• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kreativitas Konsep Dan Layout Desain Dalam Fronts Creative Factory.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kreativitas Konsep Dan Layout Desain Dalam Fronts Creative Factory."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

vi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PENGESAHAN ii

LEMBAR PENGESAHAN iii

KATA PENGANTAR iv

DAFTAR ISI vi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Lingkup Permasalahan 3

1.3 Batasan Masalah 3

1.4 Tujuan Pelaksanaan Kerja Praktik 4

1.5 Metode Perolehan dan Pengolahan Data 4

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

2.1 Profil Fronts Creative Factory 5

2.2 Pembahasan Logo Fronts Creative Factory 6

2.3 Pendukung Usaha Desain 8

2.4 Bidang Usaha 9

2.5 Struktur Organisasi 11

2.6 Prosedur Kerja 12

BAB III HASIL KERJA PRAKTIK

(2)

vii

3.2 Pembahasan Proyek 17

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Manfaat Yang Diperoleh Dari Kerja Praktik 45

4.2 Saran Kepada Pihak DKV FSRD UK Maranatha 47

4.3 Saran Kepada Pihak Fronts Creative Factory 49

(3)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Desain Komunikasi Visual adalah usaha untuk mengkomunikasikan informasi

dalam bentuk visual sehingga informasi tersebut menarik, efektif, tepat sasaran dan

tersampaikan. Melalui Desain Komunikasi Visual, produsen dapat dengan mudah

memperkenalkan produk dan mempromosikannya tepat pada sasaran atau target yang

dikehendaki.

Masyarakat mulai menyadari pentingnya penggunaan Desain Komunikasi

Visual khususnya dalam membantu proses branding dan marketing. Melalui desain

Komunikasi Visual dapat menciptakan kepercayaan masyarakat terhadap suatu produk,

dan menanamkan suatu paham baru dalam benak konsumen melalui kekuatan brand

image. Karena itu, saat ini banyak perusahaan dari yang besar hingga usaha kecil

(4)

2

Minat perusahaan terhadap pembuatan brand image memicu perkembangan

kebutuhan tenaga desainer grafis pula. Hal ini membuka peluang besar bagi para

desainer grafis untuk menunjukan eksistensinya, ditandai dengan bermunculannya

studio-studio grafis baru dari yang bermodal kecil hingga yang besar. Dengan modal

yang sedikitpun, studio grafis tetap bisa menonjolkan eksistensinya jika memiliki

kreativitas dalam design dan media komunikasinya.

Penciptaan desain yang kreatif didukung oleh teknologi yang memadai. Oleh

karena itu, kemajuan Desain Komunikasi Visual secara tidak langsung mendorong

teknologi sebagai pendukung Desain Komunikasi Visual ikut berkembang pesat.

Kemajuan yang pesat bisa dilihat dari bermunculannya software-software grafis baru

hingga mesin-mesin cetak baru banyak membantu para desainer untuk melakukan

pekerjaannya dengan waktu dan proses yang lebih singkat. Seperti munculnya mesin

cetak yang dapat mencetak di atas kaca, kain, kayu, logam dan sebagainya

memberikan banyak pilihan pada desainer mengenai bahan apa yang cocok digunakan

agar dapat memperkuat brand image. Sehingga kini desainer sebenarnya tidak hanya

bermain pada media kertas saja seperti zaman dahulu, namun dapat juga menggunakan

bahan-bahan lain yang lebih cocok untuk memperkuat brand image. Bahkan media

elektronik pun juga telah menjadi media promosi yang sangat kuat dan banyak

digunakan masyarakat.

Sebagai desainer grafis, kita harus bisa menuangkan keinginan klien ke dalam

bentuk visual baik dalam media cetak maupun elektronik. Hal utama yang dibutuhkan

adalah komunikasi antara klien dengan desainer, dimana desainer dapat meninjau

(5)

3

diperoleh ide kreatif yang dapat dituangkan dalam berbagai media sesuai dengan

konsep yang diinginkan.

Sebagai mahasiswa jurusan Desain Komunikasi Visual, sebelum memasuki

dunia kerja yang sesungguhnya, sangatlah penting untuk mempelajari bagaimana

prosedur kerja dalam dunia nyata. Karena mempelajari desain di kelas tidaklah cukup,

pengalaman bekerjalah yang dapat memberi banyak pelajaran dalam menghadapi

klien-klien dalam dunia nyata. Oleh karena itu, saya memilih Fronts Creative Factory

yaitu adalah studio grafis baru di Bandung yang sudah bisa menonjolkan eksistensinya,

sebagai tempat untuk melaksanakan kerja praktik.

1.2 Lingkup Pekerjaan

Selama melaksanakan kerja praktik, cukup banyak pengalaman yang tidak dapat

diperoleh di kelas. Seperti, memilih media cetak yang tepat dan cara menghadapi klien.

