• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi Perhitungan Biaya Weaving Kain Per Meter Berbasis WEB pada PT. "X" Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Aplikasi Perhitungan Biaya Weaving Kain Per Meter Berbasis WEB pada PT. "X" Bandung."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRACT

PT. X is a textile company. To make cloth, PT. X must process from raw material to Greige and then be Cloth (Material Finish), some procesess must be done, they are Twisting, Sizing, and Weaving. Each process has its own production cost.

Weaving Cost is calculated from which machine of loom that has been choosen for make Greige. So weaving cost can be calculated from weaving loom mechine cost. Twisting Cost is calculated if the yarn is twisting before further processed in the weaving mechine. Twisting cost is thus, the quantity of the yarn times the twisting cost. Sizing Cost is calculated if the yarn is using sizing. Sizing have 2 type, that is filament sizing and spun sizing. The total yarn cost can be calculated by multiplying the quantity of the yarn process and the sizing cost.

Based on the processes process above, the company need an aplication, that: can calculate how much cost that the company has to pay for each type of greige, can count how much cost that the company has to pay for each type of material finish, and can calculate how much cost that the company has to pay for each type of material finish per metre.

(2)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR ... ii

SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ...iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRACT ...vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ...xi

BAB I PENDAHULUAN ... 14

I.1 Latar Belakang ... 14

I.2 Perumusan Masalah ... 15

I.3 Tujuan ... 15

I.4 Batasan Masalah ... 16

I.5 Sistematika Penulisan ... 17

BAB II LANDASAN TEORI ... 19

II.1 PHP ... 19

II.1.1 Sejarah PHP ... 19

Hello World ... 21

Contoh program yang lebih kompleks ... 21

II.2 22 II.3 AJAX ... 22

II.4 Structured Query Language (SQL) ... 24

II.4.1 Standarisasi terhadap SQL ... 24

II.4.2 Tabel database SQL ... 24

II.4.3 Query SQL ... 25

II.4.4 SQL - Data Manipulation Language (DML) ... 25

II.4.5 SQL - Data Definition Language (DDL) ... 26

II.5 Data Flow Diagram (DFD) ... 26

II.6 ERD ... 28

II.7 KAMUS DATA ... 28

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN ... 30

III.1PROSES BISNIS ... 30

III.2Proses Bisnis Aplikasi ... 32

III.3Perancangan Sistem ... 35

III.3.1 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 36

III.3.2 Data Flow Diagram (DFD) ... 42

III.3.3 Kamus Data ... 54

III.3.4 Process Specification (PSPEC) ... 75

BAB IV HASIL TERCAPAI ... 83

IV.1Master Greige ... 83

IV.1.1 Create Master Greige ... 84

IV.1.2 Edit Master Greige ... 87

IV.2Master Benang ... 88

IV.2.1 Create Master Benang... 89

IV.2.2 Edit Master Benang ... 91

IV.2.3 Delete Master Benang ... 92

IV.3Menu Set Default Cost ... 92

IV.4Menu Cost Faktor ... 93

(3)

IV.6Report Costing ... 97

IV.7Report Costing per Meter ... 99

IV.8Report Benang ... 99

BAB V EVALUASI ... 101

BAB VI PENUTUP ... 103

VI.1Kesimpulan ... 103

VI.2Saran-saran ... 104

(4)

