• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengukuran Kebugaran Dengan Tes Bangku Harvard.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengukuran Kebugaran Dengan Tes Bangku Harvard."

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

PENGUKURAN KEBUGARAN DENGAN TES BANGKU HARVARD Imelda Setiana Silitonga,2001 .Pembimbing:Dr. Iwan Budiman,dr.,MS.;

Pinandojo Djojosoewarno,dr.,Drs.

Latar belakang: Kebugaran dibutuhkan tubuh untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Kebugaran tidak hanya tertuju pada atlet saja tetapi bagi semua orang khususnya mahasiswa dalam hal ini. Pada penelitian ini subjek penelitian adalah mahasiswa fakultas kedokteran, mengingat kegiatan yang cukup padat sehingga dibutuhkan suatu kondisi tubuh yang bugar agar seluruh aktivitas dapat berjalan dengan baik.

Tujuan: Untuk inengetahui tingkat kebugaran mahasiswa FK UKM menggunakan inetode tes bangku Harvard, dengan parameter denyut nadi yang dihubungkan dengan Indeks Kesanggupan Badan.

Metode: Subjek penelitian sebanyak 20 orang inahasiswa FK

U K M

dengan umur antara 19-24 tahun. Orang percobaan disuruh naik turun bangku setinggi 48,3 cm mengikuti irama inetronom yang diatur dengan kecepatan 120x/menit. Setelah itu dihitung denyut nadi 30” (DN 30”) sebanyak 3x pada menit ke-1,2,3 setelah istirahat, lalu dihitung Indeks Kesanggupan Badan dengan cara lambat.

Hasil: Dari hasil penghitungan setelah orang tersebut menjalani tes bangku Harvard didapkan dari 20 orang mahasiswa yang diperiksa, 15% mahasiswa memiliki Indeks Kesanggupan Badan baik dan 85% meiniliki Indeks Kesanggupan Badan sedang.

Kesimpulan: Tingkat kebugaran dari 20 orang mahasiswa FK UKM yang diperiksa ternyata 15% memiliki kriteria baik dan 85% meiniliki kriteria sedang, sehingga rata rata tingkat kebugaran adalah sedang.

Saran: Mahasiswa lebih inemperhatikan kebugarannya dengan melakukan berbagai latihan kebugaran secara rutin.

(2)

A BS TRA CT

Background: The physical fitness needs to do daily activities. Not only for athletes but for everybody especially students. The subject are 20 medical students of FK

UKM

because they have many activities to do everyday, so they should have a good physical fitness so they can do everything perfectly.

Objectives: To know the physical fitness level

of

FK UKM students with Harvard Step Up Test. which use heart beat as parameter and connected with the ability

of

body index.

Methods: The subject are 20 students of FK UKM, whose age are between 19-24 years old The

subject

asked to go up and down jrom the chair which high

is 48,3 cm following the rhythm of metronom by speed 120x/minute.

After

that, the heart heat is counted for 30 second (DN 30”) by three limes, at 1,2,3 minute

after

take a rest. And than the ability of the body index counted with long,

form.

Results: From the result

of

measurement after the subject pass the Haivard step up test, from 20 students whose have examination. 15% have a good ability

of

body index and 85% have an average ability of body index.

Conclusions: The physical fitness level

of

20 students

of

FK UKM whose have test is 15% give a good criteria and 85 % give an average criteria, so that the ability of body index is average.

Recommendations: Students more notice their physical fitness by doing many physical exercises in a routine manner.

(3)
(4)

3 . 3 . 4 Data yang diukur

3.4 Analisa Data . . .

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian . . . 4.1.2 Indeks Kesanggupan Badan (IKB) ... 4.1.3 Klasifikasi Kebugaran Jasmani ... 4.2 Pembahasan ... BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan . . .

5.2 Saran . . .

DAFTAR PUSTA

KA

. . . LAMPIRAN . . .

RlWAYAT HIDUP . . .

19

19

21 21

22

22

24 24 25 26 36

(5)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Tabel 4.2

: Indeks Kesanggupan Badan

: Klasifikasi Kebugaran Pada Tes Bangku Harvard

(6)

DAFTAR

I : Surat persetujuan subjek penelitian

(7)

BAB I

1.1 Latar Belakang

Kebugaran merupakan kemampuan tubuh untuk melakukan aktivitas tanpa

merasa lelah (Astrand, 1986). Artinya setelah melakukan suatu aktivitas seseorang masih mempunyai cadangan tenaga untuk melakukan aktivitas lainnya. Berbagai

macam kegiatan yang dilakukan sepanjang hari menuntut suatu kondisi fisik yang

prima, sehingga semua kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan sempurna.