Pekerjaan utama yang dilakukan adalah merancang desain dalam berbagai bentuk

media yang harus disesuaikan dengan kebutuhan klien. Pekerjaan tersebut selalu

dimulai dari briefing dengan klien, research, kemudian pembuatan alternatif desain

yang konseptual sesuai kebutuhan klien dan target market mereka.

1.3Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan, pada kerja praktik ini lebih difokuskan

pada bagaimana memecahan masalah yang ada dari klien, untuk kemudian diolah dan

dikembangkan. Hingga pada akhirnya, masalah terpecahkan dengan menuangkannya

ke dalam desain visual dan disetujui oleh klien yang bersangkutan. Di sinilah desainer

(6)

4

inovatif dan kreatif sehingga desain yang dibuat dapat menjadi alat komunikasi yang

efektif tehadap target atau sasaran yang klien tuju.

1.4Tujuan Pelaksanaan Kerja Praktik

Beberapa tujuan yang ingin dan telah dicapai dalam pelaksanaa kerja praktik

adalah sebagai berikut :

1. Mempelajari tata cara berbicara dan menghadapi klien dalam dunia kerja.

2. Memahami dan mempelajari proses pembuatan branding dan brand image suatu

perusahaan dan pengaplikasianya secara nyata.

3. Menambah wawasan pengetahuan tentang produksi, material dan biayanya.

4. Menambah pengetahuan tentang tempat produksi dan mesin mereka sediakan.

5. Mempelajari sistem manajemen dalam perusahaan desain sehingga mendapat

pengetahuan dasar dalam membuat studio desain sendiri.

6. Mempelajari cara mengkomando team dalam pengerjaan suatu proyek desain yang

dapat menjad bekal untuk merintis studio desain sendiri

1.5Metode Perolehan dan Pengolahan Data

Dalam proses penyusunan laporan kerja praktik ini, metode perolehan dan

pengolahan data dilakukan dengan cara sebagai berikut:

1. Metode empiris yaitu melalui metode yang dilakukan dengan pengamatan

langsung selama menjalani proses kerja praktik, baik cara menghadapi klien

maupun nasehat dan masukan-masukan yang diberikan.

2. Data tertulis yaitu pengolahan data yang diperoleh selama menangani beberapa

project di Fronts Creative Factory dan juga data pembelajaran lainnya seperti

pembelajaran mengenai sistem dan prosedur kerja yang digunakan dalam Fronts

(7)

45

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Manfaat Yang Diperoleh Dari Kerja Praktik

Dalam pelaksanaan di dunia kerja yang sebenarnya, sebagai desainer kita tidak bisa terlalu idealis seperti pada masa kuliah. Desainer harus selalu bersikap terbuka dalam menerima kehendak dan keinginan klien. Kita tidak dapat menentukan konsep desain sesuai yang kita inginkan begitu saja, namun harus dimatangkan melalui persetujuan dan penyesuaian dengan keinginan klien. Ketika klien belum menyetujui desain maupun konsep desain kita, tentu kita harus melakukan revisi hingga klien merasa puas dengan hasil desain kita. Sebagai desainer grafis kita juga harus mampu mempresentasikan dengan baik hasil desain kita agar dapat meyakinkan klien bahwa hasil desain kita memiliki konsep yang kuat dan matang. Presentasi yang baik juga dapat membantu kita mempertahankan konsep ataupun desain yang kita miliki.

(8)

46

yang dihasilkan dari beberapa orang di dalam tim tentunya akan sangat berarti dibandingkan ide dari satu orang saja. Ide kreatif yang muncul dalam tim kemudian diolah ulang sehingga dapat menghasilkan ide yang brilian yang kemudian diterapkan dalam desain yang kemudian dipresentasikan kepada klien.

Dalam dunia kerja, kita diharuskan dapat melakukan pekerjaan secara multitasking dikarenakan deadline. Proses yang seharusnya runtut dan terstruktur seperti dalam perkuliahan belum tentu bisa dilaksanakan sebagaimana mestinya dalam dunia nyata, bahkan terkadang kita harus mengulangi proses beberapa kali. Hal tersebut terjadi karena adanya deadline dan keinginan tertentu dari klien.

Pembuatan brand image pada kenyataannya tidak semudah yang kita kira. Image adalah hal yang terpenting dari suatu perusahaan, dimana konsumen menilai kualitas produk jual perusahaan tersebut dari imagenya. Pembuatan branding dan brand image membutuhkan proses komunikasi yang baik dengan klien dan tidaklah mudah menyesuaikan image yang kita inginkan dengan yang klien inginkan.

Ide desain pada dunia kerja nyata harus disesuaikan dengan budget klien, karena akan diproduksi secara masal. Semakin rumit, semakin banyak warna, semakin banyak finishing akan semakin mahal. Biaya produksi desain harus bisa ditekan namun tetap memperhatikan kualitasnya. Untuk itu kita harus dapat memilih dengan baik media, ukuran dan finishing yang tepat agar mendapat hasil yang maksimal

(9)

47

berlangsung baik. Di setiap bagian harus ada yang bertindak sebagai pengawas agar segalanya bisa berjalan dengan lancar dan gangguan dapat terminimalisir.