DAFTAR GAMBAR

Gambar II-1. ERD ... 28

Gambar II-2. Kamus Data ... 29

Gambar III-1 Proses Bisnis ... 33

Gambar III-2. Proses Bisnis Aplikasi ... 35

Gambar III-3. ERD ... 36

Gambar III-4 DFD Level 0 ... 42

Gambar III-5 DFD Level 1 ... 43

Gambar III-6 DFD Level 2 Proses 1 ... 44

Gambar III-7 DFD Level 2 Proses 2 ... 45

Gambar III-8 DFD Level 2 Proses 3 ... 46

Gambar III-9 DFD Level 2 Proses 4 ... 47

Gambar III-10 Level 2 Proses 5 ... 47

Gambar III-11 DFD Level 2 Proses 6 ... 48

Gambar III-12 DFD Level 2 Proses 7 ... 49

Gambar III-13 DFD Level 3 Proses 7.1 ... 50

Gambar III-14 DFD Level 3 Proses 7.2 ... 51

Gambar III-15 DFD Level 3 Proses 7.3 ... 52

Gambar III-16 DFD Level 3 Proses 7.4 ... 53

Gambar IV-1 Tampilan Menu ... 83

Gambar IV-2 Tampilan Master Greige ... 84

Gambar IV-3 Periode ... 85

Gambar IV-4 Grey dan Grade ... 85

Gambar IV-5 loom ... 85

Gambar IV-6 Lusi dan Pakan ... 86

Gambar IV-7 Proses ... 86

Gambar IV-8 Proses2 ... 87

Gambar IV-9 Edit Master Grey ... 88

Gambar IV-10 Master Yarn ... 89

Gambar IV-11 Create Master Benang ... 89

(5)

Gambar IV-13 Auto Edit ... 91

Gambar IV-14 Konfirmasi benang ... 92

Gambar IV-15 Default Cost ... 93

Gambar IV-16 Cost Faktor ... 94

Gambar IV-17 Transaksi Grey ... 95

Gambar IV-18 Tanggal Javascript ... 95

Gambar IV-19 Alert Transaksi Grey ... 96

Gambar IV-20 Grade ... 96

Gambar IV-21 Qty Transact ... 97

Gambar IV-22 Report Costing... 97

Gambar IV-23 Costing Report... 98

Gambar IV-24 Report Costing per Meter ... 99

Gambar IV-25 Report Benang ... 100

 Maksudnya perusahaan tidak perlu menghitung weavingcosting secara manual lagi. Perusahaan tinggal menginput data tiap hari dan bisa langsung mendapat harsil costing report. Lihat Gambar IV-1. ... 103

 Maksudnya tujuan dari aplikasi untuk melakukan perhitungan bukan sampai perhitungan costing saja, tapi hingga perhitungan biaya costing hingga permeter. Lihat Gambar IV-2. ... 103

(6)

DAFTAR TABEL

Tabel III-1. Entity costpermeter ... 37

Tabel III-2. Entity loom ... 37

Tabel III-3. Entity mastergrey ... 37

Tabel III-4. Entity mastersizing ... 39

Tabel III-5. Entity mastertwist ... 39

Tabel III-6. Entity masterweaving ... 40

Tabel III-7. Entity masteryarncost ... 41

Tabel III-8. materialfinish ... 41

Tabel III-9. Entity transactgrey ... 41

Tabel III-10. Entity urd ... 42

Tabel III-11. Kamus Data P1 ... 54

Tabel III-12. Kamus Data P2 ... 54

Tabel III-13. Kamus Data P3 ... 55

Tabel III-14. Kamus Data P4 ... 55

Tabel III-15. Kamus Data L1 ... 55

Tabel III-16. Kamus Data L2 ... 56

Tabel III-17. Kamus Data L3 ... 56

Tabel III-18. Kamus Data GREY ... 56

Tabel III-19 Kamus Data PERIODE ... 57

Tabel III-20 Kamus Data PICK ... 57

Tabel III-21 Kamus Data LOOM... 57

Tabel III-22 Kamus Data Grade ... 58

Tabel III-23 Kamus Data Informasi ... 58

Tabel III-24 Kamus Data TWISTINGCOST ... 58

Tabel III-25 Kamus Data WEAVINGCOST ... 59

Tabel III-26 Kamus Data TWISTINGCOST ... 60

Tabel III-27 Kamus Data SIZINGCOST ... 60

Tabel III-28 Kamus Data TWISTINGCOST ... 61

(7)

