BERNAS
JOGJA
r
Sabtu
Pon,8
Februari
HALAMAI{ 4
2014
TERHITUNG mulai
tanggalI
Februari 2014 yang lalu, Gita
Wir-jawan resmi mengundurkan
diri
darijabatannya
sebagaiMerlleri
Per-da-eangan.Keputusan
Gita
yangjuga
rnenjadi salah satu
pesertakonvensi
calon
presiden
Partai Demokratini
ternyata mengundang berbagai komentar. Ada yangmem-berikan apresiasi
positif
namun tak Jaran-qyang
menganggapnyase-ba-eai
pencitraan belaka.
Alasan yang dikemukakan olehGita
ialah kein-einannya berkonSentrasi dalarnpencalonannya seba-eai presiden. Barangkali sikap
ini
bisa dilihatsebagai tindakan terlalu
dini
karena Gita belurn pasti maju sebagai calonpresiden yang diusung oleh Partai Demokrat dalarn Pilpres 2014
men-datang.
Gita
masih harus bersaing dengan para peserta konvensilain-nya. Tentu
sajaini
bukanlah halyang
mudah.
Jika
dibandingkandengan peserta
konvensi
calon presiden Partai Demokrat lainnya,Gita
kalah jauhdari
segi senioritasdan
pengalamaudalam
pemerin-tahan.
Di
sisi lain
keputusan Gitauntuk
mundurjuga
dapatdinilai
terlarnbat. Pemilu tinggal hitunganhari,
sementara sudahlama
Gita digadang-,eadangsebagai
salahsatu capres muda
yang
kernudianj uga menyatakan diri ikut serta dalam konvensi.. Termasuk ju-ea sosialisasi
rnelalui web Gita 2014 dengan slo-gan Berani Lebih Baik
juga
sudahcukup lama beredar
di
dunia rnaya.Lepas
dari
soal tepat tidaknya waktu yang diarnbil oleh Gita, namunkeputusan
Gita
seberrarrryu dapar rnenjadi cermin liagi yang lain. Adabanyuk
pejabatpuhlik
yang jugamerniliki
jabatanpolitik.
Saat ini,nrulai dari
presiden hingga
paramenteri dalam Kabiriet
IndonesiaBersatu J ilid II rnelrjuhat pu la sehlreai
ketua urnum partai yang tampaknt,a
jusir
rnencalonkan
dili
sebagai presidendari
partaiuya tersebut.Presidcn
SIIY
adalah
Ketua t,lrnunrPirtai
Denrokrat. MenteriKoordinator
PerekonilnriarrHlttrr
Rajasa
rnerrjabatsehagli Ketul
[,rrnLrnr
Partai
.'\nranlt NlsiolluI
i
l).\\).
\'tt-rttcli,,\garrra
SLrlr;r-dltllrrra
.\lit
jLrge nri'njabrt selrar:iripolitik
harus bbnar-trenar didasari kornitrnen yang sejati dan ketulusanhati.
Mundur dan mernilih
untukfokus pada salah satu hal tentu me-rupakan sikap fang terpuji. Dengan
rneninggalkan
salah
satu jabatanrnaka diperlukan kesiapau berbagai
pihak
untuk mengisi
kekosongandan mengatasi permasalahan yang
tirnbul
akibat kosongnya jabatan.Mundurnya
Gita
sebagaimen-teri
perdagangan jelas harus segercdisikapi oleh presiden
maupunjajaran
kementerian perdagan-san.Bukan berarti
tugas-tugas kernerr-terian perdagangan akan men galarnikernandegan karena . kehi lan-ean
sutrq rlerrreri. nanrurt haeairnunit pun
suatu
in:st:lnsi pernerintahallter-rnasuk' kenrenterian membutuhkan periiimpiir. Tiduk rnenutup kernung-kinan apuhila p(rs nlcnteri ntensahrrri kekoson-uau dalanr .ianeka rvaktu cukup lama akdn berltenearuh padir
kinerja
kenrenteriarr bersarrgkutarr dart rrren_glrlruhat kellrtcaranj:rlln.
nt,a pcnteritrtalllu n,-gLrfl. ,Kcputusan urrtuk
tcrus.be
r'-tahurr
cllrr
nrcrr.j"lrlarrkan bcr[]a{rti lll.l:t\ \r'.tt.ri It\'riillJllil\;rrr..r-itrl-Itri.inS
.jtrurrtidlk
hisrdilrcr
iirirth-kan.