Melalui mata kuliah Kerja Praktik ini mahasiswa mendapatkan kesempatan yang sangat berharga untuk menambah pengalaman di dunia kerja dan menerapkan ilmu serta pengetahuan yang telah didapat di kelas ke dalam dunia kerja nyata di bidang Desain Komunikasi Visual. Mahasiswa dapat merasakan manfaat dalam perkembangan pengetahuan mengenai bagaimana menyikapi dunia kerja desain grafis dalam lingkungan nyata dan mendapatkan bekal pengetahuan untuk membuka studio desain sendiri kelak.

4.2 Saran Kepada Pihak DKV FSRD UK Maranatha

Dengan adanya mata kuliah Kerja Praktik yang dijadikan prasyarat kelulusan, FSRD UK Maranatha telah memberikan bekal yang sangat banyak untuk para mahasiswanya. Mahasiswa banyak memperoleh pengalaman dan pengetahuan baru mengenai dunia kerja nyata di bidang Desain Komunikasi Visual yang belum pernah didapat sebelumnya oleh kebanyakan mahasiswa. Mahasiswa dipersiapkan dan dilatih secara langsung untuk menjadi sumber daya manusia yang kompeten di bidang Desain Komunikasi Visual, memiliki daya juang tinggi serta pengalaman kerja yang cukup baik. Wawasan dan pandangan mahasiswa pun diperluas dalam menghadapi dunia kerja yang nyata nantinya.

(10)

48

desain. Jika dapat terwujud demikian, maka kemajuan teknologi dan pembelajaran desain dapat saling mendukung satu sama lain demi kemajuan desain itu sendiri.

Diharapkan juga agar FSRD UK Maranatha dapat membuka lebih banyak peluang kerja bagi para mahasiswanya. Salah satunya adalah dengan memperbanyak pengenalan karya mahasiswa kepada masyarakat luas melalui pameran-pameran karya mahasiswa. Melalui pameran-pameran karya mahasiswa ini, diharapkan selain membuka peluang kerja untuk para mahasiswanya, juga dapat mempromosikan dan mengangkat nama baik FSRD UK Maranatha sendiri. Kreativitas para mahasiswa perlu dikenalkan secara lebih intens kepada masyarakat luas untuk menunjukkan bahwa karya mahasiswa FSRD UK Maranatha mampu bersaing dengan mahasiswa dari universitas-universitas lain dan tidak dapat diremehkan.

(11)

49

diinginkannya agar ke depannya mahasiswa dapat lebih fokus menekuni bidang tersebut dengan modal pengalaman kerja yang cukup.

4.3 Saran Kepada Pihak Fronts Creative Factory

Fronts Creative Factory bisa dibilang masih muda usianya dalam meniti karir di dunia Desain Komunikasi Visual. Namun dengan modal kreativitas dan profesionalitas yang dimiliki, Fronts Creative Factory sejauh ini dapat memuaskan klien-kliennya. Didukung dengan kegigihan dan ketelatenan mereka dalam membidik pasar, membawa mereka untuk dapat eksis dalam dunia Desain Komunikasi Visual. Pembagian kerja dalam Fronts Creative Factory telah tertata dengan baik dan terlihat jelas dalam kinerja mereka yang terstruktur dan terorganisir dengan baik. Fasilitas yang dimiliki juga telah memenuhi kriteria untuk menunjang kerja mereka sebagai salah satu perusahaan Desain Komunikasi Visual. Rasa kebersamaan dan kekeluargaan yang kuat juga menunjang proses kerja sehingga suasana kerja menjadi lebih nyaman.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dilaksananan untuk mempraktekkan ilmu yang telah diajarkan selama kuliah serta dengan harapan dapat menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman tentang dunia kerja

Selama penulis melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Metro TV divisi Current Affair merupankan pengalaman yang sangat berharga. Kesempatan menambah ilmu

Kerja Praktek merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi praktikan,praktikan mendapatkan ilmu yang sangat berharga, yaitu bagaimana menerapkan segala teori yang telah

Selain itu untuk mengaplikasikan ilmu teori yang sudah penulis pelajari selama kuliah pada praktik dan mendapatkan pengalaman kerja secara nyata di divisi building management

Dari praktik mengajar yang telah praktikan laksanakan praktikan mendapatkan pengalaman yang dan ilmu yang berkaitan dengan dunia pendidikan, khususnya dalam proses

PP (Persero), Tbk telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan kerja praktik pada Proyek Gedung IT Mandiri sehingga penulis dapat menambah pengalaman

Disini pula Penulis mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman baru yang dapat dijadikan bekal masuk dunia kerja, khususnya dalam bidang Layout halaman surat kabar..

Kerja Praktik ini merupakan suatu kegiatan praktik bagi mahasiswa dengan tujuan mendapatkan pengalaman dari kegiatan tersebut, yang nantinya dapat digunakan untuk pengembangan ilmu