Tabel III-30 Kamus Data USD... 62

Tabel III-31 Kamus Data COSTCATAGORY ... 62

Tabel III-32 Kamus Data ENTRY DATE ... 63

Tabel III-33 Kamus Data QTY ... 63

Tabel III-34 Kamus Data COST/KG ... 63

Tabel III-35 Kamus Data KODE BENANG ... 64

Tabel III-36 Kamus Data Data_Grey ... 64

Tabel III-37 Kamus Data TYPELOOM ... 66

Tabel III-38 Kamus Data Informasi ... 66

Tabel III-39 Kamus Data IDLOOM ... 66

Tabel III-40 Kamus Data Data_Default_Cost ... 67

Tabel III-41 Kamus Data Unit ... 68

Tabel III-42 Kamus data QTYGREY ... 68

Tabel III-43 Kamus Data YARN ... 68

Tabel III-44 Kamus Data COSTCATAGORY ... 69

III-45 Kamus Data Storage masterweaving ... 69

Tabel III-46. Kamus Data loom ... 70

Tabel III-47. Kamus Data mastersizing ... 70

Tabel III-48. Kamus Data mastertwist ... 70

Tabel III-49. Kamus Data masteryarncost ... 71

Tabel III-50. Kamus Data mastergrey ... 71

Tabel III-51. Kamus Data mastergrey (cont’d) ... 72

Tabel III-52. Kamus Data mastergrey ... 73

Tabel III-53. Kamus Data materialfinish ... 73

Tabel III-54. Kamus Data transactgrey ... 73

Tabel III-56. Kamus Data urd ... 74

Tabel III-55. Kamus Data transactgrey ... 74

Tabel III-57. PSPEC DFD Level 2 Proses 1.1 (Create Grey) ... 75

Tabel III-58. PSPEC DFD Level 2 Proses 1.2 (Edit Grey) ... 76

Tabel III-59 PSPEC DFD Level 2 Proses 2.1 (Create Default Cost) ... 76

Tabel III-60. PSPEC DFD Level 2 Proses 2.2 (Edit Default Cost) ... 77

(8)
(9)

BAB I

PENDAHULUAN

I.1

Latar Belakang

Perusahaan PT. X merupakan perusahaan di Bandung, bergerak di bidang tekstil yang menggunakan SAP (System Analysis and Program Development) sebagai tools untuk mengawasi sistem pengolahan semua kegiatan di perusahaan itu. Perusahaan itu juga menggunakan sissem jaringan WAN (Wide Area Network) sebagai alat penghubung beberapa perusahaan di Bandung, sehingga perusahaan itu dapat mengolah semua data secara realtime.

Perusahaan ini juga mempunyai cabang di kota lain, seperti Semarang, PT. Sinar Pantja Djaja. Perusahaan ini juga menggunakan SAP. Dikarenakan jarak yang terlalu jauh sehingga tidak memungkinkan untuk mengunakan sistem jaringan WAN, maka perusahaan itu melakukan peng-input-an data secara manual ke basis data yang server -nya terdapat di Bandung.

Perusahaan itu menggunakan peng-input-an data secara manual mengakibatkan sering terjadi error. Error itu kebanyakan muncul karena sistem data yang tidak realtime.

Permasalahan yang sering terjadi yaitu : stok barang, PRO (Production Order),dan Sales Contract. Salah satu permasalahan adalah dalam pengelolahan stok barang. Stok barang sering habis dipesan oleh

vendor tetapi pada waktu bersamaan di perusahaan yang berada di Semarang, juga terjadi pemesanan barang dan barang tersebut dicek di basis data dan ternyata barang tersebut masih tersedia.

Perusahaan mereka melakukan peng-input-an data secara manual maksudnya pada malam hari mereka melakukan penginputan data perusahaan untuk melakukan sinkronisasi.

(10)

14

sebagai bahasa pemrograman, dan internet sebagai jaringan nirkabel mereka. Dengan cara tersebut, perusahaan dapat melakukan pengolahan data secara realtime. Sehingga perusahaan itu mengolah data secara

online.

Pengolahan data secara online. Sering terjadi kelambatan akses data yg disebabkan pengambilan data yang terlalu besar resource-nya. Sehingga pengolahan data dapat sangat lama. Jika dibandingkan dengan SAP, maka waktu yang dibutuhkan untuk mengolah data dapat jauh lebih lama menggunakan PHP.