Satuhal
yang pastiialalr
di-perlukan sikap untuk
tidak
rnen-campuradukkan
jabatan
sebagai pelayan masyarakat dengan jabatanpolitis. Tentu hal ini harus dibaren-ei
dengan kemampuan
untuk
meng-lrindari
.terjadinyakonflik
kepen-tingan dan tetap mene-qakkan etika
berpolitik.
Sudah barang tentuini
bukanlah hal yang mudah dilakukan. Budaya, kebiasaan, dan pernahanran umumyang sudah sejak lamamelekatjuga
mernberi pengaruh bagilong--qanlya sekat dalam rnenjalani
peran-peran sosial yang sebenarnya
ber-beda dan butuh
untuk
dibedakan.Kembali pada
judul
tulisan ini.ajakan untuk bercennin pada kepu-tusan Gita bukan berarti lantas lrarus
mengikuti
jejak
Gita untuk mundur darijabatan publik, namun lebih paclabagaimana mengarnbil
sikap
dankomitmen bagi ban-esa dan ne-eara
irri. Hidup
matinya negara bukan semata-mataditentukan
dari
per'-helatan
pemilu yang
merupakanrutinitas
lima
tahunan. Detakjan-tung
negaralebih
ditentukan olehkinerja
danjalannya
roda
perne-rintalran. Apabila
pernerintahanmengalami
-eang-qunga!1 dan
rnenr-buat banyak hal rnenjadi
tersenclar-sendat
dan
terbengkelai jelas
bukanlah lral yang bijak. Hendakn;,a yang menjadi prioritas para
penrim-pin
ne-9araini
adalahrakyat
daubukan mengejar kekuasaan behka.
Apalah arti kekuasaall tanpa adanya
rakyat yang dipirnpinnya.
Mudah-nrudahan
keputusanGita
Wirjawan
muudur'sebag;li
nrerrteri beiar'-benar
nrurni
untrrkkepentingan rakyat dan
bukanpencitrain
belakadenii
rnerrclong-krak
popularifas
seperti
tluguarr banyak orang. Bagi calon lain r'arrsberstatus
seperti
Gita
.iu-ea riclak perlu lantas berlornba-lonttra untirk rrtundur. Lakukan sa.ja yane te rbaik rnenurut hati rrurani kareua satu lral1,'ang halus
diingat
balru,a lprrpuntirrduIurlr
rrts
diitnrlril
lrcjuhli
publik
nraka nasilrraklat
tnrrUitrl; tlrrttltlrttrtru.
'' :'tllenclra Kurniarran
\lPr!.
i)rr.r,,ri!'i'tttli,likrrtt
5t'1itru!r
('ti i, t'rtittrt
Sattttttt l)liirt rttit I it!trti,ttt lit.Mundurnya
Sang
Menteri
Oleh:
Hendra
Kurniawan
Ketua Urnum Partai
PersatuanPembangunan (PPP). dan Menteri
Tenaga
Kerja dan
TransnrigrasiMuhaimin Iskandar yang meiupakan
Ketua Umum Partai
KebangkitanBangsa
(PKB). Masih
ada. pula MenteriBUMN
Dahlan lskan yangjuga ikut dalam konvensi calon pre-siden Partai Demokrat dan menjadi salah satu rival dari Gita Wirjawan.
Memang keputusan
Gita
untukmundur dari jabatan menteri tidak
berarti
merupakanlangkalr
yan-epalin-e baik: Semua oran-{ nremiliki
pemi kiranrrya ntasin-9-masing. Bisa
jadi
ada yang
ntemiliki
persepsi asalkan masih bisa memba-si waktu rnengapatidak untuk
menjalankandua
peran sekali_eus. Bahkan adapula yan-e apabila diminta rnemilih
rnaka
lebih baik
nrenin-e-ealkan penealonandirinya
sebagai capresdan fbkus untuk
rnclanjutkarrbe-kerja dalanr jabatan putrlik sebagai
rnenteri hing-ea ntasa tugasnya her-aklrir. Terrtu setnua ini aclalah pilihan clau rn;lsing-rnasing orang rnerniIiki Ir.rk rrrrtrrk itrr.
Plcla drsat'rrva apill)un keputus-Jtl
\lnJ
rli:rrrrhil Put:r 1rtti11g.1 11q.,'1'