan data dan teknik analisis data.

BAB IV hasil penelitian dan pembahasan, berisi mengenai penjelasan terkait

pembahasan hasil penelitian.

BAB V kesimpulan dan saran, berisi tentang kesimpulan dari hasil

(8)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan penelitian mengenai “Pengaruh Pemberian Tugas Melalui Blog

Internet Terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Materi Menggunakan Alat Ukur

Multimeter di SMK Negeri 4 Bandung”, didapatkan kesimpulan sebagai berikut:

1. Pada ranah kognitif, hasil belajar siswa yang diberi tugas melalui blog

internet menunjukkan nilai rata-rata pretest sebesar 48,93 dan nilai rata-rata

posttest sebesar 67,82.

2. Pada ranah afektif, hasil belajar siswa yang diberi tugas melalui blog internet

menunjukkan nilai rata-rata ranah afektif sebesar 81,59 dengan kriteria baik.

3. Pada ranah psikomotor, hasil belajar siswa yang diberi tugas melalui blog

internet menunjukkan nilai rata-rata psikomotor sebesar 86,21 dengan kriteria

baik.

4. Dari hasil uji hipotesis didapat hasil ada pengaruh yang signifikan antara

pemberian tugas melalui blog terhadap prestasi belajar siswa.

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, terdapat beberapa saran baik

untuk pembelajaran maupun penelitian selanjutnya, di antaranya:

1. Bagi guru, agar dapat menggunakan blog dengan lebih kreatif sehingga siswa

lebih termotivasi dalam belajar dan dalam pemanfaatan teknologi. Selain itu,

agar dapat menggunakan metode lain seperti metode inkuiri pada

pembelajaran di kelas.

2. Bagi siswa, penggunaan blog ini tidak hanya dapat dilakukan di rumah, tetapi

dapat dilakukan juga di mana pun. Hal ini dapat melatih siswa untuk belajar

mandiri. Akan tetapi siswa juga diharapkan dapat mencari sumber-sumber lain

yang mendukung.

3. Bagi peneliti, penggunaan blog ini dapat digunakan pada mata pelajaran apa

(9)

DAFTAR PUSTAKA

Adri, M. (2008) Guru go blog: Optimalisasi pemanfaatan blog untuk pembelajaran. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Anonim. (2013) Jumlah blogger di Indonesia berkembang pesat. Whatindonews [Online]. Tersedia di: http://www.whatindonesianews.com/id/post/2673 [Diakses 10 Februari 2014].

Arifin, Zainal. (2009). Evaluasi pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Arikunto, Suharsimi. (2011). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Yogyakarta: PT. Rineka Cipta.

Arsyad, Azhar. (2011) Media pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Depdiknas. (2008) Kamus besar bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Fathoni dkk. (2009). Komponen-komponen pembelajaran dalam kurikulum dan pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Harish, Muhammad. (2012) Istilah-istilah dalam blog. [Online] Tersedia di: http://tutorial-blogz.blogspot.com/2012/12/istilah-istilah-dalam-blog-yang-perlu.html. [ Diakses 9 Januari 2014]

Horton, William. (2003) E-learning tools and technologies: A consumer’s guide for trainers, teachers, educators, and instructional designers. USA: Wiley Publishing, Inc.

Masngud. (2010) Pengaruh intensitas pemanfatan weblog PAI terhadap prestasi belajar PAI siswa SMA Negeri 6 Yogyakarta. Tesis, Sekolah Pascasarjana, UIN Yogyakarta.

Mulyasa, E. (2004) Kurikulum berbasis kompetensi: Konsep, karakteristik, dan implementasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Munir. (2010). Kurikulum berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Bandung: Alfabeta.

Nasir, Moh. (1988) Metode penelitian. Bandung: Galia Indonesia.

Nizar, Achmad. (2008) Pemanfatan blog sebagai media alternatif pembelajaran matematika bagi siswa SMP. Jurnal Pendidikan Inovatif, 4 (1), hlm. 22-27.

(10)

Rusman (2009) Manajemen kurikulum: Seri manajemen sekolah bermutu. Jakarta: PT.RajaGrafindo Persada.

Rusman dkk. (2012) Pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Jakarta: PT.RajaGrafindo Persada.

Sanjaya, Wina. (2010) Strategi pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan. Jakarta: Kencana.

Sudijono, Anas. (2009) Pengantar evaluasi pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.

Sudjana. (2005) Metoda statistika. Bandung: Tarsito Bandung.

Sudjana, Nana dan Ibrahim, M.A. (2010) Penelitian dan penilaian pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Sudjana, Nana. (2011) Penilaian hasil proses belajar mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2007) Statistika untuk penelitian. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. (2011) Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Referensi

Dokumen terkait

Semakin banyak ditanya maka kita dapat semakin ingat dengan jawaban dan apabila kita juga tidak tahu jawaban yang benar, maka kita dapat membahasnya bersama-sama dengan

Dengan ini diberitahukan bahwa setelah diadakan penelitian oleh Pejabat Pengadaan, menurut ketentuan yang berlaku maka, dengan ini kami diberitahukan Penyedia Jasa yaitu

Puji syukur ke Hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Analisis Profil Protein Ekstrak Biji

♘ Jika besar sudut datang cahaya (θ 1 ) diperbesar sampai satu nilai tertentu maka seluruh cahaya akan dipantulkan secara total, besarnya sudut datang tersebut, disebut sudut

[r]

Prodi Pendidikan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.. Diperiksa oleh :

[r]

praktikum cahaya berbasis inkuiri lebih tinggi secara signifikan dengan taraf.. signifikansi 95%, dan nilai gain yang dinormalisasi kelas ekseprimen