Perusahaan juga telah mendapat solusi untuk menangani masalah tersebut dengan mengunakan PHP + AJAX (Asynchronous JavaScript and XMLHTTP) dan CSS (Cascading Style Sheets)

I.2

Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka dapat dirumuskan suatu masalah yaitu bagaimana cara mengubah sistem kerja pengolahan data di SAP ke dalam bahasa pemrograman PHP.

Perumusan masalah lainnya adalah pengolahan data secara online akan memakan waktu yang cukup besar menurut kapasitas data yang di-transfer. Oleh karena itu perusahaan memutuskan untuk menggabungkan bahasa pemrograman PHP, AJAX dan CSS.

I.3

Tujuan

Tujuan pembuatan sistem ini antara lain:

1. Membantu perusahaan PT. X

dapat melakukan pengelolaan data transaksi grey secara

realtime.

2. Mempercepat loading data

transaksi grey dengan menggunakan AJAX dan CSS.

3. Melakukan perhitungan

(11)

15

I.4

Batasan Masalah

1. HARDWARE

Spesifikasi minimum:

 Intel Pentium III

 RAM 256MB

 Mouse & keyboard

 Monitor

2. SOFTWARE

 Windows XP

 Web browser (firefox)

 PHP 5.2.5

 MySQL 5.0.51

3. APLIKASI

 Aplikasi ini tidak mencakup proses pengolahan hak akses untuk User.

 Aplikasi ini di-design untuk keperluan firefox.

 Aplikasi ini tidak terlalu memperketat sekuriti hacking dari orang luar karena aplikasi ini hanya dipakai oleh local, tidak dipublikasi.

(12)

16

I.5

Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan Tugas Akhir ini akan disusun dalam enam bab dengan perincian sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan

Pendahuluan merupakan bagian pertama dari laporan yang menjelaskan tentang latar belakang, tujuan, perumusan masalah yang ada, batasan daripada pembuatan aplikasi dan isi laporan secara keseluruhan dari pembuatan aplikasi Perhitungan Biaya Bahan Baku dan Bahan Jadi.

BAB II Dasar Teori

Dasar teori merupakan bagian dari laporan yang berisi tentang berisi tentang dasar-dasar teori dalam pembuatan Aplikasi Perhitungan Biaya Bahan Baku dan Bahan Jadi ini.

BAB III Analisis dan Pemodelan

Bagian Analisis dan Pemodelan merupakan bagian dari laporan yang berisi tentang Desain dan alur bisnis dari pembuatan bahan baku hingga barang jadi, seperti latar belakang cerita, detail sistem yang akan dibuat, Use case Diagram, Activity/State Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram juga design dari Aplikasi Perhitungan Biaya Bahan Baku dan Bahan Jadi.

BAB IV Perancangan dan Implementasi

Bagian ini merupakan bagian dari laporan yang berisi gambar (screeenshoot) dan juga penjabaran fungsi utama dari Aplikasi Perhitungan Biaya Bahan Baku dan Bahan Jadi.

BAB V Pengujian

Bagian ini berisi tentang pengujian terhadap setiap fungsi yang dibuat dalam Aplikasi Perhitungan Biaya Bahan Baku dan Bahan Jadi.

(13)

17

(14)

102

BAB VI PENUTUP

VI.1

Kesimpulan

Aplikasi ini dapat membantu karyawan dalam menyelesaikan proses dari perhitungan biaya kain. Berikut ini proses-proses yang dapat dilakukan oleh user :

1. Perhitungan biaya tidak perlu menggunakan cara manual lagi.

 Maksudnya perusahaan tidak perlu menghitung

weavingcosting secara manual lagi. Perusahaan tinggal menginput data tiap hari dan bisa langsung mendapat harsil costing report. Lihat Gambar IV-1. 2. Perhitungan biaya kain Grey (setengah jadi) per meter dan

Perhitungan biaya kain jadi per meter sudah dapat dilakukan.

 Maksudnya tujuan dari aplikasi untuk melakukan perhitungan bukan sampai perhitungan costing saja, tapi hingga perhitungan biaya costing hingga permeter. Lihat Gambar IV-2.