Banyak cara dilakukan orang untuk mendapatkan kebugaran. Apalagi di jaman

sekarang ini sudah banyak pusat-pusat latihan kebugaran yang menawarkan

berbagai program kebugaran seperti latihan beban, body language, senam. Namun

dibalik semuanya itu masih ada saja orang yang kurang memperhatikan kondisi

tubuhnya, melakukan semua pekerjaan melewati ambang kemampuan tubuhnya

dan akibatnya jatuh sakit.

Pengukuran kebugaran dengan tes bangku Harvard ini merupakan salah satu

pengukuran kebugaran yang praktis, disamping pengukuran kebugaran yang

lainnya seperti treadmill dan ergometer sepeda.

Pada penelitian ini menggunakan subjek penelitian mahasiswa kedokteran,

melihat jadwal yang cukup padat setiap harinya, mulai dari kuliah, praktikum, dan

tugas-tugas tentunya membutuhkan kondisi yang benar-benar prima. Jika tidak,

mustahil dapat melakukan semuanya dengan baik.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kebugaran dengan

menggunakan tes bangku Harvard berdasarkan penghitungan denyut nadi.

(8)

2

1.2 Identifikasi masalah

Seberapa jauh tingkat kebugaran mahasiswa FK UKM.

1.3 Maksud dan Tujuan

1.3.1 Maksud

Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kebugaran

mahasiswa FKUKM.

1.3.2 Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberi masukan pada mahasiswa

tentang arti kebugaran dan kegunaannya dalam proses belajar .

1.4 Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang tingkat

kebugaran mahasiswa FK UKM dengan menggunakan tes bangku Harvard dan

diharapkan mahasiswa lebih memperhatikan kebugarannya sehingga dapat

membantu dan menunjang proses belajarnya.

1.5 Metodologi

-

Penelitian ini bersifat prospektif experimental sungguhan.

-

Data yang diukur adalah waktu lamanya naik turun bangku Harvard dalam detik dan denyut nadi selama 30 detik.

- Analisis data : statistik deskriptif

1.6 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Universitas Kristen Maranatha, Bandung pada bulan

(9)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

Tingkat kebugaran dari 20 orang mahasiswa FK UKM yang diperiksa ternyata

15% memiliki tingkat kebugaran baik dan 85% memiliki tingkat kebugaran sedang, tingkat kebugaran rata-rata adalah sedang.

5.2 SARAN

Mahasiswa lebih memperhatikan kebugaran dengan melakukan berbagai

latihan kebugaran secara rutin.

(10)

DAFTAR PUSTAKA

Astrand. 1 986.Textbook of Work Physiologi; Physiological Bases of Exercise.

edition.Mc Graw Hill Book Company.

Carlson,Rick J.D & Brooke Newman. 1987.Issues &Trends Health. St.Louis, Missouri:C.v Mosby Company.

Fox-Bowers-Foss. 1988. The Physiology Basis Of Athletics. edition. Saunders College Publishing.

Guyton,Arthur C. 1997.Fisiologi Kedokteran. Edisi 9 . Jakarta:EGC. Hales,Dianne. 1989.An Invitation To Health; Taking Charge Of Your

edition.California:The Benjamin/Cummings Publishing Company,Inc.

Insel, Paul M. 1985. Core Concepts in edition. California: Mayfield Publishing Company.

Kuntaraf, Jonathan. 1992.Olah raga Sumber Kesehatan. Cetakan ke-4 Bandung: Percetakan Advent Indonesia.

Lamb, David R. 1984. Physiology of Exercise. edition.New York: Macmillan Publ is hing Company.

Levy-Dignan-Shirreffs. 1984.Life & edition.Random House

Payne-Hahn. 1986. Understanding Your Health. St.Louis,Missouri:C.V Mosbv Company.

Tjokroprawiro, Askandar. 1999. Diabetes Mellitus. Edisi 3 . Jakarta: P.T Gramedia Pustaka Utama

Referensi

Dokumen terkait

Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan Kuliah Kerja Media terutama Bapak Djuminto, S.IP atas bimbingannya saat melaksanakan KKM, Bapak

Menimbang : bahwa dalam rangka melaksanakan Pasal 30 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 38 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara

1) Ketepatan dengan tujuan pembelajaran; artinya media dipilih atas dasar tujuan instruksional yang telah ditetapkan. 2) Dukungan terhadap isi bahan pelajaran; artinya

Menimbang : bahwa dalam rangka melaksanakan Pasal 77A ayat (3), Pasal77C ayat (3), Pasal 77D ayat (3), Pasal 77E ayat (3), dan Pasal 77K ayat (6) Peraturan

Alel G memiliki frekuensi tertinggi yaitu 1.00 yang ditemukan pada ayam kampung, ayam strain cobb , F1 ayam kampung dengan strain cobb (tipe pedaging), ayam

acutatum yang berasal dari berbagai daerah dalam penelitian ini menunjukkan tingkat homologi yang tinggi tetapi memiliki variasi virulensi yang ditunjukkan

[r]