3. Perhitungan total biaya proses dan biaya proses permeter dapat dilihat di laporan.

 Perhitungan total biaya proses dan biaya proses permeter dalam pembuatan suatu kain dapat dilakukan. Seperti pada report costing. Lihat Gambar IV-3.

4. Dapat mengolah data secara realtime antar perusahaan.

(15)

103

Tujuan utama dari pembuatan aplikasi ini sudah terpenuhi, yaitu dapat menghitung biaya proses suatu kain tiap meter, mengurangi loading

dalam data, mengurangi kemungkinan-kemungkinan penginputan user yang tidak consisten.

VI.2

Saran-saran

Aplikasi ini diharapkan ke depannya dapat mengupdate perhitungan biaya berdasarkan nilai dollar. Karena harga bahan baku dibeli dari luar negeri dan harga penjualan juga banyak dilakukan dengan harga dollar.

(16)

DAFTAR PUSTAKA

[1] Admin. 2007. APA ITU PHP – SEJARAH PHP. Retreived September 15, 2008, from http://www.indoglobalweb.com/?action=news&aid=5

[2] Masykur, Ahmad. 2006. AJAX – Asyncronous Javascript and XML. Retreived September 15, 2008, from

http://semarang.netindonesia.net/blogs/cahnom/archive/2006/05/02 /ajax-intro.aspx

[3] Hidayat, Rahmat. Introduction of SQL. Retreived September 15, 2008, from http://rahmat.polinpdg.ac.id/content/view/62/64/

[4] Hartini. ANALISIS DENGAN DIAGRAM ALIRAN DATA (DFD).

Retreived September 15, 2008, from http://www.ilkom.unsri.ac.id/

dosen/hartini/materi/VIII_DFD

[5] Hartini. ANALISIS DENGAN DIAGRAM KETERHUBUNGAN ENTITAS (ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM/ERD). Retreived September

15, 2008, from http://www.ilkom.unsri.ac.id/dosen/hartini/materi/

IX_ERD

[9] Pemetaan dan Perbaikan Proses Bisnis Network Peration. Retreived, Oktober 25, from www.stttelkom.ac.id/staf/bdo/download/E_TOM/

eTOM_RoadMap.doc

[10] Ika. Data Dictionary (DD) atau Kamus Data. Retreived September 15, 2008, from http://kuliah.dinus.ac.id/ika/prc3.html

[11] Institut Teknologi Bandung.(2003). PSPEC. Retreived September 15, 2008, from http://kur2003.if.itb.ac.id/file/Bag%202%20-%20Pemo

Gambar

Tabel database SQL .............................................................. 24

Referensi

Dokumen terkait

Setelah anda mendapat file update aplikasi desktop yang sesuai dengan kebutuhan lembaga anda silahkan klik ganda file tersebut sehingga akan muncul gambar

Kerusakan protein akibat elektronnya diambil oleh radikal bebas dapat mengakibatkan sel-sel jaringan dimana protein tersebut berada menjadi rusak yang banyak terjadi adalah pada

Dari ketiga model persamaan yang sudah dibentuk hasil uji F- test menunjukkan nilai yang lebih besar dari F-tabel dan nilai koefisien determinasi (R 2 ) cukup tinggi. Sedangkan

Hasil uji t menunjukkan Ho ditolak t hitung lebih besar dari t tabel (2,234 > 2,000) maka hal ini menunjukkan bahwa responsive mempunyai pengaruh yang signifikan

Faktor yang mendukung pada keteladanan guru PAI dalam mempersiapkan kualitas kepribadian santri TK Al-Gontory adalah sebagai berikut: Guru di TK Al-Gontory banyak

Budidaya 12 Tanaman

Seperti yang telah peneliti jelaskan pada awal bab sebelumnya bahwa game yang peneliti rancang yaitu Kuis Siapa Pintar adalah game dengan genre quiz game,

Mayoritas tingginya pendidikan PT masyarakat di dusun Dua Gatak Tamantirto Kasihan Bantul Yogyakarta sehingga pengetahuan yang diperoleh masyarakat tentang